Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

download Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

of 26

Transcript of Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    1/26

    Stabilitas Inti dan Peluruhan Alpha, Beta, dan

    Gamma

    Ditulis Oleh :

    Kelompok 8

    Sonya Dewi Pratiwi !"#"!$#

    %ka Susuilowati !"#"!$&

    'ina Aliyah (ukmana !"#"")!$#

    Dina Ani*er Sari !"#"!#)

    Pendidikan +isika

    +akultas atematika dan Ilmu Pen-etahuan Alam

    .ni/ersitas 0e-eri 1akarta

    !2")

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    2/26

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    3/26

    MATERIA. Stabillitas inti

    Komposisi umlah proton dan neutron di dalam inti atom

    san-at mempen-aruhi kestabilan inti atom tersebut5 Inti atomdikatakan stabil bila komposisi umlah proton dan neutronnya sudah

    ;seimban-; serta tin-kat ener-inya sudah berada pada keadaan

    dasar5 1umlah proton dan neutron maupun tin-kat ener-i dari inti<

    inti yan- stabil tidak akan men-alami perubahan selama tidak ada

    -an--uan dari luar5 Sebaliknya, inti atom dikatakan tidak stabil bila

    komposisi umlah proton dan neutronnya =tidak seimban-; atau

    tin-kat ener-inya tidak berada pada keadaan dasar5 Perlu diatat

    bahwa komposisi proton dan neutron yan- =seimban-; atau =tidak

    seimban-; di atas tidak berarti mempunyai umlah yan- sama

    ataupun tidak sama5 Setiap inti atom mempunyai =kesetimban-an;

    yan- berbeda5Di alam ini ada inti@? yan- terdapat dalam inti atom5 Pada

    umumnya kalau 0@ ", maka unsur tersebut stabil5 Berdasarkan

    banyaknya umlah 0 dan @ dalam suatu inti atom, maka dapat

    di-olon-kan menadi $ kelompok, yaitu:"? Inti atom yan- terdiri dari 0 -enap C @ -enap,!? Inti atom yan- terdiri dari 0 -enap C @ -anil,

    ? inti atom yan- terdiri dari 0 -anil C @ -enap,$? Inti atom yan- terdiri dari 0 -anil C @ -anil5

    Dari pen-elompokan seperti tersebut di atas, maka urutan

    banyaknya tipe nuklida berdasarkan umlahnya adalah:"? Genap-enap sebanyak "#),!? Genap-anil sebanyak $8,? Ganil-enap sebanyak #2,$? Ganil-anil sebanyak $5

    Seara umum, kestabilan inti

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    4/26

    intisumbusumbu

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    5/26

    Kur/a kestabilan di atas diabarkan lebih rini pada suatu tabel

    yan- disebut seba-ai tabel nuklida5 1enisnuklida?,

    baik yan- stabil maupun yan- tidak stabil, dapat dilihat pada tabel

    nuklida >nulide hart?5 Inti atom yan- stabil ditandai den-an warnahitam sedan-kan warna lain menunukkan inti atom >nuklida? yan-

