MAKALAH EKOPOL PRADITA

7/23/2019 MAKALAH EKOPOL PRADITA

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ekopol-pradita 1/18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada tanggal 9 Juli 2014 lalu negara Indonesia telah melewati fase dimana

kedewasan berdemokrasi masyarakat Indonesia diuji melalui adanya Pemilu.

Pemilu yang pertama kali hanya menempatkan 2 alon yakni Prabowo !ubianto

dengan wakilnya "atta #ajassa dan Joko $idodo dengan wakilnya %oh. Jusuf

&alla membuat seakan ' akan menjadikan rakyat Indonesia terbelah menjadi 2.

(amun Indonesia berhasil membuktikan diri dimata dunia bahwa memang benar

Indonesia merupakan salah satu negara )emokrasi terbesar dan terbaik di dunia

dengan melahirkan pemenang dari pihak Joko $idodo dan %oh. Jusuf &alla

meski ada sedikit protes dari pihak prabowo yang kemudian berakhir dengan

putusan %& yang metapkan kemenangan Joko $idodo dengan wakilnya Jusuf

&all. (amun hal ini tidak menghilangkan rasa kebanggaan kita terhadapkedewasaan berdemokrasi bangsa ini. *epat pada tanggal 20 +ktober 2014 Joko

$idodo dengan $akilnya %oh. Jusuf &alla resmi dilantik menjadi presiden ke,-

Indonesia.

"arapan yang tinggi masyarakat dipikul oleh presiden Indonesia ke,- ini.

#akyat menunggu akan janji,janji yang diberikan semasa kampanye yakni salah

satunya &artu !akti yang nantinya akan melahirkan kartu sakti yakni &artu

Indonesia !ehat /&I! &artu Indonesia Pintar /&IP &artu &eluarga !ejahterah

/&&!. (amun sebelum program yang ditunggu,tunggu tersebut dikeluarkan oleh

Presiden rakyat keburu dikejutkan oleh kebijakan Presiden yang mendadak

menaikkan harga % bersubdi dalam bentuk Premium dan !olar sebesar

#p.2000,. &ebijakan ini sontak ditolak ramai,ramai oleh masyarakat karena

kebijakan ini diberlakukan disaat harga minyak dunia pengalami penurunan.

Pemerintahan Jokowi memberikan keterangan kepada masyarakat bahwa

kebijakan ini diambil karena selama ini subsidi untuk % sangat memberatkan



anggaran dan tidak tepat sasaran. !ehingga pemerintah perlu memberlakukan

pengehematan anggaran dengan mengurangi subsidi untuk % dan dialihakn

pada setor yang lebih produktif. )engan naiknya % bersubsidi ini maka

berimbaslah pada naiknya harga,harga kebutuhan pokok lainnya seperti abai

kedelai dll. )ampak dari naiknya % bersubsidi ini juga berdampak pada

menurunnya tingkat konsumsi masyarakat. dengan menurunnya tingkat konsumsi

ini dikhawatirkan akan berimbas pada menurunnya angka in3estasi dan lesunya

setor industry mikro lainnya. ntuk mengatasi hal tersebut pemerintah

mengeluarkan program unggulannya yang selama kampanye terus digembor,

gemborkan yakni &artu !akti yang diperuntukan bagi masyarakat miskin dan

nyaris miskin dengan harapan dapat mengurangi beban yang diemban masyarakat

miskin dengan kenaikan % bersubsidi ini dan kembali meningkatkan daya beli

masyarakat.

(iat baik dari Presiden Joko $idodo untuk meningkatkan pelayanan

kepada masyarakat melalui program &artu !akti Jokowi ini mengalami pro,

kontra. %ereka yang Pro terhadap program ini alasannya sederhana saja seperti

halnya program kartu ini langsung menyentuh masyarakat khususnya

masyarakat bawah dengan target program yang kasat sekali5 meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dengan memenuhi tiga kebutuhan dasar manusia6

kesehatan pendidikan dan stabilitas keuangan domestik atau keluarga. Itulah

mengapa program &artu ini masuk ke dalam program besar Goverment to

Person /72P. *etapi mereka yang kontra dengan program ini pun mempunyai

nalarnya sendiri mulai dari propaganda penitraan Jokowi sebagai reo3ery atas

kebijakan pengurangan subsidi % opy paste tumpang tindih dengan program

lainnya yang telah ada hingga mempersoalkan dasar hukum dari program yang

dikomandoi Puan %aharani ini. (amun hal ini dirasa wajar ditengah proses

demokrasi yang berajalan di Indonesia dimana masyarakat berhak memberikan

pendapat mereka yang tentunya dalam batas,batas kewajaran sesuai dengan

undang,undang yang berlaku. Justru hal ini menjadikan demokrasi dinegara ini

semakin melangkah menuju kearah yang lebih baik dimana tidak selalu

menempatkan kebijakan pemerintah sebagai sesuatu hal yang paling ideal atau



seara sepakat menjadikan kebijakan pemerintah. utuh adanya kritik dan saran

dari masyarakat guna menjadi bahan e3aluasi kebijakan pemerintah kedepannya.

