Makalah KITIK II-Kelompok Dea
-
Upload
andreadevina -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of Makalah KITIK II-Kelompok Dea
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 1/29
Makalah PBL-2 Kimia Analitik
Spektroskopi Serapan Atom dan Spektroskopi Inframerah
dalam Analisis Kimia
Kelompok 2 :
Dicky Irawan (1406531681)
Andrea Devina (1406575393)
Jihan Putra Ramdhani (1406605805)
Michaelle Flavin Carli (1406533516)
Alliya Niandra Diva (1406605793)
Nadina Sabilla A (1406533655)
TEKNOLOGI BIOPROSES
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
NOVEMBER 2015
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 2/29
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................. i
Daftar Isi .......................................................................................................... ii
Daftar Tabel dan Gambar ................................................................................... iii
Bab I. Pendahuluan ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Problem Statement ....................................................................... 1
1.3 Informasi yang Diperlukan ........................................................... 2
1.4 Tujuan Pembelajaran ....................................................................... 2
Bab II. Isi ............................................................................................................ 3
Bab III. Penutup ................................................................................... 25
Daftar Pustaka ............................................................................................... 26
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 3/29
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Hubungan Konsentrasi (PPM) dan Absorbansi pada Pb .............................. 13
Tabel 2.2 Daerah Frekuensi .................................................................................................... 21
Tabel 2.3 Macam-macam Gelombang Elektromagnetik ......................................................... 23Tabel 2.4 Vibrasi Karakteristik Dasar dari Hidrokarbon Jenuh ............................................. 23
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Merkuri atau Air Raksa (Hg) ................................................................................. 3
Gambar 2.2 Arsenik (As) ........................................................................................................... 4
Gambar 2.3 Timbal (Pb) ............................................................................................................ 4
Gambar 2.4 Kadmium (Cd) ....................................................................................................... 5
Gambar 2.5 Daerah fingerprint Spektroskopi Inframerah ....................................................... 17
Gambar 2.6 Pergerakan Ikatan CH 2 ......................................................................................... 18
Gambar 2.7 Struktur Susunan Peralatan Dispersive IR ........................................................... 18
Gambar 2.8 Struktur Susunan Peralatan FTIR ........................................................................ 19
Gambar 2.9 Pembagian Detektor ............................................................................................. 20
Gambar 2.10 Spektrum Inframerah ......................................................................................... 21
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 4/29
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pencemaran air, baik air sungai maupun air laut sekarang ini sudah dalam keadaan
yang cukup memprihatinkan. Pencemaran tidak hanya berasal dari limbah rumah tangga,
namun juga dari limbah industri. Pencemaran limbah industri ini akan sangat berbahaya bagi
kesehatan manusia apabila tidak segera ditangani secara benar dan tepat. Oleh karena itu,
pada makalah kimia analitik pemicu ke-2 ini akan dibahas mengenai pencemaran logam berat
pada air sungai dan pencemaran tumpahan minyak mentah air laut. Pada makalah ini akan
dibahas mengenai bahaya dan dampak dari kedua macam pencemaran perairan tersebut,
bagaimana cara mendeteksi adanya limbah logam berat dengan teknik spektroskopi atomik
serta bagaimana cara menganalisis minyak mentah yang mencemari perairan dengan teknik
spektroskopi molekuler.
Spektroskopi adalah studi tentang analisis cahaya sebagai fungsi dari panjang
gelombang. Spektroskopi molekuler adalah teknik spektroskopi yang digunakan untuk
mengidentifikasi senyawa organik dan anorganik dalam spesi molekuler. Spektroskopi
molekuler berdasarkan atas radiasi UV, sinar tampak, dan inframerah. Teknik ini banyak
digunakan untuk mengidentifikasi dari banyak spesi organik, anorganik dan biokimia.
Sedangkan spektroskopi atomik merupakan teknik yang digunakan untuk
mengidentifikasi unsur organik dan anorganik dalam spesi atom. Sensitivitas dari metode ini
biasanya mencapai per-juta sampai bagian per-milyar jangkauan. Nilai tambah dari metode
ini adalah kecepatan, kemudahan, selektivitas tinggi, dan biaya peralatan yang murah. Teknik
analisis spektroskopi atomik dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Atomic Absorption Spectroscopy,
Atomic Emission Spectroscopy, dan Atomic Fluorescence Spectroscopy .