    tidak stabil5Seba-ai ontoh, terlihat pada tabel nuklida dibawah bahwa

    unsur 0eon >0e? mempunyai ti-a isotop yan- stabil yaitu 0e!2, 0e!",

    dan 0e!! serta beberapa inti atom atau isotop yan- tidak stabil,

    yan- serin- disebut seba-ai radioisotop atau inti radioakti*5

    Demikian pula ara untuk men-identi9kasi kestabilan inti atom pada

    unsur@ F 8? yan- terletak di atas -aris kestabilan

    memiliki kelebihan netron dan proton5 .ntuk menapai keadaan

    inti stabil, inti ini memanarkan partikel al*a sehin--a intinya

    kehilan-an dua proton dan dua netron5 1adi, misalkan

    merupakan inti asal dan E merupakan inti peahan, ada syarat

    massa dan ener-i ikat untuk teradinya peluruhan

     X Z ❑ A

    → Y Z −2❑ A−4 +   He❑

    4

    #

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    6/26

    Syaratnya yaitu massa inti lebih besar dari massa inti E ditambah

    massa partikel al*a >  m X >mY +mα  ? sedan-kan untuk syarat ener-i

    ikat, ener-i ikat harus lebih keil dari pada ener-i ikat E ditambah

    ener-i ikat al*a >  B X 

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    7/26

    Gambar 5 Gra9k ini menunukkan hubun-an H  /s A untuk inti

    stabil5 Garis tersebut menunukkan prediksi nilai massa berdasarkan

    persamaan semi

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    8/26

    Sebuah peluruhan mewakili disinte-rasi induk Inti ke anak inti

    melalui emisi dari inti atom helium, dan transisi dapat diirikan

    seba-ai :A@ A@@

    Peluruhan alpha berlan-sun- seara *usi spontan yan- dilakukan

    oleh inti berat5 Diasumsikan inti induk awalnya diam, kemudian

    kon/ersi ener-i yan- dibutuhkan:i

    !  d!  6d  a

    !  6aDimana i adalah massa induk dan d adalah massa anak inti,

    dan a adalah massa alpha den-an 6 men-artikan ener-i kinetik

    yan- teradi5 aka ener-i disenta-ri dalam peluruhan alpha

    yakni :

     6d 6a  >i < d < a ? !  ∆ !

     6d  6a  > >A, @? < >A < $, @ < !? < >$,!?? !  di mana kita telah mende9nisikan ener-i disinte-rasi atau nilai

    seba-ai perubahan massa awal inti den-an massa akhir inti5 3al

    ini elas bahwa u-a sama den-an umlah ener-i kinetik dari

    partikel keadaan akhir5 untuk non relati/istik partikel, ener-i

    kinetik dapat ditulis seba-ai : 6d  J d /d

     6a  J a /aden-an /d dan /a mewakili besarnya keepatan dari anak den-an

    keepatan partikel alpha5 Dimana inti meluruh dan partikel anak

    serta alpha ber-erak berlawanan arah, maka seara kinematika

    terdapat hukum kekekalan momentum Pi= Pd+ (− P a )

     M i vi= M d vd− M a va

    Dimana momentum induk akan bernilai nol, dikarenakan tidak

    melakukan per-erakan la-i5 aka diperoleh momentum anak

    sama den-an momentum alpha:

     M d vd= M a va

    vd= M a

     M dva

    aka diketa!ui ni)ai energi disentegrasi suatu e)uru!an a)!a dengan

    memasukkan ni)ai "d sebagai berikut -

    8

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    9/26

    T d+T a=1

    2 M d vd

    2+1

    2 M a va

    2=Q

    1

    2 M d

    (

     M a

     M d

    va

    )

    2

    +1

    2 M a va

    2=Q

    1

    2 M ava

    2( M a M d +1)=Q

    T a M a+ M d

     M d=Q

    ier%)e! ni)ai energi kinetik dari anak e)uru!an dan inti /akni -

    T a=Q  M d

     M a+ M d

    T d=Q M a

     M a+ M d=

     M a

     M dT a

    engan mengunakan endekatan massa

     M a

     M d≅

      4

     A−4  maka energi kinetik dari

    anak dan a)!a /akni -

    T a=Q A−4

    4

    T d=Q  4

     A

    a)am e)uru!an ini energi kinetik a)!a tidak b%)e! n%) atau a≥  0, dimana

    s/arat /ang terenu!i /akni∆ M ≥0,Q ≥0

      serta energi kinetik a)!a )ebi!

     besar dari energi kinetik anak.

    2. Teori Gao! dala peluruhan Alpha

    &

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    10/26

    Gambar #5 peluruhan al*a model Gamo/ dimana nukleon berisi

    partikel al*a yan- ber-erak den-an potensial ratae*ek

    terobosan?5 Kemun-kinan e*ek tunelin- dapat sederhana

    dihitun- ika potensial pen-halan- >dimana ener-i konstan dari

    rentan- L?

    >"?

