Makalah Haki OK

38
BAB 1 Pendahuluan A . Latar Belakang Hak kekayaan intelektual dewasa ini telah menjadi isu internasional disamping isu HAM , terorisme dan demokrasi. Indonesia sebagai salah satu negara yang telah meratifikasi kenvensi WTO dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 yang termasuk didalamnya Agremeent on Trade Related Aspects of Intellectual Proferty Right (TRIPs) , dan beberapa konvensi internasional lainnya. Konsekuensinya Indonesia harus menyesuaikan peraturan perundang-undangan HKI dengan konvensi internasional .Hak cipta diatur dengan Undang-Undang No 7 Tahun 1987 tentang perubahan atas Undang-Undang No 6 Tahun 1982 , dan disempurnakan dengan Undang-Undsang No 12 Tahun 1997 , tarmasuk Tata Letak Sirkuit Terpadu diatur dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2001 dan peraturan perundang-undang lainnya yang berkaitan dengan HAKI . Dalam perkembanganya masalah HAKI mengalami banya kendala mulai subjek-subjek HAKI yang relatif sedikit yang memahami HKI dilain pihak pola pikir masyarakat untuk mendaftarkan HKI relatif masih sedikit. Sementara pelanggaran atas Hak Kekayaan Intelektual semakin 1

Transcript of Makalah Haki OK

Page 1: Makalah Haki OK

BAB 1

Pendahuluan

A . Latar Belakang

Hak kekayaan intelektual dewasa ini telah menjadi isu internasional

disamping isu HAM , terorisme dan demokrasi. Indonesia sebagai salah satu

negara yang telah meratifikasi kenvensi WTO dengan Undang-Undang Nomor 7

Tahun 1994 yang termasuk didalamnya Agremeent on Trade Related Aspects of

Intellectual Proferty Right (TRIPs) , dan beberapa konvensi internasional

lainnya.

Konsekuensinya Indonesia harus menyesuaikan peraturan perundang-

undangan HKI dengan konvensi internasional .Hak cipta diatur dengan Undang-

Undang No 7 Tahun 1987 tentang perubahan atas Undang-Undang No 6 Tahun

1982 , dan disempurnakan dengan Undang-Undsang No 12 Tahun 1997 ,

tarmasuk Tata Letak Sirkuit Terpadu diatur dengan Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2001 dan peraturan perundang-undang lainnya yang berkaitan dengan

HAKI .

Dalam perkembanganya masalah HAKI mengalami banya kendala mulai

subjek-subjek HAKI yang relatif sedikit yang memahami HKI dilain pihak pola

pikir masyarakat untuk mendaftarkan HKI relatif masih sedikit. Sementara

pelanggaran atas Hak Kekayaan Intelektual semakin meningkat mulai pembajakan

karya orang lain secara tanpa hak , pemalsuan merek , mengedarkan dan menjual

barang hasil pelanggaran HKI terus meningkat .

Maka diperlukan kerja sama dari semua pihak didalam menanggulangi

masalah ini secara komferensi dan menyeluruh . Mulai dari peningkatan

sosialisasi hukum yang berkaitan dengan HKI kepada masyarakat , peningkatan

kinerja aparat penegak hukum uintuk lebih bersikaf aktip dan agresif didalam

menyekat perkembangan kejahatan dibidang HKI .

Dalam hal itu , perkemnbangan didunia hukum HKI itu sendiri perlu

ditingkatkan, tidak hanya meningkatkan pemahaman-pamahaman ,ide-ide juga

1

Page 2: Makalah Haki OK

perkembangan hukum HKI itu sendiri perlu ditingkatkan untuk lebih

menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat .

Maka dari itu ,kami nantinya pada pembahasan ini nantinya mencoba

memaparkan masalah-masalah HKI yang timbul ditengah-tengah masyarakat .

Khususnya pada kesempatan ini mengenai Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

yang kami anggap perlu kita kaji dan pahami bersama .

Sirkuit Terpadu itu sendiri adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau

setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-

kurangnya satu dari elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan

serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang

dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik .2

Sedangkan Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan

tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut

adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit

Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan

pembuatan Sirkuit Terpadu.3

Kenapa hal ni dianggap perlu lita pahami dan kaji secara bersama , karena

selain literatur mengenai desain tata letak sirkuit terpadu itu sendiri terbatas , pada

realitanya masyarakat kelas atas masi banyak yang belum mengerti dan

memahami apa itu desain tata letak sirkuit terpadu . Apa lagi dengan msyarakat

menengah kebawah yang pada kenyataannya merekahlah yang banyak diambil

HKI-nya .

1Candra Irawan, 2003 , Hak Kekayaan Intelektual ( Interlletual Properti

Right ) ,UNIB PRESS ,Bengkulu , Hal 1.2 Rama Prabu ( Cyber Journalis ) , Ulasan Peradaban Kita "Cermin Retak

Kekayaan Intelektual , Yahoo.Com. , Hal 3 .

3Ibid ,Halaman 4.

2

Page 3: Makalah Haki OK

B . Rumusan Masalah

Apa yang sebenarnya terkandung di dalam HKI dalam bidang Tata Letak

Sirkuit Terpadu ?

