Makalah Hipersensitivitas Gigi
-
Upload
nadhifa-sangir -
Category
Documents
-
view
331 -
download
10
Transcript of Makalah Hipersensitivitas Gigi
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hipersentivitas gigi, sensitivitas dentin atau hipersensitivitas sering digunakan untuk
mendeskripsikan kondisi klinis dari respon berlebihan dari stimulus exogen. Stimulus exogen
termasuk thermal, taktil, atau perubahan osmotik. Yang mana stimulus ekstrim dapat
membuat semua gigi sakit. Kata hipersensitivitas berarti respon sakit pada stimulus tidak
normal yang berhubungan dengan nyeri (Garg,200!. "yeri sering di deskripsikan #sebagai
sensori tidak menyenangkan dan pengalaman emosional yang berhubungan dengan
kerusakan $aringan yang sebenarnya atau berpotensi ter$adi kerusakan $aringan (Garg,200!.
%ada tahun &'2, hipersensiti dentin dianggap sebagai suatu kondisi gigi yang
membingungkan, karena seringnya kondisi gigi tersebut ditemukan, tetapi kurangnya
pen$elasan tentang )ara pera*atannya. "amun, sekitar 20 tahun kemudian, telah banyak
artikel+artikel yang membahas hipersensiti dentin se)ara $elas. Hipersensiti dentin
merupakan masalah yang sering ter$adi dan sulit untuk diatasi. asalah hipersensiti dentin
telah dikenal se$ak lama, namun sampai saat ini belum teratasi dengan sempurna. -anyak
dokter gigi yang masih bingung mengenai etiologi dan penentuan diagnosa serta penanganan
kasus tersebut. alaupun ge$ala yang timbul hanya berupa rasa sakit dalam $angka *aktu
pendek, tapi rasa sakit tersebut bersiat ta$am dan spontan. Sehingga mengganggu
kenyamanan pasien.Saat ini, sekitar /0 penduduk dunia mengalami hipersensiti dentin.
1.2 Rumusan Masalah
. 1pakah yang dimaksud Hipersensitivitas gigi
2. 1pakah etiologi Hipersensitivitas gigi
1
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
2/22
/. 1pakah aktor pemi)u Hipersensitivitas gigi
3. -agaimana mekanisme ter$adinya Hipersensitivitas gigi
4. -agaimana pera*atan Hipersensitivitas gigi
1.3 Tujuan
. 5nutk mengetahui deinisi Hipersensitivitas gigi
2. 5ntuk mengetahui etiologi Hipersensitivtas gigi
/. 5ntuk mengetahui aktor pemi)u Hipersensitivitas gigi
3. 5ntuk mengetahui mekanisme ter$adinya Hipersensitivtas gigi
4. 5ntuk mengetahui pera*atan Hipersensitivitas gigi
2
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
3/22
BAB II
TINAUAN PU!TA"A
2.1 De#$n$s$
Hipersensiti dentin dapat digambarkan sebagai rasa sakit yang berlangsung pendek
dan ta$am yang ter$adi se)ara tiba+tiba akibat adanya rangsangan terhadap dentin yang
terpapar. 6angsangan tersebut antara lain taktil atau sentuhan, uap, kimia*i dan rangsangan
panas atau dingin. Selain itu, hipersensiti dentin tidak dihubungkan dengan kerusakan atau
keadaan patologis gigi.alaupun rasa sakit yang timbul hanya dalam $angka *aktu pendek,
namun dapat membuat makan men$adi sulit dan akhirnya mempengaruhi kesehatan rongga
mulut $ika tidak dira*at.
2.2 Et$%l%g$
Hipersensitivitas dentin ter$adi karena terbukanya dentin yang pada umumnya
disebabkan karena resesi gingiva akibat kesalahan menyikat gigi sehingga ter$adi abrasi dan
erosi. %ada umumnya ter$adi di bagian servikal gigi dengan ge$ala sakit atau ngilu apabila
ter$adi kontak dengan rangsangan dari luar seperti panas dingin, dehidrasi (hembusan udara!,
asam, maupun alat alat kedokteran gigi misalnya sonde, pinset, dan lain+lain. -agi penderita
rasa ngilu itu merupakan suatu gangguan, dimana se)ara tidak langsung akan menimbulkan
masalah lain seperti terganggunya pembersihan gigi dan mulut, sehingga kebersihan mulut
kurang sempurna yang akhirnya akan menyebabkan kelainan periodontal. 5ntuk men)egah
ter$adinya kelainan lebih lan$ut maka hipersensitivitas dentin perlu dira*at.(%ri$anti$o, &&7!.
