Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

19
Oleh Bayu Prasetyo

description

Makalah ini membahas mengenai munculnya sebuah generasi baru di dalam masyarakat indonesia, yaitu masyarakat digital

Transcript of Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Page 1: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Oleh

Bayu Prasetyo

Page 2: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

1 Daftar Isi Makalah

BAB I .................................................................................................................................... 2

PENDAHULUAN................................................................................................................... 2

1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 2

1.2 Permasalahan ..................................................................................................... 3

1.3 Tujuan ................................................................................................................. 3

1.4 Batasan Masalah ................................................................................................ 3

BAB II ................................................................................................................................... 4

DASAR TEORI ...................................................................................................................... 4

2.1 Definisi Perubahan Sosial ......................................................................................... 4

2.2 Faktor Penyeban Perubahan Sosial ......................................................................... 5

2.2.1 Bertambah atau berkurangnya penduduk ................................................ 5

2.2.2 Penemuan-penemuan baru ....................................................................... 5

2.2.3 Pertentangan (conflict) masyarakat .......................................................... 6

2.2.4 Terjadinya Pemberontakan atau revolusi ................................................. 6

2.3 Sejarah Singkat Internet ........................................................................................... 6

BAB III .................................................................................................................................. 9

PEMBAHASAN..................................................................................................................... 9

3.1 Pengaruh Teknologi Dalam Perubahan Sosial ................................................... 9

3.2 Lahirnya Generasi Digital ................................................................................. 10

3.3 Komunitas Generasi Digital .............................................................................. 12

3.4 Tren Di Era Digital ............................................................................................. 13

3.4.1 Perubahan Kekuatan Teknologi ............................................................... 15

3.4.2 Perubahan Kekuatan Politik Dan Legal .................................................... 15

3.4.3 Perubahan Kekuatan Sosial Budaya ............................................................... 15

3.4.4 Perubahan Kekuatan Pasar ............................................................................. 16

BAB IV ............................................................................................................................... 17

KESIMPULAN ..................................................................................................................... 17

BAB V ................................................................................................................................ 18

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 18

Page 3: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

2 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk yang tidak bisa lepas dari sebuah interaksi,

entah itu dengan individu lainnya, kelompok sosial, lingkungan, bahkan dengan

segala alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-harinya. Akibat dari interaksi

individu inilah lahir sebuah tataran atau pola kehidupan manusia yang baru. Hal ini

disebabkan oleh perubahan dari kebiasaan masing-masing individu, kemudian

individu tersebut saling berinteraksi dengan individu lainnya, karena adanya

interaksi antar individu inilah timbul sebuah perubahan sosial.

Perubahan sosial merupakan hal yang mutlak akan terjadi. Entah itu disadari

ataupun tidak, manusia tidak bisa melarikan diri dari sebuah perubahan sosial.

Apalagi mereka adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari sebuah interaksi

dengan individu atau kelompok sosial.

Namun disini saya lebih tertarik untuk membahas perubahan sosial yang

terjadi akibat kemajuan sains dan teknologi. Di abad ke 21 ini, kita telah memasuki

dimensi baru dalam kehidupan manusia. Dimensi yang mungkin tidak pernah

terfikirkan oleh manusia jaman dahulu. Sehingga menarik untuk membahas

lahirnya sebuah generasi baru, yang saya sebut dengan “generasi digital”.

Perkembangan teknologi informasi dalam sepuluh tahun terakhir sangat

mencengangkan terutama dengan hadirnya perangkat komunikasi seluler, media

online, online games dan teknologi web. Belum lagi kemunculan aplikasi social

networking seperti Facebook, Twitter, MySpace, Blogs, yang membuat

penggunanya staying connected dengan berbagai perangkat komunikasi seperti

Blackberry, IPhone, IPad, PC Tablet, dan sebagainya. Bagi kalangan anak muda,

memiliki perangkat komunikasi seperti di atas lebih banyak sebagai bagian dari ‘life

style’ dan banyak digunakan hanya untuk merepresentasikan dirinya, meskipun

Page 4: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

3 fitur-fitur dalam perangkat komunikasi tersebut masih bisa dieksplorasi lebih dalam

dengan fitur beragam.1

Dengan perkambangan teknologi informasi inilah yang mendorong sebuah

generasi baru yang disebut sebagai generasi didital digital natives. Namun, kita juga

tidak bisa memungkiri bahwa selain ada digital natives ini, juga masih ada digital

immigrant, yaitu mereka yang beralih dari era konvensional ke era digital ini.

