Makalah Fisika Asidosis

download Makalah Fisika Asidosis

of 18

Transcript of Makalah Fisika Asidosis

MAKALAH FISIKA MEKANISME MATA DALAM MENANGGAPI WARNA DAN KELAIANANNYA

Disusun oleh: Kelompok II1. ANISA 2. ANTONIUS ANDY BARA 3. FANNIE RELIAE 4. HARRY SETIAWAN 5. LILIK WAHYUNI 6. M.HARTONO 7. NURUL JULIANI 8. SONNI 9. SRI TUTI KUMALA SARI 10. WINDA SITORUS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN BANJARMASIN TAHUN 2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia yang dia berikan kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Semuanya tidak terlepas dari kerjasama yang baik dalam satu kelompok.Kami sadar makalah ini jauh tidak sempurna. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat untuk pengetahuan dan pendidikan. Terimakasih.

Banjarmasin,Oktober 2011

Kelompok II

i

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ................................................................................. i BAB I MATA .............................................................................................. 1 A. B. C. D. MATA ............................................................................................. 1 SISTEM KERJA MATA .................................................................... PENYAKIT MATA ........................................................................... MATA MAJEMUK ...........................................................................

BAB II MEKANISME PENGLIHATAN ..................................................... A. MEKANISME PENGLIHATAN PADA MATA ............................... B. STRUKTUR MATA .......................................................................... BAB III KESEHATAN MATA .................................................................... A. MEMEHAMI KESEHATAN MATA ................................................ B. CARA MENCEGAH DAN MERAWAT KESEHATAN MATA ...... SECARA EFISIEN & EFEKTIF ........................................................ C. PENLIHATAN ..................................................................................

ii

BAB I MATAA. Mata

Mata adalah alat indra kompleks yang berevolusi dari bintik-bintik peka sinar primitive pada permukaan golongan invertebrate. Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. Definisi mata Mata merupakan alat indra yang terdapat pada manusia. Secara konstan mata menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera dihantarkan ke otak

Organ mata manusia

1. Organ luary

Bulu mata

Bulu mata berfungsi menyaring cahaya yang akan di terima.y

Alis mata

Alis mata berfungsi menahan keringat agar tidak masuk ke bola mata.y

Kelopak mata

1

2. Organ dalamBagian-bagian pada organ mata bekerjasama mengantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagian-bagian tersebut adalah:y y

y

y

y

y

Kornea Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya. Sklera Merupakan bagian dinding mata yang berwarna putih. Tebalnya rata- rata 1 milimeter tetapi pada irensi otot, menebal menjadi 3 milimeter. Pupil dan iris Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika kondisi ruangan terang. Lebar pupil dipengaruhi oleh iris di sekelilingnya.Iris berfungsi sebagai diafragma. Iris inilah terlihat sebagai bagian yang berwarna pada mata. Lensa mata Lensa mata menerima cahaya dari pupil dan meneruskannya pada retina. Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada bintik kuning retina. Untuk melihat objek yang jauh (cahaya datang dari jauh), lensa mata akan menipis. Sedangkan untuk melihat objek yang dekat (cahaya datang dari dekat), lensa mata akan menebal. Retina atau Selaput Jala Retina adalah bagian mata yang paling peka terhadap cahaya, khususnya bagian retina yang disebut bintik kuning. Setelah retina, cahaya diteruskan ke saraf optik. Saraf optik Saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina, untuk menuju ke otak.[1]

B. Sistem kerja mataTatkala mengamati alam terbuka disekitar anda akan segera anda saksikan beragam benda terjauh dan terdekat dari anda dengan segala bentuk, warna, dan ukuran mereka. Pemandangan ini yang anda saksikan tanpa susah payah adalah hasil beragam reaksi rumit dalam tubuh anda. Kini marilah kita amati secara lebih dekat. Mata manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna, mata dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan kesemua bagian ini memiliki fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat melihat. Lapisan tembus cahaya di bagian depan mata adalah kornea, tepat dibelakangnya terdapat iris, selain member warna pada mata iris juga dapat merubah ukurannya secara otomatis sesuai kekuatan cahaya yang masuk, dengan bantuan otot yang melekat padanya. Misalnya ketika berada di tempat gelap iris akan membesar untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin. Ketika kekuatan cahaya bertambah, iris akan mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata. System pengaturan otomatis yang berkeja pada mata bekerja sebagaimana berikut.