2.3 &akt%r Pem$'u
Hipersensiti dentin ter$adi ketika terpaparnya dentin ke lingkungan rongga mulut
akibat hilangnya enamel dan8atau sementum. Hal tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman
pada pasien, baik se)ara isik maupun psikologis, dan dideinisikan sebagai rasa nyeri akut
3
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
4/22
berdurasi pendek yang disebabkan oleh terbukanya tubulus dentin pada permukaan dentin
yang terpapar tadi.
2.( Mekan$sme Terja)$n*a H$+ersens$t$,$tas -$g$
6eaksi hipersensitiitas pada gigi sering dikaitkan dengan teori hidrodinamik. 9eori
hidrodinamik pada sensitiitas dentin adalah proses penerusan perpindahan )airan dentin ke
tubulus dentin, yang mana merupakan perpindahan ke salah satu arah yaitu ke arah luar
(permukaan! atau ke arah dalam (pulpa! dan menstimulasi nervus sensoris pada dentin atau
pulpa. Gerakan )airan sangat )epat dan ter$adi sebagai respon terhadap perubahan temperatur,
tekanan, atau mekanik yang menghasilkan deormasi mekanis pada odontoblas dan sara di
dekatnya (:ngle, 2002! . 9eori hidrodinamik men$elaskan reaksi rasa sakit pulpa terhadap
panas, dingin, pemotongan dentin, dan probing dentin. %anas mengembangkan )airan dentin,
sedang dingin mengerutkan )airan dentin, memotong tubuli dentin memungkinkan )airan
dentin keluar, dan melakukan probing pada permukaan dentin yang dipotong atau terbuka
dapat merusak bentuk tubuli dan menyebabkan gerakan )airan. Semua rangsangan ini
mengakibatkan gerakan )airan dentin dan menggiatkan u$ung sara.(Grossman, &''!.
2. Pera/atan H$+ersens$t$,$tas -$g$
Hipersensiti dentin mempunyai beberapa ge$ala yang sama dengan penyakit gingiva
dan karies gigi. ;leh karena itu, diagnosa dan penyebab hipersensiti dentin harus ditegakkan
dengan tepat agar pera*atan yang diberikan memberikan eek yang tepat pula. 1da dua )ara
utama pera*atan hipersensiti dentin yaitu pertama menghalangi syara merespon rasa nyeri
(Gambar 0! dan yang kedua menutup tubulus dentin untuk men)egah ter$adinya mekanisme
hidrodinamik (Gambar !. %era*atan tersebut $uga harus dapat menghilangkan aktor+aktor
predisposisi penyebab hipersensiti dentin, sekaligus men)egah ter$adinya rekurensi.
%era*atan hipersensiti dentin bisa bersiat invasi dan non+invasi.
4
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
5/22
BAB III
PEMBAHA!AN
3.1 De#$n$s$
Hipersensiti dentin merupakan suatu kondisi gigi yang umum ter$adi dan
menyakitkan. Hipersensiti dentin digambarkan sebagai rasa nyeri yang berlangsung singkat
dan ta$am yang timbul akibat dentin yang terpapar terkena rangsangan seperti panas, dingin,
uap, sentuhan, atau kimia*i, yang tidak dapat dianggap berasal dari kerusakan gigi atau
keadaan patologis gigi lainnya (Karies, raktur, atau trauma karena oklusi!. Se)ara klinis,
dideinisikan sebagai rasa nyeri yang akut, terlokaliser, )epat menyebar, dan berdurasi
singkat. alaupun rangsangan yang memi)u rasa nyeri tersebut bisa berma)am+ma)am,
tetapi rangsangan dingin merupakan pemi)u yang paling sering dikeluhkan. Hipersensiti
dentin bisa ter$adi pada daerah gigi manapun, tetapi daerah yang paling sensiti adalah daerah
servikal dan permukaan akar gigi. Se)ara makroskopis tidak terlihat adanya perbedaan antara
dentin yang hipersensiti dengan dentin yang tidak sensiti. Se)ara histologis, dentin yang
sensiti menun$ukkan adanya pelebaran tubulus dentin dua kali lebih lebar dibandingkan
tubulus pada dentin normal (Gambar !.
