Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

37
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu instrument pokok yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3 itu sendiri bertujuan mencegah, mengurangi dan bahkan meminimalisasikan serta menihilkan resiko kecelakaan “zero accident” . Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya ( cost ) perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang member keuntungan yang berlimpah pada masa yang akan datang. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal penting dan syarat mutlak dalam kegiatan pelaksanaan proyek. Untuk menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang baik, sesuai yang diharapkan dan diinginkan maka selalu ada langkah-langkah upaya untuk mencegah atau meminimalisasikan terjadinya kecelakaan pada pelaksanaan proyek di bidang industri yaitu dengan dibuatnya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) serta peraturan dan dasar hukum yang digunakan pada program keselamatan dan kesehatan kerja. 1

description

Makalah K3 Stadion Kab. Bogor. Download free buat tugas kuliah atau refrensi makalah lain nya

Transcript of Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

Page 1: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu instrument pokok yang

memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya

akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi

oleh perusahaan. K3 itu sendiri bertujuan mencegah, mengurangi dan bahkan

meminimalisasikan serta menihilkan resiko kecelakaan “zero accident” . Penerapan konsep

ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat

kerja yang menghabiskan banyak biaya ( cost ) perusahaan, melainkan harus dianggap

sebagai bentuk investasi jangka panjang yang member keuntungan yang berlimpah pada

masa yang akan datang.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan hal penting dan syarat mutlak

dalam kegiatan pelaksanaan proyek. Untuk menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(K3) yang baik, sesuai yang diharapkan dan diinginkan maka selalu ada langkah-langkah

upaya untuk mencegah atau meminimalisasikan terjadinya kecelakaan pada pelaksanaan

proyek di bidang industri yaitu dengan dibuatnya sistem manajemen keselamatan dan

kesehatan kerja (SMK3) serta peraturan dan dasar hukum yang digunakan pada program

keselamatan dan kesehatan kerja.

Keselamatan dan kesehatan kerja pada dasarnya mencari dan mengungkapkan

kelemahan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan. Fungsi ini dapat dilakukan dengan

dua cara, yaitu mengungkapkan sebab akibat suatu kecelakaan dan meneliti apakah

pengendalian secara cermat dilakukan atau tidak, yang akan dijelaskan didalam makalah

ini.

Di tahun tahun sekarang ini, meningkatnya jumlah pembangunan di Indonesia

menyebabkan berbanding lurus resiko kecelakaan yang mengahadapi tenaga kerja dalam

pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Dan semakin kesini, istilah K3 saat ini sudah sangat

nyaring terdengar apalagi di kalangan para pekerja suatu industri ataupun pabrik, dengan

1

Page 2: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

adanya slogan “zero accident” maka istilah K3 semakin akrab dengan telinga masyarakat.

Akan tetapi, tidak banyak orang yang mengetahui apa itu K3 dan hanya mendengar

sepintas mengenai istilah K3 ini.

Di Indonesia, pemerintah sendiri pun sudah cukup lama melakukan suatu

kebijaksanaan mengenai K3, yaitu semenjak dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 1

Tahun 1970, dan hal itu pula menandakan bahwa pemerintah Indonesia juga sangat

memperhatikan tentang keselamatan para tenaga kerja yang bekerja pada berbagai industri

salah satunya konstruksi sipil.

Industri jasa konstruksi merupakan lapangan kerja yang bersifat rawan terhadap

kecelakaan pekerja, sehingga perusahaan kontraktor harus melakukan penerapan

pelaksanaan K3 dengan berpedoman pada Keputusan Bersama antara Menteri Tenaga

Kerja dan Menteri Pekerjaan umum.

Dengan adanya ilmu tentang keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) yang

diterapkan didalam proyek sipil ini maka kita dapat mempelajari tentang K3 itu sendiri,

mulai melaksanakan K3 tersebut, dan memperoleh hasil yang sempurna dalam mencegah

terjadinya kecelakaan kerja

1.2 Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan laporan dari makalah keselamatan dan kesehatan

kerja ( K3 ) ini adalah agar mengerti dan memahami tentang konsep keselamatan dan

kesehatan kerja (K3) dan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada konstruksi

proyek sipil. Antara lain :

a) Mengetahui penyebab-penyebab kecelakaan pada pelaksanaan proyek.

b) Mengetahui cara pencegahan dari kecelakaan.

c) Mengetahui Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

d) Mendapatkan peraturan dan dasar hukum yang digunakan pada program

keselamatan dan kesehatan kerja .

e) Menganalisis konsep SMK3 pada industri jasa konstruksi.