Jika dilihat dari dalam jangka pendek kebijakan pemerintah ni merupakan

kebijakan antisipatif terhadap dampak dari kenaikan %. Jika dilihat dalam

jangka mengenah dan panjang. 8danya kartu !akti ini diharapkan dapat

memberikan efek yang signifikan terhadap perbaikan kualitas hidup masyarakat

seperti kualitas pendidikan kesehatan maupun dalam memenuhi kebutuhan

sehari ' hari. &arena dapat kita pahami bahwa ke kartu ini masing, masing

memiliki fungsi yang berbeda yakni &artu Indonesia Pintar /&IP adalah kartuyang ditujukan bagi keluarga miskin dan rentan miskin yang ingin

menyekolahkan anaknya yang berusia -,1 tahun seara gratis. )engan adanya

&IP ini diharapkan warga miskin dan rentan miskin tidak perlu lagi bingung

mengenai biaya pendidikan anaknya. !edangkan &artu keluarga !ejahterah /&&!

adalah peruasan program pemerintah sebelumnya yakni &P! yang merupakan

bentuk perlindungan sosial melalui bantuan sosial yang bersifat sementara.

:ungsinya ialah sebagai penanda keluarga kurang mampu. )imana dalam

pelaksanaannya setiap keluarga mendapat dana #p 200.000, per bulan yang

disalurkan melalui nomor rekening pemilik &&!. (antinya warga bisa melihat

penyaluran dana tersebut melalui aplikasi ;141;<= dari ponsel mereka. )an yang

terakhir yang akan menjadi fous dari pembahasan penulis dalam pembuatan

makalah ini yakni &artu Indonesia !ehat /&I! yang dapat digunakan untuk

mendapatkan layanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan

tingkat lanjutan sesuai dengan kondisi penyakit yang diderita penerima &I!.

&I! ini merupakan kartu yang paling disorot oleh publi karena dituding

sebagai program yang duplikatif dari program pemerintah sebelumnya yakni

program PJ!. )ijelaskan lebih lanjut oleh $akil Presiden %oh. Jusuf &alla

bahwa &I! dan PJ! &esehatan serupa tapi tidak akan tumpang tindih. :ungsi

dari 2 kartu itu sama,sama memberikan bantuan bagi rakyat miskin yang mau

berobat. Jusuf &alla juga memaparkan beda kedua program itu hanya pada dasar

pembentukannya. Jika &I! merupakan inisiatif pemerintah Jokowi,J& sementara



PJ! adalah amanah undang,undang. >PJ! itu undang,undang. &arena ada

anggarannya untuk membantu lebih banyak ke masyarakat> papar J&. )irektur

tama PJ! &esehatan :ahmi Idris juga menjelaskan &I! adalah program

jaminan kesehatan untuk warga kurang mampu sedangkan PJ! merupakan

adan Pengelola,nya. !elain program yang dituding dupliati3e &artu Indonesia

!ehat Juga dituding tidak memiliki paying hukum yang jelas dan tidak

dianggarkan dalam 8P( 2014. %eski terdapat pro dan kontra diharapkan

program &I! ini memiliki manfaat yang baik bagi kesejahteraan masyarakat

khususnya dalam kesehatan ditengah pembiayaan kesehatan dimasa sekarang

yang semakin mahal dan meningngat kebutuhan masyarakat akan kesehatan yang

sangat tinggi. )engan demikian penulis mengangkat “Analasis Ekonomi politik

Terhadap Program Kartu Indonesia Sehat” sebagai judul dalam makalah ini.

Penulis akan menegenalasis kebijakan program &artu Indonesia !ehat

menggunakan teori serta paradigma ekonomi politik .

1.2 Rumusan Masalah

8tas dasar ?atar belakang yang telah peulis buat diatas tadi dapat

ditemukan beberapa rumusan masalah sebagai berikut6

1. 8pa Itu Program &artu Indonesia !ehat /&I! dan bagaimana payung

hukumnya@

2. agaimana jika &ebjakan program &artu Indonesia !ehat jika dilihat dari

prespektif ekonomi politik kelembagaan@

.



BAB II

KERANGKA TERITIK

2.1 Ek!n!m" P!l"t"k

!eara sederhana Akonom Politik ini dapat diartikan sebagai sebuah isiplin

ilmu yang mengkaji ilmu politik menggunakan sumber dayametode dan sudut

pada ekonomi. )imana ekonomi politik ini merupakan sinergi antara ilmu

ekonomi dan ilmu politik. !eperti yang diungkapkan Baporaso dan ?e3ine /199

bahwa ekonomi politik dimaksudkan untuk memberikan saran mengenai

pengelolaan masalah,masalah ekonomi kepada para penyelenggara negara.

/)eliarno3 200<6 .

)ari ekonomi politik ini akan membawa kita pada suatu pemahaman

bahwa bekerjanya suatu sistem ekonomi dan proses politik merupakan dua sisi

dari satu mata uang yang sama. !ebagai suatu disiplin ilmu yang lebih

komperhensif ekonomi politik lahir dari berbagai upaya yang dilakukan untuk

menemukan sinergi mengisi kekosongan yang tidak dijumpai dalam satu disiplinilmu ekonomi atau politik saja. Penggabungan analisis politik dalam kajian

ekonomi ini sangat diperlukan sebab dengan berbekal ilmu atau politik saja kita

sering menemui kesulitan dalam menjelaskan berbagai gejala dan masalah yang

dihadapi. !eperti diketahui dalam kenyataan akhir,akhir ini semakin banyak

masalah ekonomi yang tidak berhasil diatasi karena terkait erat dengan politik dan

hokum bahkan juga dengan budaya dan agama.

2.2 Ke#"$akan Pu#l"k

*homas #. )ye mendefinisikan kebijakan publik sebagai "Public Polic is

!hatever the government choose to do or not to do" /&ebijakan publik adalah

apapun pilihan pemerintah untuk melakukansesuatu atau tidak melakukan

sesuatu. %enurut )ye apabila pemerintah memilih untuk melakukan sesuatu

maka tentunya ada tujuannya karena kebijakan publik merupakan >tindakan>



pemerintah. 8pabila pemerintahmemilih untuk tidak melakukan sesuatu inipun

merupakan kebijakan publikyang tentunya ada *ujuannya. ?alu bagaimana

hubungannya dengan ekonomi politik@ &ita tahu bahwa perekonomian tidak bisa

hanya diserahkan pada produsen dan konsumen yang berinteraksi satu sama lain

melalui mekanisme pasar. )iperlukan adanya ampur tangan pemerintah. Bampur

tangan pemerintah diperlukan jika mekanisme pasar tidak bekerja dengan

sempurna. !elain itu ampur tangan pemerintah diperlukan untuk mengatasi

eksternalitas dan untuk pengadaan barang,barang publi. erbagai keputusan

yang menyangkut kebijakan publi dilaksankan oleh pemerintah sesuai institusi

ekonomi dan politik yang ada. !eperti yangdiungkapkan oleh 8rifin C #ahbini

bahwa suatu kebijakan disebut kebijakan publi bukan karena kebijakan itu sudah

diundangkan atau karena kebijakan tersebut dilaksanakan oleh publi melainkan

karena isi kebijakan itu sendiri yang menyangkut bonum commue atau

kesejahteraan umum.

)ari hal ini jelas antara kebijakan publi dengan ekonomi politik memiliki

kaitan yang sangat erat dimana ilmu politik dimaksudkan untk membahas

keterkaitan antara berbagai aspek proses dan institusi politik dengan kegiatan

ekonomi seperti produksi in3estasi pemberntukan harga perdagangan konsumsi

dan kebijakan yang saat ini penulis bahas yakni program &artu Indonesia !ehat

yang merupakan produk kebijakan pemerintah di era Jokowi dimana dengan

adanya kartu ini dimaksudnkan agar masyarakat miskin dan rentan miskin dapat

berobat gratis ke rumah sakit tanpa harus bingung akan biaya yang akan

ditanggung karena telah ditanggung oleh negara melalui &artu Indonesia !ehat

ini. karena patut kita pahami bahwa ekonomi politik biasanya didekati dengan

format dan pola hubungan antara swasta masyarakat organisasi buruh partai

politik pemerintah lembaga konsumen dan lain sebagainya.

2.% Ek!n!m" P!l"t"k Kelem#agaan

)alam analisis ekonomi murni semua masalah ekonomi diselesaikan oleh

pasar. paya untuk mengatasi masalah,masalah ekonomi dan untuk menapai



tujuan,tujuan ekonomi akan menimbulkan trade#o$$ diantara berbagai alternati3e

yang ada. Ini berarti bahwa yang timbul kemudian tidak hanya kompetisi tetapi

juga konflik. !ebab apapun pilihan yang diambil pasti ada yang diuntungkan dan

dirugikan. %aka daripada itu munulah sebuah pendekatan ekonomi politik

kelembagaan dimana Akonomi kelembagaan dapat dijadikan sebagai salah satu

bentuk pemeahan masalah,masalah ekonomi maupun politik. Pandangan ini

didasarkan pada kenyataan bahwa sebagian besar persoalan ekonomi maupun

politik justru berada di luar lingkup ekonomi dan politik itu sendiri yaitu dalam

kelembagaan yang mengatur proses kerja suatu perekonomian maupun proses,

proses politik.

