Makalah Ekonomi Pangan Dan Gizi

12
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas sumberdaya manusia. Penentu gizi yang baik terdapat pada jenis pangan yang baik pula yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Jenis pangan yang baik harus mempunyai ketahanan pangan dan keamanan pangan yang baik. Ketahanan pangan (food security) ini harus mencakup aksesibilitas, ketersediaan, keamanan dan kesinambungan. Aksesibilitas di sini artinya setiap rumah tangga mampu memenuhi kecukupan pangan keluarga dengan gizi yang sehat. Ketersediaan pangan adalah rata-rata pangan dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan konsumsi di tingkat wilayah dan rumah tangga. Sedangkan keamanan pangan (food safety) dititikberatkan pada kualitas pangan yang memenuhi kebutuhan gizi. Ketahanan pangan merupakan basis ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional secara berkesinambungan. Namun. di Indonesia ketahanan pangan ini belum bisa terpenuhi secara Ekonomi Pangan dan Gizi “Makalah Konsep Ekonomi Pangan dan Gizi” 1

description

Makalah ekonomi Pangan dan Gizi

Transcript of Makalah Ekonomi Pangan Dan Gizi

Page 1: Makalah Ekonomi Pangan Dan Gizi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gizi merupakan salah satu faktor penentu utama kualitas

sumberdaya manusia. Penentu gizi yang baik terdapat pada jenis

pangan yang baik pula yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Jenis pangan yang baik harus mempunyai ketahanan pangan dan

keamanan pangan yang baik. Ketahanan pangan (food security) ini

harus mencakup aksesibilitas, ketersediaan, keamanan dan

kesinambungan. Aksesibilitas di sini artinya setiap rumah tangga

mampu memenuhi kecukupan pangan keluarga dengan gizi yang

sehat. Ketersediaan pangan adalah rata-rata pangan dalam jumlah

yang memenuhi kebutuhan konsumsi di tingkat wilayah dan rumah

tangga. Sedangkan keamanan pangan (food safety) dititikberatkan

pada kualitas pangan yang memenuhi kebutuhan gizi.

Ketahanan pangan merupakan basis ketahanan ekonomi dan

ketahanan nasional secara berkesinambungan. Namun. di Indonesia

ketahanan pangan ini belum bisa terpenuhi secara optimal karena

banyak masyarakat yang terkendala dengan kemiskinan. Kemiskinan

ini yang mengakibatkan timbulnya penyakit gizi seperti busung lapar,

kwashiorkor, dll.

Secara umum dapat dikatakan bahwa peningkatan ekonomi

sebagai dampak dari berkurangnya kurang gizi dapat dilihat dari dua

Ekonomi Pangan dan Gizi “Makalah Konsep Ekonomi Pangan dan Gizi” 1

Page 2: Makalah Ekonomi Pangan Dan Gizi

sisi, pertama berkurangnya biaya berkaitan dengan kematian dan

kesakitan dan di sisi lain akan meningkatkan produktivitas.

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Ekonomi, Pangan dan Gizi

2. Untuk mengetahui Konsep Pangan dan Gizi

3. Untuk mengetahui Ruang Lingkup Ilmu Gizi

4. Untuk mengetahui Klasifikasi pangan dan Gizi

5. Untuk mengetahui Ekonomi Pangan dan Gizi dari Sisi Kesehatan

Ekonomi Pangan dan Gizi “Makalah Konsep Ekonomi Pangan dan Gizi” 2

Page 3: Makalah Ekonomi Pangan Dan Gizi

BAB II

URAIAN MATERI

A. Pengertian Ekonomi, Pangan dan Gizi

Pengertian Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari

aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi,

pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah Ekonomi sendiri

berasal dari bahasa yunani yaitu oikos=keluarga atau rumah tangga,

nomos=peraturan atau hukum.

Ilmu Ekonomi adalah ilmu mempelajari perilaku individu dan

masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumber

daya yang langka dengan atau tanpa uang dalam meningkatkan

kualitas hidupnya.

Pengertian pangan

Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan makanan yang

dapat dijadikan makanan.

Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat

gizi dan unsur-unsur ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi

oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan kedalam tubuh.