2

Page 3: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Pengertian

Ada beberapa definisi / pengertian yang menjelaskan keselamatan dan kesehatan

kerja ( K3 ) dari berbagai ahli K3, dibawah ini terdapat beberapa pengertian apa itu K3,

antara lain:

1. Menurut pengertian secara Keilmuan, K3 merupakan ilmu pengetahuan dan

penerapan dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan

penyakit akibat kerja.

2. Menurut pengertian secara Filosofis Mangkunegara (2002), K3 merupakan suatu

pemikiran atau upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani

maupun rohani , tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya

terhadap hasil karya dan budayanya menuju masyarakat adil dan makmur.

3. Menurut ILO, K3 merupakan suatu upaya untuk mempertahankan dan

meningkatkan derajat kesejahteraan fisik, mental dan social yang setinggi-

tingginya bagi pekerja di semua jabatan, pencegahan penyimpangan kesehatan

diantarapekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaanm perlindungan pekerja

dalam pekerjaannyadari resiko akibat faktor yang merugikan kesehatan,

penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan kerja yang

diadaptasikan dengan kapabilitas fisiologi dan psikologi ; dan diringkaskan sebagai

adaptasi pekerjaan kepada mas=nusia dan setiap manusia kepada jabatannya.

4. Menurut Suma’mur (2001), K3 merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan

suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di

perusahaan yang bersangkutan

5. Menurut Simanjuntak (1994), K3 merupakan kondisi keselamatan yang bebas dari

resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencangkup tentang

kondisi bangunan, kondisi mesin, kondisiperalatan keselamatan dan kondisi

pekerja.

3

Page 4: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

6. Menurut Mathis dan Jackson (2002) K3 itu dibagi menjadi keselamatan dan

kesehatan. Keselamatan merupakan merujuk kepada perlindungan terhadap

kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan.

Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi

secara umum.

7. Menurut John Ridley (1983) yang dikutip oleh Boby Shiantosia (2000) kesehatan

dan keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman

baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun masyarakat dan lingkungan sekitar

pabrik atau tempat kerja tersebut.

8. Menurut Jackson (1999) keselamatan dan kesehatan kerja menunjukkan kepada

kondisi kondisi fisiologis fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang

diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disebabkan oleh perusahaan

9. Menurut Silalahi (1995) kecelakaan kerja dapat didefinisikan sebagai setiap

perbuatanatau kondisi tidak selamat yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Berdasarkan definisi kecelakaan kerja maka lahirlah keselamatan dan kesehatan

kerja yang mengatakan bahwa cara menanggulangi kecelakaan kerja adalah dengan

meniadakan unsur penyebab kecelakaan dan atau mengadakan pengawasan ketat.

Karena secara umum, kecelakaan selalu dapat diartikan sebagai kejadian yang tidak

dapat diduga.

2.2 Tujuan dan Hambatan

Tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja ( K3) antara lain :

Melindungi kesehatan, keamanan dan keselamatan setiap para tenaga kerja baik

secara fisik, social, dan psikologis

Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik baiknya dan serta

seselektif efektif mungkin

Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya

Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan gizi pegawai

Meningkatkan gairah, keserasian kerja dan partisipasi kerja

Meningkatkan efisiensi kerja

Mencegah terjadinya gangguan kecelakaan dan penyakit akibat kerja

4

Page 5: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

Sasaran keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) yang diinginkan itu sendiri antara lain :

Menjamin keselamatan pekerja

Menjamin keamanan alat-alat yang digunakan

Menjamin proses produksi yang aman dan lancer

Dalam keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) terdapat norma-norma yang harus

dipelajari, tujuannya adalah agar terjadi keseimbangan dari pihak perusahaan dan dapat

menjamin keselamatan pekerja-pekerjanya. Norma-norma yang harus dipahami dalam

keselamatan dan kesehatan kerja (K3) antara lain:

Aturan yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja

Diterapkan untuk melindungi tenaga kerja

Resiko kecelakaan dan penyakit kerja

Hambatan dari penerapan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) antara lain :

a. Hambatan dari sisi pekerja / masyarakat

Tuntutan pekerja masih pada kebutuhan dasar

Banyak pekerja tidak menuntut jaminan K3 karena SDM yang masih rendah

b. Hambatan dari sisi perusahaan

Perusahaan yang biasanya lebih menekankan biaya produksi atau operasional

Meningkatkan efisiensi pekerja untuk menghasilkan keuntungan yang sebesar

besarnya

2.3 Klasifikasi Bahaya

Jenis bahaya dalam keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 )

Jenis kimia

Terjadinya kontak atau terhirupnya bahan kimia berbahaya oleh manusia yang

diantaranya abus sisa sisa pembakaran, uap bahan kimia, dan gas bahan kimia

Jenis fisika

Yang diantaranya adalah suatu temperature udara yang terlalu panas maupun

terlalu dingin, keadaan yang sangat bising, dan keadaan udara yang tidak normal

5

Page 6: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

Jenis proyek / pekerjaan

Biasanya terjadi pencahayaan atau penerangan yang kurang , bahaya dari

pengangkutan barang, nahaya yang ditimbulkan oleh peralatan

2.4 Pengendalian

Cara pengendalian ancaman bahaya keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 )

a. Pengendalian teknik

Mengganti prosedur kerja

Menutup atau mengisolasi bahan bahaya

Menggunakan otomatisasi pekerja

Ventilasi sebagai pengganti udara yang cukup

b. Pengendalian administrasi

Menyusun peraturan keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 )

Mengatur waktu yang pas / sesuai antara jam kerja dengan istirahat

Memasang tanda tanda peringatan

Mebuat data bahan- bahan yang berbahaya dan yang aman

Mengadakan dan melakukan pelatihan sistem penanganan darurat

Standard keselamatan dan kesehatan kerja ( K3 ) yaitu pengamanan sebagai tindakan

keselamatan kerja :

Perlindungan badan yang meliputi seluruh badan

Perlindungan mesin

Pengamanan listrik yang harus mengadakan pengecekan berkala

Pengamanan ruangan yang meliputi sistem alarm, alat pemadam kebakaran,

penerangan yang cukup, jalur evakuasi yang khusus

Menurut Mangkunegara (2002) bahwa indikator penyebab keselamatan dan

kesehatan kerja (K3) antara lain :

a. Keadaan tempat lingkungan kerja yang meliputi

Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang

diperhitungkan keamanannya

6

Page 7: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak

Pembuangan sampaha atau limbah yang tidak pada tempatnya

b. Pemakaian peralatan kerja yang meliputi

Pengamanan peralatan kerja yang sudah using atau rusak

Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengamanan yang baik

Pengaturan penerangan

Alat pelindung diri adalah perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai

dengan bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri beserta

orang-orang disekitar lingkungan. Adapun bentuk peralatan dari alat pelindung

a. Safety Helmet

b. Penutup Telinga

c. Kacamata pengaman

d. Pelindung wajah

e. Masker

Istilah-istilah yang ditemui dalam dunia kerja antara lain :

Hazard adalah suatu keadaan yang dapat menimbulkan kecelakaan, penyakit, dan

kerusakan yang menghambat kemampuan pekerja.

Danger / bahaya adalah tingkat bahaya suatu kondisi yang dapat mengakibatkan

peluang bahaya yang mulai tampak sehingga mengakibatkan memunculkan suatu

tindakan

Risk adalah prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu

Incident adalah memunculnya kejadian yang bahaya yang dapat mengadakan

kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas normal

Accident adalah kejadian bahaya yang disertai dengan adanya korban atau kerugian

baik manusia maupun peralatan.