2

Ketika cahaya mengenai mata sinyal saraf terbentuk dan dikrimkan ke otak, untuk memberikan pesan tentang keberadaan cahaya, dan kekuatan cahaya. Lalu otak mengirim balik sinyal dan memerintahkan sejauh mana otot disekitar iris harus mengerut. Bagian mata lainnya yang bekerja bersamaan dengan struktur ini adalah lensa. Lensa bertugas memfokuskan cahaya yang memasuki mata pada lapisan retina di bagian belakang mata. Karena otot-otot disekeliling lensa cahaya yang datang ke mata dari berbagai sudut dan jarak berbeda dapat selalu difokuskan ke retina. Semua system yang telah kami sebutkan tadi berukuran lebih kecil, tapi jauh lebih unggul daripada peralatan mekanik yang dibuat untuk meniru desain mata dengan menggunakan teknologi terbaru, bahkan system perekaman gambar buatan paling modern di dunia ternyata masih terlalu sederhana jika dibandingkan mata. Jika kita renungkan segala jerih payah dan pemikiran yang dicurahkan untuk membuat alat perekaman gambar buatan ini kita akan memahami betapa jauh lebih unggulnya teknologi penciptaan mata. Jika kita amati bagian-bagian lebih kecil dari sel sebuah mata maka kehebatan penciptaan ini semakin terungkap. Anggaplah kita sedang melihat mangkuk Kristal yang penuh dengan buah-buahan, cahaya yang datang dari mangkuk ini ke mata kita menembus kornea dan iris kemudian difokuskan pada retina oleh lensa jadi apa yang terjadi pada retina, sehinggasel-sel retina dapat merasakan adanya cahaya ketika partikel cahaya yang disebut foton mengenai sel-sel retina mereka menghasilkan efek rantai layaknya sederetan kartu domino yang tersusun dalam barisan rapi. Kartu domino pertama dalam sel retina adalah sebuah molekul bernama 11-cis retinal. Ketika sebuah foton mengenainya molekul ini berubah bentuk ini mendorong perubahan protein lain yang berikatan kuat dengannya yakni rhodopsin. Kini rhodopsin berubah menjadi yang memungkinkannya berikatan dengan protein lain yakni transdusin. Transdusin ini sebelumnya sudah ada dalam sel namun belum dapat bergabung dengan rhodopsin karena ketidak sesuaian bentuk. Penyatuan ini kemudian diikuti gabungan satu molekul lain yang bernama GTP kini dua protein yakni rhodopsin dan transdusin serta 1 molekul kimia bernama GTP telah menyatu tetapi proses sesungguhnya baru saja dimulai senyawa bernama GDP kini telah memiliki bentuk sesuai untuk mengikat satu protein lain bernama phosphodiesterase yang senantiasa ada dalam sel. Setelah berikatan bentuk molekul yang dihasilkan akan menggerakkan suatu mekanisme yang akan memulai serangkaian reaksi kimia dalam sel. Mekanisme ini menghasilkan reaksi ion dalam sel dan menghasilkan energy listrik energy ini merangsang saraf-saraf yang terdapat tepat di belakang sel retina. Dengan demikian bayangan yang ketika mengenai mata berwujud seperti foton cahaya ini meneruskan perjalanannya dalam bentuk sinyal listrik. Sinyal ini berisi informasi visual objek di luar mata. Agar mata dapat melihat sinyal listrik yang dihasilkan dalam retina harus diteruskan dalam pusat penglihatan di otak. Namun sel-sel saraf tidak berhubungan langsung satu sama lain ada celah kecil yang memisah titik-titik sambungan mereka lalu bagaimana sinyal listrik ini melanjutkan perjalanannya disini serangkaian mekanisme rumit terjadi energy listrik diubah menjadi energy kimia tanpa kehilangan informasi yang sedang dibawa dan dengan cara ini informasi diteruskan dari satu sel saraf ke sel saraf berikutnya. Molekul kimia pengangkut ini yang terletak pada titik sambungan sel-sel saraf berhasil membawa informasi yang datang dari mata dari satu saraf ke saraf yang lain. Ketika dipindahkan ke saraf berikutnya sinyal ini diubah lagi menjadi sinyal listrik dan melanjutkan perjalanannya ke tempat titik sambungan lainnya dengan cara ini sinyal berhasil mencapai pusat penglihatan pada otak disini sinyal tersebut dibandingkan informasi yang ada di pusat memori dan bayangan tersebut ditafsirkan akhirnya kita dapat melihat mangkuk yang penuh buah-buahan sebagaimana kita saksikan sebelumnya karena adanya system sempurna yang terdiri atas ratusan kompenen kecil ini dan semua rentetan peristiwa yang menakjubkan ini terjadi pada waktu kurang dari 1 detik.

