Makalah Isra' Miraj Print2

21
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya lah saya dapat menyesaikan penulisan makalah ini. Tak lupa shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai pengertian Isra’ Mi’raj, Masa Terjadinya Isra’ Mi’raj dan Kronologi Terjadinya Isra’ Mi’raj .Penulis mengakui dalam makalah ini mungkin masih banyak terjadi kekurangan sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada semua pihak kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Oleh karena itu saya banyak mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah khasanah cakrawala pemikiran bagi para pembaca. i

description

renol abadi makalah AIK V

Transcript of Makalah Isra' Miraj Print2

Page 1: Makalah Isra' Miraj Print2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-

Nya lah saya dapat menyesaikan penulisan makalah ini. Tak lupa shalawat dan salam

semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para

sahabat dan seluruh umatnya.

Dalam makalah ini saya membahas mengenai pengertian Isra’ Mi’raj, Masa Terjadinya

Isra’ Mi’raj dan Kronologi Terjadinya Isra’ Mi’raj .Penulis mengakui dalam makalah

ini mungkin masih banyak terjadi kekurangan sehingga hasilnya jauh dari

kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada semua pihak kiranya memberikan kritik

dan saran yang sifatnya membangun.

Oleh karena itu saya banyak mengucapkan terimakasih kepada semua  pihak

yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah

ini dapat bermanfaat dan menambah khasanah cakrawala pemikiran bagi para pembaca.

Palembang, Des 2015

Penulis

i

Page 2: Makalah Isra' Miraj Print2

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang ......................................................................................... 1

B.    Batasan Masalah ...................................................................................... 2

C.    Tujuan Pembahasan.................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A.    Pengertian Isra’Miraj................................................................................ 3

B.    Masa Terjadinya Isra’ Mi’raj.................................................................... 3

C.    Konteks Situasi Terjadinya Isra’ Miraj..................................................... 4

D.   Kronologi Terjadinya Isra’ Miraj.............................................................. 4

E.    Bagan Kronologi Isra’ Mi’raj.................................................................... 6

F.    Tanggapan Kaum Musyrikin Qurays........................................................ 6

G.    Nabi Muhammad SAW Mulai Mengerjakan Sholat................................. 7

H.   Isra’ Miraj Ruh Atau Jasad ....................................................................... 8

I.    Makna Pentingnya Isra’ Miraj.................................................................... 8

J.    Hikmah Isra’ Miraj..................................................................................... 9

K.    Tujuan Isra’ Miraj..................................................................................... 9

BAB III PENUTUP

A.    Kesimpulan .............................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

ii

Page 3: Makalah Isra' Miraj Print2

BAB IPENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra’ ayat 1 :المسجد إلى الحرام المسجد من ليال بعبده أسرى ذي ال سبحان

البصير ميع الس هو ه إن آياتنا من لنريه حوله باركنا ذي ال األقصى Artinya : ” Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu

malam dari Al Masjidilharam ke Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya

agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.

Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (Q.S Al isra’: 1).

Allah s.w.t. telah mengisra'kan (memperjalankan diwaktu malam hari) Nabi

Muhammad s.a.w. dari masjidil Haram (di Makkah) ke masjidil Aqsha artinya masjid

yang jauh (di Palestina). Dahulunya orang biasa berjalan kaki dari satu tempat

ketempat, ataupun menaiki kuda, keledai, unta dan sebagainya.

Perjalanan dari Makkah ke Palestina mengambil masa lebih kurang 40 hari. Ini

adalah suatu perjalanan yang jauh, tetapi dengan kuasa Allah telah dilakukan dalam

masa yang singkat, hanya dalam beberapa jam sahaja. Bagi orang  dahulu, perrjalanan

yang demikian jauh jika dapat dilakukan dalam masa beberapa jam sahaja adalah suatu

hal yang luar biasa dan  tidak dapat diterima oleh akal mereka. Oleh karena itu mereka

yang tidak beriman seperti Abu Jahal dan pengikut-pengikutnya menggunakan

peristiwa ini untuk menjatuhkan nama baik Nabi Muhammad s.a.w. dengan menuduh

Nabi s.a.w. seorang pendusta dan berbagai tuduhan keji lainnya.

Mereka yang beriman dapat menerimanya karena ia merupakan salah satu tanda

dari kekuasaan Allah s.w.t. yang telah pernah diberikan kepada Rasul-rasulnya

Dalam peristiwa ini, di samping Nabi melihat tentang kebesaran-kebesaran Allah,

juga diperlihatkannya surga beserta panoramanya dan peristiwa-peristiwa yang lain

yang menakjubkan.Semua amatlah penting untuk dijadikan sebagai referensi renungan

di tengah gelombang kehidupan yang semakin runyam dan begitu dahsyat.Dan hal yang

1

Page 4: Makalah Isra' Miraj Print2

paling utama ialah diturunkanlah sholat  lima waktu yang  InsyaAllah masih kita

jalankan sampai sekarang ini.

B.     Batasan Masalah

Pembahasan makalah ini hanya terbatas pada persoalan mengenai sejarah Nabi

Muhammad SAW, lebih khususnya dalam hal sejarah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad

SAW. Yaitu tentang pengertiannya, masa terjadinya, kronologinya, konteks situasi

terjadinya, tanggapan orang-orang kafir Qurays tentang kejadian isra’ mi’raj, hikmah

yang bisa diambil dari peristiwa isra’ mi’raj, dan masalah-masalah lain yang berkaitan

dengan isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW.

C.     Tujuan Pembahasan

        Tujuan dari pembahasan ini ialah untuk memberikan penjelasan kepada pembaca

tentang  bagaimana sejarah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Sehingga pambaca

diharapkan bisa mengetahui tentang bagaimana Allah itu memuliakan Nabi Muhammad

SAW, dan diharapkan pembaca bisa memberikan pengetahuan tentang Isra’ Mi’raj ini

kepada orang lain yang membutuhkannya.

Disamping itu pembahasan ini juga dimaksudkan untuk memenuhi tugas dari dosen

semester II mata pelajaran Sirah Nabawiyyah dalam topik pembahasan tentang

Peristiwa Isra’ Mi’raj.

2

Page 5: Makalah Isra' Miraj Print2

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Isra’ Mi’raj        

Isra’ Mi’raj (Arab : والمعراج ,اإلسراء al-’Isrā’ wal-Mi‘rāj) adalah dua bagian

dari perjalanan yang dilakukan oleh  Nabi Muhammad  dalam waktu satu malam saja.

Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam , karena pada

peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk

menunaikan shalat  lima waktu  dalam sehari semalam.

Isra’secara etimologi atau menurut bahasa artinya berjalan di waktu malam.

Isra’ secara terminologi atau menurut istilah artinya perjalanan Nabi Muhammad

s.a.w. diwaktu malam hari dari masjidil Haram (di Makkah) ke masjidil Aqsha artinya

masjid yang        jauh (di Palestina).

Mi’raj secara etimologi atau menurut bahasa artinya tangga, atau alat untuk naik

dari bawah ke atas.

 Mi’raj secara terminologi atau menurut istilah adalah perjalanan nabi saw dari

alam bawah (bumi) ke alam atas (langit) sampai langit yang ke tujuh sampai ke sidratul

muntaha, yakni dari Masjidil Aqsha di Palestina naik ke alam atas melalui beberapa

langit dan ke sidratul muntaha dan terakhir sampai ke Arasyi dan Kursy dimana beliau

menerima wahyu dari Allah yang mengandung perintah shalat lima waktu.

B.     Masa Terjadinya Isra’ Mi’raj

Para ulama tarikh banyak berselisih tentang waktu terjadinya isra’ mi’raj.Sebagian

ulama berpendapat bahwa isra’ mi’raj terjadi pada tanggal 7 Rabiul awal,sebagian lagi

pada tanggal 17 Rabiul awal, sebagian lagi  pada tanggal 27 Rabiul akhir dan sebagian

lagi berpendapat bahwa isra’ mi’raj terjadi pada tanggal tanggal 27 rajab.

