makalah kewirausahan

19
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Modal merupakan salah satu factor penting dalam dalam menjalankan dan mengembangkan usaha banyak orang merasa bingung dan tidak tahu cara mendapatkan modal usaha saat membutuhkan. Selama ini banyak orang beranggapan bahwa modal hanya didapatkan melalui perbankkan. Padahal, modal usaha bias didapat dengan berbagai cara dan dari berbagai tempat. Meskipun modal sangat penting, namun bukanlah penentu keberhasilan dari sebuah usaha . banyak factor maupun unsure lain yang takkalah pentingnya turut berperan didalamnya. Seperti besarnya pasar yang ada, strategi pemasaran, bahan baku, dan sebagainya.Yang juga takkalah penting semangat kewirausahaan kita dalam mengembangkan usaha dan mengatasi berbagai tantangan dan kendala usaha yang ada. Lantas bagaimana mendapatkan modal usaha. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membuat makalah tentang “ Cara Mendapatkan Modal”. B. Rumusan Masalah 1

Transcript of makalah kewirausahan

Page 1: makalah kewirausahan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Modal merupakan salah satu factor penting dalam dalam menjalankan dan

mengembangkan usaha  banyak orang merasa bingung dan tidak tahu cara

mendapatkan modal usaha saat membutuhkan. Selama ini banyak orang

beranggapan bahwa modal hanya didapatkan melalui perbankkan. Padahal, modal

usaha bias didapat dengan berbagai cara dan dari berbagai tempat.

Meskipun modal sangat penting, namun bukanlah penentu keberhasilan dari

sebuah usaha . banyak factor maupun unsure lain yang takkalah pentingnya turut

berperan didalamnya. Seperti besarnya pasar yang ada, strategi pemasaran, bahan

baku, dan sebagainya.Yang juga takkalah penting semangat kewirausahaan kita

dalam mengembangkan usaha dan mengatasi berbagai tantangan dan kendala

usaha yang ada. Lantas bagaimana mendapatkan modal usaha. Oleh karena itu

penulis tertarik untuk membuat makalah tentang “ Cara Mendapatkan Modal”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana caramendapatkan dana ?

2. Bagaimana cara pengajuan pinjaman ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui cara mendapatkan dana

2. Untuk mengetahui cara mengajukan pinjaman

1

Page 2: makalah kewirausahan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Cara Memperoleh Dana

Perusahaan membutuhkan modal dalam menjalankan aktifitasnya. Modal

merupakan faktor yang sangat penting dalam perusahaan. Terdapat tiga jenis

badan usaha, yaitu perusahaan dagang, perusahaan jasa, dan perusahaan

manufaktur. Perusahaan memiliki kebutuhan modal yang berbeda-beda

tergantung jenis usaha yang dijalankan. Pengertian modal menurut Brigham

(2006:62) “modal ialah jumlah dari utang jangka panjang, saham preferen, dan

ekuitas saham biasa, atau mungkin pos-pos tersebut plus utang jangka pendek

yang dikenakan bunga”. Definisi modal dalam Standar Akuntansi Keuangan

(IAI,2007:9) ”modal adalah hak residual atas asset perusahaan setelah dikurangi

semua kewajiban”.Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk

membelanjai operasinya sehari-hari. Pengertian modal kerja menurut beberapa

ahli, antara lain:

1. menurut Sawir (2005:129) ”modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar

yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai  dana yang

harus tersedia untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari”,

2. menurut Ingram (2005:F135) “working capital is the difference between

current assets and current liabilities” ,

3. menurut Burton A. Kolb (1983) dalam Sawir (2005:129) menyatakan “modal

kerja adalah investasi perusahaan dalam aktiva jangka pendek atau lancar,

termasuk di dalamnya kas, sekuritas, piutang, persediaan, dan dalam beberapa

perusahaan, biaya dibayar di muka”,

4. menurut Riyanto (2001:57) terdapat tiga konsep pengertian modal kerja,

yaitu :

2

Page 3: makalah kewirausahan

Lima cara mendapatkan dana dalam kewirausahan

1. Dana sendiri

Anda dapat memperoleh modal usaha dengan menggunakan dana

Anda sendiri. Misalnya dengan menggunakan dana simpanan yang sudah

Anda tabung selama ini. Jika belum cukup, maka Anda juga bisa menutupi

kekurangan dana tersebut dengan menjual sebagian aset berharga yang

Anda miliki saat ini misalnya Logam Mulia atau perhiasan. Tidak ada

salahnya sedikit berkorban untuk kesuksesan bisnis, anggap saja Anda

sedang berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar

setelah usaha Anda berhasil berjalan nanti.

