Makalah Kreativitas Manajemen Mutu Keperawatan

7212019 Makalah Kreativitas Manajemen Mutu Keperawatan

httpslidepdfcomreaderfullmakalah-kreativitas-manajemen-mutu-keperawatan 135

35

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran

yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan

masyarakat Indonesia Peran tersebut pada dewasa ini makin menonjol mengingat

timbulnya perubahan-perubahan epidemiologi penyakit perubahan struktur

demografis perkembangan IPTE dan perubahan struktur sosio-ekonomi

masyarakat engan terbukanya pasar bebas maka berakibat tingginya kompetisi di

sector kesehatan Persaingan antar rumah sakit baik pemerintah swasta dan asing

semakin keras untuk merebut pasar yang semakin terbuka bebas

atu peran penting dari rumah sakit adalah penyelenggaraan pelayanan

keperawatan Pelayanan keperawatan tersebut harus mampu memberikan pelayanan

keperawatan bermutu dan profesional yang sesuai dengan tuntutan pemakai jasa

pelayanan serta yang diselenggarakan melalui penerapan kemajuan ilmu teknologi

sesuai dengan standar nilai-nilai moral dan etika profesi keperawatan Tuntutan dan

kebutuhan pelayanan keperawatan bermutu dalam menghadapi era globalisasimerupakan tantangan yang harus dipersiapkan secara benar dan ditangani secara

mendasar terarah dan sungguh-sungguh oleh rumah sakit gar perawat dapat

memberikan pelayanan yang bermutu kepada indi$idu keluarga dan masyarakat

diperlukan suatu manajemen pelayanan keperawatan dan manajemen asuhan

keperawatan yang dikelola secara profesional

akat adalah anugrah yang tidak boleh disia amp siakan dan harus dikembangkan

secara maksimal etiap manusia terlahir dengan memiliki bakat tertentu akat

adalah sesuatu yang sudah dimiliki secara alamiah yang mutlak memerlukan latihan

untuk membangkitkan dan mengembangkannya eperti halnya bakat kreati$itas yang

dimiliki oleh seseorang juga anugrah yang harus dipergunakan secara tepat sasaran

reati$itas disamping bermakna baik untuk pengembangan diri maupun untuk

pembangunan masyarakat juga merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia

reati$itas erat kaitannya dengan kehidupan manusia reati$itas selalu berada

dibelakang sebuah penemuan besar reati$itas dan bakat sangat dibutuhkan indi$idu



35

untuk bisa melewati seleksi alam Perpaduan keduanya juga sangat diperlukan untuk

menghasilkan produk kreati$itas yang bermanfaat

aminan mutu dalam keperawatan merupakan salah satu pendekatan atau

upaya yang sangat penting serta mendasar dalam memberikan layanan keperawatan

kepada klien eorang perawat yang profesional harus senatiasa berupaya memberikan

pelayanan keperawatan dengan mutu yang terbaik kepada semua klien tanpa

terkecuali Pendekatan jaminan mutu layanan keperawatan merupakan salah satu

perangkat yang sangat berguna bagi mereka yang mengelolah atau merencanakan

layanan keperawatan Pendekatan tersebut juga merupakan bagian keterampilan yang

mendasar bagi setiap pemberi pelayanan kesehatan yang secara langsung melayani

kien

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pada era globalisasi ini persaingan dalam

segala bidang semakin ketat palagi dalam dunia ekonomi dan bisnis semakin hari

persaingan menjadi semakin ketat Tidak ada cara lain untuk bertahan dan

memenangkan persaingan kecuali dengan mengembangkan sikap kreatif dan ino$atif

dengan bersikap kreatif dan ino$atif kita akan menjadi (beda) dengan yang lain

menjadi unik dan akan berpotensi menjadi yang terdepan dalam persaingan yang

semakin ketat

alah satu faktor pendukung dalam peningkatan manajemen mutu pelayanan

keperawatan yaitu kreati$itas yang mana seorang perawat manajer dituntut memiliki

jiwa kreatif dan ino$atif sehingga selalu dapat menciptakan hal-hal baru yang dapat

meningkatkan mutu pelayanan keperawatan Pada makalah ini akan dibahas tentang

hubungan kreati$itas terhadap manajemen mutu keperawatan

B TujuanTujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menegtahui hubungan kreati$itas

perawat dengan peningkatan mutu pelayanan keperawatan

BAB II



35

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kreativitas

Pengertian kreativitas

erikut ini kami sajikan beberapa pengertian kreati$itas yang dikemukakan

oleh para ahli+

Pengertian reati$itas enurut idayatun+ reati$itas adalah suatu

kemampuan untuk memecahkan masalah yang memberikan indi$idu menciptakan

ide-ide asliadaptif fungsi kegunaannya secara penuh untuk berkembang

Pengertian reati$itas enurut ames R E$ans+ reati$itas adalah

keterampilan untuk menentukan pertalian baru melihat subjek perspektif baru dan

membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah

tercetak dalam pikiran

Pengertian reati$itas enurut antrock+ reati$itas adalah kemampuan

untuk memikirkan tentang sesuatu dalam cara yang baru dan tidak biasanya serta

untuk mendapatkan solusi-solusi yang unik

Pengertian reati$itas enurut emiawan+ reati$itas adalah kemampuan

untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan

masalah reati$itas meliputi baik ciri-ciri aptitude seperti kelancaran fluency

keluwesan fle0ibility dan keaslian originality dalam pemikiran maupun ciri-

ciri non aptitude seperti rasa ingin tahu senang mengajukan pertanyaan dan selalu

ingin mencari pengalaman-pengalaman baru

Pengertian reati$itas enurut unandar+ reati$itas adalah kemampuan

untuk mengkombinasikan memecahkan atau menjawab masalah dan cerminan

kemampuan operasional anak kreatif

alam I kreatif didefenisikan sebagai kemampuan untuk mencipta

atau proses timbulnya ide baru Pada intinya pengertian kreati$itas adalah

kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru baik berupa gagasan

maupun karya nyata dalam bentuk ciri-ciri aptitude maupun non aptitude dalam

karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada dan semuanya



35

relatif berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya ebenarnya ada banyak

pengertian kreati$itas misalnya ada yang mengartikan kreati$itas sebagai upaya

melakukan akti$itas baru dan mengagumkan i lain pihak ada yang menganggap

bahwa kreati$itas adalah menciptakan ino$asi baru yang mencengangkan

1ampbell dalam anguhardjana 2345 mengemukakan kreati$itas sebagai

suatu kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya +

a aru atau no$el yang diartikan sebagai ino$atif belum ada sebelumnya segar

menarik aneh dan mengejutkan

b erguna atau useful yang diartikan sebagai lebih enak lebih praktis

mempermudah mendorong mengembangkan mendidik memecahkan masalah

mengurangi hambatan mengatasi kesulitan mendatangkan hasil yang baik

c apat dimengerti atau understandable yang diartikan hasil yang sama dapat

dimengerti dan dapat dibuat di lain waktu atau sebaliknya peristiwa-peristiwa

yang terjadi begitu saja tak dapat dimengerti tak dapat diramalkan dan tak

dapat diulangi

iriiri kreativitas

6uilford dalam unandar 7883 mengemukakan ciri-ciri dari kreati$itas antara

lain+

a elancaran berpikir fluency of thinking yaitu kemampuan untuk menghasilkan

banyak ide yang keluar dari pemikiran seseorang secara cepat alam kelancaran

berpikir yang ditekankan adalah kuantitas dan bukan kualitas

b eluwesan berpikir fle0ibility yaitu kemampuan untuk memproduksi sejumlah

ide jawaban-jawaban atau pertanyaan-pertanyaan yang ber$ariasi dapat melihat

suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda mencari alternatif atau arah

yang berbeda-beda serta mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau

cara pemikiran 9rang yang kreatif adalah orang yang luwes dalam berpikir

ereka dengan mudah dapat meninggalkan cara berpikir lama dan

menggantikannya dengan cara berpikir yang baru



35

c Elaborasi elaboration yaitu kemampuan dalam mengembangkan gagasan dan

menambahkan atau memperinci detail-detail dari suatu objek gagasan atau situasi

sehingga menjadi lebih menarik

d 9riginalitas originality yaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan unik

atau kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli

akakreati$itas merupakan kemampuan seseorang berfikir dan bertingkah laku

eseorang yang memiliki kreati$itas atau kemampuan berfikir di$ergensi yang

tinggi tidak banyak kesulitan dalam memecahkan masalah yang dihadapinya 9leh

karena itu kreati$itas yang didefinisikan para ahli selalu berkaitan dengan

kemampuan berfikir dan bertingkah laku

an$aat Kreativitas

eorang lbert Einstein berkata bahwa imajinasi lebih baik dibanding

kecerdasan Imajinasi berkait dengan kreatifitas reati$itas memberikan banyak

manfaat bagi indi$idu maupun masyarakat luas erbagai manfaat dari kreati$itas

sebagai berikut+

2 embuat idup ebih Indah

reati$itas akan membuat hidup menjadi lebih indah karena akan dikelilingi oleh

hal-hal yang ber$ariasi dan tidak monoton enjalankan kegiatan yang penuh

rutinitas akan membuat cepat merasa bosan tidak semangat dan pasif elakukan

hal-hal kreatif yang ber$ariasi akan memberikan sesuatu yag baru dan segar elain

bersekolah sebagai remaja kita juga perlu mencoba hal-hal baru yang positif

7 eningkatkan presiasi terhadap Ide 9rang ain

reati$itas akan meningkatkan pengertian dan apresiasi akan berbagai gagasan

orang lain 9rang yang kreatif pasti bisa menerima dan menghargai ide-ide orang

lain tanpa memandang siapapun yang memberikan ide tersebut

lt eningkatkan oti$asi dan emangat idup

reati$itas akan meningkatkan semangat atau moti$asi hidup 9rang yang kreatif

tidak akan takut kehilangan peluang sebab ia bisa menciptakan peluang sendiri



35

9rang yang kreatif tidak takut menghadapi masalah karena ia mampu

menyelesaikan masalah dengan daya kreatifnya

D atampr$aktampr ang (e()engarui kreativitas (anusia

enurut Rogers dalam unandar 7883 faktor-faktor yang dapat mendorongterwujudnya kreati$itas indi$idu diantaranya+

