Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

25
MakAlah geografi Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Geografi (DESA CIGOMBONG) Disusun oleh : Kelompok 3 (XII-7) M. Hana M. Ramdan Mukti Hartini Ressy Octaviani Yayan Mulyana PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

Transcript of Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

Page 1: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

MakAlah geografi

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Geografi

(DESA CIGOMBONG)

Disusun oleh : Kelompok 3 (XII-7)

M. Hana

M. Ramdan

Mukti Hartini

Ressy Octaviani

Yayan Mulyana

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS PENDIDIKAN

SMAN 1 CIGOMBONG

JL. MAYJEN H.E SUKMA NO.297 CIGOMBONG BOGOR

KATA PENGANTAR

Page 2: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

Alhamdulillah, segala puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya ”Makalah Hasil Penelitian Geografi” ini dapat kami

selesaikan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,

keluarga, sahabat, serta umatnya yang senantiasa mengikuti dan mengamalkan ajarannya.

Untuk menganalisa secara ilmiah tentang Desa Cigombong dan kondisi social budaya

di masyarakat Desa Cigombong memerlukan observasi langsung ke lapangan. Kajian dalam

makalah ini terdiri dari lima bab. Diawali bab pendahuluan dan diakhiri dengan bab

kesimpulan dan saran , dengan rincian sebagai berikut Bab I, merupakan bab Pendahuluan

yang berisikan : a) Latar belakang masalah, b) Rumusan masalah, c) Tujuan penelitian

d) Manfaat penelitian

Bab II, merupakan kajian teoritik tentang Desa yang meliputi Definisi desa, Unsur-

unsur desa, Tipe-tipe desa, Potensi desa, dan fungsi desa.

            Bab III merupakan metodologi penelitian yang berisi metode penelitian dan sampel

penelitian.

Bab IV merupakan hasil dari penelitian/pembahasan.

Dan Bab V merupakan kesimpulan dan saran dan sebagai penutup dari makalah ini

kami juga melampirkan foto-foto yang berhubungan dengan kondisi lapangan (Desa

Cigombong).

            Tujuan salah satu tugas mata disusunnya makalah penelitian ini selain untuk

memenuhi salah satu tugas mata pelajaran geografi, juga untuk memberikan pengetahuan

kepada kami untuk lebih memahami lebih dalam tentang kondisi sosial yang ada didalam

lingkungan Desa Cigombong.

“ Tak ada Gading yang Tak Retak” begitulah kata pepatah. Oleh karena itu, kritik dan

saran yang membangun sangat diharapkan, dan kepada Allahlah segala kekurangan makalah

ini dikembalikan, dan mudah-mudahan makalah ini bermanfaat.

Cigombong, 14 Februari 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

Page 3: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

Cover …………………………………………………………………….……………… i

Kata Pengantar …………………………………………………………………………… ii

Daftar Isi …………………………………………………………………………………. iii

Bab 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………... 1B. Rumusan Masalah …………………………………………………… 1C. Tujuan Penelitian ……………………………………………………. 1D. Manfaat Penelitian …………………………………………………... 1

Bab 2 TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Desa………………………………………………………. 2B. Unsur-Unsur Desa………………………………………………......... 3C. Tipe-Tipe Desa……………………………………………………….. 3-4D. Potensi Desa………………………………………………………….. 5E. Fungsi Desa…………………………………………………………... 5F. Ciri-Ciri Masyarakat Desa……………………………………………. 5

Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian……………………………………………………. 6B. Sampel Penelitian…………………..................................................... 7

Bab 4 HASIL PENELITIAN/PEMBAHASAN

A. Kondisi Fisik Wilayah……………………………………………….. 8B. Penduduk……………………………………………………………. 8-9C. Potensi………………………………………………………………. 9D. Mata Pencaharian……………………………………………………. 9-10E. Pendidikan…………………………………………………………... 10F. Sarana dan Prasarana………………………………………………... 10-11

Bab 5 KESIMPULAN & SARAN

A. Kesimpulan………………………………………………………….. 12B. Saran………………………………………………………………… 12

LAMPIRAN

BAB I

Page 4: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

- Penugasan dari Mata Pelajaran Geografi

- Mengembangkan wawasan keilmuan masing-masing para anggota kelompok

- Mencari tahu fakta tentang hal-hal yang mengenai kondisi sosial budaya yang

ada didalam masyarakat Desa Cigombong

B. Rumusan Masalah

- Bagaimana kondisi fisik wilayah penelitian ?

