Makalah islam masa modern ok.

44
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah islam pada periode modern mengkaji tentang perkembangan peradaban islam di berberapa negara yang terdiri dari turki, mesir, asia barat, iran, anak benua india, eropa dan amerika. Penyebaran agama islam di berberapa daerah ini tidak lepas dari beran pemuka-pemuka agama atau ulama di dalamnya, sehingga membuat islam menjadi berkembang dan maju di negara tersebut. Sejarah islam adalah suatu kejadian yang harus di ketahui oleh semua orang islam, terlebih dari zaman nabi muhammad SAW pada saat menyebar-kan agama islam kepada manusia, hingga sejarah islam yang di sebarkan oleh sahabat,tabiin,tabi` tabiin, sampai pada islam pada masa modern hingga sekarang ini. Yang harus di ketahui baik di kalangan pelajar maupun ilmuan adalah baik dari perkembangan dakwah yang di sebarkan hingga kondisi politik, keagamaan dan sosialnya. Negara-negara yang telah di masuki oleh agama islam sangatlah berpengaruh pada perkembangan dunia. Dengan apa-apa yang telah di sebarkan oleh pada ulama yang masuk pada negara itu sehingga islam berkembang pesat di dalamnya. 1

Transcript of Makalah islam masa modern ok.

Page 1: Makalah islam masa modern ok.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah islam pada periode modern mengkaji tentang perkembangan

peradaban islam di berberapa negara yang terdiri dari turki, mesir, asia barat,

iran, anak benua india, eropa dan amerika. Penyebaran agama islam di

berberapa daerah ini tidak lepas dari beran pemuka-pemuka agama atau ulama

di dalamnya, sehingga membuat islam menjadi berkembang dan maju di

negara tersebut.

Sejarah islam adalah suatu kejadian yang harus di ketahui oleh semua

orang islam, terlebih dari zaman nabi muhammad SAW pada saat menyebar-

kan agama islam kepada manusia, hingga sejarah islam yang di sebarkan oleh

sahabat,tabiin,tabi` tabiin, sampai pada islam pada masa modern hingga

sekarang ini. Yang harus di ketahui baik di kalangan pelajar maupun ilmuan

adalah baik dari perkembangan dakwah yang di sebarkan hingga kondisi

politik, keagamaan dan sosialnya. Negara-negara yang telah di masuki oleh

agama islam sangatlah berpengaruh pada perkembangan dunia. Dengan apa-

apa yang telah di sebarkan oleh pada ulama yang masuk pada negara itu

sehingga islam berkembang pesat di dalamnya. Perkembangan islam selama

berabad-abad adalah suatu kejadian yang lumayan sulit di mengerti oleh

negara-negara yang mayoritasnya non-muslim, dan hal ini kemudian

menyebabkan banyak sekali pemuka-pemuka islam ataupun para sejarahwan

islam berusaha untuk membuktikan kepada dunia bahwa islam adalah agama

yang tidak ketinggalan dalam masalah kemodernan dan tidak ketinggalan

zaman.

Perkembangan Islam yang ada di Indonesia tidak terlepas dari

pengaruh perkembangan Islam di belahan bumi lain. Membaca Islam yang di

Indonesia rasanya cukup penting. Sebab, dari hasil pembacaan itu kita sebagai

umat Islam dapat mengetahui akan bagaimana perkembangan Islam di

indonesia setelah Islam mengalami beberapa fase perubahan dari waktu ke

1

Page 2: Makalah islam masa modern ok.

waktu.

Kajian Islam di dunia kontemporer pada umumnya berkonsentrasi

pada subjek materi tentang tipe-tipe gerakan modernisasi yang beragam atau

disebut-sebut sebagai fundamentalisme, pada saat yang sama kaum muslimin

terus menjalani hidup di dunia tradisi meskipun adanya beberapa serangan

terhadap pandangan tradisional di era modern. Untuk memahami Islam

dewasa ini, pada langkah pertama sebelum yang lainnya adalah penting untuk

memiliki kesadaran akan sejarah agama-agama lain yang tidak mengikuti satu

alur yang sama.

Pembahuruan dalam islam atau gerakan modern islam merupakan

jawaban yang ditujukan terhadap krisis yang dihadapi umat islam pada

masanya. Dengan kemunduran islam pada zaman modern inilah menggugah

penulis untuk menyingkap bagaimana sebenarnya perkembangan islam di

Indonesia pada masa modern.

   B. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Bagaimanakah pembaharuan Islam Di Mesir?

2. Bagaimanakah pembaharuan Islam Di Turki?

3. Bagaimanakah pembaharuan Islam Di Indonesia?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui latar belakang pembaharuan Islam Di Mesir.

2. Untuk mengetahui latar belakang pembaharuan Islam Di Turki.

3. Untuk mengetahui pembaharuan Islam Di Indonesia.

2

Page 3: Makalah islam masa modern ok.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pembaharuan Islam di Mesir

1. Latar Belakang Sejarah Pembaharuan di Mesir

Latar belakang sejarah Mesir secara historis dapat kita lihat ketika

Mesir berada pada kekuasaan Romawi di Timur dengan Bizantium sebagai

ibu kotanya merupakan awal kebangkitan Mesir di abad permulaaan Islam

yang berkembang menjadi kota dan negara tujuan setiap orang. Mesir

menjadi sangat menarik pada masa kekuasaan Romawi tersebut karena ia

mempunyai potensi yang secara tradisional telah berakar di Mesir.

Pada saat Umar menjadi Khalifah, Romawi Timur merupakan target

pengembangan misi keislaman dan akhirnya kekuatan militer Romawi

tidak dapat menghambat laju kemenangan Islam di Mesir, karena

keberadaan Islam sebagai agama baru memberikan keluasaan dan

kebebasan untuk hidup, yang selama itu tidak diperoleh dari pemerintahan

Romawi Timur, termasuk didalamnya kondisi yang labil karena

berkembangnya konflik keagamaan.

Mesir   menjadi   wilayah Islam pada zaman khalifah Umar bin

Khattab pada 640 M,  Mesir ditaklukkan oleh pasukan Amr Ibn al-Ash

yang kemudian ia dijadikan gubernur  di sana. Kemudian diganti oleh

Abdullah Ibn Abi Syarh pada masa Usman dan berbuntut konflik yang

menjadi salah satu sebab terbunuhnya Usman ra.  Mesir menjadi salah satu

pusat peradaban Islam dan pernah dikuasai dinasti-dinasti kecil pada

zaman Bani Abbas, seperti Fatimiah (sampai tahun 567 H) yang

mendirikan Al-Azhar, dinasti Ayubiyah (567-648 H) yang terkenal dengan

perang salib dan perjanjian ramalah mengenai Palestina, dinasti Mamluk

(648-922 H) sampai ditaklukan oleh Napoleon dan Turki Usmani.1

1 M. Riza Sihbudi dkk, Konflik dan Diplomasi di Timur Tengah, (Bandung, PT. Eresco,1993).h. 81-82.)

3

Page 4: Makalah islam masa modern ok.