Bagaimana perlindungan hukum HKI didalam bidang Tata Letak Sirkuit

Terpadu ?

Bagaimana perkembangan HKI dibidang Tata Letak Sirkuit Terpadu itu

sendiri di Indonesia ?

C . Tujuan Penulisan

Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Memenuhi tugas kuliah;

2. Mendokumentasikan pemikiran melalui tulisan;

3. Mengekspresikan diri melalui karya seni tulis;

4. Meningkatkan sumber bacaan bagi mahasiswa Fakultas Hukum UNIB;

5. Menambah literatur data / buku di Fakultas Hukum UNIB;

6. Sosialisasi hukum kepada masyarakat.

3

Page 4: Makalah Haki OK

BAB II

Pembahasan

I. Landasan Teori

Ulasan Peradaban Kita "Cermin Retak Kekayaan Intelektual"

Penulis : Rama Prabu ( Cyber Journalis )

HKI merupakan hak yang berasal dari karya, karsa, dan daya cipta

kemampuan intelektualitas manusia yang memiliki manfaat serta berguna dalam

menunjang kehidupan manusia dan mempunyai nilai ekonomi. Bentuk nyata dari

hasil karya, karsa, dan daya cipta intelektualitas manusia tersebut dapat berupa

ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan sastra.

Menakar pemahaman masyarakat luas tentang Hak Kekayaan Intelektual

memang terasa miris, tidak untuk saling menyalahkan tapi inilah potret yang kini

dipegang bangsa kita, bangsa yang kaya dengan asset dan kaya dengan karya-

karya intelektual yang tinggi, tapi belum juga sadar akan pentingnya HKI. Nenek

moyang kita tidaklah seluruhnya seorang pelaut seperti dalam lagu-lagu, banyak

diantaranya mereka pemikir dan penemu baik sadar atau tidak sadar. Kita

sepatutnya yakin dan percaya bahwa penyelamatan bangsa ini tidak hanya

bertumpu pada bagaimana menjaga selat malaka dan garis terluar pulau-pulau

kita, tapi kesadaran untuk mulai menata kekayaan bangsa sebagai asset nasional

membutuhkan perhatian serius. Ini adalah penyelamatan karya budaya dan mabian

muka peradaban bangsa kita, hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang berbudi

pekerti seperti Ki. Hadjar Dewantara merumuskannya dalam arti budaya. Karena

kekayaan intelektual bangsa Indonesia harus dikukuhkan. Kekayaan Intelektual

dan Hak Kekayaan Intelektual

Walaupun menurut Dirjen Hak Kekayaan Intelektual/HKI Prof. Abdul

Bari Azed yang mengatakan akan segera merevisi UU Hak Cipta, Desain, Paten,

dan Merek yang termasuk dalam HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) yang

4

Page 5: Makalah Haki OK

meliputi manajemen koreksi hak cipta, pendefinisian ulang desain industri, dan

redefinisi kategori merek, tapi secara umum kekayaan intelektual (KI) merupakan

kekayaan yang timbul atau lahir dari kemampuan intelektual manusia. Karya-

karya yang timbul atau lahir dari kemampuan intelektual manusia dapat berupa

karya-karya di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Karya-karya

tersebut dilahirkan atau dihasilkan atas kemampuan intelektual manusia melalui

curahan waktu, tenaga, pikiran, daya cipta, rasa dan karsanya. Hal tersebut yang

membedakan kekayaan intelektual dengan jenis kekayaan lain yang juga dapat

dimiliki oleh manusia tetapi tidak dihasilkan oleh intelektualitas manusia. Sebagai

contoh, kekayaan alam berupa tanah dan atau tumbuhan yang ada di alam

merupakan ciptaan dari sang Pencipta. Meskipun tanah dan atau tumbuhan dapat

dimiliki oleh manusia tetapi tanah dan tumbuhan bukanlah hasil karya intelektual

manusia.

Kekayaan atau aset berupa karya-karya yang dihasilkan dari pemikiran

atau kecerdasan manusia mempunyai nilai atau manfaat ekonomi bagi kehidupan

manusia sehingga dapat dianggap juga sebagai aset komersial. Karya-karya yang

dilahirkan atau dihasilkan atas kemampuan intelektual manusia baik melalui

curahan tenaga, pikiran dan daya cipta, rasa serta karsanya yang dapat berupa

ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan sastra sudah sewajarnya diamankan dengan

menumbuhkembangkan sistem perlindungan hukum atas kekayaan tersebut yang

dikenal sebagai sistem Hak Kekayaan Intelektual (HKI). HKI merupakan cara

melindungi kekayaan intelektual dengan menggunakan instrumen-instrumen

hukum yang ada, yakni Hak Cipta, Paten, Merek dan Indikasi Geografis, Rahasia

Dagang, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Perlindungan

Varietas Tanaman.

HKI merupakan hak privat (private rights) bagi seseorang yang

menghasilkan suatu karya intelektual. Di sinilah ciri khas HKI, seseorang bebas

untuk mengajukan permohonan atau mendaftarkan karya intelektualnya atau

tidak. Hak eksklusif yang diberikan negara kepada individu pelaku HKI (inventor,

pencipta, pendesain dan sebagainya) dimaksudkan sebagai penghargaan atas hasil

karya (kreativitas)nya dan agar orang lain terangsang untuk dapat lebih lanjut

5

Page 6: Makalah Haki OK

mengembangkannya.

Tujuan perlindungan kekayaan intelektual melalui HKI secara umum

meliputi: Pertama, Memberi kejelasan hukum mengenai hubungan antara

kekayaan dengan inventor, pencipta, desainer, pemilik, pemakai, perantara yang

menggunakannya, wilayah kerja pemanfaatannya dan yang menerima akibat

pemanfaatan HKI untuk jangka waktu tertentu; Kedua, Memberikan penghargaan

atas suatu keberhasilan dari usaha atau upaya menciptakan suatu karya intelektual;

Ketuga, Mempromosikan publikasi invensi atau ciptaan dalam bentuk dokumen

HKI yang terbuka bagi masyarakat; Keempat, Merangsang terciptanya upaya alih

informasi melalui kekayaan intelektual serta alih teknologi melalui paten; Kelima,

Memberikan perlindungan terhadap kemungkinan ditiru karena adanya jaminan

dari negara bahwa pelaksanaan karya intelektual hanya diberikan kepada yang

berhak.

Sekapur Sirih Undang-Undang tentang Paten, Merek, Hak Cipta, Rahasia

Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Desain Industri, Perlindungan

Varietas Tanaman.

Paten

Undang-Undang No. 14 Tahun 2001 Tentang Paten. Paten adalah hak

eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di

bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri

Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk

melaksanakannya. Invensi adalah ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu

kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa

produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.

Paten diberikan untuk Invensi yang baru dan mengandung langkah inventif serta

dapat diterapkan dalam industri. Suatu Invensi mengandung langkah inventif jika

Invensi tersebut bagi seseorang yang mempunyai keahlian tertentu di bidang

teknik merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya. Penilaian bahwa suatu

Invensi merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya harus dilakukan

dengan memperhatikan keahlian yang ada pada saat Permohonan diajukan atau

6

Page 7: Makalah Haki OK

yang telah ada pada saat diajukan permohonan pertama dalam hal Permohonan itu

diajukan dengan Hak Prioritas.

Merek

Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek. Hak atas Merek

adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik Merek yang

terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu dengan

menggunakan sendiri Merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain

untuk menggunakannya. Merek Dagang adalah Merek yang digunakan pada

barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-

sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis

lainnya. Merek Jasa adalah Merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan

oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk

membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya. Merek Kolektif adalah Merek yang

digunakan pada barang dan/atau jasa dengan karakteristik yang sama yang

diperdagangkan oleh beberapa orang atau badan hukum secara bersama-sama

untuk membedakan dengan barang dan/atau jasa sejenis lainnya.

Selain perlindungan terhadap Merek Dagang dan Merek Jasa, dalam

Undang-undang ini diatur juga perlindungan terhadap indikasi-geografis, yaitu

tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang karena faktor lingkungan

geografis, termasuk faktor alam atau faktor manusia atau kombinasi dari kedua

faktor tersebut, memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang

dihasilkan. Selain itu juga diatur mengenai indikasi-asal.

Hak Cipta

Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta. Hak Cipta adalah

hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau

memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak

mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama

yang atas inspirasinya melahirkan suatu Ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran,

7

Page 8: Makalah Haki OK

imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam

bentuk yang khas dan bersifat pribadi. Ciptaan adalah hasil setiap karya Pencipta

yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau

sastra. Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai Pemilik Hak Cipta, atau

pihak yang menerima hak tersebut dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima

lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut.

Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam

bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup: a). buku, program

komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua

hasil karya tulis lain; b). ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis

dengan itu; c). alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu

pengetahuan; d). lagu atau musik dengan atau tanpa teks; e). drama atau drama

musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim; f). seni rupa dalam segala

bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung,

kolase, dan seni terapan; g). arsitektur; h). peta; i). seni batik; j). fotografi; k).

sinematografi; l). terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya

lain dari hasil pengalihwujudan.

Masa berlaku hak cipta itu sendiri dikatakan, ciptaan yang dimiliki oleh 2

(dua) orang atau lebih, hak cipta berlaku selama hidup pencipta yang meninggal

dunia paling akhir dan berlangsung hingga 50 (lima puluh) tahun sesudahnya.

Rahasia Dagang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2000 Tentang

Rahasia Dagang. Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh

umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena

berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia

dagang.

Hak Rahasia Dagang adalah hak atas rahasia dagang yang timbul

berdasarkan Undang-undang ini. Lingkup perlindungan Rahasia Dagang meliputi

metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di

bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui

8

Page 9: Makalah Haki OK

oleh masyarakat umum.

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu diatur dalam Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di

dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen

tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta

dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan

untuk menghasilkan fungsi elektronik. Desain Tata Letak adalah kreasi berupa

rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu

dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi

dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan

untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu.

