MAKALAH FARMAKOLOGI

62
MAKALAH FARMAKOLOGI Feriko Drug’s Lesson FBS 4 TUTORIAL A2 Disusun oleh : 1. Andya Yudhi Wirawan (1010211004) 2. Oki Fahmi Abri N. (1010211006) 3. Hendra Leofirsta (1010211013) 4. Viny Octofiad (1010211016) 5.Mentari (1010211018) 6. Dhisa Zanita Habsari (1010211020) 7. Laras Indri Palupi (1010211021) 8. Hasyati Dwi Kinasih (1010211023) 9. Rosiana Afida (1010211024) 10. Henny Hasyyati (1010211025) 11. Dionissa Shabira (1010211029) 12. Risdi Pramesta (0910211125)

description

farmakologi

Transcript of MAKALAH FARMAKOLOGI

MAKALAH FARMAKOLOGIFeriko Drugs LessonFBS 4TUTORIAL A2Disusun oleh :1. Andya Yudhi Wirawan (1010211004)2. Oki Fahmi Abri . (101021100!)". #endra $eo%rs&a (101021101")4. 'iny O(&o%ad (101021101!)). *en&ari (101021101+)!. Dhisa ,ani&a #absari (1010211020)-. $aras .ndri /alu0i (1010211021)+. #asya&i Dwi 1inasih (101021102")2. 3osiana A%da (1010211024)10. #enny #asyya&i (101021102))11. Dionissa 4habira (1010211022)12. 3isdi /rames&a (021021112))FAKULTAS KEDOKTERAN UPN VETERAN JAKARTAJalan RS. Fatmawati, Pondo La!", Jaa#ta S$latan %&4'(Lembar Pengesahan Makalah4aya yan5 ber&anda &an5an di bawah6 menya&akan bahwa makalah ini sudah sesuai den5an 0roses yan5 &er7adi selama &u&orial. 8akar&a699:u&orial kelom0ok A2( dr. #elsy )Feriko Drugs LessonPage 1Feriko6 mahasiswa kedok&eran semes&er -6 sedan5 men7adi koas dirumahsaki&. /a5i ini6 diamemeriksa"0asiendi ; in&raEena (i.E.) > in&radermal (i.d.) >in&ra ar&i(ulair> in&ramuskular (i.m.) > 0eridural (0.d.)> subku&an (s.(.)> in&rasis&ernal (s.)> in&ra&ekal (i.&.)> in&rakardial (i.k.d.)> in&ra0eri&oneal(i.0.)>in&ra0leural.n&raEena Oba& lan5sun5dimasukkanke0embuluhdarahsehin55akadaroba& di dalamdarahdi0erolehden5an(e0a&6 &e0a& danda0a&disesuaikan lan5sun5 den5an res0ons 0enderi&a. (H) : (e0a& &erkonsen&rasi6 dosis &e0a&. (>) : oba& yan5 sudah diberikan &idak da0a& di&arik kembali6sehin55a e=ek &oksik lebih mudah &er7adi. .nEasiE6 0erlu keahlian..n&ramuskular Oba& disun&ikkan masuk ke o&o& da5in5. 1elaru&an oba& dalam air menen&ukan ke(e0a&an dan kelen5ka0anabsor0si. (H) : absor0si (e0a& 7ika oba& laru& dalam air. (>) : rasa saki&6 oba& da0a& men55um0al 0ada lokasi 0enyun&ikansehin55a absor0si ber7alan lamba& (eD: diBe0am dan 0eni&oin)..n&ra&ekal Oba& lan5sun5 dimasukkan ke dalam ruan5 subaraknoid s0inal. Dilakukan bila diin5inkan e=ek oba& yan5 (e0a& dan se&em0a& 0adasela0u& o&aka&ausumbu(erebros0inal se0er&i 0adaanes&esias0inal a&au 0en5oba&an in=eksi 44/ yan5 aku&.4ubku&an /emberian oba& den5an (ara disun&ikkan dibawah kuli&. #anya boleh dilakukanun&uk oba& yan5&idak iri&a&i= &erhada07arin5an. Absor0si biasanya ber7alan lamba& dan kons&an6 sehin55a e=eknyaber&ahan lebih lama. (H) : men(e5ah kerusakan seki&ar saluran (erna (>) : saki&6 kerusakan kuli&6 &idak da0a& di0akai 7ika Eolume oba&besar..n&radermal9in&raku&an /enyun&ikkan sediki& seki&ar 061>062 m$ dilakukan dalam kuli&. Absor0si san5a& 0erlahan misalnya 0ada &uber(ulin &es& *an&ouD..n&ra0eri&oneal /emberian oba& den5an (ara disun&ikkan lan5sun5 ke dalamron55a 0eru&. Ciasanya hanya diberikan 0ada hewan 0er(obaan. 8aran5 di0akai karena resiko in=eksi besar..n&ra ar&i(ulair/enyun&ikan yan5 dilakukan kedalam ron55a an&ar sendi..n&ra0leural/enyun&ikan ke dalam ron55a 0leura (0aru>0aru)..n&rakardial/enyun&ikanlan5sun5kedalam0eri(ardia((sela0u& 0embun5kus7an&un5) a&au bisa 7u5a disun&ikkan kedalam o&o& 7an&un5..n&rasis&ernal/enyun&ikan ke dalam salran sumsum &ulan5 belakan5 dasar o&ak./eridural9eks&radural9e0idural/enyun&ikankedalame0idural dia&asdurame&er6 la0isan0enu&u0o&ak &erluar6 dan sumsum &ulan5 belakan5./A3 3AF:A$ Adalah oba& yan5 (ara 0emberiannyamelalui dubur a&au anus. Ciasanya di5unakan su0osi&oria6 berben&uk se0er&i &or0edo dandimasukkan ke dubur. .ndikasi: mem0er(e0a& ker7a oba& ser&a bersi=a& lokal dan sis&emik. (H) : Da0a& di0akai 7ika 0asien &idak bisa 0eroral6 men(e5ahme&abolisme lin&as 0er&ama. (>) : Absor0si &idak adekua&6 risih dalam 0en55unaannya./A3 'Alain. :eru&ama 0ada kuli& dan ma&a. 8umlahoba&yan5disera0&er5an&un50adaluas0ermukaankuli&yan5 kon&ak den5an oba& ser&a kalaru&an oba& dalam lemak. /emberian &o0ikal 0ada ma&a dimaksudkan un&uk menda0a&kane=eklokal 0adama&a6 yan5biasanyamemerlukanabsor0si oba&melalui kornea. (H) : e=ek sam0in5minimal6 &erhindar dari me&abolismelin&as0er&ama. (>) : absor0si oba& &idak menen&u..#A$A4. oba& yan5 (ara 0emberiannya den5an (ara disem0ro&kan ke dalammulu& mau0un hidun5 dan diabsor0si lan5sun5 ke saluranna=as(bronkus6 &rakea6dll). #anya da0a& dilakukan un&uk oba& yan5 berben&uk 5as a&au (airanyan5 mudah men5ua06 misalnya anes&esi umum dan oba& lain yan5da0a& diberikan dalam ben&uk aerosol. .ndikasi: /ada 0asien yan5 suli& berna0as. (H) : onse& (e0a&6 absor0si (e0a&6 &erhindar dari me&abolismelin&as 0er&ama. (>) : 1oordinasi harus baik6 &idak ekonomis6 0ada 0asien 0enyaki&0aru6 daya hisa0 &idak adekua&.O3O*;FO4A$ /emberianoba&melalui mukosaron55amulu&6 &erda0a&dua(arayai&u: bu(alis6 sublin5ualis. Cu(alis: Oba& dile&akkan dian&ara 5usi dan 0i0i. 4ublin5ualis: Oba& dile&akkan dibawah lidah. Oba& ini diabsor0si melalui sela0u& lendir dalam mulu& dan masuk ke0eredaran darah. (H) : onse& (e0a&6 &idak0erlukemam0uanmenelan6 men(e5ahme&abolisme lin&as 0er&ama. (>) : Absor0si &idak adekua&. .*/$A:9.*/$A:A4. Cen&uk oral 0elle& s&eril6 oba& di(an5kokkan dibawah kuli&6 &eru&amadi5unakanun&uke=eksis&emiklama6 misalnyaoba&>oba& hormonkelamin (es&radiol dan &es&o&eron). 3eabsor0sinyalamba&6 sa&u0elle& da0a& mele0askanBa& ak&i=nyase(ara 0erlahan>lahan selama ">) bulan lamanya.FARMA,O,I./TI,(Dhisa 0ainita )&- Disebu& 7u5a kine&ika oba&6 yai&u nasib oba& dalam &ubuh9e=ek &ubuh&erhada0 oba&. *en(aku0 4 0roses : 1& absorsi (A-2& $istribusi (D-1& metabolisme (M-2& ekskresi (/- Disin5ka& men7adi ? ADM/ @ A34ORP4I *eru0akan 0roses masuknya oba& dari &em0a& 0emberian ke dalamdarah. Pa$aeroral6 &em0a&absor0si u&amaadalahusushalus6 karnamemiliki 0ermukaan absor0si y5 san5a& luas6 yakni 200 m2(0an7an5 2+0 (m6 diame&er 4(m6 diser&ai d5n Eili dan mikroEili) /emberian oba& dibawah lidah hanya u&k oba& y5 san5a& laru& dalamlemak6 karenaluas 0ermukaanabsor0sinyake(il6 sehin55aoba&harus melaru& dan diabsor0si d5n san5a& (e0a& *isalnya6 ni&ro5liserin 1arnadarahdr mulu& lan5sun5keEenakaEasu0erior dan&idakmelalui Eena0or&a6 sehin55a&idakmen5alami me&abolismelin&as0er&ama di ha&i. Pa$a er rektal6 hanya)0Idarahdari rek&umy5melalui Eena0or&a6 sh5 eliminasi lin&as 0er&ama oleh ha&i 7u5a hanya )0I. Pa$aemberianI5(Intra5ena-6 belumada absor0si6 makakadaroba&dalamdarahdi0erolehse(ara(e0a&6 &e0a&6 danda0a&disesuaikan lan5sun5 den5an res0ons 0enderi&a. amun e=ek &oksikmudah &er7adi. Dengan suntikan intramuskular 6 subkutan6 oba& lan5sun5masuk in&ers&isium7arin5an o&o& a&au kuli&0embuluh darahka0iler 0embuluh darah siskemik. Dindin5 0embuluh darah ka0iler memiliki (elah an&ra sel y5 (uku0besar un&uk melewa&kan oba& yan5 kebanyakan mem0unyai bera&molekul an&ara 100 dan 1000. Absorsi a$a aru7aru &er7adi se(ara (e0a& karena 0ermukaanabsor0si luas6 &erhindar dari eliminasi lin&as0er&amadi ha&i6 dan0ada 0enyaki& 0aru>0aru oba& da0a& diberikan lan5sun5 0adabronkus. Pemberian toikal (kulit-7umlah oba& yan5 disera0 ber5an&un50ada luas 0ermukaan kuli& yan5 &er0a7an ser&a kelaru&an oba& dalamlemak karena e0idermis ber&indak seba5ai sawar lemak. Absor0si da0a& di&in5ka&kan bila berben&uk sus0ensi (minyak) Absorbsi seba5ian besar oba& &er7adi se(ara$i!usi asi!6 a5arda0a& melewa&i membran sel6 molekul oba& harus laru& lemak danair. ,a&>Ba& makanan dan oba&>oba& y5 sukar berdi=usi 0asi=6memerlukan &rans0or&er membran u&k da0a& melin&asi membran.:rans0or&er membran: :rans0or&er eks0or& oba& 9 ACF (A:/ Cindin5 Fasse&&e) J memerlukanA:/> />5liko0ro&ein KK un&uk ka&ion or5anik danBa& ne&ral yan5hidro=obik den5an C* 200>1+00 dal&on > *ul&idru53esis&an(e/ro&einKKun&ukanionor5anikhidro=obikdan kon7u5a& :rans0or&er u0&ake oba& J &idak 0erlu A:/> OA:/ (Or5ani( Anion :rans0or&in5 /oly0e0&ide);n&uk anion or5anik6 ka&ion or5anik besar6 Ba& ne&ral6 hidro=obik dankon7u5a& > OA: (Or5ani( Anion :rans0or&er);n&uk anion or5anik li0o%lik >OF: (Or5ani( Fa&ion :rans0or&er);n&uk ka&ion ke(il hidro%lik :rans0or&er membran &erda0a& dlm lii$ bila*er dr membran sel diberba5ai or5an : Dindin5 usus #a&i L saluran em0edu :ubulus 5in7al 4awar darah o&ak sawar darah d5n (airan serebros0inal 4awar uri 4awar &es&is *embran sel kanker Oba&y5laru&lemakmasukkedalamdarahka0ilerd5nmelin&asimembran sel endo&el se(ara di=usi 0asi=. #anyaoba& y5laru& air y5masukdarahmelalui (elahan&arselendo&el bersama air6 den5an ke(e0a&an y5 berbandin5 &erbalik d5nbesar molekuler. /ro&ein dan makromolekul y5 lain masuk ke darahmelalui lim=e. DI4TRI3U4I()en$ra Leo8rsta- 4e&elahdiabsor0si oba& akandidis&ribusi keseluruh&ubuhmelaluisirkulasi darah6 karena selain &er5an&un5 dari aliran darah6 dis&ribusioba& 7u5a di&en&ukan oleh si=a& %sikokimianya. Dis&ribusi oba& da0a& dibedakan men7adi 2 =ase berdasarkan0enyebaran didalam &ubuh6 yai&u : a. Dis&ribusi =ase 0er&ama &er7adi se5era se&elah 0enyera0an6 yai&uke or5an yan5 0er=usinya san5a& baik6 se0er&i7an&un56 ha&i6 5in7aldan o&ak. b. Dis&ribusi =ase kedua 7auh lebih luas la5i6 yai&u men(aku0 7arin5anyan50er=usinya&idaksebaikor5an0ada=ase0er&ama6 misalnya0ada o&o&6 Eisera6 kuli& dan 7arin5an lemak. Dis&ribusi oba& dari sirkulasi ke4usunan4ara= /usa& suli& &er7adi6karenaoba& harusmenembus4awarDarahO&ak6 karenaendo&elka0iler o&ak &idak mem0unyai (elah an&ar sel mau0un Eesikel0inosi&o&ik. A0abila oba& men(a0ai 0embuluh darah6 oba& akan di&rans0or lebihlan7u& bersamadalamalirandarahdalamsis&emsirkulasi. Akiba&landaian konsen&rasi darah &erhada0 7arin5an6 bahan oba& men(obaun&uk menin55alkan 0embuluh darah dan &erdis&ribusi dalamor5anismekeseluruhan. /ene&rasi dari 0embuluhdarahkedalam7arin5an dan den5an demikian dis&ribusinya6 se0er&i halnyaabsorbsi6 ber5an&un5 0ada banyak 0eubah. 1hususnya ukuranmolekul6 ika&an 0ada 0ro&ein 0lasma dan 0ro&ein 7arin5an6 kelaru&andansi=a&kimia. 4elan7u&nyaber5an&un50ada0asokandarahdarior5an dan 7arin5an masin5> masin56 ke&ela0an membran dan0erbedaan 0# an&ara 0lasma dan 7arin5an. 1& Ruang Distribusi Cerdasarkan =un5sinya6 or5anisme da0a& diba5i dalam ruan5dis&ribusi yan5berbeda(kom0ar&emen). 3uan5.n&asel danruan5eks&rasel6 dalamruan5 in&rasel (seki&ar -)Idari bobo& badan)&ermasuk (airan in&rasel dan kom0onen sel yan5 0ada&6 ruan5eks&rasel (seki&ar 22I dari bobo& badan) diba5i la5i a&as : > Air 0lasma : air 0lasma (seki&ar 4I dari bobo& badan) meli0u&i(airan in&raEasal. > 3uan5usus : ruan5usus (seki&ar 1!>20Idari bobo& badan)meli0u&i (airanyan5mudahberdi=usi dalamin&es&inumser&a(airan yan5 sukar berdi=usi dalam 7arin5an ika& &ebal dari kuli&6 o&o&6 0ersendian dan &ulan5. > Fairan &ranssel : (airan &ranssel (seki&ar 1.)I dari bobo& badan) An5ka>an5kayan5diberikanhanyaberlakuun&ukoran5dewasausia 0er&en5ahan. /ada bayi misalnya6 ba5ian (airan 0ada bobo& badan 0adahakeka&nya lebih &in55i. Cer5an&un5 0ada si=a& %siko kimianya6 berdasaran dis&ribusi kedalam berba5ai ruan5 dis&ribusi6 dibedakan " 7enis bahan oba& :> Oba& yan5 hanya &erdis&ribusi dalam 0lasma.> Oba& yan5 &erdis&ribusi dalam 0lasma dan ruan5 eks&ernal sisa.> Oba&yan5&erdis&ribusi dalamruan5eks&rasel dan7u5adalamruan5 in&rasel. Dis&ribusi bahanoba& lainan&araruan50lasmadanruan5ususdi0en5aruhi oeh s&ruk&ur ka0iler dalam daerah a&au or5an masin5>masin5. /er&ukaran mudah &er7adi 0ada &em0a& endo&el ka0iler danmembran basal menun7ukkan ruan5 (misalnya ha&i6 lim0a).Demikian 7u5a yan5 baik dilewa&i ialah ka0iler yan5 memiliki ruan5endo&el disekelilin5i membran. 4ebaliknya6 yan5 sukar ialah0ene&rasi dalam daerah ka0iler den5an endo&el dan membran basal&an0aruan5danselaini&u0ene&rasinyasan5a& &erba&as6 a0abila0ada kali0er &erda0a& sel>sellain. 1a0iler o&ak misalnya6 dikelilin5ira0a& den5an sel>sel 5lia dan dalam darah 0leksus khorioidea6 yai&u&em0a& &erben&uknya (airan serebros0inalis6 ka0iler ke ruan5 (airandila0isi oleh sela0is &un55al e0i&el. Akiba&nya ialah0emba&asan0ermeasi. .ni disebu& sawar darah o&akdan sawar darah (airan o&ak.Cahan>bahan yan5 laru& dalam lemak da0a& melewa&i sawar den5anbaik6 sebaliknyabahan>bahanyan5&aklaru& dalamlemaksukarmelewa&inya6 se7auh &ak &erda0a& mekanisme &rans0or ak&i=6 se0er&imisalnya 0ada asam amino. /ada 0roses meradan56 ke&ela0an naik se0er&i dalam7arin5an>7arin5anlain6 sehin55abahanyan5dalamkeadaannormal &idakda0a& berdi=usi melalui sawar darah o&ak menembus ke dalamsis&em sara= 0usa&. 3uan5in&rasel di0isahkanolehmembransel li0o%l men7adi ruan5usus dan ruan5 0lasma. 1arena i&u 7u5a hanya Ba& yan5 li0o%l da0a&menembus sel danor5anelnya6 den5ankeke(ualianbahanyan5di&rans0or se(ara ak&i=. 2& Ikatan Protein Fak&or0en&in5lainun&ukdis&ribusi oba&ialahika&an0ada0ro&ein&eru&ama0ro&ein0lasma6 0ro&ein7arin5andansel darahmerah.4esuai den5an s&ruk&ur kimia 0ro&ein da0a& &erliba& ika&an ion6ika&an 7emba&an hidro5en dan ika&an di0ol>di0ol ser&a in&eraksihidro=ob. 1emun5kinan &er7adi ika&an yan5 berbeda>bedamen7elaskan7u5amen5a0asenyawayan5ama& bera5amdiika&0ada 0ro&ein. M/TA3OLI4M/(Rosiana A8$a R&- De%nisi: Cio&rans=ormasi (*e&abolisme Oba&)adalah 0erubahan s&ruk&urkimia oba& yan5&er7adi di dalam &ubuh dan dika&alisis oleh enBimCio&rans=ormasi &eru&ama &er7adi di ha&idi membran 3A (*ikrosom) dan disi&osol. :em0a& me&abolismeyan5lain(eks&rahe0a&ik) adalahG dindin5usus6 5in7al6 0aru6 darah6 o&ak6kuli&6 dan di lumen kolon (oleh Mora usus).Den5an &u7uan men5ubah oba& yan5 non0olar (laru& lemak) men7adi 0olar(laru& air) a5ar da0a& dieksresikan lewa& 5in7al a&au em0edu. 3eaksi biokimia yan5 &er7adi6 yai&u:1) 3eaksi =ase . (3eaksi nonsin&e&ik):erdiri a&asoksidasi6 reduksi6 danhidrolisisyan5men5ubahoba&men7adi lebih 0olar6 den5an akiba& men7adi inak&i=6 lebih ak&i=6 a&au kuran5ak&i=. 3eaksi =ase . yan5 &er0en&in5 adalah Oksidasi oleh enBim(y&ho(rome/4)0(FY/) (Disebu& 7u5aenBimmono>oksi5enase9 *iDed=un(&ion ODidase (*FO))6 dalam 3A (mikrosom) ha&i.2) 3eaksi =ase .. (3eaksi kon7u5asi a&au 3eaksi sin&e&ik)*eru0akan reaksi kon7u5asi den5an subs&ra& endo5en dan hasilnyamen7adi san5a& 0olar. ((on&oh: 4ul=a&6 ase&a&6 a&au as. amino). 3eaksi =ase.. yan5 &er0en&in5 adalah 5lukuronil>&rans=erase (;indikasi). #amba&an 0ada umumnya bersi=a&: a) 1om0e&i&i= 6 karena meru0akan subs&ra& dari enBim yan5 sama b) on>kom0e&i&i=6 karena bukan dari enBimyan5 bersan5ku&an a&auika&annya irreEersible. Fak&or yan5 mem0en5aruhi bio&rans=ormasi:1) Fak&or %siolo5i (;sia6 5ene&ika6 5ender6 nu&risi)62) Fak&or 0a&olo5is (/enyaki& 0ada ha&i a&au 5in7al)6") .nduksi6 dan4) .nhibisi./,4,R/4I(5in* O"to8a$-/kskresi melalui gin9al 4m5 namun6 ada 7u5a yan5 diberi 1 m5 sudah &idur.2. #i0eroak&i=6 3eaksi e=ek &era0i baru &erliha& 0ada dosis besar ". :oleransi6 1eadaan dimana 0enderi&a membu&uhkan dosis yan5&erus ber&ambah un&uk menimbulkan e=eknya.4. Adiksi6 1eadaan akiba& 0en55unaan oba& yan5 &erus menerus.*enyebabkan e=ek ke&a5ihan6 menimbulkan keluhan %sik 0sikis.Fon&oh: oba& anal5e&ik narko&ik). #abi&uasi6 1ebiasaan*enimbulkan keluhan %sik Fon&oh : merokok!. .diosur&asi6 3eaksi yan5&er7adi si=a& berlawananden5anyan5dihara0kan.4elain i&u6 ada 7u5a e=ek oba& menuru& wak&u 0er7alanan :1. A=ek se5era (immediate Efects)6 ;mumnya e=ek>e=ek oba&berhubun5an lan5sun5 den5an konsen&rasi 0lasma &e&e0i &idakselalue=ek oba& harus 0aralel d5nkonsen&rasi oba& sebabhubkonsen&rasi oba& dan e=ek bersi=a& linier6 e=ek &idak selalu0ro0orsional &erhada0 konsen&rasi.2. A=ek>e=ek lamba& (delayed efects)6 /erubahan in&ensi&as e=ek oba&serin5 &er&unda dalamkonsen&rasi 0lasma. /erlamba&an karenadis&ribusi adalah =enomena =armakokine&ik yan5 menyebabkan0enundaan@ bebera0a meni& sam0ai bebera0a 7am. /enyebabumumnya adalah 0embalikan yan5 lamba& dari0ada sua&u subs&ansi%siolo5ik yan5 di0erlukan un&uk eks0resi e=ek oba& &ersebu&.". A=ek komula&i=6 Aksi in&ensi&as yan5 menin5ka&6 se0er&i yan5 &am0aksesudah0emberianbebera0adosis sua&uoba& akiba& akumulasioba&&ersebu&dalam&ubuhsehin55ae=ekbiolo5iknyalebihbesardari0ada sesudah dosis 0er&ama./!ek 4aming Obat& Oba& memiliki kemam0uan un&uk memodi%kasi 0roses biolo5is yan5=undamen&al6 dan=un5si dari oba& &ersebu& berhubun5anden5anreaksi e=eksam0in5(PadversedrugreactionsQ9 AD3). 1ebanyakanoba& &idak bersi=a& &oksik (non>&oksik)6 akan &e&a0i obat juga dapatmenimbulkan reaksi yang serius dan mengancamhidup.Cebera0a oba& memiliki amban5 ba&as dosis yan5 &i0is an&arae=ek&i%&as dan&oksisi&as. 4e&ia0oba& da0a& menimbulkanreaksiyan5 bera& a&au kadan5>kadan5 =a&al6 bahkan den5an (ara0emberian yan5 benar dan indikasi yan5 &e0a&6 dan reaksi &ersebu&&idakda0a&di0erkirakana&audi(e5ah. :erda0a&bebera0ade%nisi0en&in5 yan5 berhubun5an den5an is&ilahPadversedrug reaction6Qyai&uPadversedrugreactionQ (AD3)i&usendiri danPadversedrugefectQ (ADA). 1eduanya berbeda &e&a0i memiliki hubun5an.PAdverse drug reactionQ a&au e=ek sam0in5 oba& adalah reaksi a&aures0on yan5 berbahaya a&au res0on yan5 &idak diin5inkan &erhada0sua&u 7enis oba& (yan5 di5unakan 0ada manusia) yan5 &imbul 0adadosis biasa un&uk &u7uan 0ro%laksis (&indakan un&uk men(e5ah0enyaki&)6 dia5nosis6 a&au0en5oba&ansua&u0enyaki&6 a&auun&ukmodi%kasi =un5si %siolo5is. 4edan5kan Padverse drug efectQ adalahse&ia0 reaksi yan5 &idak diin5inkan yan5 &imbul akiba& 0en55unaansua&uoba& selamamasa&era0i6 &e&a0i oba& &ersebu& sebenarnya&idak dibu&uhkan 0ada sua&u re5imen (ak&i%&as y5 dia&ur)0en5oba&ansua&u0enyaki&. PAdversedrugefectQ ini di5unakan0ada 0re>0emasaran oba& baru. Cerdasarkan dasar 0enyebabnya (e&iolo5i)6 e=ek sam0in5 oba& da0a&diklasi%kasikan men7adi: 1. Responpenderitaakibat kelainanbawaan: reaksi yan5&imbulakiba&aler5i a&auidiosinkrasi (kuali&as&ubuh)6 &ermasuk=ak&or5ene&ik a&au Eariabel %siolo5is (umur6 7enis kelamin6 kehamilan). 2. Abnormalitas didapat pada pasien: reaksi akiba& keadaan0enyaki& yan5 da0a& memodi%kasi res0on &erhada0 oba&.". Kelainan akibat cara pemberianobat: reaksiyan5 da0a& &imbulakiba& 0enum0ukan oba&6 0erubahan bioaEailabili&as dera7a&oba& un&ukmen(a0ai 7arin5an&ar5e&) oba& se0er&i dosisbarua&au subs&i&usi oba&6 0erubahan eksi0ien oba& (disebu& 7u5aden5anbahanyan5&idakak&i=)6 (araa&aume&ode0emberianyan5 &idak &e0a&6 kesalahan medis. 4. Interaksi obat: reaksi yan5&imbul akiba& kombinasi bebera0aoba& yan5 diberikan bersamaan. ). Reaksi tidak langsung: e=ek yan5 &idak &imbul 0ada indiEidu yan5men5konsumsi oba&6 melainkan0adaindiEidukedua6 misalnyareaksi yan5 &imbul 0ada =e&us6 reaksi yan5 &imbul akiba&menyusui.A=eksam0in5oba& 7u5ada0a& &imbul se&elahoba& dihen&ikan. #al inimisalnya &er7adi 0ada 0en5hen&ian Pmonoamine oxidase inhibitorsQ(*AO.s) a&au an&ikolines&rase se0er&i eko&io%a&&e&esma&a6 dimanae=eksam0in5 &imbul se&elah dihen&ikan.Oba& da0a& dika&e5orikan men7adi Oba& &era0eu&ik dan oba& &oksik. A=ekoba& &era0eu&ikadalahe=ekyan5diin5inkandari hasil medikasi yan5diberikan. /un(ak reaksi oba& san5a& berEariasi &er5an&un5 dari oba& yan5diberikan dan(ara 0emberian yan5dilakukan. 4edan5kan6 e=ek oba&&oksik *eru0akane=ek lan7u&andari e=ek &era0eu&ik.A=ek yan5&idakdikehendaki yan5 meru5ikan dari sua&u 0en5oba&an.Fak&or>=ak&or 0endoron5 e=ek sam0in5 oba& adalah =a(&or oba& dan =a(&orbukan oba&.Faktor bukan obat Intrinsik dari pasien : J ;murJ 7enis kelamin J bindin5 0ro&ein) yan5 men5a&ur&ranskri0si 5en>5en &er&en&u. /en5han&aransinyal biolo5is di dalamsi&o0lasma dilan5sun5kanden5an ker7a se(ond messen5er an&aa lain: 4ilkik JA*/((A*/) .on Fa2H si&o0lasma4iklik AMP7'am .alah se(ond messen5er yan5 0er&ama kali di&emukan.4ubs&ansi inidihasilkan melalui s&imulasi adenila& siklase seba5ai res0on&erhada0 ak&iEasi berma(am>ma(am rese0&or. (A*/ ber=un5si men5ak&i=kan 0ro&ein kinase A yan5 men5a&ur =aal0ro&ein in&rasel den5an (ara =os=orilasi .Ion 'a2< 4itolasma *eru0akan se(ond messsen5er lain yan5 ber=un5sidalam ak&iEasibebera0a 7enis enBim(misalnya =os=oli0ase)6men55ia&kan a0ara&kon&rak&il sel o&o&6men(e&uskan 0ele0asan his&amin. 1adar Fa2H si&o0lasma dia&ur oleh kanal Fa2H6A:/>ase yan5&erda0a& di membran sel dan de0o& Fa2H in&rasel.Pengaturan Fungsi Resetor 3ese0&or &idak hanya ber=un5si dalam0en5a&uran %siolo5i Lbiokimia6&e&a0i 7u5a dia&ur oleh mekanisme homeos&a&ik lain. Cila sua&usel diran5san5oleha5onisnyase(ara&erus menerusmaka akan &er7adi desensi&isasi yan5 menyebabkan e=ek0eran5san5an selan7u&nya oleh kadar oba& yan5 sama akanberkuran56 4ebaliknya bila ran5san5an 0ada rese0&or berkuran5 se(arakronik6misalnya 0ada 0emberianObloker 0ada 7an5ka 0an7an5serin5kali &er7adihi0erak&iEi&as karenasu0ersensi&iEi&as &erhada0a5onis.Interaksi Obat7Resetor #ubun5an 1adar9Dosis>.n&esi&as A=ek DH3k1 D3A (oba&) (rese0&or) k2 (e=ek)*enuru& &eori 0endudukan rese0&or6in&ensi&as e=ek oba& berbandin5 lurusden5an=raksi rese0&or yn5diduduki a&audiika&nya6danin&ensi&ase=ekmen(a0ai maksimal 7ika seluruh rese0&or diduduki oleh oba&..n&eraksi oba& rese0&or ini analo5 den5an in&eraksi subs&ra& enBim6 berlaku0ersamaan *i(haelis>men&en : AS AmaDTDU 1DHTDU ASin&esi&as e=ek oba& AmaDS A=ek maksimal TDU S kadar oba& bebas #ubun5an an&ara kadar a&au dosis oba& TDU den5an besarnya e=ekTAU &erliha& seba5aikur%a $osis = intesitas e!ek(graded dose-efectcurve=DEC) yangberben&ukhi0erbola.8ikadosisdalamlo56makahubun5an an&ara lo5 Dden5anbesarnyae=ekA&erliha&seba5aikurva log dosis-intensitas efeklog DEC) yangberbentuk sigmoid ! #ubun5an Dosis oba&>0ersen res0onsi=;n&ukmenimbulkane=ekoba& den5anin&ensi&as&er&en&u0ada0o0ulasi di0erlukan sa&u kisaran dosis. Dosisyan5menimbukane=ek&era0i 0ada)0IindiEidudisebu&dosis &era0i median a&au dosisi e=ek&i= median(SAD)0) Dosis le&al median (S$D)0) ialah dosis yan5 menimbulkankema&ian 0ada )0I indiEidu6sedan5kan :D)0 ialah dosis &oksik )0ITemat ,er9a Obat(An$*a >u$hi ?ira+an-:erba5i berdasarkan: > 3ese0&or > on>rese0&orResetoro Dikenal )7enisrese0&or%siolo5ik6 4rese0&or&erda0a&di 0ermukaansel6 sedan5kan sa&u &erda0a& dalam si&o0lasmao :em0a& ker7a 0ada 0ermukaan sel : 3ese0&or &erhubun5 0ro&ein>< 3ese0&or enBim 3ese0&or kanal .on 3ese0&or dalam si&o0lasmaResetor terhubung rotein7;4&ruk&ur4a&u molekul 0oli0e0&ida yan5 diben&uk sedemikian ru0a sehin55amemben&uk - li0a&an &ransmembran/adaba5ianmembransel yan5ber&emuden5ansi&o0lasma6 &erda0a&0ro&ein < yan5 menem0el (=un5si se0er&i &ombol)Resetor en@im 3ese0&or &irosin>kinase (7enis 0er&ama)o *enimbulkan=os=orilasi 0ro&eine=ek&or yan5meru0akanba5ianrese0&or &ersebu& 0ada membran sel ba5ian dalam6 beru0a &irosinkinase6 &irosin =os=a&ase6 serin kinase6 a&au 5ianilil kinaseo $i5andendo5enun&ukrese0&orini an&aralaininsulin6 e0idermal5row&h =a(&or (AderiEed 5row&h =a(&or6 a&rialna&riure&i( =a(&or (AF)6 &rans=ormin5 5row&h =a(&or>be&a (:lain4&ruk&ur3ese0&or ada seba5ai 0oli0e0&ida indiEidual4e&ia0 rese0&or memiliki lokasi ika&an den5an sinyal eks&raseluler*emiliki bun&u& in&raseluler den5an bebera0a &irosin 3ese0&or ben&uk enBim 7enis ke dua*eru0akan rese0&or si&okin yan5 mem0unyai li5an 5row&h hormone6eri&ro0oei&in6 in&er=eron6 dan li5and lain yan5 men5a&ur 0er&umbuhan dandi=erensiasiAk&iEasi =os=orilasi dilan5sun5kanlewa& 0ro&einkinaselainyan5se(aranonkoEalen 0ada rese0&or &ersebu&.Resetor kanal Ion4&ruk&ur/ori>0ori 0ro&ein dalam membran 0lasmaFara ker7ao *olekul sinyal berika&an seba5ai li5an 0ada si&us s0esi%k rese0&oro :er7adi 0erubahan kon=ormasi yan5 membuka