2. Mencari Dana Hibah Perusahaan

Modal juga dapat diperoleh dari dana hibah perusahaan, baik

perusahaan pemerintah maupun swasta. Saat ini perusahaan-perusahaan

besar biasanya memiliki budget atau anggaran tersendiri untuk membantu

membangun perekonomian masyarakat di sekitar perusahaan maupun

masyarakat umum dengan menyalurkan dana modal usaha melalui Divisi

CSR (Corporate Social Responsibility). Untuk teknis penyaluran dana

biasanya dalam bentuk event competition.  Oleh karena itu, event tersebut

merupakan peluang bagi para calon pengusaha untuk mendapatkan

tambahan dana bagi kelangsungan usaha Anda.

3. Menjalin Kerjasama

Jika Anda memiliki teman atau saudara yang memiliki minat yang

sama dan hendak menjadikan hal tersebut sebagai bisnis, cara ini dapat

3

Page 4: makalah kewirausahan

dijadikan pilihan. Rekan bisnis tersebut bisa jadi hanya memberikan

bantuan berupa modal, atau bisa jadi membantu juga dapat operasional

bisnis sehari-hari. Anda juga harus menyepakati hal-hal seperti pembagian

hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan

itu perlu dibuat perjanjian tertulis untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu

di kemudian hari.

4. Mencari Investor

Hampir sama dengan menjalin kerjasama, cara ini juga membantu kita

mendapatkan dana dari pihak ketiga. Bedanya, investor biasanya hanya

memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam

operasional. Hal lain sama seperti cara di atas, hal-hal seperti pembagian

hasil atau kesepakatan lain harus dibuat berupa perjanjian tertulis agar

kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan bila terjadi sesuatu di

kemudian hari.

5. Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Ke Bank Atau Koperasi

Anda juga dapat mengajukan permohonan pinjaman modal usaha ke Bank

atau Koperasi. Sebelum pengajuan ini tidak jarang pihak Bank atau

Koperasi ingin mengetahui profil usaha yang akan Anda buat berupa

proposal atau bahkan beberapa meminta Anda untuk menyampaikan

Feasibility Study yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi

sebuah bisnis dilihat dari Hanya saja, sebagaimana namanya pinjaman Anda

harus mengembalikan biaya tersebut dalam jangka waktu tertentu ditambah

bunga pinjaman yang besarannya bekisar antara 8-10% per tahun. Namun

demikian, kami menyarankan agar ini menjadi pilihan terakhir karena 

kewajiban pembayaran bunga dan cicilan dapat menjadi kendala untuk

bisnis yang baru mulai berjalan.

4

Page 5: makalah kewirausahan

Dalam pengajuan permohonan modal usaha ke pihak ketiga, kami sarankan

agar Anda menyiapkan profil usaha yang akan Anda buat berupa proposal atau

bahkan beberapa investor atau perusahaan meminta Anda untuk menyampaikan

Feasibility Study yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis

dilihat dari sisi Keuntungan Finansial (Financial Benefit), Keuntungan Secara Makro

Ekonomi (Macro Economy Benefit), serta Keuntungan Sosial (Social Benefit) yang

diterima masyarakat berkaitan dengan usaha yang akan Anda bentuk.

Setelah mengetahui beberapa cara untuk memperoleh modal usahan, kami

harap semoga bisa membantu Anda dalam mengatasi permasalahan modal yang

selama ini menjadi salah satu kendala dalam membentuk sebuahusaha.  Selalu ada

jalan jika Anda berani mencoba segala peluang yang ada.

B. Cara Pengajuan Pinjam

Belakangan ini banyak bank-bank besar mengucurkan kredit untuk kalangan

usaha segmen KUKM. Bahkan ada bank yang mendirikan unit/divisi yang khusus

menangani kredit mikro, seperti Bank Danamon, Mega membentuk KUKM Center.

Hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan bank dengan kalangan KUKM.