Dalam tulisan ini, penulis ingin membahas mengenai kemajuan teknologi

informasi sebagai pendorong lahirnya sebuah generasi baru, yaitu generasi digital

atau yang lebih popular disebut sebagai digital natives.

1.2 Permasalahan

Dalam tulisan ini, penulis ingin memberikan penjelasan dari beberapa

permasalahan. Diantaranya adalah :

1. Bagaimana teknologi yang berkembang bisa berpengaruh pada

perubahan sosial.

2. Bagaimana

1.3 Tujuan

Makalah ini ingin memperlihatkan bagaimana teknologi yang berkembang

di masa ini bisa berpengaruh pada perubahan sosial di tataran individu dan

masyarakat. Terutama dengan terciptanya sebuah generasi baru, yaitu dengan

lahirnya generasi digital di Indonesia.

Generasi baru ini juga tentunya mempunyai kebiasaan-kebiasaan yang baru

pula. Dalam makalah ini juga ingin memberikan gambaran tentang kebiasaan

generasi baru yang lahir di era digital ini.

1.4 Batasan Masalah Dalam makalah ini, saya ingin membatasi pembahasan tentang perubahan

sosial yang terjadi di dalam masyarakat akibat dari munculnya internet sebagai

salah satu teknologi informasi dan komunikasi

1 Mardina, Riana. 2012. POTENSI DIGITAL NATIVES DALAM REPRESENTASI LITERASI INFORMASI MULTIMEDIA BERBASIS WEB DI PERGURUAN TINGGI. Bogor. Jurnal Pustakawan

Page 5: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

4 BAB II

DASAR TEORI

2.1 Definisi Perubahan Sosial

Manusia merupakan sebuah individu, namun untuk memenuhi kebutuhan

mereka, individu ini akan berinteraksi dengan individu lainnya sehingga

membentuk sebuah komunitas sosial. Dan ini berarti manusia merupakan makhluk

sosial. Karena adanya interaksi inilah timbul sebuah perubahan sosial yang ada

dalam diri manusia.

Untuk mendefinisikan perubahan sosial, saya mengambil beberapa

pendapat dari para ahli sosiologi yang dikutip dalam bukunya Herwantiyoko yang

diberi judul “Pengantar Sosiologi Dan Ilmu Sosial Dasar”. Beberapa pendapat dari

pengertian sosiologi adalah sebagai berikut2 :

1. Kingsley Davis, mengartika perubahan sosial sebagai perubahan-

perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya,

timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis telah

menyebabkan perubahan-perubahan dalam hubungan antara buruh dan

majikan dan seterusnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam

organisasi ekonomi dan politik

2. Mac Iver mengemukanan bahwa perubahan sosial sebagai perubahan-

perubahan dalam hubunga sosial (Social Relationships) atau sebagai

perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial

3. Gillin dan Gillin mengatakan perubahan-perubahan sosial sebagai

suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena

perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi

penduduk, ideology maupun karena adanya difusi ataupun pertemuan-

pertemuan baru dalam masyarakat.

2 Harwantiyoko. 1991. Pengantar Sosiologi dan Ilmu Sosial Dasar. Jakarta. Gunadarma. Halaman 82

Page 6: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

5 4. Selo Soemarjan merumuskan sebagai segala perubahan-perubahan

pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat,

yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai,

sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok di dalam

masyarakat.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial merupakan

perubahan yang terjadi pada masyarakat yang mencakup perubahan dalam aspek-

aspek struktur dari suatu masyarakat, ataupun akibat terjadinya perubahan

lingkungan seperti perubahan geografis, perubahan sistem hubungan sosial, dan

juga akibat dari kemajuan sains dan teknologi.