1.2 Problem Statement Apa dampak limbah logam berat terhadap kesehatan manusia dan lingkungan ?
Apa kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah dalam menanggapi masalah limbah
logam berat?
Bagaimana rancangan penelitian dengan menggunakan metode AAS?
Apa keunggulan dan kelemahan metode AAS ?
Bagaimana menganalisis data pada metode AAS ?
Apa definisi dan prinsip kerja AAS ?
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 5/29
2
Bagaimana menentukan konsentrasi dalam larutan berdasarkan data absorbansi ?
Apa dampak tumpahan minyak mentah terhadap kesehatan manusia dan lingkungan ?
Apa metode analisis spektroskopi yang memberikan data fingerprint beserta teori
dasar dan prinsip kerja, serta penentuan konsentrasi ?
1.3 Informasi Diperlukan
Bahaya limbah logam berat
Peraturan tentang limbah cair yang ditetapkan oleh BAPEDAL/KLH
Metode AAS
Langkah nyata masyarakat dan pihak perusahaan dalam menanggapi masalah
pencemaran air laut akibat tumpahan minyak Metode analisis spektroskopi yang dapat memberikan data fingerprint (Metode
Spektroskopi Inframerah)
1.4 Tujuan Pembelajaran
Mengetahui bahaya logam berat
Mengetahui dampak tumpahan minyak mentah di perairan
Mempelajari metode analisis kimia Spektrometri Serapan Atom
Mempelajari metode analisis kimia Spektrometri Inframerah
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 6/29
3
BAB II
ISI
Pemicu I : Sampling Air Danau Lido, Bogor, terkait Dugaan Pencemaran Logam Pb
1. Bagaimana anda menjelaskan bahaya limbah logam berat terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan?
Limbah logam berat yang dihasilkan dari proses produksi suatu perusahaan dapat
mencemari lingkungan jika dibuang tanpa pengolahan lebih lanjut. Dari berbagai jenis logam
berat, terdapat empat jenis logam berat yang dinilai memiliki bahaya yang paling besar
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan dibandingkan jenis logam berat lainnya. Empat
jenis logam itu adalah merkuri, arsen, timbal, dan kadmium.
a) Merkuri / Air Raksa (Hg)
Gambar 2.1 Merkuri atau Air Raksa (Hg)Sumber: http://www. journal.unnes.ac.id
Merkuri mudah diserap oleh organisme lebih kecil yang dimakan manusia dalam
rantai makanan, sebagai contoh ikan. Kadar merkuri di ikan umumnya lebih tinggi dari kadar
merkuri di dalam air dimana ikan itu hidup. Merkuri pun dapat masuk tubuh manusia melalui
sayur-mayur dan hasil pertanian lainnya ketika pupuk/pestisida mengandung merkuri
digunakan untuk pertanian. Jadi tak perlu heran bila merkuri juga terakumulasi dalamsayuran termasuk jamur.
Berkaitan dengan kesehatan, merkuri merupakan logam berat berbahaya yang bisa
menimbulkan gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan tersebut dapat digolongkan sebagai
berikut:
Gangguan sistem saraf dan kerusakan fungsi otak serta kerusakan DNA dan
kromosom
Reaksi alergi, menghasilkan ruam kulit, kelelahan dan sakit kepala
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 7/29
4
Efek negatif reproduksi seperti kerusakan sperma, kecacatan pada bayi dan
keguguran.
b) Arsenik (As)
Arsenik adalah salah satu unsur paling beracun dan dijumpai dalam tanah, udara dan
air. Kadar arsenik dalam makanan relatif rendah. Tetapi kadar arsenik pada ikan dan seafood
mungkin tinggi karena ikan menyerap arsenik dari air dimana ia hidup. Kontaminasi arsenik
diduga dapat menyebabkan berbagai pengaruh kesehatan seperti iritasi usus dan lambung,
penurunan produktivitas sel darah putih dan darah merah, perubahan kulit dan iritasi paru-
paru. Disebut-sebut arsenik juga memberikan kesempatan kanker berkembang lebih cepat
terutama perkembangan kanker kulit, kanker paru-paru, kanker liver dan kanker limpa. Lebih
lanjut dikatakan kontak arsenik dengan kadar tinggi dapat menyebabkan kemandulan dan
keguguran pada wanita. Gangguan lainnya adalah gangguan kulit, penurunan daya tahan
terhadap infeksi, gangguan jantung dan kerusakan otak pada laki-laki maupun perempuan.
