Makalah keawrganegaraan hw 4

22
DAFTAR ISI DAFTAR ISI.............................................................. .............................................i KATA PENGANTAR........................................................ .....................................ii BAB I PENDAHULUAN...................................................... ..................................1 A. LATAR BELAKANG ................................................................. ............................1 B. TUJUAN PENULISAN........................................................ ....................................3 C. RUMUSAN MASALAH.......................................................... .................................3 BAB II PEMBAHASAN....................................................... ....................................4

Transcript of Makalah keawrganegaraan hw 4

Page 1: Makalah keawrganegaraan hw 4

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A.      LATAR BELAKANG .............................................................................................1

B.      TUJUAN PENULISAN............................................................................................3

C.      RUMUSAN MASALAH...........................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................4

A.      PENGERTIAN HAM.................................................................................................4

B.      PANDANGAN NEGARA INDONESIA TENTANG HAM.....................................7

C.      PENGERTIAN HAK KEADILAN.............................................................................8

D.     KEADILAN DI INDONESIA.....................................................................................10

E.      UPAYA- UPAYA PENEGAKAN HAM DI INDONESIA.........................................10

BAB III PENUTUP....................................................................................................12

A.      KESIMPULAN...........................................................................................................12

B.      SARAN-SARAN.........................................................................................................12

i

Page 2: Makalah keawrganegaraan hw 4

KATA PENGANTAR

puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun makalah tentang KEWAJIBAN DAN HAM

MENURUT UUD 1945 Sesuai dengan hasil yang diperoleh dari pemikiran dan pengolahan

sumber informasi yang kami dapat. baik dari internet maupun dari sumber refrensi buku-buku.

Yang akhirnya di tulis dengan bentuk sebuah makalah ini. Maka, dengan adanya makalah usaha

ini. Harapan saya mahasiswa ataupun siapa saja yang membaca dapat berfikir kritis untuk ke

depannya, serta sadar akan pentingnya hak-hak asasi manusia yang secra kodrat sudah melekat

dalam diri kita sejak lahir. Atas tersusunnya makalah ini, tidak lepas pula dari jasa berbagai

pihak yang terkait baik dalam proses penyusunan makalah ini, maka kami mengucapkan terima

kasih Kepada :

1.      bapak………….selaku dosen pembimbing sekaligus dosen mata kuliah kewarganegaraan.

2.      Orang tua kami yang selalu mendukung dan membimbing kami, baik secara material dan non

material.

3.      Teman – teman yang telah membantu dalam menyusun makalah ini.

4.      Dan semua pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini.

Mudah – mudahan semua amal baik ini mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha

Esa. Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak kesalahan dan

kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan.

Kami selaku penulis mohon maaf yang sebesar – besarnya. Semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi para Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

atau pun siapa saja yang membaca nya.

Makassar, 03 Desember 2013

Penyusun

( Idawati Susanti )

ii

Page 3: Makalah keawrganegaraan hw 4

BAB I PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG

Secara teoritis Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia yang

bersifat kodrati dan fundamental sebagai suatu anugerah Allah yang harus dihormati, dijaga, dan

dilindungi. Hakikat Hak Asasi Manusia sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan

eksistensi manusia secara utuh melalui aksi keseimbangan antara kepentingan perseorangan

dengan kepentingan umum. Begitu juga upaya menghormati, melindungi, dan menjunjung tinggi

Hak Asasi Manusia menjadi kewajiban dan tangung jawab bersama antara individu, pemeritah

(Aparatur Pemerintahan baik Sipil maupun Militer), dan negara.

Bangsa Indonesia dalam perjalanan sejarahnya mengalami kesengsaraan dan

penderitaan yang disebabkan oleh penjajahan. Oleh sebab itu Pembukaan Undang-Undang Dasar

1945 mengamanatkan ‘’bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas

dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan’’. Bangsa

Indonesia bertekad ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian

abadi dan keadilan sosial yang pada hakikatnya merupakan kewajiban setiap bangsa, sehingga

bangsa Indonesia berpandangan bahwa hak asasi manusia tidak terpisahkan dengan

kewajibannya.

Dalam kehidupan ini memang sudah di kodratkan bahwa manusia telah di bekali hak-

hak sebagai mana hakekat HAM itu sendiri oleh Allah SWT. Pada dasarnya hak sebgai manusia

yang patut di junjung tinggi sangatlah banyak .