    0ilai k diperoleh dari persamaan shrodin-er yakni :

    −ℏ2

    2m

    ∂2Ψ 

    ∂ x2+V  ( x )Ψ = EΨ 

    Den-an >M? dan % %a maka diperoleh :

    ∂2

    Ψ 

    ∂ x2 +

    2m

    ℏ2  (V − E a)Ψ =0

    Berdasarkan persamaan di*erre*sial orde ! maka diperoleh

    nilai K seperti pada persamaan "5 untuk men-hitun- Probabilitas

    "2

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    11/26

    tembusan potensial pada -ambar #5b, den-an batas konstan

    antara ( sampai b kemudian diumlahkan menadi:

    >!?

    Dimana >r? adalah potensial seperti pada -ambar #5b5

    Inte-ral persamaan ! dapat disederhanakan menadi:

    >?

    Sehin--a persamaan menadi:

    >$?

    .ntuk besar @ >? berpendapat bahwa hal itu merupakan

    pendekatan yan- diambil adalah .min  2 dimana hasil nya ketika

    diinte-ral menadi π /2 , diberikan menadi:

    >#?

    Dimana adalah keepatan dari partikel al*a setelah

    terlepas dari nukleon awal5 .ntuk U ❑238

      kami mempunyai

    hubun-an !N "7! sedan-kan untuk U ❑228

    kami mempunyai

    hubun-an !N ")5 Kami tinau ba-aimana pen-aruh selisih

    yan- keil pada ener-i sekitar ") tin-kat dari selisih Probabilitas

    tembusan, sehin--a berpen-aruh u-a terhadap paruh waktu5

    .ntuk membuat perkiraan yan- lebih akurat dalam menemukan

    besar paruh waktu, maka dapat di-unakan persamaan den-an

    men-hitun- bahwa .minF 25 Kenaikan Probabilitas tembusan saat

    ""

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    12/26

    penurunan lebarnya barrier5 aka den-an sederhana ditunukkan

    pada persamaan # dan diturunkan menadi:

    >)?

    Pen-aruh waktu hidup pada ari

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    13/26

    den-an kasus peluruhan U ❑238

      H   +   Th❑228

      5 pada peluruhan

    beta, pen-aruh Q  lebih lemah dan banyak peluruhan beta

    menapai keadaan tereksitasi5

    Kami menatat bahwa teori tunnelin- >tembusan? dapat u-a

    diaplikasikan pada peluruhan 9si spontan dimana -erakan inti

    kedalam dua nukleus den-an perbandin-an massa dan muatan5

    Dalam kasus ini persamaan barrier nya merupakan perubahan

    ener-i peluruhan

    U 86212

        T h80198 +    6

    14

     Ean- telah diamati, ontoh tersebut merupakan lanutan

    antara peluruhan al*a den-an 9si spontan

    Gamba ) peluruhan U ❑238

      H   +   Th❑228

     menunukkan rantai

    peluruhan dari bera-am keadaan tereksitasi dari Th❑228

    5

    ". Peluruhan Beta

    "

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    14/26

    Pada dasarnya, ketidakstabilan beta merupakan perubahan

    wuud nukleon, baik proton menadi neutron maupun neutron

    menadi proton5 Peristiwa perubahan nukleon ini disertai den-an

    peluruhan beta dan penan-kapan elektron atau elektron orbitaldiserapditan-kap oleh inti5 Inti den-an rasio neutron ke proton

    yan- tidak optimal dapat meluruhkan Q5 Inti rin-an tidak stabil yan-

    terletak di atas -aris kesetabilan 0 @ >0 F @? memiliki kelebihan

    netron5 .ntuk menapai kestabilan, kelebihan neutron harus diubah

    menadi proton melalui pemanaran sinar beta atau akan

    meluruhkan beta ne-ati* >Q

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    15/26

    dipanarkan seba-ai *un-si ener-i yan- diberikan pada

    Gambar57, dan dalam akurasi eksperimental, memiliki titik akhir

    >ener-i maksimum setiap elektron yan- dipanarkan? diberikan5

     Eaitu, elektron memiliki spektrum ener-i, den-an seba-ian besarnilai berbarin- di bawah yan- diperkirakan oleh konser/asi