2.2 Faktor Penyeban Perubahan Sosial

Perubahan sosial terjadi karena adanya faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut ada yang bersifat dari luar maupun faktor

yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Faktor penyebab perubahan yang

berasal dari dalam meliputi: 3

2.2.1 Bertambah atau berkurangnya penduduk

Terjadinya pertambahan penduduk yang amat cepat akan mengakibatkan

perubahan dalam struktur masyarakat, khususnya dalam lembaga

kemasyarakatannya. Contoh, orang akan mengenal hak milik atas tanah,

mengenal sistem bagi hasil, dan yang lainnya, dimana sebelumnya mereka tidak

pernah mengenal

Sedangkan berkurangnya jumlah penduduk akan berakibat terjadinya

kekosongan baik di dalam pembagian kerja, maupun stratifikasi sosial, hal

tersebut akan mempengaruhi lembaga-lembaga kemasyarakat yang ada.

2.2.2 Penemuan-penemuan baru

Suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar, tetapi terjadi dalam jangka

waktu yang tidak terlalu lama, adalah inovasi. Proses tersebut meliputi suatu

penemuan baru, jalannya unsur kebudayaan baru yang tersebar ke lain-lain

3 Harwantiyoko. 1991. Pengantar Sosiologi dan Ilmu Sosial Dasar. Jakarta. Gunadarma. Halaman 85

Page 7: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

6 bagian masyarakat, dan cara-cara unsur kebudayaan baru yang bisa diterima,

dipelajari dan akhirnya dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan.

Penemuan baru sebagai akibat terjadinya peruahan-perubahan dapat dibedakan

dalam pengertian discover dan invention. Discover adalah penemuan unsur

kebudayaan yang naru, baik berupa aliran ataupun berupa gagasan yang

diciptakan oleh seorang individu atau serangkaian ciptaan individu para

individu. Discovery akan menjadi invention, jika masyarakat sudah mengakui,

menerima serta menerapkan penemuan baru tersebut.

2.2.3 Pertentangan (conflict) masyarakat

Pertentangan ini bisa terjadi antar individu dengan kelompok ataupun

kelompok ataupun antara kelompok-kelompok. MIsalnya, pertentangan antara

generasi muda dengan generasi tua. Generasi muda pada umumnya lebih senang

menerima unsur-unsur kebudayaan asing, dan sebaliknya generasi tua tidak

menyenangi hal tersebut. Keadaan seperti ini pasti akan mengakibatkan

perubahan di dalam masyarakat.

2.2.4 Terjadinya Pemberontakan atau revolusi

Revolusi yang terjadi pada suatu masyarakat akan membawa akibat

berubahnya segala tata cara yang berlaku pada lembaga-lembaga

kemasyarakatannya. Biasanya hal ini diakibatkan karena adanya kebijaksanaan

atau ide-ide yang berbeda.

2.3 Sejarah Singkat Internet4

Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail

yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu

mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga

diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun

1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

Komputer University College di London merupakan komputer pertama

yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang

4 Diambil dari id.wikipedia.org, Sejarah Internet (http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet) diakses pada 5 November 2013 jam 3.54

Page 8: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

7 sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan

sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide

ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu

Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment

di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di

ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott,

Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama

USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan

meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil

berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,

maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada

tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol

atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer

tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer

di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet

menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada

tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS

atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada

sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung

ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus

memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah

komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.

Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990

adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program

editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer

yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau

World Wide Web.

Page 9: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

8 Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah

melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the

internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan

untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia

langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus

kelahiran Netscape Navigator.

