Makalah Gizi Ikani

32
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3. Ikan baik untuk tambahan diet karena kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat. Orang yang sering makan ikan cenderung mengIonsumsi lebih sedikit daging dan keju. Beberapa cara sehat untuk memasukkan ikan dalam program diet Anda di antaranya bisa dengan cara dipanggang, rebus, dan dikukus. Ikan sangat direkomendasikan oleh banyak pakar kesehatan sebagai makanan dengan manfaat kesehatan yang kompleks. Konsumsi makanan merupakan salah satu faktor yang secara langsung berpengaruh terhadap status gizi seseorang, keluarga dan masyarakat. Rendahnya konsumsi pangan atau kurang seimbangnya masukan zat-zat gizi dari makanan yang Dikonsumsi mengakibatkan terlambatnya pertumbuhan organ dan jaringan tubuh, terjadinya penyakit 1

Transcript of Makalah Gizi Ikani

Page 1: Makalah Gizi Ikani

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein,

dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3. Ikan baik untuk tambahan diet

karena kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat.

Orang yang sering makan ikan cenderung mengIonsumsi lebih sedikit daging dan keju.

Beberapa cara sehat untuk memasukkan ikan dalam program diet Anda di antaranya

bisa dengan cara dipanggang, rebus, dan dikukus. Ikan sangat direkomendasikan oleh

banyak pakar kesehatan sebagai makanan dengan manfaat kesehatan yang kompleks.

Konsumsi makanan merupakan salah satu faktor yang secara langsung

berpengaruh terhadap status gizi seseorang, keluarga dan masyarakat. Rendahnya

konsumsi pangan atau kurang seimbangnya masukan zat-zat gizi dari makanan yang

Dikonsumsi mengakibatkan terlambatnya pertumbuhan organ dan jaringan tubuh,

terjadinya penyakit dan atau Lemahnya daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit

serta menurunnya kemampuan kerja.

Timbulnya kurang energi protein tidak hanya disebabkan makanan yang kurang,

tetapi dapat juga karena penyakit. Anak yang mendapatkan makanan yang cukup baik,

tetapi sering diserang diare atau demam pada akhirnya dapat menderita kurang energi

protein. Sebaliknya anak yang sering makan tidak cukup baik daya tahan tubuhnya

dapat melemah.

Dalam keadaan demikian anak tersebut mudah diserang infeksi, kurang nafsu

makan, dan akhirnya mudah terkena kurang energi protein (Soekirman, 1999 : 85) Dulu

1

Page 2: Makalah Gizi Ikani

ada anggapan ada mitos . "Kalau kebanyakan makan ikan , bisa cacingan," sehingga

banyak anak kecil enggan makan ikan..Sekarang, banyak makan ikan malah dianjurkan,

karena dipercaya dapat mencegah gangguan jantung.

Hal ini akan mempengaruhi Kualitas sumber daya manusia di masa yang akan

datang. Pada umur balita protein sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh dan

perkembangan otak. Konsumsi makanan merupakan salah satu faktor yang secara

langsung berpengaruh terhadap status gizi seseorang, keluarga dan masyarakat.

Rendahnya konsumsi pangan atau kurang seimbangnya masukan zat-zat gizi dari

makanan yang dikonsumsi mengakibatkan terlambatnya pertumbuhan organ dan

jaringan tubuh, terjadinya penyakit dan atau lemahnya daya tahan tubuh terhadap

serangan penyakit serta menurunnya kemampuan kerja.

Hal ini tentunya akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa

yang akan datang. Pada umur balita protein sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan

tubuh dan perkembangan otak. Salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan akan

sumber protein hewani adalah ikan.

Kandungan protein ikan tidak kalah dengan kandungan protein yang berasal dari

daging atau telur. Selain itu ikan adalah salah satu sumber protein hewani yang

harganya lebih murah dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya seperti

daging sapi dan ayam. Dengan demikian sangat beralasan bila kita mendukung program

pemerintah dengan gerakan makan ikan.

Disamping enak dimakan, kandungan zat gizi daging ikan juga tinggi yang

memiliki keampuhan sebagai pencegah (preventif) terhadap berbagai penyakit

degeneratif seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke, dan kanker.

