Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

21
7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 1/21 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Psikologi Belajar Oleh : Hubus Syahidah  NPM : 12.03.2793 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM ( IAID ) CIAMIS  –  JAWA BARAT 2013

description

MAKALAH PSIKOLOGI BELAJAR

Transcript of Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

Page 1: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 1/21

FAKTOR-FAKTOR

PENYEBAB KESULITAN BELAJAR SISWA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah Psikologi Belajar

Oleh :

Hubus Syahidah

 NPM : 12.03.2793

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM ( IAID )

CIAMIS –  JAWA BARAT

2013

Page 2: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 2/21

 

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat, taufiq dan hidayah-

 Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.Kedua kalinya

sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW yang

telah mengarahkan kita kepada agama yang diridloi Allah SWT yakni agama Islam.

 Namun kami yakin tanpa adanya bimbingan, dorongan, motivasi dan do’a, makalah

ini tidak akan terselesaikan.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami

harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Selain itu ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berperan

serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa

meridhai segala usaha kita. Dan semoga makalah ini bisa membawa manfaat bagi kita

khususnya bagi penulis. Amin.

Pangandaran, 17 November 2013

Penyusun

Page 3: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 3/21

 

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii 

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1 

1.1. LATAR BELAKANG ............................................................................... 1

1.2. PEMBATASAN MASALAH ................................................................... 1 

1.3. RUMUSAN MASALAH .......................................................................... 2

1.4. TUJUAN PENULISAN ............................................................................ 2 

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 3 

2.1. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR .................. 3 

2.2 DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR ..................................................... 10

2.3. CARA MENGATASI KESULITAN BELAJAR ....................................... 14

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 19

3.1  KESIMPULAN ......................................................................................... 19

3.2 SARAN ...................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 20

Page 4: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 4/21

 

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Siswa atau peserta didik merupakan unsur terpenting dalam suatu proses kegiatan belajar mengajar. Setiap guru berkeingingan agar siswa memperoleh hal yang optimal dari

hasil belajarnya. Namun pada kenyataannya, tidak semua siswa mendapatkan hasil yang

diharapakan. Orang tua, masyarakat, dan siswa itu sendiri kurang mengetahui mengapa dan

apa yang terjadi sehingga siswa mendapatkan hasil yang rendah.

Dunia pendidikan mengartikan diagnosis kesulitan belajar sebagai segala usaha yang 

dilakukan untuk memahami dan menetapkan jenis dan sifat kesulitan belajar. Juga

mempelajari  faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar serta cara menetapkan dan

kemungkinan  mengatasinya, baik secara kuratif (penyembuhan) maupun secara  preventif

(pencegahan)  berdasarkan data dan informasi yang seobyektif mungkin (Gemari, 2007). 

Dengan memahami hakikat kesulitan belajar, jumlah dan klasifikasi mereka dapat

ditentukan dan strategi penanggulangannya yang efektif dan efisien dapat dicari. Penyebab

kesulitan belajar juga perlu dipahami karena dengan pengetahuan tersebut dapat dilakukan

usaha-usaha preventif maupun kuratif. Oleh karena itu para calon guru bagi anak berkesulitan

 belajar perlu memahami apa itu kesulitan belajar sebelum melakukan pengkajian yang lebih

mendalam tentang pendidikan mereka.

1.2. PEMBATASAN MASLAH

Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi

 pada masalah :

a.  Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar

 b.  Diagnosis kesulitan belajar

c. 

Cara mengatasi kesulitan belajar

1.3. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latarbelakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang

dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :

a.  Apa saja faktor-faktor penyebab kesulitan dalam belajar?

 b.  Bagaimana diagnosis kesulitan belajar itu?

c.  Bagaimana cara mengatasi kesulitan dalam belajar?

Page 5: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 5/21

 

2

1.4. TUJUAN PENULISAN

a.  Mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan dalam belajar

 b.  Mengetahui bagaimana diagnosis kesulitan belajar itu

c.  Mengetahui cara mengatasi kesulitan dalam belajar

Page 6: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 6/21

 

3

BAB II PEMBAHASAN

2.1. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR

Menurut Slameto (2003 : 54), faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar ada

dua, yaitu :

A.  Faktor intern

Faktor intern adalah faktor yang ada di dalam individu yang sedang belajar. Faktor

intern dibagi menjadi beberapa faktor, yaitu :

 

Jasmani, yang terdiri dari faktor :

1.  cacat tubuh atau adanya susunan saraf yang tidak berkembang secara sempurna.

2.  Mempunyai penyakit yang sifatnya menahun yang dapat menghambat usaha-usaha

 belajar secara optimal.

3.  Kelemahan pada unsur pancaindera (misalnya mata/telinga yang tidak sempurna/cacat)

yang dapat mengganggu interaksi dalam proses pembelajaran.

 

Psikologis dan mental, yang terdiri dari faktor:

1.  inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan.

2.  Tingkat kecerdasan rendah.

3.  Aktivitas yang tidak terarah,kurang semangat,kurang menguasai keterampilan.

  Emosional dan kebiasaan sikap yang salah, terdiri dari faktor :

1. 