  HAM menurut UU No. 39/1999 di atas meliputi :

1.       Hak untuk hidup

2.       Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan

3.       Hak mengembangkan diri

4.       Hak keadilan

5.       Hak kemerdekaan (kebebasan pribadi)

1

Page 4: Makalah keawrganegaraan hw 4

6.       Hak rasa aman

7.       Hak kesejahteraan

8.       Hak turut serta dalam pemerintahan

9.       Hak wanita dan anak

Hak-hak tersebut sangatlah harus di hormati ,dijunjung dan dilindungi oleh Negara, hukum,

pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat

manusia. Untuk penekanan kali ini, hak yang saya akan tuangkan/tegaskan lebih jelas ialah

HAK KEADILAN.

Jika kita berbicara tenteng keadilan. maka, sudahkah kita mendapatkan sebuah

keadilan baik secara individu sebagai makhluk ciptaan tuhan, atau pun sebagai warga negara

indonesiayang didalam nya semua warga negara mempunyai hak-hak keadilan serta peradilan itu

sendiri. tentunya kita patut menuntut akan hak keadilan tersebut. Bila mana hak yang kita miliki

tidak di hormati, di injak-injak, bahkan dilecehkan. Kita ambil saja contoh yang simpel tentang

pelanggaran hak keadilan. ‘’ beberapa waktu yang lalu banyak pemberitaan tentang lemah nya

peradilan negara indonesia. Hal ini terbukti seorang nenek yang tua renta di vonis 5 th penjara.

hanya persoalan yang sepele, sebab nya sang nenek mengambil daun jagung tanpa izin. Padahal

jika di bandingkan dengan hukuman para koruptor yang sifat kejahatannya jelas jauh lebih besar

dari kasus nenek. Tapi vonis yang di jatuh kan malah lebih ringan, 2 th masa tahanan‘’. Dimana

letak keadilan yang kita koar-koarkan yang jelas pada sila ke 5 pancasila sudah tertera jelas.

Yang mana pancasila adalah daasar negara indonesia. Apakah ini yang dinamakan keadilan ?.

2

Page 5: Makalah keawrganegaraan hw 4

B.   TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan makalah HAK ASASI MANUSIA ( hak keadilan ) yaitu :

1.      Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan.

2.      Sebagai proses pembelajaran,pemahaman,pengembangan diri tentang permasalahan-

permasalahan pokok HAM.

3.      Sebagai bentuk perhatian Mahasiswa terhadap Hak Asasi Manusia ( hak keadilan ).

4.      Pendalaman serta pengkajian yang bersifat ke masyarakatan, akan HAM itu sendiri didalam

masyarakat.

5.      Sarana pengajak peduli akan hak-hak yang dimiliki manusia/ masyarakat, untuk di hargai,

hormati dan dijaga sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.

C.   RUMUSAN MASALAH

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam pembuatan karya tulis ini diantaranya :

1.      Apa pengtian HAM itu ?

2.      Bagaimna pandangan negara indonesia tentang HAM ?

3.      Apa makna keadilan?

4.      Bagaimana keadilan di indonesia?

5.      Upaya-upaya apa sajakah untuk penegakan HAM di indonesia

3

Page 6: Makalah keawrganegaraan hw 4

BAB II PEMBAHASAN

1.        PENGERTIAN HAM.

HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia,tanpa hak-hak itu manusia

tidak dapat hidup layak sebagai manusia.Menurut John Locke HAM adalah hak-hak yang

diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. Dalam pasal 1

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia

adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk

Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi,

dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta

perlindungan harkat dan martabat manusia”.

Hakikat Hak Asasi Manusia sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan

eksistensi manusia secara utuh melalui aksi keseimbangan antara kepentingan perseorangan

dengan kepentingan umum. Begitu juga upaya menghormati, melindungi, dan menjunjung tinggi

Hak Asasi Manusia menjadi kewajiban dan tangung jawab bersama antara individu, pemeritah

(Aparatur Pemerintahan baik Sipil maupun Militer),dan negara. HAM berlaku secara universal.

Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of

Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal

27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1.

a. Berdasarkan Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998

HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia secara kodrati, universal dan

abadi sebagai anugerah Tuhan YME, meliputi hak untuk hidup, hak berkeluarga, hak

mengembangkan diri, hak keadilan, hak kemerdekaan, hak berkomunikasi, hak keamanan, dan

hak kesejahteraan yang oleh karena itu tidak boleh diabaikan atau dirampas oleh siapapun

4

Page 7: Makalah keawrganegaraan hw 4

Macam-macam HAM yang tercantum dalam TAP MPR di atas :

1. Hak untuk hidup

2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan

3. Hak keadilan

4. Hak kemerdekaan

5. Hak atas kebebasan informasi

6. Hak kemananan

7. Hak kesejahteraan

8. Kewajiban

9. Perlindungan dan pemajuan

b. Berdasarkan UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM :

HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia

sebagai makhluk Tuhan YME dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung

tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan

serta perlindungan harkat dan martabat manusia

HAM menurut UU No. 39/1999 di atas meliputi :

1. Hak untuk hidup

2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan

3. Hak mengembangkan diri

4. Hak keadilan

5. Hak kemerdekaan (kebebasan pribadi)

6. Hak rasa aman

7. Hak kesejahteraan

8. Hak turut serta dalam pemerintahan

9. Hak wanita dan anak

5

Page 8: Makalah keawrganegaraan hw 4

c. Dalam UUD 1945 (amandemen) dicantumkan HAM ini pada Pasal 28A s.d28J

1. Pasal 28A : mempertahankan hidup dan keturunan

2. Pasal 28B : membentuk keluarga, keturunan dan perlindungan anak dari

kekerasan dan diskriminasi

3. Pasal 28C : mengembangkan dan memajukan diri, serta mendapat pendidikan

dan manfaat dari Iptek

4. Pasal 28D : pengakuan yang sama di hadapan hukum, hak untuk bekerja dan

kesempatan yang sama dalam pemerintahan

5. Pasal 28E : kebebasan beragama, meyakini kepercayaan, memilih

kewarganegaraan, memilih tempat tinggal, kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat

6. Pasal 28F : berkomunikasi dan memperoleh informasi

7. Pasal 28G : perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta

benda, serta bebas dari penyiksaan

8. Pasal 28H : hidup sejahtera lahir dan batin, memperoleh layanan kesehatan

9. Pasal 28I : tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut dan bebas dari

perlakuan diskriminatif

10. Pasal 28J : berkewajiban menghargai hak orang dan pihak lain serta tunduk

kepada pembatasan UU

Kegiatan-kegiatan pokok penegakan hukum dan HAM meliputi hal-hal berikut:

1. Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) dari 2004-2009

sebagai gerakan nasional

2. Peningkatan efektifitas dan penguatan lembaga / institusi hukum yang fungsi dan

tugasnya menegakkan hak asasi manusia

3. Peningkatan upaya penghormatan persamaan terhadap setiap warga Negara ..

4. Peningkatan koordinasi dan kerja sama yang menjamin efektifitas penegakan hukum dan

HAM.

6

Page 9: Makalah keawrganegaraan hw 4

5. Pengembangan system manajemen kelembagaan hukum yang transparan.

6. Peninjauan serta penyempurnaan berbagai konsep dasar dalam rangka mewujudkan

proses hukum yang lebih sederhana, cepat, dan tepat serta dengan biaya yang terjangkau

oleh semua lapisan masyarakat.

2.        PANDANGAN NEGARA INDONESIA TENTANG HAM.

Dalam Ketetapan MPR No XVII/MPR/1998 dijelaskan mengenai pandangan Bangsa Indonesia

terhadap HAM, sebagai berikut :

1. Manusia sebagai makhluk Tuhan YME dianugerahi hak asasi tanpa perbedaan

2. Bangsa Indonesia menjunjung tinggi dan menerapkan HAM sesuai dengan Pancasila

3. Hak tidak terlepas dari kewajiban

4. Bangsa Indonesia menghormati deklarasi HAM PBB 1948

5. HAM adalah hak anugerah Tuhan YME, yang melekat pada diri manusia, bersifat

Pengakuan bangsa Indonesia terhadap HAM nampak pada UUD 1945 yaitu pada :

