MAKALAH KOMUNIKASI

15
MAKALAH KOMUNIKASI PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP DUNIA OLAHRAGA BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk sosial dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, terkandung suatu maksud bahwa manusia bagaimanapun juga tidak dapat terlepas dari individu yang lain. Secara kodrat manusia akan selalu hidup bersama. Hidup bersama antar manusia berlangsung dalam berbagai bentuk komunikasi dan situasi yang mempengaruhinya. Komunikasi dapat terjadi pada siapa saja, baik antar guru dengan muridnya. Orang tua dengan anaknya, pimpinan dengan bawahannya, antara sesama karyawan dan lain sebagainya. Melakukan komunikasi merupakan bagian terpenting dari semua aktivitas, agar timbul pengertian dalam menyelesaikan tugas masing-masing. Komunikasi merupakan dasar interaksi antar manusia.

description

MAKALAH KOMUNIKASI

Transcript of MAKALAH KOMUNIKASI

MAKALAH KOMUNIKASI

MAKALAH KOMUNIKASIPENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP DUNIA OLAHRAGABAB IPENDAHULUAN A. Latar belakang Manusia adalah sebagai makhluk individu dan makhluk sosial dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, terkandung suatu maksud bahwa manusia bagaimanapun juga tidak dapat terlepas dari individu yang lain. Secara kodrat manusia akan selalu hidup bersama. Hidup bersama antar manusia berlangsung dalam berbagai bentuk komunikasi dan situasi yang mempengaruhinya.

Komunikasi dapat terjadi pada siapa saja, baik antar guru dengan muridnya. Orang tua dengan anaknya, pimpinan dengan bawahannya, antara sesama karyawan dan lain sebagainya. Melakukan komunikasi merupakan bagian terpenting dari semua aktivitas, agar timbul pengertian dalam menyelesaikan tugas masing-masing.

Komunikasi merupakan dasar interaksi antar manusia. Kesepakatan atau kesepahaman dibangun melalui sesuatu yang berusaha bisa dipahami bersama sehingga interaksi berjalan dengan baik. Persoalan mendasar dari masalah ini terletak pada hambatan yang muncul dalam membangun kesepahaman dan usaha mencapai tujuan secara maksimal.

Hal ini biasanya melahirkan suatu kegalauan tentang komunikasi yang baik sederhana yang dibayangkan yang kemudian menuntun pada pemikiran tentang usaha melakukan komunikasi secara efektif.

B. Maksud dan Tujuan Adapun maksud tujuan komunikasi adalah :

1.

Agar kita dapat berkomunikasi yang baik dengan orang lain, akan membantu

seseorang mempermudah mendapat rezki, sahabat dan pelanggan

2. Semakin banyak orang yang tidak mengenal etika dalam berkomunikasi

3. Dengan mengetahui konsep, teori dan dasar-dasar praktik komunikasi yang baik, seseorang bisa menjadi pekerja komunikasi terampil dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugas yang diembannya.

4. Perubahan sikap (attitude change)

Seorang komunikasi setelah menerima pesan kemudian sikapnya berubah, baik positif/negatif, dalam beberapa situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang lain dan berusaha agar orang bersikap positif sesuai keinginan kita.

5. Perubahan pendapat (opinion change)

Dalam komunikasi berusaha menciptakan pemahaman. Pemahaman ialah kemampuan memahami pesan secara cermat sebagaimana dimaksudkan oleh komunikator.

6. Perubahan perilaku (behavior change)

Komunikasi bertujuan untuk mengubah perilaku maupun tindakan seseorang. Misalnya : kampanye kesehatan merokok dapat menyebabkan gangguan kesehatan setelah mengikuti kampanye tersebut si perokok berusaha menguranginya.

BAB IIPEMBAHASAN A. PENGERTIAN KOMUNIKASIIstilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin, yaitu communication yang berarti berbagi atau menjadi milik bersama. Kata sifatnya communius yang bermakna umum atau bersama-sama dengan demikian komunikasi menurut lexicografer (Ahli kamus bahasa) menunjuk pada suatu upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan.

Menurut Carl I. Havland komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang memindahkan perangsang yang biasanya berupa lambang kata-kata untuk mengubah tingkah laku orang lain. Jadi dengan demikian komunikasi itu adalah persamaan pendapat dan untuk kepentingan itu maka orang harus mempengaruhi orang lain dahulu. Sebelum orang itu berpendapat, bersikap dan bertingkah laku yang sama dengan kita.