Terdapatnya rasa tidak aman (insecurity).2.  Penyesuaian yang salah terhadap orang –  orang.

3.  Kurang menaruh minat terhadap pekerjaan sekolah.

4.  Malas dan tidak mau belajar.

5.  Sering tidak mengkuti pelajaran (bolos).

6.  Banyak melakukan aktivitas yang bertentangan dan tidak menunjang aktivitas sekolah.

  Tidak memiliki ketrampilan dan pengetahuan dasar yang diperlukan, seperti :

Page 7: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 7/21

 

4

1.  Ketidakmampuan membaca, menulis, kurang menguasai pengetahuan dasar untuk bidang

studi yang ditempuh (misalnya bahasa inggris).

2.  Memiliki kebiasaan belajar dan cara bekerja yang salah.

B. Faktor ekstern

Faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor ekstern dikelompokkan

menjadi tiga faktor, yaitu :

  Keluarga, yang meliputi:

1.  cara orang tua mendidik

2. 

relasi antara anggota keluarga

3.  suasana rumah

4.  keadaan ekonomi keluarga,

5.   pengertian orang tua latar

6.   besar kecilnya anggota keluarga

7.  Tradisi dan kultur keluarga

8.  Ketrentaman dan keamanan sosio-psikologis.

  Sekolah, yang meliputi:

1.  Kelemahan dari sistem belajar mengajar pada tingkat-tingkat pendidikan.

2.  Kurikulum yang seragam, buku sumber yang tidak sesuai dengan tingkat kematangan

dan perbedaan individu.

3.  Relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa.

4.  Terlalu sering pindah sekolah atau tinggal kelas.

5. 

Terlalu berat beban belajar (siswa) dan atau mengjar (guru).

6.  Ketidaksesuaian sistem pengajaran

7.  Terlalu besar populasi siswa dalam kelas, terlalu banyak menuntut kegiatan diluar.

8.  disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan

gedung, metode belajar, dan tugas rumah.

  Masyarakat, yang meliputi:

Page 8: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 8/21

 

5

1.  kegiatan siswa dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, dan bentuk kehidupan

masyarakat.

2.  Pengaruh kelompok pergaulan yang tidak edukatif dan merusak moral siswa.

Cooney, Davis &Henderson  (1975) juga telah mengidentifikasikan beberapa faktor

 penyebab kesulitan,yaitu :

1. FAKTOR FISIOLOGIS 

Faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa ini berkait dengan

kurang berfungsinya otak, susunan syaraf ataupun bagian-bagian tubuh lain. Para guru harus

menyadari bahwa hal yang paling berperan pada waktu belajar adalah kesiapan otak dan

sistem syaraf dalam menerima, memroses, menyimpan, ataupun memunculkan kembali

informasi yang sudah disimpan. Kalau ada bagian yang tidak beres pada bagian tertentu dari

otak seorang siswa, maka dengan sendirinya si siswaakan mengalami kesulitan belajar.

Bayangkan kalau sistem syaraf atau otak anak kita karena sesuatu dan lain hal kurang

 berfungsi secara sempurna.

Akibatnya ia akan mengalami hambatan ketika belajar. Di samping itu,siswa yang

sakit-sakitan, tidak makan pagi, kurang baik pendengaran,penglihatan ataupun

 pengucapannya sedikit banyak akan menghadapi kesulitan belajar. Untuk menghindari hal

tersebut dan untuk membantu siswanya, seorang guru hendaknya memperhatikan hal-hal

yang berkait dengan kesulitan siswa ini. Seorang siswa dengan pendengaran ataupun

 penglihatan yang kurang baik, sebaiknya menempati tempat di bagian depan. Untuk para

orang tua, terutama ibu, makanan selama masa kehamilan akan sangat menentukan

 pertumbuhan dan perkembangan fisik putra-putrinya . Makanan yang dapat membantu

 pertumbuhan otak dan sistem syaraf bayi yang masih di dalam kandungan haruslah menjadi

 perhatian para orang tua.

2. FAKTOR SOSIAL 

Merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat dibantah jika orang tua dan

masyarakat sekeliling sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kegiatan belajar dan

kecerdasan siswa sebagaimana ada yang menyatakan bahwa sekolah adalah cerminan

masyarakat dan anak adalah gambaran orangtuanya. Oleh karena itu ada beberapa faktor

 penyebab kesulitan belajaryang berkait dengan sikap dan keadaan keluarga serta

masyarakatsekeliling yang kurang mendukung siswa tersebut untuk belajar sepenuh hati.

Sebagai contoh, orang tua yang sering menyatakan bahwa Bahasa Inggris adalah bahasa setan

Page 9: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 9/21

 

6

(karena sulit) akan dapat menurunkan kemauan anaknya unutuk belajar bahasa pergaulan

internasional itu. Kalau ia tidak menguasai bahan tersebut ia akan mengatakan “ Ah Bapak

saya tidak bisa juga.” Untuk itu, setiap guru tidak seharusnya menyatakan   sulitnya mata

 pelajaran tertentu di depan siswanya. Tetangga yang mengatakan sekolah tidak penting

karena banyak sarjana menganggur,masyarakat yang selalu minum-minuman keras dan

melawan hukum, orangtua yang selalu marah, nonton TV setiap saat, tidak terbuka ataupun

kurang menyayangi anaknya dengan sepenuh hati dapat merupakan contohdari beberapa

faktor sosial yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa.