5
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
6/22
3.2 Et$%l%g$
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
7/22
7
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
8/22
>entin merupakan lapisan sensiti yang menutupi struktur $aringan pulpa dan
memiliki hubungan ungsional dengan $aringan pulpa.>entin terdiri dari ribuan struktur
tubulus mikroskopis yang menghubungkan dentin dengan $aringan pulpa. >iameter tubulus
dentin sekitar 0,4+2 mikron.
%emeriksaan mikroskopis pada pasien hipersensiti dentin
menun$ukkan bah*a tubulus dentin pada pasien hipersensiti dentin lebih besar dan banyak
dibandingkan pada pasien yang tidak mengalami hipersensiti dentin.9erbukanya dentin
disebabkan hilangnya enamel akibat dari proses atrisi, abrasi, erosi, atau abraksi serta
rangsangan terhadap permukaan akar yang tersingkap akibat dari resesi gingiva atau
pera*atan periodontal. Semua proses di atas merupakan aktor+aktor yang mempengaruhi
ter$adinya hipersensiti dentin.
8
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
9/22
9erkikisnya lapisan enamel yang menutupi gigi dan tersingkapnya permukaan akar
merupakan a*al dari ter$adinya hipersensiti dentin. %enyebab terkikisnya lapisan enamel
antara lain erosi, abrasi, atrisi dan abraksi.-entuk+bentuk kerusakan gigi tersebut memiliki
gambaran klinis dan etiologi yang berbeda+beda.
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
10/22
-entuk kerusakan gigi yang lainnya adalah atrisi. 1trisi merupakan kerusakan pada
permukaan gigi atau restorasi akibat kontak antar gigi selama pengunyahan atau karena
adanya paraungsi8kelainan ungsi, seperti bruksism (Gambar 7!.
Gambaran klinis atrisi, sebagai berikut?
a. Kerusakan yang ter$adi sesuai dengan permukaan gigi yang berkontak saat
pemakaian.
b. %ermukaan enamel yang rata dengan dentin.
). Kemungkinan ter$adinya raktur pada ton$ol gigi atau restorasi.
10
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
11/22
1brasi $uga penyebab terkikisnya enamel dan akhirnya menyebabkan terpaparnya
dentin. 1brasi adalah kerusakan pada $aringan gigi akibat benda asing, seperti sikat gigi dan
pasta gigi (Gambar A!.
Gambaran klinis abrasi, sebagai berikut?
a. -iasanya terdapat pada daerah servikal gigi.
b. Besi )enderung melebar daripada dalam.
). Gigi yang sering terkena % dan C.
11
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
12/22
1braksi $uga dapat menyebabkan terkikisnya enamel (Gambar '!. -eda dengan
kerusakan gigi lainnya, abraksi merupakan kerusakan permukaan gigi pada daerah servikal
akibat tekanan tensile dan kompresi selama gigi mengalamiflexure atau melengkung.
Gambaran klinis abraksi, sebagai berikut?
a. Kelainan ditemukan pada daerah servikal labial8bukal gigi.
b. -erupa parit yang dalam dan sempit berbentuk huru D.
). %ada umumnya hanya ter$adi pada satu gigi yang mengalami tekanan eksentrik
pada oklusal yang berlebihan atau adanya halangan yang mengganggu oklusi.
9ersingkapnya permukaan akar akibat dari resesi gingiva $uga merupakan penyebab
hipersensiti dentin (Gambar &!. 6esesi gingiva adalah penurunan tinggi tepi
gingiva8marginal gingiva ke arah apikal hingga ke ba*ah -atas Sementum 6esesi gingiva merupakan penyebab hipersensiti dentin yang paling sering ter$adi. 6esesi
gingiva bisa bersiat lokalisata ataupun generalisata. %revalensi ter$adinya resesi gingiva pada
usia tua lebih besar dibandingkan dengan usia muda. Eika dihubungkan dengan $enis kelamin,
maka rekuensi ter$adinya resesi gingiva lebih sering pada pria dibandingkan pada *anita.
%ermukaan akar gigi yang mengalami resesi gingiva bisa men$adi sensiti dikarenakan
hilangnya lapisan sementum. Sementum merupakan lapisan yang menutupi dan melindungi
12
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
13/22
lapisan dentin akar dari berbagai rangsangan. 6esesi gingiva yang ter$adi bisa disertai
kehilangan tulang alveolar ataupun tidak. Eika ter$adi kehilangan tulang, maka $umlah tubulus
dentin yang terbuka akan lebih banyak lagi. %enyebab ter$adinya resesi gingiva antara lain
erupsi pasi akibat aging, ukuran dan lokasi gigi di dalam alveolus, pengaruh genetik dan )ara
penyikatan yang salah.