    ener-i di dua inti yan- meluruh5 Ketika ini pertama kali diamati,

    ternyata men-anam kelan-sun-an hidup salah satu hukum

    konser/asi yan- palin- dihar-ai dalam 9sika, yaitu konser/asi

    %ner-i5 Selain itu, pertimban-an dari perubahan sudut

    momentum proses peluruhan  !−¿ men-un-kapkan bahwa

    momentum sudut tidak bisa dilestarikan ika meluruh hanya

    men-hasilkan dua partikel dalam keadaan akhir5 Dalam

    penelitian peluruhan teratat bahwa umlah nukleon tidak

    berubah dalam transisi5 0amun, elektron yan- merupakan

    *ermion dipanarkan dalam proses5 %lektron, serta masin-<

    masin- nukleon berputar den-an momentum sudut > l ? 52. $eutrino

    Dalam peluiruhan beta terdeteksi adanya partikeltambahan5 Kekekalan muatan listrik yan- diperlukan partikel ini

    menadi elektriknetral, seperti neutron dan *oton5 Partikel netral

    ini, neutrino, tidak berinteraksi mudah den-an materi, dan ini

    adalah alasan utama men-apa san-at sulit untuk men-amati5

    Karena ener-i maksimum untuk elektron yan- dipanarkan

    dalam peluruhan beta berhubun-an den-an ener-i disinte-rasi

    inti, itu berarti bahwa partikel baru ini memiliki untuk dasarnyatak bermassa5 Selanutnya, ika neutrino mendalilkan adalah

    untuk men-embalikan konser/asi momentum sudut, maka itu

    akan menadi sebuah *ermion den-an momentum sudut

    berputar l 5 Dalam beberapa hal, partikel tersebutakan

    menyerupai neutron, keuali bahwa itu akan menadi auh lebih

    rin-an, dan +ermi5 Oleh karena itu diiptakan untuk itu nama

    neutrino >keil untuk neutron?, dandilamban-kan den-an huru*  Eunani /5

    "#

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    16/26

    Setiap partikel dasar tampaknya memiliki antiSampai penemuan neutrino

    den-an penampuran atau osilasi di akhir "&&2

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    17/26

    berkontribusi untuk massa alam semesta seba-ai materi -elap5

    Sebuah massa neutron terbatas beralan alami pada konsep

    seperti -abun-an antara kondisi neutrino, dan kemun-kinan

    perubahan dari satu enis ke enis lainnya, seperti kekuatan*enomena dan pertukaran ener-y diamati dalam beberapa

    min--u dalam osilator5 Kemun-kinan dari pen--abun-an

    neutrino satu dari beberapa metode eksperimen untuk

    membentuk non

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    18/26

    sebelum dan setelah peluruhan5 Berdasarkan prinsip konser/asi

    ener-i:

    ∑∑   =   f  i   E  E 5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555

    5555555"? Atau dapat ditulis:

    −+++=

    β  K cm K c M c M  ed d  p

    222

    di mana K d dan K  β- adalah ener-i kinetik dari inti anak dan

    partikel beta ne-ati*5 Selanutnya, ener-i disinte-rasi Q  dari

    proses ini dirumuskan den-an:

    ( )   2cm M  M  K  K Qed  pd 

      −−=+=  −

    β 5555555555555555!?

    Adapun syarat teradinya peluruhan spontan adalah Q harus

    bernilai positi*5

    ( )   e p   Zm M  Z  A M    +=,

    ( ) ( )  ed    m Z  M  Z  A M    11,   ++=+

    ( )   2cm M  M Q ed  p   −−=

    ( ) ( ) ( )( )[ ]   211,,   cmm Z  Z  A M  Zm Z  A M Q eee   −+−+−−=

    ( ) ( ) ( )( )[ ]   211,,   cmm Z  Z  A M  Zm Z  A M Q eee   −+++−−=

    ( ) ( )( )[ ]   21,,   cmm Zm Z  A M  Zm Z  A M Q eeee   −+++−−=

    ( ) ( )[ ]   21,,   c Z  A M  Z  A M Q   +−=555555555555555555555555555555555555555555555555555?

    Persamaan ini menyatakan bahwa peluruhan

    β  akan teradi

    kapan saa massa atom induk lebih besar dari massa atom anak,

    dan ener-i disinte-rasi, Q, yan- dilepaskan seba-ai ener-i

    kinetik sama den-an perbedaan massa mereka5

    B Peluruhan−¿ !