Page 10: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

9 BAB III

PEMBAHASAN

2.1 Pengaruh Teknologi Dalam Perubahan Sosial Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat menyongsong

masa depan cerah, kepercayaannya sudah mendalam. Sikap demikian adalah wajar,

asalkan tetap dalam konteks penglihatan yang rasional. Sebab teknologi, selain

mempermudah kehidupan manusia, mempunyai dampak sosial yang sering lebih

penting daripada kehebatan teknologi itu sendiri.5

Lahirnya teknologi pun sebenarnya akibat dari kebutuhan dari manusia itu

sendiri. Teknologi diciptakan dengan maksud untuk mempermudah kehidupan

manusia. Jadi agar hidup menjadi lebih mudah, maka manusia menciptakan suatu

teknologi.

Perkembangan teknologi saat ini sudah melampaui rasional otak dari manusia

itu sendiri. Karena saat ini teknologi sudah bisa melipat dimensi ruang dan waktu.

Sebagai contoh ketika kita berkomunikasi, kita tidak perlu untuk bertemu di dalam

satu tempat yang sama dengan orang yang kita ajak berkomunikasi. Ini artinya

teknologi bisa melipat dimensi waktu.

Kemudian yang kedua, dengan menggunakan teknologi, kita tidak perlu lagi

berlama-lama untuk bepergian. Misalkan saja, ketika kita hendak pergi ke makasar,

dulu kita masih menggunakan kapal sebagai alat untuk pergi kesana. Saat ini kita

bisa memperpendek jarak tempuh dengan menggunakan pesawat. Jadi disini

teknologi bisa melipat dimensi ruang, dari yang semula jauh menjadi dekat.

Berkembangnya teknologi jaringan juga membuat sebuat sebuah dunia baru,

yaitu dunia virtual atau yang sering kali kita sebut dengan dunia maya. Dunia ini

bisa memberikan informasi secara instan kepada masyarakatnya. Selain sesuatu

yang instan, masyarakat juga diberikan kesempatan untuk saling berbagi di dunia

maya. Sebagai contoh, ketika kita mempunyai sebuah pemikiran, dengan

5 Hermantiyoko. 1997. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta. Gunadarma

Page 11: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

10 memanfaatkan dunia maya ini, kita tak perlu lagi menerangkan dengan orang lain

melalui dunia nyata. Kita bisa berdiskusi dengan segala fasilitas yang diberikan oleh

dunia online.

2.2 Lahirnya Generasi Digital

Generasi manusia yang dikemukakan Jim Marteney (2010) yang dikutip

Hasugian (2011) dibagi dalam 6 kategori yaitu: (a) the Greatest Generation (world

war II, 1901-1924), (b) the Silent Generation (1925-1942); (c) the Baby Boomers

(1943-1960); (d) Generasi X (1961-1981); (e) Millennial (1982-2002); (f) Digital

Natives (Generasi Z atau Internet Generation), mulai tahun 1994 sampai akhir

tahun sekarang. Generasidigital natives kadang disebut the native gadget yang lahir

pada abad digital (Avarez, 2009; Brynko, 2009; Prensky, 2001).6

Generasi digital natives mengganggap perangkat komunikasi sebagai bagian

integral dari kehidupannya. Sedangkan orang-orang yang tidak lahir pada abad

digital tetapi mengadopsi teknologi baru dianggap sebagai digital immigrants,

karena ada proses adaptasi pada lingkungan dengan mengadopsi teknologi. Seorang

individu yang lahir pada abad digital, tumbuh dan memperoleh pendidikan pada

tingkat sekolah dasar dengan perangkat komputer, individu tersebut dianggap

sebagai generasi digital natives. Mulai dari pendidikan dasar sudah dihadapkan

dengan penggunaan komputer, seperti, kuiz interaktif online, video games,

handphone, internet, e-mail dan sebagainya. Sedangkan guru dianggap sebagai

generasi digital immigrants yang bisa saja keterampilan literasi komputer

didapatkan pada masa kuliah atau memasuki dunia kerja.