Perlindungan hukum terhadap Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

menganut asas orisinalitas. Suatu Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dapat

dianggap orisinal apabila merupakan hasil upaya intelektual Pendesain dan tidak

merupakan suatu hal yang sudah bersifat umum bagi para Pendesain. Selain itu,

Desain Tata Letak sebuah Sirkuit Terpadu dalam bentuk setengah jadi juga

merupakan objek perlindungan dari undang-undang ini sebab sebuah Sirkuit

Terpadu dalam bentuk setengah jadi dapat berfungsi secara elektronis.

Perkembangan teknologi yang berkaitan dengan Sirkuit Terpadu berlangsung

sangat cepat. Oleh karena itu, jangka waktu perlindungan Hak Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu hanya diberikan untuk masa 10 (sepuluh) tahun, yang dihitung

sejak tanggal penerimaan atau sejak tanggal Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

tersebut pertama kali dieksploitasi secara komersial dan tidak dapat diperpanjang.

Desain Industri

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2000 Tentang

Desain Industri, Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi,

atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya

9

Page 10: Makalah Haki OK

yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan

dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai

untuk menghasilkan suatu produk, barang, atau komoditas industri.

Perlindungan Varietas Tanaman

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 Tentang

Perlindungan Varietas Tanaman. Perlindungan Varietas Tanaman yang

selanjutnya disingkat PVT, adalah perlindungan khusus yang diberikan negara,

yang dalam hal ini diwakili oleh Pemerintah dan pelaksanaannya dilakukan oleh

Kantor Perlindungan Varietas Tanaman, terhadap varietas tanaman yang

dihasilkan oleh pemulia tanaman melalui kegiatan pemuliaan tanaman.

Hak Perlindungan Varietas Tanaman adalah hak khusus yang diberikan

negara kepada pemulia dan/atau pemegang hak Perlindungan Varietas Tanaman

untuk menggunakan sendiri varietas hasil pemuliaannya atau memberi persetujuan

kepada orang atau badan hukum lain untuk menggunakannya selama waktu

tertentu. Varietas tanaman yang selanjutnya disebut varietas, adalah sekelompok

tanaman dari suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk tanaman,

pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi karakteristik genotipe

atau kombinasi genotipe yang dapat membedakan dari jenis atau spesies yang

sama oleh sekurang-kurangnya satu sifat yang menentukan dan apabila

diperbanyak tidak mengalami perubahan. Pemuliaan tanaman adalah rangkaian

kegiatan penelitian dan pengujian atau kegiatan penemuan dan pengembangan

suatu varietas, sesuai dengan metode baku untuk menghasilkan varietas baru dan

mempertahankan kemurnian benih varietas yang dihasilkan.

Menurut Hilman dan Romadoni (2001) sistem HKI juga telah

menimbulkan suatu perubahan budaya dan cara pandang suatu bangsa dengan:

Satu, Mendorong dokumentasi yang baik pada kegiatan riset. Dua, Mendorong

semangat kompetisi. Tiga, Mendorong kreativitas ilmuwan melalui insentif yang

membuat mereka berkonsentrasi dan menjadi sejahtera sebagai peneliti tanpa

harus menjadi usahawan. Empat, Menciptakan kepedulian dan perhatian pada

sistem ekonomi global, karena HKI terkait dengan masalah perdagangan dan

10

Page 11: Makalah Haki OK

perindustrian. Lima, Mendorong perlindungan hasil riset dan implementasi atau

komersialisasinya. Dan Kadis Perindang Prov. Jabar menulis “HKI dapat menjadi

solusi atas persoalan-persoalan yang menyengkut Intelektual Property Right.

HKI bukanlah penghalang tapi pembuka jalan, HKI bukanlah pengeluaran

biaya tapi income, HKI bukanlah hukuman tapi peluang”. (Klinik HKI,

http://disperidag-jabar.go.id)

Sekapur sirih diatas semoga menjadi pemicu kita untuk mulai menyiapkan

diri dalam memahami lebih jauh akan arti dan guna dari hak-hak atas kekayaan

intelektual yang anda miliki. Jangan ada kata terlambat dalam memulai; karena

negara wajib melindungi warganya, pun warga harus tau cara mencintai produk

negeri sendiri!

II. Pengertian dan Dasar Hukum

Pengertian Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yaitu :

1. Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi,

yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu

dari elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta

dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang

dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.

2. Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi

dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah

elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit

Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan

pembuatan Sirkuit Terpadu.

3. Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah hal eksklusif yang diberikan

oleh negara Republik Indonesia kepada Pendesain atas hasil kreasinya,

untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan

persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.

11

Page 12: Makalah Haki OK

Dasar Hukum Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000

Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. Sirkuit Terpadu adalah suatu produk

dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen

dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang

sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam

sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi

elektronik.

Lisensi

* Pemegang Hak berhak memberikan Lisensi kepada pihak lain

berdasarkan perjanjian Lisensi untuk melaksanakan semua perbuatan,

kecuali jika diperjanjikan lain.

* Pemegang hak tetap dapat melaksanakan sendiri atau memberi Lisensi

kepada pihak ketiga untuk melaksanakan perbuatan, kecuali jika

diperjanjikan lain.

* Perjanjian Lisensi wajib dicatatkan dalam Daftar Umum Desain Tata

Letak Sirkuit Terpadu pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

Intelektual.

* Perjanjian Lisensi yang tidak dicatatkan dalam Daftar Umum Desain

Tata Letak Sirkuit Terpadu tidak berlaku terhadap pihak ketiga.

* Perjanjian Lisensi diumumkan dalam Berita Resmi Tata Letak Sirkuit

Terpadu.

Bentuk dan Isi Perjanjian Lisensi

1. Perjanjian Lisensi dilarang memuat ketentuan yang dapat menimbulkan

akibat yang merugikan bagi perekonomian Indonesia atau memuat

ketentuan yang mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual wajib menolak

pencatatan perjanjian Lisensi yang memuat ketentuan sebagaimana

12

Page 13: Makalah Haki OK

dimaksud dalam butir 1 di atas.

3. Ketentuan mengenai pencatatan perjanjian Lisensi diatur dengan

Keputusan Presiden.

Pengalihan Hak

1. Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dapat beralih atau dialihkan

dengan:

a. pewarisan;

b. hibah;

c. wasiat;

d. perjanjian tertulis; atau

e. sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-

undangan.

2. Pengalihan Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu disertai dengan

dokumen tentang pengalihan hak.

3. Segala bentuk pengalihan Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu wajib

dicatat dalam Daftar Umum Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu pada

Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

4. Pengalihan Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang tidak

dicatatkan dalam Daftar Umum Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

tidak berakibat hukum pada pihak ketiga.

5. Pengalihan Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu diumumkan dalam

Berita Resmi Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

Pengalihan Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu tidak menghilangkan

hak Pendesain untuk tetap dicantumkan nama dan identitasnya, baik dalam

Sertifikat Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Berita Resmi Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu maupun dalam Daftar Umum Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

13

Page 14: Makalah Haki OK

Untuk mempermudahkan pengertiannya secara garis besar istilah "desain

tata letak sirkuit terpadu" dibagi dua yaitu "desain tata letak" dan "sirkuit

terpadu", yang masing-masing pengertiannya adalah sebagai berikut:

Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi,

yang didalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari

elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling

berkaitan serta dibentuk secara terpadu didalam sebuah bahan semikonduktor

yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.

Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi

dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah

elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu

dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan

sirkuit terpadu.

Persyaratan :

1. Surat Kuasa ditandatangani diatas materai Rp. 6000,-

2. Surat Pernyataan ditandatangani diatas materai Rp. 6000,-

3. Foto Copy KTP

4. Foto Copy Akte Pendirian Perusahaan yang dilegalisir (jika berbadan

usaha)

5. Foto Copy NPWP (jika berbadan usaha)

III. LINGKUP DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU

(DTLST)

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang mendapat perlindungan :

1. Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu diberikan untuk Desain Tata

Letak Sirkuit Terpadu yang orisinal.

2. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dinyatakan orisinal apabila desain

tersebut merupakan hasil karya mandiri Pendesain, dan pada saat

14

Page 15: Makalah Haki OK

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu tersebut dibuat tidak merupakan

sesuatu yang umum bagi para Pendesain.

Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu tidak dapat diberikan jika Desain

Tata Letak Sirkuit Terpadu tersebut bertentangan dengan perundang-undangan

yang berlaku, ketertiban umum, agama atau kesusilaan.

a. Subyek DTLST

Penemu desain tata letak sirkuit terpadu disebut pendesain. Pendesain

adalah seorang atau beberapa orang yang menghasilkan Desain Tata Letak Sirkuit

Terpadu. Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah hak ekslusif yang

diberikan oleh negara kepada pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu

tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuan kepada pihak lain

untuk melaksanakan hak tsb.

Dengan demikian yang memperoleh hak atas suatu desain selain pendesain

adalah yang menerima hak tersebut dari pendesain. Yang berhak memperoleh hak

DTLST adalah pendesain, atau beberapa pendesain dalam hal bekerja bersama

(Pasal 5). Pasal 6 menjelaskan bahwa yang dalam hal hubungan dinas yaitu

pegawai negeri dan instansi terkait adalah instansi yang bersangkutan. Hal ini

dimaksudkan agar suatu desain yang dibuat berdasarkan pesanan , misalnya

instansi pemerintah, tetap dipegang oleh instansinya selaku pemesan, kecuali

diperjanjikan lain.

Ketentuan ini itidak mengurangi hak pendesain untuk mengkalim haknya

apabila DTLST digunakan untuk hal-hak di luar hubungan kedinasan tersebut.

Bila DTLST dibuat atas hubungan kerja, yaitu hubungan di lingkungan swasta,

atau hubungan individu dengan pendesain, orang yang membuat adalah

pendesain dan pemegang hak, kecuali diperjanjikan lain.

b. Obyek DTLS

Obyek DTLST yang dilindungi adalah yang orisinial. Yang dimaksud

dengan orisinal adalah apabila desain tersebut merupakan hasil karya pendesain

15

Page 16: Makalah Haki OK

itu sendiri dan bukan merupakan tiruan dari hasil karya pendesain lain. Artinya

desain tersebut merupakan hasil karya mandiri pendesain. Dan, pada saat desain

itu dibuat bukan merupakan hal yang umum bagi para pendesain. Selain orisinal

desain itu harus mempunyai nilai ekonomis dan dapat diterapkan dalam dunia

industri secara komersial.

