Makalah Kepentingan Vital Bagi Umat Manusia

download Makalah Kepentingan Vital Bagi Umat Manusia

of 26

description

Biogeografi

Transcript of Makalah Kepentingan Vital Bagi Umat Manusia

BABIPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBiogeografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang persebaran tumbuh-tumbuhan di muka bumi serta implikasinya terhadap kehidupan manusia. Secara umum tumbuh-tumbuhan yang dipelajari disesuaikan dengan keadaan geografis di sekitarnya.. kebutuhan-kebutuhan vital umat manusia, mulai dari sandang, pangan, dan papan yang sangat akrab dengan kehidupan manusia tak lepas dari peran tumbuh-tumbuhan. Berbagai macam tumbuhan memiliki kegunaan masing-masing bagi manusia. Tumbuhan tersebut ada yang dapat langsung digunakan dan ada pula yang harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Sering kali kita tak menduga bahwa kebutuhan yang begitu sepele dalam hidup kita merupakan buah dari manfaat tumbuhan. Bahkan kita sering tidak menyadari bahwa barang kebutuhan yang digunakan manusia berasal dari tumbuh-tumbuhan.Makalah ini akan membahas lebih dalam tentang kegunaan dari tumbuh-tumbuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia, mulai dari hal yang sering kita jumpai sehari-hari sampai yang tak terpikirkan oleh kita. Semua akan dibahas lebih mendalam.

1.2 Identifikasi Masalah1. Apa yang dimaksud dengan Biogeografi ?2. Apa saja yang termasuk dalam kepentingan vital bagi umat manusia ?3. Apa saja tumbuhan yang dapat digunakan untuk kepentingan vital ?4. Bagaimana tumbuhan tersebutmampu memenuhi kebutuhan vital manusia ?1.3 Tujuan PenulisanUntuk memberikan penjelasan lebih dalam tentang tumbuhanyang memiliki manfaat bagi kepentingan vital masyarakat. Selain itu, untuk memenuhi tugas kelompok sebagai syarat nilai matakuliah biogeografi.

BABIIPEMBAHASAN2.1 BiogeografiBiogeografi adalahi ilmu yang mempelajari penyebaran organisme di mukabumi.Organisme yang dipelajari mencakup organisme yang masih hidup dan organisme yang sudah punah.Dalam biogeografi dipelajari bahwa penyebaran organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya melintasi berbagai faktor penghalang. Faktor-faktor penghalang ini menjadi pengendali penyebaran organisme. Faktor penghalang yang utama adalah iklim dan topografi. Selain itu, faktor penghalang reproduksi dan endemisme menjadi pengendali penyebaran organisme.Akibat dari hal tersebut di atas maka di permukaan bumi ini terbentuk kelompok-kelompok hewan dan tumbuhan yang menempati daerah yang berbeda-beda. Sebagai contoh bunga sakura tumbuh di Jepang, bunga tulip di Belanda, kera bekantan hidup di Kalimantan, burung maleo di Sulawesi dan Maluku. Sehingga tanaman dan hewan menjadi ciri khas pada suatu daerah di belahan bumi. Tanaman nanas yang berasal dari Amerika Utara tumbuh subur di Hawaii dan di Asia. Pohon bambu banyak yang hidup di sekitar Asia Barat.Luas daerah yang dapat ditempati tumbuhan maupun hewan, berkaitan dengan kesempatan dan kemampuan mengadakan penyebaran. Biogeografi mempelajari penyebaran hewan maupun tumbuhan di permukaan bumi. Ilmu yang mempelajari peyebaran hewan di permukaan bumi disebut zoogeografi.Penyebaran hewan berdasarkan luas cakupannya dapat dibedakan menjadi cakupan geografis, cakupan geologis, dan cakupan ekologis. Cakupan geografis yaitu daerah penyebarannya meliputi daratan dan sistem perairan. Cakupan geologis, yaitu keadaan daratan dan lautan di masa lampau. Cakupan ekologis adalah daerah penyebarannya dengan kondisi lingkungan yang sesuai. Secara umum terdapat juga faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna, yaitu iklim, topografi, tanah, air, lama waktu penyinaran matahari, dan manusia.2.2 Kepentingan Vital Bagi Umat manusiaDi balik rumitnya sejarah dan ekologi biogeografi terdapat suatu manfaat yang sangat besar dari tumbuh-tumbuhan terhadap kehidupan manusia. Berbagai macam tumbuhan yang ada di dunia ini hampir seluruhnya memiliki peran penting tersendiri. Manfaat tumbuhan terhadap kepentingan vital hidup manusia terbagi dalam beberapa bagian sesuai dengan kegunaannya masing-masing.Kehidupan manusia tak akan pernah lepas dari alam. Alam dengan sejuta kekayaan dan manfaat yang dimilikinya telah membantu manusia menuju kesejahteraan hidup. Alam menyediakan kekayaan tumbuhan dan hewan untuk menunjang hidup manusia.Kebutuhan utama manusia seperti sandang, pangan dan papan hampir seluruhnya merupakan hasil dari alam, terutama tumbuhan. Persebaran tumbuhan di dunia tanpa disadari memiliki kesesuaian terhadap kebutuhan manusia di mana pun berada. Seperti halnya Indonesia yang memiliki iklim tropis yang cenderung selalu terkena sinar matahari, tanaman yang ada di Indonesia pun seolah-olah menyesuaikan keadaan Indonesia. Flora yang tumbuh didomunasi oleh tumbuhan besar dengan daun rimbun serta semak-semak yang terasosiasi sebagai hutan hujan tropis.Tumbuhan dapat secara langsung atau tidak langsung dalam memenuhi kebutuhan manusia. Semua itu tergantung pada penggunaan terhadap kebutuhan itu sendiri. Sebagian tumbuhan ada yang dapat langsung digunakan seperti halnya buah-buahan dan sebagiannya lagi ada yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut untuk menghasilkan suatu barang atau sesuatu hal yang berguna, misalnya bahan bangunan. Namun, banyak juga tumbuhan yang dapat langsung digunakan tetapi diolah kembali oleh manusia.Dalam makalah ini akan dibahas lebih rinci mengenai kebutuhan seperti apa yang dianggap vital bagi kepentingan umat manusia. Tumbuhan dan hasil tumbuhan yang digunakan terbagi menjadi tujuh belas kategori utama.

2.3 PanganPangan merupakan kebutuhan vital yang paling utama dalam menunjang kehidupan manusia. Pangan atau lebih akrab dengan sebutan bahan makanan atau makanan yang tak akan pernah terpisahkan dengan kehidupan manusia. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman ( UU RI No. 7 th.1996 tentang Pangan ).Dan gizi pangan adalah zat atau senyawa yang terdapat dalam pangan yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral serta tanamannya yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia.Gizi pangan adalah zat atau senyawa yang terdapat dalam pangan yang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta turunannya yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan manusia. Kebutuhan pangan bagi manusia sebetulnya sukar ditentukan dan sangat tergantung pemilihan bahan jumlah dan kondisinya. Tingkat efisiensi dalam tubuh sangat tergantung komposisi, sistem pencernaan, ukuran tubuh, jenis pekerjaan, umur juga tingkat kesehatan manusianya.Pangan dapat dikategorikan menjadi :a. Pangan segar, Pangan segar adalah pangan yang belum mengalami pengolahan, yang dapat dikonsumsi langsung atau dijadikan bahan baku pengolahan pangan. Misalnya beras, gandum, segala macam buah, ikan, air segar.b. Pangan olahan tertentu, Makanan / pangan olahan tertentu adalah pangan olahan yang diperuntukkan bagi kelompok tertentu dalam upaya memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan kelompok tersebut.c. Pangan siap saji, Pangan siap saji adalah makanan atau minuman yang sudah diolah dan bisa langsung disajikan di tempat usaha atau di luar tempat usaha atas dasar pesanan.

Secara umum jenis tumbuhan yang paling penting dan paling sering digunakan oleh manusia adalah tumbuhan yang memiliki karbohidrat yang melimpah dan bahan-bahan yang menghasilkan energi. Jenis yang sangat terkenal adalah padi-padian dan biji-bijian, seperti gandum, padi, jagung, dll. Kemudian akar-akaran, seperti singkong, ubi,kentang, dll. Tumbuhan sayur-sayuran yang merupakan tambahan yang sangat berguna seperti bayam, sawi, seledri, selada, dll.

Golongan tumbuhan pangan yang penting lainnya adalah tumbuhan polong (Leguminosae) yang menghasilkan polong dang kacang-kacangan. Kategori pertama mencakup berbagai macam kapri, kacang panjang, buncis, kedelai, kacang tanah, dll. Kcang-kacangan tersebut banyak mengandung karbohidrat dan lemak, seperti kacang mete, kacang makadamia, dll.

Selanjutnya adalah pangan kategori buah-buahan. Buah yang digunakan secara umum sebagai pangan merupakan tanaman yang dapat dibudidayakan jumlahnya dan beraneka ragam jenisnya. Buah yang dapat diproduksi di daerah iklim sedang mencakup buah plum, ceri, persik, apel, anggur, semangka. Buah yang dihasilkan di daerah panas atau tropis meliputi berbagai macam jeruk, pisang, srikaya, durian, korma,jambu, mangga, lengkeng, manggis, nanas, delima, sawo, dll. Buah tersebut dapat diawetkan dengan dibuat menjadi manisan dan selai.Tumbuhan pangan yang tidak begitu penting dihasilkan oleh tanaman tingkat rendah. Seperti pemanfaatan jamur dan trufel. Walaupun demikian tanaman pangan tersebut masih dipertahankan manusia untuk dibudidayakan karena kebutuhannya yang sangat penting bagi sebagian orang. Masih terdapat beberapa tumbuhan lain yang memiliki peran penting seperti rempah-rempah. Namun, dalam hal ini penggunaan rempah-rempah tidak masuk ke dalam kategori pangan melainkan obat-obatan, bumbu dan bahan penyedap.Pentingnya tanaman pangan tidak hanya dirasakan oleh manusia. Banyak hewan-hewan yang hidup dengan memakan tumbuhan secara liar. Hal tersebut membuktikan bahwa pangan menjadi hal yang palin utama dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia.2.4 Minuman dan PenyedapMinuman yang dimaksudkan dalam hal yang berkaitan denga tumbuh-tumbuhan bukanlah minuman beralkohol. Meskipun esensi dari minuman tidak sepenting bahan pangan utama, namun sangat akrab dengan hidup manusia sehingga tidak sulit bagi kita untuk menebak tanaman apa yang digunakan untuk dijadikan minuman. Minuman yang dimaksud adalah teh, yang hampir diminum oleh seluruh penduduk di dunia. Selanjutnya kopi, hampir sama seperti teh dan memiliki pengemar yang sangat banyak diseluruh dunia. Dan terakhir adalah cokelat / kakao yang bersumber dari biji buah cokelat / kakao. Minuman yang dihasilkan tentunya berbeda sesuai dengan wilayah tumbuhnya tanaman-tanaman yang dimaksud. Walaupun sama-sama teh, namun rasa yang dihasilkan antara teh Indonesia dan teh Jepang pasti akan berbeda. Hal tersebut karena faktor-faktor pembeda seperti iklim yang memepengaruhinya.

Selanjutnya adalah minuman yang sering dikenal denga sebutan soft drink. Produksi minuman ini sangat banyak di pasaran. Iklan-iklan di televisi maupun di jalanan terpampang menawarkan minuman ini. Minuman ini mengandung banyak gula yang dapat menghaslkan energi seperti halnya minuman jus. Banyak di antara minuman tersebut yang juga menggunakan bahan perasa dari buah-buahan atau rempah, seperti jahe, sarsaparila, buah-buahan (apel, jambu, jeruk, dll) yang di fermentasikan sehingga menjadi minuman yang sangat bernilai dan populer.

Minuman yang mengandung alkohol dibaimenjadi dua golongan utama, dengan proses fermentasi dan penyulingan. Minuman hasil dari fermentasi ini biasanya berasal dari bahan yang memiliki kadar gula alami yang dihasilkan dari sari buah atau transformasi zat tepung dari tanaman padi-padian, misalnya kentang. Anggur merupakan tanaman buah yang sangat terkenal yang digunakan dalam proses fermentasi. Kreasi rasa yang dihasilkan sangat beragam dan tak tebatas.Bir dan sejenisnya merupakan sebagian besar dari minuman alkohol lainnya yang difermentasi. Dalam proses pembuatan bir, zat tepung yang terdapat dalam padi-padian ditransformasikan menjadi gula dengan proses malting, kemudian gula yang dihasilkan diendapkan sambil dipanaskan. Kemudian ditambahkan khamir untuk menimbulkan fermentasi alkohol. Tanpa kita sadari banyak sekali kebutuhan manusia yang menggunakan hasil olahan fermentasi, seperti sake, tuak, dan cuka.Minuman alkohol yang dihasilkan dari proses penyulingan membutuhkan waktu yang sangat lama dengan proses penyulingan yang diulang-ulang secara terus-menerus. Minuman yang sangat terkenal adalah whisky, vodka, liqueur, barandy, dll.

Rempah-rembah, bumbu-bumbu, dan bahan lain sebagai tambahan pada pangan hampir tak terhitung banyaknya. Kebutuhan rempah-rempah yang sangat besar terhadap kehidupan manusia mempengaruhi perkembangan sejarah persebaran rempah-rempah di dunia. Nilai dari rempah-rempah ini terletak pada daya tariknya dalam penambahan rasa yang dihasilkan pada makanan pangan. Selain itu, rempah-rempah juga digunakan sebagai obat-obatan, minyak asitri, wangi-wangian, zat warna, dll. Daerah tropis merupakan penghasil rempah-rempah terbesar, terutama di Asia.Rempah-rempah terbagi menjadi dua jens, yaitu yang berasal dari biji-bijian dan bunga. Rempah dari biji-bijian ini lebih banyak digunakan untuk penambah cita rasa. Contoh dari rempah-rempah ini adalah cabai, lada (Amerika tropis), kapulaga, mosterd (tropis), pala, masis (iklim sejuk). Rempah-rempah yang dihasilkan dari bunga atau kuncup bunga mencakup cengkeh, mentol, balsem, basil yang ditanam di iklim sedang. Rempah yang dihasilkan dari kelika, mencakup kayu manis yang berasal dari Asia Tenggara. Rempah-rempah dari akar-akaran seperti angelika. Di daerah tropis ada jahe dan kunyit.

2.5 Tumbuhan Obat-obatan dan JamuSejarah penggunaan tanaman menjadi obat bermula dari kepercayaan yang sengat besar pada suku primitif terhadap penyakit yang disebabkan oleh adanya makhluk jahat di dalam tubuh yang hanay dapat diusir dengan bahan-bahan yang tidak menyenangkan. Setelah abad kegelapan muncul kaum herbalis dengan kompilasi-kompilasi mereka yang dikenal sebagai nilai pengobatan dan cerita rakyat tentang tumbuhan, serta ajaran yang menyatakan bahwa adanya petunjuk untuk apa tumbuhan digunakan bagi kepentingan manusia. Paku rambat perawan yang memiliki tangkai anak daun mirip rambut berwarna hitam dipercaya sebagai obat penumbuh rambut dan daun bunga jantung dianggap mampu menyembukan penyakit jantung. Tumbuhan dianggap ditumbuhkan di bumi memiliki petunjuk yang jelas mengenai kegunaan khusus yang diberikan Yang Mahakuasa.Berawal dari sejarah perkembangan tanaman obat yang masih kasar tersebut muncul farmakognosi modern yang memperhatikan masalah pengetahuan dan perdagangan jamur kasar dan sumbernya. Farmakologi meripakan ilmu yang membahas tentang pengaruh kegiatan obat-obatan. Nilai pengobatan ini berasal dari kandungan zat-zat khusus yang mempunyai pengaruh fisiologi tertentu terhadap tubuh manusia, biasanya berupa alkaloida.Di seluruh dunia, beberapa ribu jenis tumbuhan dan hasil tumbuhan telah digunakan untuk tujuan pengobatan. Banyak diantaranya digunakan oleh penduduk setempat secara liar. Sebagian tumbuh-tumbuhan tersebut ada yang dibudidayakan secara luas, tetepi lebih banyak yang dikumpulkan secara liar dan komersial. Berikut adalah organ tumbuhan yang mengandung obat-obatan :a) Buah dan biji, minyak chaulmoogra dari suatu pohon di Asia Tenggara, mengandung zat-zat yang efektif untuk pengobatan penyakit lepra, kolosintus, dari suatu tumbuhan memanjat yang tersebar luas, sekarang dibudidayakan di sekitar Laut Tengah, berguna untuk obat pencuci perut.b) Bunga, diperoleh kamomila yang dibudidayakan secara luas dan digunakan untuk berbagai tujuan. Hop, dibudidayakan secara ekstensifdi daerah iklim sedang yang banyak digunakan sebagai obat kuat dan obat cacing.c) Daun, antara lain aloe yang berasal dari Afrika dan Amerika, yang digunakan sebagai obat pencuci perut. d) Batang, diperoleh efedrin dari ephedra yang berasal dari Asia, digunakan untuk pengobatan misalnya selesma dan demam. Guayakol digunakan sebagai pemacu dan obat pencuci perut.e) Akar, dan bagian di dalam tanah lainnya diperoleh sederetan bahan obat, termasuk akonitium, yang berasal dari aconitum napellus, digunakan untuk mengurangi rasa sakit.f) Dari berbagai bagian tumbuhan, khususnya pohon kamfer diperoleh kamfer dan safrol, yang digunakan dalam industri dan pengobatan. Di antara pteridophyta, spora yang kecil dari paku kawat dipergunakan untuk bermacam-macamkeperluan pembalut pil.g) Tumbuhan tingkat rendah merupakan kelompok tersendiri sebagai sumber bahan obat, seperti penisilin, streptomisin, aureomisin, kloromisetin, teramisin, dll. Semua itu dapat digunakan untuk pengobatan penyakit yang gawat.

2.6 Minyak Lemak dan LilinMinyak lemak atau lebih dikenal dengan minyak tetap adalah jenis minyak yang tidak seperti minyak atsiri yang mudah menguap, dengan demikian tidak dapat disulang karena tidak terjadi penguraian. Minyak tersebut merupakan minyak yang cair pada suhu normal, pada pendinginan berubah menjadi lemak padat. Seperti lemak yang berasal dari hewan, minyak lemak terdiri atas gliserin yang terkombinasi dengan asam-asam lemak, dan akan menjadi sabun jika direbus dengan alkali. Minyak lemak duhasilkan dalam jumlah yang besar oleh berbagai jenis tumbuhan. Sering tersimpan dalam biji untuk digunakan pada waktu perkecambahan. Dari minyak lemak dapat dibedakan menjadi empat golongan utama :a) Mudah kering, bila terdadah mengering akan menjadi lapisan film tipis yang bersifat elastis dan dibutuhkan bagi industri cat dan vernis. Contohnya mencakup minyak biji lena yang berasal dari tumbuhan lena dan penggantinya minyak tung yang diperoleh dari pohon yang berasal dari Cina, aleurites fordii dan A. montana. Selanjutnya adalah minyak kedelai yang digunakan secara luas dalam pangan manusia dan dalam industri.b) Minyak setengah kering, membentuk lapisan lemak hanya setelah terdadah cukup lama, contohnya minyak biji kapas yang diperoleh dari tanaman kapas dan digunakan sebagai pangan manusia, pakan ternak, bahan bakar, dan kepentingan industri. Minyak bunga matahari yang diperoleh dari bunga matahari, memiliki kegunaan yang sam seperti minyak kapas. Selain itu, ada minyak jagung, minyak lobak, dan kamelina.c) Minyak tidak mengering, tetap cair pada suhu biasa.golongan ini mencakup minyak zaitun yang beasal dari buah zaitun, digunakan sebagai pangan dan pengobatan. Selanjutnya ada minyak kacang tanah dan minyak jarak yang berguna untuk industri.d) Lemak nabati atau tallow, minyak ini pada suhu biasa bersifat padat. Jenis ini mencakup minyak kelapa yang diperoleh dari daging kelapa dan secara luas digunakan untuk pembuatan mentega, kembang gula, sabun, kosmetik, dan pakan ternak. Minyak kelapa sawit berasal dari kelapa sawit yang digunakan sebagai bahan bakar.Lilin merupakan senyawa kimia yang memiliki kemiripan dengan lemak yang cenderung lebih keras. Lilin biasanya terdapat pada pelapis daun yang membantu mencegah kehilangan air dalam proses transpirasi. Lilin yang penting bagi manusia adalah lilin karnauba yang diperoleh dari jenis palma di Amerika Selatan yang digunakan untuk pembuatan sabun, cat, vernis, salep. Selain itu, ada lilin kausu, lilin kandalila dan lilin korma Cina.

2.7 Bahan Untuk Rokok dan Untuk DikunyahBahan utama dari rokok adalah tembakau, terutama diperoleh dari suatu jenis tumbuhan tropika dari Amerika, sekarang dibudidayakan sengat luas. Bahan yang digunakan untuk mengunyah yang sangat terkenal adalah pinang yang diperoleh dari pohon pinang. Ada biji kola yang berasal dari pohon kola dari Afrika Barat. Selain itu ada gom (sejanis permen karet) dari pohon Picea.Zat-zat yang terkandung dalam tembakau dan tanaman kunyah sangatlah berbahaya jika dikonsumsi berlebihan sebagai suatu kebiasaan. Zat tersebut dalam takaran yang sangat kecil memang dapat berguna sebagai pengobatan. Contohnya seperti penggunaan kokain dan candu (apyun) yang sejak dahulu digunakan sebagai obat-obatan, yaitu untuk penghlang rasa sakit.Narkotika yang penting lainnya adalah ganja yang memang berasal dari tanaman ganja yang digunakan secara luas sebagai obat penghilang rasa sakit dalam pengobatan syaraf. Amonita lalat, yaitu bagian dari jamur yang beracun dan bila dikunyah dapat memabukkan hingga halusinasi.

2.8 Bahan Bangunan dan PerlindunganSatu hal yang telah diketahui sejak dahulu bahwa bahan bangunan yang terkenal sebagai bahan baku bangunan dan perlindungan adalah kayu. Penggunaannya dalam konstrukusi tempat tinggal, dan rumah, mebel, perkakas rumah tangga, kendaraan, perahu, pagar, dst. Hal umum yang telah kita ketahui sejak dulu bahwa pembuatan perahu seluruhnya berasal dari kayu. Peran kayu dalam kehidupan sangat terasa manfaat dan eksistensnya hingga saat ini. Sebagai bahan mentah kayu sangat berguna untuk dibuat menjadi beraneka ragam barang, seperti kertas, bahan tekstil, sabun, pelumas, pakan ternak,bahan bakar mesin, plastik, desinfektan, bahan peledak, dan bahan pengawet.Penggunaan kayu yang bersifat lokal dan berbeda memberikan variasi yang mencolok sehingga penggunaannya berbeda-beda. Sifat penting yang harus diperhatikan dari kayu adalah kekuatan, kekerasan, kekakuan, keuletan, kehalusan serat, dapat dibelah, kepekaan terhadap gangguan serangga dan pembusukan. Hal lain yang mempengaruhinya adalah umur pohon yang diambil kayunya.Dua tipe utama kayu adalah kayu lunak yang diperoleh dari pohon jarum seperti picea, pinus, dan larix. Kemudian kayu keras yang diperoleh dari angiospermae (tumbuhan biji tertutup) seperti pohon pasang dan mahoni. Di samping penggunaannya sebagai bahan baku dan bahan mentah yang diubah menjadi berbagai macam produk yang sudah terlihat seperti tidak terbuat dari kayu. Katu juga digunakan untuk kepentingan konstruksi bangunan, seperti jembatan, gedung, papan, lantai, penyangga, balok rel, perahu, dll.Selain kayu, bahan yang juga dapat digunakan untuk tempat berlindung adalah daun-daun dari pohon palm dan jerami, digunakan sebagian masyarakat untuk atap rumah. Digunakan juga bagian tumbuhan yang lunak yang dipotong-potong kecil untuk isolasi dan pengemasan, contohnya adalah lumut gambut, rumput kering, dan serbuk gergaji.