a orongan dari dalam diri sendiri moti$asi intrinsik

enurut Roger dalam unandar 7883 setiap indi$idu memiliki

kecenderungan atau dorongan dari dalam dirinya untuk berkreati$itas mewujudkan

potensi mengungkapkan dan mengaktifkan semua kapasitas yang dimilikinya

orongan ini merupakan moti$asi primer untuk kreati$itas ketika indi$idu

membentuk hubungan-hubungan baru dengan lingkungannya dalam upaya menjadi

dirinya sepenuhnya Rogers dalam unandar 7883 al ini juga didukung oleh

pendapat unandar 7883 yang menyatakan indi$idu harus memiliki moti$asi

intrinsik untuk melakukan sesuatu atas keinginan dari dirinya sendiri selain

didukung oleh perhatian dorongan dan pelatihan dari lingkungan

enurut Rogers dalam =ulkarnain 7887 kondisi internal interal press

yang dapat mendorong seseorang untuk berkreasi diantaranya+

2 eterbukaan terhadap pengalaman

eterbukaan terhadap pengalaman adalah kemampuan menerima segala

sumber informasi dari pengalaman hidupnya sendiri dengan menerima apa adanya

tanpa ada usaha defense tanpa kekakuan terhadap pengalaman-pengalaman

tersebut dan keterbukaan terhadap konsep secara utuh kepercayaan persepsi dan

hipotesis engan demikian indi$idu kreatif adalah indi$idu yang mampu

menerima perbedaan

7 emampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang

internal locus of e$aluation

Pada dasarnya penilaian terhadap produk ciptaan seseorang terutama

ditentukan oleh diri sendiri bukan karena kritik dan pujian dari orang lain

alaupun demikian indi$idu tidak tertutup dari kemungkinan masukan dan kritikan

dari orang lain



35

lt emampuan untuk bereksperimen atau (bermain) dengan konsep-konsep

erupakan kemampuan untuk membentuk kombinasi dari hal-hal yang

sudah ada sebelumnya

b orongan dari lingkungan moti$asi ekstrinsik

unandar 7883 mengemukakan bahwa lingkungan yang dapat

mempengaruhi kreati$itas indi$idu dapat berupa lingkungan keluarga sekolah dan

masyarakat ingkungan keluarga merupakan kekuatan yang penting dan

merupakan sumber pertama dan utama dalam pengembangan kreati$itas indi$idu

Pada lingkungan sekolah pendidikan di setiap jenjangnya mulai dari pra sekolah

hingga ke perguruan tinggi dapat berperan dalam menumbuhkan dan meningkatkan

kreati$itas indi$idu Pada lingkungan masyarakat kebudayaan-kebudayaan yang

berkembang dalam masyarakat juga turut mempengaruhi kreati$itas indi$idu

Rogers dalam unandar 7883 menyatakan kondisi lingkungan yang dapat

mengembangkan kreati$itas ditandai dengan adanya+

2 eamanan psikologis

eamanan psikologis dapat terbentuk melalui lt proses yang saling berhubungan yaitu+

a enerima indi$idu sebagaimana adanya dengan segala kelebihan dan

keterbatasannya

b engusahakan suasana yang didalamnya tidak terdapat e$aluasi eksternal

atau sekurang-kurangnya tidak bersifat atau mempunyai efek mengancam

c emberikan pengertian secara empatis ikut menghayati perasaan pemikiran

tindakan indi$idu dan mampu melihat dari sudut pandang mereka dan

menerimanya

7 ebebasan psikologis

ingkungan yang bebas secara psikologis memberikan kesempatan kepada

indi$idu untuk bebas mengekspresikan secara simbolis pikiran-pikiran atau

perasaan-perasaannya



35

unandar dalam =ulkarnain 7887 menyatakan faktor-faktor yang

mempengaruhi kreati$itas dapat berupa kemampuan berpikir dan sifat kepribadian

yang berinteraksi dengan lingkungan tertentu gtaktor kemampuan berpikir terdiri

dari kecerdasan inteligensi dan pemerkayaan bahan berpikir berupa pengalaman

dan ketrampilan gtaktor kepribadian terdiri dari ingin tahu harga diri dan

kepercayaan diri sifat mandiri berani mengambil resiko dan sifat asertif uwato

dalam =ulkarnain 7887

elain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas terdapat berbagai faktor

lainnya yang dapat menyebabkan munculnya $ariasi atau perbedaan kreati$itas

yang dimiliki indi$idu yang menurut urlock 233lt yaitu+

a enis kelamin

nak laki-laki menunjukkan kreati$itas yang lebih besar daripada anak

perempuan terutama setelah berlalunya masa kanak-kanak ntuk sebagian besar

hal ini disebabkan oleh perbedaan perlakuan terhadap anak laki-laki dan anak

perempuan nak laki-laki diberi kesempatan untuk mandiri didesak oleh teman

sebaya untuk lebih mengambil resiko dan didorong oleh para orangtua dan guru

untuk lebih menunjukkan inisiatif dan orisinalitas

b tatus sosial ekonomi

nak dari kelompok sosial ekonomi yang lebih tinggi cenderung lebih

kreatif daripada anak yang berasal dari sosial ekonomi kelompok yang lebih

rendah ingkungan anak kelompok sosioekonomi yang lebih tinggi memberi lebih

banyak kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang

diperlukan bagi kreati$itas

c rutan kelahiran

nak dari berbagai urutan kelahiran menunjukkan tingkat kreati$itas yang

berbeda Perbedaan ini lebih menekankan lingkungan daripada bawaan nak yang

lahir di tengah lahir belakangan dan anak tunggal mungkin memiliki kreati$itas

yang tinggi dari pada anak pertama mumnya anak yang lahir pertama lebih

ditekan untuk menyesuaikan diri dengan harapan orangtua tekanan ini lebih

mendorong anak untuk menjadi anak yang penurut daripada pencipta



35

d kuran keluarga

nak dari keluarga kecil bilamana kondisi lain sama cenderung lebih kreatif

daripada anak dari keluarga besar alam keluarga besar cara mendidik anak yang

otoriter dan kondisi sosioekonomi kurang menguntungkan mungkin lebih

mempengaruhi dan menghalangi perkembangan kreati$itas

e ingkungan kota $s lingkungan pedesaan

nak dari lingkungan kota cenderung lebih kreatif daripada anak

lingkungan pedesaan

f Inteligensi

etiap anak yang lebih pandai menunjukkan kreati$itas yang lebih besar

daripada anak yang kurang pandai ereka mempunyai lebih banyak gagasan baru

untuk menangani suasana sosial dan mampu merumuskan lebih banyak

penyelesaian bagi konflik tersebut

E Teampri kreativitas

ackler dan hont emiawan 2334+ 37 mengemukakan bahwa dalam studi

kreati$itas ada 5 enam teori pokok kreati$itas yaitu +

2 Teori Psikoanalisis

7 Teori ssosiasionistik

lt Teori 6estalt

A Teori Eksistensial

B Teori Interpersonal

5 Teori Trait

ehubungan degan teori kreati$itas di atas unarti dkk 7882+ lt2-ltlt

mengemukakan mengenai deskripsi singkat tentang teori kreati$itas tersebut yang

antara lain sebagai berikut +


Teori psikoanalisis dikembangkan oleh gtreud dengan konsep sublimasi

sebagai titik tolaknya emampuan sublimasi merupakan kemampuan merubah tujuanseksual asli menjadi tujuan lain Perbedaan indi$idu dapat terjadi karena kekuatan