Intinya, lingkungan di sekitar siswa harus dapat membantu mereka untuk belajar

semaksimal mungkin selama mereka belajar di sekolah. Dengan cara seperti ini, lingkungan

dan sekolah akan membantu para siswa,harapan bangsa ini untuk berkembang dan bertumbuh

menjadi lebih cerdas. Siswa dengan kemampuan cukup seharusnya dapat dikembangkan

menjadi siswa berkemampuan baik, yang berkemampuan kurang dapat dikembangkan

menjadi berkemampuan cukup. Sekali lagi, orang tua, guru,dan masyarakat, secara sengaja

atau tidak sengaja, dapat menyebabkan kesulitan bagi siswa. Karenanya, peran orang tua dan

guru dalam membentengi para siswa dari pengaruh negatif masyarakat sekitar, disamping

 perannya dalam memotivasi para siswa untuk tetap belajar menjadi sangat menentukan.

3. FAKTOR KEJIWAAN 

Faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa ini berkait dengan

kurang mendukungnya perasaan hati (emosi) siswa unutuk belajar secara sungguh-sungguh.

Sebagai contoh, ada siswa yang tidak suka mata pelajaran tertentu karena ia selalu gagal

mempelajari mata pelajaran itu.

Jika hal ini terjadi, siswa tersebut akan mengalami kesulitan belajar yang sangat

 berat. Hal ini merupakan contoh dari faktor emosi yang menyebabkan kesulitan belajar.

Contoh lain adalah siswa yang rendah diri,siswa yang ditinggalkan orang yang paling

disayangi dan menjadikannya sedih berkepanjangan akan mempengaruhi proses belajar dan

dapat menjadi faktor penyebab kesulitan belajarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

anak yang dapat mempelajari suatu mata pelajaran dengan baikakan menyenangi mata

 pelajaran tersebut. Begitu juga sebaliknya, anak yang tidak menyenangi suatu mata pelajaran

 biasanya tidak atau kurang berhasil mempelajari mata pelajaran tersebut. Karenanya, tugas

utama yang sangat menentukan bagi seorang guru adalah bagaimana membantu siswanya

sehingga mereka dapat mempelajari setiap materi dengan baik.

Page 10: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 10/21

 

7

Yang perlu mendapatkan perhatian juga, hukuman yang diberikan seorangguru

dapat menyebabkan siswanya lebih giat belajar, namun dapat juga menyebabkan mereka

tidak menyukai guru mata pelajaran tersebut. Dapat juga terjadi, si siswa lalu membenci sama

sekali mata pelajaran yang diasuh guru tersebut. Kalau hal seperti ini yang terjadi, tentunya

akan sanga tmerugikan si siswa tersebut. Peran guru memang sangat menentukan.

Seorang siswa yang pada hari kemarinnya hanya mampu mengerjakan 3 dari 10

soal dengan benar, lalu dua hari kemudian ia hanya mampumengerjakan 4 dari 10 soal

dengan benar, gurunya harus menghargai kemajuan tersebut. Guru hendaknya jangan hanya

melihat hasilnya saja,namun hendaknya menghargai usaha kerasnya. Dengan cara seperti

ini,diharapkan si siswa akan lebih berusaha lagi. Intinya, tindakan seorang guru dapat

mempengaruhi perasaan dan emosi siswanya. Tindakan tersebut dapat menjadikan seorang

siswa menjadi lebih baik, namun dapat juga menjadikan seorang siswa menjadi tidak mau

lagi untuk belajar suatu mata pelajaran.

4. FAKTOR INTELEKTUAL 

Faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa ini berkait dengan

kurang sempurna atau kurang normalnya tingkat kecerdasan siswa.Para guru harus meyakini

 bahwa setiap siswa mempunyai tingkat kecerdasan berbeda. Ada siswa yang sangat sulit

menghafal sesuatu, adayang sangat lamban menguasai materi tertentu, ada yang tidak

memilikipengetahuan prasyarat dan juga ada yang sangat sulit membayangkan dan bernalar.

Hal-hal yang disebutkan tadi dapat menjadi faktor penyebab kesulitan belajar pada

diri siswa tersebut. Di samping itu, hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah para siswa

yang tidak memiliki pengetahuan prasyarat. Ketika sedang belajar matematika atau IPA, ada

siswa SLTP yangtidak dapat menentukan hasil 1/2 + 1/3, ( – 5) + 9, ataupun 1 : ½.

Siswaseperti itu, tentunya akan mengalami kesulitan karena materi terebut menjadi

 pengetahuan prasyarat untuk mempelajari matematika ataupun IPA SLTP. Untuk

menghindari hal tersebut, Bapak atau Ibu Guru hendaknya mengecek dan membantu

siswanya menguasai pengetahuan prasyara ttersebut sehingga mereka dapat mempelajari

materi baru dengan lebihbaik.