2.9 Penggunaan dalam Industri dan Penghasil Bahan BakuSebelumnya telah dijelaskan bahwa banyak banyak tanaman yang dapat digolongkan sebagai tanaman untuk penggunaan industri seperti bahan bakar, lemak, dan serat-serat. Namun, dalam hal ini yang termasuk ke dalam bahan industri adalah bahan yang memerlukan proses yang membuat benda tersebut menjadi sumbe-sumber penjabaran industri, yaitu gula, tepung, selulosa, dan beberapa hasil penyulingan. Untuk mendapatkan hasil akhir, dilakukan penyulingan limbah kayu secara destruktif dapat menghasilkan behan-bahan berharga seperti arang, ter, minyak, terpetin, alkohol kayu, asam cuka, dan gas kayu.Gula, seperti yang telah kita ketahui, gula diperoleh dari tebu dan bit, meskipun digunakan sebagai pangan, gula juga manjadi bahan kimia yang sangat penting dalam industri dengan ribuan hasil penjabaran yang berbeda-beda. Jika berbicara tentang gula, maka akan memiliki hubungan dengan surkosa yang merupakan bagian penting dari gula. Surkosa juga dapat dihasilkan dari jagung, mapel gula, sorgum, pala, dan madu.Zat tepung merupakan tipe utama cadangan pangan untuk kebanyakan tumbuhan hijau, biasanya disimpan dalam sel sebagai butir-butir kecil. Zat tepung dari segi kimia bersifat konpleks. Karena mudah untuk dijadikan gula maka digunakan manusia sebagai sumber pangan manusia yang berasal dari kentang, padi-padian, ketela pohon, dan sagu. Zat tepung juga digunakan secara luas dalam industri, sebagai perekat, sumber glukosa, kanji, alkohol industri, dan bahan peledak.Lebih kompleks lagi adalah selulosa, penyusun utama dinding sel kebanyakan tumbuhan yang menghasilkan sejumlah besar serat tekstil baik alami maupun artifisial. Sumber utama pada saat ini adalah kapas yang hampir merupakan selulosa murni. Bahan ini dapat dijadikan serat atau plastik, atau diubah menjadi gula kayu, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk menghasilkan alkohol. Dengan demikian menjadi tesedia untuk bahan pangan atau industri. Hemiselulosa, yang diperoleh dari pohon palm di daerah tropis, berguna untuk membuat gading tiruan, kancing dan benda-benda keras lainnya yang beukuran kecil.Kertas dapat dibuat dari bahan yang berserat. Sumber utama yang bersifat komesil adalah serat kayu, kapas, dan lena. Dua sumber terakhir yang mula-mula merupakan sumber utama kertas masih tetap menghasilkan kertas dengan mutu terbaik dan sekarang ini serat kayu menjadi sumber kertas paling utama. Serat kayu diperoleh dari berbagai jenis pohon, yaitu picea, pinus, tsuga, dan populus yang merupakan hal penting. Bahan lain yang digunakan untuk membuat kertas adalah papirus, rumput esporto, jarami, besaran dan berbagai serat tekstil. Dengan proses khusus, kayu dan bahan mentah dijadikan bubur, setelah itu dilakukan serentetan proses selanjutnya, termasuk penambahan damar (resin) dan bahan perekat lain yang berasal dari tumbuhan, yang menyebabkan dapat dibuatnya kertas dengan tipe dan kualitas yang tak terhitung jumlahnya. Bahan-bahan yang kasar biasanya digunakan untuk membuat karton.Selulosa larut dalam berbagai macam pelarut, seperti asam nitrat pekat dan pelarutan ini menyebabkan terbentuknya plastik dan kaca tak pecah dan banyak produk lain yang penting, termasuk bahan peledak gun cotton, cordite, kolodin, seluloid, selulosa asetat, bahan cair kental untuk pembuatan selofan, berbagai jenis vernis dan kain. Film untuk pemotretan terbuat dari selulosa nitrat atau selulosa asetat yang dilapisi gelatin, sedangkan penguraian selulosa lebih lanjut menghasilkan berbagai macam gula, yang pada akhirnya dapat dihasilkan alkohol. Hasil dari selulosa tidak dapat dihitung jumlahnya dan sangat besar manfaatnya. Bahan baku ini terbuat dari limbah hutan dan dapat selalu terbaharukan.

