MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

17
STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

Transcript of MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

Page 1: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

Page 2: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

RINGKASAN

Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.

Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan. CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.

CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.

Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.

Page 3: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

BAB I

PENDAHULUAN

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini dapat

dilihat dari banyak lahirnya berbagai penemuan teknologi baru yang lebih canggih

dalam waktu yang relatif singkat. Inovasi tersebut terjadi untuk memperbaiki sesuatu

yang sudah ada maupun menciptakan sesuatu yang baru.

Sejalan dengan kemajuan jaman yang sangat pesat saat ini, teknologi

telekomunikasi seluler atau biasa disebut mobile communication (komunikasi

bergerak) banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini terlihat pula dalam

perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi yang berkembang pesat

teknologinya dan layanan komunikasi bergerak di dunia (mobile evolution). Salah

satunya adalah CDMA (Code Division Multiple Access).

Awalnya CDMA digunakan oleh kalangan militer karena kebal terhadap

gangguan (anti jamming) dan bebas penyadapan (anti-intercept). Pada tahun 1989

Qualcomm, sebuah vendor telekomunikasi Amerika Serikat, memperkenalkan

teknologi ini untuk kepentingan sipil, tiga bulan setelah Celluler Telecommunications

Industry Association (CTIA) atau asosiasi industri telekomunikasi seluler di Amerika

Serikat berusaha mencari suatu sistem seluler baru untuk mengantisipasi

peningkatan jumlah pelanggan seluler.

Standar CDMA yang pertama adalah TIA/EIA IS-95 (Telecommunications

Industry Association/Electronic Industries Association Interim Standard-95) atau

lebih dikenal dengan IS95A. Karena dirasa masih kurang mengakomodasi layanan

data maka IS-95A dikembangkan lagi menjadi IS-95B (CDMAOne) yang mampu

melewatkan data hingga 64 kbps atau setara generasi seluler kedua (2G) pada

GSM.

Page 4: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

BAB II

PEMBAHASAN

CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access yaitu teknik

akses jamak (Multiple Access) yang memisahkan percakapan dalam domain kode.

CDMA merupakan teknologi digital tanpa kabel (Digital Wirless Teknologi) yang

pertama kali dibuat oleh perusahaan Amerika-Qualcomm CDMA merupakan

beberapa penggunaan dari berbagai spektrum frekuensi yang sama tanpa ada

pembicaraan ganda.

Hal ini menyebabkan CDMA lebih tahan terhadap interferensi dan noise.

Untuk menandai user yang memakai spektrum frekuensi yang sama, CDMA

menggunakan kode yang unik yaitu PRCS (Pseudo-Random Code Sequence)

Berbeda dengan FDMA (frequency Division Multiple Access) dan TDMA (Time

Division Multiple Access), maka CDMA menggunakan waktu dan Frequency yang

sama dalam akses untuk masing-masing user. Penggunaan frekuensi dan waktu

yang sama menyebabkan CDMA rentan terhadap interferensi. Semakin besar

interferensi yang terjadi maka kapasitas CDMA semakin kecil.

CDMA membawa manfaat yang besar dan berada diatas teknologi serupa

yang lain untuk saat ini. CDMA menawarkan kapasitas jaringan yang terbesar untuk

melayani lebih banyak pelanggan dengan biaya infrastrukstur yang sama. CDMA

menawarkan kecepatan transmisi data paling tinggi diantara yang lain. Setiap

user/pemakai di assign dengan bilangan biner yang dinamakan Direct Sequence

code (DCS) ketika terjadi panggilan.

1. Sejarah dan Perkembangan Teknologi CDMA

1. Pada Tahun 1988. Qualcomm sebagai salah satu perusahaan di Amerika Utara

yang terkemuka membuat konsep CDMA selular.

2. Kemudian pada tahun 1989. Qualcomm mengadakan demonstrasi

memperkenalkan CDMA pertama kali di San Diego, Amerika.

3. Tahun 1991. Qualcomm berhasil mengadakan tes skala besar di San Diego,

Amerika.

Page 5: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

4. Tahun 1992. CDMA soft hand off dari perusahaan Qualcomm dipatenkan oleh

pemerintah Amerika.

5. Tahun 1993. CDMA market trial pertama kali mulai dipasarkan.

Telecommunications Industry Association ( TIA ) di Amerika Serikat

menggunakan CDMA sebagai standar komunikasi digital. Korea Selatan juga

sudah mulai mempelajari dan mencoba mengimplementasikan CDMA

teknologi.