5. FAKTOR KEPENDIDIKAN 

Faktor-faktor yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa ini berkait dengan

 belum mantapnya lembaga pendidikan secara umum. Guru yang selalu meremehkan siswa,

guru yang tidak bisa memotivasi siswa untuk belajar lebih giat, guru yang membiarkan

Page 11: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 11/21

 

8

siswanya melakukan hal-hal yangsalah, guru yang tidak pernah memeriksa pekerjaan siswa,

sekolah yang membiarkan para siswa bolos tanpa ada sanksi tertentu, adalah contoh dari

faktor-faktor penyebab kesulitan dan pada akhirnya akan menyebabkan ketidak berhasilan

siswa tersebut.

Berdasar penjelasan di atas, Bapak dan Ibu Guru sudah seharusnya menyadari akan

adanya beberapa siswa yang mengalami kesulitan atau kurang berhasil dalam proses

 pembelajarannya. Hal ini disebabkan oleh beberapa fakto rtertentu, sehingga mereka tidak

dapat belajar dan kurang berusaha sesuai dengan kekuatan mereka. Idealnya, setiap guru

harus berusaha dengan sekuat tenaga untuk membantu siswanya keluar dari setiap kesulitan

yang menghimpitnya. Namun hal yang perlu diingat, penyebab kesulitan itu dapatberbeda-

 beda. Ada yang karena faktor emosi seperti ditinggal saudara kandungtersayang ataupun

karena faktor fisiologis seperti pendengaran yang kurang.

Untuk itu, para guru harus mampu mengidentifikasi kesulitan dan penyebabnya

lebih dahulu sebelum berusaha untuk mencarikan jalan pemecahannya.

Pemecahan masalah kesulitan belajar siswa sangat tergantung pada keberhasilan

menentukan penyebab kesulitan tersebut. Sebagai contoh, siswa Ayang memiliki kesulitan

karena penglihatan atau pendengaran yang kurang sempurna hanya dapat dibantu dengan alat

optik atau alat elektronik tertentu dan mereka diharuskan duduk di bangku depan. Namun

 para siswa yang mengalami kesulitan belajar karena faktor lingkungan dan faktor emosi tidak

memerlukan kacamata seperti yang dibutuhkan siswa A namun merek amembutuhkan

 bantuan dan motivasi lebih dari gurunya. Pengalaman sebagai guru telah menunjukkan bahwa

ada siswa yang sering membuat ulah di kelasdengan maksud agar diperhatikan guru dan

temannya. Setelah diselidiki ternyata ia kurang mendapat perhatian orang tuanya. Untuk anak

seperti ini, sudah seharusnya para guru lebih memberikan perhatian dan kasih sayang. Sekali

lagi,kesabaran, ketekunan dan ketelatenan para guru sangat diharapkan di dalam menangani

siswa yang mengalami kesulitan belajar. Guru dapat menyarankan orang tua siswa tertentu

untuk memberi tambahan pelajaran khusus di sore hari untuk siswa yang lamban. Yang lebih

 penting dan sangat menentukan adalah peran guru pemandu, kepala sekolah, pengawas

maupun Kepala Kantor Depdiknas di dalam menangani kesulitan belajar siswa yang

disebabkan oleh faktor-faktor kependidikan. Pada akhirnya penulis meyakini bahwa

 pengetahuan tentang faktor-faktor penyebab kesulitan belajar ini akan sangat bermanfaat bagi

Bapak dan Ibu Guru. Dengan membaca tulisan ini, diharapkan para guru akan mengetahui,

selanjutnya dapat menggunakan pengetahuan tersebut dalam PBM terutama ketika ia sedang

Page 12: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 12/21

 

9

mendiagnosis kesulitan belajar siswa. Pada akhirnya,mudah-mudahan usaha setiap jajaran

Depdiknas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa akan berhasil dengan gemilang.

2.2. DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR

A. Pengertian Diagnosis Kesulitan Belajar 

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian kesulitan belajar .Blassic dan Jones,

sebagaimana dikutip oleh Warkitri ddk. (1990 : 8.3), menyatakan bahwa kesulitan belajar

adalah terdapatnya suatu jarak antara prestasi akademik yang diharapkan dengan prestasi

akademik yang diperoleh. Mereka selanjutnya menyatakan bahwa individu yang mengalami

kesulitan belajar adalah individu yang normal inteligensinya, tetapi menunjukkan satu atau

 beberapa kekurangan penting dalam proses belajar, baik persepsi, ingatan, perhatian, ataupunfungsi motoriknya.

Sementara itu Siti Mardiyanti dkk. (1994 : 4  –  5) menganggap kesulitan belajar sebagai

suatu kondisi dalam proses belajar yang ditandai oleh adanya hambatan tertentu untuk

mencapai hasil belajar. Hambatan tersebut mungkin disadari atau tidak disadari oleh yang

 bersangkutan, mungkin bersifat psikologis, sosiologis, ataupun fisiologis dalam proses

 belajarnya.