2.10 Bahan Sandang dan Serat LainSandang merupakan suatu kebutuhan pokok manusia, sebagian besar dibuat dari serat tumbuhan atau diperoleh dari hewan yang memakan tumbuhan. Serat dan kain digunakan manusia dalam jumlah yang banyak. Tumbuhan penghasil serat merupakan tumbuhan yang memiliki pengaruh besar kedua setelah tanaman pangan bagi kehidupan manusia. Banyak sekali tanaman serat yang ada di bumi ini, namun hanya beberapa saja yang memiliki nilai jual. Dari segi penggunaannya, serat diklasifikasikan dalam tujuh golongan :a. Serat untuk pembuatan kertas, telah dibahas pada bagian sebelum ini.b. Serat artifisial, produksinya sekarang ini merupakan industri besar dan luas.bahan mentah utamanya adalah selulosa yang diperoleh dari bubur kayu atau sisa-sisa rambut biji kapas. Selanjutnya dapat terbuat dari arang lunak, terbuat dari berbagai bahan nylon dan bahan-bahan yang sejenis.c. Serat tekstil, digunakan untuk pembuatan kain, jala, tali. Serat ini meliputi jenis kapas, lena, henep, gunu, rami, sabut kelapa, dll.d. Serat untuk sikat, kuat dan fleksibel. Diperoleh dari tumbuhan palma tertentu, seperti jagung sapu, akar sapu, dll.e. Serat untuk anyaman dan tenun kasar, digunakan dalam pembuatan topi, keranjang, kursi, tikar, barang anyaman. Diperoleh dari tumbuhan palma, rumputan, teki-tekian, dll.f. Sarat untuk bahan pengisi, digunakan untuk pembuatan tempat duduk, sandaran, penguat, pengemasan, dan penyumbatan. Contohnya : kapuk, yang mencakup sutera, dan lumut spanyol.g. Kain alami, terdiri atas serat ulat yang terjalin yang dapat diambil dari kelika dalam bentuk lapisan atau lembaran yang digunakan sebagai pengganti kain. Kain tapa dari polinesia dan Asia Timur serta renda kelika dari Jamaika, begitu juga dengan produk seperti serat-serat yang dikenal dengan spon nabati (bestru, Luffa Cylindrica) yang digunakan untuk pembuatan topi, penggosok, tapisan, dan sebagai pengganti spon untuk mandi dan penggosok badan.

2.11 Bahan bakarBahan bakar sangat penting sebagai sumber panas, cahaya dan tenaga untuk kehidupan manusia di jaman sekarang. Bahan bakar yang bersumber dari tumbuhan dan hewan yang sering digunakan antara lain:1. Kayu pada umumnya yang kayu keras sebagai bahan bakar yang baik, walaupun semua jenis kayu bisa jika sudah kering. 2. Minyak nabati dipakai untuk penerangan dan pelumas pada mesin- mesin diesel3. Gambut digunakan sebagai bahan untuk pembakaran di daerah utara atau yang jarang ada kayu4. Kotoran hewan /pupuk kandang digunakan untuk bahan bakar utama di asia utara5. Arang batu/ batu bara merupakan sumber bahan bakar dan tenaga yang berharga dan digunakan secara luas, sebagai sumber gas juga khususnya pemanasan dan penerangan6. Kokas yaitu api yang tersisa dari batu bara yang gasnya telah dikeluarkan sehingga hampir merupakan karbon murni, dan bahan bakar yang baik sekaliyang menyala tanpa asap dan api.7. Arang merupakan bahan utama untuk rumah tangga di banyak negara- negara tropika8. Serbuk gergaji digunakan dalam bentuk briket9. Minyak bumi yang hasilnya dari beberapa kali penyulingan yang menghsilkan bahan bakar fosil seperti bensin, kerosin dll. Umumnya sebagai sumber penerangan dan penerangan.

2.12 Getah dan EksudatHasil dari tumbuhan yang tidak kalah penting adalah getah. Terutama getah karet yang digunakan untuk bentuk- bentuk sintetik. Kurang lebih tiga perempat karet kasar digunakan untuk ban luar, ba dalam, alas kaki, pengemasan, pakaian kedap air, pipa-pipa, isolasi listrik dst.Jenis pohon karet yang digunakan pada umumnya euphorbiaceae, moroceae, dan apcynaceae. Selain itu ada pohon dara (heveabrasiliensis). Di iklim sedang ada beberapa pohon penghasil karet seperti Assam, Kastila, Seara, quagul dan taraxacum. Serta ada juga getah sawo yang digunakan sebagai bahan baku dari permen karet.Getah yang tidak elastik dan balata, yang umumnya digunakan untuk isolasi listrik, pipa-pipa, bola golf, pesawat telpon. Gom adalah salah satu produk getah (resin) yang dihasilkan dari penyadapan getah pada batangtumbuhan legum (polong-polongan). Gom sendiri biasa digunakan untuk bahan baku plester, perekat kertas, kometik, pembuatan es krim, finishing textile, industri permen dan cat.Jenis pohon pohon yang menghasilkan gom salah satunya acasia senegal (gom arab), Asclepiodaceae (gom traga kanta), dan dari india gom karaya.Ada juga petkin yang peruntukannya secara luas sebagai bahan baku selai, obat-obatan, kosmetika. Petkin diperoleh dari limbah apel dan jeruk.Damar (resin) yang pembuatannya memerlukan pengendapan yang agak lama. Beberapa penggunaanya adalah :1. Kopal= biasanya untuk vernis serta dalam pembuatan cat dan linoleum2. Amber= damar yang menjadi fosil. Untuk pembuatan manik-manik, tangkai pipa (untuk menghisap rokok.3. Damar= untuk pembuatan vernis4. Lak= vernis alam yang mengeras, sehingga sebagai pelapis yang tahan terhadap asam dan alkali5. Selak= yang diekskresikan olehserangga yang khusus pada ranting-ranting pohon tertentu. Biasa digunakan untuk pelapisan seperti vernis, lilin-penyumbat, perekat, tinta, plat, dsb.6. Terpentin hasil dari penyulingan pohon- pohon yang berdaun jarum, menhsilkan minyak terpentin dan resin. Terpentin digunakan di industri cat dan vernis sebagai pelarut dan pengencer. Sedangkan resin bahan perekat utama pembuatan kertas, vaselin dan pelumas.