7

Page 8: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

BAB III

MANAJEMEN PROYEK

DETAIL PROYEK

NAMA KEGIATAN : FASILITAS PEMBANGUNAN

STADION KABUPATEN BOGOR

NO SPK : 027/061/SPMK/DISPORA/2012

NO IMB :

643.1/003/2.1/00278/BPT/2012

NILAI KONTRAK : Rp 282.282.390.000,-

WAKTU PELAKSANAAN : 16 JANUARI 2012 s/d 16

DESEMBER 2013 (700 hari)

SUMBER DANA : APBN, APBD PROVINSI

JABAR, APBD KAB. BOGOR

TAHUN ANGGARAN 2011, 2012, &

2013

PEMILIK PROYEK : PEMERINTAH KAB. BOGOR

KONSULTAN MK : PT. VIRAMA KARYA (Persero)

PELAKSANA & PERENCANA : PT PP (Persero) Tbk

(KSO) PT PENTA REKAYASA

8

Page 9: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

LOKASI PROYEK

Proyek Stadion Kabupaten Bogor terletak di Jl. Aman No.4 Komplek

Perkantoran Pemda Bogor.

STRUKTUR ORGANISASI PROYEK STADION KAB. BOGOR

9

Page 10: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

STRUKTUR ORGANISASI P2K3

( Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja )

STRUKTUR ORGANISASI TANGGAP DARURAT

10

KetuaAndek Prabowo

PM

AnggotaEko : mandorTarman :mandor

AnggotaRahmad Widodo : CMSiswo : GSPDidi Kusbiantoro : SAMLastomo : PeralatanJamal : SecurityRoni : Security

SekretarisPancaSHE O

Page 11: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

COMPANY POLICY

11

DADANGSP

E. LASTOMOIPERALATA

N

JAMALSECURITY

PANCA S. AKMALSHEO

HARYANTOUMUM

Lingkungan P. Kebakaran

First Aid Keamanan Evakuasi

PANCASHEO

Lingkungan Keamanan

Koor. Evakuasi Lapangan

ANDEK PRABOWO PM

Ketua Tim

RAHMAD WIDODO CM

DIDIK KUSBIANTORO

SAMKoord. Evakuasi

Kantor

RONISECURITY

Page 12: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

TARGET PELAKSANAAN SHE PROYEK

1. ZERO FATAL ACCIDENT

2. TERTIB DATA SHE

3. MENJIWAI SHE

4. PROYEK RAPI DAN BERSIH

MOTTO : TERTIB DAN NYAMAN

12

Page 13: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

13

Page 14: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

14

Page 15: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

IMPLEMENTASI DAN PROGRAM SHE

PROGRAM KESELAMATAN, KESEHATAN DAN LINGKUNGAN KERJA

Awal Proyek

1. Perencanaan

a. Membuat SHE Plan

b. Mempelajari Standar Fasilitas Safety dan Target yang harus dicapai

c. Membuat Program Kerja K3L

d. Perencanaan Site Installation

e. Menghitung Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan K3 L

f. Membuat Schedule SHE Talk

g. Membuat Schedule Inspeksi K3L SHE Patrol

h. Membuat Schedule SHE Meeting

i. Membuat Perencanaan Training K3L

j. Membentuk Tim Penanganan Tanggap Darurat

k. Mencari Alamat dan Nomor Telephone Penting

Disnakertrans, Jamsostek, Polsek, Rumah Sakit, Bapedal dan Dinas Pemadam Kebakaran

2. Pengelolaan

a. Membentuk Struktur Organisasi Tim K3L

b. Mengatur Pembebanan Biaya

c. Menetapkan Standard Prosedur Operasi

3. Pelaksanaan

a. Melaksanakan SHE Induction, SHE Talk dan SHE Meeting.

b. Melaksanakan Inspeksi K3 L dan SHE Patrol.

c. Melaksanakan Training K3 L dan Simulasi Tanggap Darurat..

d. Mengeluarkan Rekomendasi SHE

e. Melaksanakan Housekeeping.

4. Pengawasan

a. Membuat Laporan Kegiatan K3L

b. Evaluasi Hasil Pelaksanaan K3 L

c. Review dan Perbaikan

Selamat, Aman, Bersih & Sehat

15

Page 16: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

SCHEDULE KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

16

Page 17: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

17

KECELAKAANPERTOLONGAN

PERTAMAKLINIK ATAU PUSKESMAS

KECELAKAAN RINGAN

KECELAKAAN SERIUS

AMBULANCE KE RUMAH SAKIT

RUMAH SAKIT UMUM

KEMBALI KERJA APABILA SUDAH SEHAT

ANALISA PENYEBAB KECELAKAAN DAN SOLUSI

UNTUK MENGHINDARI TERULANG KEMBALI

PENGARAHAN,PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN K3 LEBIH DITINGKATKAN