35

instink seksual dan kemampuan sublimasi tersebut enurut gtreud dalam upaya

mengadaptasi kesukaran hidup terdapat tiga alatcara yang dapat ditempuh yaitu + 2

peralihan minat yang sangat kuat 7 gratifikasi sunstantif dan lt substansi yang

memabukkan reati$itas dalam hal ini dipandang sebagai pengganti yaitu alat yang

dapat melepaskan diri dari kesukaran sehingga dapat mencapai berbagai tingkat

kepuasaan dalam waktu yang terbatas


Teori assosiasionistik berkenaan dengan kreati$itas yang dipelopori oleh Ribot

yang merupakan pelopor assosiasionist ssosiasionist menunjukkan pada pertautan

dalam proses mental sehingga suatu proses cenderung menimbulkan proses mental

lainnya enurut teori assosiasionistik dalam proses berfikir kreatif berfikir analogis

memainkan peranan penting

lt Teori 6estalt

Teori gestalt memfokuskan perhatiannya terhadap proses terjadinya persepsi

dan pengertian pada manusia Teori ini mengemukakan bahwa pengalaman manusia

berstruktur yang terbentuk dalam suatu keseluruhan anusia mengamati stimulus

dalam keseluruhan yang terorganisir bukan dalam bagian-bagian yang terpisah


Teori eksistensial menjelaskan bahwa pribadi kreatif dalam momen-momen

kreatifnya Teori eksistensial tidak mencoba mengurangi keseluruhan menjadi

segmen-segmen dan menjelaskan proses secara keseluruhan ika teori 6estalt

memberikan konsep kekuatan medan struktur gestalt dan $ektor-$ektor maka teori

eksistensial hanya memberikan konsep encounter pertemuan


Teori interpersonal memandang kreati$itas menekankan pada creator

sebagai inno$ator dan orang lain yang mengenal dan mengakui kreasinya engan

kata lain teori ini memandang penting arti nilai dalam karya kreatif karena nilai

mengimplikasikan pengakuan dan kontrol sosial

5 Teori Trait



35

arakteristik pada indi$idu yang dapat diteliti melalui suatu pendekatan yang

menekankan pada perbedaan indi$idual 6uilford menjelaskan bahwa trait utama pada

manusia berkaitan dengan kreati$itas Trait tersebut mencakup antara lain+ sensiti$itas

terhadap masalah kelancaran berfikir keluwesan berfikir orisanalitas berfikir

redefinisi dan elaborasi

Taa)an )rampses +er$ikir kreati$

enurut 1ropley 2333 terdapat lt tahapan perkembangan kreati$itas diantaranya+

a Tahap prekon$ensional Precon$entional phase

Tahap ini terjadi pada usia 5amp4 tahun Pada tahap ini indi$idu menunjukkan

spontanitas dan emosional dalam menghasilkan suatu karya yang kemudian mengarah

kepada hasil yang aestetik dan menyenangkan Indi$idu menghasilkan sesuatu yang

baru tanpa memperhatikan aturan dan batasan dari luar

b Tahap kon$ensional 1on$entional phase

Tahap ini berlangsung pada usia 3amp27 tahun Pada tahap ini kemampuan

berpikir seseorang dibatasi oleh aturan-aturan yang ada sehingga karya yang

dihasilkan menjadi kaku elain itu pada tahap ini kemampuan kritis dan e$aluatif

juga berkembang

c Tahap poskon$ensional Postcon$entional phase

Tahap ini berlangsung pada usia 27 tahun hingga dewasa Pada tahap ini

indi$idu sudah mampu menghasilkan karya-karya baru yang telah disesuaikan dengan

batasan-batasan eksternal dan nilai-nilai kon$ensional yang ada di lingkungan

reati$itas dapat ditingkatkan dengan cara memahami bahwa proses kreatif

terdiri dari empat tahap yang masing-masing membutuhkan kerja keras

2 Persiapan + proses mengumpulkan informasi menganalisa dan mengeksplor solusi

angkah ini mencakup persiapan akal untuk siap berfikir kreatif Pelatihan formal

pelatihan saat kerja pengalaman bekerja dan mengambil peluang belajar lainnya

Pelatihan ini memberikan dasar cara membangun kreatifitas dan ino$asi



35

7 Inkubasi + lam bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksi informasi yang

dikumpulkan

lt Penerangan + inspirasi tidak datang saat seseorang sedang memikirkan suatu

masalah melainkan ketika dia berada dalam keadaan yang rileks fase dalam proses

kreatif ini terjadi selama fase inkubasi ketika terobosan spontan menyebabkan

seorang tersebut mendapatkan suatu pencerahan

A Cerifikasi + agi wirausahawan menguji ide memastikan akurasi dan manfaatnya

dijalankan dengan melakukan percobaan menjalankan simulasi menguji

pemasaran produk atau jasa menetapkan program pemandu dalam skala kecil

membuat prototype dan banyak kegiatan lainnya yang dirancang untuk

mem$erifikasi bahwa ide baru tersebut bisa diterapkan dengan berhasil dan praktis

Kenala ang enga(+at Kreativitas

2 erpikir negatif pada indi$idu dan tim + fokus pada aspek negatif dari suatu

masalah daripada mencari peluang untuk menemukan solusi

7 Takut akan kegagalan + sebuah rasa takut akan kegagalan dan takut tampil bodoh

di hadapan orang lain

lt urangnya waktu berpikir yang berkualitas dan pengalaman yang menarik + stress

dapat mempersulit untuk dapat berfikir objektif dan menghambat proses berfikir

yang alami

A anyaknya aturan dan peraturan kurangnya kebebasan untuk berkembang + terlalu

banyak peraturan dapat mendorong kemalasan seseorang eseorang perlu kebebasan

untuk dapat berpikir kreatif dan mengembangkan kreati$itasnya

B embuat asumsi yang belum tentu benar + kegagalan dalam mengidentifikasi

asumsi yang anda buat akan menghambat proses berkembangnya ide baru adi tidak

seharusnya kita terlalu banyak berasumsi karena asumsi tersebut belum tentu benar

5 Terlalu banyak logika+ terlalu banyak menggunakan logika diluar imajinasi

intuisi dan sintesis dari proses berpikir

D erpikir tidak kreatif + rintangan yang terbesar adalah ketika anda berpikir bahwaanda tidak kreatif



35

9rang yang tidak kreatif memiliki ciri-ciri + Tidak dapat berpikir positif

terhadap suatu permasalahan Terlalu sibuk dan stress untuk dapat berpikir secara

objektif angat kritis terhadap diri sendiri Takut untuk menggunakan ide baru

Takut terlihat bodoh dihadapan orang lain rentan untuk menerapkan logika sebagai

resor pertama dan terakhir ragu bahwa banyak orang yang mampu menjadi kreatif

tidak mampu berpikir secara lateral tidak terinspirasi walaupun dihadapkan dengan

ide baru

i sisi lain kreatifitas dalam diri seseorang dapat didorong dengan

mengeksplor kualitas dan karakteristik dari orang lain yang berpikir kreatif dan

akti$itas juga tahap-tahap yang dapat dilakukan untuk meningkatkan proses

berpikir kreatif

enge(+angkan Kreativitas

gar seseorang menjadi kreatif dapat melakukan langkah-langkah +

2 erpikir diluar kerangka masalah

apat bersifat terbuka terhadap obser$asi dan pemikiran baru walaupun terlihat

aneh pada awalnya ita cenderung untuk melihat apa yang kita harapkan tapi jika kita mau membuka pikiran kita diatas batas wajar kita akan menjadi lebih

jeli objektif dan kreatif dalam pikiran kita apat mempertimbangkan titik awal

dan perspektif ketika mencari solusi dapat sangat mengispirasi Pendekatan

masalah dari sudut pandang yang berbeda dapat mendorong munculnya ide

baru erpikir kreatif dapat menjadi sebuah petualangan baru yang

menimbulkan sebuah pengalaman yang sangat berharga

7 engenali kapan asumsi harus dibuat dan saat tidak boleh menggunakan asumsi

angan menganggap semua yang kita asumsikan adalah benar angan

mengedepankan persepsi atau ide-ide yang dimiliki sebelum mendapatkan

pengetahuan yang sebenarnya sumsi dan persepsi seringkali tidak beralasan

dan dapat menyesatkan serta hambatan yang besar untuk dapat berpikir kreatif

lt erpikir picik dan memperluas bidang $isi untuk menggambar pada

pengalaman lainnya indi$idu dan bisnis



35

angat mudah jika hanya berpikir dalam sebuah ruang lingkup ketika nda

dihadapkan dengan suatu masalah tetapi jika nda memperluas parameter

nda jawaban yang muncul mungkin lebih dekat dari yang nda pikirkan

Teknologi dan praktik di industri selain diri sendiri mungkin memicu ide yang

mengarah kepada solusi Pengalaman dapat memperluas wawasan nda dan

membuka segala macam jalan baru untuk berpikir

A engembangkan dan menyesuaikan ide-ide lebih dari satu sumber

ebagai manusia kita tidak bisa membuat sesuatu asumsi atau keputusan dari

ketiadaan pikiran kita membutuhkan sesuatu bahan atau modal untuk bekerja

jadi kita menggabungkan ide dan unsur-unsur yang sudah ada untuk menciptakan

ide-ide dan produk baru Pemikiran yang kreatif dapat melihat kemungkinan dan

hubungan antara berbagai ide yang tidak terpikirkan sebelumnya

B Practice erendipity menemukan suatu keterangan yang bernilai secara tidak

sengaja pada saat mencari sesuatu yang lain amp memiliki rentang perhatian yang

luas dan berbagai kepentingan adalah penting

etika kita terlibat dalam suatu proses pemecahan masalah kita cenderung fokus

hanya kepada masalah tersebut tapi kita harus selalu terbuka dan menyadari hal-

hal yang datang tak terduga pa yang mungkin tampak tidak rele$an pada

awalnya kemudian bisa menjadi sesuatu yang signifikan jika kita berpikir secara

kreatif al ini mungkin akan memakan waktu yang membuat pemikir kreatif

harus mempertahankan banyak informasi dan pengalaman sebanyak mungkin

Pengalaman ini yang mungkin menjadi pemicu untuk berfikir kreatif yang

mungkin menjadi satu-satunya yang dapat memecahkan permasalahan yang sulit

5 (Teknologi entransfer) dari suatu bidang ke bidang lainnya enjaga pikiran

yang terbuka ketika dihadapkan dengan suatu masalah dan melihat di luar situasi

kalian sendiri eringkali departemen lain organisasi serta industri bisa

memberikan inspirasi untuk mengembangkan gagasan untuk mengatasi tantangan

Para pemikir kreatif paling berhasil memiliki pengetahuan tentang lebih dari satu