saluran6mem0erbolehkan ion masuk ke dalam selo /erubahan konsen&rasi ion dalam sel menyebabkan res0on selulerResetor $alam sitolasma *eru0akan 0ro&ein &erlaru& 0en5ika& DA yan5 men5a&ur &ranskri0si5en &er&en&u. /endudukanrese0&orolehhormonyan5sesuai akanmenin5ka&kansin&esis 0ro&ein &er&en&u 3ese0&or &erda0a& dalam si&o0lasma a&au nukleus dari sel &ar5e& *olekul sinyal harus da0a& melewa&i 0lasma memberanFon&ohnya : i&ri& oksida (O)6 4&eroidObat tana resetorCeriku& mekanisme ker7a oba& &an0a melalui rese0&or6 ada " :1) A=ek nons0esi%k dan 5an55uan 0ada membran2) .n&eraksi den5an molekul ke(il dan ion") .nkor0orasi dalam makromolekul/!ek nonsesi8k $an gangguan a$a membran Cerdasarkan si=a& osmo&ik : diure&ik osmo&ik (urea mani&ol)menin5ka&kan osmolari&as %l&ra& 5lomerulus sehin55a men5uran5ireabsor0si airdi &ubulus5in7al den5anakiba& &er7adi e=ekdiure&ik.Ce5i&u 7u5a den5an ka&ar&ik osmi&ik6 5liserol yan5 men5uran5i edemaserebral6 dan 0en55an&i 0lasma (0oliEinil 0irolidon S/'/) un&uk0enambah Eolume in&raEaskular Cerdasarkan si=a& asam9basa : ker7a di0erliha&kan oleh an&asid dalammene&ralkanasamlambun56 #4Fl dalammen5asamkanurin6 abikarbona& dalammembasakan urin6 dan asamor5anik seba5aian&ise0&ik saluran kemih a&au seba5ai s0ermisid &o0ikal dalamsaluran Ea5ina 1erusakan nons0esi%k : Ba& 0erusak 7enis ini di5unakan seba5aian&ise0&ik>desin=ek&an6 (on&oh : De&er5en merusak in&e=ri&as membran li0o0ro&ein #alo5en6 0eroksida6 dan oksida&or lain merusak Ba& or5anik Dena&uranmerusak in&e=ri&as danka0asi&as=un5sional membransel. /ar&ikel subseluler6 dan 0ro&ein s0esi%k 0ada s&ruk&ur membransara=Interaksi $engan molekul ke"il $an ion Fon&oh ker7a di0erliha&kan oleh kela&or ((hela&in5 a5en&s)6 misalnya : Faa2AD:A un&uk men5ika& /b2H bebas men7adi kela& yan5 inak&i=0ada kera(unan /b /enisilamin un&uk men5ika& Fu2H bebas yan5 menum0uk dalamha&i dan o&ak 0asien 0enyaki& Wilson men7adi kom0leks yan5 laru&dalam air dan dikeluarkan melalui urin Dimer ka0rol (CA$SCri&ishan&ilewisi&e) un&ukmen5ika& lo5ambera&(As6 4b6 #56 Au6 Ci) yan5bebasmau0undalamkom0leksor5anik men7adi kom0leks ya laru& dalamair dan dikeluarkanmelalui urinInkororasi $alam makromolekul Oba& yan5 meru0akan analo5 0urin a&au 0irimidin da0a&berinkor0orasi dalam asam nuklea& sehin55a men55an55u =un5sinya.Oba& yan5 beker7a se0er&i ini disebu& an&ime&aboli& (!>merka0&o0urin6)>Muorourasil6 e&ionin6 0>Muoro>=enilalaninResetor Obat(Dionissa 4habira- 1ebanyakan oba& beker7a melalui in&eraksi den5an rese0&ornya yan5beru0amakromolekul s0esi%k0adasel.3ese0r&oroba&meru0akankom0onen =un5sional 0ada sel or5anisme.Oba& hanya da0a&men5ubahke(e0a&an=un5si sel9or5anyan5bersan5ku&an6 &e&a0i&idak da0a& memberikan =un5si baru ke0ada sel &ubuh. 8adi de%nisirese0&or oba& adalah makromolekul seluler &em0a& oba& &erika&un&ukmenimbulkane=eknya. 3ese0&or %siolo5ikadalahrese0&orun&uk Ba& Ba& endo5en6yai&u neuro&ransmi&or6hormon dll3ese0&orini da0a& menimbulkan e=ek:1. a0abila menimbulkan e=ek seru0a endo5en di sebu& agonis2. a0abila menduduki &an0a menimbulkan e=ek di sebu& antagonisatau bloker 3ese0&or%siolo5ik 0adasel &ar5e&ber=un5si menerimaberi&adariluar sel 6 den5an (ara men5ika& Ba& endo5en yan5 (o(ok danmenyam0aikannya ke dalamsel den5anlan5sun5menimbulkane=ek in&raseluler a&au melakukan 0emben&ukan se(ond messen5erdi dalam sel6den5an (ara sin&esis molekul in&raselular lain misalnyasiklik A*/ Fun5si rese0&or oba&: ) *enen&ukanhubun5ankuan&i&a&i= an&aradosis9konsen&rasi oba&dan e=ek =armakolo5i ) Cer&an55un5 7awab 0d selek&iEi&as &indakan oba& ) *en7emba&ani ker7a an&a5onis =armakolo5i Ikatan obat : ik ion6 hidro5en6 hidro=obik6 Ean der Walls6 koEalen Gumumnya (am0uran Protein *ang ter$aat a$a resetor1. /ro&ein re5ula&or men7emba&ani ker7a di sinyal2 bahan kimia 2. AnBim (on&oh dihydro=ola&e redu(&ase meru0akan rese0&or oba& an&ikanker me&ho&reDa&e ". /ro&ein 0embawaaH91H A:/ase