Bila dicari perbandingan, seseorang yang lahir tahun 1970, diprediksi mulai

menggunakan komputer pada saat kuliah (setelah usia 17 tahun). Bandingkan

dengan seseorang yang lahir pada tahun 1994 dan sesudahnya. Dari ilustrasi

tersebut bisa terlihat bagaimana perbedaan individu dari generasi berbeda

memperlihatkan perbedaan keterampilan komputer.

6 Mardina, Riana. 2012. POTENSI DIGITAL NATIVES DALAM REPRESENTASI LITERASI INFORMASI MULTIMEDIA BERBASIS WEB DI PERGURUAN TINGGI. Bogor. Jurnal Pustakawan

Page 12: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

11 Karakteristik digital natives sebagai orang yang ‘opportunistic’ dan

‘omnivorous’ yang menikmati sesuatu dalam lingkungan yang serba online (ingin

mendapatkan informasi dengan cepat); menyukai kolaborasi dari satu orang ke

orang lain (secara berjejaring); multitasking; menyukai proses kerja secara pararel;

menyukai sesuatu yang berbentuk gambar interaktif dibanding dengan teks;

menyukai bekerja sebagai suatu ‘games’; mengharapkan suatu penghargaan, puas

dengan sesuatu yang serba instan; akses secara random (hypertext). Lingkungan

hypertext muncul seiring perkembangan internet sehingga berdampak pada cara

yang berbeda dalam menggunakan informasi. Internet memfasilitasi perbedaan

mengakses informasi bagi seorang individu dengan informasi sama tetapi dengan

proses berbeda.

Kesenangan bermain games dari generasi digital natives memunculkan konsep

‘gaming is learning tool’ dan bisa digabungkan dengan pengetahuan dan informasi

dan menarik bagi pendidik. Konsep ini sudah banyak diadopsi oleh perusahaan

yang mengeluarkan permainan pendidikan interaktif (edutainment). Pendek kata

generasi digital natives selalu berinteraksi dan terhubung dengan internet sepanjang

waktu.

Selain kebiasaan baru yang muncul dari generasi digital natives, gaya belajar

juga bisa terpengaruh, sehingga muncul anggapan bahwa cara belajar mereka sudah

terbiasa dengan serba cepat, menciptakan koneksi secara acak, memproses

informasi visual secara dinamis dan bisa saja informasi yang diperoleh bisa akurat

atau bermanfaat.

Dari berbagai pendapat di atas dapat disarikan bahwa generasi digital natives

sebagai seseorang yang melakukan sesuatu dengan cara multitasking, bekerja secara

pararel (berjejaring), menyukai suatu permainan yang interaktif, akses secara

random, ingin segera mendapatkan informasi dalam waktu cepat, serta preferensi

informasi pada sumber-sumber online lebih besar dibanding sumber informasi di

perpustakaan.

Page 13: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

12 2.3 Komunitas Generasi Digital

Internet juga berdampak pada lahirnya komunitas-komunitas digital. Karakter

komunitas digital ini sangatlah berbeda dengan komunitas yang ada di sepuluh

tahun yang lalu. Diantara perbedaan yang ada adalah mengenai cara dan bentuk

komunitas yang ada di dalam dunia online.

Salah satu penyebab lahirnya komunitas online ini adalah berkembangnya

bentuk website yang berkembang saat ini. Lahirnya web 2.0 membuat komunikasi

antar individu berubah secara drastis. Dulu kita masih memakai cara lama yaitu

melalui pertemuan langsung dengan rekan kita, namun saat ini tanpa pertemuan

langsung pun kita dapat berkomunikasi secara langsung dengan rekan-rekan kita

melalui facebook, twitter, BBM, Whatsapp dan sebagainya.

Komunitas yang terbentuk merupakan komunitas yang interconnected, yaitu

komunitas yang terhubung secara realtime dimanapun anggota komunitas itu ada.

Tentunya dengan berkembangnya komunitas seperti ini, tidak bisa dipungkiri

bahwa transparansi antar anggota komunitas menjadi hal yang wajib terjadi.

Dalam ilmu pemasaran misalnya, Silih Agung Wasesa mengungkapkan

bahwa komunitas tradisional cenderung menerima pesan-pesan merek secara

mentah, namun komunitas modern tidak bisa diberlakukan sekedar memberi pesan.