Segera setelah Mesir menjadi salah satu bagian Islam, Mesir tumbuh

dengan mengambil peranan yang sangat sentral sebagaimana peran-peran

sejarah kemanusiaan yang dilakoninya pada masa yang lalu, misalnya :

a. Menjadi sentral pengembangan Islam di wilayah Afrika, bahkan

menjadi batu loncatan pengembangan Islam di Eropa lewat selat

Gibraltar (Aljajair dan Tunisia).

b. Menjadi kekuatan Islam di Afrika, kakuatan militer dan ekonomi.

c. Pengembangan Islam di Mesir merupakan napak tilas terhadap sejarah

Islam pada masa Nabi Musa yang mempunyai peranan penting dalam

sejarah kenabian.

d. Menjadi wilayah penentu dalam pergulatan perpolitikan umat Islam,

termasuk di dalamnya adalah peralihan kekuasaan dari Khulafaur

Rasyidin kepada Daulat Bani Umaiyah dengan tergusurnya Ali Bin

Abi Thalib dalam peristiwa “Majlis Tahkim”.

2. Tokoh-Tokoh Pembaharuan di Mesir

a. Muhammad Ali Pasya

Muhammad Ali, adalah seorang keturunan Turki yang lahir di

Kawalla, Yunani, pada tahun 1765, dan meninggal di Mesir pada tahun

1849. Orang tuanya bekerja sebagai seorang penjual rokok, dari kecil

Muhammad Ali telah harus bekerja. Ia tidak memperoleh kesempatan

untuk masuk sekolah dengan demikian dia tidak pandai membaca

maupun menulis. Meskipun ia tak pandai membaca atau menulis,

namun ia adalah seorang anak yang cerdas dan pemberani, hal itu

terlihat dalam karirnya baik dalam bidang militer ataupun sipil yang

selalu sukses.2

Sepintas pembaharuan yang dilakukan oleh Muhammad Ali

hanya bersifat keduniaan saja, namun dengan terangkatnya kehidupan

dunia umat Islam sekaligus terangkat pula derajat keagamaannya.

Pembaharuan yang dilaksanakan oleh Muhammad Ali merupakan

2 Drs. H.M. Yusran Asmuni, Pengantar Studi Pemikiran dan Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam, Jakarta , hlm. 69.

4

Page 5: Makalah islam masa modern ok.

landasan pemikiran dan pembaharuan selanjutnya. Pembaharuan

Muhammad Ali dilanjutkan oleh Tahtawi, Jamaludin Al-Afghani,

Muhammad Abduh, Rasyid Ridha dan murid-murid Muhammad

Abduh lainnya.3

b. Al-Tahtawi

Thahthawi dilahirkan di Thahta, sebuah kota kecil di Mesir,

tiga tahun setelah Napoleon menginjakkan kakinya di Mesir. Ia

melewati masa kecilnya di kota itu, mempelajari ilmu-ilmu agama dan

mendengarkan cerita-cerita kejayaan Islam masa silam. Ia selalu

tertarik mendengar kisah-kisah semacam itu, satu hal yang kemudian

sangat mempengaruhi perjalanan intelektualnya.4

Bagi al-Tahtawi, pendidikan itu sebaiknya dibagi dalam tiga

tahapan. Tahap I adalah pendidikan dasar, diberikan secara umum

kepada anak-anak dengan materi pelajaran dasar tulis baca, berhitung,

al-Qur’an, agama, dan matematika. Tahap II, pendidikan menengah,

materinya berkisar pada ilmu sastra, ilmu alam, biologi, bahasa asing,

dan ilmu-ilmu keterampilan. Tahap III, adalah pendidikan tinggi yang

tugas utamanya adalah menyiapkan tenaga ahli dalam berbagai disiplin

ilmu.5

Dalam hal agama dan peranan ulama, al-Tahtawi menghendaki

agar para ulama selalu mengikuti perkembangan dunia modern dan

mempelajari berbagai ilmu pengetahuan modern. Diantara hasil-hasil

karyanya yang terpenting adalah:

1) Takhlisul Abriiz Ila Takhrisu Bariiz.

2) Manahijul Bab Al-Mishriyah fi Manahijil Adab al-Ashriyah.

3) Al-Mursyid al-amin lil banaat wal banien.

4) Al-Qaulus sadid fi ijtihad wat taliid.

3 Drs. H.M. Yusran Asmuni, Pengantar Studi Pemikiran dan Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam, Jakarta. H.71-72

4 Harun Nasution, Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan, hlm.345 Ibid , h. 221

5

Page 6: Makalah islam masa modern ok.

5) Anwar taufiq al-jalil fi akhbari mishra wa tautsiq bani Isra’il.6

c. Jamaluddin al-Afgani

Jamaluddin Al Afghani lahir di Asadabad Afganistan pada

tahun 1838 sebagai seorang anak dengan kualitas Intelektual yang

sangat luar biasa. Ia meninggal dunia pada tahun 1897 M.  Dalam

silsilah keturunannya al-Afghani adalah keturunan Nabi melalui

Sayyidina Ali ra.  Jamaludin Al-Afgani adalah seorang pemimpin

pembaharuan dalam Islam yang tempat tinggal dan aktivitasnya

berpindah dari satu negara ke negara Islam lainnya. Pengaruh terbesar

ditinggalkan di Mesir. Ketika zaman Al Tahtawi buku-buku

diterjemahkan sudah menyebar dan di dalamnya terdapat salah

satunya  ide trias politika  dan patriotisme, maka pada tahun 1879  Al-

Afgani membentuk partai al-Hizb al-Wathan (Partai Nasionalis)

dengan slogan Mesir untuki orang Mesir mulai kedengaran dengan

memperjuangkan  universal, kemerdekaan pers dan pemasukan unsur-

unsur Mesir ke dalam bidang militer.7

Selama di Mesir al-Afghani mengajukan konsep-konsep

pembaharuannya, antara lain:

1) Musuh utama adalah penjajahan (Barat), hal ini tidak lain dari

lanjutan perang Salib.

2) Ummat Islam harus menantang penjajahan dimana dan kapan saja.

3) Untuk mencapai tujuan itu ummat Islam harus bersatu (Pan

Islamisme).8

Melihat hal tersebut, maka orientasi pembaharuan Islam Mesir

terutama yang dilakukan oleh Jamaluddin al-Afghanilebih mengarah

kepada pembaharuan cara berpolitik di kalangan umat Islam. Oleh

sebab itu gerakan pembaharuan Mesir Jamaluddin Al-Afghaniadalah

6 Drs. H.M. Yusran Asmuni, Pengantar Studi Pemikiran dan Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam, Jakarta , hlm. 76

7 Ibid. H. 318 Drs. H.M. Yusran Asmuni, Pengantar Studi Pemikiran dan Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam, Jakarta , hlm. 77

6

Page 7: Makalah islam masa modern ok.

gerakan Politik. Untuk mengetahui lebih jelas pemikiran pembaharaun

Jamaluddin Al Afghani, berikut ini adalah pokok-pokok pikirannya : 9

1) Islam mengalami kemunduran dan kejumudan berfikir bukan

disebabkan oleh karena Islam tidak lagi sesuai dengan

perkembangan zaman, situasi dan keadaan masa kini, melainkan

karena umat Islam tidak mampu menginterpretasikannya dengan

kemampuan ijtihad dan kebanyakan umat Islam telah

meninggalkan ajarannya dengan mengikuti ajaran baru yang

dimanipulisir untuk kepentingan asing.