sb5 rese0&or membran u&k di5i&alis4. /ro&ein s&ruk&ural&ubulin sb5 rese0&or u&k (ol(hi(ine endo5en (neuro&rnsmi&er6 hormon6 L au&oa(id) Aenis Resetor Fisiologik 3ese0&or enBim 3ese0&or si&okin 3ese0&or kanal ion 0ro&ein (ou0led re(e0&or 3ese0&or =ak&or &ranskri0si di si&o0lasma 'ontoh resetor8siologis: 3ese0&or un&uk neuro&ransmi&or :misalnya ase&ilkolin berhubun5an den5an kanal ion 0ada membran0lasma sel &ar5e& . .ka&an rese0&or den5an a5onisnya menyebabkankanal ion&erbuka sehin55a&er7adi aliraniondanmenyebabkan0eran5san5an a&au 0en5hamba&an 3ese0&or 0ada membran sel yan5 berhubun5an den5anadenilsiklase6 yai&u enBin 0emben&uk siklik A*/. .ka&an den5ana5onisnya menyebabkan 0eran5san5an a&au 0en5hamba&an enBimsehin55a &er7adi 0enin5ka&an90enurunan kadar siklik 4iklik A*/ men5ak&i=kan sekelom0ok 0ro&ein kinase yan5 akanmen5ka&alisis=os=orilasi berba5ai enBimdan0ro&ein0ada5u5usasam amino 3ese0&or un&ukhormons&eroiddan&iroid&er7adi di si&o0lasma.4e&elah men5ika& hormon yan5 sesuai 6 hormon menu7u ke nukleus 6disana berika&anden5ankroma&indanmen5induksi &ranskri0sim3A dan selan7u&nya diiku&i den5an sin&esis 0ro&ein 9 enBims0esi%k oleh ribosom di si&o0lasma 3ese0&or un&uk berba5ai hormon 0e0&ida (insulin6dan berba5aihormon &ro0ik). .ka&an a5onisnya menyebabkan ak&iEasi 0ro&einkinase yan5 kemudian men5ka&alis =os=orilasi 0ro&ein9enBimlain0ada 5u5us asam amino. 3ese0&or kanal ion FaHH. :er7adi 0ada membran 0lasma sel &ar5e&..ka&anden5ana5onisnyamenyebabkanmasuknyaionFaHHkedalam sel 6ini akan meran5san5 ion FaHH le0as dari in&ra sel. Oba& yan5bukanrese0&or %siolo5ik bila&erus menerus di ran5san5biasanya &er7adi desensi&isasi a&au keadaan re=rak&er yai&u rese0&or &idakla5i memberikan res0on walau0un a5onis &e&a0 ada. Farmako$iinamik(Oki Fahmi A& .-*eru0akansubdisi0lin=armakolo5i y5mem0ela7ari e=ekbiokimiawi dan%siolo5i oba& ser&a mekanisme ker7anya. :u7uan mem0ela7ari mekanismeker7aoba& ialahun&ukmeneli&i e=eku&amaoba&6 men5e&ahui in&eraksioba&den5ansel6 danmen5e&ahui uru&an0eris&iwae=ekser&as0e(&rume=ek dan res0on y5 &er7adi. Interaksi Obat 7 Resetor.ka&anan&aroba&den5anrese0&orbiasanya&erdiri dari berba5ai ika&anlemah (ika&an ion6 hidro5en6 hidro=obik6 Ean der waals)6 miri0 ika&anan&ara subs&ra& den5an enBim6 8aran5 &er7adi ika&an koEalen.o #ubun5an 1adar9Dosis J .n&ensi&as A=ek *enuru&Teori Pen$u$ukan Resetor(receptor occupancy)6 .n&ensi&ase=ekoba& berbandin5lurusden5an=raksi rese0&or yan5diduduki a&audiika&6 dan in&ensi&as e=ek men(a0ai maksimal 7ika seluruh rese0&ordiduduki oleh oba&.o'ariabel #ubun5an Dosis J .n&ensi&as A=ek Oba& 7 Potensimenun7ukkan kisaran dosis oba& yan5 menimbulkan e=ek.Cesarnya Di&en&ukan oleh:1) 1adar oba& yan5 men(a0airese0&or6yan5 &er5an&un5 darisi=a&>si=a&=armakokine&ik 2) A%ni&as oba& &erhada0 rese0&ornya.'ariabel ini rela&iEe&idak0en&in5karenadalamklinikdi5unakandosisyan5 sesuai den5an 0o&ensinya. #anya6 8ika 0o&ensi &erlalu rendah akanmeru5ikan karena dosis yan5 di0erlukan &erlalu besar. /o&ensi yan5 &erlalu&in55i 7us&ru meru5ikan a&au membahayakan 7ikka oba&nya mudahmen5ua0 a&au mudah disera0 melalui kuli&.7 /!ek Maksimala&au /!ekti%itas adalah res0on maksimal yan5 da0a&di&imbulkan oleh oba& 7ika diberikan 0ada dosis &in55i. #al ini di&en&ukanoleh ak&iEi&as in&rinsik oba& dan di&un7ukkan oleh plateau 0ada DAF. :e&a0idalamklinik6 dosisoba&da0a&diba&asi oleh&imbulnyae=ekyan5&idakdiin5inkan.- "lopea&au,emiringanmeru0akan Eariabel yan5 0en&in5 karenamenun7ukkan ba&as>ba&as keamanan oba&.7 5ariasi 3iologik adalah Eariasi an&ar indiEidu dalam besarnya res0ons&erhada0 dosis oba& yan5 sama 0ada 0o0ulasi yan5 sama. 4ua&u 5radedDAF hanya berlaku un&uk sa&u oran5 0ada sa&u wak&u6 &e&a0i da0a& 7u5ameru0akan nilai ra&a>ra&a dari 0o0ulasi. 'ariasi biolo5i( da0a&di0erliha&kan seba5ai 5aris horiBon&al a&au Eer&ikal.ma(amrese0&or. 4&imulasi adenila& siklase dilan5sun5kan lewa&0ro&ein