    ¿

    Proses ini dabarkan oleh persamaan seba-ai berikut:

    "8

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    19/26

    0

    11   eY  X   A

     Z 

     A

     Z    +→ −

    5%ner-i disinte-rasi untuk proses ini diberikan oleh:

    ( )   2cm M  M  K  K Qed  P ed 

      −−=+=

    5555555555555555555555555555555555555555555555555555

    555555555$?Pernyataan persamaan ini dalam terminolo-i massa atomik,

    di mana:( )   Z m M  Z  M  e p  +=

    ( ) ( )11   −+=−   Z m M  Z  M  ed 55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555

    5555#?

    dan didapatkan:( ) ( )[ ]   221   cm Z  M  Z  M Q e−−−=55555555555555555555555555555555555555555555555555555555

    555)?Karena Q harus positi*, peluruhan positron dari suatu atom

    akan teradi hanya ika massa diamnya lebih besar dari umlah

    massa diam dua elektron dan suatu atom den-an  A sama dan

    den-an Z  berkuran- satu5

    (. Penang#apan ele#tron

    Proses ini dielaskan oleh persamaan seba-ai berikut:

     A

     Z 

     A

     Z    Y e X  10

    1   −−  →+

    5%ner-i disinte-rasi pada kasus ini diberikan oleh:

    ( ) ( )[ ]   21   c Z  M  Z  M Q   +−=555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555

    5555557?

    Supaya penan-kapan elektron teradi, massa atom induk

    harus lebih besar dari massa sebuah atom den-an A sama dan

    den-an Z  berkuran- satu5 Proses ini memenuhi ener-i gap yan-

    ditunda oleh dua proses peluruhan beta lainnya5 1ika elektron<

    elektron inti berat, dalam proses dari elektron

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    20/26

    " 1ika elektron yan- di kulit K yan- ditan-kap, proses penan-kapan

    elektron  ve+¿ ?, sebaliknya yan- menemani

    eletron di sebelah kanan >  ve−¿ ?, yan- berada di sebelah

    kanan kita men-an--ap bahwa partikel mempunyai spin yan-

    berlawanan den-an momentumnya5 1ika kita de9nisikan e<

    seba-ai partikel dan e seba-ai antipartikel, kemudiane−¿

    v¿

     di

    de9nisikan seba-ai antineutrino >   v́ ? dane+¿

    v¿

      seba-ai

    neutrinove 5 Alhasil posisi kanan atau kiri lah yan-

    membedakan antara eutrino dan antipartikel >antineutrino?5

    !2

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    21/26

    Den-an be-itu kita dapat menulis ulan- keti-a proses peluruhan

    beta seba-ai berikut :

    ). Spin dan paritas ting#at dasar

    Gambar &5ketsa m%mentum dan berutar "ekt%r dari

    neutrin% dan ermin /ang 3terba)ik

    Salah satu -ambaran modern teori ini adalah bahwa

    adanya kidal neutrino dan antineutrino tan-an kanan, yan-

    men-akomodasi seara alamiah pelan--aran besar paritas

    diamati pada yan- lemah interaksi5 Sebuah sistem adalah

    paritas

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    22/26

     X  A

     Z 

    Y   A Z 

    %i

    %* 

    Seumlahener-i yan- dilepaskan

     f i   E  E  E    −=∆

    Gambar "25Ba-an pelepasan seumlah ener-y saat adanya transisi

    Gambar ""5 Panaran Sinar Gamma

    Den-an demikian, proses peluruhan beta dibedakan dari

    bayan-annya5 0amun,karena untuk semua maksud neutrino

    kidal >dan kidal antineutrinos? tidak munul di alam, proses

    paritas berubah, pada dasarnya, tidak ada, dan akibatnyaparitas harus dilan--ar dalam interaksi lemah5

    D. Peluruhan Gaa

    Inti akhir dapat berada dalam suatu keadaan eksitasi5 Seperti

    halnya atom, inti akhir itu akan menapai keadaan dasar setelah

    memanarkan satu atau lebih *oton, yan- di kenal seba-ai sinar 

    gamma inti5 Sebuah inti dapat berada dalam keadaan ikat yan-

    ener-inya lebih tin--i daripada keadaan dasar, seperti u-a atom

    bisa berada berada dalam keadaan seperti itu5

    %ner-i dari panaran sinar -amma diberikan oleh persamaan

    berikut5

     f i   E  E  E h   −=∆=ν 

    55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555

    5555555555"?

