Makalah entrepreneurship development
date post
18-Jan-2017Category
Internet
view
402download
1
Embed Size (px)
Transcript of Makalah entrepreneurship development
ENTREPRENEURSHIP DEVELOPMENT
Makalah Sesi ke- 1 (9 Maret 2015)
Disusun untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Kelompok
Mata Kuliah Ekonomi Skala Kecil, Menengah & Koperasi
Oleh
Kelompok I:
1. Adinda Rahmi Juliana (023144148)
2. Erly Supriyanti (023144150)
3. Ritagustina BR Ginting (023144163)
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS TRISAKTI
2015
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan Tugas Kelompok dengan judul Entrepreneurship
Development.
Penulisan makalah ini merupakan untuk melengkapi salah satu tugas kelompok
mata kuliah Ekonomi Skala Kecil, Menengah & Koperasi. Dalam proses penyusunan
makalah ini, penulis mendapatkan dukungan, bantuan, dan bimbingan dari berbagai
pihak, baik secara moril, materiil maupun doa.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran bagi berbagai pihak
yang membaca agar kami bisa mengembangkan ilmu pengetahuan, khususnya dalam
dunia akuntansi. Semoga pada kesempatan lain penulis dapat memperbaiki kesalahan
yang ada dalam penulisan.
Jakarta, 5 Maret 2015
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 2
2.1 Pandangan yang Mempengaruhi Perkembangan Ekonomi ............... 2
2.2 Pengertian Kewirausahaan ............................................................... 3
2.3 Pengertian dan Kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) dan Besar ........................................................................ 4
2.4 Perkembangan Ekonomi Indonesia ................................................. 8
2.5 Pentingnya Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian
Indonesia ........................................................................................ 10
2.6 Kendala Pembangunan & Pengembangan UKM (Development
Contraints) ..................................................................................... 17
2.6.1 Rekomendasi Strategi Pengembangan UKM .......................... 19
2.7 Pengusaha Perempuan (Woman Entrepreneurs) ............................... 25
2.7.1 Jenis Pengusaha Perempuan Dan Daya Tahan Mereka Dalam
Berwirausaha ......................................................................... 26
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 30
3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2-1 Jumlah perusahaan berdasarkan kategori usaha pada tahun 2010-2012 11
Tabel 2-2 Jumlah Usaha Kecil dan Menengah pada beberapa negara Asia Pasifik
dalam bidang non pertanian ................................................................ 11
Tabel 2-3 Perkembangan Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
menurut sektor ekonomi tahun 2010-2011 ........................................... 12
Tabel 2-4 Perkembangan Jumlah Usaha Besar menurut sektor ekonomi tahun
2010-2011 ........................................................................................... 13
Tabel 2-5 Perkembangan Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Menurut Skala
Usaha Tahun 2010-2011 ..................................................................... 13
Tabel 2-6 Perkembangan Jumlah Penyerapan Tenaga Kerja Menurut Skala Usaha
Tahun 2010-2011 ................................................................................ 14
Tabel 2-7 Presentase Kontribusi pada Pertumbuhan Pendapatan Perkapita
berdasarkan Ukuran Usaha .................................................................. 16
Tabel 2-8 Produktivitas pekerja (Q1; 000 rupiah) dan kontribusi hasil (Q2; %)
pada industri manufaktur berdasarkan ukuran usaha, tahun 1999-2003 17
Tabel 2-9 Tabel Permasalahan Utama yang Dihadapi Usaha Skala Kecil dan
Usaha Mikro pada Industri Manufaktur tahun 2003 (jumlah usaha) .... 18
Tabel 2-10 Pengusaha perempuan di sektor non pertanian dalam Usaha Skala
Kecil tahun 2003 ................................................................................. 26
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Jumlah Tenaga Kerja Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) tahun
2010-2011 ........................................................................................... 14
Gambar 2.2 Jumlah Tenaga Kerja Usaha Besar tahun 2010-2011 ........................ 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini persaingan produk di Indonesia sangatlah ketat, selain harus bersaing
dengan produk lokal, Indonesia pun harus bersaingan dengan produk-produk luar
negeri, karena Indonesia telah menandatangani beberapa perjanjian perdagangan
bebas seperti AFTA (Asean Free Trade Area), kemudian ACFTA (Asean-China Free
Trade Area) serta Indonesia menghadapi tantangan baru yakni disepakatinya AEC
(Asean Economic Community) dengan target mulai tahun 2008 dan implementasi
penuh pada tahun 2015. Salah satu dampak ACFTA (Asean-China Free Trade Area)
yaitu membanjirnya produk-produk China di Indonesia. Demikian pula dengan
diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community)
pada tahun 2015, hal ini menjadi peluang dan tantangan produk di Indonesia.