2) Bahwa kemunduran Islam dilapangan politik disebabkan oleh :

Desintegrasi politik atau perpecahan dikalangan umat Islam,  corak

pemerintahan yang bersifat absolut (otoriter), pemimpin negara

yang tidak disukai oleh rakyat (tidak kredible), mengabaikan

masalah pertahanan atau militerisasi, administrasi dipegang oleh

mereka yang tidak berkompenten, adanya intervensi oleh negara

asing. Untuk itu diperlukan pola pemerintahan yang dapat menarik

partisipasi masyarakat secara aktif dalam bentuk demokratisasi dan

terbentuknya majlis syuro yang menjamin adanya partisipasi

masyarakat secara komunal dan individual.

3) Bahwa untuk pembaharuan dan pengembangan semangat

keIslaman perlu digalakan solidaritas Islam dalam bentuk program

aksi “Pan Islamisme”. Gerakan Pan Islamisme tersebut berusaha

melakukan pembaharuan di bidang perpolitikan Islam dengan

tujuan menyadarkan umat Islam dari bahaya dominasi bangsa

asing.

d. Muhammad Abduh

Muhammad Abduh adalah tokoh pembaharuan yang   banyak 

perhatiannya dalam bidang pendidikan dengan cara berusaha keras 

melakukan penyadaran intelektual karena  menurutnya pendidikan

merupakan lembaga strategis untuk mengadakan perubaha-perubahan

9 Ali Mufradi, Islam di Kawasan Kebudayaan Arab (Cet. II; Jakarta: Logos, 1999), h. 158.

7

Page 8: Makalah islam masa modern ok.

sosial secara sistematik.  Politik hanyalah jalan untuk mendaya-

gunakan ide-ide pembaharuannya yang pada saat itu masih bersifat

otokratis  dan harus berhadapan dengan kekuatan kolonialisme asing.10

Diantara hasil karya Muhammad Abduh adalah :

1) Risâla at-Tauhid berisi tentang akidah, keagamaan dan isi pidato-

pidato ketika di Beirut.

2) Syarah Kitab al- Bashâir an-Nashriyah

3) Tashnîf al-Qâdhi Zainudin ( tentang logika)

4) Al- Islâm wan Nashrâniyah ma’al ilmi wa al-madaniyah yang

berisi tentang pembelaan terhadap Islam dari serangan agama

Kristen.

5) Tafsir al-Qur`an al-Hakîm dengan memasukan kajian filsafat  al-

Qur`an.

6) Majalah al-Manar

Rencana pembaharuan Muhammad Abduh antara lain:

1) Menyusun agama Islam kembali kepada bentuk yang asli.

2) Memperbaharui bahasa Arab.

3) Menuntut pengakuan hak-hak rakyat terhadap pemerintah.11

B. Pembaharuan Islam di Turki

1. Latar Belakang Pembaharuan di Turki

Kekalahan militer Turki Usmani di Lepanto (1571M), dan

kegagalan dalam menaklukan Wina (1683M) merupakan tanda pergeseran

kekuatan. Militer Kristen Eropa lebih kuat dibandingkan dengan Militer

Turki Usmani. Solusi yang ditempuhnya adalah   harus mengadopsi

kemajuan-kemajuan yang telah dicapai Eropa. Adopsi kemajuan tersebut

melahirkan gerakan pembaharun di Turki.12

Turki adalah bekas jantung tempat salah satu kekhalifahan terbesar

Islam, yakni Turki Usmani. Oleh karena itu keterikatan  bangsa Turki

10 Ahmad Barmawi, M.Ag,  118 Tokoh Muslim Genius Dunia, Jakarta, Restu Agung, 2006, cet-1, h. 34

11 Ibid. H. 4112 Jaih Mubarok, Sejarah Peradaban Islam, Bandung, Pustaka Islamika, 2008, cet-1. h. 208

8

Page 9: Makalah islam masa modern ok.

dengan Islam berlangsung  sangat kuat sebab mereka bangsa terkemuka di

dunia Islam selama beratus-ratus tahun lamanya. Ini merupakan suatu

indikasi tentang betapa pentingnya Islam dalam kehidupan nasional rakyat

Turki. Secara politis setiap orang yang bertempat tingal di Turki, tetapi

secara kebudayaan orang Turki adalah hanya orang Islam.13

Langkah-langkah pembaharuan yang dilakukan adalah, pertama 

mengirim para pelajar ke luar negeri, kedua pengiriman duta besar ke

Eropa, ketiga mendatangkan guru dari Eropa,mendirikan selokah teknik

militer, Pembentukkan badan penerjemah,menulis beberapa buku

matematiaka, geografi, kedokteran, sejarah dan agama, pendirian

penerbitan dan percetakan.

Bangsa Turki adalah orang-orang dan bermartabat dengan suatu

persepsi mengenai mereka sendiri sebagai masyarakat terhormat dan

unggul. Dengan demikian Turki sebuah identitas kebangsaan yang

membanggakan warganya. Contoh paling ekspresif mengenai hal ini

ditinjukkan oleh Ziya Gokalp (1876-1924) dalam salah satu pernyataannya

“ I am Turk, my religion and may race are noble” dan ungkapan yang

lebih fanatik dan angkuh dikatakan Mustafa Kemal menyatakan “ Saya

adalah Turki, merongrong saya sama dengan menghancurkan Turki”.14

Pembaharuan yang terjadi di Turki terdapat tiga aliran: aliran

Barat, aliran Islam dan aliran nasonalis. Menurut tokoh yang beraliran

Barat, Turki mundur karena bodoh yang disebabkan syariah yang

menguasai seluruh kehidupan bangsa Turki, solusinya Barat harus

dijadikan guru, tokohnya Tewfik Fikret. Kedua menurut Aliran Agama,

Syariat Islam tidak menjadi penghalang kemajuan. Turki mundur karena

tidak menjalankan syariat Islam, sehingga Syariat Islam harus dijalankan

di Turki, tokohnya Mehmed Akif. Ketiga aliran nasionalis berpendapat

kemunduran Turki disebabkan karena Umat Islam  yang enggan

mengakomodir perubahan-perubahan, tokhnya Zia Gokalp.15

13 Ajid Tohir: Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam, h.21814 Ibid. H. 21915 Jaih Mubarok, Sejarah Peradaban Islam, h.215

9

Page 10: Makalah islam masa modern ok.

2. Tokoh Pembaharuan Turki

a. Sultan Salim III

Pembaharuan yang dilakukan oleh Sultan Salim III (1789-

1807) dengan melakukan langkah-langkah pembaharuan sebagi

berikut: restrukturisasi pemerintahan yang efektif dan efisien,

rekriutmen pegawai secara profesional, pendirian sekolah dan balai

latihan,menghilangkan hak istimewa  militer jeniseri yang mewajibkan

mereka harus melalui seleksi profesionalisme. Pembaharuan yang

dilakukan Sultan Salim III ini mendapat tantangan dari militer Jeniseri

yang mendapat sokongan fatwa bahwa gerakan pembaharuan Sultan

Salim III bertentangan dengan agama dan tradisi sehingga dapat

dikalahkan.16

b. Sultan Mahmud II

Kegagalan Sultan Sanlim III tidak menyulutkan penggantinya 

Sultan Mahmud II untuk mengadalan pembaharuan. Pada tahun 1826

Sultan Mahmud II membentuk korp tentara baru di luar Jeniseri dan

menggunakan instruktur dari Mesir  tidak berasal dari Eropa agar tidak

direspon negatif oleh ulama dan segera membubarkan  Jeniseri serta

melarang Tarekat Bektasy, mengadakan penghapusan wajir agung

diganti dengan perdana menteri, wajir agung pada saat itu dipegang

oleh syaikh al-Islam, pembaharuan sistem hukum yang memberlaku-

kan hukum sekuler di samping hukum syari’ah, peradilan syariah

diserahkan kepada syaikh al-Islam sedangkan peradilan sekuler

diserahkan kepada Majlich-I Ahkam-I Adliye, dan pembaharuan di

bidang pendidikan dengan membentuk sekolah umum (Mekteb-I

Ma’arif) dan sekolah sastra (mekteb-i ‘Ulum-u Edebiye).17

c. Tanzimat

Sepeninggal Sultan Mahmud II, gerakan pembaharuan

dilakukan oleh Abdul Majid (1839-1861) dengan perdana menteri

16 Ibid, h.20917 Ibid, h. 210

10

Page 11: Makalah islam masa modern ok.

Rasyid Pasya. Periode ini disebut masa Tanzimat  yang mengandung

arti peraturan dan perundang-undangan baru. Tokoh-tokoh Tanzimat

antara lain: Rasyid Pasya, Mehmed Sadik Rifat Pasya, dan Muhammad

Ali Pasya dan Fuad Pasya. 18

Diantara beberapa peraturan perundang-undangan yang

dihasilkan pada masa tanzimat antara lain:

1) Piagam Hatt-I Sherif Gulhane tahun 1839 sebagai dasar pembaha-

ruan dibidang administrasi, perpajakan, hukum, pendidik-an, kau

minoritas dan militer yang menyebabkan perang di Crimea akibat

penolakan kaum ulama akibat dari  reduksi  peran ulama.

2) Piagam Hatt-I Humayun (1856 M) yang mengakomodir hak-hak

minoritas. Piagam ini mendapat reaksi keras dari ulama dan

kelompok penduduk yang berpendidikan Barat yang tergabung

dalam Usmani Muda.19

d. Usmani Muda

Usmani Muda merupakan perkumpulan yang didirikan pada

tahun 1865 dengan tujuan untuk mengubah pemerintahan absolut

menjadi pemerintahan yang konstitusional. Tokoh Usmani muda

antara lain Mihdat Pasya, Ziya Pasya, dan Nanik Kemal. Diantara isi

ide-ide pembaharunnya sebagai berikut:

1) Ekonomi dan politik yang tidak beres dapat diatasi dengan

merubah system pemerintahan absolut menjadi pemerintahan

konstitusional yang memisahkan kekuasaan eksekutif, legislatif

dan yudikatif. Rakyat sebagai warga negara mempunyai hak

politik. Pemerintahan demokrasi tidak bertentangan dengan ajaran

Islam, karena dalam Islam dikenal sistem bai’ah yang pada

hakikatnya merupakan kedaulatan rakyat. Khalifah sebagai

eksekutif  tidak boleh mengambil sikap atau tindakan yang

berlawanan dengan maslahat umum (al-maslahah al-‘ammah),  dan

18 Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam, h. 90-9719 Jaih Mubarok, Sejarah Peradaban Islam, h. 211

11

Page 12: Makalah islam masa modern ok.

tidak melanggar syari’ah, kaum ulama sebagai pembuat hukum,

dan pemerintah yang melaksanakan hukum. Sehingga sistem

pemerintahan konstitusional tidak merupakan bid’ah dalam Islam.

Hal ini merupakan ide baru pada saat itu yang memegang sistem

otokrasi.

2) Tumbuh ide tanah air Usmani bukan tanah air Turki dengan

melihat perlu adanya persatuan umat Islam di bawah pimpinan

Turki Usmani yang mirif  Pan-Islamisme.20

e. Mustafa Kemal Ataturk

Mustafa Kemal lahir pada 1881 di suatu daerah di Salonika.

Sering dikenal dengan nama Mustafa Kemal Pasya. Dan dikenal juga

dengan Mustafa Kemal Attaturk (Bapak Bangsa Turki). Beliau juga

mendapat julukan Ghazi, artinya sang pembela keyakinan. Julukan ini

diberikan ketika beliau dengan gemilang membawa Turki kepada

kemenangan dalam perang kemerdekaan melawan Yunani, Mustafa

Kemal dielu-elukan dan dipanggil dengan gelar kehormatan Ghazi.

Ayahnya bernama Ali Riza, seorang juru tulis rendahan di salah satu

kantor pemerintahan di kota itu. Beliau sempat mencoba lari dari

kemalangan hidupnya dengan cara menegak racun. Sedangkan Ibunya

bernama Zubayde, seorang wanita sholihah. Ali Riza meninggal saat

Mustafa Kemal berusia tujuh tahun sehingga ia kemudian diasuh oleh

ibunya.

Setelah perang dunia I, Mustafa kemal diangkat menjadi

panglima militer di Turki Selatan untuk merebut Izmir dari tentara

sekutu dan berhasil memukul mundur tentara sekutu dan

menyelamatkan Turki dari penjajahan  Barat. Pada saat itu Sultan  di

Istanbul berada di bawah kekuasaan sekutu yang harus menyesuaikan

diri dengan mereka, Kemudian ia mendirikan pemerintahan tandingan

di Anatolia dengan mengatakan kemerdekaan negara dalam keadaan

bahaya, rakyat Turki harus berusaha sendiri membebaskan tanah air

20 Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam, h.101-102

12

Page 13: Makalah islam masa modern ok.

dari kekuatan asing, sultan tidak menjalankan pemerintahan dan segera

mengadakan kongres.

Kemudian ia  mendeklarasikan diri sebagai berikut:

1) Kemerdekaan tanah air dalam keadaan bahaya

2) Sultan tidak dapat menjalankan pemerintahan karena berada di

bawah kekuasaan sekutu.

3) Rakyat Turki harus berusaha sendiri untuk membebaskan tanah air

dari kekuasaan asing.

4) Gerakan pembela tanah air harus dikoordinir oleh panitia nasional.

5) Untuk merealisasikan hal-hal tersebut, perlu diadakan kongres.21

Pembaharuan yang dilakukan Kemal adalah:

1) Pemisahan antara pemerintahan dengan agama yang diterima

Majelis Nasional Agung tahun 1920.