TUNJANGAN BIAYA RUMAH SAKIT

RENCANA PENANGANAN KECELAKAAN KERJAISO 18001 : 1999 (SISTEM MANAJEMEN K3)

Page 18: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

SITE INSTALLATION

18

TITIK KUMPUL

Page 19: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

ADMINISTRASI SHE

1. IBPR (IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RESIKO)

Daftar risiko bahaya yang signifikan

Peraturan dan UU K3

IBPR

Rencana Tindakan Pengendalian Risiko

Matriks Rekomendasi Control Potensi Bahaya Signifikan

2. IPPAL (IDENTIFIKASI PENGENDALIAN, DAN PEMANTAUAN ASPEK

LINGKUNGAN)

Alur Aspek Lingkungan

IPPAL

Action Plan IPPAL

Daftar Pemantauan Dampak Lingkungan Hidup

Definisi dan Table Penilaian

FORM LAPORAN HARIAN, BULANAN DAN LAMPIRAN K3-08

1P R O YEK :

H A L :

0 5

0 8 0 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8

X X X X X X X X X X X X X X X ja m b h

X X X X X X X X X X X X ja m b h

X X X X X X X X X X X X ja m b h

X X X X X X X X X X X X ja m b h

X X X X X X X X X ja m b h

X X X X X X X X X X X X ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

ja m b h

0

0

0

0

0

0ja m

0

0

0

0

0

0

ja m

ja m

ja m

ja m

0

0

0

0

ja m

ja m

ja m

0

0 ja m

0

0

0

0

0

ja m

ja m

ja m

ja m

1 2

1 2

1 2

0

1 21 0 .0 0 " 1 1 .0 0

JUML A H JA M K ERJA

TENA G A K ERJA , S TA FF PP, S UB K O NTRA K TO R, MA NDO R

1 5

0

ja m

ja m

ja m

ja m 6 05

2 4

1 2

1 1

2 7

1 8

1 1

0 3

3 2

N OJ AM K E R J A

JUML A H

1 7

1 3 "

S H E P a t ro l

0 8

1 3 2

6

2 1 6

0 4

3 2 4

0 7

K e g ia ta n K 3 L

4 8 0

0 9

NC K3 L S P K3 L

0 2

1 4

0

2 11 8

0

1 4

0 8W a k tu

U ji D a m p a k L in g k .

H a r i/T g l. :

"

"0 9

S H E Ta lk

1 1

0 1

Tra in in g S H E "

1 6 1 91 0

2 0

2 2

2 0

J AM K E R J A D AN K E AD AAN C U AC A

2 31 7 0 2 0 6K e g ia ta n K 3 L

1 M E I 1 1

1 5

9 ja m

4

2 S U R A H M A N

P T. P P ( P E R S E R O ) Tb k

S H E M e e t in g

S H E In d u c t io n

S M L M

P JA

5

N O M O R :

S T AD IO N K AB . B O G O R

0 6 / 0 9

/ S H E / S K B / I / 1 2

1

3

"

L A P O R A N H A R IA N S H E

TO TA L JA M K ERJA

0

ja m

0

0

0

ja m

ja m

ja m

ja m

M IN G G U

0

0

0

0

H A R IA N S H E

19

Page 20: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

NOMOR : BULAN : SEPTEMBER PROYEK : HAL : 08 / 10

P3K RS 1 2 3 4 LR LB M SR SB M

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

(1) PENYEBAB KECELAKAAN : (2) JENIS CIDERA : (3) JENIS PENYAKIT : (4) BAGIAN TUBUH YANG CIDERA / SAKIT (5) PERAWATAN : (7) KONDISI KORBAN :

A. Kestroom A. Luka tusuk A. Demam P3K = Petugas K3L KECELAKAAN SAKITB. Tertabrak B. Luka robek B. Diare RS = Rumah Sakit LR = Luka ringan SR = Sakit ringanC. Tenggelam C. Luka memar / dalam C. Sakit mata LB = Luka berat SB = Sakit beratD. Terbakar D. Luka bakar D. Typus M = Meninggal M = Meninggal E. Terbentur E. Luka terputus / terpotong E. AsmaF. Tertusuk F. Retak tulang F. Sesak napas