     1ika Ef sama den-an keadaan dasar, pada keadaan ini inti tidak akan

    memanarkan *oton5 Sebaliknya inti akan memanarkan satu atau

    lebih *oton sebelum menuuke keadaan dasar, seperti yan- tampak

    pada Gambar "" berikut ini5

    !!

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    23/26

    Inti tereksitasi diberi tanda bintan- setelah lamban- yan-

    biasa dipakai, misalnya SrY5 Inti tereksitasi kembali ke keadaan

    dasar den-an memanarkan *oton yan- ener-inya bersesuaian

    den-an perbedaan ener-i antara berba-ai keadaan awal dan

    keadaan akhir dalam transisi yan- bersan-kutan5 +oton yan-

    dipanarkan oleh inti daerah ener-inya berbeda

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    24/26

    induknya5 Proses ini dideteksi oleh pen-amatan atomik sinar yan-

    diberikan ketika elektron terluar terlempar men-isi keadaan ener-i

    yan- dikoson-kan oleh penan-kapan elektron5

    1. &on!ersi dalaSeba-ai alternati* dari peluruhan -amma untuk beberapa kasus inti

    tereksitasi dapat kembali dalam keadaan dasar den-an memberikan

    ener-i eksitasinya ke salah satu elektron orbital di sekelilin-nya5

    Kita dapat membayan-kan proses yan- dikenal seba-ai kon/ersi

    internal ini seba-ai seenis e*ek *otolistrik di mana sebuah *oton

    nuklir diserap oleh elektron atomikU lebih ook den-an eksperimen

     ika kita men-an--ap kon/ersi internal menyatakan trans*er

    lan-sun- ener-i eksitasi dari sebuah inti ke sebuah elektron5

    %lektron yan- terpanar memiliki ener-i kinetik sama den-an ener-i

    eksitasi nuklir yan- hilan- dikuran-i ener-i ikat elektron itu dalam

    sebuah atom5

    2. Efe# MossbauerPada tahun ", (udol* Zssbauer menemukan suatu

    peristiwa 9sika pentin- yan- kemudian membuahkan hadih nobel

    9sika ba-inya pada tahun "&)"5 Ketika itu ia sedan- melakukan

    perobaan penyerapan resonans den-an men--unakan sinar N "!&<

    ke dari "&"Ir5 Didapatinya bahwa semua e*ek pental dapat di

    padamkan den-an menempatkan radioakti* dalam kristal5 Karena

    ener-i ikat kristal besar sekali di bandin-kan terhadap K, maka

    masin-

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    25/26

    bola kasti [?, 1adi, sekali la-i karena ener-i kinetik pental di buat

    keil, maka teradi penyerapan resonans5%*ek \ssbauer merupakan suatu metode yan- san-at teliti

    untuk men-ukur perubahan keil dalam ener-i *oton5 Den-annya

    pemisahan @eeman dari berba-ai keadaan inti >bukan atom? dapat

    di amati5 Bila sebuah inti atom di tempatkan dalam suatu medan

    ma-net, e*ek @eeman menyebabkan m keadaan ener-i inti atom

    men-alami pemisahan seperti pada atom5 6etapi momen ma-net

    inti sekitar !222 kali lebih keil daripada momen ma-net atom,

    sehin--a pemisahan ener-i yan- teradi adalah sekitar "2)  e5

    .ntuk dapat men-amati e*ek tersebut seara lan-sun- kita harus

    dapat men-ukur ener-i *oton hin--a ketelitian " per "2 sebuah

    *oton den-an ener-i "2#  e ter-eserkan seauh "2

  • 8/17/2019 Makalah Fisnuk Kelompok 8 - Stabilitas Inti Dan Peluruhan Alpha, Beta, Dan Gamma

    26/26