Menurut beberapa ahli komunikasi, secara ringkas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi, gagasan, menyampaikan pengetahuan kepada pihak lain.

B. SEJARAH KOMUNIKASI Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, bahwa komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia.

Sifat manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambang-lambang isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan untuk memberi arti setiap lambang-lambang itu dalam bentuk bahasa verbal.

Dan Robers pun menilai peristiwa ini sebagai generasi pertama kecakapan manusia berkomunikasi sebelum mampu mengutarakan pikirannya secara tertulis.

Menurut Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi menjadi empat (4) era perubahan :

a. Era komunikasi tulisan

Diperkirakan dimulai ketika bangsa Sumeria mulai mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah liat sekitar 4.000 tahun SM.

b. Era komunikasi cetakan

Era ini dimulai sejak ditemukannya mesin cetak band press oleh Gutten Beng dan Jauh Coster di Jerman pada tahun 1456 dan kira-kira berlangsung selama 5.000 tahun.

c. Era telekomunikasi

Pada tahun 1844, Samule Morse menemukan alat telegraf yang pertama dan mengawali era telekomunikasi ini

d. Era komunikasi interaktif

Mulai terjadi pada pertengahan abad ke 19 dengan ditemukannya maniframe Komputer Eniac dengan 18.000 vacum tubes oleh para ahli dari universitas Pennsylvania di Amerika serikat, pada tahun 1946.

Begitu cepatnya kemajuan teknologi komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu, telah memberikan pengaruh terhadap cara-cara manusia berkomunikasi, komunikasi telah memperpendek jarak, menghemat biaya, menembus ruang dan waktu. Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran dan perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya. Komunikasi membuat cakrawala seseorang menjadi makin luas.

C. KOMUNIKASI DAN PENGARUHNYA DALAM OLAHRAGAKomunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia karena tanpa komunikasi, interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok maupun organisasi tidak akan mungkin dapat terjadi. Dua orang dikatakan melakukan interaksi apabila masing-masing melakukan aksi dan reaksi. Aksi dan reaksi antar manusia inilah yang dalam ilmu komunikasi biasa disebut dengan tindakan komunikasi.

Tindakan komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai cara, baik secara verbal (dalam bentuk kata-kata, lisan atau tulisan). Ataupun nonverbal (tidak dalam bentuk kata-kata ex: tingkah laku, gambar-gambar dan bentuk lainnya yang mengandung arti)

Komunikasi juga dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung komunikasi tidak langsung yaitu : tindakan komunikasi yang dilakukan tidak secara perorangan tetapi melalui medium atau alat perantara tertentu. Misalnya menyampaikan informasi melalui surat kabar, majalah, radio dan lain-lain.

Komunikasi juga merupakan salah satu fungsi kehidupan manusia fungsi komunikasi adalah untuk menyampaikan apa yang ada di dalam pikiran atau perasaan hatinya kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Komunikasi mempunyai dan banyak kegunaannya di dalam kehidupan manusia tidak terkecuali dalam bidang olahraga. Banyak contoh kejadian dalam kehidupan manusia sehari-hari yang dinyatakan dalam peristiwa sehari-hari.

a. Seorang pelatih yang memberikan motivasi kepada para atlet yang dilatihnya.b. Pertemuan antar sponsor klub untuk membahas tentang keuangan klub.c. Para atlet yang saling bertukar pengalaman untuk menumbuhkan motivasi.Contoh-contoh di atas memberikan gambaran bahwa komunikasi bisa terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia termasuk olahraga, mulai dari aspek perorangan hingga aspek organisasi yang sangat luas.

D. PENGARUH KOMUNIKASI YANG EFEKTIF TERHADAP KINERJA

KARYAWANManusia merupakan unsur terpenting dalam suatu organisasi, maka pemeliharaan hubungan yang terus-menerus dan serasi antara para insan olahraga dalam setiap organisasi menjadi sangat penting. Pemeliharaan hubungan tersebut adalah menyangkut komunikasi yang efektif dalam organisasi agar dapat tercapai kepuasan prestasi yang akan dicapai dalam bidang olahraga.