Berdasarkan habitatnya ikan dapat dikelompokkan sebagai ikan air tawar dan ikan laut.

2

Page 3: Makalah Gizi Ikani

Dari segi gizi, ada perbedaan diantara 2 kelompok ikan tersebut. Pada umumnya

kelompok ikan air tawar memiliki kandungan protein dan karbohidrat yang tinggi,

sedang kelompok ikan laut kaya akan lemak, vitamin, dan mineral. Protein daging ikan

memiliki komposisi dan kadar asam amino esensial yang cukup. Mutu protein ikan

senilai dengan mutu protein daging, sedikit dibawah mutu protein telur, dan diatas

protein serelia serta kacang-kacangan (telur > daging = ikan> serelia dan kacang-

kacangan).

Asam amino dari protein ikan dapat meningkatkan mutu protein pangan lainnya

bila dimakan bersama-sama. Misalnya, beras yang memiliki kadar asam amino lisin

rendah (sekitar 3,7%), sedang ikan mengandung lisin tinggi (sekitar 8,1%), bila

dikonsumsi bersama-sama (nasi-ikan) akan menjadi saling melengkapi (komplimenter).

Daging ikan segar umumnya mengandung protein sekitar 16-22%. Ikan yang

diolah secara pengeringan (ikan kering) umumnya mengandung protein lebih tinggi dan

bahan segarnya. Hal ini disebabkan pada proses pengeringan terjadi pengurangan kadar

air. Bangsa Indonesia saat ini secara rata-rata baru mengkonsumsi sekitar 50 gr ikan per

hari, sementara mengkonsumsi 300-400 gr daging ikan per hari. Konsumsi daging ikan

yang tinggi menghindari penyakit jantung.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dari makalah ini yaitu :

1) apakah yang dimaksud dengan gizi ikani ?

2) apakah hubungan antara gizi ikani dengan kesehatan tubuh manusia ?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun dari rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini yaitu :

1) mengetahui gizi ikani dan deskripsi yang ada didalamnya

3

Page 4: Makalah Gizi Ikani

2) mengetahui hubungan antara gizi ikani dengan kesehatan tubuh manusia

1.4 Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini ialah metode

pengumpulan data. Yaitu secara keseluruhan merupakan hasil studi kepustakaan yang

diperoleh dari buku-buku dan internet.

4

Page 5: Makalah Gizi Ikani

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi gizi ikani

Ilmu gizi adalah pengetahuan yang mempelajari perubahan makanan sejak

ditelan hingga diubah menjadi bagian tubuh dan energi, serta diekskresikan sebagai zat

sisa (limbah).

Ikan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi dan mengandung

asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh, disamping itu nilai biologisnya

mencapai 90% dengan jaringan pengikat sedikit sehingga mudah dicerna. Hal paling

penting adalah harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan sumber protein lain.

Ikan juga dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan, pakan ternak, dan lainnya.

Gizi ikani merupakan pengetahuan yang mempelajari tentang makanan yang

berhubungan dengan kesehatan, yang diantara bahan makanan tersebut termasuk ikan

atau hasil perikanan lainnya.

2.2 Komposisi Kimia Ikan

Sejak beberapa abad yang lalu, manusia telah memanfaatkan ikan sebagai salah

satu bahan pengan yang banyak mengadung protein 18 – 30 %. Protein ikan sangat

diperlukan karena mengandung asam amino esensial, nilai biologisnya tinggi (90%),

lebih murah dibandingkan dengan sumber protein yang lain, dan mudah dicerna. Selain

kandungan protein, ikan juga mengadung lemak yang bersifat tak jenuh, vitamin,

mineral, dan jaringan pengikatnya sedikit sehingga mudah dicerna.

5

Page 6: Makalah Gizi Ikani

2.2.1 Kandungan Protein pada Ikan

Kandungan protein ikan erat sekali kaitannya dengan kandungan lemak dan

airnya. Ikan yang mengandung lemak rendah rata-rata memiliki protein dalam jumlah

besar, sedangkan pada ikan gemuk sebaliknya. Kandungan protein ikan umumnya lebih

tinggi jika dibandingkan dengan hewan darat yang akan menghasilkan kalori lebih

tinggi dan protein memegang peranan penting dalam pembentuk jaringan. Daging ikan

mengandung sedikit sekali tenunan pengikat (tendon), sehingga sangat mudah dicerna

oleh enzim autolysis. Hasil pencernaan itu menyebabkan daging lunak sehingga

menjadi media yang cocok untuk pertumbuhan mikroorganisme.