- Bagaimana keadaan penduduk ?

- Apa potensi yang dimiliki diwilayah penelitian ?

- Kendala apa saja yang dihadapi desa cigombong dalam mengembangkan

desanya ?

A. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana kondisi fisik wilayah penelitian

B. Manfaat Penelitian

- Menambah ilmu pengetahuan/wawasan tentang desa

- Memahami lebih dalam tentang kondisi sosial budaya yang ada didalam

wilayah penelitian

BAB II

Page 5: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Desa

Desa, atau udik, menurut definisi universal, adalah sebuah aglomerasi

permukiman di area perdesaan (rural). DiIndonesia, istilah desa adalah pembagian

wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan, yang dipimpin oleh Kepala Desa.

Sebuah desa merupakan kumpulan dari beberapa unit pemukiman kecil yang disebut

kampung (Banten, Jawa Barat) atau dusun (Yogyakarta) atau banjar (Bali) atau jorong

(Sumatera Barat). Kepala Desa dapat disebut dengan nama lain misalnya Kepala

Kampung atau Petinggi di Kalimantan Timur, Klèbun di Madura,Pambakal di Kalimantan

Selatan, Hukum Tua di Sulawesi Utara.

Sejak diberlakukannya otonomi daerah istilah desa dapat disebut dengan nama

lain, misalnya di Sumatera Barat disebut dengan istilah nagari, dan di Papua dan Kutai

Barat, Kalimantan Timur disebut dengan istilah kampung. Begitu pula segala istilah dan

institusi di desa dapat disebut dengan nama lain sesuai dengan karakteristik adat istiadat

desa tersebut. Hal ini merupakan salah satu pengakuan dan penghormatan Pemerintah

terhadap asal usul dan adat istiadat setempat.

Pengertian Desa menurut para ahli :

R.Bintarto. (1977)

“ Desa adalah merupakan perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, sosial, ekonomis politik, kultural setempat dalam hubungan dan pengaruh timbal balik dengan daerah lain ”.

Sutarjo Kartohadikusumo (1965)

“ Desa merupakan kesatuan hukum tempat tinggal suatu masyarakat yang berhak menyelenggarakan rumahtangganya sendiri merupakan pemerintahan terendah di bawah camat “.

William Ogburn dan MF Nimkoff

“ Desa adalah kesatuan organisasi kehidupan sosial di dalam daerah terbatas “.

S.D. Misra

“ Desa adalah suatu kumpulan tempat tinggal dan kumpulan daerah pertanian dengan batas-batas tertentu yang luasnya antara 50 – 1.000 are ”.

Page 6: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

Paul H Landis

“ Desa adalah suatu wilayah yang jumlah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa “

dengan ciri-ciri sebagai berikut :

1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa

2. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan

3. Cara berusaha (ekonomi) aalah agraris yang paling umum yang sangat

dipengaruhi alam sekitar seperti iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan

pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.

UU no. 22 tahun 1999

“ Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan Nasional dan berada di daerah Kabupaten “.

UU no. 5 tahun 1979

“ Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah Camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia “.

B. Unsur-Unsur Desa

Menurut Bintarto, Ada tiga macam unsur-unsur desa yang saling terkait sehingga menjadi

suatu kesatuan. Ketiga unsur tersebut adalah:

1. Daerah, baik lahan produktif maupun non produktif termasuk luas, penggunaan, unsur

lokasi, dan batas yang merupakan lingkungan geografi setempat.

2. Penduduk, meliputi jumlah, pertambahan, kepadatan, persebaran, dan mata

pencaharian peduduk.

3.Tata kelakuan, berupa pola tata pergaulan dan ikatan pergaulan antar warga desa dan

menyangkut seluk-beluk kehidupan masyarakat desa.

C. Tipe-Tipe Desa

Page 7: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

Berdasarkan tingkat pembangunan dan kemampuan mengembangkan potensi yang

dimilikinya,desa dapat diklasifikasikan menjadi berikut ini :

a. Desa swadaya

Desa swadaya adalah suatu wilayah pedesaan yang hampir seluruh

masyarakatnya mampu memenuhi kebutuhannya dengan cara mengadakan

sendiri.

Ciri-ciri desa swadaya :

1) Daerahnya terisolir dengan daerah lainnya.