Dasar Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu diberikan atas dasar permohonan.

Hak pemegang Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

1. Pemegang Hak memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan Hak Desain

Tata Letak Sirkuit Terpadu yang dimilikinya dan untuk melarang orang

lain yang tanpa persetujuannya membuat, memakai, menjual,

mengimpor, mengekspor dan/atau mengedarkan barang yang di

dalamnya terdapat seluruh atau sebagian Desain yang telah diberi Hak

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

2. Dikecualikan dari ketentuan yang dimaksud adalah pemakaian Desain

Tata Letak Sirkuit Terpadu untuk kepentingan penelitian dan

pendidikan sepanjang tidak merugikan kepentingan yang wajar dari

pemegang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

IV. Jangka Waktu Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit

Terpadu

1. Perlindungan terhadap Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

diberikan kepada Pemegang Hak sejak pertama kali desain tersebut

dieksploitasi secara komersial dimana pun atau sejak Tanggal

Penerimaan.

2. Dalam hal Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu telah dieksploitasi secara

komersial, Permohonan harus diajukan paling lama 2 (dua) tahun

16

Page 17: Makalah Haki OK

terhitung sejak tanggal pertama kali dieksploitasi.

3. Perlindungan diberikan selama 10 (sepuluh) tahun.

4. Tanggal mulai berlakunya jangka waktu perlindungan dicatat dalam

Daftar Umum Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan diumumkan

dalam Berita Resmi Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

V . Contoh Kasus Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

1. Kasus Pembajakan Software di Indonesia

By admin Personal Add comments

Kasus pembajakan software di indonesia terus meningkat seiring dengan

meningkat SDM para pengguna softwarenya. dalam hal ini SDM pengguna

software memang meningkat, tapi bukan berati kesadaran untuk menghargai hak

cipta kekayaan intelektual juga meningkat, SDM yang meningkat adalah SDM

yang digunakan untuk bajak membajak, SDM untuk melakukan crack pada

software-software yang dibuat oleh penciptanya. terkadang Seorang lulusan

sarjana komputer atau informatika pun juga hoby bajak membajak.

MEDAN — Berdasarkan laporan Business Software Alliance (BSA) dan

International Data Corporation(IDC) dalam Annual Global Software Piracy Study

2007, Indonesia adalah negara terbesar ke-12 di dunia dengan tingkat pembajakan

software.

“Persentasenya cukup mengkhawatirkan yakni mencapai 84 persen.

Misalnya dari 100 komputer yang diteliti, sebanyak 84 buah diantaranya

menggunakan softwer ilegal. Fenomena ini sangat menyedihkan karena

pembajakan ini mematikan kreasi dan industri software itu sendiri,” kata

Perwakilan BSA Indonesia, Donny A Sheyoputra, di Medan, Selasa.

Ia mengatakan, dewasa ini Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 300

perusahaan yang bergerak di sektor Teknologi Informasi (TI).

17

Page 18: Makalah Haki OK

Dari jumlah itu, hanya 10 perusahaan lokal yang bergerak di industri

software, sisanya lebih banyak berkecimpung diluar software, misalnya

perusahaan sistem integrasi dan service dan perusahaan distributor produk

hardware.

Menurut dia, minimnya jumlah industri software di tanah air dikarenakan

seluruh pengembang software lokal sangat dirugikan oleh pembajakan.

“Software mereka di bajak dan dijual dengan harga sekitar 4-5 dolar

dipasaran, bahkan perangkat lunak yang sudah dijual dengan harga 5 dolar pun

masih dibajak dan dijual dengan harga dua 2 dolar saja. Banyaknya pembajakan

ini juga telah menghapus kesempatan untuk meningkatkan pendapatan industri

lokal senilai 1,8 miliar dolar,” katanya.

Direktur Bamboomedia Cipta Persada, sebuah produser softwer lokal,

Putu Sidarta, mengatakan, maraknya pembajakan software telah menyebabkan

rendahnya kreativitas di industri bidang software ini.

“Berdasarkan laporan para distributor kami diseluruh Indonesia, software

Bamboomedia telah banyak dibajak. Jika produk asli dijual dengan harga

Rp45.000, maka produk bajakannya hanya dijual dipasaran Rp2.500,”katanya. –

ant/ahi.

2. Perlindungan Layout-Desain Sirkuit Terpadu di Pakistan

Pakistan sebagai anggota WTO dan penandatangan Persetujuan

Perdagangan Terkait Aspek Hak Kekayaan Intelektual ("Perjanjian TRIPs")

melakukan di Maroko pada tahun 1995 untuk membuat undang-undang untuk

memasukkan, antara lain, Bagian 35-38 dari Perjanjian TRIPs yang diperlukan

Pakistan untuk membuat ketentuan-ketentuan untuk melindungi-Desain Tata

Letak Sirkuit Terpadu sesuai dengan Perjanjian tentang HAKI atas Rangkaian

Elektronik Terpadu ("IPIC Perjanjian") dan Perjanjian TRIPs.