bidang dan sering membuat nama mereka muncul di beberapa bidang berbeda

dari yang mereka kuasai



35

D enjadi terbuka dan siap menggunakan peluang atau hal-hal tak terduga dan

peristiwa yang berguna

emiliki fokus perhatian yang luas dan mengembangkan kekuatan pengalaman

untuk memanfaatkan kesempatan yang nda temui dalam hidup nda

enggunakan pengalaman nda untuk menafsirkan hal-hal ini sebagai sesuatu

yang berguna tanpa prasangka nda mungkin harus mengin$estasikan banyak

waktu membuka diri untuk pengalaman tetapi mereka akan memberikan nda

dasar referensi yang baik untuk kreati$itas dimasa depan

4 enggali proses pemikiran dan elemen utama pikiran di tempat bekerja dalam

menganalisa menilai dan melakukan sintesa

erpikir kreatif tidak bisa dibagi ke dalam sebuah proses maupun sistem tertentu

ifat dari kreati$itas bisa diartikan merupakan proses yang teratur amun

biasanya diawali dengan melakukan analisis sebuah masalah kemudian

memainkannya dengan melakukan restrukturisasi bersintesa elanjutnya kita

mengaturnya dengan menggunakan imajinasi kita dan menilai pemikiran yang

kita hubungkan menjadi sebuah solusi yang memungkinkan

3 enggunakanya kedalam pikiran bawah sadar

Tidur merupakan salah satu cara untuk memungkinkan adanya ide-ide yang

akan dihasilkan ermimpi membuat anda merasa bebas total dan tidak

dirasakan pada saat keadaan normal eskipun hal in tidak memberikan

jawaban yang tepat tetapi bisa untuk mengarahkan pikiran terjaga nda ke arah

yang benar nda harus mencatat mimpi nda segera setelah nda bangun

sehingga mereka tidak hilang 9tak mampu menganalisis informasi yang

mungkin anda sendiri tidak menyadarinya engan mematikan pikiran sadar

nda nda membiarkan pikiran nda yang mendalam untuk mulai

menganalisa menilai dan mensintesis pengetahuan di hati anda nda tidak

dapat mengontrol jenis inspirasi tetapi nda harus tetap waspada dan penuh

harap agar anda dapat mengetahui ketika ia menampakkan dirinya

28 encatat ide-ide atau pikiran yang telah ditemukan emiliki notebook adalah

cara yang baik sebagai bahan rekaman untuk penggunaan masa depan ndauatlah catatan dari percakapan nyata atau dari TC atau radio kutipan dari



35

artikel atau buku dan pengamatan atau pikiran aluri nda akan memberitahu

nda apa yang mungkin rele$an untuk pemecahan masalah masa depan dan

berpikir kreatif Tidak perlu terlalu sistematis seperti ketika nda melihat

kembali melalui catatan nda nda akan membuat hubungan di antara point

yang tidak terlihat

22 enggunakan analogi untuk meningkatkan pemikiran imajinatif

lam memiliki banyak jawaban untuk masalah kita ami memiliki tantangan

mewujudkan mereka dan menerapkan apa yang kita temukan dengan situasi

pribadi kita odel-model lain dapat ditemukan dalam produk yang ada dan

organisasi tetapi kita harus sadar untuk tidak menyalin langsung karena hal ini

dapat menyebabkan lebih banyak masalah ita harus tetap berpikiran terbuka

dan sangat jeli ketika melihat lingkungan kita dan menggunakan apa yang kita

lihat untuk keuntungan kita

27 1obalah untuk kadang-kadang membuat keanehan untuk memicu ide-ide baru

erpikir kreatif adalah mencari sesuatu yang baru adang-kadang sesuatu yang

baru dapat ditemukan dalam keanehan engan membuat keanehan nda mulai

melihat secara berbeda dan ini dapat menyebabkan banyak pikiran kreatif dan

juga sebaliknya engan menjadi lebih akrab terhadap keanehan akan membuat

anda untuk menjelajahi jalan baru yang mungkin anda tidak menyadari

keberadaannya edua proses ini dapat menyebabkan pemikir kreatif untuk ide-

ide baru

22 Pengertian utu ala( Pelaanan Ke)era-atan

2 utu

Pengertian mutu berbeda diantara tiap orang ada yang berarti bagus

lu0urious ataupun paling bagus Tetapi ada beberapa pengertian mutu menurut para

ahli sebagai berikut+

utu merupakan gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa pelayanan

yang berhubungan dengan kemampuannya untuk memberikan kebutuhan kepuasan

merican society for Fuality control utu adalah(fitness for use) atau

kemampuan kecocokan penggunaan uran 2343



35

war 2335 menjelaskan bahwa mutu adalah tingkat kesempurnaan dari

penampilan sesuatu yang sedang diamati dan juga merupakan kepatuhan terhadap

standar yang telah ditetapkan sedangkan Tappen 233B menjelaskan bahwa mutu

adalah penyesuaian terhadap keinginan pelanggan dan sesuai dengan standar yang

berlaku serta tercapainya tujuan yang diharapkan

erdasarkan uraian di atas maka mutu dapat dikatakan sebagai kondisi

dimana hasil dari produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan standar yang berlaku

dan tercapainya tujuan utu tidak hanya terbatas pada produk yang menghasilkan

barang tetapi juga untuk produk yang menghasilkan jasa atau pelayanan termasuk

pelayanan keperawatan

7 Pelayanan eperawatan

a Pelayanan

Produk yang dihasilkan oleh suatu organisasi dapat menghasilkan

barang atau jasa asa diartikan juga sebagai pelayanan karena jasa itu

menghasilkan pelayanan upranto 7885 efinisi mengenai pelayanan telah

banyak dijelaskan dan ottler 7888 dalam upranto 7885 menjelaskan

mengenai definisi pelayanan adalah suatu perbuatan di mana seseorang atau

suatu kelompok menawarkan pada kelompokorang lain sesuatu yang pada

dasarnya tidak berwujud dan produksinya berkaitan atau tidak berkaitan dengan

fisik produk sedangkan Tjiptono 788A menjelaskan bahwa pelayanan

merupakan akti$itas manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual

sehingga dapat dikatakan bahwa pelayanan itu merupakan suatu akti$itas yang

ditawarkan dan menghasilkan sesuatu yang tidak berwujud namun dapat

dinikmati atau dirasakan

otler 233D dalam upranto 7885 juga menjelaskan mengenai

karakteristik dari pelayanan dengan membuat batasan-batasan untuk jenis-jenis

pelayanan pelayanan sebagai berikut +

2 Pelayanan itu diberikan dengan berdasarkan basis peralatan eFuipment

based atau basis orang people based dimana pelayanan berbasis orang

berbeda dari segi penyediaannya yaitu pekerja tidak terlatih terlatih atau profesionalG isampaikan dalam Pelatihan anajemen eperawatan



35

7 beberapa jenis pelayanan memerlukan kehadiran dari klien clientHs

precenseG

lt pelayanan juga dibedakan dalam memenuhi kebutuhan perorangan

personal need atau kebutuhan bisnis business needG dan

A pelayanan yang dibedakan atas tujuannya yaitu laba atau nirlaba profit or

non profit dan kepemilikannya swasta atau publik pri$ate or public

erdasarkan dari pendapat-pendapat tersebut maka dapat dikatakan

bahwa pelayanan merupakan salah satu bentuk hasil dari produk yang memberikan

pelayanan yang mempunyai sifat tidak berwujud sehingga pelayanan hanya dapat

dirasakan setelah orang tersebut menerima pelayanan tersebut elain itu

pelayanan memerlukan kehadiran atau partisipasi pelanggan dan pemberi

pelayanan baik yang professionalmaupun tidak profesional secara bersamaan

sehingga dampak dari transaksi jual beli pelayanan dapat langsung dirasakan dan

jika pelanggan itu tidak ada maka pemberi pelayanan tidak dapat memberikan

pelayanan

b eperawatan

eperawatan sudah banyak didefinisikan oleh para ahli dan menurut

erderson 2355 dalam oier et al 233D menjelaskan keperawatan sebagai

kegiatan membantu indi$idu sehat atau sakit dalam melakukan upaya akti$itas

untuk membuat indi$idu tersebut sehat atau sembuh dari sakit atau meninggal

dengan tenang jika tidak dapat disembuhkan atau membantu apa yang

seharusnya dilakukan apabila ia mempunyai cukup kekuatan keinginan atau

pengetahuan edangkan elompok erja eperawatan 2337 menyatakan bahwa

keperawatan adalah suatu bentuk layanan profesional yang merupakan bagian

integral dari layanan kesehatan berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual yangm

komprehensif ditujukan kepada indi$idu keluarga dan masyarakat baik sakit

maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia ayanan

keperawatan diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental keterbatasan

