Dra. Mega Wati, M.Pd

Tiga Tahap Pengajaran di Sekolah Minggu:

Pembukaan

Penyampaian Pokok Pelajaran

Penerapan

TAHAP PERTAMA: PEMBUKAAN Tidak membicarakan Alkitab, melainkan

pengalaman anak. Harus dapat membangkitkan rasa ingin

tahu anak. Mengkomunikasikan tujuan pengajaran:

apa yang akan dipelajari anak hari ini? Harus menarik dan ada hubungannya

dengan pokok pelajaran.

Contoh Metode untuk Pembukaan: Permainan Dialog singkat (dengan GSM atau ASM,

dengan topeng, kostum, dll) Tutup mata, bayangkan… Mendiskusikan sesuatu yang menarik

(benda, film, peribahasa, kalimat...) Menyanyi (dengan gerakan, dengan

kanon, …) Self-check Survei kelas

Contoh Metode untuk Pembukaan: mendatangkan tamu dan

mewawancarainya Bermain peran Kolase (dari koran, majalah, kalender...) Menyusun Puzzle Membacakan (surat, puisi, berita,...) Bercerita tanpa mengungkapkan akhir

cerita

TAHAP KEDUA: PENYAMPAIAN POKOK PELAJARAN Harus mengarah pada tujuan pelajaran Penyampaian pokok pelajaran tidak

harus dengan metode bercerita Beri variasi pada metode Bercerita

(beda awal-akhir; beda sudut pandang) Arahkan anak untuk menemukan

kesimpulan atau pokok pelajaran hari ini

Contoh Metode untuk Penyampaian Pokok Pelajaran: Bercerita dengan alat peraga dan

kostum Mendengarkan cerita dari tape Nonton film Mengubah cerita (menyuruh anak

mengubah perikop) menjadi dialog/peran untuk dibaca/dipentaskan anak (dengan kostum...)

Contoh Metode untuk Penyampaian Pokok Pelajaran: Sandiwara boneka Sandiwara GSM Mengubah perikop menjadi pertanyaan-

pertanyaan pokok untuk dijawab anak (Pemahaman Alkitab sederhana)

Bercerita dengan kombinasi penyelidikan Alkitab

Mengurutkan gambar komik sesuai teks Mengurutkan ayat menggunakan BIS

TAHAP KETIGA: PENERAPAN Bukan semata-mata penutup kebaktian

melainkan kesempatan bagi anak untuk mempraktekkan apa yang dipelajari hari ini.

Untuk menegaskan kembali apa yang dipelajari anak hari ini dan mendorong mereka untuk tetap melakukannya di luar Sekolah Minggu.

Contoh Metode untuk Penerapan: Menuangkan tekad dengan membuat

karya (cat, kulit telur, wax, origami, tempel-menempel,...)

Menulis surat, puisi, doa, tekad Menjawab pertanyaan pemecahan

masalah atau penerapan dengan peragaan (jempol-kelingking, berdiri-balik badan, ...)

Memancing cara-cara penerapan dari anak dan memasangnya sebagai poster kelas

Contoh Metode untuk Penerapan: Menyanyi (dengan penjelasan) Permainan Merencanakan kegiatan tertentu dan

dilakukan serta dilaporkan kemudian Membuat sendiri hasta karya yang

berhubungan dengan pelajaran untuk dibawa pulang sebagai pengingatan

Aktivitas simbolik Mengkoleksi (ayat, lagu, motto,...) Membuat buklet

GOOD LUCK!Selamat menerapkan metode pengajaran

ini di kelas sekolah Minggu yang dipercayakan Tuhan pada anda. Tuhan Memberkati.

Rekan sepelayanan anda,megabenaya@yahoo.com