Komunitas modern mesti disentuh dengan pengalaman-pengalaman yang rill dan

unik hingga mampu melekatkan merek secara kuat dalam benak mereka.7

Selain adanya transparansi yang diinginkan oleh komunitas digital atau

komunitas modern, mereka juga berkomunikasi menggunakan komunikasi dua

arah. Artinya tidak hanya dari satu orang. Jadi mereka benar-benar interconnected.

Bentuk komunitas dari generasi digital ini bisa dalam bentuk digital juga. Jika

dulu dalam komunitas kita, kita diharuskan untuk bertemu langsung dengan tatap

muka, namun sekarang kita bisa berinteraksi melalui dunia virtual. Misalkan saja

melalui grup facebook, grup bbm, atau melalui forum-forum yang merupakan fitur

yang diberikan oleh kemajuan website.

7 Agung Wasesa, Silih. 2011. Political Branding & Public Relation, Saatnya Kampanye Sehat, Hemat, dan Bermartabat. Jakarta. Gramedia

Page 14: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

13 Sebagai sebuah bukti nyata sebuah komunitas digital adalah banyaknya

pengguna facebook setiap harinya. Setiap harinya, ada 33 juta warga Indonesia yang

membuka facebook.8 Ini artinya mereka berinteraksi dengan komunitas digitalnya

secara intens melalui facebook. Padahal facebook adalah bagian kecil dari

komunitas digital yang ada di Indonesia.

Dunia internet kini telah berubah. Teknologi web 2.0 membuat internet

bersifat lebih interaktif dan dinamis. Interaksi dengan komunitas menjadi lebih

memungkinkan karena pada dasarnya kekuatan sesungguhnya dari aplikasi internet

yang bersifat Web 2.0 adalah read & write. Dalam arti lain, di era sekarang, kita

bisa melihat sekaligus menyentuh. You can look and you can also touch!

2.4 Tren Di Era Digital Saat ini teknologi telah menciptakan dunia kedua. Masyarakat di dalam dunia

kedua ini adalah mereka yang terkoneksi dengan internet. Dengan kata lain

masyarakat ini adalah masyarakat online (netizen). Jadi ketika dunia pertama

mempunyai masyarakat yang nyata dan kita sebut dengan civilizen, maka dunia

kedua juga mempunyai masyarakat digital yang menyebut dirinya sebagai netizen.

Netizen sendiri sebenarnya adalah civilizen yang terconnect dengan internet.

Saat ini pengguna internet di Indonesia mencapai angka 74,57 juta. Ini berarti

terjadi angka kenaikan yang signifikan jumlah masyarakat digital di Indonesia yang

pada tahun 2012 berjumlah 62 juta.9

Hewmawan kertajaya dalam bukunya New Wave Marketing membagi

pengguna internet atau masyarakat digital menjadi 6, berikut klasifikasinya10 :

Creators adalah orang-orang yang paling-tidak sebulan sekali menulis di blog-nya

atau meng-upload video di YouTube.

8 Tiap hari ada 33 juta orang Indonesia membuka facebook. (http://tekno.kompas.com/read/2013/09/20/1629066/Tiap.Hari.33.Juta.Orang.Indonesia.Buka.Facebook) diakses 5 November 2013 jam 16.47 9 Hasil Survey MarkPlus, Pengguna Internet Indonesia 74 Juta di Tahun 2013 (http://www.the-marketeers.com/archives/Indonesia%20Internet%20Users.html) diakses pada November 5, 2013 pukul 19.31 10 Kertajaya, Hermawan. 2008. New Wave Marketing. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama

Page 15: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

14 Critics adalah orang-orang yang memberikan komentar pada blog atau memberikan

penilaian secara online terhadap suatu produk.

Collectors adalah orang-orang yang menyimpan berbagai informasi online pada

satu situs, misalnya menyimpan alamat-alamat situs favorit di situs Delicious.