Komunikasi yang terbuka dan efektif dapat dianggap sebagai aset atlet dan organisasi keolahragaan yang jujur, langsung dari manajemen, dan bekerja dengan manajemen dalam tim yang terkoordinir dengan baik. Kepuasan terhadap prestasi adalah faktor utama dari struktur komunikasi yang menonjol dari sebuah organisasi keolahragaan dan masing-masing atlet.

Terciptanya komunikasi yang efektif di antara manajemen klub dan atlet banyak dipakai sebagai alasan oleh para atlet untuk menyukai klub yang dibelanya. Dalam hal ini, adanya kesediaan pihak manajer untuk mau mendengar, memahami, dan mengakui pendapat ataupun prestasi atletnya sangat berperan dalam menimbulkan kepuasan dalam bermain dan berprestasi.

Penting bagi manajer untuk mengusahakan terciptanya komunikasi yang efektif dalam organisasi, sebab dengan efektifnya komunikasi dalam organisasi tersebut, maka akan memicu peningkatan kepuasan kerja para atlet, sehingga dapat meningkatkan kualitas permainan yang artinya bagi organisasi terjadi peningkatan prestasi dan pengurangan perselisihan antara manajemen dan atlet. Selanjutnya, masyarakat tentu akan menikmati hasil kapasitas maksimum dari organisasi, serta naiknya nilai manusia di dalam konteks kehidupan berolahraga.

Efektivitas komunikasi perlu ditingkatkan demi tercapainya komunikasi yang baik antar jabatan dalam organisasi. Komunikasi yang jelas dan efektif akan meningkatkan kualitas para atlet sehingga dapat menguntungkan klub/organisasi keolahragaan. Peningkatan efektivitas komunikasi dapat dilakukakan dengan:

a. kesadaran akan kebutuhan komunikasi efektif,

b. penggunaan umpan balik,

c. menjadi komunikator yang lebih efektif, dan

d. pedoman komunikasi yang baik.

BAB III

KESIMPULAN

Dalam mewujudkan komunikasi efektif dalam organisasi, perlu adanya kerjasama antar anggota organisasi tersebut. Hubungan antara atlet dan jajaran manajemen juga dapat mempengaruhi komunikasi yang efektif. Manajer berperan penting dalam menjalin komunikasi kepada para atlet, agar terciptanya suasana yang kondusif ,nyaman, dan bersahabat.

Komunikasi akan menjadi efektif ketika terjadi umpan balik antar 2 arah atau lebih. Akan tetapi pada kenyataanya saat ini banyak orang mengesampingkan umpan balik dalam komunikasi. Banyak kasus yang terjadi dalam manajemen klub tersebut yang tidak kunjung selesai dikarenakan tidak memperoleh jawaban dari masing-masing staf yang berkepentingan di dalamnya. Inilah merupakan salah satu bukti pentingnya umpan balik dalam berkomunikasi, selain untuk memberikan informasi dengan adanya renspon umpan balik ini, akan memberikan kepercayaan terhadap sesama jajaran manajemen dan juga para atlet baik dalam lingkup organisasi besar atau kecil, dan sekaligus dapat mengevaluasi berjalannya suatu rencana yang telah disusun apakah sesuai dengan tujuan organisasi atau tidak.

Komunikasi merupakan hal yang paling penting dan harus terjadi antara atasan dan bawahan maupun sesama karyawan didalam perusahaan. Komunikasi yang baik dan efektif dapat membuat kinerja karyawannya menjadi lebih baik, karena pada dasarnya sebagai sumber daya manusia, membutuhkan sesuatu agar dapat memacu keinginan mereka untuk dapat bekerja dengan lebih giat sehingga mereka mampu meningkatkan kreativitas dan semangat kerja sesuai dengan batas kemampuan masing masing.

DAFTAR PUSTAKA

Diah suprihatin, dkk.2011. Pengaruh Komunikasi Efektif. Jakarta.

Marhaen fahar. Ilmu Komunikasi dan Praktek Penerbit: Graha Ilmu.

Dra. Hj. Woerjani, M.Pd. ,Ratnawati T., M.Hum. Buku Bahan Ajar Pelayanan Prima.

MAKALAH

PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP DUNIA OLAHRAGA

DISUSUN OLEH :

IGNATIUS DEODATUS AGUNG WICAKSONO

JURUSAN/PRODI : PKR/IKOR 2014

NIM : 14603141026

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA