Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

22
KARYA TANGAN MAHASISWA - UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS Kode Etik & Licency ( Disclaimer ) Important : Untuk Para Pengunjung Blog ( Catatan Online Feby yohandra ) Kepada semua pengunjung Blog Agar Memerhatikan Tatacara Copy Paste. Hak Cipta Murni / Mutlak Milik " Feby yohandra " - Mempublikasi tanpa izin dapat menyebabkan Postingan Anda Dihapus dari Mesin Pencari ( Google, And Other ). Karna Saya Telah Bekerjasama dengan ( DMCA.com - Digital Millennium Copyright Act ) Untuk Menjaga Keamanan File - File saya. Maka dari itu, Sertakanlah Link Active Sumber Agar Saya Mengetahui Siapa Saja yang Mendaur Ulang / Mempublikasikan, Postingan ini . Anda diperbolehkan Merubah Isi Artikel ini dengan Syarat . Tidak Menghilangkan jejak atau Jati diri Artikel ( Narasumber ) . Silahkan Lampirkan Pertanyaan Anda Pada Form Komentar dibawah ini Agar Anda Mengetahui Tata Cara Copy Paste di Blog "Feby yohandra" . Admin & Webmaster >> Feby yohandra, Inc >> Klik disini << Untuk Melihat Halaman Privacy Policy & Disclaimer . Important :

description

Makalah Presentase - IDENTITAS NASIONAL Karya Ilmiah - Mahasiswa Universitas Dharma Andalas Proudly : Feby yohandra No BP : 14.12.0249

Transcript of Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

Page 1: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

KARYA TANGAN MAHASISWA - UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS  

Kode Etik & Licency ( Disclaimer )

Important : 

Untuk Para Pengunjung Blog ( Catatan Online Feby yohandra )

Kepada semua pengunjung Blog Agar Memerhatikan Tatacara Copy Paste.

Hak Cipta Murni / Mutlak Milik " Feby yohandra " - Mempublikasi tanpa izin dapat menyebabkan Postingan Anda Dihapus dari Mesin Pencari ( Google, And Other ). Karna Saya Telah Bekerjasama dengan ( DMCA.com - Digital Millennium Copyright Act ) Untuk Menjaga Keamanan File - File saya.

Maka dari itu, Sertakanlah Link Active Sumber Agar Saya Mengetahui Siapa Saja yang Mendaur Ulang / Mempublikasikan, Postingan ini .

Anda diperbolehkan Merubah Isi Artikel ini dengan Syarat . Tidak Menghilangkan jejak atau Jati diri Artikel ( Narasumber ) .

Silahkan Lampirkan Pertanyaan Anda Pada Form Komentar dibawah ini Agar Anda Mengetahui Tata Cara Copy Paste di Blog "Feby yohandra" .

Admin & Webmaster >> Feby yohandra, Inc >> Klik disini << Untuk Melihat Halaman Privacy Policy & Disclaimer .

Important : 

Untuk Mahasiswa Universitas Dharma Andalas yang ingin - Mengutip Artikel ini :

 Saya, Feby yohandra ( Bp. 14.12.0249 )  Kelas ( 1 .x5 )

Page 2: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

 Jika Teman-Teman ingin Mengutip Makalah ini, Dengan Tujuan ( Tugas ) . Saya harap untuk melapor kepada saya terlebih dahulu . Agar Naskah Makalah Anda tidak Bentrok 1 sama lain .

Silahkan Hubungi Saya Via BBpin ( 76C488ED ) atau Langsung Ketemu aja di Kampus . ~ Terimakasih ~ .

IDENTITAS NASIONAL

Tujuan Pembuatan Makalah ini ialah untuk mengembangkan ilmu dan wawasan kami dalam Mata kuliah " Pendidikan Kewarganegaraan & Pancasila " . Dan pada pertemuan kali ini kami dari Kelompok 3, Ingin menyajikan topik singkat tentang " IDENTITAS NASIONAL" . Saya Harap Teman - teman dapat mendengarkan penguraian dari kami tentang " Identitas Nasional " Sebagai Pedoman materi pelajaran Pada Mata Kuliah ini. Selamat Mendengarkan.