!tudi tentang kelembagaan menempati posisi penting dalam ilmu ekonomi

politik karena fungsinya sebagai mesin sosial sangat mendasar. !ebab dalam

konteks ekonomi politik institusi merupakan tulang punggung dari sistem

ekonomi politik. &elemahan dan kekuatan ekonomi dan politik suatu masyarakat

dapat dilihat dari institusi ekonmi dan politik yang mendasarinya. +leh karena itu

kita perlu mengembangkan ekonomi politik kelembagaan karena baik buruknya

sistem ekonomi dan politik sangat tergantung pada kelembagaan yang

membingkainya.

%enurut *horstein Deblen kelembagaan adalah norma,norma yang

membentuk perilaku masyarakat dalam bertindak baik dalam perilaku

mengkonsumsi maupun berproduksi. )ari perspektif sosiologi pendekatan

kelembagaan juga dikembangkan oleh tokoh,tokoh seperti %aE $eber Joseph

!humpeter dan 7unnar %yrdal. &etiganya membahas peran wirausahawan

dalam indstrialisasi dan pembangunan. !elain mengkaji peran,peran norma dalam

perekonomian dan peran wirausaha dalam industrialisasi John #. Bommon

#onald Boase )ouglas (orth dan $illiamson juga mengkaji peran hukum dalam

ekonomi politik. %enurut Bommon kelembagaan adalah6 Folleti3e ation in

restraint liberation and eEpansion of indi3idual ationG sedang bagi (orth

/1994 kelembagaan diartikan sebagai Fhumanly de3ised onstraints that shape

human interationG



Jadi dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ekonomi

kelembagaan merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang ekonomi dengan

tidak mengabaikan peran aspek non ekonomi seperti kelembagaan dan

lingkungan. Akonomi kelembagaan adalah paradigma baru dalam ilmu ekonomi

yang melihat kelembagaan /rule of the game berperan sentral dalam membentuk

perekonomian yang effisien.

T!k!h&t!k!h Ek!n!m" P!l"t"k Kelem#agaan

1. 'e#len ()eran n"la"&n"la" *an n!rma&n!rma+

%enurut Deblen teori,teori klasik dan neo klasik sama,sama memiliki bias

terlalu menyederhanakan fenomena,fenomena ekonomi dan mengabaikan peran

aspek non ekonomi seperti kelembagaan dan lingkungan. Padahal pengaruh

keadaan dan lingkungan sangat besar terhadap perilaku ekonomi masyarakat

karena struktur politik dan sosial yang tidak mendukung dapat menghadang dan

menimbulkan distorsi proses ekonomi. agi Deblen keadaan dan lingkungan

inilah yang disebut institusi. Institusi yang dimaksudkan 3eblen tidak dalam

pengertian fisik tetapi lebih berkaitan dengan nilai norma kebiasaan budaya

yang sudah melekat dan mendarah daging dalam masyarakat. Inti dari pemikran

Deblen adalah bahwa ia mengkritik pemikiran,pemikiran ekonom neo klasik salah

satunya yaitu teori hukum permintaan yang menyatakan bahwa apabila harga

turun makin banyak orang yang mengkonsumsi. Padahal menurutnya dalam

kenyataan ada sekelompok orang yang tidak rasional yang justru tertarik membeli

sesuatu karena harganya yang mahal. %enurutnya untuk memperbaiki teori neo

klasik Deblen menganjurkan para ekonom untuk bertukar pendapat dan bekerja

sama dengan pakar,pakar sosial yaitu sosiolog antropolog dan psikolog.

2. ,e#er- /hum)eter- *an M0r*al ()eran "rausahaan+

8nalisis kelembagaan menurut pakar,pakar yang disebutkan di atas bahwa

tindakan manusia bukan semata,mata hasil proses kalkulasi indi3idu yang otonom

dan terjadi di ruang hampa melainkan berlangsung dalam jaringan,jaringan relasi

sosial dan institusional. agi mereka walau banyak aktor dan proses yang terlibat

dalam industrialisasi dan modernisasi tidak dapat disangkal bahwa aktor utama

industrialisasi adalah wirausahawan /entrepreneurs. !elain itu mereka juga



berusaha memahami sekaligus menjelaskan struktur yang berada di belakang

berbagai akti3itas ekonomi atau kegiatan perusahaan. ntuk memahami struktur

tersebut mereka berusaha menerangkan hubungan antara lembaga,lembaga

ekonomi sistem ekonomi nilai,nilai dan norma,norma dengan berbagai

peristiwa ekonomi yang tidak terlepas dari sistem politik struktur sosial atau

kultur budaya masyarakat. %enurut weber jiwa wirausaha tidak dimiliki semua

kelompok masyarakat melainkan teripta dalam masyarakat tertentu saja.

)alam kajian ekonomi politik kelembagaan 3ariabel dan parameter

ekonomi hanya merupakan hasil dari tindakan,tindakan sejumlah aktor yang

berada di belakang suatu peristiwa ekonomi.