Maka dari itu Indonesia harus mampu bersaing baik di pasar nasional maupun
internasional. UKM atau Usaha Kecil dan Menengah adalah salah satu strategi untuk
menunjang kemajuan perekonomian di Indonesia dan UKM sangat pesat
perkembangannya di Indonesia. Dalam segi teknologi UKM harus terus
bertransformasi dari teknologi konvensional menjadi teknologi modern yang bisa
memproduksi melebihi jumlah dari teknologi konvensional. Disamping teknologi
yang modern, SDM yang kita perlukan pun harus memiliki jiwa wirausaha yang
matang dan kreatif.
(Dikutip dari http://ekonomi.kompasiana.com/)
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pandangan yang Mempengaruhi Perkembangan Ekonomi
Ada beberapa pandangan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan ekonomi seperti:
1. Pandangan klasik
Menyatakan bahwa pembangunan ekonomi tergantung pada dua faktor penting
(secara eksplisit dimasukkan dalam fungsi produksi umumnya Cobb Douglas) yaitu
tenaga kerja dan modal (dengan mewujudkan kemajuan tehnologi). Meninjau
keajaiban pembangunan di negara-negara Asia yang dinamakan negara industri baru
(NICs) seperti: Taiwan, Hongkong, Korea Selatan Pada tahun 1960 dan 1970-an, dan
kesenjangan dalam pembangunan antara negara berkembang/ negara industri dan
negara kurang berkembang ( LDCs).
2. Pandangan baru terhadap sifat pengembangan ekonomi dan faktor penentunya
Pandangan baru mengenai perkembangan ekonomi terhadap sifat dan faktor
penentunya muncul tahun 1980. Dalam paradigma baru ini, disebutkan bahwa selain
dua faktor produksi klasik yang sudah dijelaskan di atas, ada faktor penting lain, yaitu
kewirausahaan dan peningkatan keterampilan manusia. Saat ini, pengembangan
kewirausahaan bersama dengan peningkatan keterampilan manusia telah menjadi dua
faktor penting bagi suatu negara untuk menjadi pemimpin dunia dalam semua aspek
3
ekonomi, perdagangan, militer, teknologi, dan lain-lain, dan untuk pembangunan
ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
2.2 Pengertian Kewirausahaan
Pengembangan kewirausahaan merupakan isu penting saat ini berkaitan dengan
pembangunan ekonomi di Indonesia. Hal ini sering dinyatakan bahwa kurangnya
kewirausahaan telah menjadi kasus penting yang utama bagi pembangunan ekonomi
yang relatif rendah oleh karena itu pelatihan kewirausahaan telah menjadi bagian
penting dari pembangunan pemerintah yang didukung program untuk pengembangan
kewirausahaan kecil dan menengah (UKM di Indonesia).
Kewirausahaan terdiri atas kata dasar wirausaha yang mendapat awalan ke dan
akhiran an, sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal yang terkait
dengan wirausaha. Sedangkan wira berarti keberanian dan usaha berarti kegiatan
bisnis yang komersial atau non-komersial, Sehingga kewirausahaan dapat pula
diartikan sebagai keberanian seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran yang kreatif dan
tindakan inovatif untuk menciptakan peluang.
Dalam bahasa Inggris wirausaha adalah enterpreneur, istilah ini pertama kali
diperkenalkan oleh Richard Cantill