2.13 Bahan Penyamak dan PewarnaPenyamakan adalah suatu rentetan pengerjaan pada kulit dengan zat-zat atau bahan-bahan penyamak seperti astringen dan protein hewan sehingga kulit yang semula labil terhadap pengruh kimia, fisis, dan biologis menjadi stabil pada tingkat tertentu, sehinggan menjadi komoditi yang kuat, tahan dan lentur.Sumber zat samak terdapat dalam keadaan alami, seperti kayu quebracho dan kastanya manis, daun samak dan gambir serta hasil buah-buahan seperti mikrobalan, tara dan valonia (dari pohon pasang Turki), bahan akar dari tanners dock dan palmeto, dan kelika hemlok (tsuga), quercus, bakau, ecalyptus, acacia, larix, picea, betula dan salix. Tinta dari zat samak adalah tinta yang paling penting pada zaman sekarang.Zat-zat pewarna alam dan bahan celup yang diperoleh tumbuhan, tetepi sekarang ini orang lebih sering menggunakan pewarna sintetik dan yang terbuat dari batu bara. Zat warna artifisial demikian itu cenderung lebih cerah, lebih murah, dan lebih awet yang sekarang ini hanya dapat disaingi oleh bebebrapa zat warna nabati. Pewarna nabati khusus berguna untuk pewarna kain. Beberapa bahan pewarna alam yang digolongkan menurut organ yang menghsilkan adalah : 1. Dari biji dan buah; anato, buni- persia, dan sap green2. Dari bunga; safflower dan safron3. Dari kelika; kuersitron, lokao, dan gamboge4. Dari daun; nila(indigo), hena, wood dan klorofil5. Dari kayu; logwood, Hemaktosilin, fustik, cucth, jingga osage, kayu secang, dan kayu brasil6. Dari akar dam umbi; alkana, madder, dan kunyit7. Serta lumut diantaranya arkil dan lakmus

2.14 Minyak Atsiri dan Wangi-wangianMinyak atsiri membunyai bau yang harum dan aromatik yang tajam, yang mudah menguap dan sifat kimiawinya kompleks tapi mudah dipisahkan dangan penyulingan, pemerasan, dan pelarutan. Minyak atsiri sering digunakan sebagai pewangi, penyedap, atau pengobatan misalnya sabun, wangi-wangian, dan alat make-up, dalam maak- memasak serta minuman dan unuk tujuan- tujuan : terpetik, antiseptik, dan bakterisid. Penggunaan lain seperti pembersih dan pelaru seperti deodoran dan insektisida, dan dalam hal lain ada tinta cetak, tapal gigi, perekat perpustakaan, permen karet, semir sepatu dan tembakau.Contoh minyak atsiri sebagai wangi- wangian1. Minyak mawar - rosa damascesa 2. Minyak neroli bunga jeruk manis3. Minyak rumput lemon dari rumput tertentu4. Minyak serai serai5. Minyak geranium pelargronium 6. Minyak ilang- ilang cananga, kasia (acacia)7. Minyak kayu sedar dari pohon sedar merah8. Minyak bergamot citrus, bay rum, kalamus (sweet flag),9. Kamfer, lavendel, rosmarin dllWalaupun sekarang banyak yag menggunakan wangi- wangian sintetik, sebagian besar wangian terbaik adalah yang alami yang berasal dari tumbuhan dan permintaan dari bahan- bahan alami selalu meningkat (pengumpulan bungan untuk membuat wewangian lebih dari 4.500.000.000 kg).

2.15 Insektisida dan HerbisidaMeskipun banyak ditemukan tumbuh-tumbuhan yang mempunyai sifat sebagai insektisida atau setidaknya pengusir serangga, sebagian besar dan yang terbaik pun tersingkirkan oleh insektisida sintetik seperti DDT. Walaupun demikian, beberapa hasil dari tumbuhan tetap digunakan untuk memberantas serangga. Tiga yang paling penting adalah : 1. nikotin yang diekstrasi dari daun tembakau dan digunakan sebagai semprotan yang dapat membunuh hama serangga yang paling jahat.2. Rotenon, yang diperoleh dari akar-akaran tumbuhan tropik, digunakan sebagai racun untuk menangkap ikan serta sebagai serbuk atau semprotan untuk membunuh hama serangga pada tanaman budidaya dan hewan ternak3. Piretrum atau bunga serangga, digunakan untuk mengusir serangga yang mengganggu manusia bisa dalam semprotan atau serbuk, biasanya diperoleh dari bunga cawan.Kebanyakan insektisida berasal dari tumbuhan yang tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan berdarah panas lainnya. Selain itu ada red squil yang diperoleh dari umbi lapis merupakan pembunuh tikus paling jahat, tetapi tidak berpengaruh terhadap hewan selain tikus.Herbisida merupakan senyawa kimia yang bersifat membakar(caustic), pembunuh gulma yang mematikan vegetasi tanpa pilih-pilih. 2-4-D merupakan semprotan efektif untuk lapangan rumput dan lading gandum, membunuh sebagian besar gulma(dikotil) tanpa merusak tanaman rumut ataupun tanaman padi- padian.

2.16 Lingkungan dan EkologiTerlepas dari ketergantungan langsung manusia pada tanaman budidaya dan beda produktivitas daerah yang berlainan, kita dapatkan lingkungan yang berbeda akibat dari oleh tipe vegetasi yang berbeda. Diantara banyak hal- hal lain yang paling penting mendapat perhatian adalah pohon- pohonan yan memberikan kita naungan, bila pohon- pohon secara luas beragregasi menjadi hutan maka hutan dapat mengatur suhu iklim, meredam suhu dan naik turunnya kelembaban. Ketika terjadi transpirasi pohon- pohon membantu mengawetka air, misalnya mencegah terjadinya limpasan dan banjir, dibarengi dengan pohon menahan terjadinya erosi. Sedangkan hutan memberikan tempat perlindungan bagi hewan- hewan liar, ternak, dan tempat rekreasi bagi manusia.Penggunaan secara luas perlengkapan ekologis seperti rumput pengikat pasir atau pohon dan semak penahan angin , merupakan bukti dari pentingnya ekologi tumbuhan bagi manusia. Perlu digaris bawahi bahwa lingkungan disekitar yang dibuat manusia seharusnya ada kebun/ taman sehingga lingkungan asri dan terjaga. Kaitannya adalah perlengkapan dan peralatan pemeliharaan kebun/ taman seperti gergaji, penyiram otomatis, mesin pemotong rumput dan lainnya menjadi industri yang besar hampir dimana-mana.