Tapi sebagian besar ulama berpendapat bahwa isra’ mi’raj terjadi  pada tanggal 27

Rajab. Sedangkan tahun terjadinya Isra’ Mi’raj terjadi pada periode akhir kenabian di

3

Page 6: Makalah Isra' Miraj Print2

Makkah sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah. Yaitu

pada malam 27 Rajab tahun ke -10 kenabian.

Wallahu a’lamu bis-shawab…

c. Konteks Situasi Terjadinya Isra’ Mi’raj

Kita kenal Isra' wal Mi'raj terjadi sekitar setahun sebelum Hijrahnya Rasulullah

SAW ke Madinah (Yatsrib ketika itu). Ketika itu, Rasulullah SAW dalam situasi yang

sangat "sumpek", seolah tiada celah harapan masa depan bagi agama ini. Selang

beberapa masa sebelumnya, isteri tercinta Khadijah r.a. dan paman yang menjadi

dinding kasat dari penjuangan meninggal dunia. Yang kita kenal dengan Ammul husni

(tahun duka cita). Sementara tekanan fisik maunpun psikologis kafir Qurays terhadap

perjuangan semakin berat. Rasulullah seolah kehilangan pegangan, kehilangan arah,

dan pandangan itu berkunang-kunang tiada jelas.

Dalam sitausi seperti inilah, rupanya "rahmah" Allah meliputi segalanya,

mengalahkan dan menundukkan segala sesuatunya. "warahamatii wasi'at kulla syaei",

demikian Allah deklarasikan dalam KitabNya. Beliau di suatu malam yang merintih

kepedihan, mengenang kegetiran dan kepahitan langkah perjuangan, tiba-tiba diajak

oleh Pemilik kesenangan dan kegetiran untuk "berjalan-jalan" (saraa) melihat langsung

kebesaran singgasana Ilahiyah di "Sidartul Muntaha". Sungguh sebuah "penyejuk" yang

menyiram keganasan kobaran api permusuhan kaum kafir. Dan kinilah masanya bagi

Rasulullah SAW untuk kembali "menenangkan" jiwa, mempermantap tekad

menyingsingkan lengan baju untuk melangkah menuju ke depan.

D.   Kronologi Terjadinya Isra’ Mi’raj

Suatu hari malaikat Jibril datang  menemui Nabi dan kemudian didatangkan buraq,

'binatang' berwarna putih yang lebih besar daripada keledai. Sekali melangkah

langkahnya sejauh pandangan mata. Dengan buraq itu Nabi melakukan isra' dari

Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha (Baitul Maqdis) di Palestina.  Nabi 

menambatkan buroqnya dengan tali dimana para nabi sering menambatkan

kendaraannya di  tempat itu. Kemudian Nabi Muhammad SAW salat dua rakaat di

Baitul Maqdis, setelah selesai sholat beliau keluar dan Jibril mendatanginya dengan

4

Page 7: Makalah Isra' Miraj Print2

membawa segelas khamer (minuman keras) dan segelas susu. Nabi Muhammad SAW

memilih susu. Kata malaikat Jibril, "Engkau dalam kesucian, sekiranya kau pilih

khamer, sesatlah ummat engkau."

Dengan buraq pula Nabi SAW melanjutkan perjalanan bersama Jibril naik ke langit

. Setelah sampai di langit yang pertama,Jibril meminta kepada malaikat penjaga agar

dibukakan pintu langit tersebut, meraka ditanya oleh malaikat penjaga langit, “Siapakah

kamu?” Jibril Menjawab:”Saya Jibril” kemudian malaikat penjaga langit bertanya

kembali,”Dan siapa yang bersamamu?” Jibril menjawab,”Saya bersama Muhammad”,

ditanyakan lagi “Apakah Muhammad sudah diutus oleh Allah untuk datang kesini?”,

Jibril menjawab lagi,”ya,Muhammad sudah diutus oleh Allah”. Kemudian dibukakanlah

pintu langit tersebut, setelah mereka masuk ke langit yang pertama itu, dijumpainya

Nabi Adam. Nabi Adam menyambutnya dengan hangat dan mendoakan baginya

kebaikan. Perjalanan diteruskan ke langit ke dua, dii langit ke dua dijumpainya Nabi Isa

dan Nabi Yahya. Di langit ke tiga ada Nabi Yusuf. Nabi Idris dijumpai di langit ke

empat. Lalu Nabi SAW bertemu dengan Nabi Harun di langit ke lima, dan Nabi Musa

di langit ke enam. Di setiap langit, Jibril meminta kepada malaikat penjaga langit agar

dibukakan pintu langit tersebut, mereka juga ditanya oleh penjaga masing-masing langit

dengan pertanyaan yang serupa dengan pertanyaan pada waktu di langit yang pertama

tadi.Nabi-nabi tersebut menyambutnya dengan hangat dan juga mendoakan kebaikan

sebagaimana yang dilakukan nabi Adam tadi. Kemudian Nabi bersama Jibril

melanjutkan perjalanan ke langit ke tujuh,di sana nabi menjumpai nabi Ibrahim yang

sedang menyandarkan punggungnya ke Baitul Ma’mur.Baitul Ma'mur adalah tempat

70.000 malaikat shalat tiap harinya, setiap malaikat hanya sekali memasukinya dan tak

akan pernah masuk lagi.      

Perjalanan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Sidratul Muntaha adalah suatu tempat

yang sangat indah, yang tidak bisa dibayangkan keindahannya oleh seorangpun.Dari

Sidratul Muntaha didengarnya kalam-kalam .Dari sidratul muntaha dilihatnya pula

empat sungai, dua sungai non-fisik (bathin) di surga, dua sungai fisik (dhahir) di dunia:

sungai Efrat dan sungai Nil. Lalu Jibril membawa tiga gelas berisi khamr, susu, dan

madu, dipilihnya susu. Jibril pun berkomentar, "Itulah (perlambang) fitrah (kesucian)

engkau dan ummat engkau." Jibril mengajak Nabi melihat surga yang indah.

5

Page 8: Makalah Isra' Miraj Print2

Puncak dari perjalanan itu adalah diterimanya perintah salat wajib. Mulanya

diwajibkan salat lima puluh kali sehari-semalam.Kemudian Nabi menemui Nabi

Musa,dan Nabi Musa menyuruh nabi untuk meminta keringanan kepada Allah, karena

Nabi musa pernah memerintahkan hal itu kepada Bani Israil,dan mereka tidak sanggup

menjalankannya. Sehingga Nabi Musa yaqin bahwa ummat Nabi Muhammadpun tidak

sanggup menjalankannya. Atas saran Nabi Musa, Nabi SAW meminta keringanan dan

diberinya pengurangan sepuluh- sepuluh setiap meminta.Akhirnya diwajibkan lima kali

sehari semalam. Nabi Muhammad kembali menemui Musa dan mengatakan bahwa

sholat wajib itu menjadi 5x shalat dalam sehari. Nabi Musa masih menyuruh Nabi

Muhammad agar kembali kepada Allah untuk meminta keringanan, Namun nampaknya

Nabi Muhammad enggan dan malu kepada Allah untuk  meminta keringanan ."Saya

telah meminta keringan kepada Tuhanku, kini saya rela dan menyerah." Maka Allah

berfirman, "Itulah fardlu-Ku dan Aku telah meringankannya (menjadi 5x shalat) atas

hamba-Ku. Setiap satu sholat (sebagai pengganti dari ) sepuluh sholat, sehingga

genaplah 50 kali sholat. Barang siapa berniat melakukan kebaikan dan tidak

melakukannya, maka diulis baginya satu kebaikan.Dan barang siapa yang berniat

kebaikan kemudian dia melakukannya,maka ditulis baginya sepuluh kebaikan.Dan

barang siapa berniat keburukan,dan ia tidak melakukannya,maka tidak ditulis baginya

satu keburukan. Dan barang sapa yang berniat keburukan.

kemudian dia mngerjakannya, maka ditulis baginya satu keburukan”.Kemudian nabi

pulang dari langit pada malam itu ke Masjidil Haram di Makkah.                 E.   Bagan Kronologi Isra’ Mi’raj