%. !mm!ns- !ase *an N!rth ()eran hukum+

%enurut pakar kelembagaan di atas ekonomi pasar tidak teripta dengan

sendirinya. Akonomi pasar perlu memenuhi prasyarat tegaknya suatu institusi

yang dapat mengatur pola interaksi beberapa aktor dalam suatu arena transaksi

yang disepakati bersama. &elembagaan dilihat dari sisi hukum menentukan dan

atau mewarnai transaksi terutama melalui aturan main yang berlaku sekaligus

juga mengatur kelompok atau agen ekonomi untuk mewujudkan kontrol kolektif

terhadap transaksi. )engan demikian selain mengkaji peran norma,norma dan

kon3ensi serta peran wirausahawan perlu pula dibahas tentang peran institusi

hukum dalam pembangunan.

Bose mengembangkan metodologi biaya transaksi dan hak kepemilikan

dalam struktur kelembagaan dan proses kerja sebuah perekonomian. %enurutnya

Hwith positi3e transation ost resourealloations are altered by the struture of

property right. %enutur (orth institusi berperan dalam mengatur bagaimana unit,

unit ekonomi melakukan kerja sama atau berkompetisi satu sama lain. Ia dengan

tegas menyatakan institutions are the humanly de3ised onstraints that shape

human interantion.

BAB III

PEMBAHAAN



%.1 Kartu In*!nes"a ehat (KI+

!eperti yang telah dijelaskan diatas. &artu Indonesia !ehat /&I! ini

merupakan sebuah produk kebijakan pemerintahan Joko $idodo. %eski

pelunurannya mendapat pro,kontra dari berbagai pihak namun jokowi tetap

optimis dengan program andalannya ini. &artu Indonesia !ehat yang ini

digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan

tingkat pertama dan tingkat lanjutan sesuai dengan kondisi penyakit yang diderita

penerima &I!. &I! akan diberikan kepada anggota Jaminan &esehatan (asional

/J&( sehingga tidak menggeser !istem J&(. )alam pelaksanaannya pemerintah

telah menunjuk PJ! &esehatan sebagai penyelenggaranya. 8dapun keluarga

miskin yang menjadi penerima bantuan iuran J&( yaitu sebanyak <4 jiwa akan

tetap ditanggung dengan &artu Indonesia !ehat. (amun anak dari keluarga

miskin bisa langsung menggunakan &artu Indonesia !ehat tanpa harus mendaftar

lagi. Jumlah penerima &I! bertambah karena juga menanggung penyandang

masalah kesejahteraan sosial yang selama ini tak masuk data penerima bantuan

iuran seperti para gelandangan yang ada di bawah jembatan. Pada tahap pertama

sampai akhir 2014 itu &I! akan dibagikan ke 19 pro3insi. !edangkan pro3insi

lainnya akan disalurkan pada tahap selanjutnya. Pada 201 diharapkan seluruh

penduduk prasejahtera di Indonesia sudah memiliki kartu tersebut. Pendistribusian

akan dibantu oleh P* Pos Indonesia dan perbankan nasional yaitu ank %andiri.

agaimana ara menggunakannya@ *ernyata sangat mudah pemilik kartu hanya

tinggal menunjukkan &artu Indonesia !ehat saat sedang berobat di puskemas dan

rumah sakit.

anyak yang menyangsikan bawah &artu Indonesia !ehat ini tidak

berbadan hokum dan illegal. (amun hal ini dibantah oleh &epala adan

Pengembangan dan Pemberdayaan !umber )aya %anusia &esehatan /PP,

!)%& &ementerian &esehatan #I sman !umantri. sman mengatakan ada

dua undang,undang yang menjadi dasar diterbitkannya &I! yaitu ndang,undang

(o 40 tahun 2004 tentang !istem Jaminan !osial (asional /!J!( dan (o. 24



tahun 2011 tentang PJ! &esehatan. %enurutnya &I! merupakan perluasan dari

masyarakat miskin yang tidak terakup dalam Penerima antuan Iuran /PI.

Pasal 4 ) 194 juga mengamanatkan bahwa fakir miskin dan anak terlantar

dipelihara oleh negara. )alam hal ini PJ! &esehatan adalah badan yang

menyelenggarakan sedangkan &I! adalah programnya. !ehingga &I! pun dasar

hukumnya adalah undang,undang PJ! &esehatan dan undang,undang )J!(.

!eara bertahap nantinya seluruh kartu Jaminan &esehatan (asional /J&( juga

akan menjadi &I!. Perubahan ini menurut sman adalah hal yang wajar. :ilosofi

keduanya /J&( dan &I! menganut undang,undang yang sama. %enteri

&esehatan (ila %oeloek juga menegaskan &I! akan menjamin dan memastikan

masyarakat kurang mampu yang belum tero3er dalam PI untuk mendapatkan

manfaat pelayanan kesehatan. !eara bertahap akupan peserta juga akan

diperluas meliputi Penyandang %asalah &esejahteraan !osial /P%&! dan bayi

yang lahir dari PI. !aat ini jumlah PI sebanyak <4 juta jiwa. !ementara

P%&! jumlahya diperkirakan menapai 1- juta jiwa meliputi gelandangan yatim

piatu orang aat penghuni panti asuhan dan panti jompo.