G. Tergores G. Patah tulang G. Pusing

H. Terpeleset / Tersandung H. Terkilir / keseleo H. Maag 1. Faktor Manusia ( Kurang peduli K3L,tidak disiplin, kondisi mental/fisik lemah dll) I. Terhimpit / Tergencet I. ……………….…...…… I. ……………..………… 2. Faktor Konstruksi ( Salah metode konstruksi, salah penggunaan alat )J. Tertimpa / Kejatuhan 3. Faktor Alat Kerja ( Alat kerja tidak berfungsi sebagaimana mestinya )K. Jatuh dari ketinggian 4. Faktor Lingkungan Kerja ( Tekanan udara, getaran, bising, licin, gelap, kotor, limbah B3 dll)L. …………...…………….

CATATAN : 2. Jika korban mengalami kecelakaan atau sakit, serta memerlukan perawatan dan tidak dapat bekerja maka Kehilangan Hari Kerja harus dihitung,

PERHITUNGAN KEHILANGAN HARI KERJA ( LOSS TIME ) SEBAGAI BERIKUT : ( contoh : Jika tidak bekerja 1 hari, maka Kehilangan Hari Kerja = 1 hari atau jika 2 hari maka Kehilangan Hari kerja = 2 hari dan seterusnya)

1. Kehilangan hari kerja dihitung per orang korban yang diakibatkan karena Kecelakaan atau Sakit dan jika korban mengalami kecelakaan atau sakit 3. Jika korban meninggal, Kehilangan Hari Kerja = 6.000 Hari yang dimaksud korban meninggal dunia adalah korban meninggal saat mengalami

dan memerlukan perawatan tetapi korban dapat langsung bekerja pada hari itu juga maka Kehilangan Hari Kerja = 0 (Nol) kecelakaan atau sakit akibat kerja.

REKAP DATA KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA

BAGIAN TUBUH YANG

CIDERA / SAKIT (4)

PERUSAHAAN / MANDOR

USIA PEKERJAAN

02 / SHE / BIO / IX / 10

JAM

FAS. VAKSIN FLU BURUNG BIO FARMA

JENIS CIDERA

(2)

Lampiran FORM K3L - 08

(Data kecelakaan dan kesehatan kerja bulan ini)

NO TANGGALURAIAN KECELAKAAN DAN SAKIT

( Jelaskan secara singkat )LOKASI/

AREA

KONDISI KORBAN (7)

JENIS PENYAKIT (3)

K. Kaki / jari kakiL. Organ tubuh bagian dalam

D. Telinga

J. Tangan / jari tangan

E. Leher

H. Perut

C. Muka / wajah

B. Mata

A. Kepala

NAMA

KES. KERJA

FAKTOR PENYEBAB TERJADINYANYA KECELAKAAN (6)

PERAWATAN (5)

JUMLAH

Korban Kecelakaan

Korban Sakit

LOSS TIME

KEC. KERJA

PENYEBAB KECELAKAAN

(1)

(6) FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAANG. Dada

F. Punggung

I. Badan

NOMOR : LAPORAN BULAN : MEI

PROYEK : LAPORAN KE : 1 ( SATU )

A. s/d s/d s/d s/d

Bln yl Bln yl Bln ini Bln ini1. SHE Talk 0 1 1 7. Non Conformance K3L 0 0 0 Kali

2. SHE Patrol 0 0 0 8. Surat Peringatan K3L 0 0 0 Kali

3. SHE Meeting 0 0 0 9. Surat Ijin Bekerja 0 56 56 Kali

4. SHE Induction 0 0 0 10. Evaluasi IBPR 0 1 1 Kali

5. Training K3L 0 0 0 11. Evaluasi IPPAL 0 1 1 Kali

6. Uji Dampak Lingk. 0 0 0

B.

B 1. Jumlah hari kerja

(akumulatif jumlah laporan harian)

B 2. Jumlah jam kerja orang

(akumulatif jumlah laporan harian)

B 3. Jumlah tenaga kerja

(akumulatif jumlah laporan harian)B 4. Jumlah kehilangan hari kerja akibat Kec. Kerja (Loss Time)

B 5. Jumlah kehilangan hari kerja akibat Sakit (Loss Time)

C.