F.    Tanggapan Kaum Musyrikin Qurays

Keesokan hari setelah nabi melakukan Isra’ mi’raj, beliau datang ke Masjidi Haram

dan akan menyampaikan kejadian itu pada khalayak ramai.Abu jahal pun tidak

ketinggalan menyaksikannx dengan congkak dan sombongnya.Nabi muhammad

menceritakan peristiwa tersebut pada Abu Jahal.Nabi bercerita bahwa semalam tadi

beliau pergi ke Baitul Maqdis. Tapi Abu Jahal tidak percaya,bagaimana mungkin pada

malam hari beliau di Baitul Maqdis dan paginya sudah di Makkah. Abu Jahal

menantang  Nabi untuk menyampaikan hal tersebut pada semua kaum Quraisy, dan

beliau menyetujuinya.Beliau menyampaikan ceritanya .Ada yang tertawa terbahak-

6

Page 9: Makalah Isra' Miraj Print2

bahak , ada yang keheranan, ada yang bertepuk tangan, bahkan mengejek. Kemudian

seseorang mendatangi Abu Bakar dan menceritakan kepadanya bahwa Nabi

Muhammad telah bercerita tentang kejadian malam itu.Abu bakar membenarkan

Nabi .Orang tadi keheranan karena Abu Bakar begitu mempercayai Nabi. Sejak saat itu

lah Abu Bakar diberi gelar As-Shiddiq .Sebagian dari mereka mengemukakan berbagai

prtanyaan kepada Nabi tentang keadaan Baitul Maqdis .Bagaimana bentuk

bangunannya, rupanya, jumlah pintu, jendela, tiang, dan lain sebagainya.Sperti itu untuk

menguji kebenaran Nabi dan sebagai bantahan penghabisan bagi Nabi. Nabi

menjelaskan dengan tenang karena seketika itu Allah mengutus Jibril untuk

menggambarkan Baitul Maqdis . Mereka juga bertanya kepada Nabi tentang Iran, Irak,

dan Habsy yang telah dilewatinya, dan Nabi menjelaskan keadaannya dengan tenang

dan benar. Skalipun demikian,mereka tetap tidak percaya dan menganggap jawaban yg

serta merta jelasnya itu adalah sihir yang nyata.

G.  Nabi Muhammad SAW Mulai Mengerjakan Sholat

          Pada saat isra’ dan Mi’raj, Nabi telah menerima wahyu dari Allah SWT.

Wahyu tersebut mengandung perintah wajib mengerjakan shalat lima kali (lima waktu)

sehari kepada beliau maupun kepada segenap ummatnya. Keesokan harinya, sesudah

beliau menyampaikan berita isra’ mi’raj kepada kaum musyrikin qurays dan terutama

kepada para sahabatnya dan pengikutnya, datanglah malaikat Jibril kepada beliau untuk

menjelaskan dan mengajarkan cara sholat yang wajib dikerjakan.

Malaikat jibril datang kepada Nabi dan berkata , “Marilah sholat!” ,Nabi kemudian

melakukan shalat dzuhur 4 rakaat pada waktu matahari telah condong (tergelincir).

Malaikat Jibril datang lagi kepada nabi pada waktu ashar dan berkata , “Marilah

shalat!”. Lalu Nabi shalat ashar 4 rakaat pada waktu bayangan menjadi sama panjang

dengan aslinya.

Malaikat Jibril datang lagi kepada nabi pada waktu magrib dan berkata, “Marilah

sholat!”, Lalu nabi sholat maghrib 3 rakaat pada waktu matahari telah masuk(terbenam).

Malaikat jibril datang lagi kepada nabi pada waktu isya, dan berkata “Marilah

sholat!”, Lalu nabi sholat isya’ 4rakaat pada waktu telah hilang tanda merah tempat

matahari terbenam.

7

Page 10: Makalah Isra' Miraj Print2

Kemudian Jibril datang kepada nabi pada waktu isya’,sehabis tengah malam,Jibril

berkata, “Marilah sholat!”.Kemudian Nabi sholat isya’ 4 rakaat.

Kemudian Jibril datang lagi pada waktu sebelum terbit matahari, Jibril berkata

“marilah sholat!”, kemudian beliau sholat subuh 2rakaat.

H.   Isra’ Mi’raj Dengan Ruh Atau Jasad

Banyak sekali perbedaan pendapat para ulama tentang hal ini. Apakah Nabi

Muhammad menjalankan isra’ mi’raj dengan ruhnya saja ataukah dengan jasadnya juga.