pengetahuan serta kurangnya kemauan dalam melaksanakan kegiatan hidup sehari-

hari secara mandiri



35

Pelayanan eperawatan yang diberikan kepada pasien menimbulkan

adanya interaksi antara perawat dan pasien sehingga perlu diperhatikan kualitas

hubungan antara perawat dan pasien ubungan ini dimulai sejak pasien masuk

rumah sakit oier et al 233D menyatakan bahwa hubungan perawat-pasien

menjadi inti dalam pemberian asuhankeperawatan karena keberhasilan

penyembuhan dan peningkatan kesehatan pasien sangat dipengaruhi oleh hubungan

perawat-pasien 9leh karena itu metode pemberian asuhan keperawatan harus

memfasilitasi efektifnya hubungan tersebut onsep yang mendasari hubungan

perawat pasien adalah hubungan saling percaya empati caring otonomi dan

mutualitas

Pengertian keperawatan di atas dikaitkan dengan karakteristik dan batasan

yang telah dijelaskan sebelumnya maka keperawatan dapat dikatakan sebagai jenis

produk yang menghasilkan pelayanan yang berbasis orang people based yaitu

berbasis pada pasien baik sakit maupun sehat akibat ketidaktahuan

ketidakmampuan atau ketidakmauan dengan menyediakan layanan keperawatan

oleh tenaga perawat profesional berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual yang

komprehensif ebagai suatu praktek keperawatan yang profesional dalam

pelayanannya menggunakan pendekatan proses keperawatan yang merupakanmetode yang sistematis dalam memberikan asuhan keperawatan yang terdiri dari

pengkajian diagnosis keperawatan perencanaan pelaksanaan dan e$aluasi

amun dalam pelaksanaannya harus memperhatikan kualitas hubungan antara

perawat dan pasien yaitu rasa percaya empati dan caring

erdasarkan penjelasan mengenai mutu dan pelayanan keperawatan di atas

maka utu Pelayanan eperawatan dapat merupakan suatu pelayanan

keperawatan yang komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual yang diberikan

oleh perawat profesional kepada pasien indi$idu keluarga maupun masyarakat

baik sakit maupun sehat dimana perawatan yang diberikan sesuai dengan

kebutuhan pasien dan standar pelayanan

B Prampses ualit ampntrampl Kenali utu 0

ecara sederhana proses kendali mutu uality 1ontrol dimulai dari

menyusun strandar amp standar mutu selanjutnya mengukur kinerja dengan

membandingkan kinerja yang ada dengan standar yang telah ditetapkan pabila



35

tidak sesuai dilakukakn tindakan koreksi ila diinginkan peningkatan kinerja

perlu menyusun standar baru yang lebih tinggi dan seterusnya joko ijono

2333

Di(ensi utu Pelaanan Ke)era-atan

indy 7883 menyatakan bahwa dimensi mutu dalam pelayanan

keperawatan terbagi kedalam B macam diantaranya+

2 Tangible bukti langsung

erupakan hal-hal yang dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh pasien

yang meliputi Jfasilitas fisik peralatan dan penampilan staf keperawatanH

ehingga dalam pelayanan keperawatan bukti langsung dapat dijabarkan melalui +

kebersihan kerapian dan kenyamanan ruang perawatanG penataaan ruang

perawatanG kelengkapan kesiapan dan kebersihan peralatan perawatan yang

digunakanG dan kerapian serta kebersihan penampilan perawat

7 Reliability keandalan

eandalan dalam pelayanan keperawatan merupakan kemampuan untuk

memberikan Jpelayanan keperawatan yang tepat dan dapat dipercayaH dimana Jdapat

dipercayaH dalam hal ini didefinisikan sebagai pelayanan keperawatan yang

JkonsistenH 9leh karena itu penjabaran keandalan dalam pelayanan keperawatan

adalah + prosedur penerimaan pasien yang cepat dan tepatG pemberian perawatan

yang cepat dan tepatG jadwal pelayanan perawatan dijalankan dengan tepat dan

konsisten pemberian makan obat istirahat dan lain-lainG dan prosedur perawatan

tidak berbelat belit

lt Responsi$eness ketanggapan +

Perawat yang tanggap adalah yang Jbersedia atau mau membantu pelangganH

dan memberikanHpelayanan yang cepattanggapH etanggapan juga didasarkan pada

persepsi pasien sehingga faktor komunikasi dan situasi fisik disekitar pasien

merupakan hal yang penting untuk diperhatikan 9leh karena itu ketanggapan dalam

pelayanan keperawatan dapat dijabarkan sebagai berikut + perawat memberikaninformasi yang jelas dan mudah dimengerti oleh pasienG kesediaan perawat



35

membantu pasien dalam hal beribadahG kemampuan perawat untuk cepat tanggap

menyelesaikan keluhan pasienG dan tindakan perawat cepat pada saat pasien

membutuhkan

A ssurance jaminan kepastian

aminan kepastian dimaksudkan bagaimana perawat dapat menjamin

pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien berkualitas sehingga pasien

menjadi yakin akan pelayanan keperawatan yang diterimanya ntuk mencapai

jaminan kepastian dalam pelayanan keperawatan ditentukan oleh komponen +

JkompetensiH yang berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam

memberikan pelayanan keperawatanG JkeramahanH yang juga diartikan kesopanan

perawat sebagai aspek dari sikap perawatG dan JkeamananH yaitu jaminan pelayanan

yang menyeluruh sampai tuntas sehingga tidak menimbulkan dampak yang negatif

pada pasien dan menjamin pelayanan yang diberikan kepada pasien aman

isampaikan dalam Pelatihan anajemen eperawatan

B Emphaty empati

Empati lebih merupakan Hperhatian dari perawat yang diberikan kepada

pasien secara indi$idualH ehingga dalam pelayanan keperawatan dimensi empati

dapat diaplikasikan melalui cara berikut yaitu + memberikan perhatian khusus

kepada setiap pasienG perhatian terhadap keluhan pasien dan keluarganyaG perawatan

diberikan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial dan lain-lain

raian mengenai dimensi mutu di atas akan membantu kita untuk

menentukan mutu pelayanan keperawatan utu pelayanan keperawatan jika

dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari input proses dan outcome maka

mutu pelayanan keperawatan merupakan interaksi dan ketergantungan antara

berbagai aspek komponen atau unsur pelayanan keperawatan an untuk menjaga

mutu pelayanan keperawatan perlu dilakukan penilaian sebagai e$aluasi dari mutu

pelayanan tersebut 9leh karena itu perlu dipahami mengenai penilaian mutu yang

akan dibahas pada sub bab berikut ini

D Penilaian utu Pelaanan Ke)era-atan



35

Penilaian terhadap mutu dilakukan dengan menggunakan pendekatan-

pendekatan yang dikelompokkan dalam tiga komponen yaitu +

2 udit truktur Input

onabedian 234D dalam ijono 7888 mengatakan bahwa struktur

merupakan masukan input yang meliputi sarana fisik perlengkapanperalatan

organisasi manajemen keuangan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya

dalam fasilitas keperawatan aik tidaknya struktur sebagai input dapat diukur dari

jumlah besarnya mutu mutu struktur besarnya anggaran atau biaya dan

kewajaran Penilaian juga dilakukan terhadap perlengkapan-perlengkapan dan

instrumen yang tersedia dan dipergunakan untuk pelayanan elain itu pada aspek

fisik penilaian juga mencakup pada karakteristik dari administrasi organisasi dan

kualifikasi dari profesi kesehatan Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh

Tappen 233B yaitu bahwa struktur berhubungan dengan pengaturan pelayanan

keperawatan yang diberikan dan sumber daya yang memadai spek dalam

komponen struktur dapat dilihat melalui +

a gtasilitas yaitu kenyamanan kemudahan mencapai pelayanan dan keamanan

b Peralatan yaitu suplai yang adekuat seni menempatkan peralatanc taf meliputi pengalaman tingkat absensi ratarata turno$er dan rasio pasien-

perawat

d euangan yaitu meliputi gaji kecukupan dan sumber keuangan

erdasarkan kedua pendapat di atas maka pendekatan struktur lebih difokuskan pada hal-

hal yang menjadi masukan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan diantaranya yaitu +

a gtasilitas fisik yang meliputi ruang perawatan yang bersih nyaman dan aman

serta penataan ruang perawatan yang indahG

b Peralatan peralatan keperawatan yang lengkap bersih rapih dan ditata dengan

baikG

c taf keperawatan sebagai sumber daya manusia baik dari segi kualitas maupun

kuantitas

d euangan yang meliputi bagaimana mendapatkan sumber dan alokasi dana

gtaktor-faktor yang menjadi masukan ini memerlukan manajemen yang baik baik manajemen sumber daya manusia keuangan maupun logistik



35

7 Proses Process

onabedian 234D dalam ijono 7888 menjelaskan bahwa pendekatan ini

merupakan proses yang mentransformasi struktur input ke dalam hasil outcome

Proses adalah kegiatan yang dilaksanakan secara profesional oleh tenaga kesehatan

perawat dan interaksinya dengan pasien

alam kegiatan ini mencakup diagnosa rencana perawatan indikasi tindakan

prosedur dan penanganan kasus engan kata lain penilaian dilakukan terhadap perawat

dalam merawat pasien an baik tidaknya proses dapat diukur dari rele$an tidaknya

proses bagi pasien fleksibelitasefektifitas mutu proses itu sendiri sesuai dengan

standar pelayanan yang semestinya dan kewajaran tidak kurang dan tidak berlebihan