2) Kedaulatan Turki tidak berada di tangan sultan tetapi di tangan

rakyat.

3) Jabatan khalifah dipertahankan, tetapi hanya memiliki kewenangan

spiritual.

4) Khalifah Wahid al-Din dipecat dari jabatan karena bersekutu

dengan Inggris dan digantikan oleh Abdul Majid.

5) Merubah bentuk negara dari khilafah menjadi republik dan Islam

menjadi agama negara.

6) Karena khalifah mengadakan pembangkangan dan melahirkan

dualisme kepemimpinan, 3 Maret 1924 khalifah dihapus.

7) Turki mendeklarasikan sebagai negara sekuler dengan menghapus

Islam sebagai agama negara tahun 1937.22

C. Pembaharuan Islam Di Indonesia

1. Latar Belakang pembaharuan Islam di Indonesia

Gerakan pembaharuan yang berkembang di berbagai tempat khusus-

nya dikawasan Timur Tengah telah memberikan pengaruh besar kepada

21 Jaih Mubarok, M.Ag, Op. Cit. H.215-21622 Ibid. H. 217-218

13

Page 14: Makalah islam masa modern ok.

gerakan kebangkitan Islam di Indonesia. Ide gerakan pembaharuan tersebut

masuk ke Indonesia melalui berbagai saluran, antaranya lewat kontak para

intelektual muslim Indonesia dengan intelektual muslim Timur Tengah, dan

kontak jemaah haji Indonesia dengan jemaah luar.23

Bermula dari pembaharuan pemikiran dan pendidikan Islam di

Minangkabau, yang disusul oleh pembaharuan pendidikan yang dilakukan

oleh masyarakat Arab di Indonesia yang ditandai dengan berdirinya

organisasi Jami’atul Khair (1905), organisasi ini pada dasarnya terbuka

untuk semua golongan muslim, namun mayoritas anggotanya adalah orang-

orang Arab24.

Kebangkitan Islam semakin berkembang membentuk organisasi-

organisasi sosial keagamaan, seperti Sarekat Dagang Islam (SDI)di Bogor

(1909) dan Solo (1911), Persyarikatan Ulama di Majalengka, Jawa Barat

(1911), Muhammadiyah di Yogyakarta (1912), Persatuan Islam (Persis) di

Bandung (1920-an), Nahdatul Ulama (NU) di Surabaya (1926), dan

Persatuan Tarbiyah Islamiah (Perti) di Candung, Bukittinggi (1930), dan

Partai-partai Politik, seperti Sarekat Islam (SI) yang merupakan kelanjutan

dari SDI, Persatuan Muslimin Indonesia (Permi) di Padang Panjang (1932)

yang merupakan kelanjutan dan perluasan dari organisasi pendidikan

Thawalib dan Partai Islam Indonesia (PII) pada tahun 1938.25

2. Bentuk-Bentuk Modernisasi Islam Di Indonesia

Pembaharuan dalam Islam atau gerakan modern Islam merupakan

jawaban yang ditujukan terhadap krisis yang dihadapi umat Islam pada

masanya.kemunduran kerajaan Utsmani yang merupakan pemangku

khalifah Islam setelah abad ke-17 M telah melahirkan kebangkitan Islam

dikalangan warga Arab dipinggiran imperium Utsmani. Gerakan

pembaharuan ini akhirnya menyebar luas ke berbagai belahan dunia

muslim, termasuk salah satunya ke Indonesia.

23 Murodi, M.A, Sejarah Kebudayaan Islam, (Semarang: Karya Toha Putra, tt), hlm 195)24 Ahmad Syaukani, Perkembangan Pemikiran Modern di Dunia Islam, cet-2 (Bandung: Pustaka

Setia, 2001), hlm 11725 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: Grafindo Persada, 2008), hlm 258

14

Page 15: Makalah islam masa modern ok.

Adapun bentuk-bentuk pembaharuan di Indonesia yaitu:

a. Gerakan Puritanisme

Gerakan ini pertama kali diprakarsai oleh Muhammad bin Abdul

Wahhab di Nejd. Gerakan puritanisme ini masuk ke Indonesia melalui

tiga orang yang baru pulang dari haji ditanah suci, yaitu Haji Miskin,

Haji Sumanik dan Haji Piobang. Mereka melakukan penentangan

terhadap praktek kehidupan beragama masyarakat Minangkabau yang

telah banyak terpengaruh oleh unsur-unsur takhayul, khurafat dan bid’ah.

Karena aktifitas mereka di anggap cukup membahayakan

keberadaan kaum tua atau kaum adat, maka kaum tua meminta bantuan

Belanda. Pada tahun 1821-1837 M terjadilah Perang Paderi.

Dalam pertempuran yang tak seimbang itu kaum ulama mengalami

kekalahan. Kekalahan ulama dalam Perang Paderi dalam menghadapi

Belanda tidaklah membuat patah semangat para tokoh pejuang

pembaharu itu, tetapi gerakannya semakin hebat. Gerakan pembaharuan

itu tidak lagi bersifat politik agama, tetapi di alihkan ke dalam gerakan

pembaharuan pendidikan.

b. Gerakan Reformisme

Gerakan reformis adalah suatu gerakan pembaharuan yang

dilakukan untuk kembali kepada dasar Islam yang asli. Kelompok ini

berusaha menerapkan sistem ajaran Islam seperti yang ada pada zaman

Nabi SAW.

c. Gerakan Radikalisme

Gerakan ini merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh para

pembaharu Islam untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat

Islam, sehingga mereka akan menjadi masyarakat yang maju. Namun

sebelum itu, unsur-unsur yang terdapat dalam ajaran Islam yang tercemar

oleh takhayul, bid’ah dan khurafat harus dibersihkan terlebih dahulu.

Dalam tatanan pelaksanaan pembaharuan seperti ini, biasanya cara

yang ditempuh melalui bentuk-bentuk radikal yang tak jarang dengan

15

Page 16: Makalah islam masa modern ok.

menggunakan kekerasan. Pada umumnya, gerakan ini menentang

kekuasaan Barat yang kafir.

d. Gerakan Neo-sufisme

Gerakan ini merupakan kelanjutan dari gerakan yang dilakukan

para pembaharu dari kelompok tarekat atau tasawuf dengan mengambil

bentuk baru. Bentuk baru itu adalah aktifisme. Bentuk aktifisme dalam

gerakan ini membuat masyarakat menjadi dinamis. Bahkan dengan

gerakan ini masyarakat dapat mengembangkan diri tanpa banyak

bergantung kepada uluran kelompok atau bangsa lain.

Di antara unsur aktifisme adalah jihad. Melalui kata kunci inilah

umat Islam melakukan pembaharuan, terutama menentang segala bentuk

penjajahan dan keterbelakangan. Gerakan ini banyak mewarnai berbagai

pemberontakan Islam di tanah air dalam masa-masa penjajahan, misalnya

pemberontakan petani Banten pada tahun 1888 M26.