Pengertian Gizi

Kata ’gizi’ berasal dari bahasa Arab ’ghidza’ yang berarti

makanan. Menurut dialek Mesir, ghidza dibaca ghizi. Selain itu

sebagian orang menterjemahkan kata gizi dari bahasa Inggris nutrition

Ekonomi Pangan dan Gizi “Makalah Konsep Ekonomi Pangan dan Gizi” 3

Page 4: Makalah Ekonomi Pangan Dan Gizi

menjadi nutrisi. Namun yang resmi, baik dalam dokumen maupun

aturan pemerintah digunakan kata gizi. Berdasarkan kamus umum

bahasa Indonesia Badudu-Zain, nutrisi lebih mengacu pada makanan

ternak.

WHO mengartikan ilmu gizi sebagai ilmu yang mempelajari

proses yang terjadi pada organisme hidup. Proses tersebut mencakup

pengambilan dan pengolahan zat padat dan cair dari makanan (prose

pencernaan, transport dan ekskresi) yang dipergunakan untuk

memelihara kehidupan, pertumbuhan, berfungsinya organ tubuh dan

menghasilkan energi.

Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh

untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun

dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.

Pengertian Ekonomi Pangan dan Gizi

Ekonomi Pangan dan Gizi adalah Ilmu yang mempelajari bagaimana

menyeimbangkan kebutuhan manusia yang tidak terbatas akan zat gizi

karena pertambahan penduduk dengan jumlah bahan yang dijadikan

makanan /yang menghasilkan zat gizi itu.

B. Konsep Pangan dan Gizi

Terdapat perbedaan antara konsep pangan dan gizi. Konsep

pangan berkaitan dengan komoditas maupun sistem ekonomi pangan

Ekonomi Pangan dan Gizi “Makalah Konsep Ekonomi Pangan dan Gizi” 4

Page 5: Makalah Ekonomi Pangan Dan Gizi

yang terdiri atas proses produksi termasuk industri pengolahan,

penyediaan, distribusi maupun konsumsi. Sedangkan konsep gizi

dikaitkan dengan kesehatan tubuh, yaitu penyediaan energi,

membangun dan memelihara jaringan tubuh serta mengatur proses-

proses dalam tubuh. Dewasa ini gizi dikaitkan dengan potensi ekonomi

karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar

dan produktivitas kerja.

C. Ruang Lingkup Ilmu Gizi

Konsep baru yang dikemukakan dewasa ini berkaitan dengan

ruang lingkup ilmu gizi sebagai sains adalah sebagai berikut :

1. Hubungan keturuna dengan kebutuhan gizi

2. Hubungan gizi dengan perkembangan otak dan perilaku

3. Hubungan gizi dengan kemampuan bekerja dan produktivitas kerja

4. Hubungan gizi dengan daya tahan tubuh (karena penyakit infeksi)

5. Faktor-faktor gizi yang berperan dalam pencegahan dan

pengobatan terhadap penyakit degeneratif ( jantung, diabetes

melitus, hati dan kanker).

Ruang lingkup ilmu gizi berdasarkan Komisi Pangan dan Gizi

Amerika tahun 1995 (Soekirman 2001) dibagi ke dalam empat

kelompok seperti pada Gambar 1. Atas dasar pemahaman tersebut,

WHO menyatakan bahwa gizi adalah pilar utama dari kesehatan dan

kesejahteraan sepanjang siklus kehidupan. Dengan pengertian itu

Ekonomi Pangan dan Gizi “Makalah Konsep Ekonomi Pangan dan Gizi” 5

Page 6: Makalah Ekonomi Pangan Dan Gizi

WHO membagi ruang lingkup Ilmu Gizi ke dalam tiga kelompok besar,

yaitu :

1. Kelompok gizi biologi dan metabolic

2. Kelompok gizi perorangan sepanjang siklus hidup

3. Gizi masyarakat baik bersifat lokal, nasional, regional dan global.

Gambar 1. Ruang Lingkup Ilmu Gizi berdasarkan Komisi Pangan dan

Gizi Amerika

D. Klasifikasi Pangan dan Gizi

Ekonomi Pangan dan Gizi “Makalah Konsep Ekonomi Pangan dan Gizi” 6

Gizi Seluler / In Vitro

Pangan

GiziMasyarakat

Gizi Organ / Sistem Tubuh

Kimia Analitik, Bio Kimia, Biologi Sel.