Orang yang mengatakan bahwa Isra’ dan Mi’raj Muhammad  dengan ruh itu berpegang

kepada keterangan dari Umm Hani’ dan Aisyah, beliau mengatakan : “Jasad Rosulullah

s.a.w. tidak hilang, tetapi Allah menjadikan Isra’ itu dengan ruhnya”. Juga Mu’awiyyah

bin Abi Sufyan ketika ditanya tentang Isra’ Rosul menyatakan : “Itu adalah mimpi yang

benar dari tuhan. Disamping semua itu,orang berpegang pada firman Allah : “Tidak lain

mimpi yang Kami perlihatkan kepada kamu itu adalah ujian bagi manusia.”

Sebaliknya orang yang berpendapat bahwa isra’ dari Makkah ke Baitul Maqdis itu

dengan jasad, landasanya ialah apa yang pernah dikatakan  oleh Muhammad , bahwa

dalam isra’ itu ia berada di pedalaman. Sedangkan mi’raj ke langit adalah dengan ruh.

Disamping mereka ada lagi yang berpendapat bahwa isra’ dan mi’raj itu semuanya

dengan jasad dan ruh. Wallahu a’lamu bisshawaab...

I.      Makna Pentingnya Isra’ Mi’raj

Bagaimanapun ilmu manusia tak mungkin bisa menjabarkan hakikat perjalanan

isra' mi'raj. Allah hanya memberikan ilmu kepada manusia sedikit sekali (QS. Al-Isra:

85). Hanya dengan iman kita mempercayai bahwa isra' mi'raj benar-benar terjadi dan

dilakukan oleh Rasulullah SAW. Rupanya, begitulah rencana Allah menguji keimanan

hamba-hamba-Nya (QS. Al-Isra:60) dan menyampaikan perintah salat wajib secara

langsung kepada Rasulullah SAW.

Makna penting isra' mi'raj bagi ummat Islam ada pada keistimewaan penyampaian

perintah salat wajib lima waktu. Ini menunjukkan kekhususan salat sebagai ibadah

utama dalam Islam. Salat mesti dilakukan oleh setiap Muslim, baik dia kaya maupun

miskin, dia sehat maupun sakit. Ini berbeda dari ibadah zakat yang hanya dilakukan

8

Page 11: Makalah Isra' Miraj Print2

oleh orang-orang yang mampu secara ekonomi, atau puasa bagi yang kuat fisiknya, atau

haji bagi yang sehat badannya dan mampu keuangannya.

Salat lima kali sehari semalam yang didistribusikan di sela-sela kesibukan aktivitas

kehidupan, mestinya mampu membersihkan diri dan jiwa setiap Muslim. Allah

mengingatkan:

"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan

dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji

dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar

(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu

kerjakan. (QS. Al-Ankabut:45)

J.     Hikmah Isra’ Mi’raj

Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa Isro’ dan Mi’roj:

a.      Menjaga Sholat 5 Waktu : Allah SWT memberikan hadiah sholat 5 waktu kepada

Nabi Muhammad dan umatnya supaya kita bisa ’berjumpa’ dengan Allah SWT melalui

sholat, betapa besar cinta dan rindu Allah kepada kita sehingga kita diperintahkan untuk

sholat 5 waktu. Sebagaimana hadits Rosulullah SAW diriwayatkan didalam Shahih

Bukhari : “barang siapa yang melakukan shalat sungguh ia sedang berbicara dan

bercakap-cakap dan menghadap Allah SWT”. Inniy wajjahtu wajhiya lilladziy

fatharassamaawaati wal ardhi….dst “ sungguh kuhadapkan jiwaku, hatiku, wajah hati

ku, kepada yang menciptakan langit dan bumi yaitu Allah subhanahu wata'ala..”

b.      Mempercayai, membenarkan, dan meyakini semua apa yang disampaikan oleh

Nabi Muhammad SAW : Sebagaimana Sahabat Abu Bakar ash-Shidiq yang selalu

membenarkan apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena pada

hakikatnya semua apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW berasal dari Allah

SWT, dan tidak keluar dari hawa nafsunya.