Akhirnya, arsenik pun dapat merusak DNA.
c) Timbal (Pb)
Keberadaan timbal di lingkungan kita dapat berasal dari polusi bahan bakar kenderaan
bermotor, limbah industri dan penggunaan pestisida dalam pertanian. Tanpa disadari,
Gambar 2.2 Arsensik (As)Sumber: http://www. journal.unnes.ac.id
Gambar 2.3 Timbal (Pb)Sumber: http://www. journal.unnes.ac.id
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 8/29
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 9/29
6
Gangguan psikologis
Kerusakan DNA atau kanker
2. Karena anda tahu peraturan tentang limbah cair yang ditetapkan olehBAPEDAL/KLH, bagaimana anda meyakinkan pimpinan pabrik bahwa mereka
perlu melakukan pengolahan limbah logam beratnya?
Hal-hal yang akan dilakukan untuk meyakinkan pimpinan pabrik bahwa mereka perlu
melakukan pengolahan limbah logam beratnya adalah:
Meneliti apakah limbah yang dihasilkan oleh pabrik pelapisan logam tersebut telah
melewati baku mutu limbah cair yang sudah ditetapkan bagi kegiatan industri
pelapisan logam.(KEP-51/MENLH/10/1995)
Memberikan penjelasan kepada pemimpin pabrik dalam rangka melaksanakan
pembangunan industri berwawasan lingkungan, maka wajib dilakukan upaya
pencegahan dan penanggulangan pencemaran terhadap lingkungan hidup akibat
kegiatan usaha industri.
Memberikan penjelasan tentang pentingnya lingkungan hidup
sebagai penyangga kehidupan dan memberi manfaat yang besar bagi kesejahteraan
masyarakat.
Menjelaskan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan tentang baku mutu limbah
cair bagi kegiatan industri. (KEP-51/MENLH/10/1995)5. Menjelaskan tindak pidana
yang dapat mengancam pimpinan pabrik (Bab IXUUPLH pasal 41 sampai dengan
pasal 48) dan juga penarikan izin melakukan usaha jika melanggar peraturan yang
telah ditetapkan (pasal 27 UUPLH). Batas kadar aman kandungan logam berat
merupakan batas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan
telah tercantum di KEP-51/MENLH/10/1995. Oleh karena itu, peraturan ini wajib
dipatuhi. Agar limbah logam berat yang dihasilkan oleh pabrik pelapisan logam ini
kurang dari baku mutu yang telah ditetapkan maka perlu dilakukan pengolahan
limbah. Untuk meminimalisasi limbah pelapisan logam, kita dapat melakukan
pemanfaatan kembali limbah pelapisan logam, diantaranya pengendapan, reverse
osmosis, elektrodialisis, ultrafiltrasi, resin penukar ion, penggunaan mikroorganisme
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 10/29
7
3. Bila Anda bermaksud menggunakan AAS untuk menganalisis kandungan logam
beratnya, rancangan penelitian apa yang akan anda lakukan?
Rancangan Penelitian untuk mencari konsentrasi dari logam berat pada sampel yang
akan dianalisa adalah sebagai berikut:
I. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan:
1) Seperangkat instrumen Spektroskopi Serapan Atom merk Perkin-Elmer 5100
PC untuk analisis logam Pb dan Zn
2) Seperangkat instrumen Spektroskopi Serapan Atom merk Perkin- Elmer 3110
untuk analisis logam Sn
3) Peralatan gelas Laboratorium
4) Neraca analitik
5) Hot Plate stirer Heildolph MR 3001
6) Kertas Saring
Bahan yang digunakan:
1) Larutan standar Sn
2) Larutan standar Zn
3) Larutan standar Pb
4) Larutan HNO 3 65%
5) Sampel
6) Aquades
II. Cara Penelitian
1) Pembuatan Larutan
a. Pembuatan Larutan Standar Sn
Larutan Standar Sn induk 1000 mg/L dibuat dari larutan dengan merek
dagang spektrosol. Larutan Sn 100 mg/L dibuat dengan cara memindahkan
1 mL larutan baku 1000 mg/L ke dalam labu ukur 10 mL kemudian
diencerkan sampai batas. Larutan standar Sn 10,0 mg/L; 20,0 mg/L; 30,0
mg/L; 40,0 mg/L dan 50,0 mg/L dibuat dengan cara memindahkan 1 mL; 2
mL; 3 mL; 4 mL dan 5mL larutan baku 100 mg/L ke dalam labu ukur 10
mL kemudian diencerkan sampai batas.
