Makalah Eko Pessssss

24
I. Pembahasan Wilayah pesisir merupakan sumber daya potensial di Indonesia, yang merupakan suatu wilayah peralihan antara daratan dan lautan. Sumber daya ini sangat besar yang didukung oleh adanya garis pantai sepanjang sekitar 81.000 km. Garis pantai yang panjang ini menyimpan potensi kekayaan sumber alam yang besar. Potensi itu diantaranya potensi hayati dan non hayati. Potensi hayati misalnya: perikanan, hutan mangrove, dan terumbu karang, sedangkan potensi nonhayati misalnya: mineral dan bahan tambang serta pariwisata (Dahuri .2001). Praktek kerja lapangan ini di lakukan di dua kota yaitu probolinggo dan situbondo khususnya di wilayah pantura. Kota Probolinggo, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terletak sekitar 100 km sebelah tenggara Kota Surabaya, Kota Probolinggo berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara, serta Kabupaten Probolinggo di sebelah timur, selatan, dan tengah. Kota ini juga terdapat pelabuhan perikanan yang cukup besar. Letak Kota Probolinggo berada pada 7º 43’ 41” sampai dengan 7º 49’ 04” Lintang Selatan dan 113º 10’ sampai dengan 113º 15’ Bujur Timur dengan luas wilayah 56,667 Km². Disamping itu Kota Probolinggo merupakan daerah transit yang menghubungkan kota- kota (sebelah timur Kota) : Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dengan kota-kota 1

Transcript of Makalah Eko Pessssss

Page 1: Makalah Eko Pessssss

I. Pembahasan

Wilayah pesisir merupakan sumber daya potensial di Indonesia, yang merupakan suatu

wilayah peralihan antara daratan dan lautan. Sumber daya ini sangat besar yang didukung

oleh adanya garis pantai sepanjang sekitar 81.000 km. Garis pantai yang panjang ini

menyimpan potensi kekayaan sumber alam yang besar. Potensi itu diantaranya potensi

hayati dan non hayati. Potensi hayati misalnya: perikanan, hutan mangrove, dan terumbu

karang, sedangkan potensi nonhayati misalnya: mineral dan bahan tambang serta

pariwisata (Dahuri .2001).

Praktek kerja lapangan ini di lakukan di dua kota yaitu probolinggo dan situbondo

khususnya di wilayah pantura.

Kota Probolinggo, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terletak

sekitar 100 km sebelah tenggara Kota Surabaya, Kota Probolinggo berbatasan dengan Selat

Madura di sebelah utara, serta Kabupaten Probolinggo di sebelah timur, selatan, dan

tengah. Kota ini juga terdapat pelabuhan perikanan yang cukup besar. Letak Kota

Probolinggo berada pada 7º 43’ 41” sampai dengan 7º 49’ 04” Lintang Selatan dan 113º

10’ sampai dengan 113º 15’ Bujur Timur dengan luas wilayah 56,667 Km². Disamping itu

Kota Probolinggo merupakan daerah transit yang menghubungkan kota-kota (sebelah

timur Kota) : Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dengan kota-kota

(sebelah barat:Pasuruan,Malang,Surabaya.(http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Probolinggo)

Kabupaten Situbondo yang daerah fisiknya memanjang dari barat ke timur

sepanjang pantai Selat Madura dengan panjang ±150 km, dan kedalaman wilayahnya dari

pantai rata-rata 11 m, secara geografis sangat potensial untuk usaha budidaya perikanan

pantai. Program Pembangunan Kelautan dan Perikanan di daerah Kabupaten Situbondo

menempati urutan prioritas program kedua setelah Program Pengembangan Agribisnis dan

Ketahanan Pangan. Program Kelautan dan Perikanan tersebut bertujuan memberdayakan

masyarakat wilayah pesisir pantai dengan meningkatkan produksi kelautan dan perikanan

di seluruh wilayah pantai Kabupaten Situbondo (Pemerintah Kabupaten Situbondo, 2001).

1

Page 2: Makalah Eko Pessssss

Hasil pengamatan :

I. Kabupaten Probolinggo.

1) Hutan mangrove, Desa Banjar sari.