2.17 Keindahan Dan HiasanDalam pemandangan bentang alam yang luas, tumbuhan merupakan hiasan utama tanpa tumbuhan bentang alam akan menderita. Terlepas dari kebutuhan vital yang dapat dipenuhi oleh tumbuhan dan keuntungan materialnya, tumbuhan meningkatkat apresiasi keindahan oleh manusia terhadap dunia yang mereka diami. Hampir dimana saja manusia itu tinggal terdapat taman yang dirawat dengan alas an untuk rekreasi atau tujuan yang lain, bahkan jalan kota yang kotor dan rumah yang berhimpitan berubah menjadi indah ketika ada sebuah taman atau tumbuhan dalam pot yang ada didekat rumah dan jalan.Florikultura (penanaman bungan-bungaan), merupakan industri yang besar dan hampir meliputi seluruh dunia khususnya daerah iklim sedang. Penyediaan lahan sangat penting di daerah perkotaan dan tempat lain untuk tujuan rekreasi dan keindahan.

2.18 Mikroorganisme dan SejenisnyaPentingnya beberapa organisme dalam penyediaan obat- obatan (seperti penisili), dan makanan (khamir pangan), serta bisa menjadi penyebab penyakit. Organisme mempunyai fungsi yang dapat menimbulkan perubahan perubahan pada jenis pangan, misal khamir terjadinya fementasi gula menjadi alcohol, dan bakteri dapat pembentuk asam cuka, keju, dan tembakau. Dari segi positifnya fermentasi sangan berharga, pembusukan sert, produksi asam organic dan vitamin- vitamin, penghilangan rambut pada kulit, penambatan N2 (dari udara).pembersihan kotoran, pengawetan, masak- memasak dll. Sedangkan dari segi negatifnya bakteri menimbulkan beberapa penyakit pada manusia dan hewan, karena terjadi pembusukan, penguraian, dan pelapukan umum. Pelapukan melibatkan pemecahan karbohidrat yang kompleks menjadi senyawa- senyawa yang sederhana dan akhirnya menjadi bahan baku untuk membentuk karbohirat itu sendiri. degradasi demikian itu merupakan hal yang esensial dan fundamental karena tanpa bahan baku vital yang diuraikan semuanya akan terpakai habis, cepat atau lambat kehidupan akan berhenti.Diantara mikroorganisme, kita tak boleh melewatkan kegunaan dari ganggang- ganggang yang mempunyai klorofil. Karena mereka menyediakan makanan bagi ikan- ikan, udang-udang, dan bahan pangan lainnya dari laut, serta ikut membentuk khamir makanan dan menghasilkan produk- prosuk seperti batu kapur dan diatomae yang bisa digunakan sebagai tapal gigi, penggosok, saringan, dst. Dari segi negatifnya ganggang menjadi penyumbat, penyebab pengotoran, bahkan penyebab beracunnya air tawar. Diantara beraneka ragam benda- benda yang berasal dari tumbuhan tingkat tinggi adalah berbagai sampah dan kotoran hewan yang merupakan bagian penting untuk petani. Ada pula pupuk hijau yang digunakan untuk tanaman agar meningkatkan unsure hara tanah beserta teksturnya.

Produk penting lain dari keanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi adalah gabus yang berasal dari pohon psang gabus (quercus suber) asli daerah Laut Tengah. Gabus komersial dapat diambil di bagian luar pohon tanpa merusak pohon itu sendiri. Karena sifatnya yang ringan, elastis, empuk, konduktor buruk untuk panas dan suara, serta tahan lembab sehingga gabus banyak digunakan dalam industri, baik dalam bentuk alaminya atau setelah dihancurkan sebagai gabus campuran. Kegunaan gabus sendiri sangan beragam seperti sumbat, papan gabus, ujung rokok, pegangan pada tangkai alat, pelampung tambatan, sabuk, jaket pengaman, alas kaki, bagian dalam helm dsb.

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanKehidupan manusia tak akan pernah lepas dari peran alam. Hampir seluruh kehidupan manusia tergantung dari alam. Dalam identifikasi makalah di atas telah dijelaskan bahwa banyak sekali peran alam, khususnya tumbuhan dalam menujang kehidupan manusia. Mulai dari hal yang tak terpikirkan hingga hal yang dipentingkan. Namun, seiring berjalannya waktu kini daya dukung lingkungan semakin memburuk dan menyebabkan produktivitas tanaman menjadi berkurang.Melihat dari kontribusi tanaman dalam hidup manusia, hampir keseluruhan aspek di dalam hidup manusia bergantung pada tanaman. Kesadaran manusia akan hal tersebut masih sangatlah kurang. Hal tersebut dapat dilihat dari peran manusia yang meusak lingkungan dan menyebabkan terancamnya tanaman-tanaman di dunia.Sikap kearifan lokal sangatlah berperan dalam menyelamatkan keseimbangan ekosistem di bumi ini. Dengan menggunakan produk yang berasal dari tanaman kita harus mengelolanya dan menggunakannya sebaik mungkin demi terpenuhinya kepentingan vital bagi umat manusia di dunia.

Daftar PustakaDiktat bahan ajar matakuliah biogeografi, Universitas Negeri JakartaMarfai, Muh Aris. 2012. Pengantar Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.SumberReferensihttp://fajarichwannoor.wordpress.com/biogeografi-dan-persebaran-hewan-di-muka-bumihttp://id.wikipedia.orghttp://vinsensiusbob.blogspot.com/2009/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.htmlhttps://www.google.co.id

16