Protein ikan mengandung asam amino esensial maupun asam amino non-

esensial. Jumlah dan jenis asam-asam aminonya sama dengan yang terdapat pada

daging sapi. Protein daging ikan memiliki kelebihan dibandingkan dengan daging sapi,

yaitu argininnya, sedangkan pada daging sapi lisin dan histidin lebih banyak. Asam

amino alanin, isoleusin, dan metionin pada ikan umumnya rendah. Kandungan asam

amino esensial daging ikan dapat dikatakan sempurna, artinya semua asam amino

esensial terdapat pada daging ikan, tetapi perlu diperhatikan beberapa asam amino tidak

mencukupi kebutuhan manusia diantaranya fanilalanin, triptofan, dan metionin.

Kandungan protein pada daging ikan cukup tinggi, mencapai 20% dan tersusun

atas sejumlah asam amino yang berpola mendekati pola kebutuhan asam amino didalam

tubuh manusia. Melihat penjelasan diatas, maka ikan mempunyai nilai biologis (NB)

yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, daging ikan mempunyai nilai biologis sebesar

90%. Nilai biologis adalah perbandinga antara jumlah protein yang dapat diserap,

dengan jumlah protein yang dikeluarkan oleh tubuh. Artinya, apabila berat daging ikan

6

Page 7: Makalah Gizi Ikani

yang dimakan 100 gr. Jumlah protein yang akan diserap oleh tubuh lebih kurang 90%,

dan hanya 10% yang terbuang.

Kebutuhan setiap manusia akan protein hewani sangat bervariasi, tergantung

umur, jenis kelamin, dan aktivitas yang dilakukan. Apabila kita andalkan sumber

protein hewani hanya berasal dari ikan maka jumlah daging dan protein ikan yang harus

dimakan dapat dilihat pada table 2.1

Tabel 2.1

Kebutuhan Manusia akan Daging Ikan

No. Keadadaan Manusia

Tingkat kebutuhan

Protein Daging Ikan

(gram/orang/hari)

1 Anak-anak 25-40 125-200

2 Laki-laki dewasa 50-60 250-325

3 Wanita dewasa 50-55 250-275

4 Wanita hamil 60-75 300-375

5 Wanita menyusui 75-80 375-400

Daging ikan mempunyai beberapa fungsi untuk tubuh manusia. Diantaranya :

1. menjadi sumber energy yang sangat dibutuhkan dalam menunjang aktivitas

kehidupan sehari-hari;

2. membantu pertumbuhandan pemeliharaan tubuh;

3. mempertinggi daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit dan juga

memperlancar proses-proses fisiologis di dalam tubuh.

Kekurangan daging ikan dapat mengakibatkan timbulnya penyakit kwashiorkor,

busung lapar, pertumbuhan mata, kulit dan tulang terhambat, serta menurunnya tingkat

kecerdasan terutama pada anak-anak, bahkan dapat mengakibatkan kematian.

7

Page 8: Makalah Gizi Ikani

Semua protein terbentuk dari asam-asam amino yang berbeda. Sekitar 25 asam

amino yang sudah teridentifikasi sebagian besar dapat disintesis dalam tubuh manusia

atau hewan itu sendiri (asam amino convertible). Asam amino yang dapat diperoleh

melalui makanan disebut asam amino esensial, seperti tercantum pada table 2.2.