Dari penjelasan di atas, dapat penulis simpulkan bahwa kesulitan belajar merupakan

suatu kondisi dimana terdapat suatu jarak antara prestasi akademik yang diharapkan dengan

yang diperoleh yang ditandai oleh adanya hambatan tertentu baik bersifat psikologis,

sosiologis maupun fisiologis dalam proses belajar.

Salah satu cara pemberian bantuan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan

 belajar adalah berupa prosedur dan langkah-langkah yang sistematis yang disebut  Diagnosis

 Kesulitan Belajar dan pengajaran perbaikan.(Etty Kratikawati dan Willem Lusikooy;

1993/1994).

Diagnosis merupakan istilah yang diadopsi dari bidang medis. Menurut Thorndike dan

Hagen (Abin S.M., 2002 : 307), diagnosis dapat diartikan sebagai berikut :

a.  Upaya atau proses menemukan kelemahan atau penyakit (weakness, disease) apa yang

dialami seseorang dengan melalui pengujian dan studi yang seksama mengenai gejala-

gejalanya (symtoms)

 b.  Studi yang seksama terhadap fakta tentang suatu hal untuk menemukan karakteristik atau

kesalahan-kesalahan dan sebagainya yang esensial

Page 13: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 13/21

 

10

c.  Keputusan yang dicapai setelah dilakukan suatu studi yang saksama atas gejala-gejala

atau fakta-fakta tentang suatu hal.

Dari penjelasan di atas, dapat penulis buat suatu kesimpulan bahwa Diagnosis Kesulitan

Belajar merupakan suatu prosedur dalam memecahkan kesulitan belajar dengan

mengidentifikasi jenis dan karakteristiknya, serta latar belakang dari suatu kelemahan

tertentu, serta mengimplikasikan suatu upaya untuk meramalkan kemungkinan dan

menyarankan tindakan pemecahannya.

B. Gejala dan Ciri Kesulitan Belajar 

1. Gejala kesulitan belajar

Kesulitan atau masalah belajar dapat dikenal berdasarkan gejala yang

dimanifestasikan dalam berbagai bentuk perilaku, baik secara kognitif, afektif, maupun

 psikomotorik. Menurut Warkitri dkk, 1990 : 8.5  –   8.6 (Ebekunt;2009,

http://ebekunt.wordpress.com), individu yang mengalami kesulitan belajar menunjukkan

gejala sebagai berikut:

a.  Hasil belajar yang dicapai rendah dibawah rata-rata kelompoknya.

 b.  Hasil belajar yang dicapai sekarang lebih rendah dibanding sebelumnya.

c.  Hasil belajar yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan.

d. 

Lambat dalam melakukan tugas-tugas belajar.

e.  Menunjukkan sikap yang kurang wajar, misalnya masa bodoh dengan proses belajar dan

 pembelajaran, mendapat nilai kurang tidak menyesal, dst.

f.  Menunjukkan perilaku yang menyimpang dari norma, misalnya membolos, pulang

sebelum waktunya, dst.

g.  Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar, misalnya mudah tersinggung, suka

menyendiri, bertindak agresif, dst.

Sedang Abu Daud menjelaskan bahwa Kesulitan belajar pada dasarnya suatu gejala

yang nampak dalam berbagai jenis manifestasi tingkah laku. Gejala kesulitan belajar akan

dimanifestasikan baik secara langsung maupun tidak langsung, juga dalam berbagai bentuk

tingkah laku. Misalnya saja, sesuai dengan pengertian kesulitan belajar, tingkah laku yang

dimanifestasikannya ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tertentu. Gejala ini akan

tampak dalam aspek motorik, kognitif, konatif (kehendak) dan afektif baik dalam proses

maupun hasil belajar yang dicapainya. Contoh sulit dan lambat dalam berkomunikasi.

Page 14: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 14/21

 

11

Dari kutipan di atas, dapat dibuat sebuah kesimpulan bahwa gejala-gejala yang

menunjukkan individu mengalami kesulitan belajar, yaitu:

a.  Hasil belajar yang dicapai berada dibawah rata-rata kelas, lebih rendah dari hasil belajar

sebelumnya, serta tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan.

 b.  Individu lambat dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru.

c.  Menunjukkan sikap yang masa bodoh, sering bolos ataupun tidak masuk sekolah, serta

mudah tersinggung dan menyendiri.

2. Ciri kesulitan belajar

Adapun ciri-ciri kesulitan belajar yang dialami oleh siswa seperti berikut ini (Mutiara

Endah; 2010, http://mutiaraendah.wordpress.com):

a. Gangguan persepsi visual:

  Melihat huruf/angka dengan posisi yang berbeda dari yang tertulis, sehingga seringkali

terbalik dalam menuliskan kembali

  Sering tertinggal huruf dalam menulis

  Menuliskan kata dengan urutan yang salah misalnya ibu jadi ubi

  Sulit memahami kanan dan kiri

  Bingung membedakan antara obyek dengan latar belakang

 