3

C. Penyakit matay

y

y

y

y

y

Miopi Miopi yakni seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh. Biasanya terjadi pada pelajar.dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung. Hipermetropi Hipermetropi yaitu seseroang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat dari mata. Dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung. Presbiopi Presbiopi adalah seseorang yang tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat maupun berjarak jauh.Dapat dibantu dengan kacamata berlensa rangkap. Biasa terjadi pada lansia.* Kerabunan dan kebutaan Buta berarti seseorang tidak dapat melihat benda apapun sama sekali. Buta bisa saja diakibatkan keturunan, maupun kecelakaan. Rabun berarti seseorang hanya dapat melihat dengan samar-samar. Orang-orang yang buta maupun rabun biasanya "membaca" dengan jarijarinya. Ini disebut huruf Braille. Buta warna Buta warna adalah suatu kondisi dimana seseorang sama sekali tidak dapat membedakan warna. Yang dapat dilihat hanyalah warna hitam, abu-abu, dan putih. Buta warna biasanya merupakan penyakit turunan. Artinya jika seseorang buta warna, hampir pasti anaknya juga buta warna. Katarak Katarak adalah suatu penyakit mata di mana lensa mata menjadi buram karena penebalan Lensa Mata dan terjadi pada orang lanjut usia (lansia). Astigmatis = ketidakaturan lengkung - lengkung permukaan bias mata yang berakibat cahaya tidak fokus pada satu titik retina(bintik kuning). Dapat dibantu dengan kacamata slinder/Operasi refraktif (graciella.sanjose.bali)

D. Mata majemukMata majemuk ditemukan di antara arthropoda (kerabat serangga), dan terdiri dari banyak sisi sederhana yang putus berpiksel citra (tak ada tampilan lipat ganda seperti yang sering dipercaya). Deteksi penyakit melalui kelainan mata == Penyakit lain juga dapat dideteksi melalui mata dengan tanda-tanda sebagai berikut [2]y

Mata menonjol dapat berarti kelainan kelenjar gondok, SOMARE

, tumor yang berasal dari organ lain seperti paru, payudara, kelenjar getah bening. Kadangkadang disertai engan gangguan pergerakan bola mata sehingga penderita mengeluh berpenglihatan ganda.y

Kelainan kelopak mata: o Kelopak mata menurun (kelainan saraf, usia tua, atau kencing manis). o Kelopak mata tidak bisa menutup rapat (kelainan kelenjar gondok, kelainan saraf atau tumor). o Kelopak mata bengkak (ginjal, jantung, alergi, dan sinusitis). o Kelopak mata tidak dapat berkedip (lepra). o Kelopak mata berkedip secara berlebihan (kelainan saraf/ otak).

4

y

y

Mata juling (gangguan saraf/otak, stroke, kencing manis, tumor, dan gondok) Mata juling merupakan salah satu bentuk kelainan mata yang dalam bahasa kedokteran disebut dengan Strabismus atau squint. Kelainan mata ini biasanya merupakan salah satu penyakit yang diwariskan (turunan), tapi sampai saat ini penyebab pastinya belum dapat diketahui. Mata juling bisa terjadi karena faktor bawaan (congenital) sejak bayi lahir atau selama 6 bulan sampai usia 2,5 tahun pertama. Mata merah o tanpa nyeri (cacingan, TBC, alergi ringan karena debu atau makanan, alergi berat karena obat, tiroid, HIV/AIDS, tumor) o dengan nyeri hebat (rematik, sifilis, sarkoidosis, lupus (penyakit), kencing manis (kadang kadang mata nyeri saat dibuka diwaktu bangun)

5

BAB II MEKANISME PENGLIHATAN

A.MEKANISME PENGLIHATAN PADA MATAMata manusia memiliki mekanisme otomatis yang bekerja secara sempurna. Mata terbentuk dari kombinasi 40 bagian dasar yang berbeda, dan masing-masing bagian memiliki fungsi penting dalam proses melihat. Sedikit saja cacat atau ketidakmampuan menjalankan fungsi pada satu saja dari bagian-bagian ini menyebabkan mustahil untuk melihat