Tabel 2.2Kandungan Asam Amino dalam daging Ikan

Asam Amino Kandungan (mg%)

Alanin 10,5 – 72,0

Arginin 0 – 5,8

Asam Asparginat 1,9 – 12,0

Asam Glutamat 8,0 – 20,0

Glisin 18,0 – 166,0

Histidin 0 – 477,0

Isoleusin 3,4

Leusin 3,8 – 7,1

Lisin 1,9 – 22,8

Metionin 11,6

Fenilalanin 0,5 – 1,8

Prolin 0,5 – 6,3

Setin 5,6

Treonin 0,5 - 11,0

Valin 3,5 – 4,7

2.2.2 Kandungan Lemak pada Ikan

Lemak merupakan bahan penghasil energi terbesar dibandingkan dengan unsur

gizi lainnya. Satu gram lemak dapat memberikan kurang lebih 9 kalori. Tidak semua

jenis ikan memiliki kandungan lemak yang tinggi, jika kandungan lemak ikan kurang

dari 0,5% termasuk dalam kelompok ikan kurus. Jika kandungan lemak diatas 2%

8

Page 9: Makalah Gizi Ikani

masuk kedalam ikan gemuk, dan jika kandungan lemaknya 0,5 – 2 % masuk kedalam

kelompok ikan sedang.

Jenis-jenis asam lemak yang terdapat pada ikan lebih banyak daripada yang

terdapat pada daging hewan darat. Lemek daging ikan mengandung asam-asam lemak

jenuh dengan panjang rantai C14 – C22 dan asam-asam lemak tidak jenuh dengan jumlah

ikatan 1 – 6. Lemak hewan darat hanya mengandung beberapa jenis asam lemak jenuh

dan asam lemak tak jenuh. Lemak ikan rata-rata mempunyai nilai biologi, misalnya

nilai biologi ikan sarden mencapai 98,1. Tingginya nilai biologi lemak disebabkan

beberapa factor antara lain:

a. Golongan pertama adalah asam oleat yang dapat memberikan angka biologi

tertinggi, sehingga asam ini tergolong sebagai asam lemak esensial.

b. Golongan kedua diberikan oleh asam-asam lemak dengan berat molekul rendah,

seperti asam-asam laurat, miristat, kaprat, dan kaprilat.

c. Paling rendah diberikan oleh asam linoleat.

Meskipun daging ikan mengandung lemak cukup tinggi (0,1 – 2,2 %), akan

tetapi karena 25% dari jumlah tersebut merupakan asam-asam lemak tak jenuh yang

sangat dibutuhkan manusia dan kadar kolesterol sangat rendah, daging ikan tidak

berbahaya bagi manusia, juga bagi orang-orang yang kelebihan kolesterol.

Asam lemak bebas juga terdapat dalam daging ikan artinya tidak terikat sebagai

ester, jumlahnya sedikit yaitu 0,1 – 0,4 % saja. Lebih dari 25 macam asam lemak

terdapat dalam daging ikan. Pada umumnya terdiri dari asam-asam lemak yang

mempunyai berat molekul tinggi dengan jumlah asam lemak jenuh 17-21% dan asam

lemak tidak jenuh 79-83% dari seluruh asam lemak yang ada dalam daging ikan.

9

Page 10: Makalah Gizi Ikani

Daging ikan sangat mudah mengalami proses oksidasi karena banyak

mengandung asam lemak tak jenuh. Oleh karena itu, sering timbul bau tengik pada

tubuh ikan, terutama pada hasil olahan maupun awetan yang disimpan tanpa

menggunakan kemasan dan antioksidan. Kandungan asam lemak pada ikan dapat

dilihat pada tabel 2.3.

Tabel 2.3Kandungan Asam Lemak pada Ikan

Asam Lemak Kandungan (%) dan Total Berat Asam

Jenuh

Mirusit 5 – 7

Palmitat 10 – 20

Strearat 1 – 3

Tidak Jenuh

Arachidonat 18 – 22

Clupanodonat 7 – 15

Erucat 12 – 16

Godoleat 10 – 18

Linoleat dan linoleat 10 – 18

Oleat 7 – 8

Zoomerat 10 – 12

2.2.3 Kandungan Karbohidrat pada Ikan

Karbohidrat dalam daging ikan merupakan polisakarida, yaitu glikogen yang

strukturnya serupa dengan amilum. Glikogen terdapat di dalam sarkoplasma diantara

miofibril-miofibril. Kadang-kadang merupakan senyawa kompleks dengan protein

miosin dan protein miogen. Glikogen dalam daging bersifat tidak stabil, mudah berubah

10

Page 11: Makalah Gizi Ikani

menjadi asam laktat melalui proses glikosis. Pemecahan itu berlangsung sangat cepat

sehingga pH daging ikan turun yang dapat menyebabkan aktivitas otot menjadi naik.

Berarti sumbangan karbohidrat dan daging sebagian zat gizi sangat kecil, karena

jumlah karbohidrat dalam daging ikan sangat sedikit, yaitu kurang dari 1%. Karbohidrat

dalam daging ikan berupa glokogen antara 0,05 – 0,85%, glukosa 0,038%, asam laktat

0,006 – 0,43%, dan berbagai senyawa antara dalam metabolisme karbohidrat.

2.2.4 Kandungan Vitamin dan Mineral pada ikan

Vitamin yang terdapat pada daging ikan ada dua golongan, yaitu vitamin yang

larut dalam air seperti vitamin B, riboflavin (B2), adermin atau peridoksin (B6), asam

folat, sianokobolamin, kobalamin (B12), kamitin, biotin, niasin, inositol, dan asam

pantotenat. Vitamin C yang terkandung dalam daging ikan hanya sedikit, sedangkan

vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, vitamin D, dan tokoferol (Vit. E).

Vitamin-vitamin tersebut umumnya lebih banyak terdapat pada organ bagian

dalam tubuh ikan ketimbang dagingnya. Vitamin A dan vitamin D banyak terdapat pada

hati ikan dan jumlahnya cukup besar dibandingkan hewan mamalia darat misalnya hati

ikan hiu mengandung vitamin A 50.000 IU/grarm, sementara hati domba hanya

mengandung ± 600 IU/gram. Vitamin D yang terdapat pada beberapa jenis ikan

berkisar 20.000 IU/gram – 45.000 IU/gram. Kebanyakan Crustacea misalnya udang

terdapat karoten yang merupakan prekursor vitamin A. Ikan juga mengandung

provitamin D karena sinar ultraviolet. Kandungan vitamin A pada hati ikan karper

5.000 – 7.000 IU/gram; belut 5.700 – 16.000 IU/gram; ikan sardine 16.000 IU/gram;

serta ika tuna 36.000 IU/gram. Kandungan vitamin E jumlahnya sedikit, hanya sekitar

0,01%.

11

Page 12: Makalah Gizi Ikani

Tabel 2.4Vitamin-Vitamin yang Terdapat pada Ikan

No. Vitamin Unit Rata-rata Batas Biasa

1 Vitamin A Ug% 25 10 – 1.000

2 Thiamine Ug% 50 10 – 100

3 Riboflavin Ug% 120 40 – 700

4 Nicotinic Acid Ug% 3 0,5 – 12

5 Vitamin B Ug% 1 0,1 – 15

6 Panthothenic acid Ug% 0,5 0,11 – 1,0

7 Pyridoxin Ug% 500 50 – 1.000

8 Biotin Ug% 5 0,001 – 8

9 Folic acid Ug% 80 71 – 87

10 Vitamin C Ug% 3 1 – 20

11 Vitamin D Ug% 15 6 – 30

12 Vitamin E (total tocopherol) Ug% 20 4 – 35

Sumber : Rab (1997)

Garam mineral yang terdapat pada daging ikan berupa garam fosfat, kalsium,

natrium, magnesium, sulfur, dan klorin. Gara,-garam mineral tersebut digolongkan

sebagai makroelemen karena jumlahnya dominan disbanding dengan garam-garam

mineral lainnya, diantaranya zat besi, tembaga, mangan, kobal, seng, molybdenum,

iodin, bromine, dan florin.

Sebaran garam mineral dalam daging ikan tidak merata. Bagian tulang ikan

banyak mengandung garam mineral fosfat, misalnya kalsium fosfat dan keratin fosfat.

Bagian sarkoplasma banyak mengandung garam kalium, kalsium, magnesium, dan

klorin. Kalium dan kalsium sering kali menjadi bagian dari protein kompleks. Zat besi

banyak terdapat pada darah sebagai inti heme, sitokrom, dan beberapa enzim.

Tabel 2.5

12

Page 13: Makalah Gizi Ikani

Mineral yang terdapat pada Ikan

No.