6. Tahun 1994. Perusahaan Qualcomm bersama perusahaan terkemuka yaitu

Sony Electronics ( saat ini dikenal dengan nama Sony Co. Ltd ) mendirikan

sebuah perusahaan patungan ( joint venture ) dengan nama Qualcomm

Personal Electronics ( QPE ) untuk mengembangkan dan memproduksi

handphone berbasis teknologi CDMA.

7. Tahun 1995. Jaringan CDMA yang menjangkau beberapa negara di dunia

untuk pertama kali diluncurkan. Qualcomm meluncurkan CDMAOne handset

pertama kali.

8. Tahun 1997. Jaringan CDMA sudah mulai masuk ke wilayah Jepang. IS-95B

standard completed untuk CDMA system ( meliputi penambahan kemampuan

transmisi data menjadi 64 Kbps ).

9. Tahun 1998. Telecommunication Industry Association menyarankan konsep

CDMA2000 sebagai solusi komunikasi 3G untuk International

Telecommunication Union. Perusahaan LG Telecom merilis data service CDMA

untuk pertama kali.

10. Tahun 1999. Perusahaan handphone terkemuka, Ericsson bersama

perusahaan Qualcomm mencapai kesepakatan bersama untuk mendukung

standard 3G CDMA dan ditandai dengan dijualnya divisi infrastruktur wireless

milik Qualcomm kepada Ericsson. Data statistik sampai tahun ini menyatakan

bahwa sudah ada 83 operator dari 35 negara.

11. Tahun 2000. Japan’s IDO dan DDI mulai mengembangkan 64 Kbps CDMA

packet data service. Qualcomm, Samsung, dan Sprint PCS adalah 3

perusahaan terkemuka secara bersama-sama merilis 3G CDMA voice call. Dua

perusahaan yaitu Qualcomm dan Lucent melengkapi perilisan 153 Kbps 3G

CDMA2000 data call. Qualcomm menjual peralatan bisnis handset CDMA

kepada Kyocera Wireless Corp. Perusahaan terkemuka SK Telecom

Page 6: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

meluncurkan 3G CDMA2000 pelayanan komersial kelas dunia untuk pertama

kali di dunia.

12. Tahun 2001. Qualcomm memperkenalkan BREW system. QCT dan Nortel

Networks memperkenalkan mobile IP call pertama. Ketiga perusahaan

terkemuka dunia yaitu QCT, SchlumbergerSema dan Samsung

mendemonstrasikan CDMA roaming menggunakan R-UIM-enabled CDMA

handset. GpsOne diperkenalkan pertama kali oleh perusahaan terkemuka milik

Jepang yaitu SECOM.

13. Tahun 2005. Sampai tahun ini, data statistik menunjukkan bahwa sudah ada

143 operator penyedia layanan CDMA2000 di 67 negara. Kemudian ada 64

perusahaan penghasil maupun pendukung peralatan layanan CDMA2000 baik

handset maupun aksesoris tambahan lainnya.

2. Spesifikasi CDMA

Teknik CDMA pada awalnya disebut dengan CDMA One yang merupakan

teknologi generasi kedua (2G). Versi revisinya IS-95 yang menjadi basis sistem

komersial CDMA 2G seluruh dunia. Dengan kecepatan koneksi 14,4 kbps.

Kemudian CDMA merevisi stándar menjadi IS-95B. sistem CDMA 2,5 G ini

menawarkan kecepatan 64 kbps.

Pada CDMA2000 1X bisa memiliki kapasitas suara dua kali lipat pada jaringan

CDMAOne dan mengalirkan kecepatan data maksimal 307 kbps untuk keadaan

bergerak. Sedangkan CDMA2000 1X EV sendiri meliputi CDMA2000 1X EV-DO

(data only) yang bisa mengirimkan data sampai 2,4 Mbps dan mendukung aplikasi

seperti konferensi video. Varian lainnya adalah CDMA2000 1X EV-DV yang

mengintegrasikan voice dan layanan multimedia data paket berkecepatan tinggi

secara simultan pada kecepatan 3,09 Mbps. Kemajuan yang dicapai CDMA

tampaknya juga berkaitan dengan harapan dari International Telecommunication

Union (ITU). Lembaga yang bekerja dengan badan-badan industri seluruh dunia

menentukan standar dan kebutuhan teknis yang diperuntukkan bagi sistem 3G

melalui program IMT-2000 (International Mobile Telecommunication-2000) yang

merupakan standar telekomunikasi 3G.