Tappen 233B juga menjelaskan bahwa pendekatan pada proses dihubungkan dengan

akti$itas nyata yang ditampilkan oleh pemberi pelayanan keperawatan Penilaian dapat

melalui obser$asi atau audit dari dokumentasi

engan demikian dapat dikatakan bahwa pendekatan ini difokuskan pada

pelaksanaan pemberian pelayanan keperawatan oleh perawat terhadap pasien dengan

menjalankan tahap-tahap asuhan keperawatan an dalam penilaiannya dapatmenggunakan teknik obser$asi maupun audit dari dokumentasi keperawatan Indikator

baik tidaknya proses dapat dilihat dari kesesuaian pelaksanaan dengan standar

operasional prosedur rele$ansi tidaknya dengan pasien dan efektifitas pelaksanaannya

lt asil 9utcome

Pendekatan ini adalah hasil akhir kegiatan dan tindakan perawat

terhadap pasien apat berarti adanya perubahan derajat kesehatan dan kepuasan baik

positif maupun negatif ehingga baik tidaknya hasil dapat diukur dari derajat kesehatan

pasien dan kepuasan pasien terhadap pelayanan perawatan yang telah diberikan

onabedian 234D dalam ijono 7888

edangkan Tappen 233B menjelaskan bahwa outcome berkaitan dengan hasil

dari akti$itas yang diberikan oleh petugas kesehatan asil ini dapat dinilai dari

efektifitas dari akti$itas pelayanan keperawatan yang ditentukan dengan tingkat

kesembuhan dan kemandirian ehingga dapat dikatakan bahwa fokus pendekatan iniyaitu pada hasil dari pelayanan keperawatan dimana hasilnya adalah peningkatan



35

derajat kesehatan pasien dan kepuasan pasien ehingga kedua hal tersebut dapat

dijadikan indikator dalam menilai mutu pelayanan keperawatan

Pendekatan-pendekatan di atas dapat digunakan sebagai indikator dalam

melakukan penilaian terhadap mutu amun sebagai suatu sistem penilaian mutu

sebaiknya dilakukan pada ketiga unsur dari sistem tersebut yang meliputi struktur

proses dan hasil an setelah didapatkan hasil penilaiannya maka dapat dilakukan

strategi yang tepat untuk mengatasi kekurangan atau penilaian negatif dari mutu

pelayanan tersebut amun seiring berjalannya waktu strategi peningkatan mutu

mengalami perkembangan yang dapat menjadi wacana kita mengenai strategi mana

yang tepat dalam melakukan upaya yang berkaitan dengan mutu pelayanan

9leh karena itu pada sub bab berikutnya akan dibahas mengenai strategi dalam

mutu pelayanan keperawatan

E Strategi utu Pelaanan Ke)era-atan

2 uality ssurance aminan utu

uality ssurance mulai digunakan di rumah sakit sejak tahun 2358-an

implementasi pertama yaitu audit keperawatan trategi ini merupakan programuntuk mendesain standar pelayanan keperawatan dan menge$aluasi pelaksanaan

standar tersebut wansburg 2333

edangkan menurut ijono 7888 uality ssurance sering diartikan

sebagai menjamin mutu atau memastikan mutu karena uality ssurance berasal

dari kata to assure yang artinya meyakinkan orang mengusahakan sebaik-baiknya

mengamankan atau menjaga imana dalam pelaksanaannya menggunakan teknik-

teknik seperti inspeksi internal audit dan sur$eilan untuk menjaga mutu yang

mencakup dua tujuan yaitu + organisasi mengikuti prosedur pegangan kualitas dan

efektifitas prosedur tersebut untuk menghasilkan hasil yang diinginkan

engan demikian Fuality assurance dalam pelayanan keperawatan adalah

kegiatan menjamin mutu yang berfokus pada proses agar mutu pelayanan

keperawatan yang diberikan sesuai dengan standar imana metode yang

digunakan adalah +



35

a udit internal dan sur$eilan untuk memastikan apakah proses pengerjaannya

pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien telah sesuai

dengan standar operating procedure 9P

bE$aluasi proses

c engelola mutu

d Penyelesaian masalah ehingga sebagai suatu system input proses outcome

menjaga mutu pelayanan keperawatan difokuskan hanya pada satu sisi yaitu

pada proses pemberian pelayanan keperawatan untuk menjaga mutu pelayanan

keperawatan

7 1ontinuous uality Impro$ement Peningkatan utu erkelanjutan

1ontinuous uality Impro$ement dalam pelayanan kesehatan merupakan

perkembangan dari uality ssurance yang dimulai sejak tahun 2348-an enurut

oughlin dan aluny 233A dalam ijono 7888 bahwa ada perbedaan sedikit

yaitu Total uality anagement dimaksudkan pada program industry

sedangkan1ontinuous uality Impro$ement mengacu pada klinis ijonon 7888

mengatakan bahwa 1ontinuous uality Impro$ement itu merupakan upaya peningkatanmutu secara terus menerus yang dimoti$asi oleh keinginan pasien Tujuannya adalah untuk

meningkatkan mutu yang tinggi dalam pelayanan keperawatan yang komprehensif dan

baik tidak hanya memenuhi harapan aturan yang ditetapkan standar yang berlaku

Pendapat lain dikemukakan oleh hortell dan aluny 233A

bahwa uality Impro$ement merupakan manajemen filosofi untuk menghasilkan

pelayanan yang baik an 1ontinuous uality Impro$ement sebagai filosofi peningkatan

mutu yang berkelanjutan yaitu proses yang dihubungkan dengan memberikan pelayanan

yang baik yaitu yang dapat menimbulkan kepuasan pelanggan hortell ennett dan yck

2334

ehingga dapat dikatakan bahwa 1ontinuous uality Impro$ement dalam

keperawatan adalah upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan secara terus

menerus yang memfokuskan mutu pada perbaikan mutu secara keseluruhan dan kepuasan

pasien 9leh karena itu perlu dipahami mengenai karakteristik-karakteristik yang dapat

mempengaruhi mutu dari outcome yang ditandai dengan kepuasan pasien



35

lt Total Fuality manajemen T

Total uality anajemen manajemen kualitas menyeluruh adalah suatu cara

meningkatkan performansi secara terus menerus pada setiap le$el operasi atau proses

dalam setiap area fungsional dari suatu organisasi dengan menggunakan semua sumber

daya manusia dan modal yang tersedia dan berfokus pada kepuasan pasien dan perbaikan

mutu menyeluruh indy 7883

Inikatampr utu Ke)era-atan

Indikator utu eperawatan menurut

ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien

2 ngka kematian pasien karena komplikasi operasi

7 ngka decubitus

lt ngka pasien jatuh

A ngka psien jatuh dengan cidera

B ngka restrain

5 I karena pemasangan cateter di I1

D lood stream infection karena pemasangan cateter line central di I1 dan

4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat

3 onseling berhenti merokok pada kasus I

28 onseling berhenti merokok pada kasus 6agal jantung

22 onseling berhenti merokok pada kasus Peneumonia

kuran berfokus pada system

27 Perbandingan antara R CP P dan kontrak

2lt am perawatan pasien per hari oleh RPP dan P

2A Practice En$ironment caleKursing ork Inde0

2B Turn o$er

umber+ The ational atabase of ursing uality Indicators I788D



35

6 Pengembangan tandar Pelayanan eperawatan

2 tandar 2

gtalsafah dan tujuan Pelayanan keperawatan diorganisasi dan dikelola agar

dapat memberikan asuhan keperawatan yang optimal bagi pasien sesuai dengan

standar yang ditetapkan riteria+

a okumen tertulis yang memuat tujuan pelayanan keperawatan harus

mencerminkan peran rumah sakit dan harus menjadi acuan pelayanan keperawatan

serta diketahui oleh semua unit lain okumen ini harus selalu tersedia untuk

semua petugas pelayanan keperawatan

b etiap unit keperawatan dapat mengembangkan sendiri tujuan khusus


c okumen ini harus disempurnakan paling sedikit setiap lt tahun

d agan struktur organisasi harus memperlihatkan secara jelas garis

e omando tanggung jawab kewenangan serta hubungan kerja dalam

pelayanan keperawatan dan hubungan dengan unit lain

f raian tugas tertentu yang tertulis harus diberikan kepada setiap petugas hal

hal sebagai berikut +

2 ualifikasi yang dibutuhkan untuk jabatan petugas yang bersangkutan

garis kewenangan

7 gtungsi dan tanggungjawab

lt gtrekuensi dan jenis penilaian kemamapuan staf

A asa kerja dan kondisi pelayanan Etika a$leeongki 7827

7 tandar 7

dministrasi dan pengelolaan Pendekatan sistematika yang digunakan untuk

memberikan asuhan keperawatan yang berorientasi pada kebutuhan pasien riteria+



35

a suhan keperawatan mencerminkan standar praktek keperawatan yang berlaku

dan ditujukan pada pasien atau keluarganya yang mencakup asuhan

keperawatan dasar penugasan pasien atau keperawatan terpadu

b Perawat bertanggungjawab terhadap semua aspek asuhan keperawatan

c taff keperawatan senantiasa harus menghormati hak keleluasaan pribadi

martabat dan kerahasiaan pasien

d taff keperawatan berpartisipasi pada berbagai pertemuan tentag asuhan pasien

e Penelitian keperawatan

f ila penelitian keperawatan dilakukan hak asasi pasien harus dilindungi sesuai

dengan pedoman yang berlaku dengan menjunung tinggi etika profesi Etika

a$leeongki 7827

lt tandar lt

taff dan pimpinan Pelayanan keperawatan dikelola untuk mencapai tujuan

pelayanan riteria+

a Pelayanan keperawatan dipimpin oleh seorang perawat yang mempunyai

kualifikasi manager

b epala keperawatan mempunyai kewenangan atau bertanggungjawab bagi

berfungsinya pelayanan keperawatan G sebagai anggota pimpinan harus aktif

menghadiri rapat pimpinan

c pabila kepala perawatan berghalangan harus ada seorang perawat pengganti

yang cakap dapat diserahi tanggungjawab dan kewenangan

d etiap perawat harus mempunyai iin praktek perawat yang masi berlaku dan

berkualifikasi professional sesuai jabatan yang didudukinya

e umlah dan jenis tenaga keperawatan disesuaikan dengan kebutuhan

pasien fasilitas dan peralatan Etika a$leeongki 7827

A tandar A

gtasilitas dan peralatan harus memadai untuk mencapai tujuan peayanan

keperawatan riteria+



35

a Tersedianya tempat dan peralatan yang sesuai untuk melaksanakan tugas

b ila digunakan peralatan khusus peralatan tersebut dijalankan oleh staf yang

telah mendapatkan pelatihan Etika a$leeongki 7827

B tandar B

ebijakan dan prosedur danya kebijakan dan prosedur secara tertulis yang sesuai dengan