b. Pembuatan Larutan Standar Zn
Larutan Standar Zn induk 1000 mg/L dibuat dari larutan dengan merekdagang spektrosol. Larutan Zn 10 mg/L dibuat dengan cara memindahkan
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 11/29
8
0,1 mL larutan baku 1000 mg/L ke dalam labu ukur 10 mL kemudian
diencerkan sampai batas. Larutan standar Zn 0,2 mg/L; 0,4 mg/L; 0,6
mg/L; 0,8 mg/L dan 1 mg/L dibuat dengan cara memindahkan 0,2 mL; 0,4
mL; 0,6 mL; 0,8 mL dan 1mL larutan baku 10 mg/L ke dalam labu ukur
10 mL kemudian diencerkan sampai batas.
c. Pembuatan Larutan Standar Pb
Larutan Standar Pb induk 1000 mg/L dibuat dari larutan dengan merek
dagang spektrosol. Larutan Pb 10 mg/L dibuat dengan cara memindahkan
0,1 mL larutan baku 1000 mg/L ke dalam labu ukur 10 ml kemudian
diencerkan sampai batas. Larutan standar Pb 0,5 mg/L; 1,0 mg/L; 2,0
mg/L; 3,0 mg/L dan 4,0 mg/L dibuat dengan cara memindahkan 0,5 mL; 1
mL; 2 mL; 3 mL dan 4 mL larutan baku 10 mg/L ke dalam labu ukur 10
mL kemudian diencerkan sampai batas.
Kemudian, dari grafik Kurva Standar terdapat hubungan antara Konsentrasi (C)
dengan Absorbansi (A) dan nilai yang dapat diketahui adalah nilai Slope dan Intersep ,
Kemudian nilai Konsentrasi sampel dapat diketahui dengan memasukkan ke dalam
persamaan regresi linear dengan menggunakan hukum Lambert-Beer yaitu:
= .....(2.1)Dengan:
y = Absorbansi Sampel
B = Slope
x = Konsentrasi Sampel
A = Intersep
Dari perhitungan regresi linear, maka dapat diketahui persentase dari sampel.
III. Kondisi Pengukuran Alat Spektroskopi Serapan Atom
a. Untuk Logam Sn
Pengukuran konsentrasi 1,0 ppm Sn larutan diukur pada :
1. Panjang gelombang pada 224,6nm
2. Laju alir asetilen pada 4,0 L/menit
3. Laju alir udara pada 6,0 L/menit
4. Lebar celah pada 0,2 nm
5. Kuat arus HCL 15,0 µA
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 12/29
9
6. Tinggi burner 4,0 mm
b. Untuk Logam Zn
Pengukuran konsentrasi 1,0 ppm Zn larutan diukur pada :
1. Panjang gelombang pada 213,9 nm
2. Laju alir asetilen pada 2,0 L/menit
3. Laju alir udara pada 10,0 L/menit
4. Lebar celah pada 0,7 nm
5. Kuat arus HCL 10,0 µA
6. Tinggi burner 2,0 mm.
c. Untuk Logam Pb
Pengukuran konsentrasi 1,0 ppm Pb larutan diukur pada :
1. Panjang gelombang pada 283,3 nm
2. Laju alir asetilen pada 2,0 L/menit
3. Laju alir udara pada 10,0 L/menit
4. Lebar celah pada 0,7 nm.
5. Kuat arus HCL 10,0 µA
6. Tinggi burner 2,0 mm
4. Bagaimana anda menjelaskan keunggulan teknik analisis AAS dibandingkan analisis
lain dalam hal limit deteksi, sensitivitas, dan ketelitian?