B.Struktur Mata

Berikut Struktur mata beserta fisiologisnya:y y y y y

y y y y

y

Sklera (bagian putih mata) : merupakan lapisan luar mata yang berwarna putih dan relatif kuat. Konjungtiva : selaput tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian luar sklera. Kornea : struktur transparan yang menyerupai kubah, merupakan pembungkus dari iris, pupil dan bilik anterior serta membantu memfokuskan cahaya. Pupil : daerah hitam di tengah-tengah iris. Iris : jaringan berwarna yang berbentuk cincin, menggantung di belakang kornea dan di depan lensa; berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata dengan cara merubah ukuran pupil. Lensa : struktur cembung ganda yang tergantung diantara humor aqueus dan vitreus; berfungsi membantu memfokuskan cahaya ke retina. Retina : lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata; berfungsi mengirimkan pesan visuil melalui saraf optikus ke otak. Saraf optikus : kumpulan jutaan serat saraf yang membawa pesan visuil dari retina ke otak. Humor aqueus : cairan jernih dan encer yang mengalir diantara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior mata), serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan kornea; dihasilkan oleh prosesus siliaris. Humor vitreus : gel transparan yang terdapat di belakang lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior mata).

Cahaya yang masuk melalui kornea diteruskan ke pupil. Iris mengatur jumlah cahaya yang masuk dengan cara membuka dan menutup, seperti halnya celah pada lensa kamera. Jika lingkungan di sekitar gelap, maka cahaya yang masuk akan lebih banyak; jika lingkungan di sekitar terang, maka cahaya yang masuk menjadi lebih sedikit. Ukuran pupil dikontrol oleh otot sfingter pupil, yang membuka dan menutup iris. Lensa terdapat di belakang iris.Dengan merubah bentuknya, lensa memfokuskan cahaya ke retina. Jika mata memfokuskan pada objek yang dekat, maka otot silier akan berkontraksi, sehingga lensa menjadi lebih tebal dan lebih kuat. Jika mata memfokuskan pada objek yang jauh, maka otot silier akan mengendur dan lensa menjadi lebih tipis dan lebih lemah. Sejalan dengan pertambahan usia, lensa menjadi kurang lentur, kemampuannya untuk menebal menjadi berkurang sehingga kemampuannya untuk memfokuskan objek yang dekat juga berkurang. Keadaan ini disebut presbiopia.6

Retina mengandung saraf-saraf cahaya dan pembuluh darah.Bagian retina yang paling sensitif adalah makula, yang memiliki ratusan ujung saraf.Banyaknya ujung saraf ini menyebabkan gambaran visuil yang tajam.Retina mengubah gambaran tersebut menjadi gelombang listrik yang oleh saraf optikus dibawa ke otak. Saraf optikus menghubungkan retina dengan cara membelah jalurnya. Sebagian serat saraf menyilang ke sisi yang berlawanan pada kiasma optikus (suatu daerah yang berada tepat di bawah otak bagian depan). Kemudian sebelum sampai ke otak bagian belakang, berkas saraf tersebut akan bergabung kembali. Bola mata terbagi menjadi 2 bagian, masing-masing terisi oleh cairan: 1. Segmen anterior : mulai dari kornea sampai lensa, berisi humor aqueus yang merupakan sumber energi bagi struktur mata di dalamnya. Segmen anterior sendiri terbagi menjadi 2 bagian (bilik anterior : mulai dari kornea sampai iris, dan bilik posterior : mulai dari iris sampai lensa). Dalam keadaan normal, humor aqueus dihasilkan di bilik posterior, lalu melewati pupil masuk ke bilik anterior kemudian keluar dari bola mata melalui saluran yang terletak ujung iris. 2. Segmen posterior : mulai dari tepi lensa bagian belakang sampai ke retina, berisi humor vitreus yang membantu menjaga bentuk bola mata. Otot Mata, Saraf Mata, dan Pembuluh Darah

mata mempunyai otot, saraf serta pembuluh darah. Beberapa otot bekerja sama menggerakkan mata. Setiap otot dirangsang oleh saraf kranial tertentu. Tulang orbita yang melindungi mata juga mengandung berbagai saraf lainnya, yaitu :y y y

Saraf optikus membawa gelombang saraf yang dihasilkan di dalam retina ke otak Saraf lakrimalis merangsang pembentukan air mata oleh kelenjar air mata Saraf lainnya menghantarkan sensasi ke bagian mata yang lain dan merangsang otot pada tulang orbita.