Gambar: Perahu nelayan setempat Gambar: Hutan mangrove

Gambar: Lahan pertanian warga Gambar: Hewan ternak warga

A) Kondisi sosial masyarakat :

Di desa Banjarsari masyarakat sekitar masih belum banyak memanfaatkan wilayah

pesisir walaupun terdapat perahu-perahu, memancing hanya dilakukan di hari-hari tertentu

saja. Masyarakatnya juga masih banyak yang bertani atau memelihara ternaknya di sekitar

pesisir. Walaupun terdapat Tumbuhan mangrove masyarakat tidak terlalu memanfaatkanya

bahkan ada beberapa masyarakat yang tidak tahu tentang mangrove. Oleh sebab itu fungsi

mangrove di desa Banjarsari digunakan sebagai penahan gelombang atau masih digunakan

sebagai fungsi fisik.

B) Potensi :

1. Dapat digunakan sebagai tempat wisata pemancingan atau melstarikan hutan

mangrove yang kemudian dapat dimanfaatkan seperti kayu bakar, bahan obat.

2

Page 3: Makalah Eko Pessssss

2. Ekowisata dengan memanfaatkan perahu nelayan untuk rekreasi mengelilingi hutan

mangrove.

C) Manfaat :

1. Fungsi fisik adalah sebagai penahan angin, penyaring bahan pencemar, penahan

ombak, pengendali banjir dan pencegah intrusi air laut ke daratan.

2. Fungsi biologis adalah sebagai daerah pemijahan (spawning ground), daerah

asuhan (nursery ground), dan sebagai daerah mencari makan (feeding ground) bagi

ikan dan biota laut lainnya.

3. Fungsi ekonomis adalah sebagai penghasil kayu untuk bahan baku dan bahan

bangunan, bahan makanan dan obat-obatan.

(Romimotarto, K. (2001). Biologi laut: Ilmu pengetahuan tentang biota laut.

Jakarta: Penerbit

Djambatan).

2) Pelabuhan Tanjung Tembaga, Mayangan ,Probolinggo.

Gambar: Perahu nelayan Gambar: Penjemuran ikan asin

Gambar: Proses pembuatan ikan asin Gambar : Pelabuhan

3

Page 4: Makalah Eko Pessssss

A) Kondisi Sosial Masyarakat:

Sebagian besar penduduk desa mayangan bekerja sebagai nelayan,selain itu

ada juga yang bekerja sebagai pembuat ikan asin, dan memiliki usaha

mebel,dan toko sembako.

B) Potensi:

1. Dengan IPTEK yang canggih maka tidak menutup kemungkinan bagi

masyarakat untuk menghasilkan olahan ikan asin dengan kualitas baik dan

dapat di ekspor ke luar negeri.

2. Bila dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah,pelabuhan Tanjung

Tembaga akan lebih ramai lagi karena dapat di jadikan tempat bongkar

muat atau tempat transit kapal-kapal asing dari luar negeri.

3. Perlu di adakannya alat instalasi pengolahan limbah rumah tangga dan

limbah industri (IPAL) agar desa nelayan mayangan lebih bersih dan dapat

menarik perhatian wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

C) Manfaat:

1. Sebagai tempat bongkar muat kapal dari pulau madura,kalimantan dan

surabaya.

2. Sebagai penghasil produk ikan asin untuk daerah probolinggo dan luar kota

probolinggo.

3) Pantai Bentar, Probolinggo.

Kawasan reklamasi pantai merupakan kawasan hasil perluasan daerah pesisir pantai

melalui rekayasa teknis untuk pengembangan kawasan baru. Kawasan reklamasi pantai

4

Page 5: Makalah Eko Pessssss

termasuk dalam kategori kawasan yang terletak di tepi pantai, dimana pertumbuhan dan

perkembangannya baik secara sosial, ekonomi, dan fisik sangat dipengaruhi oleh badan air

laut. (Mentri Pekerjaan Umum RI,Tahun 2008).

Pantai Bentar adalah Hasil dari Reklamasi pantai.Awalnya kaki Gunung Bentar yang

terjal langsung berbatasan dengan jalan nasional Probolinggo-Situbondo. Di seberang jalan

nasional itu hanya menyisakan sedikit lahan yang juga terjal, yang terus-menerus dihempas

air laut. Tikungan jalan mirip huruf ”S” itu juga membentuk bibir pantai yang berkelok.