Selain resesi gingiva, tersingkapnya permukaan dentin akar $uga dapat disebabkan
oleh prosedur pera*atan periodontal, seperti skeling dan penyerutan akar. %rosedur skeling
dan penyerutan akar dapat menyebabkan hilangnya perlekatan $aringan periodontal dan
terkikisnya sementum. ;leh karena itu, dokter gigi harus hati+hati dalam melakukan prosedur
pera*atan periodontal. Hipersensiti dentin $uga dapat disebabkan oleh eek samping dari
prosedur bleaching. alaupun bersiat ringan, namun sering ter$adi dan mengganggu pasien.
-elakangan ini, sebuah penelitian klinis pada pasien yang melakukan bleaching menyatakan
bah*a 43 pasien mengalami sensiti ringan, 0 pasien mengalami sensiti sedang dan 4
pasien mengalami sensiti parah serta sisanya tidak mengalami sensiti.Bleaching $uga
memiliki eek samping yang lain diantaranya resesi gingiva, rasa gatal pada mukosa dan sakit
pada kerongkongan. Hipersensiti dentin pada pasien yang melakukan pera*atan bleaching
13
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
14/22
dipengaruhi oleh aktor pasien, lamanya menerima pera*atan, konsentrasi dan pH bahan
bleaching. Konsentrasi bahan bleaching yang tinggi merupakan aktor resiko terbesar
ter$adinya hipersensiti dentin.
3.3 &akt%r Pem$'u
Hipersensiti dentin ter$adi ketika terpaparnya dentin ke lingkungan rongga mulut
akibat hilangnya enamel dan8atau sementum. Hal tersebut menimbulkan rasa tidak nyaman
pada pasien, baik se)ara isik maupun psikologis, dan dideinisikan sebagai rasa nyeri akut
berdurasi pendek yang disebabkan oleh terbukanya tubulus dentin pada permukaan dentin
yang terpapar tadi.
6angsangan yang memi)u timbulnya rasa nyeri dapat berupa rangsangan panas atau
dingin, kimia*i, taktil atau sentuhan, serta rangsangan udara atau uap.
. 6angsangan dingin
6angsangan dingin merupakan pemi)u utama ter$adinya hipersensitivitas dentin
(Gambar 3!. -erdasarkan teori hidrodinamik, aliran )airan tubulus dentin akan meningkat
keluar men$auhi pulpa sebagai respon dari rangsangan dingin dan menstimulus rasa nyeri
(Gambar 4!. %erangsangan tersebut ter$adi melalui respon mekanoreseptor yang mengubah
syara pulpa.
14
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
15/22
2. 6angsangan panas
Selain rangsangan dingin, hipersensiti dentin $uga dipi)u oleh rangsangan panas (Gambar 7!.
6angsangan panas akan menyebabkan pergerakan )airan ke dalam menu$u pulpa. eskipun
demikian, rangsangan panas sebagai pemi)u hipersensiti dentin lebih $arang dilaporkan,
kemungkinan karena pergerakan )airan tubulus dentin akibat rangsangan panas relati lebih
lambat dibandingkan dengan rangsangan dingin (Gambar A!.
15
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
16/22
/. 6angsangan kimia*i
6asa nyeri $uga dapat dipi)u oleh rangsangan kimia*i seperti mengkonsumsi
makanan yang mengandung asam yaitu buah+buahan terutama buah $erukF minuman bersoda
yang mengandung asam karbonat dan asam sitratF saus saladF teh herbalF dan alkohol
(Gambar '!. -ahan+bahan dengan pH rendah tersebut dapat menyebabkan hilangnya $aringan
keras gigi (enamel dan dentin! melalui reaksi kimia tanpa melibatkan aktivitas bakteri, yang
disebut erosi (Gambar &!. Bingkungan rongga mulut yang asam $uga akan menyebabkan
terbukanya tubulus dentin lebih banyak lagi yang mengakibatkan ter$adinya peningkatan
sensitivitas gigi.
3. 6angsangan taktil atau sentuhan
6asa nyeri biasanya ter$adi ketika pasien menyentuh daerah sensiti dengan kuku $ari atau
bulu sikat selama penyikatan gigi. Selain itu, pemeriksaan gigi dengan alat+alat tertentu yang
terbuat dari logam, seperti sonde dan eksplorer, $uga dapat meningkatkan sensitivitas pada
gigi.