Arteri oftalmika dan arteri retinalis menyalurkan darah ke mata kiri dan mata kanan, sedangkan darah dari mata dibawa oleh vena oftalmika dan vena retinalis.Pembuluh darah ini masuk dan keluar melalui mata bagian belakang.

7

Struktur Pelindung Mata Struktur di sekitar mata melindungi dan memungkinkan mata bergerak secara bebas ke segala arah.Struktur tersebut melindungi mata terhadap debu, angin, bakteri, virus, jamur dan bahan-bahan berbahaya lainnya, tetapi juga memungkinkan mata tetap terbuka sehingga cahaya masih bisa masuk.adapun struktur pelindung mata, meliputi:y

Orbita

Orbita adalah rongga bertulang yang mengandung bola mata, otot-otot, saraf, pembuluh darah, lemak dan struktur yang menghasilkan dan mengalirkan air mata.y

Kelopak Mata

Kelopak mata merupakan lipatan kulit tipis yang melindungi mata.Kelopak mata secara refleks segera menutup untuk melindungi mata dari benda asing, angin, debu dan cahaya yang sangat terang.Ketika berkedip, kelopak mata membantu menyebarkan cairan ke seluruh permukaan mata dan ketika tertutup, kelopak mata mempertahankan kelembaban permukaan mata.Tanpa kelembaban tersebut, kornea bisa menjadi kering, terluka dan tidak tembus cahaya.Bagian dalam kelopak mata adalah selaput tipis (konjungtiva) yang juga membungkus permukaan mata.y

Bulu mata

Bulu Mata merupakan rambut pendek yang tumbuh di ujung kelopak mata dan berfungsi membantu melindungi mata dengan bertindak sebagai barrier (penghalang).Kelenjar kecil di ujung kelopak mata menghasilkan bahan berminyak yang mencegah penguapan air mata.y

Kelenjar lakrimalis

Kelenjar Lakrimalis terletak di puncak tepi luar dari mata kiri dan kanan dan menghasilkan air mata yang encer.Air mata mengalir dari mata ke dalam hidung melalui 2 duktus lakrimalis; setiap duktus memiliki lubang di ujung kelopak mata atas dan bawah, di dekat hidung.Air mata berfungsi menjaga kelembaban dan kesehatan mata, juga menjerat dan membuang partikel-partikel kecil yang masuk ke mata. Selain itu, air mata kaya akan antibodi yang membantu mencegah terjadinya infeksi. Struktur-struktur utama pada mata dapat dilihat pada gambar di atas. Membrane mukosa yang transparan dan tipis yang membungkus permukaan posterior kelopak mata (konjungtiva palpebralis) dan permukaan anterior sclera (konjungtiva bulbaris) adalah konjungtiva. Konjuntiva bersambungan dengan kulit pada tepi kelopak (persambungan mukokutan) dan dengan epital kornea di limbus. Lapisan pelindung luar bola mata, yaitu sclera, di modifikasi di bagian anterior untuk membentuk kornea yang tembus pandang, dan akan dilalui berkas sinar yang akan masuk ke mata berfungsi memfokuskan benda dengan cara refraksi dengan tebal 0,5mm. Di bagian dalam sclera terdapat koroid, lapisan yang banyak mengandung banyak pembuluh darah yang memberi makan struktur-struktur dalam bola mata. Lapisan di dua pertiga posterior koroid adalah retina, jaringan saraf yang mengandung sel-sel reseptoryang peka terhadap cahaya, yaitu sel batang dan kerucut; fungsi sel batang terutama untuk penglihatan dalam gelap dan sel kerucut terutama untuk penglihatan warna. Di sekitarnya terdapat daerah cekung yang berukuran 0,25 mm yaitu fovea sentralis yang ditengah-tengahnya terdapat macula lutea (bintik kuning).8

