Makalah Kesetimbangan Kimia Pada Industri
Click here to load reader
-
Upload
erwina-susanti-denounta -
Category
Documents
-
view
1.431 -
download
94
description
Transcript of Makalah Kesetimbangan Kimia Pada Industri
1
MAKALAH APLIKOM
KESETIMBANGAN KIMIA PADA INDUSTRI
DISUSUN OLEH:
DIAH SARI NASTITI
A1F013005
PENDIDIKAN KIMIA 2013/2014
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan
baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini penulis akan membahas
mengenai “Kesetimbangan kimia pada Industri”.
Makalah ini merupakan wujud pengenalan tugas mata kuliah Aplikom. Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena
itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik. Kritik dan saran
pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Bengkulu, Oktober 2013
Penulis
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………...……………………… 2
DAFTAR ISI………………………………..……………….………..…..…... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………..………………….….. 4
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………..……….. 4
1.3 Tujuan………………………………...………………..……………..... 4
1.4 Manfaat……………………………………………………………….... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pembuatan Asam Sulfat dalam Industri……………………………...... 6
2.2 Pembuatan Amonia dalam Industri……………………………..……... 6
2.3 Manfaat Kesetimbangan Kimia dalam Industri……………………….. 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………..……………... 9
3.2 Saran…………………………………………………………..………. 9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..….. 10
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesetimbangan kimia adalah reaksi bolak-balik (reversibel) yang menunjukan reaktan
bereaksi membentuk produk dan produk dapat bereaksi balik membentuk reaktan. Ciri-Ciri
Kesetimbangan kimia
Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap
Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan
Laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi balik (ke kiri)
Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap ada
Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat diukur maupun diamati.
Pada kesetimbangan kimia ini akan membawa kita kepada konsep kesetimbangan dinamis
dan akan mengajak kita berpikir mengenai arti istilah „pergeseran kesetimbangan‟. Contoh
aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri, menentukan dan menghitung besarnya
konstanta kesetimbangan kimia, mempelajari berbagai jenis kesetimbangan kimia,
memanipulasi persamaan kesetimbangan kimia, serta mengkaji faktor-faktor yang dapat
menggeser kesetimbangan kimia.
Dalam dunia industri, kesetimbangan kimia banyak dipergunakan khususnya dalam
pembuatan gas maupun produk-produk industri lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana pembuatan asam sulfat dalam industri?
2) Bagaimana pembuatan amonia dalam industri?
3) Apa saja manfaat kesetimbangan kimia dalam industri?
1.3 Tujuan
1) Mengetahui pembuatan asam sulfat dalam industri;
2) Mengetahui pembuatan ammonia dalam industri;
3) Mengetahui manfaat kesetimbangan kimia dalam industri.
5
1.4 Manfaat
Makalah ini memiliki manfaat, kita dapat mengetahui cara pembuatan asam sulfat,
ammonia dan kita dapat mengetahui manfaat dari kesetimbangan kimia bagi perindustrian.
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pembuatan Asam Sulfat dalam Industri
Asam sulfat merpakan bahan kimia yang banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya, sebagai bahan campuran dalam detergen, cat, zat warna, fiber, plastik,
industri logam dll. Dalam industri, pembuatan asam sulfat dikenal dengan proses kontak.
Reaksi yang terjadi dapat diringkas sebagai berikut ;
Tahap penting dalam proses ini adalah reaksi. Reaksi ini merupakan reaksi
kesetimbangan dan eksoterm. Sama seperti pada sintesis amonia, reaksi ini hanya
berlangsung baik pada suhu tinggi. Akan tetapi pada suhu tinggi justru kesetimbangan
bergeser ke kiri.
Dalam industri kimia, jika campuran reaksi kesetimbangan mencapai kesetimbangan maka
produk reaksi tidak bertambah lagi. Akan tetapi produk reaksinya diambil atau disisihkan,
maka akan menghasilkan lagi produk reaksi.
Amonia yang terbentuk dipisahkan dari campuran kesetimbangan dengan cara
pencarian dari gas nitrogen di daur ulang ke wadah reaksi untuk menghasilkan produk reaksi.
Banyak proses alamiah dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan perubahan konsentrasi
pada sistem kesetimbangan. pH darah dan jaringan badan kira-kira 7,4 . Harga ini diatur
dalam darah berada dalam kesetimbangan dengan ion hidrogen karbonat dan ion hidrogen.
7
Jika konsentrasi ion hidrogen bertambah, ion-ion ini bereaksi dengan ion hidrogen
karbonat. Jika konsentrasi ion hidrogen terlampau rendah, asam karbonat bereaksi
menghasilkan hidrogen. Oksigen diangkut dari paru-paru ke sel badan oleh haemoglobin
dalam sel darah merah. Dalam paru-paru, konsentrasi oksigen cukup tinggi dan haemoglobin
bereaksi dengan oksigen membentuk oksihemoglobin. Reaksi ini dapat ditulis,
2.2 Pembuatan Amonia dalam Industri
Amonia, NH3, adalah gas beracun dan tak bewarna dengan bau mengiritasi yang khas.