Sulit mengkoordinasi antara mata (penglihatan) dengan tindakan (tangan, kaki, dan lain-

lain)

 b. Gangguan persepsi auditori

  Sulit membedakan bunyi: menangkap secara berbeda apa yang didengarnya

  Sulit memahami perintah terutama perintah yang diberikan dalam jumlah banyak dan

kalimat yang panjang

  Bingung dan kacau dengan bunyi yang datang dari berbagai penjuru sehingga sulit

mengikuti diskusi karena saat mencoba mendengar sebuah informasi sudah mendapatkan

gangguan dari suara lain di sekitarnya

c. Gangguan bahasa

  Sulit menangkap dan memahami kalimat yang dikatakan kepadanya

  Sulit mengkoordinasikan/mengatakan apa yang sedang dipikirkan

d. Gangguan persepsi – motorik

Page 15: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 15/21

 

12

  Kesulitan motorik halus (sulit mewarnai, menggunting, melipat, menempel, menulis rapi,

memotong, dll )

  Memiliki masalah dalam koordinasi dan disorientasi yang mengakibatkan canggung dan

kaku dalam eraknya

e. Hiperaktivitas

  Sukar mengontrol aktivitas motorik dan selalu bergerak/menggerakkan sesuatu (tidak

 bisa diam)

  Berpindah-pindah dari satu tugas ke tugas berikutnya tanpa menyelesaikan terlebih

dahulu

  Impulsif

f. Kacau (distractibility)

  Tidak dapat membedakan stimulus yang penting dan tidak penting

  Tidak teratur, karena tidak memiliki urutan-urutan dalam proses berpikir

  Perhatiannya sering berbeda dengan apa yang sedang dikerjakan (melamun/berhayal saat

 belajar di kelas)

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa ciri-ciri kesulitan belajar yang dialami

oleh siswa, yaitu:

  Dilihat dari pesepsi visualnya, ciri-ciri kesulitan belajar yang dialami oleh siswa seperti

 pada saat menulis, siswa sering menulis dengan salah satu huruf yang tertinggal atau

tidak lengkap.

  Dilihat dari persepsi auditori, ciri-cirinya seperti siswa sulit memahami perintah yang

disampaikan oleh guru.

  Dilihat dari segi bahasa, cirinya seperti siswa sulit memahami kalimat yang disampaikn

kepadanya serta sulit mengungkapkan apa yang sedang dipikirkannya.

2.3. CARA MENGATASI KESULITAN BELAJAR

Tugas pendidik atau guru adalah mempersiapkan generasi bangsa agar mampu

menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya dikemudian hari sebagai khalifah Allah di bumi.

Dalam menjalankan tugas ini pendidikan berupaya mengembangkan potensi (fitrah) sebagai

anugrah Allah yang tersimpan dalam diri anak, baik yang bersifat jasmaniah maupun

ruhaniah, melalui pembelajaran sebuah pengetahuan, kecakapan, dan pengalaman berguna

 bagi hidupnya. Dengan demikian pendidikan yang pada hakekatnya adalah untuk

Page 16: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 16/21

 

13

memanusiawikan manusia memiliki arti penting bagi kehidupan anak. Hanya pendidikan

yang efektif yang mampu meningkatkan kualitas hidup dan mengantarkan anak survive

dalam hidupnya.

Secara umum guru berarti orang yang dapat menjadi anutan serta menjadikan jalan

yang baik demi kemajuan. Sejak berlakunya kurikulum 1995, pengertian guru mengalami

 penyempurnaan, menurut kurikulum 1995 ialah “Guru adalah perencana dan pelaksana dari

sistem pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Guru adalah pihak utama

yang langsung berhubungan dengan anak dalam upaya proses pembelajaran, peran guru itu

tidak terlepas dari keberadaan kurikulum.

Peranan guru sangat penting dalam pelaksanaan proses pembelajaran, selain sebagai

nara sumber guru juga merupakan pembimbing dan pengayom bagi para murid yang ada

dalam suatu kelompok belajar. hal tersebut sesuai dengan ungkapan T. Rustandy (1996 : 71)

yang mengatakan bahwa : Guru memegang peranan sentral dalam proses pembelajaran,

memiliki karakter dan kepribadian masing-masing yang tercermin dalam tingkah laku pada

waktu pelaksanaan proses pembelajaran. Pola tingkah laku guru dalam proses pembelajaran

 biasanya ditiru oleh siswa dalam perjalanan hidup sehari-hari, baik di lingkungan keluarga

ataupun masyarakat, karena setiap siswa mempunyai keragaman dalam hal kecakapan

maupun kepribadian. Keragaman kecakapan dan kepribadian ini mempengaruhi terhadap

situasi yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Tetapi menurut Brenner

(1990) sebenarnya pendidikan anak prasekolah terefleksi dalam alat-alat perlengkapan dan

 permainan yang tersedia, cara perlakuan guru terhadap anak, adegan dan desain kelas, serta

 bangunan fisik lainnya yang disediakan untuk anak. (M. Solehuddin, 1997 : 55).