CDMA2000-1X EV-DO (Data Only)/ (Data Optimized)

Page 7: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

Merupakan teknologi yang didukung oleh komunitas CDMA Amerika

Utara, dipimpin oleh CDMA Development Group (CDG). CDMA2000-1X EV

(Evolution) dan CDMA2000-1X EV-DO ini merupakan pengembangan dari

teknologi CDMA2000 1x Release 0/RTT atau CDMA2000 (2.5G). Pada awalnya

CDMA2000 1xEV-DO (Rev. 0) hanya bisa mengirim data sampai 2,4 Mbps,

tetapi kemudian berkembang sehingga CDMA2000 1xEV-DO (data only) yang

dibagi menjadi 3 berdasarkan kecepatan transfer datanya, yaitu :

• CDMA2000 1xEV-DO Revisi A (T-1 speeds) bisa mengirimkan data sampai

2,45 Mbps sampai 3.1 Mbps dan mendukung aplikasi seperti konferensi

video.

• CDMA2000 1xEV-DO Revisi B ini mampu melakukan transmisi data

maksimal sampai 73,5 Mbps. Varian lainnya adalah CDMA2000 1xEV-DV

yang mengintegrasikan layanan suara dan layanan multimedia data paket

berkecepatan tinggi secara simultan pada kecepatan sampai 3,09 Mbps

namun keduannya umumnya hanya mempunyai kecepatan transfer pada

300 Kbps.

• CDMA2000 1xEV-DO Revisi C dikenal dengan nama UMB (Ultra Mobile

Broadband) dapat mendukung kecepatan data hingga 280 Mbps pada kondisi

puncak (275 Mbps downstream dan 75 Mbps upstream) sehingga dapat

dikategorikanke dalam 4G (Fourth-Generation), dapat melayani layanan

IPbased Voice (VOIP), multimedia, broadband, Teknologi informasi,

entertainment dan jasa elekronik komersial juga mendukung penuh jaringan

Wi-Fi, WiMAX, UWB, dll.

3. Implementasi

Beberapa negara ASIA sekarang telah memakai teknologi CDMA

untuk mengambil beberapa keuntungan dari sifat-sifat yang dimilikinya.

China sebagi contoh telah telah berpindah ke CDMA untuk aplikasi

WLL (Wireless Local Loop). Kemudian Korea Selatan telah mengupgrade

teknologi sistemnya dengan baik untuk mengimplementasikan Personal

Communication Services (PCS). Korea Selatan telah menambah 2000

subscriber setiap hari dan sekarang telah mempunyai dua juta subscriber

Page 8: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

untuk jaringan CDMAnya. Hongkong meningkatkan dua kali subscriber base

dalam enam bulan, dan sekarang telah mempunyai 80.000 subscriber.

Berpindah dari AMPS ke CDMA

Indonesia juga sekarang telah mencoba untuk megupgrade sistem

yang ada. P.T. Komunikasi Selular Indonesia (Komselindo) yaitu salah satu

prusahaan jasa komunikasi di Indonesia telah membuat kontrak dengan

Lucent Technology untuk mensuplay dan menginstall jaringan CDMA

komersial di negara ini. Jaringan ini akan melayani Jakarta dan Bandung di

Jawa Barat, Manado dan Ujung Pandang di Sulawesi, serta Medan, Padang

dan Banda Aceh di Sumatra.

Filipina juga telah mengupgrade sistem AMPSnya. Pilipino Telephone

Corporation (PILTEL), provider selular di Filipina, telah mengkontrak Lucent

Technology utnuk mensuplay dan menginstall sebuah jaringan tanpa kabel

CDMA., untuk melayani bagian utara dan selatan pulau Luzon.

Beberapa negara lainnya di ASIA juga telah berlih dari teknologi

analog (AMPS) ke teknologi digital (CDMA) seperti Korea Selatan, China,

Thailand dan India.