DITULIS 

O L E H 

* FEBY YOHANDRA * 

Ketua :

Status : Pending ( Hari Ke - 1 Dari  3 hari )Kelompok : 3Materi            : Pendidikan Pancasila & KewarganegaraanJurusan          : Manajemen ( S1 )

Page 3: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

 Anggota : :: :: :: :

 

Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan Manajemen ( S1 ) 

Universitas Dharma Andalas

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini, Dalam sisi bentuk maupun isinya yang sederhana ini, yang kami beri Judul “IDENTITAS NASIONAL”

Makalah ini berisikan tentang informasi tentang, Pengertian IDENTITAS NASIONAL, Faktor-faktor pendukung kelahiran identitas nasional, Identitas Nasional di Indonesia Dan Hubungan Identitas Nasional dengan Integrasi Nasional. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Identitas Nasional.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari Kata

Page 4: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

Sempurna, Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini, Terimakasih .

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih dan Semoga Allah SWT Senantiasa Meridhai dan Semoga kita Selalu dalam Lindungannya. Amin.

Padang ,                        , 2014

(                                    )          

" Penyusun / Perwakilan Kelompok 3 "

DAFTAR ISI   

1 . SAMPUL.................................................................................................................... (  ) 2. KATA PENGANTAR...................................................................................................

( )

3. DAFTAR ISI................................................................................................................ ( ) 

4. PENDAHULUAN

Page 5: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

 A. Latar belakang............................................................................................................. (      )

B. Rumusan masalah........................................................................................................ (      )

C. Sistematika uraian........................................................................................................ (      )

D. Batasan masalah........................................................................................................... (      )

5. ISI / PEMBAHASAN 

A.    Pengertian Identitas Nasional............................................................................................ (      )

B.     Faktor-faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional.................................................... (      )

C.     Identitas Nasional Di Indonesia........................................................................................ (      )

D.  Hubungan Identitas Nasional dengan Integrasi Nasional.................................................. (      )

6. PENUTUP

              • Kesimpulan....................................................................................................... (      )

              • Daftar Pustaka................................................................................................... (      )

PENDAHULUAN

A. Latar belakang        IDENTITAS NASIONAL Secara terminologis ( Pengistilahan ) adalah Suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain.Berdasarkan perngertian yang demikian ini maka setiap bangsa didunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan,sifat,cirri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.Berdasarkan hakikat pengertian identitas nasional sebagai mana di jelaskan di

Page 6: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

atas maka identitas nasional suatu Bangsa tidak dapat di pisahkan dengan jati diri suatu bangsa ataulebih populer disebut dengan kepribadian suatu bangsa.Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya,sehingga mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan nasional.Dalam penyusunan makalah ini digunakan untuk mengangkat tema dengan tujuan dapat membantu mengatasi masalah tentang identitas nasional dan dapat di terapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  B. Rumusan masalah 1)      Apa pengertian identitas nasional ?2)      Apa faktor-faktor pendukung kelahiran identitas nasional ?3)      Apa yang dimaksud Dengan Identitas Nasional di Indonesia ?4)      Apa yang dimaksud hubungan identitas nasional dengan Integrasi Nasional ?   C. Sistematika uraian 1)      Mengetahui pengertian Identitas Nasional2)      Mengetahui Faktor-Faktor pendukung kelahiran Identitas Nasional3)      Mengetahui maksud dari Identitas Nasional di Indonesia4)      Mengetahui Hubungan Identitas Nasional dengan Integrasi Nasional   D. Batasan masalah Batasan-batasan masalah hanya membahas tentang :1)      Pengertian identitas nasional2)      Faktor-faktor pendukung terbentuknya identitas nasional

PEMBAHASAN   

A. Pengertian Identitas Nasional Istilah “Identitas Nasional” secara Terminologis adalah Suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendidri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, cirri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut .

Page 7: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

Jadi Identitas Nasional adalah Sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah ( Tanah Air / tanah tumpah darah mereka sendiri ), kesamaan sejarah, sistim hukum/perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi.Demikian pula hal ini juga sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis ( Sejaranya ). Berdasarkan hakikat pengertian “Identitas Nasional” sebagaimana dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu bangsa, tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut sebagai kepribadian suatu bangsa. Pengertian kepribadian suatu identitas sebenarnya pertama kali muncul dari pakar psikologi. Manusia sebagai individu sulit dipahami jika terlepas dari manusia lainnya. Oleh karena itu manusia dalam melakukan interaksi dengan individu lainnya  senantiasa memiliki suatu sifat kebiasaan, tingkah laku, serta karakter yang khas yang membedakan manusia tersebut dengan manusia lainnya. Namun demikian pada umumnya pengertian atau istilah kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau totalitas dari faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu. Tingkah laku tersebut terdidri atas kebiasaan,sikap, sifat-sifat serta karakter yang berada pada seseorang sehingga seseorang tersebut berbeda dengan orang yang lainnya. Oleh karena itu kepribadian adalah tercermin pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam hubungan dengan manusia lainya .Jika kepribadian sebagai suatu identitas dari suatu bangsa, maka persoalannya adalah bagaimana pengertian suatu bangsa itu. Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu Kesatuan Nasional. Para tokoh besar ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang hakikat kepribadian bangsa tersebut adalah dari beberapa disiplin ilmu, antara lain Antropologi, Psikologi dan Sosiologi. Tokoh-tokoh tersebut antara lain : • Margaret Mead - Tokoh Antropologi ( Lahir, 16 Desember 1901 )• Ruth Benedict - Tokoh Antropologi ( Lahir, 5 Juni 1887 )• Ralph Linton - Tokoh Antropologi ( Lahir, 27 February 1893 )• Abraham Kardiner.- Tokoh Psikologis ( Lahir, Pada Tahun 1891 )