Adapun syarat-syarat bagi guru pada umumnya, termasuk di dalamnya guru agama, telah

tercantum dalam Undang-Undang Pendidikan dan Pengajaran Nomor 4 Tahun 1950 Bab X

Pasal 15 yang berbunyi :“Syarat utama menjadi guru selain ijazah dan syarat-syarat lain

mengenai kesehatan jasmani dan rohani, ialah sifat-sifat yang perlu untuk dapat memberikan

 pengajaran”.Beberapa cara mengatasi kesulitan dalam belajar dapat dilakukan dengan cara

 belajar yang efektif dan efisien. Cara demikian merupakan problematika yang perlu

mendapatkan perhatian cukup serius. Orang tua dan Guru Kelas kerap kali memberikan

saran-saran kepada siswa agar rajin belajar karena rajin adalah pangkal cerdas. Orang cerdas

akan mampu mengembangkan dirinya sesuai dengan perkembangan zaman yang serba

kompleks.

Page 17: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 17/21

 

14

Berikut ini beberapa alternatif dalam kesulitan belajar :

1. Observasi Kelas 

Pada tahap ini observasi kelas dapat membantu mengurangi kesulitan dalam tingkat

 pelajaran, misalnya memeriksa keadaan secara fisik bagaimana kondisi kelas dalam kegiatan

 belajar, cukup nyaman, segar, sehat dan hidup atau tidak.

Kalau suasana kelas sangat nyaman, tenang dan sehat, maka itu semua dapat

memotivasi siswa untuk belajar lebih semangat lagi.

2. Pemeriksaan Alat Indera

Dalam hal ini dapat difokuskan pada tingkat kesehatan siswa khusus mengenai alat

indera. Diupayakan minimal dalam sebulan sekali pihak sekolah melakukan tes atau

 pemeriksaan kesehatan di Puskesmas / Dokter, karena tingkat kesehatan yang baik dapat

menunjang pelajaran yang baik pula. Maka dari itu, betapa pentingnya alat indera tersebut

dapat menstimulasikan bahan pelajaran langsung ke diri individu.

3. Teknik Main Peran 

Disini, seorang guru bisa berkunjung ke rumah seorang murid. Di sana seorang guru

dapat leluasa melihat, memperhatikan murid berikut semua yang ada di sekitarnya. Di sini

guru dapat langsung melakukan wawancara dengan orang tuanya mengenai kepribadian anak,

keluarga, ekonomi, pekerjaan dan lain-lain. Selain itu juga, guru bisa melihat keadaan rumah,

kondisi dan situasinya dengan masyarakat secara langsung.

4. Tes Diagnostik Kecakapan/Tes IQ/Psikotes 

Dalam hal ini seorang guru dapat mengetahui sejauh mana IQ seseorang dapat dilihat

dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan praktis dan sederhana. Dengan latihan psikotes

dapat diambil beberapa nilai kepribadian siswa secara praktis dari segi dasar, logika dan

 privasi seseorang.

  Menyusun Program Perbaikan 

Penyusunan program hendaklah dimulai dari segi pengajar dulu. Seorang pengajar

harus menjadi seorang yang konsevator, transmitor, transformator, dan organisator.

Selanjutnya lengkapilah beberapa alat peraga atau alat yang lainnya yang menunjang

 pengajaran lebih baik, karena dengan kelengkapan-kelengkapan yang lebih kompleks,

motivasi belajarpun akan dengan mudah didapat oleh para siswa.

Hendaklah semua itu disadari sepenuhnya oleh para pengajar sehingga tidak ada lagi

kendala dan hambatan yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar. Selain itu tingkat

Page 18: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 18/21

 

15

kedisiplinan yang diterapkan di suatu sekolah dapat menunjang kebaikan dalam proses

 belajar. Disiplin dalam belajar akan mampu memotivasi kegiatan belajar siswa.

Alternatif lain yang dapat diambil guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswanya.

Akan tetapi sebelum pilihan tertentu diambil, guru sangat diharapkan untuk terlebih dahulu

melakukan beberapa langkah berikut ini :

a.  Menganalisis hasil diagnosis, yakni menelaah bagian-bagian masalah dan hubungan antar

 bagian tersebut untuk memperoleh pengertian yang benar mengenai kesulitan belajar yang

dihadapi siswa.

 b.  Mengidentifikasi dan menentukan bidang kecakapan tertentu yang memerlukan adanya

 perbaikan.

c.  Menyusun program perbaikan.

Dalam menyusun program pengajaran perbaikan diperlukan adanya ketetapan sebagai

 berikut :

a.  Tujuan pengajaran remedial

Contoh dari tujuan pengajaran remedial yaitu siswa dapat memahami kata “tinggi”, “pendek”

dan “gemuk” dalam berbagai konteks kalimat. 

 b.  Materi pengajaran remedial

Contoh materi pengajaran remedial yaitu dengan cara lebih khusus dalam mengembangkan

kalimat-kalimat yang menggunakan kata-kata seperti di atas.

c.  Metode pengajaran remedial

Contoh metode pengajaran remedial yaitu dengan cara siswa mengisi dan mempelajari hal-

hal yang dialami oleh siswa tersebut dalam menghadapi kesulitan belajar.

d. 

Alokasi waktu

Contoh alokasi waktu remedial misalnya waktunya Cuma 60 menit.

e.  Teknik evaluasi pengajaran remedial

Contoh teknik evaluasi pengajaran remedial yaitu dengan menggunakan tes isian yang terdiri

atas kalimat-kalimat yang harus disempurnakan, contohnya dengan menggunakan kata tinggi,

kata pendek, dan kata gemuk.