Teknik analisis spektroskopi atomik dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Atomic Absorption
Spectroscopy (AAS) , Atomic Emission Spectroscopy (AES) , dan Atomic Fluorescence
Spectroscopy (AFS) . Namun, ketiga jenis teknik analisis spektroskopi ini memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Untuk Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) memiliki
beberapa keunggulan dalam hal deteksi, sensitivitas dan ketelitian dibandingkan dengan 2
jenis spektroskopi atomik lainnya, yaitu:
a. Deteksi
Pada metode analisis AAS, limit deteksi lebih baik dibandingkan dengan metode
analisis AES. Hal ini karena pada metode AAS, getaran transisi jarang terjadi dan
monokromator yang digunakan menghasilkan radiasi dengan lebar panjang gelombang yang
kecil. Selain itu metode inidapat mengukur konsentrasi hingga part per billion (ppb).
Lagipula secara umum metode ini bebas dari gangguan. Gangguan yang biasa terjadi adalah
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 13/29
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 14/29
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 15/29
12
= − .....(2.6)
= .....(2.7)
Sehingga akhirnya konsentrasi dari logam berat dalam air sungai dapat diketahui.
6. Bila pihak lain meragukan kecanggihan AAS yang anda gunakan, bagaimana
meyakinkan pihak tersebut? Jelaskan lebih rinci karena orang yang anda hadapi
tidak tahu sama sekali mengenai metode AAS ini.
Spektrofotometri Serapan Atom (AAS) adalah salah satu bentuk alat yang dapat
digunakan untuk menganalisis logam-logam dalam jumlah yang sangat sedikit. Sampel yang
akan di analisa diuraikan dengan suatu alat yang disebut ‘atomizer’ sehingga menjadi atom
netralnya yang berbentuk uap, kemudian atom netral ini disinari oleh sinar yang sesuai
sehingga terjadi serapan atom (absorbansi).
Penggunaan metode AAS sangat teliti, efisien, dan efektif. Pemakaiannya sangat luas
di berbagai bidang karena prosedurnya selektif, spesifik, biaya analisisnya termasuk murah,
sensitivitasnya tinggi, dapat dengan mudah membuat matriks yang sesuai dengan standar,
waktu analisis sangat cepat dan prosedurnya yang mudah. AAS memiliki beberapa
keunggulan, yaitu:
Memiliki kepekaan yang tinggi karena dapat mengukur kadar logam sehingga
konsentrasi sangat kecil
Memiliki selektifitas yang tinggi karena dapat menentukan beberapa unsur sekaligus
dalam suatu larutan sampel tanpa perlu pemisahan
Ketepatannya cukup baik dimana meskipun syarat yang diperlukannya sederhana
tetapi hasil pengukuran yang diperoleh cukup teliti sehingga dapat menjadi dasar
pembuatan kurva kalibrasi.
Selain hal-hal teknis tersebut, penggunaan metode AAS cukup ekonomis dan dapat
diaplikasikan ke dalam banyak unsur. Pada prinsipnya secara teoritis, semua unsur dapaat di
analisis dengan cara AAS. Hal ini bergantung pada:
Ada/tidaknya lampu HCl (Hollow Cathode Lamp) yang dapat menghasilkan cahaya
dengan gelombang sesuai dengan garis spektrum dari unsur yang di analisis.
Unsur yang dianalis yang terikat pada molekul tidak berubah menjadi atom-atom
bebas dengan nyala (flame) yang digunakan.
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 16/29
13
Dengan metode analisis ini, sampai sekarang terdapat 60-70 jenis atom unsur yang
dapat dianalisis. Untuk unsur yang memiliki garis spektrum diluar range 190-900 nm belum
dapat dianalisis dengan metode AAS.
7. Jika diketahui lima gram sampel timbal dilarutkan dalam asam dan dibuat menjadi
500 ml. Analisis AAS untuk Pb pada 213,9 nm dengan menggunakan nyala udara
asetilen didapat hasil pembacaan sbb: ppm Pb (absorbansi): 0(0); 5(0,061); 10
(0,122); 15(0,185); 20 (0,248); 25 (0,309); 30 (0,370). Didapatkan nilai absorbansi
sampel 0,164. Bagaimana anda menentukan kadar Zn dalam sampel ?