Foto - Foto Para Tokoh :

Page 8: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

Abraham Kardiner

Ruth Benedict

Ralph Linton

Margaret mead

 

 

B. Faktor-faktor Pendukung terbentuknya Identitas Nasional 

Page 9: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas serta keunikan sendiri-

sendiri, yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional tersebut. Adapun faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia  meliputi :

1.      Faktor Objektif  : Faktor yang meliputi faktor geografis-ekologis dan demografis.2.      Faktor Subjektif : Yaitu Faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.

Kondisi geografis-ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antarwilayah dunia di Asia Tenggara, ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan kultural bangsa Indonesia.

Selain itu faktor historis yang dimiliki Indonesia ikut mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia beserta identitasnya, melalui interaksi berbagai faktor yang ada di dalamnya. Hasil dari interaksi dari berbagai faktor tersebut melahirkan proses pembentukan masyarakat, bangsa, dan negara bangsa beserta identitas bangsa Indonesia, yang muncul disaat nasionalisme berkembang di Indonesia pada awal abad XX.

Robert de Ventos, Sebagaimana dikutip Manuel Castells dalam bukunya, The Power of Identity, mengemukakan teori tentang munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil interaksi historis antara empat faktor penting . Yaitu :

• Faktor primer .• Faktor pendorong .• Faktor penarik .• Faktor reaktif. 

*Faktor pertama, mencakup Etnisitas, Teritorial, Bahasa, Agama dan yang sejenisnya .Bagi bangsa Indonesia yang tersusun atas berbagai macam etnis, bahasa, agama wilayah serta bahasa daerah, merupakan suatu kesatuan meskipun berbeda-beda dengan Ciri Khas Mereka masing-masing dan itu termasuk kedalam semboyan bangsa kita, Bangsa indonesia ( Bhineka Tunggal Ika - Walaupun Berbeda Tetapi Tetap Satu ). 

*Faktor kedua, meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi .Lahirnya angkatan bersenjata modern dan pembangunan lainnya dalam kehidupan Negara. Dalam hubungan ini bagi suatu bangsa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan negara dan  bangsanya juga merupakan suatu identitas nasional yang bersifat dinamis. Pembentukan identitas nasional yang dinamis ini sangat ditentukan oleh tingkat kemampuan dan prestasi bangsa Indonesia dalam membangun bangsa dan negaranya. Dalam hubungan ini sangat diperlukan persatuan dan kesatuan bangsa, serta langkah yang sama dalam memajukan bangsa dan Negara Indonesia .

Page 10: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

*Faktor ketiga, mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi dan pemantapan sistem pendidikan nasional .Bagi bangsa Indonesia unsur bahasa telah merupakan bahasa persatuan dan kesatuan nasional, sehingga bahasa Indonesia telah merupakan bahasa resmi negara dan bangsa Indonesia. Demikian pula menyangkut biroraksi serta pendidikan nasional telah dikembangkan sedemikian rupa meskipun sampai saat ini masih senantiasa dikembangkan .

*Faktor keempat, meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat .Bangsa Indonesia yang hampir tiga setengah abad dikuasai oleh bangsa lain sangat dominan dalam mewujudkan faktor keempat melalui memori kolektif rakyat Indonesia. Penderitaan, dan kesengsaraan hidup serta semangat bersama dalam memperjuangkan kemerdekaan merupakan faktor yang sangat strategis dalam membentuk memori kolektif rakyat. Semangat perjuangan, pengorbanan, menegakkan kebenaran dapat merupakan identitas untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Indonesia .

Keempat faktor tersebut pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia, yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan dari penjajahan bangsa ini. Oleh karena itu pembentukan identitas nasional Indonesia melekat erat dengan unsur-unsur lainnya seperti ( Sosial, Ekonomi, Budaya, Etnis, Agama serta Geografis ), yang saling berkaitan dan terbentuk melalui suatu proses yang cukup panjang .

C. Identitas Nasional di Indonesia

* Identitas Nasional sebagai Ciri - ciri bangsa Indonesia *

Identitas Nasional berarti ciri-ciri Atau sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain .Nasional berasal dari kata Nasion, yang memiliki arti Bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama.

Jadi, Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia .Identitas Nasional Indonesia meliputi segenap yang dimiliki bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain seperti :

Kondisi geografis . Sumber kekayaan alam Indonesia . Demografi atau Kependudukan Indonesia . Ideologi .

Page 11: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

Agama . Politik negara . Ekonomi . Pertahanan keamanan .

Identitas nasional pada hakikatnya juga merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas .Diletakkan dalam konteks Indonesia, maka Identitas Nasional itu merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan Nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

* Sumber Identitas Nasional Bangsa Indonesi *

1. Dasar NegaraDasar-dasar negara Dasar negara yang merupakan key yang menyatukan bangsa Indonesia yang beragam-ragam merupakan kesepakatan bersama yang menyatukan bangsa Indonesia .Oleh sebab itu, dasar yang melandasi negara adalah merupakan identitas nasional. Indonesia sebagai negara yang berdaulat memiliki landasan fundamental yaitu Pancasila yang merupakan tujuan, dan pedoman dalam berbangsa dan bertanah air di Indonesia, serta kunci dasar pemersatu bangsa Indonesia .Landasan fundamental ini merupakan nilai-nilai dasar kehidupan bagi bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Indonesia merupakan negara demokrasi yang dalam pemerintahannya menganut sistem presidensiil, dan Pancasila ini merupakan jiwa dari demokrasi. Demokrasi yang didasarkan atas lima dasar tersebut dinamakan Demokrasi Pancasila. Dasar negara ini, dinyatakan oleh Presiden Soekarno ( Presiden Indonesia yang pertama ) dalam Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 . Untuk menciptakan Indonesia yang dicita-citakan .Bangsa Indonesia memiliki dasar instrumental berupa UUD 1945, burung Garuda sebagai lambang negara, bahasa Indonesia dan lagu kebangsaan .

2. WilayahWilayah dan Kondisi Geografis Dalam kemerdekaannya bangsa Indonesia menyatakan bahwa wilayah negara kesatuan ini meliputi segenap wilayah bekas jajahan Pemerintah Kolonial Belanda.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi 1.9 juta mil persegi dengan lima pulau besar di Indonesia adalah : 

Sumatera dengan luas 473.606 km persegi .

Page 12: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

Jawa dengan luas 132.107 km persegi . Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia) dengan luas 539.460 km persegi . Sulawesi dengan luas 189.216 km persegi . Papua dengan luas 421.981 km persegi .

3. Politik Indonesia Indonesia adalah negara demokrasi Pancasila. Segala sesuatu di Indonesia diatur dan dimusyawarahkan secara mufakat, hikmat dan kebijaksanaan. Perpolitikan di Indonesia berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis .Kabinet di Indonesia adalah Kabinet Presidenstil sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili partai politik yang ada di parlemen .pada politik luar negeri Indonesia seperti yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 adalah poltik bebas aktif. Yang artinya Indonesia sebagai negara berdaulat memiliki konsep politik luar negeri yang tidak terikat oleh negara manapun di dunia. Artinya, Indonesia berhak menentukan sikapnya sendiri dalam perpolitikan di dunia yang bebas aktif dan bertujuan untuk menjaga keamanan dunia. Serta Indonesia mengatur urusan dalam negerinya tanpa campur tangan asing .

4. IdeologiIdeologi dan Agama Seperti yang di atur dalam UUD 1945, bahwa negara Indonesia menjamin kebebasan beragama di dalam kehidupan warga negara Indonesia. Masingmasing warga negara Indonesia berhak untuk memeluk agama dan kepercayaannya masing-masing dan menjalankan peribadatan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing warga negara Indonesia. Hak dalam hidup beragama di Indonesia dilindungi oleh negara. Penduduk di Indonesia secara garis besar merupakan penganut dari lima agama di antara lain Islam, budha, hindu, katolik dan protestan serta penganut kepercayaan lainnya. Mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama islam dan selebihnya adalah penganut agama budha, hindu, katolik dan protestan serta aliran kepercayaan lainya. Dalam berideologi, masyarakat Indonesia berhak untuk memiliki ideologi dan pandangan hidup. Akan tetapi, ideolgi bangsa Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang merupakan kunci pemersatu bangsa Indonesia .