Namun sayang, banyak pengusaha dikalangan KUKM masih gamang dengan hal-

ikhwal kredit. Hal ini boleh jadi karena ketidaktahuan mereka tentang seluk beluk

pengajuan kredit dan pengucurannya. Jika Anda atau koperasi Anda ingin

mendapatkan pinjaman dari bank, maka Anda perlu mengetahui step-step yang harus

dilalui. Berikut ini proses atau alur kerja permohonan dan penyaluran kredit:

1. Persiapan Sebelum ke Bank

Sebelum Anda pergi ke bank, sebaiknya Anda terlebih dahulu

menyiapkan beberapa dokumen penting, antara lain:

Membuat proposal usaha

5

Page 6: makalah kewirausahan

Administrasi dan legalitas usaha

Surat-surat penting sebagai pendukung

Jika Anda telah menyiapkan semua dokumen dan berkas sebagai

penunjang permohonan kredit, langkah selanjutnya Anda menemui petugas

bank di bagian kredit. Biasanya Anda akan diberikan formulir (isian)

permohonan kredit.

2. Mengisi Formulir Permohonan Kredit

Di bank tertentu, formulir permohonan kredit Anda diisi oleh petugas

bank. Jadi, Anda hanya diwawancarai saja. Namun, tidak menutup

kemungkinan, di bank lain Anda akan mengisi formulir sendiri. Formlir

tersebut pada umumnya berisi tentang data pribadi, profil usaha, pengalaman

usaha, jumlah pengelola, jumlah karyawan, jenis dan pemasaran produk

(barang atau jasa) termasuk bahan bakunya, omset usaha, profit margin rata-

rata, modal, jaminan, tujuan penggunaan kredit, kebutuhan kredit,

kepemilikan Jaminan, dan lain sebagainya. Setelah formulir diisi dan

ditandatangani oleh Anda, lalu diserahkan kembali kepada petugas bank,

maka bank akan melakukan berbagai analisa atas permohonan kredit Anda

tersebut.

3. Analisa Awal Pejabat Bank

Analisa awal dilakukan bank dengan cara antara lain:

Wawancara. Gunanya untuk untuk mencari kebenaran data di dalam formulir

permohonan kredit dan data tambahan yang diperlukan bank. Call visit

(kunjungan pihak bank ke tempat usaha Anda). Call report (laporan

kunjungan)

6

Page 7: makalah kewirausahan

4. Analisa Lanjutan oleh Bank

Analisa Keuangan menyangkut :

Likuiditas, kemampuan prototype usaha dalam membayar utang yang

jatuh tempo. Leverage, mengukur seberapa besar asset calon debitur yang

dibiayai oleh bank (kreditur). Kalkulasi ini dapat dilihat melalui komparasi

total utang yang dimiliki dengan modal sendiri, perbandingan total utang

dengan modal sendiri, dan perbandingan antara pendapatan bersih dengan

bunga yang harus dibayar. Aktivitas usaha, dinilai oleh bank melalui

perbandingan pembayaran yang diterima dengan persediaan barang,

perbandingan-perbandingan penjualan dengan persediaan total asset, serta

perputaran modal kerja dalam setahun. Profitabilitas atau kemampuan

menghasilkan keuntungan, diukur melalui perbandingan laba bersih dengan

total asset, serta perbandingan laba bersih dengan modal sendiri.

a. Analisa Usaha/industri

b. Analisa Manajemen

c. Analisa Yuridis Usaha

d. Analisa Jaminan

5. Persetujuan/Penolakan Kredit

Setelah melakukan analisa-analisa tersebut diatas, bank akan

menyetujui atau menolak permohonan kredit Anda. Jika bank menyetujuinya,

maka Anda (calon debitur) akan memperoleh offering letter (surat persetujuan

prinsip bersyarat) dari bank yang bersangkutan.

7

Page 8: makalah kewirausahan

6. Pengikatan/Perjanjian Kredit

Bila Anda (calon debitur) setuju atas persyaratan yang termuat dalam

offering letter, maka akan dilanjutkan dengan pengikatan pembiayaan (kredit)

dan jaminan.