3. Tokoh Pembaharuan Islam Di Indonesia

a. K.H. Ahmad Dahlan

1) Riwayat Hidup

Ahmad Dahlan lahir di Kauman (Yogyakarta) pada tahun 1898

dan meninggal pada tanggal 25 Pebruari 1923. Ia berangkat dari

keluarga diktatis dan terkenal alim dalam ilmu agama. Ayahnya

bernama KH. Abu Bakar, seorang imam dan khatib masjid besar

kraton Yogyakarta. Sementara ibunya bernama Aminah, putri KH.

Ibrahim yang pernah menjabat sebagai penghulu di kraton

Yogyakarta.27

Pada usia yang masih muda, ia membuat heboh dengan

membuat tanda shaf dalam masjid agung denan memakai kapur.

Tanda shaf itu bertujuan untuk memberi arah kiblat yang benar dalam

masjid. Menurut dia letak masjid yang tepat menghadap barat keliru,

sebab letak kota Mekkah berada disebelah barat agak ke utara dari

26 Murodi, M.A, Sejarah Kebudayaan Islam, (Semarang: Karya Toha Putra, tt), hlm. 196-19827 Dr. H. Samsul Nizar, MA, Filsafat Pendidikan Islam : Pendidikan historis, teoritis, (Jakarta:

Ciputat Pers, 2002) hlm. 100

16

Page 17: Makalah islam masa modern ok.

Indonesia. KH. Ahmad Dahlan memperdalam ilmu agamanya kepada

para ulma’ timur tengah. Beliau memperdalam ilmu fiqih kepada kiai

Mahfudz Termas, ilmu hadits kepada Mufti Syafi’i, ilmu falaq kepada

kiai Asy’ari Bacean. Beliau juga sempat mengadakan dialog dengan

para ulama nusantara seperti kiai Nawawi Banten dan kiai Khatib dari

Minangkabau yang dialog ini pada akhirnya banyak mengalami dan

mendorongnya untuk melakukan reformasi di Indonesia adalah

dialognya dengan syeikh Muhammad Rasyid Ridha, seorang tokoh

modernis dari Mesir.

Dengan kedalaman ilmu agama dan ketekunannya dalam

mengikuti gagasan-gagasan pembaharuan islam, KH. Ahmad Dahlan

kemudian aktif menyebarkan gagasan pembaharuan islam ke pelosok-

pelosok tanah air sambil berdagang batik. KH. Ahmad Dahlan

melakukan tabliah dan diskusi keagamaan sehingga atas desakan para

muridnya pada tanggal 18 November 1912 KH. Ahmad Dahlan

mendirikan organisasi Muhammadiyah. Disamping aktif di

Muhammadiyah beliau juga aktif di partai politik. Seperti Budi Utomo

da Sarikat Islam. Hampir seluruh hidupnya digunakan utnuk beramal

demi kemajuan umat islam dan bangsa. KH. Ahmad Dalhlan

meninggal pada tanggal 7 Rajab 1340 H atau 23 Pebruari 1923 M dan

dimakamkan di Karang Kadjen, Kemantren, Mergangsan,

Yogyakarta.28

2) Ide Pemikiran

Menurut KH. Ahmad Dahlan, upaya strategis untuk menye-

lamatkan umat islam dari pola berpikir yang statis menuju pada

pemikiran yang dinamis adalah melalui pendidikan. Pendidikan

28 Drs. H. Djamaluddin dan Drs. Abdullah Aly. Kapita Salekta Pendidikan Islam. (Bandung : CV Pustaka Setia.1998) hlm.89-92

17

Page 18: Makalah islam masa modern ok.

hendaknya ditempatkan pada skala prioritas utama dalam proses

pembangunan umat.

b. K.H. Hasyim Asy’ari

1) Riwayat Hidup

Nama lengkap K. H. Hasyim Asy’ari adalah Muhammad

Hasyim Asy’ari ibn ‘Abd Al-Wahid. Ia lahir di Gedang, sebuah desa

di daerah Jombang, Jawa Timur, pada hari selasa kliwon 24 Dzu Al-

Qa’idah 1287 H. bertepatan dengan tanggal 14 Februari 1871. Asal-

usul dan keturunan K.H M.Hasyim Asy’ari tidak dapat dipisahkan

dari riwayat kerajaan Majapahit dan kerajaan Islam Demak. Silsilah

keturunannya, sebagaimana diterangkan oleh K.H. A.Wahab

Hasbullah menunjuk-kan bahawa leluhurnya yang tertinggi ialah

neneknya yang kedua iaitu Brawijaya VI. Ada yang mengatakan

bahawa Brawijaya VI adalah Kartawijaya atau Damarwulan dari

perkahwinannya dengan Puteri Champa lahirlah Lembu Peteng

(Brawijaya VII).

Pada tahun 1926 K. H. Hasyim Asy’ari mendirikan partai

Nahdatul Ulama (NU). Sejak didirikan sampai tahun 1947 Rais ‘Am

(ketua umum) dijabat oleh K. H. Hasyim Asy’ari. Ia pernah menjabat

sebagai kepala Kantor Urusan Agama pada zaman pendudukan Jepang

untuk wilayah Jawa dan Madura. K. H. Hasyim Asy’ari wafat pada

tahun 1947 di Tebuireng, Jombang Jawa Timur. Hampir seluruh

waktunya diabdikan untuk kepentingan agama dan pendidikan.

2) Ide Pemikiran

Hasyim Asy’ari yang dilahirkan dan dibesarkan dalam

lingkungan pesantren, serta banyak menuntut ilmu dan berkecimpung

secara langsung di dalamnya, di lingkungan pendidikan agama Islam

khususnya. Dan semua yang dialami dan dirasakan beliau selama itu

menjadi pengalaman dan mempengaruhi pola pikir dan pandangannya

dalam masalah-masalah pendidikan. Salah satu karya monumental

Hasyim Asy’ari yang berbicara tentang pendidikan adalah kitabnya

18

Page 19: Makalah islam masa modern ok.

yang berjudul Adab al Alim wa al Muta’allim fima Yahtaj ilah al

Muta’alim fi Ahuwal Ta’allum wama Yataqaff al Mu’allim fi

Maqamat Ta’limih, namun dalam penulisan ini kami tidak

menemukakan kitab aslinya dan akhirnya banyak mengambil dari

tulisan Samsul Nizar dalam bukunya Filsafat Pendidikan Islam, dan

buku-buku yang lain sebagai penunjang.

c. H.A. Mukti Ali

1) Riwayat Hidup

Nama lengkapnya Prof Dr H Abdul Mukti Ali dilahirkan di kota

Cepu, pada tanggal 23 Agustus 1923 dan Meninggal di kota

Yogyakarta, pada tanggal 5 Mei 2004 (tepatnya berumur 81 thn)

dengan meninggalkan seorang Istri bernama Siti Asmadah dan tiga

orang anak. Prof. Dr. H. Abdul Mukti Ali (lahir di Cepu, 23 Agustus

1923) adalah mantan Menteri Agama Kabinet Pembangunan II

periode 1973-1978. Sejak berumur delapan tahun, Mukti menjalani

pendidikan Belanda di HIS. Ketika berumur 17 tahun, ia melanjutkan

pendidikan di Pondok Pesantren Termas, Kediri, Jawa Timur. Mukti

Ali kemudian melanjutkan studi ke India setelah perang dunia ke dua.