!eara regulatif &I! berkait kelindan dan sejalan dengan amanat6

a. Pasal 1 8yat /1 (omor 402004 tentang !J!( bahwa Fadan

Penyelenggara Jaminan !osial wajib memberikan nomor identitas tunggal

kepada setiap peserta dan anggota keluarganyaG

b. Pasal 1 "uruf /a (omor 242011 tentang PJ! bahwa dalam

melaksanakan tugasnya PJ! berkewajiban untuk Fmemberikan nomor

identitas tunggal kepada pesertaG

. Pasal Peraturan Pemerintah (omor 1012011 tentang Penerima antuan

Iuran Jaminan &esehatan bahwa FPJ! kesehatan wajib memberikan

nomor identitas tunggal kepada peserta Jaminan &esehatan yang telah

didaftarkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di

bidang &esehatanG.

%enilik beberapa hal tersebut di atas dapatlah kita simpulkan bahwa

&I! merupakan6 /i program untuk perepatan kepesertaan semesta Jaminan



&esehatan yang sejalan dengan !J!(. )engan &I! Jaminan &esehatan

uni3ersal o3erage dapat diwujudkan dalam tempo epat dan tidak harus

menunggu sampai 20195 /ii &I! merupakan pelaksanaan dari amanat beberapa

regulasi terkait dengan kewajiban penyelenggara Jaminan &esehatan dalam

memberikan identitas tunggal kepada peserta dan anggota keluarganya5 /iii

pemenuhan hak,hak penduduk untuk mendapatkan Jaminan &esehatan yang

merupakan hak dasar5 /i3 &I! merupakan program penyempurnaan pelaksanaan

!J!( bidang Jaminan &esehatan agar sejalan dengan !J!( sehingga tidak

akan ada lagi tumpang tindih kewenangan bidang regulasi pengawasan dan

penyelenggaraan. "arapannya antara &ementerian &esehatan &ementerian

!osial )J!( Pemerintah )aerah dan PJ! &esehatan berjalan sesuai

rolenya. !eara programatik dengan &I! seluruh program Jaminan

&esehatan dapat diintegrasikan ke dalam !J!('PJ! &esehatan. !ingkat uraian

&I! merupakan kartu yang memuat identitas peserta Jaminan &esehatan unik dan

bernomor tunggal yang diperuntukkan kepada semua penduduk Indonesia

sebagai alat untuk mendapatkan program Jaminan &esehatan dan

pelayanannya. &I! dikeluarkan oleh pemerintah melalui PJ! &esehatan

sebagai lembaga nirlaba yang menyelenggarakan program Jaminan &esehatan

semesta bagi semua warga.

)ibawah ini merupakan %atrikulasi Penahanpan &artu Indonesia !ehat

/&I! yang menjadi program kerja Joko $idodo dalam tahap demi tahap yang

dimana dalam tahapnya nanti aka nada e3aluasi mengenai kinerja dari &artu

Indonesia !ehat ini.

Program 100 "ari Program 1 tahun Program 2, *ahun

Betak iru pelaksanaan

Program &artu Indonesia

!ehat /&I!

• #e3iew kebijakan

dan penyusunan

kebijakan baru

• Pengelola PI,

Peningkatan alokasi

anggaran kesehatan baik

di pusat maupun di

daerah sesuai amanat

&esehatan

Penapaian alokasi

anggaran kesehatan di

pusat /K dan di daerah

/10K sesuai amanat

kesehatan



?angusng oleh

PJ! &esehatan

Peningkatan alokasi

anggaran penerima

bantuan iuran /PI

menjadi #p. 2,0

*riliun

Peningkatan alokasi

anggaran PI menjadi #p

0 , *riliun

%enjaga alokasi PI agar

tetap mengo3er fakir

miskin dan tidak mampu

Peningkatan peserta PI

dari <4 juta jiwa

menjadi 9<- jiwa

Peningkatan jumlah

peserta penerima bantuan

iuran /PI menjadi 110

juta jiwa ' meningkatkan

sasaran ke kelompok

tidak mampu

Jaminan &esehatan ' &I!