2) Penduduknya jarang.

3) Mata pencaharian homogen yang bersifat agraris.

4) Bersifat tertutup.

5) Masyarakat memegang teguh adat.

6) Teknologi masih rendah.

7) Sarana dan prasarana sangat kurang.

b. Desa swakarya adalah peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa

swasembada.

Ciri-ciri desa swakarya

1. Kebiasaan atau adat istiadat sudah tidak mengikat penuh.

2. Sudah mulai menpergunakan alat-alat dan teknologi

3. Desa swakarya sudha tidak terisolasi lagi walau letaknya jauh dari pusat

perekonomian.

4. Telah memiliki tingkat perekonomian, pendidikan, jalur lalu lintas dan

prasaran lain.

5. Jalu lalu lintas antara desa dan kota sudah agak lancar.

c. Desa swasembada adalah desa yang masyarkatnya telah mampu

memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai

dengan kegiatan pembangunan regional.

Ciri-ciri desa swasembada 

a. kebanyakan berlokasi di ibukota kecamatan.

b. penduduknya padat-padat.

Page 8: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

c. tidak terikat dengan adat istiadat

d. telah memiliki fasilitas-fasilitas yang memadan dan labih maju dari desa

lain.

e. partisipasi masyarakatnya sudah lebih efektif.

Berdasarkan aktivitas atau mata pencaharian penduduknya, desa terdiri dari:

Desa agraris, adalah desa yang mata pencaharian utama penduduknya

adalah di bidang pertanian dan perkebunanan.

Desa industri, adalah desa yang mata pencaharian utama penduduknya

adalah di bidang industri kecil rumah tangga.

Desa nelayan, adalah desa yang mata pencaharian utama penduduknya

adalah di bidang perikanan dan pertambakan.

Berdasarkan luas wilayahnya :

1. Desa terkecil, luasnya wilayah kurang dari 2 km2

2. Desa kecil, luasnya wilayah antara  2 km2 - 4 km2

3. Desa sedang, luasnya wilayah antara  4 km2 - 6 km2

4. Desa besar, luasnya wilayah antara  6 km2 - 8 km2

5. Desa terbesar, luasnya wilayah antara  8 km2 -10 km2

Berdasarkan kepadatan penduduknya :

1. Desa terkecil, kepadatan penduduknya kurang dari 100 jiwa/km2

2. Desa kecil, kepadatan penduduknya antara 100-500 jiwa/km2

3. Desa sedang, kepadatan penduduknya antara 500-1.500 jiwa/km2

4. Desa besar, kepadatan penduduknya antara 1.500-3.000 jiwa/km2

5. Desa terbesar, kepadatan penduduknya antara 3.000-4.500 jiwa/km2

Berdasarkan jumlah penduduknya :

1.     Desa terkecil, penduduknya berjumlah kurang dari 800 orang

2.     Desa kecil, penduduknya berjumlah antara 800 – 1600 orang

Page 9: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

D. Potensi

Potensi desa dibagi menjadi 2 macam yaitu:

Potensi fisik yang meliputi; tanah air, iklim dan cuaca, flora dan fauna

Potensi non fisik, meliputi; masyarakat desa, lembaga-lembaga sosial desa,

dan aparatur desa, jika potensi dimanfaatkan dengan baik, desa akan

berkembang dan desa akan memiliki fungsi, bagi daerah lain maupun bagi

kota.

E. Fungsi Desa

Fungsi desa adalah sebagai berikut:

Desa sebagai hinterland (pemasok kebutuhan bagi kota)

Desa merupakan sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan

Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota

Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Kesatuan Negara

Republik Indonesia

F. Ciri-ciri Masyarakat Desa

Kehidupan keagamaan di kota berkurang dibandingkan dengan kehidupan

keagamaan di desa.

Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus

bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan

atau individu.

Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai

batas-batas yang nyata.

Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak

diperoleh warga kota dari pada warga desa.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Page 10: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

A. Metodologi Penelitian

1. Setting Penelitian

a. Waktu Penelitian : Penelitian ini dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 8

Februari 2013.

b. Tempat Penelitian : Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cigombong,

sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa

Barat,Indonesia, merupakan pemekaran dari Kecamatan

Cijeruk pada tahun 2006.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah masyarakat Desa Cigombong dan keadaan geografis

Desa Cigombong, serta potensi-potensi yang dimiliki desa tersebut yang dapat

dikembangkan.