K.   Tujuan Isra’ Mi’raj

Tujuan yang sebenarnya dari Isra' dan Mi'raj adalah memuliakan Rasulullah dan

memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban ciptaan Allah sesuai dengan firman

Allah dalam surat al Isra' ayat 1 ( (لنريهمنآياتنا Maknanya: "Agar kami

9

Page 12: Makalah Isra' Miraj Print2

memperlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda kebesaran kami".serta

mengagungkan beliau sebagai Nabi akhir zaman dan sebaik-baik nabi di antara para

nabi, sekaligus sebagai penguat hati beliau dalam menghadapi tantangan dan cobaan

yang dilontarkan oleh orang kafir Quraisy terlebih setelah ditinggal mati oleh paman

beliau Abu Thalib dan isteri beliau Khadijah. Dari sini kita dapat mengambil

kesimpulan bahwa tujuan dari Isra' dan Mi'raj bukanlah bahwa Allah ada di arah atas,

lalu Nabi naik ke atas untuk bertemu dengan-Nya. Karena Allah ada tanpa tempat dan

arah, dan tempat adalah makhluk sedangkan Allah tidak membutuhkan kepada

makhluk-Nya. Allah ta'ala berfirman :

97: عمران آل )سورة العالمين عن غني الله فإن ) Maknanya : "Maka sesungguhnya Allah maha kaya (tidak membutuhkan) dari alam

semesta". (Q.S. Ali-Imran : 97)

Allah tidak disifati dengan salah satu sifat makhluk-Nya seperti berada di

tempat, arah atas, di bawahdan lain-lain. Juga perkataan Imam ath-Thahawi :

"Allah tidak diliputi oleh salah satu arah penjuru maupun enam arah penjuru (atas,

bawah, kanan,kiri, depan, belakang), tidak seperti makhluk-Nya yang diliputi oleh enam

arah penjuru tersebut" (lihat al 'Aqidah ath-Thahawiyyah karya al Imam Abu Ja'far ath-

Thahawi)

Hal ini merupakan ijma' ulama Islam seluruhnya, maka barang siapa yang

berkeyakinan bahwa Allah bertempat dan berarah di atas atau semua arah maka ia telah

jatuh pada kekufuran.

BAB III

10

Page 13: Makalah Isra' Miraj Print2

PENUTUP

            Bagaimanapun ilmu manusia tak mungkin bisa menjabarkan hakikat perjalanan

isra' mi'raj. Allah hanya memberikan ilmu kepada manusia sedikit sekali (QS. Al-Isra:

85). Hanya dengan iman kita mempercayai bahwa isra' mi'raj benar-benar terjadi dan

dilakukan oleh Rasulullah SAW. Rupanya, begitulah rencana Allah menguji keimanan

hamba-hamba-Nya (QS. Al-Isra:60) dan menyampaikan perintah salat wajib secara

langsung kepada Rasulullah SAW.

            Makna penting isra' mi'raj bagi ummat Islam ada pada keistimewaan

penyampaian perintah salat wajib lima waktu. Ini menunjukkan kekhususan salat

sebagai ibadah utama dalam Islam. Salat mesti dilakukan oleh setiap Muslim, baik dia

kaya maupun miskin, dia sehat maupun sakit. Ini berbeda dari ibadah zakat yang hanya

dilakukan oleh orang-orang yang mampu secara ekonomi, atau puasa bagi yang kuat

fisiknya, atau haji bagi yang sehat badannya dan mampu keuangannya.

            Salat lima kali sehari semalam yang didistribusikan di sela-sela kesibukan

aktivitas kehidupan, mestinya mampu membersihkan diri dan jiwa setiap Muslim. Allah

mengingatkan:

            "Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan

dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji

dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar

(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu

kerjakan. (QS. Al-Ankabut:45)

DAFTAR PUSTAKA

11

Page 14: Makalah Isra' Miraj Print2

•      Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

•     http://www.pesantrenvirtual.com/index.php?

option=com_content&task=view&id=1170&Itemid=1

•      http://ustadzkholid.com/fiqih/peringatan-isra-miraj/

•      http://www.shiar-islam.com/doc8.htm

12