Lucent Technology akan membuat kontrak dengan perusahaan

komunikasi di Thailand yaitu Thailand Total Access Communication (Public)

Company Limited (TAC) untuk mensuplay dan menginstall jaringan tanpa

kabel CDMA untuk melayani jasa telekomunikasi yang meliputi Bangkok dan

bagian tengah dari Thailand. Sistemnya mempunyai kemampuan untuk

memenuhi kebutuhan sampai 150.000 subscriber. India seperti halnya Chinna

telah menelti CDMA untuk WLL.

Dukungan vendor untuk perkembangan CDMA

Untuk pengembangn dan pengimplementasian teknologi ini tentu

diperlukan vendor yang mendukung. Samsung Electronic Co. (SEC)

mengumumkan telah menjual lebih dari satu juta set phone CDMA dan

meraih lebih dari 1,4 juta subscriber baru dalam satu tahun. Telah

diperhitungkan bahwa penjualan handset CDMA akan memberikan

Page 9: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

keuntungan $2 Miliyar. Kontrak SCE diantaranya mengekspor sebanyak

200.000 handset selular CDMA ke Hongkong juga kontrak dengan Russia,

Shanghai, dan Rio de Janeiro.

Vendor CDMA lainnya seperti QUALCOMM telah mengumumkan

perjanjian $300 juta dengan Tecom Great Wall Depelopment Company

sebuah perusahaan telekomunikasi dari Beijing, Chinna, untuk penjualan

telephone CDMA 800 MHz QUALCOMM. Juga QUALCOMM telah menjual

ke customer-costumer di USA, Korea Selatan, dan Hongkong.

4. Fitur CDMA

Sinyal pesan pita sempit ( narrowband ) akan digandakan dengan

penyebaran sinyal pita lebar ( wideband ) atau pseudonoise code

Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri.

Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna

begitu nomer pengguna meningkat.

Near-far problem (masalah dekat-jauh)

Interference terbatas:kontrol daya sangat diperlukan

lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga meggunakan rake

receiver

Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia

diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam

sistem CDMA

5. Prinsip Kerja CDMA

Suatu area memuat banyak sekali sel. Setiap area dikelola oleh

sebuah pusat penyambungan bergerak (mobile switching centre, MSC).

Sebenarnya, beberapa sel secara teknis dikendalikan oleh pengendali stasion

basis (base station controller, BSC) yang tak ditampakkan pada gambar

ilustrasi, barulah MSC mengelola BSC-BSC itu.

Perpindahan MS ke sel lain dalam satu area MSC disebut alih-tangan

(handover), dan perpindahan antar area disebut jelajah (roaming). Hubungan

Page 10: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

MS ke area lain atau jaringan lain (misalnya: PSTN, internet) dilakukan

melalui MSC.

Pada CDMA, pengalihan tangan (handover) disebut metode soft

handoff. Dikatakan demikian karena CDMA bekerja di frekuensi yang sama

maka perpindahan base station a ke b ini akan berjalan halus (soft). Proses

terjadinya perpindahan base station pada CDMA ialah sewaktu mobile station

berpindah, maka mobile station akan mencari base station terdekat.

Sedangkan base station awal tidak akan melepaskan sinyal sampai base

station tujuan dapat memberikan sinyal secara baik. Sehingga kemungkinan

terjadi lose connection atau bad signal akan dapat diminimalisasi.

Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam

waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal.

Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang

lain. Pada jumlah pengguna yang besar, dalam bidang frekuensi yang

diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga interferens akan

meningkat. Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja sistem. Ini berarti

kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya interferens yang timbul pada

lebar bidang frekuensi yang digunakan. CDMA merupakan akses jamak yang

menggunakan prinsip komunikasi spectrum tersebar. Isyarat bidang dasar

yang hendak dikirim disebar dengan menggunakan isyarat dengan lebar

bidang yang besar yang disebut sebagai isyarat penyebar (spread spectrum).

Page 11: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

Prinsip Dasar Spread Spectrum

Spread spectrum adalah teknik memancarkan sinyal pada pita

frekuensi yang jauh lebih lebar dari pita frekuensi yang dibutuhkan pada

transmisi standard (misal; TDMA, FDMA). Sebagai contoh adalah CDMA IS-

95 menggunakan lebar pita frekuensi 1.25 MHz, sedangkan AMPS hanya 30

kHz untuk menyalurkan sinyal suara. Proses pelebaran pita frekuensi ini

disebut dengan spreading. Terdapat 2 teknik utama dalam spread spectrum

yaitu frequency hopping dan DS-CDMA (yang lebih dikenal sebagai CDMA

saja diperlihatkan pada Gambar 1).