Mineral Rata-Rata Mencukupi (mg%)

1 Potassium 300

2 Clodde 200

3 Phosphorus 200

4 Sulfur 200

5 Sodium 63

6 Magnesium 25

7 Calsium 15

8 Iron 1,5

9 Mangan 1

10 Zink 1

11 Flourin 0,5

12 Arsen 0,4

2.3 Kandungan Gizi Ikan

Berdasarkan habitatnya, ikan digolongkan menjadi dua yaitu ikan air laut dan

ikan air tawar. Habitat tersebut akan menentukan jenis makanan ikan, yang kemudian

akan mempengaruhi kandungan zat gizi ikan. Ikan air tawar terutama kaya akan

karbohidrat dan protein, sedangkan ikan laut kaya akan lemak, vitamin dan mineral

(Khomsan, 2004 : 43). Hal senada juga diungkapkan oleh Astawan (2005) bahwa

kandungan gizi ikan air tawar cukup tinggi dan hampir sama dengan ikan air laut.

Komposisi gizi ikan sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh banyak factor yaitu

spesies, jenis kelamin, tingkat kematangan (umur), musim, siklus bertelur dan letak

geografis. Kandungan protein ikan sangat dipengaruhi oleh kadar air dan lemaknya. Namun

secara umum dapat dikatakan bahwa ikan bersirip mengandung protein 16 – 24 %,

13

Page 14: Makalah Gizi Ikani

sedangkan pada ikan yang telah diolah kandungan proteinnya dapat mencapai 35 persen.

Proporsi protein kolektif (kolagen) pada ikan jauh lebih rendah daripada daging ternak

yaitu berkisar antara 3 – 5 persen dari total protein. Hal ini juga yang menyebabkan daging

ikan lebih empuk (Khomsan, 2004 : 41).

Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani mempunyai kandungan protein yang

cukup tinggi. Ikan basah sekitar 17 % dan kering 40 %. Susunan asam amino di dalam

protein ikan cukup baik, sehingga dapat dikatakan mutu gizinya setingkat dengan pangan

hewani asal ternak seperti daging dan telur Untuk jelasnya pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.6. kandungan zat gizi Ikan Per 100 gram.

Jenis Ikan Kalori (%) Protein (%) Lemak (%) Air (%)

Ikan Segar

Tawes 198 19,0 13,0 66,0

Bandeng 129 20,0 4,8 74,0

Bawal 96 17,0 1,7 78,0

Ekor Kuning 109 20,0 4,0 70,0

Kakap 92 20,0 0,7 77,0

Kembung 103 22,0 1,0 76,0

Layang 109 22,0 1,7 74,0

Lemuru 112 20,0 3,0 76,0

Mas 86 16,0 2,0 80,0

Selar 100 18,8 2,2 75,0

Teri 77 16,0 1,0 80,0

Mujair 89 18,7 1,0 79,7

Ikan Kering

Gabus 292 58,0 4,0 24,0

Peda Banjar 556 28,0 4,0 46,0

Pindang Banjar 157 28,0 4,2 59,0

14

Page 15: Makalah Gizi Ikani

Pindang Layang 153 30,0 2,8 60,0

Selar Asin 194 38,0 3,5 43,0

Sepat 289 38,0 14,6 30,0

Teri 170 33,4 3,6 37,0

Lele Goreng 252 19,9 19,6 10,0

Sumber : Khomsan, 2004

2.4 Manfaat Ikan untuk Kesehatan

Ikan memiliki kandungan kaya akan; vitamin A, vitamin D, fosfor, magnesium,

selenium, yodium, serta kalsium. Secara mendasar ikan memiliki protein hewani yang

sama dengan daging sapi, namun kelebihan ikan adalah tidak memiliki lemak yang

tinggi dan protein dan nutrisinya sangat mudah diserap tubuh sehingga keuntungan

mengkonsumsi ikan yang diperoleh adalah :

1. Menekan Risiko Stroke & Serangan Jantung

Ikan memiliki kandungan kaya akan asam lemak omega-3 di dalam ikan yang

sangat penting untuk otak, mengonsumsi ikan secara rutin dan teratur setiap

pekan dapat menekan risiko penyakit jantung pada pria maupun wanita.