1. Pembukaan UUD 1945 alinea I yang berbunyi : “ Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu

adalah hak segala bangsa..” artinya adanya hak untuk merdeka atau kebebasan

2. Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu sila II Pancasila : Kemanusiaan yang adil dan

beradab, merupakan landasan idiil HAM di Indonesia

3. Pasal 27 s.d. 34 pada hakikatnya adalah HAM

4. Pasal 28A s.d. 28J mencantumkan rumusan HAM

kodrati, universal, dan abadi berkaitan dengan harkat dan martabat manusia

7

Page 10: Makalah keawrganegaraan hw 4

3.        PENGERTIAN HAK KEADILAN.

Keadilan berasal dari kata adil yang memiliki arti setara atau seimbang, tidak

berat sebelah atau tidak memihak kepada siapapun. Dibawah ini uraian mengenai manusia dan

keadilan menurut saya dengan beberapa referensi pengalaman saya tentang keadilan.

Keadilan merupakan suatu tindakan tidak memihak kesalah satu pihak saja, melainkan

melihat suatu kebenarannya. Artinya keadilan dapat dikatakan tidak melihat subjek melainkan

objek dari suatu kebenaran yang sedang menjadi perdebatan antara 2 belah pihak atau lebih.

Keadilan itu sesuai dengan proporsinya. Sebagai contoh seorang ayah memberikan uang saku

untuk anaknya yang duduk dibangku SMA berbeda dengan anaknya yang duduk dibangku SD

karena ayah tersebut melihat kebutuhan anaknya. Tidak mungkin disamakan antara anak yang

duduk dibangku SMA dengan anaknya yang masih duduk dibangku SD.

Makna keadilan bagi kehidupan manusia yaitu dengan adanya keadilan dalam kehidupan

manusia maka akan terjalin suatu kehidupan yang tentram dan damai. Dan setiap manusia tidak

perlu merasa terintimidasi dengan suatu ketidak adilan yang terjadi dalam kehidupan manusia

tersebut.

Dalam setiap aspek kehidupan manusia , sering terjadi suatu hal yang membutuhkan keadilan

namun dalam kenyataannya banyak yang tidak mendapatkan keadilan. Ketika seseorang

merasakan ketidak adilan dalam kehidupannya, maka manusia tersebut akan mencari suatu

keadilan. Sebagai contoh saat seseorang didakwah menjadi seorang pencuri yang dalam

kenyataannya manusia itu tidak mencuri maka manusia tersebut merasakan suatu ketidak adilan

dalam hidupnya, guna memperoleh suatu keadilan. Manusia tersebut akan menyewa jasa seorang

pengacara untuk mendapatkan keadilan.

Keadilan sosial arti keadilan yang sifatnya umum. Sebagai contoh keadilan dalam

mengeluarkan pendapat dalam rapat keluarga yang diadakan oleh ketua RT sekitar. Yaitu

maksudnya setiap kepala keluarga memiliki hak untuk mengeluarkan pendapat. Dengan kepala

keluarga itu diperbolehkan mengeluarkan pendapatnya maka si kepala kelurga itu mendapatkan

keadilan untuk mengeluarkan pendapat. Keadilan sosial ini sifatnya terjadi antar kehidupan

sosial yang terjadi dalam masyarakat.

8

Page 11: Makalah keawrganegaraan hw 4

  Berbagai Macam Keadilan

1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral

Plato berpendapat bahwa keadilan clan hukum merupakan substansi rohani umum dan

masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap

orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man

behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya

keadilan legal.

2. Keadilan Distributif

Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan

secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are

treated equally). Sebagai contoh, Ali bekerja 10 tahun dan Budi bekerja 5 tahun. Pada waktu

diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya

bekerja. Andai kata Ali menerima Rp.100.000,- maka Budi harus menerima. Rp 50.000. Akan

tetapi bila besar hadian Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil.

3. Keadilan Komutatif

Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi

Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.

Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau

bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

9

Page 12: Makalah keawrganegaraan hw 4

4.        KEADILAN DI INDONESIA.

Setiap orang berhak untuk memperoleh keadilan dalam perkara perdata, pidana,

addministrasi melalui proses perdilan yeng bebas, Begitu juga di indonesia yang tidak terlepas

dari pancasila dan undang-undang daasar 1945.