Frequency hoping diperoleh dengan merubah-rubah frekuensi

pembawa berdasarkan waktu dengan pola yang mendekati acak,

pseudorandom. Sedangkan CDMA diperoleh dengan memodulasi sinyal

informasi dengan spreading sequence yang dikenal sebagai pseudonoise

(PN) sinyal digital yang menjadikan sinyal informasi berpita lebar dan

berbentuk seperti derau (noise). Di bawah ini merupakan gambar (diagram)

tentang frequency hoping dan CDMA.

Proses Transmitting CDMA

Setiap kanal/pengguna (user) pada CDMA menggunakan waktu dan

frekuensi secara bersamaan. Untuk membedakan setiap kanal/pengguna maka

digunakan kode yang unik yang juga digunakan untuk melebarkan sinyal. Kode ini

disebut Pseudo Random Noise (PN Code) yang merupakan deretan data

berkecepatan tinggi yang berharga polar (-1 & +1) atau non polar (0 & 1).

Page 12: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

Operasi dari ujung ke ujung pada CDMA dapat dijelaskan sebagai berikut :

pada sisi pancar, sinyal dengan bit laju rendah (misal 9,6 kbps) disebar dengan

mengalikannya dengan deretan kode PN yang memiliki bit laju tinggi (misal 1,2288

Mbps). Pada prose ini terjadi penyebaran energi pada pita frekuensi yang besar.

Sinyal tersebar ini kemudian dimodulasi dengan pembawa RF tertentu dan

kemudian dipancarkan.

Pada sisi terima, sinyal terima didemodulasi dengan mengalikannya dengan

pembawa RF yang sama. Kemudian sinyal ini di-despread dengan mengalikannya

dengan deretan kode PN yang sama seperti pada sisi kirim. Sinyal yang telah di-

despread ini kemudian dilewatkan pada detektor bit untuk memperoleh speech

digital asal.

Ilustrasi Kerja CDMA

Ilustrasi kerja CDMA secara menyeluruh bisa dilihat di gambar di bawah ini :

Cara kerja CDMA ini dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam

satu ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-

sama tetapi dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu

Page 13: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

bisa dianggap seperti suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui

maknanya. Pada saat banyak yang berkomunikasi maka ruangan menjadi bising.

Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk berkomunikasi. Oleh

karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus dibatasi. Agar jumlah yang

berkomunikasi bisa maksimal maka kuat suara tiap pembicara tidak boleh terlalu

keras.

Kelebihan dan Kekurangan CDMA

Pada akhirnya teknologi CDMA itu sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas dapat disimpulkan kelebihan dan

kekurangan CDMA di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Kelebihan CDMA

1. Memeneuhi kebutuhan komunikasi data dan suara tanpa kabel.

2. Memiliki kapasitas kanal yang lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak

panggilan yang simultan per channel dibanding sistem lainnya.

3. Sistem CDMA menawarkan peningkatan kapasitas melebihi sistem AMPS

analog sebaik teknologi selular digital lainnya. CDMA menghasilkan sebuah

skema spread-spectrum yang secara acak menyediakan bandwith 1.250 KHz

yang tersedia untuk masing-masing pemanggil 9600 bps bit rate.

4. Meningkatkan call security. Keamanan menjadi sifat dari pendekatan spread

spectrum CDMA, dan kenyataannya teknologi ini pertama dibangun untuk

menyediakan komunikasi yang aman bagi militer.

5. Mereduksi derau dan interferensi lainnya. CDMA menaikkan rasio signal-to-

noise, karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan.

6. Efisiensi daya dengan cara memperpanjang daya hidup baterai telepon.

Salah satu karakteristik CDMA adalah kontrol power sebuah usaha untuk

memperbesar kapasitas panggilan dengan memepertahankan kekonstanan

level daya yang diterima dari pemanggil bergerak pada base station.

7. Fasilitas kordinasi seluruh frekuensi melalui base-station base station. Sistem

CDMA menyediakan soft hand-off dari satu base-station ke lainnya sebagai

sebuah roaming telepon bergerak dari sel ke sel. Ini bisa dimungkinkan

karena sel CDMA yang berdekatan menghasilkan frekuensi carrier yang

Page 14: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

sama, menjadikan dua base-station secara simultan melayani roaming

telepon bergerak pada sel titik transisi. Soft hand off ini kenyataanya tidak

terdeteksi oleh pengguna.