2. Rendah Lemak

Sebagian besar ikan (ikan berdaging putih) maupun sebagian ikan berdaging

gelap seperti tuna sirip kuning ataupun sebagian jenis kerang serta makanan laut

lainnya memiliki kandungan total lemak yang paling rendah dibandingkan

sumber protein hewani lainnya

3. Mengurangi Kolesterol

Ikan memiliki kandungan lemak jenuh paling sedikit dibandingkan dengan

protein hewani lainnnya seperti halnya ayam, daging atau bahkan udang dan

15

Page 16: Makalah Gizi Ikani

lobster. Dimana lemak jenuh memiliki peran paling aktif menaikkan kadar

kolesterol jahat dalam darah.

4. Mengurangi Peradangan dan Sakit Sendi

Dari asam lemak omega-3 ikan tuna, salmon, makarel, sarden maupun tuna

dapat juga mengurangi risiko peradangan dan sakit persendian. Terutama

minyak ikan, memiliki sifat anti-inflamasi. Oleh karena itu, ikan efektif dalam

mengurangi peradangan dalam darah dan jaringan. Asam lemak omega-3,

khususnya EPA, banyak ditemukan dalam minyak ikan dan memiliki efek yang

sangat positif pada respons inflamasi sehingga sangat membantu dalam

mengurangi radang sendi, prostatitis (radang prostat), dan sistitis.

5. Minyak Ikan untuk Janin dan Bayi Menyusui

DHA juga sangat bermanfaat bagi perkembangan otak bayi. Ikan seperti tuna,

makarel, dan sarden bisa menjadi pilihan yang bagus untuk hamil dan menyusui.

6. Untuk Nutrisi Otak

Kandungan asam lemak omega-3 di dalam ikan juga sangat penting untuk otak.

Dimana asupan nutrisi tersebut sangat dibutuhkan bagi yang tinggal diperkotaan

besar untuk stamina otak.

7. Menurunkan tekanan darah

Minyak ikan sangat berguna untuk menurunkan tekanan darah, tetapi peran

mereka dalam pencegahan belum jelas. Namun, mengasup banyak minyak ikan

tidak dianjurkan.

16

Page 17: Makalah Gizi Ikani

8. Kesehatan kardiovaskular

Asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam ikan telah terbukti manfaatnya

bagi jantung, arteri, dan vena yang membentuk sistem kardiovaskular. Konsumsi

ikan dapat membantu mencegah penyakit jantung dan gagal jantung dengan

mencegah akumulasi trigliserida, mengurangi tingkat trigliserida berlebih,

meningkatkan HDL (kolesterol baik), dan mencegah pembekuan darah. Studi

para ahli dari Harvard School of Public Health menyimpulkan, makan sampai

dua porsi ikan dalam seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat

penyakit jantung tiga kali lipat.

9. Menekan risiko kanker

Omega 3 dalam ikan telah terbukti membantu mencegah tiga jenis kanker yang

paling umum, yakni kanker payudara, kolon, dan prostat.

10. Mengatasi depresi

Asam lemak omega-3 dalam minyak ikan baik untuk mengurangi depresi dan

kecemasan. Studi telah menemukan bahwa masyarakat yang mengonsumsi

banyak ikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah.

2.5 Fungsi dari Komposisi Kimia Ikan pada manusia

Dibawah ini adalah fungsi dari protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral

bagi tubuh manusia. Diantaranya yaitu :

A. Protein

1. Kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein serealia dikacang-kacangan,

setara dengan daging, sedikit dibawah telur.

17

Page 18: Makalah Gizi Ikani

2. Protein ikan sangat mudah dicerna, sehingga baik bagi balita yang sistem

pencernaannya belum sesempuna orang dewasa.

3. Protein ikan mengandung berbagai asam amino dalam bentuk yang mendekati

asam amino didalam tubuh manusia. Komposisi asam amino protein ikan juga

lebih lengkap dibanding bahan makanan lain, salah satunya taurin, sangat

bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita.

B. Lemak

1. Asam lemak ikan merupakan asam lemak essensial yang sifatnya tidak jenuh.

Asam lemak tidak jenuh sangat bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan

tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolesterol.