C 1. Faktor manusia (Kurang peduli K3L,tdk disiplin,kondisi mental/fisik lemah, dll) Kasus

C 2. Faktor konstruksi ( salah metode konstruksi, salah penggunaan alat kerja) Kasus

C 3. Faktor alat kerja (alat kerja tidak berfungsi sebagaimana mestinya ) Kasus

C 4. Faktor lingkungan kerja (tekanan udara, getaran, bising, licin, gelap, kotor, limbah B3 dll) Kasus

+C 5. Jumlah faktor penyebab kecelakaan kerja = ( C1 + C2 + C3 + C4 ) Kasus

D.

I. Kondisi korban kecelakaan

D 1. Luka ringan Orang

D 2. Luka berat Orang

D 3. Meninggal dunia Orang

+D 4. Jumlah kecelakaan Kerja = ( D1 + D2 + D3 ) Orang

II. Kondisi korban sakit

D 5. Sakit ringan Orang

D 6. Sakit berat Orang

31

s/d Bulan ini

( c ) = ( a + b )( b )

0,00

( o ) = ( m + n )

0

0 0 0,00

( d )

( a )

1.195,84

92,55Rata-rata

2.869,00( i ) = ( g + h )

37.071,00

( f ) = ( d + e ) Rata-rata

0

0

s/d

Bln yl

( a )0

( c )( b )

0

0

0

0

( a )

0 0 0

0

( k ) ( l ) = ( j + k )

0

0

0

00

0

Bln ini Bln ini

0

0

0

s/d s/d

0

Bln yl

0

01 / SHE / SKB / I / 12

STADION KAB. BOGOR

KONDISI KORBAN

KECELAKAAN KERJA

2.869,00

( e )

( h )

37.071,00

Bulan ini

Kali

Kali

Kali

Kali

Kali

Kali

0

( g )

s/d Bulan lalu

0,00

0,00

LAPORAN BULANAN K3L

Bln ini

( j )

( m ) ( n ) (akumulatif jumlah laporan harian)

JUMLAH TENAGA KERJA DAN JAM KERJA

Faktor penyebab terjadinya kecelakaan

0

(akumulatif jumlah laporan harian)

KEGIATAN K3L

Bln ini

31

0

0

0

0

Bln ini

s/d

0

Bln ini

0

0

0

0( c )( b )

00

FORM NO : K3L - 08

EDISI TANGGAL

3 02-01-2008

FORM K3L - 08

20

Page 21: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

FLOWCHART PENANGANAN KECELAKAAN

21

Page 22: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

SOP KUNJUNGAN TAMU PP DAN UMUM

FORM LAPORAN S.I.B, DAN LAPORAN INVESTIGASI

KECELAKAAN KERJA

1. PROYEK :

3. Khusus untuk pekerjaan dibawah ini dapat dimulai setelah ada Surat Ijin Bekerja.

1. Pemasangan / Pembongkaran Tow er Crane 6. Penggunaan Bahan Peledak LAIN-LAINPassanger Lift, Gondola, Universal Lift dll. 7. Pekerjaan Pengelasan

2. Pemasangan / Pembongkaran Scaffolding 8. Pengaspalan Jalandalam jumlah banyak dan tinggi. 9. Pekerjaan diatas permukaan / didalam air

3. Pemasangan / Pembongkaran Safety Net 10. Bekerja pada hari Libur / Lembur 4. Pembongkaran Bangunan 11. Pekerjaan lain yang beresiko tinggi 5. Pekerjaan Galian 12 Pengelolaan B3 dan Limbah B3

4.

a. Jenis pekerjaan :

b. Untuk bekerja pada hari/Tgl :

c. Alat yang digunakan :

d. Lokasi / area kerja :

e. Jumlah pekerja :

Nama Subkontraktor / Mandor :

5.

1. Hasil pemeriksaan diberi tanda' V ' ( sesuai ) atau ' X ' ( tidak sesuai ) pada kolom yang ada Kesesuaian pekerja

Kesesuaian alat yang digunakan

Ketersediaan alat pelindung diri (Jelaskan : )

Ketersediaan alat pengaman kerja (Jelaskan : )

Dikoordinasikan dengan pekerjaan lain, diarea dan w aktu yang sama

( Jelaskan : )

2. Rekomendasi dari hasil pemeriksaan : TT

Pekerjaan dapat dilakukan karena sesuai dengan permohonan. Jam :

Pekerjaan tidak disetujui / ditunda dengan alasan ;

6.