Lensa kristalina adalah suatu struktur tembus pandang yang mempunyai dua permukaan dengan jari-jari kelengkungan 7,8mm, berfungsi memfokuskan objek pada berbagai jarak. Lensa difiksasi oleh ligamentum sirkular lensa (zonula zinii). Zonula melekat di bagian anterior koroid yang menebal, yang di sebut korpus siliaris. Korpus siliaris mengandung serat-serat otot melingkar dan lungitodinal yang melekat dekat dengan batas korneosklera. Di depan lensa terdapat iris yang berpigmen dan tidak tembus pandang, yaitu bagian mata yang berwarna. Iris mengndung serat-serat radial yang melebarkan pupil. Perubahan garis tengah pupil dapat mengakibatkan perubahan sampai 5 kali lipat dari jumlah cahaya yang mencapai retina jadi fungsinya mengatur cahaya yang masuk. Apabila cahaya terang pupil menguncup dan sebaliknya. Ruang antara lensa dan retina sebagian besar terisi oleh zat gelatinosa jernih yang disebut korpus vitreus ( vitreous humor ). Aqueous humor, suatu cairan jernih yang memberi makan kornea dan lensa, dihasilkan di korpus siliaris melalui proses difusi dan transport aktif dari plasma. Cairan ini mengalir melalui pupil untuk mengisi kamera okuli anterior (ruang anterior mata). Dalam keadaan normal, cairan ini diserap kembali melalui jaringan trabekula masuk kedalam kanalis schlemm, suatu saluran venosa di batas antara iris dan kornea. Mata dalam penjalaran listrik nya ke otak disampaikan olen nervus opticus. Lapisan tembus pandang di bagian depan mata disebut kornea. Di sebelah kanannya terletak iris. Selain memberi warna pada mata, iris menyesuaikan ukurannya secara otomatis berdasarkan ketajaman cahaya dikarenakan otot mata menempel padanya. Misalnya, jika kita berada di tempat gelap, iris melebar untuk mendapatkan/menyerap cahaya sebanyak mungkin. Saat cahaya semakin terang, ia menguncup untuk mengurangi jumlah cahaya yang datang mengenai mata. Sistem penyesuaian otomatis pada iris bekerja sebagai berikut: sejumlah cahaya mengenai mata, sebuah impuls syaraf mengirimkan ke otak dan memberi pesan tentang keberadaan dan ketajaman cahaya tersebut. Otak segera mengirim kembali suatu sinyal dan perintah tentang seberapa banyak otot di sekitar iris akan berkontraksi. Mekanisme mata lainnya yang bekerja bersamaan dengan struktur ini adalah lensa. Tugas lensa yaitu untuk memfokuskan cahaya yang mengenai mata ke lapisan retina di belakang mata. Karena gerakan otot di sekitar lensa, sinar yang datang ke mata dari berbagai sudut yang berbeda dapat selalu difokuskan ke retina. Bila kita amati sebuah sel tunggal dalam mata pada tingkat mikroskopis, keunggulan penciptaan ini lebih jauh diungkapkan. Bayangkan kita melihat sebuah mangok kristal penuh buah-buahan. Cahaya datang dari mangkok ke mata kita melalui kornea dan iris dan dipusatkan/difokuskan pada retina oleh lensa.