Menggambar grafik hubungan antara konsentrasi (PPM) sebagai sumbu x dan
absorbansi sebagai sumbu y berdasarkan tabel berikut :
Tabel 2.1 Tabel Hubungan Konsentrasi (PPM) dan Absorbansi pada Pb
Konsentrasi (PPM) Absorbansi0 0,0005 0,061
10 0,12215 0,18520 0,24825 0,30930 0,370
y = 0,0124x - 0,0006R² = 1
-0,050
0,000
0,050
0,100
0,150
0,2000,250
0,300
0,350
0,400
0 10 20 30 40
A b s o r b a n s i
Konsentrasi (PPM)
Grafik Hubungan Konsentrasi dan Absorbansipada Pb
Grafik Hubungan Konsentrasidan Absorbansi
Linear (Grafik HubunganKonsentrasi dan Absorbansi)
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 17/29
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 18/29
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 19/29
16
2. Menurut anda, apa yang harus dilakukan oleh masyrakat dan pihak perusahaan
terhadap tumpahan minyak tersebut ?
Tindakan yang perlu dilakukan oleh masyarakat (pelaku industri) dan pemerintah dalam
menanggulangi dampak terjadinya tumpahan minyak di laut adalah menghilangkan minyak
dari permukaan laut dengan metode sebagai berikut:
1. In-Situ Burning, yaitu pembakaran minyak dipermukaan laut
2. Penyisihan mekanis, yaitu pemindahan minyak kedalam wadah dengan skimmer
untuk kemudian dibuang
3. Bioremediasi, yaitu proses pendaurulangan material organic dengan bantuan bakteri
pengurai spesifik
4. Penggunaan sorbent , yaitu bahan kimia yang digunakan untuk penyisihan minyakdengan metode adsorpsi dan absorpsi
5. Penggunaan dispersan, yaitu bahan kimia yang mampu mengubah minyak menjadidroplet (tetesan kecil)
6. Washing oil , yaitu kegiatan membersihkan minyak dari laut dengan bantuan vacuum
3. Bagaimana anda menentukan metoda analisis spektroskopi yang dapat memberikan
data fingerprint ?
Setelah pencarian melalui berbagai sumber, metode spektroskopi yang dapat
menghasilkan data fingerprint adalah spektroskopi inframerah. Spektroskopi inframerah
adalah sebuah metode analisis instrumentasi pada senyawa kimia yang menggunakan radiasi
sinar infra merah. Spektroskopi inframerah berguna untuk mengetahui gugus fungsi yang
terdapat pada senyawa organik. Bila suatu senyawa diradiasi menggunakan sinar inframerah,
maka sebagian sinar akan diserap oleh senyawa, sedangkan yang lainnya akan diteruskan.
Serapan ini diakibatkan karena molekul senyawa organik mempunyai ikatan yang dapat
bervibrasi. Vibrasi molekul dapat dialami oleh semua senyawa organik, namun ada beberapa
yang tidak terdeteksi oleh spektrometri IR. Radiasi IR yang dipakai untuk analisisinstrumental adalah radiasi IR yang rentang bilangan gelombangnya antara 4000 hingga 670
cm -1. Radiasi IR tersebut dibagi lagi atas dua daerah yaitu:
Daerah gugus fungsi pada rentang bilangan gelombang antara 4000 hingga 1600 cm -1
Daerah sidik jari (finger print) pada rentang bilangan gelombang antara 1600 hingga
670 cm -1
Radiasi IR yang dipakai tersebut harus berada pada rentang frekuensi yang sesuai
dengan rentang getaran alamiah ( natural vibration ) dari molekul agar memperoleh informasi
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 20/29
17
gugus-gugus molekul dari zat yang dianalisis. Daerah inframerah sedang (4000-400 cm -1)
berkaitan dengan transisi energi vibrasi dari molekul yang memberikan informasi mengenai
gugus-gugus fungsi dalam molekul tersebut. Daerah inframerah jauh (400-10 cm -1)
bermanfaat untuk menganalisis molekul yang mengandung atom-atom berat seperti senyawa
anorganik, namun membutuhkan teknik khusus yang lebih baik. Daerah inframerah dekat