Kami sangat senang untuk memberitahu Anda bahwa pada tanggal 12

September 2001 Presiden Pakistan diundangkan Layout Terdaftar-Desain Sirkuit

Terpadu Ordonansi, 2001 yang sesuai dengan TRIPs 'dan persyaratan IPIC

18

Page 19: Makalah Haki OK

Perjanjian's

Ketentuan ini berhubungan dengan undang-undang, antara lain, definisi

"sirkuit terpadu" dan "layout-desain", persyaratan untuk perlindungan, hak

eksklusif, obat dalam kasus pelanggaran, serta eksploitasi dan pendaftaran.

Ketika sebuah layout-desain terdaftar menurut Undang-undang, hak-

pemegang memperoleh sebuah monopoli eksklusif mereproduksi desain layout-

terdaftar secara keseluruhan atau sebagian daripadanya di Pakistan dan

memperoleh hak untuk membatasi setiap orang yang tidak sah dari mengimpor,

menjual atau penyebaran untuk tujuan komersial tata letak desain-terdaftar, atau

sirkuit terpadu di mana tata letak desain-terdaftar didirikan atau artikel dilengkapi

seperti sirkuit terpadu di sejauh terus direproduksi sah mengandung desain lay-

out.

Definisi:

Pasal 2 (c) Undang-undang mendefinisikan sirkuit terpadu berarti "sebuah

produk dalam bentuk akhir atau bentuk peralihan, di mana elemen-elemen,

setidaknya salah satunya adalah elemen aktif, dan beberapa atau semua

interkoneksi adalah integral dibentuk dalam atau pada sepotong bahan yang

dimaksudkan untuk melakukan fungsi elektronik ".

Pasal 2 (d) Undang-undang mendefinisikan layout-desain untuk berarti

"tiga disposisi dimensi, apapun menyatakan, dari unsur-unsur, setidaknya salah

satunya merupakan elemen aktif dan dari beberapa atau semua interkoneksi dari

sirkuit terpadu atau seperti disposisi tiga dimensi dipersiapkan untuk sirkuit

terpadu yang dimaksudkan untuk pembuatan. Kedua definisi ini dekat dengan

definisi yang ditentukan oleh Pasal 2 (i) IPIC Perjanjian.

Pendaftaran:

Ordonansi ini memerlukan pendaftaran wajib sebelum perlindungan

apapun yang diberikan kepada pemegang kanan . Bagian 7 dari Ordonansi

menggambarkan proses perolehan Pendaftaran tersebut . Hal ini membutuhkan

sebuah aplikasi untuk pendaftaran desain-tata letak yang akan diajukan di Kantor

19

Page 20: Makalah Haki OK

Paten .

Ini menyatakan bahwa permohonan pendaftaran desain-layout dapat

diajukan hanya jika desain layout belum dieksploitasi secara komersial atau telah

komersial dieksploitasi setiap tempat di dunia untuk tidak lebih dari dua tahun.

The Ordinance requires an application for registration to contain,- Undang-undang

mengharuskan permohonan pendaftaran mengandung, -

(I) permohonan pendaftaran desain tata letak dan penunjukan singkat dan

tepat daripadanya .

(II) nama, alamat, kebangsaan dan jika berbeda dari alamat, tempat tinggal

kebiasaan pemohon.

Semua aplikasi ini harus disertai oleh :

(I) Surat kuasa, penunjukan wakil pemohon, jika ada (pelamar non-

penduduk diwajibkan untuk diwakili oleh penduduk praktisi hukum

dan berlatih di Pakistan).

(II) Salinan gambar dari desain tata letak dan sampel dari sirkuit

terintegrasi bersama dengan informasi mendefinisikan fungsi

elektronik yang sirkuit terpadu dimaksudkan untuk melakukan,

bagaimanapun, pemohon dapat menghilangkan bagian-bagian seperti

salinan atau gambar yang berkaitan dengan cara pembuatan sirkuit

terpadu, asalkan bagian-bagian disampaikan adalah cukup untuk

memungkinkan identifikasi dari desain-tata letak.

(III) Pembayaran biaya yang ditentukan kepada Kantor Paten.

(IV) Menentukan tanggal eksploitasi komersial pertama dari desain-tata

letak suatu tempat di dunia (jika demikian), dan

(V) Memberikan keterangan yang menentukan hak pemohon.

Pengaruh Perlindungan

Undang-undang baru ini memberikan bahwa tindakan-tindakan berikut ini

akan melanggar hukum jika dilakukan tanpa ijin dari pemegang kanan, yaitu;

(I) Reproduksi, apakah dengan dipasang pada suatu sirkuit terpadu atau

20

Page 21: Makalah Haki OK

sebaliknya, desain tata letak terdaftar secara keseluruhan atau

sebagian daripadanya, kecuali tindakan reproduksi bagian yang tidak

sesuai dengan persyaratan orisinalitas; dan

(II) Mengimpor, menjual atau mendistribusikan untuk tujuan komersial

desain layout terdaftar, atau sirkuit terpadu di mana tata letak desain-

terdaftar didirikan atau artikel dilengkapi seperti sirkuit terpadu di

sejauh terus mengandung melawan hukum direproduksi tata letak -

desain.