kemajuan ilmu pengetahuan dan prinsip praktek keperawatan yang konsisten dengan

tujuan pelayanan keperawatan riteria+

a epala keperawatan bertanggung jawab terhadap perumusan dan pelaksanaan

kebijakan dan prosedur keperawatan

b taf keperawatan yang aktif terlibat dalam asuhan langsung kepada pasien harus

diikut sertakan dalam perumusan kebijakan dan prosedur keperawatan

c da bukti bahwa staf keperawatan bertindak berdasarkan ketentuan hukum yang

mengatur standar pratek keperawatan dan berpedoman pada etika profesi yang berlaku

d da kebijakan mengenai ruang lingkup dan batasan tanggung jawab serta kegiatan

staf keperawatan Pengertian+ ebagai contoh kebijakan ialah penyuntikan pengobatan

pada terapi intra$ena pemberian darah dan produk darah menerima pesan melalui

telepon pemberian informasi kepada mass media dan polisi pencatatan dan pelaporan

pelaksanaan prosedur kerja

e Tersedianya pedoman praktek keperawatan yang meliputi+

2 Prinsip-prinsip yang mendasari prosedur

7 6aris besar prosedur

lt emungkinan perawat menyesuaikan prosedur terhadap kebutuhan pasien

Etika a$leeongki 7827

5 tandar 5

Pengembangan staf dan program pendididkan arus ada program pengembangan

dan pendidikan berkesinambungan agar setiap keperawatan dapat meningkatkan

kemampuan profesionalnya riteria+

a Program pengembangan staf dikoordinasi oleh seorang perawat terdaftar



35

b Tujuan program orientasi dan pelatihan harus mengacu pada efektifitas

program pelayanan

c Tersedianya program orientasi bagi smua staf keperawatan yang baru dan bagi

perawat yangbaru ditempatkan pada bidang khusus meliputi +

2 Informasi tentang hubungan antara pelayana keperawatan dengan rumah

sakit

7 Penjelasan mengenai kebijakan dan prosedur kerja dirumah sakit dan


lt Penjelasan mengenai metode penugasan asuhan keperawatan dan standar

praktek keperawatan

A Prosedur penilaian terhadap staf keperawatan

B Penjelasan mengenai tugas dan fungsi khusus garis kewenangan dan

ruang lingkup tanggung jawab

5 1ara untuk mendapatkan bahan amp sumber yang tepat

D Identifikasi kebutuhan belajar bagi tiap indi$idu

4 Petunjuk mengenai prosedur pengamanan yang harus diikuti

3 Pelatihan mengenai tekhnik pertolongan hidup dasar basic life support

d Pencatatan kehadiran staf dalam program pengembanagan harus

disimpan dengan baik Etika a$leeongki 7827

D tandar D

E$aluasi dan pengendalian mutu Pelayanan keperawatan menjamin adanya asuhan

keperawatan yang mutu tinggi dengan terus menerus melibatkan diri dalam program

pengendalian mutu dirumah sakit riteria+

a danya rencana tertulis untuk melaksanakan program pengendalian mutu

keperawatan

b Program pengendalian mutu keperawatan meliputi+

2 Pelayanan keperawatan terhadap standar yang telah ditetapkan

7 Penampilan kerja semua tenaga perawat

lt Proses dan hasil pelayanan keperawatan

A Tersedianya pendayagunaan sumber daya dari rumah sakit



35

c Perawat terdaftar ditugaskan untuk mengkoordinasi program ini

egiatan pengendalian mutu meliputi hal-hal+

2 Pemantauan+ pengumpulan informasi secara rutin tentang pemberian pelayanan

yang penting Pengkajian+ pengkajian secara periode tentang

7 Informasi tersebut diatas untuk mengidentififkasi maslaah penting dalam

pemberian pelayanan dan kemungkinan untuk mengatasinya

lt Tindakan + bila dan kemungkinan untuk mengatasi telah diketahui maka

tindakan harus diambil

A E$aluasi + keefektifan tindakan yang diambil harus di efaluasi untuk

dimanfaatkan dalam jangga panjang

B mpan balik + hasil kegiatan dikomunikasikan kepada staf secara teratur

d aftar hadir dan periksalah pertemuan disimpanyang secara teliti mencerminkan

transaksi kesimpulan rekomendasi tindakan yang diambil dan hasil tindakan

tersebutsebagaihasil dari kegiatan-kegiatan pengendalian mutu Etika a$leeongki

7827



35

BAB III

PEBAHASAN

A Kreativitas Dala( anaje(en utu Ke)era-atan

alam menyikapi tantangan global terhadap tuntutan pelayanan

keperawatan maka diperlukan suatu kinerja kepemimpinan yang baik leadership

beha$ior erbagai kondisi yang mempengaruhi pelayanan keperawatan saat ini

adalah tingginya angka kematian ibu dan bayi gii buruk penyakit infeksi menular

degenerati$e ICI flu burung R tingginya angka dari gangguan kesehatan

mental dan lain lain

nggri 7822 menyatakan peran sebagai seorang pemimpin dalam

pelayanan keperawatan adalah menjadi model kepemimpinan yang berpusat pada

prinsip principle centered leadership ika seseorang atau organisasi mempunyai

suatu prinsip dalam hal kepemimpinan maka akan menjadi model bagi orang ataupun

organisasi lainnya uatu model karakter dan kompetensi akan menghasilkan sikap

kepercayaan yang didapatkan dari orang lain maupun lingkungan sekitar odel

kepemimpinan adalah suatu kombinasi diri kita sebagai pribadi dan kompetensi yang

telah kita kerjakan sehingga kedua kualitas ini dapat mewakili potensi kita sebagai

leadership

paya dalam peningkatan mutu pelayanan keperawatan dapat dilaksanakan

melalui clinical go$ernance yang merupakan suatu cara atau system yang menjamin

dan meningkatkan mutu pelayanan secara sistematis dan efisien dalam suatu organisasi

kesehatan seperti halnya rumah sakit paya peningkatan mutu sangat terkait dengan

standar baik secara input proses maupun outcome tandar outcome sangatlah penting

sebagai indicator mutu klinis alam adanya penetapan indicator mutu

pelayanan keperawatan maka dapat memonitoring pencapaian outcome yang

diharapkan atau menjadi tujuan dari pelayanan keperawatan



35

eorang perawat haruslah dapat memberikan kontribusi pemikiran ide

gagasan ino$asi kreatifitas dan pendapat sesuai dengan perkembangan Ilmu

Teknologi di idang esehatan terutama bidang pelayanan eperawatan demi

kemajuan dan peningkatan pelayanan keperawatan reti$itas tersebut digunakan

untuk menemukan hal-hal atau ide baru yang tidak monoton sehingga pasien dapat

merasakan suatu perubahan dalam pemberian pelayanan keperawatan

alah satu contoh kreati$itas dalam pelayanan keperawatan yaitu di ruang

perawatan anak perawat ditugaskan untuk menginjeksi Perawat masuk ke

ruangan tanpa basa basi langsung mengambil suntik yang berisi obat dan akan

langsung menginjeksi pasien anak tersebut pontan anak itu langsung menangis

karena katakutan i ruang perawatan anak yang berbeda perawat menggunakan

komunikasi terapeutik kepada pasien anak perawat mengajak pasien anak tersebut

untuk bernyanyi bersamanya dengan sambil menginjeksi obat arena anak tersebut

diajak bernyanyi sehingga lebih merasa tenang dan tidak ketakutan ari sini dapat kita

lihat bagaimana perbedaan pola berfikir perawat yang kreatif dan tidak kreatif

ika seorang perawat mampu berfikir dan bertindak secara kreatif maka tingkat

kepuasan dari pasien akan ikut meningkat sehingga mempengaruhi mutu pelayanan

keperawatan aka dari itu seorang manajer perawat harus lebih terbuka akan ide

gagasan baru yang lebih kreatif dan tidak berfokus hanya pada sesuatu yang sudah

baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan

9rang-orang yang berfikiran kraetif nampaknya selalu mempunyai fikiran yang

menyimpang dari jalur biasanya ejalan dengan itu dia dihadapkan pada berbagai

resiko kan tetapi setelah pola berfikirnya menghasilkan buah fikiran baru yang lebih

baik barulah dia mendapat pengakuan kreatif dan oranglain pun akan mengikuti apayang telah dia lahirkan dari ide kreatifnya amun berfikir kreatif tidak selalu mudah

oleh karena situasi kondisi dan lingkungan juga ikut menentukan pembentukan

manusia-manusia berfikiran kreatif

alam pemberian pelayanan keperawatan kreati$itas dari seorang perawat

manajer sangat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien ehingga mutu pelayanan