!emesta /uni3ersal helath

are o3erage

%enubah besaran PI

dari #p.19.22jiwa

menjadi #p 2.00jiwa

Pemilik kartu Indonesia

1<0 juta jiwa

Pemilik &I! seluruh

penduduk Indonesia

pdate data penduduk

penerima bantuan iuran

/PI

pdate data penduduk


/PI

pdate data penduduk


/PI

%.2 Pr!gram Kartu In*!nes"a ehat *ar" Pres)ekt"3 Ek!n!m" P!l"t"k

Kelem#aggan

)engan mengeluarkan &artu Indonesia !eha hal ini merupakan bentuk

peran serta pemerintah dalam menanggulangi hantaman biaya kesehatan yang

sangat mahal yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat miskin untuk menerima

fasilitas kesehatan. Padahal jaminan kesehatan oleh neara itu merupakan hal yang

wajib dan diatur oleh undang,undang. !elama ini banyak sekali kasus rumah sakit

yang banyak melakukan diskriminasi pelayanan terhadap masyarakat miskin yang

tidak memiliki biaya atau yang lebih ekstrimnya lagi ada pula yang menolak

metah,mentah atau tidak menerima pasien yang tidak memiliki biaya untuk

berobat. "al ini jelas sangat ironi ketika umur atau keselamatan manusia diukur

dengan lembaran uang kertas. !eperti yang terjadi pada tanggal 10 (o3ember



2012 Iwan #udiawan /42 thn warga "ang ?ekir II 7ang untu #*.10#$.0<

kelurahan 7unung &ebayoran aru Jakarta !elatan tidak bisa merawat putrinya

)inda 8nisa. #umah sakit :atmawati menolak merawat )inda. 8lasannya )inda

tidak memenuhi kategori rawat inap dan disarankan hanya berobat jalan. "al,hal

ini seperti ini sangat ironi ketika melihat orang yang mampu dengan mudahnya

mendapatkan fasilitas kesehatan dengan pelayanan nomor satu. "al ini

menimbulkan sebuah perumpamaan bahwa Forang miskin tidak boleh sakitG.

*etapi kondisi seperti in tidak bisa ditanggapi dari sudut pandang pasien

saja. (amun juga harus dipahami dari sudut pandang rumah sakit juga. &arenadapat kita pahami bahwa karena jika kita berbiara mengenai rumah sakit kita

juga harus menyandingkan dari sudut pandang ekonomi. &arena patut kita pahami

bahwasannya rumah sakit juga membutuhkan modal untuk berkembang dan

membiayai tenaga medis. %aka tidak jarang pandangan sinis rumah sakit terhadap

pasien miskin selalu menjadikan hal yang menakutkan bagi masyarakat miskin

untuk berobat ke rumah sakit. (amun hal ini tidak dapat di hadapi dengan kasar

oleh pemerintah. Perlu adanya pendekatan yang lebih baik yakni dengan

menggunakan program &artu Indonesia !ehat ini. dimana pemerintah akan

menganggarkan dana untuk rumah sakit guna menerima pasien &artu Indonesia

!ehat. "al ini dirasa ukup ampuh untuk menghadapi gejolak harga pelayanan

rumah sakit yang dari tahun ke tahun terus meningkat dengan berbagai alasan.

Jika dilihat dengan menggunakan prespektif ekonomi politik kelembagaan

program &artu Indonesia !ehat ini merupakan ara pemerintah menoba

melakukan perannya sebagai lembaga pengatur yang akan mengatur berbagai

maam kegiatan ekonomi yang pada khususnya dalam hal ini ialah kaitannya

dengan kesehatan masyarakat dan tidak serta merta menyerahkan semuanya pada

mekanisme pasar. )alam hal ini pemerintah melihat kelembagaan sebagai norma,

norma yang membentuk perilaku masyarakat dalam bertindak dan melihat

kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dan juga kemampuan dari

masyarakat tersebut untuk memenuhi kebutuhan akan pelayanan keseshatan

seperti yang diungkapkan oleh *horstein Doblen. !ehingga peran kelembagaan



yakni dalam hal ini ialah PJ! sebagai badan yang menaungi &I! merupakan hal

yang sangat sentral sekali dimana akan dapat mengakomodir keperluan pelayanan

kesehatan masyarakat miskin sehingga masyarakat miskin yang memerlukan

peayanan kesehatan tidak perlu lagi berhantaman langusng dengan mekanisme

pasar dalam hal ini pembiayaan rumah sakit. egitu juga dengan pandangan yang

diberikan oleh %aE weber mengenai peran kewirausahaan dimana pemerintah

memasukan peran serta pelaku peayanan kesehatan yakni rumah sakit pemerintah

maupun swasta dimana kerja sama ini akan tidak serta merta merugikan pihak

rumah sakit karena pemerintah akan membyarkan biaya berobat penerima &I!

langsung kepada pihak rumah sakit meskipun dalam hal ini masih banyak rumah

sakit yang mengeluh akibat minimnya dana yang diberikan pemerintah untuk

biaya perawatan pasien penerima &I!.