7. Pencairan Kredit (Pembiayaan)

Setelah offering leffer yang dilanjutkan dengan pengikatan/ perjanjian

kredit (utang-piutang) maka proses selanjutnya adalah pencairan dana. Tiap

bank mempunyai kebijakan berbeda. Seperti Bank Muamalat, Anda tidak

akan diberi uang dalam bentuk cash, tetapi barang yang Anda butuhkan sesuai

dengan usaha Anda. Pemilihan produsen atau pedagang yang menjual diatur

dalam kesepakatan antara debitur dan kreditur.

8. Monitoring

Bank akan melakukan monitoring (pengawasan) terhadap usaha Anda

agar dapat berjalan secara sustainable (berkesinambungan) dan meningkat

menjadi besar. Sistem nomitoring yang dijalankan sesuai kebijakan masing-

masing bank. Biasanya, sifatnya timbal balik, Anda membuat laporan

kegiatan usaha, dan pihak perbankan akan mendatangi usaha Anda.

9. Pelunasan Utang

Hutang yang Anda peroleh dari bank, mempunyai hak untuk dibayar.

Buatlah budget anggaran setiap bulan dari penyisihan laba usaha Anda.

8

Page 9: makalah kewirausahan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan masalah diatas penulis menyimpulkan Perusahaan

membutuhkan modal dalam menjalankan aktifitasnya. Modal merupakan faktor

yang sangat penting dalam perusahaan. Terdapat tiga jenis badan usaha, yaitu

perusahaan dagang, perusahaan jasa.Permasalahan yang sering muncul untuk

memulai usaha adalah tentang “Modal Usaha”. Dari mana sumber modal usaha ?

Dan bagaiaman cara memperolehnya ?. Untuk siap sukses dalam dunia usaha

harus siap menghadapi azas Untung dan Rugi. Semua pengusaha berharap bahwa

setiap usaha akan memperoleh untung yang sebesar-besarnya, jadi sebelum kita

berusaha kita harus mengetahui cara mendapatkan modal tersebut.

B. Saran

Dalam pembuatan makalah ini tentunya masih banyak terdapat kesalahan dan

kekhilafan, untuk itu kami sangat mengharapkan masukan dari para pembaca

berupa kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga dapat menjadi acuan

kami kedepan dalam membuat makalah.

9

Page 10: makalah kewirausahan

DAFTAR PUSTAKA

Almar, Buchori, 2001, kewirausahaan, Bandung, Alfabeta.

Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press.

Anderson, J,S,. Manz, C,C, & Prussia, G,E. (1998). Self-leadership and performance

outcomes: the mediating influence of self efficacy. Journal of Organizational

Behavior, 19, 523-538.

Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadi, Sutrisno. (1994). Statistik. Yogyakarta : Andi.

Lupiyodi, Rambat, 1998, Wawasan kewirausahaan , Jakarta, Lembaga Penerbit FE-

UI

 

Meredith, G. Goffrey, 1996, Kewirausahaan: Teori dan praktis, Jakarta, Pustaka

Binaman Pressindo

 

Nasution H.A. Bustanul A.N Mukhammad S., 2001, Membangun Spirit Entrepreneur

Muda Indonesia, Jakarta, Gramedia.

10

Page 11: makalah kewirausahan

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim

Puji syukur kehadiran Allah swt, yang telah melimpahkan petunjuk,

binbingan dan kuatan jepada kami untuk menyelesaikan makalah ini dengan baikdan

berjalan lancar sesuai dengan dengan yang harapkkan. Salawat dan salam semoga

dilimpahkan oleh -Nya kepada junjungan kita Nabi besar muhammad saw, para

sahabat dan pengikutnya yang setia sepannjang zaman, dan semoga kita

mendapatkan syapaatnya di yaumil Akhir Amir...

Mungkin juga dalam pembuatan makalah ini banyak terdapat kesalahan yang

ataupun yang tidak disengaja kami mengucapkan naaf yang sedalam-dalamnya, Akhir

kata ocapkan terima kasih.

Benkulu, Maret 2013

Penulis

i11

Page 12: makalah kewirausahan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ...........................................................................................i

DAFTAR ISI ...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah...................................................................... 1

C. Tujuan........................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASA ........................................................................... 2

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................ 9

B. Saran.......................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA

ii12

Page 13: makalah kewirausahan

MAKALAH

KEWIRAUSAHAN

Disusun Oleh :

Neneng Niarti

Yanuri

Bara Albana

SEKOLAH MENENGAH KEATAS NEGERI 6

BENGKULU TENGAH

2013

13