2. Beberapa ikan yang berasal dari laut dalam seperti salmon, tuna, sarden dan

makarel, mengandung asam lemak yang tergabung dalam kelompok asam lemak

omega 3. Yang paling dominan dari kelompok ini adalah asam

Eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Keduanya

bermanfaat dalam menurunkan kolesterol dalam darah dan meningkatkan

pertumbuhan sel-sel otak anak.

C. Karbohidrat

1. Sebagai salah satu sumber energi termurah dibanding zat gizi protein dan lemak.

2. Membantu pencernaan terutama bagi bahan yang tidak dapat dicerna (rasa

kenyang, rangsangan mekanis, melancarkan gerakan peristaltik sehingga

melancarkan aliran, memudahkan buang air tinja (de-faekasi).

3. Karbohidrat dapat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.

4. Karbohidrat sebagai sumber energi utama bagi otak dan susunan syaraf.

18

Page 19: Makalah Gizi Ikani

D. Vitamin

1. Vitamin A : banyak terdapat pada minyak hati ikan bermanfaat mencegah

kebutaan pada anak.

2. Vitamin D : selain  terdapat dalam daging ikan, juga pada telur serta minyak hati

ikan. Vitamin ini penting bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang.

3. Vitamin B6 : membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah

anemia dan kerusakan syaraf.

4. Vitamin B12 : bermanfaat dalam pembentukan sel-sel darah merah, membantu

metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf.

E. Mineral

1. Zat besi : jauh lebih mudah diserap tubuh ketimbang dari sumber lain seperti

serealia atau kacang-kacangan. Zat besi membantu mencegah terjadinya anemia.

2. Yodium : mencegah terjadinya penyakit  gondok serta hambatan pertumbuhan

anak, bahkan juga kecerdasannya.

3. Selenium : berperan membantu metabolisme tubuh dan sebagai antioksidan

yang melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan bisa mencegah terjadinya

penyakit degeneratif seperti jantung koroner.

4. Seng : membantu kerja enzim dan hormone.

5. Fluor : menguatkan serta menyehatkan gigi.

19

Page 20: Makalah Gizi Ikani

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Gizi ikani merupakan pengetahuan yang mempelajari tentang makanan yang

berhubungan dengan kesehatan, yang diantara bahan makanan tersebut termasuk ikan

atau hasil perikanan lainnya.

Dari hasil penjelasan diatas maka dapat tarik manfaat ikan bagi kesehatan sangat

besar sehingga perlu untuk dikonsumsi oleh setiap orang terutama sekali bagi anak-

anak yang dalam masa pertumbuhan. Ikan juga bermanfaat dalam mencerdaskan otak,

sebagai sumber energi, membantu metabolisme tubuh dan sebagai antioksidan yang

melindungi tubuh dari radikal bebas, dan masih banyak lagi.

3.2 Saran

Adapun makalaj yang saya susun ini smoga bermanfaat bagi sesama serta bagi

pihak yang membutuhkan, tentunya sangat mengharapkan kritik maupuun saran yang

membangun untuk kebaikan ke depannya.

20

Page 21: Makalah Gizi Ikani

DAFTAR PUSTAKA

Astawan M. 2005. Ikan Air Tawar Kaya Protein Dan Vitamin.

Irianto, K. dan K. Waluyo, 2004. Gizi dan Pola Hidup Sehat. C.V. Yrama Widya,

Bandung

Khomsan A. 2004.Ikan, Makanan Sehat dan Kaya Gizi, dalam Peranan Pangan dan Gizi

untuk Kualitas Hidup. PT Gramedia Widiasarana,Jakarta.

Khomsan A. 2004.Manfaat Omega-3, Omega-6, dan Omega-9, dalam Peranan Pangan

dan Gizi untuk Kualitas Hidup. PT Gramedia Widiasarana,Jakarta.

Soekirman, 1999. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Ditjend

Pendidikan Tinggi, Depdiknas.

Sanloso, L. dan A.I. Ranti, 1999. Kesehatan dan Gizi. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

http://www.duniamedik.com/blog/manfaat-ikan-bagi-kesehatan.html

http://www.ikanmungil.com/2013/01/kandungan-gizi-pada-ikan.html

21