!elain bertindak dalam melihat kondisi masyarakat dan penyedia layanan

kesehatan pemerintah juga berusaha untuk memperkuat payung hokum yang

digunakan dalam penyelenggaraan &I! ini. sehingga tidak lagi menjadi alasan

bagi penyelenggara pelayanan kesehatan untuk mengeluh akan program &I! ini

yang pada pendahulunya yakni &J! langsung disebu oleh masyarakat yang ingin

berobat gratis dan tak jarang juga rumah sakit mengeluh terhadap melonjaknya

jumlah pasien dan mengaku merugi dari segi finanial. "al ini berbeda dengan

ekonomi politik murni yang menyerahkan segala sesuatunya melalui mekanisme

pasar dan yang menjadi korban ialah masyarakat miskin itu sendiri sehingga

penggunaan pendekatan ekonomi politik kelembagaan inimerupakan kebijakan

yang sangat ideal dimana sama,sama menguntungkan kedua belah pihak baik si

pasien miskin begitu juga dengan pihak penyedia layanan kesehatan.



BAB I'

PENUTUP

&artu Indonesia !ehat merupakan kebijakan publi yang dibuat

pemerintah sebagai bentuk pemenuhan hak warga negara sebagai manusia dalam

menerima pelayanan kesehatan oleh pemerintah. Jaminan kesehatan wajib

diberikan oleh pemerintah kepada warga negara namun terkadang rule yang telah

dibuat oleh pemerintah ini terkadang lemah jika berhadapan dengan para pelaku

usaha dimana sebagai salah satu pemegang kendali akan mekanisme pasar. ntuk

menanggulangi hal ini pemerintah turun tangan dengan mengeluarkan sebuah

program yang sangat strtegis yakni &artu Indonesia !ehat /&I! yang diharapkan

akan sangat membantu masyarakat miskin dalam memperoleh layanan kesehatan

tanpa harus membebani penyedia layanan kesehatan. !ehingga kerasnya

mekanisme pasar tidak akan begitu berdampak terhadap masyarakat miskin dalam

memperoleh haknya mendapatkan pelayanan kesehatan

"arapnnya &I! ini kedepannya dapat menjadi salah satu komoditi utama

bagi masyaraat miskin untuk mendapatkan fasilitas kesehatan dari negara.

pemerintahan Joko $idodo kedepannya berjanji akan menge3aluasi dan

memperbaiki salah satu kartu andalan pemerintah ini. sehingga dimasa mendatang

masyarakat miskin dapat mendapat fasilitas kesehatan tanpa harus takut akan

biaya yang akan ditanggung. (amun hal ini juga harus dibarengi dengan

komitmen dari rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada

pengguna &I! ini sehingga tidak ada lagi alasan bagi rumah sakit untuk menola

pasien miskin karena biaya berobat telah ditanggung oleh negara melalui &I!.



Da3tar Pustaka

)eliarno3. 200<. Ekonomi Politik . Jakarta6 Arlangga.

!ubarsono. 200. Analisa Kebi%akan Publik . Logyakarta6 Pustaka Pelajar.

"udiyanto.200. Ekonomi Politik Jakarta6 P* umi 8ksara.

8nonim.2014.www.hukumonline.omberitabaalt4-4<9a4400kartu,

indonesia,sehat,bisa,berjalan,selaras,bpjs. )iakses 14 )esember 2014

Anonim.2014.Anonimwww.liputan<.om kartu,indonesia,sehat. Diakses

)iakses 14 )esember 2014

Anonim.2014.www.tribunnews.omtagkartu,indonesia,sehat,kis )iakses 14)esember 2014

Anonim.2014.www.nasional.republika.o.idberitanasionalumum14110<ne

m9yM,jk,kartu,indonesia,sehat,dipayungi,undangundang,bpjs )iakses 14

)esember 2014

&omisi 8nggaran Independen dan Layasan *ifa 6 &artu Indonesia sehat

http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5457469a44008/kartu-indonesia-sehat-bisa-berjalan-selaras-bpjs


http://www.liputan6.com/tag/kartu-indonesia-sehat

http://www.tribunnews.com/tag/kartu-indonesia-sehat-kis

http://www.nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/06/nem9yq-jk-kartu-indonesia-sehat-dipayungi-undangundang-bpjs


http://www.liputan6.com/tag/kartu-indonesia-sehat

http://www.tribunnews.com/tag/kartu-indonesia-sehat-kis







MAKALAH

4ANALAI EKNMI PLITIK TERHADAP PRGRAM KARTU

INDNEIA EHAT (KI+5

&ia%ukan guna memenuhi sarat kelulusan '%ian Akhir Semester

mata kuliah Ekonomi Politik

leh

Pradita "akiki 8rianda 12091020102

PRGRAM TUDI ILMU ADMINITRAI NEGARA

6URUAN ILMU ADMINITRAI

7AKULTA ILMU IAL DAN ILMU PLITIK

UNI'ERITA 6EMBER

2819

MAKALAH EKOPOL PRADITA

Documents

Transcript of MAKALAH EKOPOL PRADITA