3. Sumber Data

Data-data yang kami peroleh merupakan hasil wawancara dengan aparatur desa

cigombong.

1. Teknik pengumpulan data

Observasi

Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti dan pengamat.

Observasi dalam penelitian ini adalah observasi langsung yaitu penelitian

dan pengamat melihat dan mengamati secara langsung, kemudian mencatat

perilaku dan kejadian yang terjadi pada keadaan sebenarnya.

Wawancara

Page 11: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

Wawancara pada penelitian ini menggunakan interview tidak berstruktur

karena peneliti memandang model ini adalah yang paling luwes, dimana

subyek diberi kebebasan untuk menguraikan jawabannya dan ungkapan –

ungkapan pandangannya secara santai namun serius dan sesuai faktanya.

Interview ini digunakan untuk mendapatkan data tentang pendapat kepala

desa mengenai keadaan-keadaan social budaya yang ada dilokasi.

2. Alat pengumpul data

Lembar observasiLembar observasi atau kuesioner yang sifatnya open euded (terbuka) dan

lentur, sehingga dapat menggali data sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

Pedoman wawancara

Teknik wawancara dilakukan dengan akrab dan terbuka serta mendalam,

dengan ini diharapkan dapat menangkap informasi secara utuh oleh karena itu,

teknik wawancara itu sering disebut wawancara mendalam (in-depth-

interviewing (HB. Sutopo, 2002).

Validasi Data

Data yang telah berhasil digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan

penelitian, harus di usahakan kemantapan kebenarannya. Oleh karena itu,

setiap peneliti harus dapat memilih dan menentukan cara – cara yang tepat

untuk mengembangkan valisasi data yang diperolehnya yakni dengan teknik

triangulasi (HB. Sutopo, 2002).

B. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah penduduk desa cigombong yang keseluruhan jumlahnya ada 5687 jiwa.

Jenis dan Sumber DataData yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis :

Page 12: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

1. Data primer yaitu data yang diperoleh dari penduduk langsung dengan mengajukan pertanyaan secara tertulis untuk mendapatkan jawaban diperlukan oleh peneliti.

2. Data sekunder yaitu data penunjang yang diperoleh dari lembaga pemerintah setempat dan instansi terkait lainnya.

Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Observasi, yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada objek penelitian.

2. Wawancara adalah kegiatan diskusi antara peneliti dengan narasumber untuk mendapatkan informasi

BAB IV

HASIL PENELITIAN/PEMBAHASAN

Page 13: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

A. Kondisi Fisik Wilayah

1) Keterangan Umum1. Luas Desa : 101 Ha2. Batas Wilayah

a. Sebelah Utara : Desa Ciburuyb. Sebelah Selatan : Kab. Sukabumic. Sebelah Barat : Desa Tugu Jayad. Sebelah Timur : Desa Wates Jaya

2) Kondisi Geografis1. Ketinggian dari permukaan laut : 600 m2. Curah hujan rata-rata/tahun : 2750 mm3. Keadaaan Suhu : 30oc

3) Jarak Pusat Pemerintahan1. Ke ibukota kabupaten/kota madya : 40 km2. Ke ibukota provini : 80 km3. Ke ibukota Negara RI : 75 km

4) Wilayah AdministratifJumlah Dusun : 2Jumlah RW : 5Jumlah RT : 25Jumlah Poskamling : 20Jumlah Posyandu : 17

B. Penduduk

1) Jumlah PendudukJumlah Penduduk Seluruhnya : 5687 jiwaLaki-laki : 2382 jiwaPerempuan : 3305 jiwaKepala Keluarga : 1372 jiwaKepadatan Penduduk : 54/km

2) Jumlah Penduduk dirinci menurut gol.usia dan jenis kelamin

Page 14: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

Golongan Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

0-12 bulan 183 234 41713 bulan-4tahun 151 236 3875-6 tahun 160 207 3677-12 tahun 140 242 38713-15 tahun 201 271 37216-18 tahun 207 281 48819-25 tahun 234 296 53026-35 tahun 252 281 53336-45 tahun 248 292 54046-50 tahun 190 252 44251-60 tahun 179 261 44061-75 tahun 188 242 430Lebih dari 76thn 154 210 364

3) Angkatan Kerja- Produktif : 1316 jiwa- Nonproduktif : 1786 jiwa

C. Potensi

Potensi Fisik

Manusia : Masyarakat berpotensi menjadi orang yang mengembangkan kegiatan ekonomi terbukti dengan mayoritas mata pencaharian penduduk sebagai pedagang.