Walaupun gas ini digunakan dalam banyak kasus sebagai larutan amonia dalam air, yakni
dengan dilarutkan dalam air, amonia cair juga digunakan sebagai pelarut non-air untuk reaksi
khusus. Sejak dikembangkannya proses Harber-Bosch untuk sintesis amonia di tahun 1913,
amonia telah menjadi senyawa yang paling penting dalam industri kimia dan digunakan
sebagai bahan baku banyak senyawa yang mengandung nitrogen. Amonia juga digunakan
sebagai refrigeran (di lemari pendingin), selain itu dalam pembuatan polimer dan bahan
letupan
Gas yang tidak bewarna ini bau yang menyengat dapat dengan mudah dicairkan.
Bahkan bentuk cair senyawa ini digunakan sebagai pupuk nitrogen. Amonia juga digunakan
untuk memproduksi urea (NH2CONH2), yang juga digunakan sebagai pupuk dalam industri
plastik, dan dalam industri peternakan sebagai suplemen makanan ternak. Amonia sering
merupakan senyawa pertama untuk banyak senyawa nitrogen.
Dasar teori pembuatan amonia dari nitrogen dan hydrogen ditemukan oleh Fritz
Haber (1908), seorang ahli kimia dari Jerman. Sedangkan proses industri pembuatan amonia
untuk produksi secara besar-besaran ditemukan oleh Carl Bosch, seorang insinyur kimia juga
dari Jerman. Persamaan termokimia reaksi sintesis amonia adalah :
N2(g) + 3H2(g) ⇄ 2NH3(g) ∆H = -92,22 Kj Pada 25oC : Kp = 6,2×105
Berdasarkan prinsip kesetimbangan kondisi yang menguntungkan untuk ketuntasan
reaksi ke kanan (pembentukan NH3) adalah suhu rendah dan tekanan tinggi. Akan tetapi,
reaksi tersebut berlangsung sangat lambat pada suhu rendah, bahkan pada suhu 500o
C
sekalipun. Dipihak lain, karena reaksi ke kanan eksoterm, penambahan suhu akan
mengurangi rendemen.
Dewasa ini, seiring dengan kemajuan teknologi, digunakan tekanan yang jauh lebih
besar, bahkan mencapai 700 atm. Untuk mengurangi reaksi balik, maka amonia yang
terbentuk segera dipisahkan. Mula-mula campuran gas nitrogen dan hidrogen dikompresi
8
(dimampatkan) hingga mencapai tekanan yang diinginkan. Kemudian campuran gas
dipanaskan dalam suatu ruangan yang
bersama katalisator sehingga terbentuk amonia.
Diagram alur dari proses Haber-bosch untuk sintesis amonia
2.3 Manfaat Kesetimbangan Kimia dalam Industri
Pada prinsipnya yang dipergunakan adalah ragi atau jamur, selanjutnya ragi
menghasilkan enzim pembongkar karbohidrat membentuk molekul kecil glukosa dan
fruktosa. Namun dalam prosesnya juga dihasilkan senyawa-senyawa lain seperti alkohol,
aldehid yang menyebabkan aroma minuman atau tape menjadi harum. Selain itu enzim juga
dapat mengoksidasi secara sempurna dan dihasilkan asam-asam karboksilat. Sehingga kita
juga rasakan tape yang terasa asam. Jika kita coba mencermati, maka kita dapat menemukan
bahan makanan atau bumbu masak yang lain yang merupakan produk hasil dari reaksi
kesetimbangan dan juga zat-zat yang berfungsi sebagai katalisator.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam dunia industri, kesetimbangan kimia banyak dipergunakan khususnya dalam
pembuatan gas maupun produk-produk industri lainnya. Asam sulfat diproduksi melalui
proses kontak. Proses berlangsung dalam dua tahap reaksi. Tahap pertama, pembentukan gas
belerang trioksida dilanjutkan dengan melarutkan gas belerang trioksida ke dalam air. Dalam
industri makanan, reaksi kesetimbangan juga berlangsung, seperti pada pembuatan tape, dan
minuman beralkohol.
3.2 Saran
Sebaiknya kita memahami dengan baik materi kesetimbangan kimia ini, karaena materi
ini memberikan banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam perindustrian.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://minayuki.blogspot.com/2012/10/kesetimbangan-kimia-dalam-industri.html
http://pasihahtetrasianoferat.wordpress.com/kelas-xi/kesetimbangan-kimia /
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/06/proses-pembuatan-asam-sulfat-menurut-
proses-kontak.html
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/kesetimbangan-kimia/aplikasi-
kesetimbangan-kimia-dalam-industri/
http://andykimia03.wordpress.com/2009/10/09/kesetimbangan-kimia/