9

Ketika partikel cahaya, juga disebut photon, melewati sel-sel pada retina, partikelpartikel ini menghasilkan efek merambat seperti deretan domino yang disusun dengan sangat hati-hati satu per satu. Bagian pertama domino dalam sel retina ini adalah molekul yang disebut 11-cis-retina. Ketika sebuah photon cahaya berinteraksi dengannya, molekul ini berubah bentuk. Hal ini mendorong perubahan bentuk dari protein lainnya, yakni rhodopsin, menjadi ikatan kuat. Sekarang, rhodopsin berubah bentuk sehingga ia dapat bergabung dengan protein lainnya, disebut transducin, yang telah ada dalam sel tersebut, tetapi tidak dapat berinteraksi sebelumnya karena bentuknya tidak sesuai. Setelah penggabungan ini, molekul lainnya disebut GDP juga ikut bergabung dalam kelompok ini, dua protein rhodopsin dan transducin- dan molekul kimia bernama GDP telah berikatan. Akan tetapi proses ini baru saja dimulai. Gugusan yang disebut GDP kini memiliki bentuk yang sesuai untuk berikatan dengan protein lain yang disebut phosphodiesterase, yang selalu berada di dalam sel. Setelah pengikatan ini, bentuk molekul yang dihasilkan akan menyebabkan sebuah mekanisme yang mengawali serangkaian reaksi kimia dalam sel. Mekanisme ini mengubah konsentrasi ion dalam sel dan menghasilkan energi listrik. Energi ini memicu syaraf-syaraf yang terletak pada bagian belakang sel retina. Akibatnya, bayangan yang datang pada mata sebagai photon cahaya mempersiapkan perjalanannya dalam bentuk sinyal listrik. Sinyal ini mengandung informasi visual mengenai benda di luar. Agar penglihatan bisa terjadi, sinyal listrik yang dihasilkan dalam sel retina harus dirambatkan ke pusat penglihatan di otak. Akan tetapi, sel syaraf tidak secara langsung berhubungan satu sama lain. Terdapat celah kecil di antara titik-titik ikatannya. Lalu bagaimana pemicu listrik ini melanjutkan perjalanannya? Pada titik ini, susunan kerja yang kompleks terbentuk. Energi listrik diubah menjadi energi kimia tanpa kehilangan sedikitpun informasi yang sedang dibawa dan di sini informasi tersebut dipindahkan dari satu syaraf ke syaraf berikutnya. Pengangkut kimiawi yang terletak di titik-titik hubung sel syaraf mengantarkan informasi yang terkandung dalam stimulus yang berasal dari mata dari satu syaraf ke syaraf lainnya dengan sukses. Ketika dipindahkan ke syaraf berikutnya, stimulus kembali diubah menjadi sinyal listrik dan melanjutkan perjalanannya hingga mencapai titik hubung lainnya. Dengan membuat jalan ke pusat penglihatan di otak dengan cara ini, sinyal diperbandingkan dengan informasi di pusat memori dan bayangan diartikan. Akhirnya kita melihat sebuah mangkok penuh buah-buahan, yang kita bicarakan sebelumnya, dengan bantuan sistem sempurna yang terbuat dari ratusan pernik-pernik kecil.

10

Mekanisme mata

11

BAB III Kesehatan MataA.Memahami Kesehatan MataPengelihatan yang normal, dan sehat dapat terwujud bilamana organ mata berada dalam keadaan yang sehat dan ini diperoleh bilamana gizi yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan mata yang sehat. Mata terdiri dari beberapa struktur yang bekerja berkesinambungan, untuk memfokuskan sinar cahaya dari objek yang kita lihat, ke dalam gambar dan mengirimkannya ke otak kita melalui impuls listrik. Mata berada di dalam orbit tulang tengkorak agar mendapat perlindungan terhadap trauma, tetapi tidak dapat melindungi mata dari luka.Kesehatan mata sangat bergantung pada sistem saraf dan jantung yang sehat. Gambar yang diterima oleh mata dilanjutkan sebagai impuls listrik ke otak, di mana mereka diproses dan kemudian dirubah menjadi gambar mental yang selanjutnya adalah seperti apa yang kita lihat, Menjaga kesehatan saraf mata secara optimal akan memberikan dampak pada kapasitas fungsi pengelihatan. Demikian pula, dengan sistem, akan memberikan mata kaya akan persediaan darah beroksigen dan menghapus produk limbah yang dihasilkan oleh struktur mata. Retina dan struktur sekitarnya sangat kaya dengan pembuluh darah dan bergantung pada sistem peredaran darah yang sehat dan kesehatan jantung yang optimal. Banyak unsur gizi yang memiliki potensi untuk mempertahankan atau meningkatkan kesehatan mata yaitu dengan melakukan berbagai upaya terhadap kesehatan sistem kardiovaskular (peredaran darah dan jantung) serta kesehatan saraf -- otak. Kesehatan mata juga dipengaruhi oleh penyakit sistemik, seperti diabetes, aterosklerosis, dan hipertensi, yang dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada retina. Pada retinopati diabetes, pembuluh darah kecil retina menjadi rapuh dan dapat menyebabkan pendarahan. Selain itu kecukupan oksigen yang menurun, menyebabkan beberapa daerah retina menjadi kekurangan oksigen. Mata dapat merespon dengan membentuk lebih banyak pembuluh darah (neovaskularisasi), tetapi pembuluh darahnya sangat rapuh. Dalam banyak kasus, mereka dapat berdarah secara langsung ke bagian belakang mata. Pada orang dengan tekanan darah tinggi misalnya, pembuluh darah retina bisa berubah bentuk dan menjadi tidak sehat. Penyakit aterosklerosis dapat mempengaruhi pembuluh darah kecil mata dan menyebabkan hambatan aliran darah.