Joiners adalah orang-orang yang punya profil di situs social networking seperti

Facebook untuk sekadar menjalin relasi.

Spectators adalah orang-orang yang sekadar membaca blog atau menonton video

orang lain.

Dan yang terakhir, Inactives, adalah orang-orang yang tidak melakukan aktivitas

apa-apa walaupun ia sedang online.

Di era internet seperti ini orang yang tadinya amatir menjadi terlihat

professional.Contohnya, untuk membuat sebuah blog pribadi, kita tidak perlu lagi

mengerti programming secara mendalam, cukup pergi ke penyedia platform untuk

blogging seperti blogspot, wordpress, myspace, multiply dan lain sebagainya.

Dengan adanya web 2.0, orang jadi lebih mudah mengekspresikan dirinya,

berpartisipasi, melakukan networking, membentuk komunitas digital melalui situs

jejaring sosial dan banyak hal lainnya. Teknologi yang sama memungkinkan setiap

orang mempunyai kesempatan yang sama, bukan hanya milik sekelompok orang

tertentu (dunia semakin horizontal).

Perkembangan internet membuat proses horizontalisasi semakin cepat. Di

dunia yang semakin horizontal ini, berkat perkembangan teknologi dan internet,

semua orang mempunyai kesempatan untuk ter-Connect. Tidak ada yang

membedakan di antara setiap anggota masyarakat digital ini.

Internet memang menjadi pendorong nomor satu perubahan teknologi yang

awalnya bersifat one to many ke bentuk many to many. Perubahan teknologi ini

Page 16: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

15 kontan membawa sebuah tren lain. Berikut beberapa tren yang timbul akibat dari

horizontalisasi dunia ini melalui internet11.

2.4.1 Perubahan Kekuatan Teknologi

Teknologi informasi dan komunikasi telah bergeser dari yang tadinya One-

To-Many ke One-To One dan sekarang di era Many-To-Many. Internet terus

berubah dengan adanya teknologi Web 2.0, yang menyebabkan pertambahannya

aplikasi berbasis jejaring Many-to-Many.

Perkembangan internet dengan Web 2.0 membuat proses horizontalisasi

semakin cepat. Di dunia yang serba horizontal ini, berkat berkembangnya

teknologi semua mempunyai kesempatan terhubung dan saling berhubungan.

2.4.2 Perubahan Kekuatan Politik Dan Legal

Menjual ideology partai ke konstituen sudah tidak cukup lagi karena yang

juga tak kalah penting adalah begimana tampil mempesona dengan karakter yang

kuat dan diferensiasi yang memang memang mengakar dalam DNA-nya dan

bukan dibuat-buat. Ideologi partai tentu tetap dipergunakan, terutama karena itu

memang pooling factor untuk menjaring dan mengomunitaskan konstituen yang

memiliki keyakinan yang sama.

Pendekatan yang sifatnya vertical semakin lama semakin tidak laku karena

yang dapat di jual adalah sikap politik yang horizontal. Pendekatan yang bersifat

transaksional sekarang semakin bergeser menjadi rasional untuk menjamin

adanya loyalitas dari para konstituen.

3.4.3 Perubahan Kekuatan Sosial Budaya

Perkembangan teknologi dengan aplikasi berbasiskan web 2.0 yang

memberikan kesempatan bagi pengguna untuk read, write, and share dalam

sebuah komunitas digital telah menjadi bagian utama yang membuat kita masuk

ke dalam dunia kedua. Ia tidak saja menjadi sebuah revolusi, namun juga

penggerak sosial budaya.

11 Darwin, Waizly. 2010. CONNECT, Surfing New Wave Marketing. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama

Page 17: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

16 Di tengah berkembangnya dunia teknologi informasi dan komunikasi, kita

semua saling terjaring dalam dunia sosial dan budaya baru yang lebih humanis.

Contoh, dunia maya sudah membuktikan pula bahwa agama (belief) yang

bersifat vertical bisa hidup berdampingan dengan aspek kemanusiaan

(humanity) dan sosial budaya yang bersifat horizontal.