keperawatan pun meningkat alam upaya pemberian pelayanan yang bermutu

perawat tidak boleh kaku dan menutup diri Pola fikir perawat sudah harus dilatih

untuk menciptakan dan menerima hal-hal baru yang dapat menunjang peningkatan


B Saran

dapun saran yang diharapkan penulis kepada pembaca agar pembaca dapat

mulai menerapkan manajemen mutu di kehidupan sehari-hari ulai meningkatkan

manajemen mutu dan dapat menjaga kualitas mutu dengan sebaik mungkin Terutama

manajemen mutu dalam pelayanan keperawatan yang diberikan kepada klien maupun

pasien sehingga dapat menjadi perawat yang professional



DATA PUSTAKA

Endri stuti 788B Indikator utu eperawatan enurut

http+wwwmutupelayanankesehatannetinde0phppublikasiartikel23headline

27D7-jenis-jenis-indikator-mutu-pelayanan-keperawatan i akses pada tanggal 78

o$ember 782B

angunhardjono 2345 engembangkan kreati$itas Logyakarta+ anisius

udjiran kk 788D

RatiaRamli7828 anajemeneperawatan http+wwwacademiaeduADB8BA4anaj

emenMeperawatanMyMRatiaMep iakses pada tanggal 78 o$ember 782B

emiawan R 1onny 2334 imensi reatif dalam gtilsafat Ilmu andung+ Remaja Rosda

arya

tami unandar 1 engembangkan Inisatif dan reati$itas nak urnal Pemikiran

dan Penelitian Psikologi PI996I o 7 Colume II + 233D

ijono joko 2333 anajemen utu Pelayanan esehatan Col2 urabaya + irlangga

ni$ersity Press

indy Rakhmawati 7883 Pengawasan dan Pengendalian dalam Pelayanan

eperawatan http+pustakaunpadacidwpcontentuploads78288ltpengawasanMdanMpe

ngendalianMdlmMpelayananMkeperawatanpdf i akses pada tanggal 78 o$ember

782B



35

untuk bisa melewati seleksi alam Perpaduan keduanya juga sangat diperlukan untuk

menghasilkan produk kreati$itas yang bermanfaat

aminan mutu dalam keperawatan merupakan salah satu pendekatan atau

upaya yang sangat penting serta mendasar dalam memberikan layanan keperawatan

kepada klien eorang perawat yang profesional harus senatiasa berupaya memberikan

pelayanan keperawatan dengan mutu yang terbaik kepada semua klien tanpa

terkecuali Pendekatan jaminan mutu layanan keperawatan merupakan salah satu

perangkat yang sangat berguna bagi mereka yang mengelolah atau merencanakan

layanan keperawatan Pendekatan tersebut juga merupakan bagian keterampilan yang

mendasar bagi setiap pemberi pelayanan kesehatan yang secara langsung melayani

kien

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pada era globalisasi ini persaingan dalam

segala bidang semakin ketat palagi dalam dunia ekonomi dan bisnis semakin hari

persaingan menjadi semakin ketat Tidak ada cara lain untuk bertahan dan

memenangkan persaingan kecuali dengan mengembangkan sikap kreatif dan ino$atif

dengan bersikap kreatif dan ino$atif kita akan menjadi (beda) dengan yang lain

menjadi unik dan akan berpotensi menjadi yang terdepan dalam persaingan yang

semakin ketat

alah satu faktor pendukung dalam peningkatan manajemen mutu pelayanan

keperawatan yaitu kreati$itas yang mana seorang perawat manajer dituntut memiliki

jiwa kreatif dan ino$atif sehingga selalu dapat menciptakan hal-hal baru yang dapat

meningkatkan mutu pelayanan keperawatan Pada makalah ini akan dibahas tentang

hubungan kreati$itas terhadap manajemen mutu keperawatan

B TujuanTujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menegtahui hubungan kreati$itas

perawat dengan peningkatan mutu pelayanan keperawatan

BAB II



35

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kreativitas



oleh para ahli+



























35















dapat diulangi

iriiri kreativitas


lain+













35











an$aat Kreativitas




sebagai berikut+
















35























menerima perbedaan






dari orang lain



35


















keterbatasannya





menerimanya







35











a enis kelamin













c rutan kelahiran









35

d kuran keluarga







lingkungan pedesaan

f Inteligensi










lt Teori 6estalt



5 Teori Trait









35













lt Teori 6estalt
















5 Teori Trait



35

















juga berkembang













35


dikumpulkan

















yang alami












35







ide baru




berpikir kreatif




















35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35

TINJAUAN PUSTAKA

21 Kreativitas



oleh para ahli+



























35















dapat diulangi

iriiri kreativitas


lain+













35











an$aat Kreativitas




sebagai berikut+
















35























menerima perbedaan






dari orang lain



35


















keterbatasannya





menerimanya







35











a enis kelamin













c rutan kelahiran









35

d kuran keluarga







lingkungan pedesaan

f Inteligensi










lt Teori 6estalt



5 Teori Trait









35













lt Teori 6estalt
















5 Teori Trait



35

















juga berkembang













35


dikumpulkan

















yang alami












35







ide baru




berpikir kreatif




















35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35















dapat diulangi

iriiri kreativitas


lain+













35











an$aat Kreativitas




sebagai berikut+
















35























menerima perbedaan






dari orang lain



35


















keterbatasannya





menerimanya







35











a enis kelamin













c rutan kelahiran









35

d kuran keluarga







lingkungan pedesaan

f Inteligensi










lt Teori 6estalt



5 Teori Trait









35













lt Teori 6estalt
















5 Teori Trait



35

















juga berkembang













35


dikumpulkan

















yang alami












35







ide baru




berpikir kreatif




















35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35











an$aat Kreativitas




sebagai berikut+
















35























menerima perbedaan






dari orang lain



35


















keterbatasannya





menerimanya







35











a enis kelamin













c rutan kelahiran









35

d kuran keluarga







lingkungan pedesaan

f Inteligensi










lt Teori 6estalt



5 Teori Trait









35













lt Teori 6estalt
















5 Teori Trait



35

















juga berkembang













35


dikumpulkan

















yang alami












35







ide baru




berpikir kreatif




















35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35























menerima perbedaan






dari orang lain



35


















keterbatasannya





menerimanya







35











a enis kelamin













c rutan kelahiran









35

d kuran keluarga







lingkungan pedesaan

f Inteligensi










lt Teori 6estalt



5 Teori Trait









35













lt Teori 6estalt
















5 Teori Trait



35

















juga berkembang













35


dikumpulkan

















yang alami












35







ide baru




berpikir kreatif




















35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35


















keterbatasannya





menerimanya







35











a enis kelamin













c rutan kelahiran









35

d kuran keluarga







lingkungan pedesaan

f Inteligensi










lt Teori 6estalt



5 Teori Trait









35













lt Teori 6estalt
















5 Teori Trait



35

















juga berkembang













35


dikumpulkan

















yang alami












35







ide baru




berpikir kreatif




















35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35











a enis kelamin













c rutan kelahiran









35

d kuran keluarga







lingkungan pedesaan

f Inteligensi










lt Teori 6estalt



5 Teori Trait









35













lt Teori 6estalt
















5 Teori Trait



35

















juga berkembang













35


dikumpulkan

















yang alami












35







ide baru




berpikir kreatif




















35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35

d kuran keluarga







lingkungan pedesaan

f Inteligensi










lt Teori 6estalt



5 Teori Trait









35













lt Teori 6estalt
















5 Teori Trait



35

















juga berkembang













35


dikumpulkan

















yang alami












35







ide baru




berpikir kreatif




















35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35













lt Teori 6estalt
















5 Teori Trait



35

















juga berkembang













35


dikumpulkan

















yang alami












35







ide baru




berpikir kreatif




















35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35

















juga berkembang













35


dikumpulkan

















yang alami












35







ide baru




berpikir kreatif




















35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35


dikumpulkan

















yang alami












35







ide baru




berpikir kreatif




















35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35







ide baru




berpikir kreatif




















35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35

































35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35

































35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35





yang tidak terlihat
















ide baru


2 utu










35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35












a Pelayanan





















35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35


precenseG













pelayanan

b eperawatan














hari secara mandiri



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35










mutualitas
























35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35



2333




























35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35



membutuhkan












B Emphaty empati

















35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35


















perawat







baikG


kuantitas





35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35

7 Proses Process


















lt asil 9utcome












35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35




























digunakan adalah +



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35




bE$aluasi proses

c engelola mutu




keperawatan















2334








35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35









ategori kuran

kuran berfokus

outcomes pasien


7 ngka decubitus



B ngka restrain



4 CP di I1 dn 1

kuran berfokus

pada inter$ensi

perawat








2B Turn o$er




35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35


2 tandar 2

















garis kewenangan




7 tandar 7





35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35











a$leeongki 7827

lt tandar lt


pelayanan riteria+


kualifikasi manager










A tandar A





35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35




B tandar B




















5 tandar 5







35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35


program pelayanan




sakit




praktek keperawatan










D tandar D





keperawatan








35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35















7827



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35

BAB III

PEBAHASAN
















leadership











35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35




















baku



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



35

BAB

PENUTUP

A Kesi()ulan













B Saran








DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B



DATA PUSTAKA




o$ember 782B


udjiran kk 788D




arya




ni$ersity Press




782B

Makalah Kreativitas Manajemen Mutu Keperawatan

Documents

Transcript of Makalah Kreativitas Manajemen Mutu Keperawatan