(12.500-4000 cm -1) yang peka terhadap vibrasi overtone
Gambar 2.5 Daerah Fingerprint Spektroskopi InframerahSumber : www.ilmukimia.org
4. Bagaimana anda menyusun materi pelatihan analisis kepada teknisi di laboratoriumterhadap metode yang dipilih yang meliputi:
Teori dasar analisis dalam metode yang dipilih :
Analisis yang dipilih dalam analisis kali ini adalah analisis spektroskopi
inframerah/infrared. Spektroskopi infrared adalah sebuah metode analisis instrumentasi pada
senyawa kimia yang menggunakan radiasi sinar inframerah. Spektrofotometri Inframerah
adalah suatu jenis spektroskopi yang menggunakan jenis gelombang cahaya inframerah. Hal
yang dihitung adalah nilai absorbansi suatu unsur terhadap gelombang cahaya yang
diberikan. Spektroskopi ini mirip dengan spektroskopi UV-Vis. Secara umum, rumus yang
digunakan untuk menilai absorbansi (A) dan transmitansinya (T) juga sama, yaitu :
= log1 .....(2.8)
Prinsip Kerja dan Cara Kerja Instrumen
Dalam molekul, setiap atom memiliki suatu tingkat energi tertentu. Dalam atom, ada 3
jenis energi yang dimiliki yaitu energi translasi, energi vibrasi, dan energi rotasi. Spektrum IR
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 21/29
18
dengan bilangan gelombang tertentu, dapat diserap oleh molekul dan mempengaruhi tingkat
energinya. Bilangan gelombang dapat dituliskan sebagai :
=1.....(2.9)
Untuk bilangan gelombang IR sebesar kurang dari 100/cm, energi akan diserap dan
diubah menjadi energi rotasi. Hal yang sama juga terjadi untuk bilangan gelombang IR antara
10.000/cm-100/cm. Energi pada gelombang ini akan diserap dan diubah menjadi energi
vibrasi. Besarnya energi yang diserap oleh molekul dipengaruhi oleh massa molekuler relatif,
gaya dari ikatan, dan bentuk geometri dari atom.
Dalam spektrometri IR,ada 2 jenis gerak vibrasi dalam molekul yang dapat diamati
yaitu peregangan ( stretching ) dan pembengkokan (bending ). Peregangan adalah suatu
gerakan sepanjang sumbu ikatan molekul yang mengubah jarak antar atomnya. Sedangkan pembengkokan adalah pergerakan pada ikatan molekul yang mengubah sudut ikatannya.
Spektrometri IR hanya akan mendeteksi pergerakan yang mengakibatkan perubahan momen
dipol molekulnya.
Gambar 2.6 Pergerakan ikatan pada CH 2 Sumber : www.ilmukimia.org
Ada 2 tipe rangkaian spektroskopi yang umumnya dikenal dan digunakan yaitu :
Dispersive Infra Red Instrument
Gambar 2.7 Struktur Susunan Peralatan Dispersive IRSumber : www.chemhume.co.uk
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 22/29
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 23/29
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 24/29
21
Para ahli kimia telah mempelajari ribuan spectra inframerah dan menentukan panjang
gelombang absorpsi masing-masing gugus fungsi. Dari hasil penyelidikan tersbut, berhasil
dibuat peta korelasi.
Daerah serapan antara 1400-4000 cm -1 (2,5-7,1mm) bagian kiri spektrum inframerah
merupakan daerah khas yang berguna untuk identifikasi gugus fungsional senyawa kimia.
Daerah sisi kanan 1400 cm -1 pada umumnya rumit di analisis sebab baik modus uluran
maupun modus tekukan terjadi di daerah tersebut.
Gambar 2.10 Spektrum InframerahSumber : www.ilmukimia.org
Tabel 2.2 Daerah FrekuensiSumber : Principle of Instrumental Analysis , Skoog, Holler, Niernan. 1998.
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 25/29
22
Alur cara membaca spektra FTIR:
1. Menentukan sumbu X dan Y dari spektrum, dengan sumbu X adalah bilangan
gelombang dan sumbu Y adalah tranmitansi persen.