Ia menyelesaikan pendidikan Islam di India dengan memperoleh gelar

doktor sekitar tahun 1952. Setelah itu, ia melanjutkan kembali

studinya ke McGill University, Montreal, Kanada mengambil gelar

MA.

Semasa hidupnya, Mukti Ali telah menulis beberapa buku

seperti : Beberapa Persoalan Agama Dewasa ini, Ilmu Perbandingan

Agama di Indonesia, Muslim Bilali dan Muslim Muhajir di Amerika,

Ijtihad dalam Pandangan Muhammad Abduh, Ahmad Dahlan,

Muhammad Iqbal, Ta'limul Muta'alim versi Imam Zarkasyi,

Memahami Beberapa Aspek Ajaran Islam, Asal Usul Agama, dan

Alam Pikiran Islam Modern di India dan Pakistan.

2) Ide Pemikiran

19

Page 20: Makalah islam masa modern ok.

a) Problematika kerukunan umat beragama dapat dinilai sebagai

transformasi religia intelektual dalam menemukan jawaban atas

pergulatan pribadi mengenai interaksi antar umat beragama di

Indonesia. Maka menurutnya betapa pentingnya mempelajari Ilmu

Perbandingan Agama, dan muncullah hal ini dalam kebijakan

mentri agama tentang “Dialog Antar Umat Beragama”.

b) Peningkatan mutu pendidikan Agama, diantaranya dengan

mendirikan Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur’an atau sering

disebut LPTQ baik di tingkat daerah maupun pusat.

c) Memperbaiki dan menertibkan prosedur administrasi, organisasi,

termasuk personil yang ada dalam Departemen Agama.

d) Membentuk wadah persatuan Ulama’ Indonesia dengan nama MUI

Lebih jauh menurutnya fungsi pokok agama adalah meng-

integrasikan hidup. Bahwa agama dengan nilai-nilai moralnya amat

diperlukan dalam kehidupan manusia. Contoh kecil dari hubungan

agama dan moral ini dapat dilihat dari fenomena dewasa ini tentang

kekhawatiran masyarakat terhadap perubahan-perubahan sosial yang

merugikan akhlak atau moral di kalangan penduduk kota-kota besar.

Dalam hal ini nilai-nilai moral dalam agama dirasa penting untuk

diterapkan.

Dalam Islam, al-Qur’an misalnya menginginkan untuk

menegakkan kehidupan masyarakat yang egaliter, baik sosial,politik

dan sebagainya yang ditegakkan pada dasar-dasar etika. Hal tersebut

dapat dilihat dari ayat-ayat yang menyiratkan tentang “memakmurkan

bumi” atau “menjauhi kerusakan di dunia”. Juga dapat dilihat dari

ayat tentang tugas manusia yang dinyatakan dengan amar ma’ruf dan

nahi mungkar. Sampai di sini semakin jelalah akan adanya hubungan

yang tak teroisakan antara nilai-nilai agama yang diinternalisakan

20

Page 21: Makalah islam masa modern ok.

kepada manusia dengan pendidikan agama dengan pendidikan

moral.29

d. Syed Muhammad Naquib Al-Attas

1) Riwayat Hidup

Syed Muhammad al Naquib bin Ali bin Abdullah bin Muhsin al

Attas dilahirkan di kota Bogor pada tanggal 5 September 1931, Ia adik

kandung dari Prof. DR. Hussein Al-Attas, seorang ilmuwan dan pakar

sosiologi di Univeritas Malaya, Kuala Lumpur Malaysia. Ayahnya

bernama Syed Ali bin Abdullah AL-Attas, sedangkan ibunya bernama

Syarifah Raguan Al-Idrus, keturunan kerabat raja-raja Sunda

Sukapura, Jawa Barat. Ayahnya berasal dari Arab yang silsilahnya

merupakan keturunan ulama dan ahli tasawuf yangterkenal dari

kalangan sayid.

Al-Attas mendirikan sebuah institusi pendidikan tinggi bernama

International Institute of Islamic Thought and Civilization (ISTAC) di

Kuala Lumpur. Melalui institusi ini Al-Attas bersama sejumlah kolega

dan mahasiswanya melakukan kajian dan penelitian mengenai

Pemikiran dan Peradaban Islam, serta memberikan respons yang kritis

terhadap Peradaban Barat.

2) Ide Pemikiran

Al-Atas menawarkan kepada kita hal-hal untuk memagari intervensi

dan pengaruh pedidikan barat yang tidak relevan dengan pendidikan

agama Islam, antara lain:

a) Konsep Ta’dib. Menurutnya pendidikan lebih cocok menggunakan

Ta’dib dari pada Tarbiyah karena pendidikan dalam pengertian

Islam meliputi gagasan pendidikan dan segala yang terlibat dalam

proses pendidikannya. Pendidikan secara bertahap ditanamkan

kedalam manusia yang mempunyai akal. Maka ta’dib merupakan

suatu upaya peresapan dan penanaman pada diri manusia dalam

29 Dr. H. Samsul Nizar, MA, Filsafat Pendidikan Islam : Pendidikan historis, teoritis, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002) hlm. 110

21

Page 22: Makalah islam masa modern ok.

proses pendidikan sedangkan adab sendiri merupakan suatu muatan

atau kandungan yang mesti ditanamkan dalam pendidikan Islam.

Adab melibatkan disiplin pikiran dan jiwa menunjuk kebenaran

dan melawan yang salah. Sedangkan tarbiyah berarti menghasilkan,

mengembangkan dari kepribadian yang tersembunyi dan

mengembangkan kepada segala sesuatu yang bersifat fisik dan

material.

b) Universalitas. Menurutnya konsep pendidikan dalam Islam adalah

berusaha mewujudkan manusia yang baik atau manusia universal

yang sesuai dengan fungsi diciptakannya manusia yakni sebagai

hamba Alloh dan kholifah dimuka bumi. Dan Bukan menciptakan

Negara yang baik.

c) Universitas, dalam rangka mewujudkan insane Kamil maka ciri

system pendidikan mencerminkan aspek manusia itu sendiri, dan

bukan Negara. Universitas Islam yang dimaksud mampu

mencerminkan pribadi Nabi sebagai Rosul baik dalam hal ilmu

maupun tindakan sehingga dapat menjadi manusia itu sendiri

beradab.

d) Islamisasi Ilmu Pengetahuan. Suatu alternative agar pendidikan

yang dilakukan umat islam saat ini mampu memagari konsep-

konsep barat yang bertentangan dengan ajaran Islam. Dengan

ditunjukkan mampu menjawaab persoalan agama dan sekuler yang

setidaknya mempersempit dikotomi keduanya.

e) Kurikulum. Kurikulum Ilmu Agama mutlak diadakan pada seluruh

tingkat pendidikan. Karena agama mampu membimbing dan

menyelamatkan manusia di dunia dan di akhirat.30

30 Ibid, 112

22

Page 23: Makalah islam masa modern ok.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembaharuan dalam Islam merupakan suatu keharusan yang terjadi

dalam siklus kehidupan dengan tujuan memperbaiki segala persoalan sosial

keagamaan yang sangat dibutuhkan masyarakat pada saat itu sebagai

akumulasi dari sebab akibat yang terjadi di masyarakat, sehingga melahirkan

tokoh-tokoh pembaharuan yang mengadakan perubahan terhadap keadaan yang

sedang berlangsung walaupun harus berlawanan dengan faham dan pemikiran

yang ada.