12

B. Cara mencegah dan merawat kesehatan mata secara efisien dan efektifBanyak cara dan teknik digunakan untuk melakukan pengobatan mata, dari mulai yang sederhana (menggunakan obat tetes mata) sampai kepada operasi dan teknik yang mutakhir yaitu dengan sinar Laser tindakan Lasik dan sebagainya. Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita memelihara sepasang mata kita agar terhindar dari berbagai penyakit mata yang sering terjadi. Mata membutuhkan perlindungan dari efek yang merugikan dari lingkungan. Maka dari itu perlu menjaga kesehatan mata kita. Efek kerusakan muncul bila terlalu sering terpapar oleh sinar matahari, angin, debu, dan faktor lainnya .Cara menjaga kesehatan mata: Makanlah makanan yang kaya nutrisi vitamin A, E dan C. Makanlah banyak wortel yang kaya beta karoten dan termasuk ikan yang tinggi omega 3. Coba secangkir brokoli karena ini juga baik untuk mata.kesehatan mata Merawat kesehatan Anda dan sistem kekebalan tubuh. Hindari terlalu banyak merokok dan minum alkohol yang berlebihan karena hal ini dapat membuat mata Anda terlihat lelah. Merokok mempunyai efek buruk pada peredaran darah di sekitar daerah mata. Jika memiliki diabetes, secara teratur cek-up karena jika diabaikan ini dapat mempengaruhi mata. Lindungi mata dengan kacamata hitam atau sekurang-kurangnya 95% terlindung dari UV Pastikan untuk selalu memiliki tangan yang bersih sebelum menyentuh mata Anda. Infeksi pada mata dapat dimulai dengan tangan yang tidak bersih. Juga, cobalah menghindari terlalu banyak menggosok mata. Gunakan saputangan yang bersih dan katun untuk membersihkan mata. Istirahat cukup guna mengurangi ketegangan otot mata

C. PenglihatanKetika seseorang melihat sebuah obyek, sinar cahaya memantul dari objek yang kemudian menembus kornea, berkas sinar lalu menuju pusat retina dengan proses yang dikenal sebagai pembiasan. Sinar cahaya yang melalui pupil akan disesuaikan menurut gelapterangnya sinar yang kemudian diteruskan melalui lensa. Jika mata memfokuskan benar, maka berkas sinar cahaya akan jatuh ke retina, terutama pada makula dengan tepat sebagai gambar terbalik. Gambar ini ditangkap oleh fotoreseptor dan kemudian ditransfer melalui lapisan serabut saraf retina ke saraf optik, yang menghubungkannya ke otak, di mana gambar itu kemudian ditafsirkan sebagai bayangan tegak.

13

Ketika mata tidak benar memfokus sinar cahaya gambar, maka hasilnya adalah kesalahan bias. Ada dua jenis kesalahan bias yaitu : ketika gambar difokuskan jatuh di depan retina (dekat-sightedness, atau miopia) atau di belakang retina (jauh-sightedness, atau hypermetropia). Astigmatisme, ini terjadi ketika gelombang cahaya mengganggu satu sama lain sebagai jarak dari sumbu pusat meningkat sehingga gambar di mana pun menjadi buram kecuali di tengah. Keadaan Silindris ini biasanya disebabkan oleh kornea yang sudah tidak beraturan lagi. Keadaan ini dapat terjadi secara tunggal atau bersamaan dengan kondisi miopia atau hypermetropia. Baik miopia, hypermetropia, maupun Silindris biasanya semua bisa dikoreksi dengan kacamata, lensa kontak, atau bedah refraktif seperti LASIK. Selain kesalahan bias, kebanyakan orang akan menjadi presbiopia di sekitar usia 40 tahun ke atas. Keadaan ini terjadi ketika lensa mata tidak bisa lagi memfokus pada gambar dekat karena terkait usia hal mana karena terjadi kekakuan lensa mata. Bagi orang yang tidak pernah memakai kacamata, kacamata baca biasanya diperlukan mulai sekitar usia 40 tahunan. Bagi mereka yang sudah memakai kacamata, atau bentuk lain dari koreksi ganda sering dibutuhkan. Presbiopia adalah kondisi ireversibel(tidak dapat disembuhkan).

14