Di era digital, dengan segala platform yang kita gunakan, kita bisa

menjelajah galaksi dan membuka cakrawala baru di mana manusia semakin

kecil dan tidak berarti. Pertentangan agama dan etnik yang sangat vertical

menjadi tidak ada artinya. Karena di era ini embel-embel suku, agama, ras, dan

etnis lantas nyaris tidak kelihatan lagi secara nyata. Yang terlihat adalah

semangat horizontal yang berlandaskan kemanusiaan dan rasa persaudaraan.

3.4.4 Perubahan Kekuatan Pasar

Pasar global telah menjadi datar dan semua marketer memiliki kesempatan

yang sama. Dengan adanya teknologi terutama didorong oleh berbagai macam

platform yang ada di dunia online dan mobile, penjual dapat menjangkau pembeli

tanpa batas. Dan di sisi lain, pembeli mendapatkan keluasan untuk memilih

berbagai penawaran dari manapun untuk mendapatkan value yang terbaik. Pasar,

secara gampang, dapat diartikan sebagai tempat bertemunya penjual dan

pembeli, dimana ia diatur oleh hukum dan mekanisme supply dan demand.

Page 18: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

17 BAB IV

KESIMPULAN

Perkembangan teknologi informasi khususnya perkembangan dunia digital

telah membuat perilaku manusia berubah. Selanjutnya internet juga mampu

membentuk masyarakatnya sendiri, yaitu masyarakat digital (netizen). Mereka yang

sebenarnya adalah masyarakat biasa saat ini juga menjadi masyarakat di dunia

kedua yaitu dunia digital.

Generasi digital adalah mereka yang lahir pada era perkembangan teknologi

informasi. Jadi sejak lahir mereka memang sudah sangat bersahabat dengan

teknologi.

Lahirnya generasi digital ini juga berimplikasi dengan adanya masyarakat

yang baru beralih ke dunia digital. Mereka adalah generasi yang lahir di era sebelum

teknologi informasi berkembang begitu pesat. Mereka adalah digital immigrant.

Salah satu kebiasaan generasi digital yang paling saya sorot adalah mereka

bisa menjadi individu yang multitasking. Namun, teknologi ini juga membuat

generasi digital ini menjadi sulit untuk terfokus dengan satu hal.

Page 19: Makalah Lahirnya Generasi Digital Indonesia

Makalah Latihan Kader II

www.masbayu.com / [email protected]

18 BAB V

DAFTAR PUSTAKA

Mardina, Riana. 2012. POTENSI DIGITAL NATIVES DALAM REPRESENTASI LITERASI

INFORMASI MULTIMEDIA BERBASIS WEB DI PERGURUAN TINGGI. Bogor. Jurnal

Pustakawan

Harwantiyoko. 1991. Pengantar Sosiologi dan Ilmu Sosial Dasar. Jakarta. Gunadarma.

Hermantiyoko. 1997. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta. Gunadarma

Agung Wasesa, Silih. 2011. Political Branding & Public Relation, Saatnya Kampanye

Sehat, Hemat, dan Bermartabat. Jakarta. Gramedia

Kertajaya, Hermawan. 2008. New Wave Marketing. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Darwin, Waizly. 2010. CONNECT, Surfing New Wave Marketing. Jakarta. Gramedia

Pustaka Utama

Hasil Survey MarkPlus, Pengguna Internet Indonesia 74 Juta di Tahun 2013

(http://www.the-

marketeers.com/archives/Indonesia%20Internet%20Users.html) diakses pada

November 5, 2013 pukul 19.31

Situs Kompas Online (www.kompas.com) Tiap hari ada 33 juta orang Indonesia

membuka facebook.

(http://tekno.kompas.com/read/2013/09/20/1629066/Tiap.Hari.33.Juta.Orang.In

donesia.Buka.Facebook) diakses 5 November 2013 jam 16.47

id.wikipedia.org, Sejarah Internet (http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet) diakses

pada 5 November 2013 pukul 15.54