4. 6angsangan udara
9erhirupnya udara bebas pada pasien dengan kebiasaan bernapas melalui mulut, terutama
pada )ua)a dingin, atau semprotan udara dari syringe atau kompresor ketika prosedur
16
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
17/22
pengeringan permukaan gigi, $uga dapat memi)u timbulnya rasa nyeri pada kasus
hipersensiti dentin.
6esesi gingiva merupakan salah satu etiologi ter$adinya hipersensiti dentin. 6esesi
gingiva adalah terpaparnya permukaan akar gigi oleh karena hilangnya $aringan gingiva
dan8atau penyusutan margin gingiva dari mahkota gigi. 6esesi gingiva umumnya ter$adi pada
orang de*asa berumur lebih dari 30 tahun, tetapi bisa $uga mulai ter$adi dari masa rema$a.
6esesi gingiva bisa diikuti oleh resesi tulang alveolar ataupun tidak.
Hipersensiti dentin $uga dilaporkan sebagai eek dari pemutihan gigi (tooth
bleaching!. ekanisme yang menyebabkan ter$adinya hipersensiti dentin setelah bleaching
belum dapat ditentukan se)ara pasti. >iperkirakan mediator inlamasi men$adi aktor penting
terkait masalah tersebut.
3.( Mekan$sme Terja)$n*a H$+ersens$t$,$tas -$g$
-eberapa hipotesa telah dipaparkan untuk men$elaskan mekanisme ter$adinya
hipersensiti dentin. "amun, teori hidrodinamik yang disampaikan -rnnstr=m dan 1stron
pada tahun &73 merupakan teori yang paling sering dipakai untuk men$elaskan mekanisme
ter$adinya hipersensiti dentin.
-erdasarkan teori hidrodinamik tersebut, rasa nyeri ter$adi akibat pergerakan )airan di
dalam tubulus dentin (Gambar 2!. %ergerakan )airan di dalam tubulus dentin diakibatkan
adanya rangsangan yang mengakibatkan perubahan tekanan di dalam dentin dan
mengaktikan serabut syara tipe 1 yang ada disekeliling odontoblas atau syara di dalam
tubulus dentin, yang kemudian direspon sebagai rasa nyeri (Gambar /!. 1liran hidrodinamik
ini akan meningkat bila ada pemi)u seperti perubahan temperatur (panas atau dingin!,
kelembaban, tekanan udara dan tekanan osmotik atau tekanan yang ter$adi di gigi.
17
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
18/22
3. Pera/atan H$+ersens$t$,$tas -$g$
Hipersensiti dentin mempunyai beberapa ge$ala yang sama dengan penyakit gingiva
dan karies gigi. ;leh karena itu, diagnosa dan penyebab hipersensiti dentin harus ditegakkan
dengan tepat agar pera*atan yang diberikan memberikan eek yang tepat pula.
1da dua )ara utama pera*atan hipersensiti dentin yaitu pertama menghalangi syara
merespon rasa nyeri (Gambar 0! dan yang kedua menutup tubulus dentin untuk men)egah
ter$adinya mekanisme hidrodinamik (Gambar !. %era*atan tersebut $uga harus dapat
menghilangkan aktor+aktor predisposisi penyebab hipersensiti dentin, sekaligus men)egah
ter$adinya rekurensi. %era*atan hipersensiti dentin bisa bersiat invasi dan non+invasi.
18
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
19/22
3..1 Pera/atan *ang Bers$#at N%n0In,as$#
-erdasarkan teori hidrodinamik yang telah dipaparkan di atas, rata+rata kasus
hipersensiti dentin bersiat reversible dan dapat ditangani dengan pera*atan non+invasi
yang sederhana.%era*atan non+invasi tersebut bisa dilakukan sendiri oleh pasien di rumah,
dan bisa pula dilakukan oleh dokter gigi. %era*atan yang dilakukan yang dirumah meliputi
penggunaan pasta gigi desensitisasi, obat kumur dan permen karet. %asta gigi desensitisasi
mengandung potassium nitrate, potassium chloride atau potassium citrate. :on potassium
diper)aya dapat berdiusi sepan$ang tubulus dentin dan akan mengurangi rangsangan
19
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
20/22
terhadap syara+syara intradental dengan )ara mengubah potensial membran syara+syara
tersebut.