5. EkonomiEkonomi Perekonomian bangsa Indonesia seperti diatur dalam UUD 1945 adalah ekonomi yang bersifat kerakyatan. Kekayaan alam dan segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak diatur oleh negara untuk sebesar-besarnya digunakan demi mensejahterakan seluruh penduduk Indonesia. Dalam perekonomiannya, dalam negara Indonesia terdapat tiga bentuk badan usaha yaitu Badan Usaha Miliki Negara (BUMN), Badan Usaha Miliki Swasta (BUMS) dan Koperasi. Jadi, bangsa Indonesia memiliki azas perokonomian yang untuk kekayaan alam dan menyangkut hidup orang banyak diatur oleh negara sedangkan bidang lainnya dijalankan oleh swasta dan koperasi .

6. PertahananPertahanan Keamanan Ciri khas dari bangsa Indonesia dalam bidang ini adalah bahwa,

Page 13: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

pertahanan di Indonesia adalah pertahanan rakyat semesta atau dikenal Hankamrata. Pertahanan di Indonesia bersifat menyeluruh bagi masyarakat Indonesia. Apabila salah satu wilayah Indonesia diserang, maka seluruh masyarak di Indonesia lah yang akan mengamankan dan mempertahankannya .

7. DemografiDemografi Indonesia. Penduduk Indonesia dapat dibagi secara garis besar dalam dua kelompok. Di bagian barat Indonesia penduduknya kebanyakan adalah suku Melayu, sementara di timur adalah suku Papua, yang mempunyai akar di kepulauan Melanesia. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda atau Batak. Bangsa Indonesia memiliki banyak sekali suku dan budaya dan adat istiadat.Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya minoritas di antaranya adalah Etnis Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama datang ke nusantara dengan jalur perdagangan sejak abad ke 8 SM dan menetap menjadi bagian dari Nusantara. Di Indonesia terdapat sekitar 3% populasi etnis Tionghoa. Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930-an terakhir kalinya pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya. Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia, yang menjadikan Indonesia negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Sisanya beragama Protestan (8,9%); Katolik (3%); Hindu (1,8%); Buddha (0,8%); dan lain-lain (0,3%). Kebanyakan penduduk Indonesia bertutur dalam bahasa daerah sebagai bahasa ibu, namun bahasa resmi Indonesia, bahasa Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan dikuasai oleh hampir seluruh penduduk Indonesia.

* Kondisi Identitas Bangsa Indonesia *

Kondisi Identitas Bangsa Indonesia Saat Ini :

1. PerekonomianDalam perekonomian, kekayaan alam saat ini banyak yang dikelola oleh asing. Pengelolaan ini memberikan keuntungan yang sangat kecil sekali bagi bangsa Indonesia. Tidak hanya di bidang pertambangan, bahkan lahan perkebunan pun telah mulai sedikit demi sedikit dikuasai oleh negara lain. Beberapa bidang yang menyangkut hajat hidup orang banyak seperti air minum tidak lagi sepenuhnya dikuasai oleh negara. Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, namun pengelolahannya mayoritas dikuasai oleh asing. Pola hidup masyarakat bangsa Indonesia saat ini merupakan pola kehidupan yang mengagungkan produk asing. Masyarakat Indonesia saat ini lebih senang apabila produk yang dikonsumsinya merupakan buatan luar negeri.

2. KebudayaanDalam kebudayaan, beberapa budaya, lagu dan tarian telah dicaplok oleh bangsa lain. Kebudayaan batik, telah dipatenkan oleh Malaysia sebagai produk budayanya, lagu, tarian, seni musik, serta bahkan makanan khas bangsa Indonesia banyak yang dicaplok begitu saja oleh bangsa lain. Selain itu, pola kehidupan generasi muda bangsa Indonesia saat ini telah luntur dan

Page 14: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

bersifat kebarat-baratan. Tidak ada rasa kebanggaan lagi dalam penggunaan bahasa Indonesia, bertata krama Indonesia. Kehidupan dan kebudayaan yang berbau kebarat-baratan dianggap lebih tinggi statusnya dan lebih modern.