Selanjutnya untuk memperluas wawasan pengetahuan mengenai alternatif-alternatif

Page 19: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 19/21

 

16

atau cara-cara pemecahan masalah kesulitan belajar siswa, guru sangat dianjurkan

mempelajari buku-buku khusus mengenai bimbingan dan penyuluhan. Selain itu, guru juga

sangat dianjurkan untuk mempertimbangkan penggunaan model-model mengajar tertentu

yang dianggap sesuai sebagai alternatif lain atau pendukung cara memecahkan masalah

kesulitan belajar siswa.

Keaktifan siswa tidak hanya dituntut dari segi fisik, tetapi juga dari segi kejiwaan.

Bila hanya fisik anak yang aktif, tetapi fikiran dan mentalnya kurang aktif, maka

kemungkinan besar tujuan pembelajaran tidak tercapai. Ini sama halnya dengan siswa tidak

 belajar, karena siswa tidak merasakan perubahan di dalam dirinya, padahal pada hakekatnya

 belajar adalah “perubahan” yang terjadi dalam diri seseorang yang telah berakhirnya

melakukan aktivitas belajar.

Penerapan sikap dan pembentukan kepribadian pada diri siswa harus dioptimalkan,

mengingat keberhasilan suatu proses pembelajaran bukan diukur oleh adanya penambahan

dan perubahan pengetahuan serta keterampilan saja, namun nilai sikap harus terakomodasi,

sebab dengan perubahan sikap akan menentukan terhadap perubahan kognitif ataupun

 psikomotor.

Sama halnya dengan belajar, mengajar pun pada hakekatnya adalah suatu proses,

yaitu proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa, sehingga dapatmenumbuhkan dan mendorong siswa melakukan proses belajar.

Pada tahap berikutnya mengjar adalah proses memberikan bimbingan, bantuan kepada

siswa dalam melakukan proses belajar.Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah

interaksi antara guru dengan peserta didik dan antara peserta didik dengan peserta didik

lainnya, serta dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan tingkah laku pada diri

 peserta didik. Agar proses belajar mengajar tersebut berlangsung secara efektif selain

diperlukan alat peraga sebagai pelengkap yang digunakan guru dalam berinteraksi dengan

 peserta didik diperlukan pula aturan dan tata tertib yang baku agar dalam pelaksanaannya

teratur dan tidak menyimpang.

Dari hakikat proses belajar mengajar, pembelajaran merupakan proses komunikasi,

maka pembelajaran seyogyanya tidak atraktip melainkan harus demokrasi. Siswa harus

menjadi subjek belajar, bukan hanya menjadi pendengar setia atau pencatat yang rajin, tetapi

siswa harus aktif dan kreatif dalam berbagai pemecahan masalah. Dengan demikian guru

harus dapat memilih dan menentukan pendekatan dan metode yang disesuaikan dengan

kemampuannya, kekhasan bahan pelajaran, keadaan sarana dan keadaan siswa.

Page 20: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 20/21

 

17

BAB III PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Kesulitan belajar dapat diartikan suatu kondisi dalam suatu proses belajar yang

ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai hasil belajar. Masalah

 berkesulitan belajar termasuk dalam bidang pendidikan luar biasa. Jika tidak segera

ditangani, lambat laun kesulitan belajarnya semakin kompleks, dan akhirnya menjadi masalah

 bagi pendidikan, karena sumber daya manusia (SDM) yang dipersiapkan menjadi tidak

tercapai. Untuk itu perlu adanya upaya penanganan siswa berkesulitan belajar yang

melibatkan berbagai disiplin ilmu.

Jadi dapat disimpulkan kesulitan belajar adalah suatu keadaan dalam proses belajar

mengajar dimana anak didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya. Kesulitan belajar

 pada dasarnya adalah suatu gejala yang nampak dalam berbagai manivestasi tingkahlaku,

 baik secara langsung maupun tidak langsung. 

3.2.SARAN

Dari pembahasan tersebut kiranya penyusun dapat memberikan saran bahwa

hendaknya untuk mencegah dampak negatif yang lebih jelek lagi, yang mungkin timbul

karena kesulitan belajar yang di alamai oleh para peserta didik , maka para pendidik haruswaspada terhadap gejala-gejala kesulitan belajar yang mungkin dialami oleh para peserta

didiknya.Untuk itu dalam makalah ini kami mencoba menguraikan hal-hal mengenai

kesulitan belajar .

Page 21: Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

7/18/2019 Makalah Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar.psikologi Belajar

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-faktor-faktor-penyebab-kesulitan-belajarpsikologi-belajar 21/21

 

18

DAFTAR PUSTAKA

Abu Daud. 2011.  Kesulitan Belajar.  http://abudaud2010.blogspot.com.  Sabtu, 29 Januari

2011

Ramdhani. 2011. Tujuan Pelaksanaan Diagnosis Kesulitan Hasil Belajar . http://feyra-

gokil.blogspot.com. Juli 2011. Jam 10:21 WIB.