Pelanggaran dan Penegakan Hak

Undang-undang ini ditentukan obat pidana sipil maupun terhadap

pelanggaran hak-hak eksklusif dari pemegang kanan. Ini menyediakan

pelanggaran yang akan terdiri dari kinerja dari setiap tindakan yang hanya bisa

dilakukan oleh pemegang-kanan (lihat "Pengaruh Perlindungan" di atas).

Undang-undang mengatur bahwa atas permintaan pemegang hak, atau

lisensinya jika nanti telah meminta pemegang hak untuk melakukan proses

pengadilan untuk bantuan khusus dan pemegang hak menolak atau gagal untuk

melakukannya dalam jangka waktu yang wajar, Pengadilan Negeri dapat

memberikan dan perintah untuk mencegah pelanggaran atau pelanggaran dekat

dan kerusakan penghargaan dan memberikan jaminan obat lain yang diatur dalam

hukum yang relevan yang berlaku.

Pelanggaran dan Sanksi

Undang-undang mengatur bahwa setiap orang yang, tanpa izin, dengan

sengaja melakukan tindakan apapun yang melanggar hukum di bawah undang

mengatakan, ia akan bersalah atas tindak pidana yang dihukum untuk jangka

waktu yang dapat memperpanjang hingga dua tahun, atau dengan denda yang

tidak boleh kurang dari dua ratus ribu rupiah (sekitar US $ 2.000), atau dengan

keduanya.

Pengadilan juga dapat memerintahkan penyitaan, perampasan dan

penghancuran desain tata letak sirkuit terpadu atau artikel dan jika ada bahan atau

21

Page 22: Makalah Haki OK

alat yang telah banyak digunakan dalam pelaksanaan pelanggaran.

BAB III

Penutup

1. Kesimpulan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam

bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan

sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian

atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah

bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.

Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari

berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen

aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan

peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit

Terpadu.

Perlindungan hukum terhadap Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

menganut asas orisinalitas. Suatu Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dapat

dianggap orisinal apabila merupakan hasil upaya intelektual Pendesain dan tidak

merupakan suatu hal yang sudah bersifat umum bagi para Pendesain. Selain itu,

Desain Tata Letak sebuah Sirkuit Terpadu dalam bentuk setengah jadi juga

merupakan objek perlindungan dari undang-undang ini sebab sebuah Sirkuit

Terpadu dalam bentuk setengah jadi dapat berfungsi secara elektronis.

Perkembangan teknologi yang berkaitan dengan Sirkuit Terpadu berlangsung

sangat cepat. Oleh karena itu, jangka waktu perlindungan Hak Desain Tata Letak

Sirkuit Terpadu hanya diberikan untuk masa 10 (sepuluh) tahun, yang dihitung

sejak tanggal penerimaan atau sejak tanggal Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

tersebut pertama kali dieksploitasi secara komersial dan tidak dapat diperpanjang.

Dengan adanya fungsi dan peranan tanah HKI terutama mengenai Desain

Tata letak Sirkuit terpadu yang penting ini , maka prosedur dan tata cara

22

Page 23: Makalah Haki OK

pendaftaran HKI nasional perlu disosialisasikan kembali, terutama di dalam aspek

hukum administrasinya .

Hal ini guna untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat

dan fungsi HKI itu sendiri, dilain pihak memperbaiki hukum administrasi nasional

untuk menuju tata hukum yang transparansi dan akuntabilitas .

Karena melihat perkembangan HKI itu sendiri ditengah masyarakat dan

peranan HKI yang tidak hanya bagi subjek hukum itu sendiri , tetapi juga bagi

peningkatan taraf hidup masyarakat dan pembangunan ekonomi nasional terutama

dalam hal meningkatkan devisa negara untuk memenuhi kebutuhan

pembangunan.

2. Saran

Didalam upaya meningkatkan aspek hukum HKI terutama dalam bidang

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu perlu ditingkatkannya sosialisasi hukum

kepada masyarakat. Hal ini juga dapat dilakukan melalui seminar nasional,

penyuluhan hukum, berita nasional dan juga melalui situs-situs internet. Melihat

banyaknya jalan di dalam meningkatkan tertib administrasi ini maka dari itu

sangat penting adanya peranan dari semua pihak guna mensinergikan fungsi dan

kegunaan sub-sub organ yang dapat dan memiliki peran di dalam tujuan dan cita-

cita hukum yang ingin dicapai.

Hal ini dilandasi dari pengamatan bahwa, tertib hukum khusunya bidang

HKI tidak mungkin dapat dicapai tanpa adanya peningkatan dari pandangan dan

pola pikir masyarakat mengenai fungsi dan peranan dari pendaftaran HKI ke

Dirjan HKI dan aspek hukum dari tindakan itu sendiri.

23

Page 24: Makalah Haki OK

DAFTAR PUSTAKA

a) http://republika.co.id/berita/36399/

Indonesia_Peringkat_12_Pembajakan_Software

b) Tim Lindsey, et.al. ”Hak Kekayaan Intelektual: Suatu Pengantar”,

Bandung: Alumni, 2000.

c) [email protected] Email: [email protected] atau

http://www.pakistanlaw.com .

d) Irawan Candra , 2003 ,Hak Kekayaan Intelektual ( Intellectual Property

Right ) , Bengkulu : UNIB PRESS.

24