Hari / Tgl. :

Jam :

Diperiksa oleh

SHE O Safety Supervisor

Mengetahui

WIB

SHE O

PANCA S. AKMAL

(Nama & Tandatangan)

Diperiksa oleh

Safety Supervisor

Mengetahui

/ SKB / / 2012 2. S I B NOMOR :

PERMOHONAN IJIN BEKERJA( Diisi oleh Pemohon )

Jam :

Rekomendasi ini dikeluarkan

HASIL PEMERIKSAAN

IJIN BEKERJA SELESAI

Hari / tgl. :

(Nama & Tandatangan)

( Diperiksa oleh petugas K3L )

STADION KAB. BOGOR

PEMERIKSAAN SEBELUM PEKERJAAN DIMULAI

s/d WIB

Subkontraktor / Mandor yang mengajukan ijin bekerja

SURAT IJIN BEKERJA( UTAMAKAN KESELAMATAN KERJA )

Mengetahui : PT. PP

(Nama & Tandatangan)(Nama & Tandatangan)(Nama & Tandatangan)

PM, SOM SUBKON / MANDORPENANGGUNG JAWAB LAPANGAN

22

TAMU SECURITY

PPISIBUKU TAMU

TUNGGU INFORMASIDARI SECURITY

OK NO

KELUAR DARIAREA PROYEK

KANTORPT. PP

KOMUNIKASIKE KEET PT. PP SELESAI

Page 23: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

PELAKSANAAN SHE

1. Menertibkan dan mendisiplinkan pekerja proyek

2. SHE induction pekerja

23

Page 24: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

Lembar pernyataan di atas ditanda tangani oleh para calon pekerja. Mereka yang telah

menandatangani lembar tersebut, wajib melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap

ketentuan-ketentuan tersebut selama proyek berlangsung.

24

Page 25: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

3. SHE Patrol

4. SHE Meeting

5. SHE Talk

25

Page 26: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

6.SHE Training

26

Page 27: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

7.SHE Penggunaan APD/K

8.Himbauan Kerja

9.Implementasi Safety dan Housekeeping

27

PROTEKSI AIR AGAR TIDAK MASUK KERUANGAN YG SUDAH DI PAS. BATA

( 23 APRIL 2013 )

Page 28: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

10. Tes Uji Emisi Kendaraan Operasional

11. Kegiatan Sosial Proyek dan Sekitar Proyek

28

FOGGING

PENGAJIAN

Page 29: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

BAB IV

PENUTUPAN

4.1 Kesimpulan

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) pada Proyek

Pembangunan Stadion Kab. Bogor PT PP (Persero) Tbk (KSO) PT PENTA

REKAYASA merupakan rangkaian proses K3 yang dimulai dari Perencanaan ,

Implementasi , Pemantauan , dan Peninjauan Kembali.

Target K3L Proyek Pembangunan Stadion Kab. Bogor PT PP (Persero) Tbk (KSO)

PT PENTA REKAYASA antara lain :

1. Zero Accident

2. Tertib Data SHE

3. Menjiwai SHE

4. Proyek Rapih dan Bersih

4.2 Administrasi SHE

3. IBPR (IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN, DAN PENGENDALIAN RESIKO)

Daftar risiko bahaya yang signifikan

Peraturan dan UU K3

IBPR

Rencana Tindakan Pengendalian Risiko

Matriks Rekomendasi Control Potensi Bahaya Signifikan

4. IPPAL ( IDENTIFIKASI PENGENDALIAN, DAN PEMANTAUAN ASPEK

LINGKUNGAN )

Alur Aspek Lingkungan

IPPAL

Action Plan IPPAL

Daftar Pemantauan Dampak Lingkungan Hidup

Definisi dan Table Penilaian

29

Page 30: Makalah K3 Stadion Kab. Bogor

5. PELAKSANAAN SHE

Menertibkan dan mendisiplinkan pekerja proyek

SHE induction pekerja

SHE Patrol

SHE Meeting

SHE Talk

30