Air : Sistem pengairan kurang karena tidak ada sumber air alami seperti sungai dsb.

Potensi nonfisik : 1. Aparatur desa sebagai sumber kelancaran

jalannya pemerintahan.

2. Pasar umum sebagai sumber pendapatan ekonomi masyarakat desa (Pasar cigombong)

3. Sarana transportasi yang cukup untuk perhubungan dengan wilayah lain.

D. Mata Pencaharian1. Guru : 39 jiwa2. PNS Abri : 24 jiwa3. Menteri Kesehatan : 4 jiwa4. Bidan : 4 jiwa5. Dokter : 2 jiwa6. Pensiunan Abri : 40 jiwa

Page 15: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

7. Dagang : 68 jiwa8. Tukang Kayu : 10 jiwa9. Tukang Batu : 12 jiwa10. Tukang Jahit : 15 jiwa11. Tukang Cukur : 5 jiwa

E. Pendidikan

Buta huruf : - Tidak tamat SD : 63 jiwa Tamat SD : 694 jiwa Tamat SMP : 612 jiwa Tamat SMA : 632 jiwa Tamat Akademi (D1-D3) : 18 jiwa Tamat Sarjana (S1) : 20 jiwa Tamat Doktor (S2) : 12 jiwa

F. Sarana dan Prasarana

A. Perhubungan

Terminal : - Jalan : 1 Buah Jembatan : - Gorong-gorong : 1 Buah Stasiun KA : 1 Buah Wartel : 12 Buah

B. Pendidikan

TK : 6 Buah SD : 6 Buah MI : 2 Buah SLTP : - MTS : - SMU : - SMK : - MAN : - Pondok Pesantren : - Perguruan Tinggi/Akademi : -

C. Perekonomian

Pasar : 1 Buah Perbankan : 6 Buah

Page 16: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

Koperasi : 7 Buah Irigasi : 1 Buah Pertanian : 1 Buah Perikanan : - Peternakan : 1 Buah

D. Hiburan/Rekreasi

Taman : 2 Buah Rumah Billiard : 2 Buah

E. Kesehatan Poliklinik : - Puskesmas (DTP) : 1 Buah Puskesmas : -

F. Tempat Ibadah

Mesjid Agung : - Mesjid Jami : - Mesjid : 10 Buah Mushola : 8 Buah Surau : - Gereja : - Vihara : - Kuil : -

G. Alat Transportasi

Kereta Api : 1 Buah Bus : - Mikromini/microlet : - Angkot : 21 Buah Ojek : 127 Buah Sepeda : - Andong/Delman : -

H. Komunikasi

Pos Surat : 1 Buah Radio Antar penduduk : 15 Buah Interkom : 5 Buah

BAB V

KESIMPULAN dan SARAN

A. Kesimpulan

Page 17: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

Dari uraian di atas dapat disimpulkan yaitu :

Secara universal desa dapat diartikan sebagai sebuah aglomerasi permukiman di area perdesaan (rural).

Unsur-unsur desa terdiri dari : Daerah Penduduk Tata Kehiduan

Tipe-tipe menurut perkembangannya : Desa Swadaya Desa Swakarya Desa Swasembada

Potensi Desa dibagi menjadi dua, yaitu : Potensi fisik Potensi nonfsik

Fungsi Desa : Desa sebagai hinterland (pemasok kebutuhan bagi kota) Desa merupakan sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Kesatuan Negara

Republik Indonesia

B. Saran

Demi terwujudnya desa yang berkualitas baik sumber daya manusia, maupun sumber

daya alamnya dibutuhkan rasa saling mendukung dan bergotong-royong dari semua

unsur baik aparatur desa yang mengatur jalannya pemerintahan didesa, maupun

penduduk yang berperan sebagai pemeran yang nyata dalam kemajuan didesa

tersebut.

LAMPIRAN

Page 18: Makalah Hasil Penelitian Desa Cigombong

1.

(Observer)

2. Lokasi penelitian (Desa Cigombong)

3.

Sarana dan Prasarana (Tempat ibadah dan Sekolah)