Karakteristik pembaharuan Islam yang terjadi di Mesir dan Turki ada 

keragaman yang menjadi  acuan serta latar belakang tokohnya. Pembaharuan di

Mesir lebih banyak berangkat dan digerakan pembaharuan pemikiran akademis

baik itu dari lulusan Al-Azhar sebagai tempat khazanah ilmu atau perguruan

tinggi lainnya. Begitu pula latar belakang kehidupan dan pengalaman seorang

tokoh pembaharu akan mewarnai gerakan pembaharuan yang dilakukannya,

seperti adanya perbedaan gerakan pembaharuan  Jamaludin al-Afghani dengan

Muhammad Abduh. 

Sedangkan pembaharuan di Turki lebih terpokus kepada tokoh

kepemimpinan atau kelompok yang  menyokong kekuasaan pada saat itu

dengan melihat Barat sebagai acuannya. Di Mesir tokoh pembaharuan

berhadapan dengan keadaan pola pendidikan, politik dan sosial keagamaan

masyarakat yang sedang mengalami penjajahan dari bangsa Barat, sementara

di Turki melihat Barat sebagai negara yang telah mengalahkan mereka di

kancah perpolitikan dunia dengan cara mengimbangi atau lebih banyak belajar

kepada Barat dalam segala halnya. Sehingga segala sesuatu yang akan

menghalangi tujuan tersebut akan dilawan  dengan cara revolusioner seperti

yang dilakukan Mustafa  Kemal yang menghapuskan kekhilafahan Turki

Usmani menjadi Republik Turki.

23

Page 24: Makalah islam masa modern ok.

Pemikiran pembaharuan atau modernisasi Islam di Indonesia timbul

terutama sebagai  hasil kontak yang terjadi antara dunia Islam dan Barat.

Dengan adanya kontak itu, umat Islam sadar bahwa mereka telah mengalami

kemunduran dibandingan dengan Barat. Kesadaran itu membuat umat Islam

berusaha mengejar ketertinggalan serta memulihkan kembali kekuatan Islam

seperti sebelumnya. Ide gerakan modernisasi Islam masuk ke Indonesia

melalui berbagai saluran, antaranya lewat kontak para intelektual muslim

Indonesia dengan intelektual muslim Timur Tengah, dan kontak jemaah haji

Indonesia dengan jemaah luar. Bentuk-bentuk pembaharuan Islam di Indonesia

yaitu; gerakan puritanisme, gerakan reformisme, gerakan radikalisme dan

gerakan neo-sufisme.

Tujuan akhir dari pembaharuan yang dilakukan oleh tokoh pembaharuan

bagaimana Islam dapat menjawab segala persoalan yang terjadi di masyarakat

dan tetap sesuai di segala zaman, serta ajaran Islam memberikan kontribusi

yang positif dalam setiap perkembangan zaman. Wallahu a’lam bi showab.

B. Saran

Dari makalah yang kami paparkan bahwa kami sedikit mengambil

memberikan saran bagi yang sempat membaca makalah ini agar bisa

mengambil hikmah dari sebuah cerita masa pembaharuan Islam di Mesir, Turki

dan Indonesia, yang bertujuan untuk melancarkan kemurnian aqidah islam.

Dan pastinya makalah ini belum sempurna oleh karena itu kami minta

partisipasi teman-teman untuk menyempurnakan makalah ini, sekian dan

terima kasih.

24

Page 25: Makalah islam masa modern ok.

DAFTAR PUSTAKA

M. Riza Sihbudi dkk, 1993. Konflik dan Diplomasi di Timur Tengah. Bandung, PT. Eresco.

Asmuni Yusran, 2009. Pengantar Studi Pemikiran dan Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam, Jakarta.

Nasution Harun, 2010. Pembaharuan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang

Ali Mufradi, 1999. Islam di Kawasan Kebudayaan Arab. Cet. II; Jakarta: Logos.

Ahmad Barmawi, 2006. 118 Tokoh Muslim Genius Dunia. Jakarta, Restu Agung.

Jaih Mubarok, 2008. Sejarah Peradaban Islam, Bandung, Pustaka Islamika.

Ajid Tohir: Perkembangan Peradaban di Kawasan Dunia Islam

Samsul Nizar, MA, Filsafat Pendidikan Islam : Pendidikan historis, teoritis, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Drs. H. Djamaluddin dan Drs. Abdullah Aly. Kapita Salekta Pendidikan Islam. (Bandung : CV Pustaka Setia.1998.

Murodi. tt.  Sejarah Kebudayaan Islam. Semarang: Karya Toha Putra.

Syaukani, Ahmad. 2001. Perkembangan Pemikiran Modern di Dunia Islam, cet-2.

Bandung: Pustaka Setia.

Yatim, Badri. 2008. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Grafindo Persada.

25

Page 26: Makalah islam masa modern ok.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat

menyelesaikan makalah Metodologi Studi Islam yang berjudul “ISLAM MASA

MODERN (PEMBAHARUAN DALAM ISLAM)”.

Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan

dan tuntunan Allah SWT dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu

dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah

ini.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari

jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,

penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki

sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah

hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna

penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh

pembaca.

Watampone, 14 Juni 2016

Penyusun

26 i

Page 27: Makalah islam masa modern ok.

DAFTAR ISI

HalamanKATA PENGANTAR ...............................................................................

.....................................................................................................i

DAFTAR ISI ..............................................................................................

.....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................

..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................

..............................................................................................2

C. Tujuan Penulisan..................................................................

..............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Studi Islam Fase Pembinaan (Masa Nabi Muhammad

SAW).................................................................................... 3

B. Studi Islam Fase Pertumbuhan (Masa Khulafaur Rasyidin)

..............................................................................................8

C. Studi Islam Fase Perkembangan (Masa Bani Umayyah).....

..............................................................................................10

D. Studi Islam Fase Kejayaan (Awal Pemerintahan Bani

Abbasiyah)............................................................................

..............................................................................................16

E. Fase Disintegrasi (Akhir Pemerintahan Bani Abbasiyah)....

..............................................................................................21

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................

..............................................................................................22

B. Saran.....................................................................................

..............................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA

27

Page 28: Makalah islam masa modern ok.

ISLAM MASA MODERN (PEMBAHARUAN DALAM ISLAM)

Makalah Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Studi IslamSekolah Tinggi Agama Islam Negeri

(STAIN) Watampone

Oleh

Kelompok 6

1. Karnila

2. Syahreni

28

ii

Page 29: Makalah islam masa modern ok.

3. Mariana

4. Nurherani

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

(STAIN) WATAMPONE

2016

29