Imunologi, Biologi & Genetika Molekuler

Pertanian,

peternakan,

Lingkungan Hidup,

Teknologi Pangan,

Pengolahan

Pangan, produksi &

Keamanan Pangan.

Antropologi, Demografi,

Ekologi, Ekonomi, Pendidikan,

Epidemiologi, Kebijakan gizi

dan kesehatan, politik,

sosiologi.

Gizi Manusia

Gizi Hewan

Klinik Genetik

Dietetika

Patologi

Fisiologi.

Page 7: Makalah Ekonomi Pangan Dan Gizi

Secara umum pangan diklasifikasikan menjadi dua yaitu pangan

hewani dan pangan nabati. Pangan hewani meliputi daging, ikan,

kerang, telur, susu dan hasil susu. Pangan nabati meliputi; serelia,

kacang-kacangan, sayuran, biji-bijian, buah-buahan dan pangan

lainnya (madu, gula dll.) Selain itu penggolongan pangan dikemukakan

pula oleh FAO yang dikenal dengan Desirable Dietary Pattern (Pola

Pangan Harapan/PPH) yang dikelompok dalam 9 kelompok yaitu padi-

padian, umbi-umbian, pangan hewani, minyak dan lemak, buah biji

berminyak, kacang-kacangan, gula, sayur dan buah serta lain-lain

(minuman dan bumbu). Penggolongan pangan dapat dijumpai juga

dalam Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) yang

mengklasifikasikan dalam 10 golongan. Secara khusus di Indonesia

dikenal penggolongan makanan sesuai dengan pola makan

masyarakat. Penggolongan tersebut meliputi pangan pokok (beras,

jagung, ubi, singkong, sagu), lauk pauk ( daging, ikan, telur, tahu,

tempe), sayuran, buah dan susu. Hal ini di kenal dengan konsep empat

sehat lima sempurna.

Pangan menyediakan unsur-unsur kimia tubuh yang dikenal

sebagai zat gizi. Zat gizi dibagi dalam kelas utama yaitu; karbohidrat,

lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Paling sedikit terdapat 45

jenis zat gizi, esensial dan tidak esensial yang diperlukan tubuh dari

keenam kelompok zat gizi tersebut. Zat gizi esensial adalah zat gizi

yang dibutuhkan tubuh, tetapi tubuh tidak dapat mensintesanya dan

Ekonomi Pangan dan Gizi “Makalah Konsep Ekonomi Pangan dan Gizi” 7

Page 8: Makalah Ekonomi Pangan Dan Gizi

atau tubuh tidak mampu memsintesisnya dalam jumlah cukup untuk

memenuhi kebutuhannya. Zat gizi tidak esensial karena tubuh bisa

mensistesisnya. Zat gizi tersebut menyediakan tenaga bagi tubuh,

mengatur proses dalam tubuh, untuk pertumbuhan dan memperbaiki

jaringan yang rusak. Zat gizi utama yang berfungsi sebagai sumber

energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. Zat gizi utama untuk

pertumbuhan dan mempertahankan jaringan adalah protein, lemak,

vitamin, mineral dan air. Zat gizi utama yang berfungsi untuk

mengatur proses di dalam tubuh adalah vitamin, mineral dan air.

E. Ekonomi Pangan dan Gizi dari Sisi Kesehatan

Undang-undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 menyatakan

bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera badan, jiwa, dan sosial

yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan

ekonomi. Pada batasan ini kesehatan mencakup empat aspek yaitu

fisik (badan), mental (jiwa), sosial dan ekonomi. Keempat aspek

kesehatan itu saling mempengaruhi dalam mewujudkan tingkat

kesehatan pada seseorang, kelompok atau masyarakat.

Ekonomi Pangan dan Gizi “Makalah Konsep Ekonomi Pangan dan Gizi” 8

Page 9: Makalah Ekonomi Pangan Dan Gizi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa Ekonomi Pangan dan Gizi merupakan

ilmu yang mempelajari upaya manusia dalam masyarakat utk

memenuhi pangan & gizi dgn sumberdaya yg terbatas serta

mempelajari peranan pangan & gizi dlm pembangunan ekonomi.

Ekonomi Pangan dan Gizi “Makalah Konsep Ekonomi Pangan dan Gizi” 9

Page 10: Makalah Ekonomi Pangan Dan Gizi

Ekonomi Pangan dan Gizi “Makalah Konsep Ekonomi Pangan dan Gizi” 10