%era*atan hipersensiti dentin yang dilakukan di klinik dokter gigi meliputi topikal
aplikasi bahan desensitisasi seperti fluoride, potassium nitrate, calcium phosphates, dan
oxalate, penambalan permukaan akar yang menyebabkan sensitivitas serta memberikan
rekomendasi untuk menggunakan night guard atau retainer $ika pasien mempunyai kebiasaan
buruk seperti bruksism. Saat ini telah dikembangkan pula bahan desensitisasi terbaru yaitu
%ro+1rgin yang mengandung arginine dan calcium carbonate, dan terbukti lebih eekti untuk
menutup tubulus dentin yang terbuka pada pasien hipersensiti dentin. %en$elasan lebih lan$ut
tentang mekanisme ker$a dan )ara pengaplikasian %ro+1rgin akan dibahas pada bab
berikutnya.
3..2 Pera/atan *ang Bers$#at In,as$#
Karena resesi gingiva dan terpaparnya permukaan akar gigi merupakan aktor utama
ter$adinya hipersensiti dentin, maka perlu dilakukan )angkok gingiva sebagai ren)ana
pera*atan, terutama pada resesi yang progresi. Ketika terpaparnya permukaan akar yang
sensiti $uga diikuti dengan kehilangan permukaan akibat abrasi, erosi, dan abraksi, maka
dipertimbangkan pula pemberian bahan restorasi resin atau ionomer ka)a (glass ionomer!.
6estorasi tersebut akan mengembalikan kontur gigi dan menutup tubulus dentin yang
terbuka.
%era*atan invasi lainnya adalah dengan laser. 9erapi laser direkomendasikan oleh
Kimura dkk untuk mengatasi hipersensiti dentin dengan tingkat keeektian antara 4,2 dan
00, tergantung pada tipe laser yang digunakan.2 Salah satunya adalah pera*atan dengan
menggunakan "eodymium?Yttrium+1luminium+Garnet Baser atau laser "d?Y1G.
%enyinaran dengan laser "d?Y1G akan menyatukan dentin dan mengurangi hipersensiti
pada permukaan akar tanpa merusak permukaan dentin.
20
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
21/22
BAB I
PENUTUP
(.1 "E!IMPULAN
%ada dasarnya dentin bersiat sensiti karena se)ara struktural mengandung serabut
sara yang ber$alan dalam tubulus dari arah pulpa. "amun kesensitian ini tidak menimbulkan
masalah karena adanya $aringan lain yang melindungi dentin yaitu tubulus, enamel, dan
ginggiva. %emeriksaan mikroskopis menun$ukkan bah*a tubulus dentin pada pesien dengan
dentin hypersensitivity ditemukan lebih banyak dan berkembang dibandingkan dengan orang
normal.Hasil ini selaras dengan hipotesis bah*a rasa nyeri dimediasi oleh mekanisme
hidrodinamik. (;r)hardson and Gillam, 2007!.
Gigi sensiti diakibatkan oleh terbukanya lapisan dentin. Ketika lapisan dentin
terbuka, rangsang termal akan mudah terdeteksi, sehingga akan membuat gigi terasa linu
ketika makan8 minum dengan suhu yang dingin. -eberapa pera*atan gigi ada $uga yang
mengakhibatkan gigi sensiti. >i antaranya pemutihan gigi, pembersihan karang gigi 8
skeling, pera*atan ka*at gigi, dan penambalan gigi (1rdyan, 200!. %enambalan gigi harus
dilakukan dengan prosedur yang tepat, selain itu men$aga kebersihan mulut tetaplah penting.
Gigi yang telah ditambal dan tidak di$aga kebersihannya memungkinkan ter$adinya karies
sekunder. Karies sekunder ini merupakan karies kompleks yang terbentuk setelah karies
primer. Karies sekunder akan berakhibat terbukanya lapisan dentin lebih dalam menu$u
pulpa, sehingga rangsang termal akan lebih mudah masuk ke u$ung sara di pulpa, akhibatnya
sensitiitas gigi akan meningkat. ( >avid, 200' !.
21
-
7/23/2019 Makalah Hipersensitivitas Gigi
22/22
DA&TAR PU!TA"A
>aniel, S.E., and Harst, S.1., 2003, Dental Hygiene : Concepts, Cases and
Competencies.osby, St. Bouis issouri, p. 32&+3/A.
Saylor, C. >., dan ;verman, %. 6., 20, >entinal Hypersensitivity? 1 6evie*, 9he
1)ademy o >ental 9herapeuti)a and Stomatology, +7.
22