3. GeografiDalam bidang Geografi Indonesia memiliki banyak pulau.17.508 pulau. Namun, penjagaan kesatuan wilayah ini serta rasa memilikinya terasa sangat begitu kurang. Masih hangat di telinga bangsa Indonesia, beberapa pulau di Indonesia telah dicaplok dan diakui sebagai wilayah dari bangsa lainnya. Sedangkan ketegasan untuk mempertahankannya sangat kurang sekali baik itu dari tingkatan pemerintah maupun masyarakat Indonesia sendiri. IV. Kesimpulan Bangsa Indonesia saat ini dalam keadaan rapuh akan sikap dan rasa memiliki jati diri dan identitas bangsa. Kurang kesadaran akan Identitas Nasional yang akibatnya tidak ada sikap dan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia. Hal yang penting adalah rasa memiliki identitas tersebut sehingga apabila identitas kita dicaplok begitu saja, kita bangkit dan mempertahankannya. Oleh sebab itu, Identitas Nasional ini perlu dihidupkan kembali.

D . Hubungan Identitas Nasional dengan Integrasi Nasional

Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Sedangkan Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. Antara Integrasi nasional dan identitas nasional negara Indonesia sangatlah tekait. Mengapa? Karena Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang disatukan melalui persatuan dibawah bendera merah putih dan ‘Bhineka Tunggal Ika’ melalui proses ini terjadi proses integrasi nasional dimana perbedaan yang ada dipersatukan sehingga tercipta keselarasan. Persatuan dari kemajemukan suku inilah yang menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. Sehingga adanya kompleksitas perbedaan suku yang bersatu di Indonesia dijadikan sebagai identitas bangsa sebagai bangsa yang majemuk yang kaya akan suku, tradisi dan bahasa dalam wujud semboyang ‘Bhineka Tunggal Ika’, berbeda-beda tapi tetap satu jua. Jadi, antara integrasi nasional dan identitas nasional memiliki keterkaitan, karena dalam hal ini, di Indonesia Integrasi nasional di jadikan sebagai salah satu identitas nasional dimana konsep ‘Bhineka Tunggal Ika’ yang merupakan hasil dari integrasi nasional dijadikan sebagai identitas nasional, semboyang ini tidak akan pernah ada di negara lain, semboyang ini hanya ada di Indonesia dan menjadi identitas bangsa yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa yang lainnya.

            Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia.

Page 15: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

Masalah integrasi nasional di Indonesia sangat kompleks dan multi dimensional. Untuk mewujudkannya diperlukan keadilan, kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dengan tidak membedakan ras, suku, agama, bahasa dan sebagainya. Sebenarnya upaya membangun keadilan, kesatuan dan persatuan bangsa merupakan bagian dari upaya membangun dan membina stabilitas politik disamping upaya lain seperti banyaknya keterlibatan pemerintah dalam menentukan komposisi dan mekanisme parlemen.

Dengan demikian upaya integrasi nasional dengan strategi yang mantap perlu terus dilakukan agar terwujud integrasi bangsa Indonesia yang diinginkan. Upaya pembangunan dan pembinaan integrasi nasional ini perlu karena pada hakekatnya integrasi nasional tidak lain menunjukkan tingkat kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa yang diinginkan. Pada akhirnya persatuan dan kesatuan bangsa inilah yang dapat lebih menjamin terwujudnya negara yang makmur, aman dan tentram. Jika melihat konflik yang terjadi di Aceh, Ambon, Kalimantan Barat dan Papua merupakan cermin dan belum terwujudnya Integrasi Nasional yang diharapkan. Sedangkan kaitannya dengan Identitas Nasional adalah bahwa adanya integrasi nasional dapat menguatkan akar dari Identitas Nasional yang sedang dibangun.

Page 16: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

Penutup

Kesimpulan :

Daftar Pustaka

Kaelan dan Zubaidi.2007. Pendidikan Kewarganegaraan.Yogyakarta:Paradigma, Edisi pertama. Suryo, Joko, 2002, Pembentukan Identitas Nasional, Makalah Seminar Terbatas

Pengembangan Wawasan tentang Civic Education, LP3 UMY, Yogyakarta. Ismaun, 1981, Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia,

Carya Remadja, Bandung.

Page 17: Makalah - Identitas Nasional - Feby yohandra

Perpustakaan Internet ( http://makalah-perpustakaan.blogspot.com ) Catatan Online Feby yohandra ( http://febyyohandra-

unidha.blogspot.com/2014/09/identitas-nasional-makalah-presentase_24.html )