2. Menentukan karakteristik puncak dalam spektrum IR. Semua spektrum IR
mengandung banyak puncak. Selanjutnya, melihat data daerah gugus fungus yang
diperlukan untuk membaca spektrum.
3. Menentukan daerah spektrum dimana puncak karakteristik ada, dan menentukan
pembagian wilayah spektrum IR.
4. Menentukan kelompok fungsional yang diserap di setiap wilayah.
5. Membandingkan puncak di seluruh wilayah. Jika semua puncak dalam spektrum IR
adalah identic dengan spektrum lain, maka dua senyawa adalah identik.
Masing-masing spektrometri IR tersebut telah dolengkapi dengan library yang
berfungsi untuk mencocokkan hasil yang didapat dari data yang tersimpan.Dalam penentuan
ini, dapan digunakan referensi data dari SBDS.
5. Bagaimana anda menentukan komposisi utama minyak bumi dan gugus fungsinya
menggunakan metode yang dipilih tersebut? :
Mengacu pada metode Spektroskopi Inframerah, maka komposisi minyak bumi dapat
diketahui dengan membandingkan hasil pengamatan dengan tabel-tabel berikut.
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 26/29
23
Tabel 2.2 Macam-macam Gelombang ElektromagnetikSumber: Asmin, La Ode.2010. Makalah Kapita Selekta Material Elektronik Spektrofotometri
Serapan Atom (Ssa/Atomic Absorption Specktrophotometry). Kendari
Tabel 2.3 Vibrasi Karakteristik Dasar dari Hidrokarbon Jenuh Sumber: Asmin, La Ode.2010. Makalah Kapita Selekta Material Elektronik
Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa/Atomic Absorption
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 27/29
24
Komponen minyak dapat diketahui dengan cara melihat daerah spektrum inframerah.
Para ahli kimia telah memetakan ribuan spektrum infra merah dan
menentukan panjang gelombang absorbsi setiap gugus fungsi. Vibrasi suatu gugus fungsi
spesifik pada bilangan gelombang tertentu. Dari Tabel 2.2 di atas, diketahui
bahwa vibrasi bengkokan C – H dari metilena dalam cincin siklo pentana berada pada daerah
bilangan gelombang 1455 cm. Artinya jika suatu senyawa spektrum senyawa X menunjukkan
pita absorbsi pada bilangan gelombang tersebut tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
senyawa X tersebut mengandung gugus siklo pentana.
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 28/29
25
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan jawaban pemicu adalah sebagai berikut :
Metode Atomic Absorption Spectroscopy(AAS) dan metode spektroskopi inframerah
dalam penerapannya dapat digunakan untuk menganalisis pencemaran limbah logam
berat (tingkat atomik) mau pun tumpahan minyak (tingkat molekul).
Atomic Absorption Spectroscopy(AAS) ) yang termasuk spektroskopi atomik
merupakan teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi unsur organik dan
anorganik dalam spesi atom dan dapat digunakan untuk menganalisis logam-logam
dalam jumlah yang sangat sedikit.
Metode AAS sangat efektif digunakan untuk menganalisis kandungan limbah logam
berat (atom pencemar) dari suatu sampel karena memiliki banyak kelebihan, seperti
tingkat deteksi, sensitifitas, serta tingkat ketelitian yang tinggi.
Spektroskopi molekuler adalah teknik spektroskopi yang digunakan untuk
mengidentifikasi senyawa organik dan anorganik dalam spesi molekuler. Salah
satunya adalah spektroskopi inframerah. Spektroskopi inframerah adalah sebuah
metode analisis instrumentasi pada senyawa kimia yang menggunakan radiasi sinar
infra merah. Spektroskopi inframerah berguna untuk mengetahui gugus fungsi yang
terdapat pada senyawa organik.
Metode spektroskopi inframerah sangat efektif untuk menganalisis suatu sampel
limbah dengan kandungan pencemar tingkat molekuler seperti tumpahan minyak
mentah. Metode ini juga memiliki beberapa kelebihan seperti mudah dilakukan,
instrumennya tidak terlalu rumit, hasil analisis bisa diperoleh dalam waktu singkat,
sampel yang kecil, serta ketepatan yang tinggi.
8/19/2019 Makalah KITIK II-Kelompok Dea
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kitik-ii-kelompok-dea 29/29