8. Memungkinkan pengintegrasian layanan suara, data dan atau video. Fungsi

spread-spectrum dan power-control yang memperbesar kapasitas panggil

CDMA mengakibatkan bandwith yang cukup untuk bermacam-macam

layanan data multimedia, dan skema soft hand-off menjamin tidak hilangnya

data.

9. Sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spectrum

frekuensi secara bersama karena mempergunakan teknik pengkodean

tertentu.CDMA dinilai lebih advance dibanding sistem selular digital yang

sudah ada FSN mampu memberikan suara alami yang lebih sempurna

dibandingkan dengan sistem selular digital yang sudah ada.

10. Memiliki power output yang sangat rendah yakni 0,2 watt (bandingkan dengan

sistem GSM) yang menggunakan 1,5 - 3 watt, menjadikan batere sistem

CDMA lebih tahan lama. Memerlukan daya pancar yang lebih rendah,

sehingga waktu bicara ponseldapat lebih lama.

11. Beban biaya pada Telepon CDMA bisa lebih murah karena pelanggan tidak

dibebankan biaya airtime yang selama ini menjerat pengguna GSM. Selain itu

biaya relatif hemat karena penghitungannya dilakukan secara real time yakni

pulsa dihitung per detik, tanpa pembulatan seperti halnya penghitungan pulsa

GSM yang selama ini berlaku.

12. Meningkatkan kualitas suara.

13. Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara

ponseldapat lebih lama.

14. Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS).

15. Tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi. Pada TDMA dan

FDMA, pengelolaan frekuensi merupakan tugas kritis untuk diselesaikan.

Karena hanya terdapat satu kanal radio bersama pada CDMA, tidak ada

pengelolaan frekuensi yang dibutuhkan.

Page 15: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

Kekurangan CDMA

1. Kelebihan teknologi berbasis GSM diindonesia adalah coverage yang luas

dan roaming jelajah yang sangat luas baik dalam negeri bahkan seluruh

dunia, sedangkan CDMA masih sangat terbatas.

2. Selain itu adanya masalah optimasi cakupan karena cakupan CDMA dapat

mengembang dan menciut. Gejala ini dikenal dengan istilah breathing. Pada

kondisi normal dimana jumlah kanal/pengguna sesuai dengan rancangan

maka derau dari pengguna lain tidak terlalu banyak. Tetapi pada saat jumlah

kanal/pengguna meningkat pada beberapa sel, makaderau dari

kanal/pengguna juga akan meningkat sehingga power control akan

memerintahkan untuk menaikkan daya pancar.

3. Dengan meningkatkan daya derau dari kanal/pengguna lain, maka

kanal/pengguna ang lokasinya agak jauh dengan base station tentunya dapat

kehabisan daya ancar (sudah maksimum) yang dapat mengakibatkan

hubungan terputus. Akibat dari ini, secara sistem adalah menciutnya cakupan

suatu sel. Bila beberapa sel yang berdampingan menciut maka daerah

perbatasan antar sel tersebut menjadi tidak tercakup (blankspot).

Gambar Perubahan besarnya sel karena peningkatan trafik.

Page 16: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

KESIMPULAN

Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk

pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses

secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA)

atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data

dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan

menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk

melakukan pemultipleksan.

CDMA membawa manfaat yang besar dan berada diatas teknologi serupa

yang lain untuk saat ini. CDMA menawarkan kapasitas jaringan yang terbesar untuk

melayani lebih banyak pelanggan dengan biaya infrastrukstur yang sama. CDMA

menawarkan kecepatan transmisi data paling tinggi diantara yang lain. Setiap

user/pemakai di assign dengan bilangan biner yang dinamakan Direct Sequence

code (DCS) ketika terjadi panggilan.

Page 17: MAKALAH KELOMPOK 6 CDMA

STMIK Handayani Makassar Kelompok VI

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.adityarizki.net/2012/03/mengenal-jaringan-cdma-code-

division-multiple-access/

2. http://id.wikipedia.org/wiki/CDMA

3. http://www.slideshare.net/search/slideshow?searchfrom=header&q=ma

kalah+CDMA

4. www.batararayamedia.com/