5.        UPAYA- UPAYA PENEGAKAN HAM DI INDONESIA.

Penegakan HAM tidak akan berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. jika saja kita

sendiri sebagai manusia yang telah dikodrat atas semua hak tidak ada upaya-upaya untuk

penegakan HAM. Oleah sebab itudiperlukannya upaya-upaya penegakan HAK-HAK, Yang

mana hal ini adalah bentuk perwujudan sikap responisasi terhadap HAM di indinesia. Namun

dalam proses penegakan HAM itu sendiri pasitnya ada hambatan- hambatan yang menghalang.

  Hambatan HAM dalam penegakan hukum.

a)      Budaya paternalistik.

Budaya ini masih sebagian besar melekat pada masyarakat indonesia. Contoh:

Penduduk masayarakay pedesean yang patuh dan taat terhadap sosok pemimpin suku/ adat.

Walaupun pernyataan nya tidak sesuai dengan HAM, namun karena diucapkan oleh pemimpin

karismatik, lalu dianggap benar.

b)      Kesadaran hukum yang rendah.

Kesadaran hukum yang rendah juga sangat mempengaruhi, hal ini mengakibatkan ke

engganan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran-pelanggaran HAM. Di sebabkan karena

mereka tidak ingin mencampuri urusan orang lain.

c)      Budaya loyalitas.

Budaya ini menyangkut tentang suatu sikap kesetiaan/ loyalitas yang konotasinya sangat

lah negatif, Yakni kepatuhan yang berlebihan.

d)      Kesenjangan antara teori dan praktik hukum.

Walaupun teori hukum yang kita miliki belum sempurna, namun seharusnya sudah bisa

diminimalkan. Tetapi dalam praktik belum tentu terlihataturan-aturan yang baik.

10

Page 13: Makalah keawrganegaraan hw 4

  Upaya penegakan / peningkatan perlundungan HAM.

a) Kebijakan

Menata sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu untuk mewujudkan rasa perpadu,

kepastian hukum dan penghormatan HAM.

b) Strategi

Secara bertahap memperbaharui / membuat produk hukum nasional yang tidak bertentangan

sengan prinsip penghormatan dan perlindungan.

  Upaya-upaya

a)      Sosialisasi HAM dan hukum.

b)      Menyebarluaskan brosur-brosur tentang HAM.

c)      Meningkatkan pengawasan terhadap HAM, melalui media-media caetak/elektronik, ormas/

LSM.

d)      Melaksanakan peradilan HAMsecara transparan.

11

Page 14: Makalah keawrganegaraan hw 4

BAB III PENUTUP

A.     KESIMPULAN

HAM adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia,tanpa hak-hak

itu manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia yang bersifat kodrati dan fundamental

sebagai suatu anugerah Allah yang harus dihormati, dijaga, dan dilindungi.

Keadilan merupakan suatu tindakan tidak memihak kesalah satu pihak saja,

melainkan melihat suatu kebenarannya. Artinya keadilan dapat dikatakan tidak melihat subjek

melainkan objek dari suatu kebenaran yang sedang menjadi perdebatan antara 2 belah pihak atau

lebih.

Jadi. Keadilan merupakan bagian dari HAM. dimana hak keadilan tersebut

haruslah kita rasakan sebagai manusia atau warganegara. Dan jika hak-hak yang kita miliki tidak

di hormati dan dilindungi, makaperlu kita menuntut akan hak-hak tersebut.

B.      SARAN-SARAN

Semua manusia diciptakan oleh tuhan yang maha ESA sama akan hak-hak baik,Hak

untuk hidup, Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan,Hak keadilan,Hak kemerdekaan,Hak

atas kebebasan informas, Hak kemananan,Hak kesejahteraan,hak Kewajiban,Hak Perlindungan

dan pemajuan. Oleh sebab itu dalam penekanan makalah ini, kita seharusnya menyadari bahwa

semua manusia, masyarakat penting menghormati, menghargai,melindungi sesama. Yang pada

dasarnya semua memiliki hak yang sama. Untuk terwujudnya kehidupan yang sejaktera, dama,

adil dan makmur. Sesuai dengan apa yang tlah di cita-citakan bangsa indonesia, yang tercantum

dalam pembukaan undang-undang dasar 1945.

12

Page 15: Makalah keawrganegaraan hw 4

MAKALAH

KEWAJIBAN DAN HAM MENURUT UUD 1945

Di Susun Oleh :

Idawati Susanti

No. Stambuk :

04020130304