Demi memperluas bibir pantai, Pemkab Probolinggo kemudian mereklamasi (menguruk)

bibir pantai itu. Hasilnya, muncul hamparan pantai seluas sekitar 2,5 hektare (Ha)

(file://Surabaya%20Post%20Online.htm)

A) Kondisi sosial masyarakat:

Karena letaknya berada di dekat jalur pantura,masyarakat sekitar pantai

bentar bekerja sebagai pedagang,yaitu dengan berwirausaha warung makan dan

tempat peristirahatan atau rest area.

B) Potensi:

1. Sebagai tampat hiburan yang edukatif tentang pentingnya menjaga kelestarian

alam bahari.

2. Sebagai tempat wanawisata air seperti banana boat,snorkling,bungee jumping,

dan paraseling yang di tarik dengan menggunakan kapal boat karena ombaknya

yang relatif tenang.

3. Dapat dijadikan sebagai tempat parade layang-layang.

C) Manfaat:

1. Sebagai tempat wisata pesisir untuk keluarga.

2. Sebagai tempat peristirahatan / rest area bagi para pengendara yang ingin

beristirahat ketika melintas di jalur pantura.

3. Sebagai tempat untuk wisata kuliner,karena di sekitar objek wisata pantai

bentar terdapat banyak restaurant pujasera dan warung-warung makanan.

5

Page 6: Makalah Eko Pessssss

4) Tambak ramah lingkungan, Desa Curah Sawo ,Kecamatan Gending.

Gambar : Tambak ramah lingkungan, Desa Curah Sawo.

Budidaya tambak ramah lingkungan ramai didengungkan akibat kerusakan

lingkungan pesisir (mangrove) yang parah, salah satunya akibat kegiatan pembukaan lahan

untuk tambak. Sehingga konsep budidaya tambak ramah lingkungan lebih sering disebut

sebagai budidaya tambak yang melestarikan mangrove sebagai jalur hijau atau penanaman

mangrove di tambak (silvofishery). Padahal konsep budidaya ramah lingkungan tidak

hanya mencakup penerapan jalur hijau (green belt) atau penanaman mangrove, tetapi juga

pada penerapan tata cara budidaya yang baik dalam arti tidak menggunakan bahan baku

produksi yang merusak lingkungan dan atau membahayakan keselamatan dan kesehatan

konsumen produk yang dihasilkan.

Beberapa manfaat atau kelebihan dari tambak ramah lingkungan diantaranya :

1. Biaya dan resiko produksi jauh lebih rendah dan dapat dioperasikan dalam skala kecil

(rumah tangga).

2. Dapat menghasilkan produksi sampingan dari hasil tangkapan alam seperti udang alam,

kepiting, dan ikanikan liar.

3. Pemulihan lingkungan (melalui penanaman/pemeliharaan mangrove) dapat

meningkatkan daya dukung (carrying capacity) tambak, sehingga mampu menjaga kualitas

air dan menopang kehidupan komoditas yang dibudidayakan.

4. Produk udang yang dihasilkan memiliki kualitas yang premium dan memiliki harga yang

lebih tinggi di pasaran internasional karena bersifat organik atau tidak mengandung bahan

kimia berbahaya.

6

Page 7: Makalah Eko Pessssss

5. Kawasan tambak ramah lingkungan lebih tahan terhadap serangan penyakit, akibat

kemampuan mangrove dalam menyerap limbah dan menghasilkan zat antibakteri (Sualia.et

all. 2010).

A) Kondisi sosial masyarakat:

Masyarakat sekitar tambak bekerja sebagai buruh tambak , pengelola tambak ,

petani, dan beternak.

B) Potensi:

1. Membangun restoran dan gazebo di sekitar tambak,dengan memanfaatkan hasil

budidaya tambak langsung dari tempatnya sehingga menciptakan hasil olahan

kuliner yang masih segar / fresh.

2. Tempat pemancingan ikan.

3. Dibangun tempat penelitian tentang pembudidayaan di sekitar tambak,yang

berbasiskan IPTEK agar dapat membantu di dalam meningkatkan hasil

produksi dan hasil panen tiap tahunnya.

C) Manfaat:

1. Mangrove mempunyai peranan penting dalam menyediakan makanan dan larva

udang dan ikan di alam. Sehingga sangat penting peranannya dalam

mendukung keberadaan kehidupan di sekitarnya.

2. Menghasilkan produk udang atau ikan yang bersifat organik dan tidak

mengandung zat kinia.

3. Sebagai tempat budidaya ikan payau dan kepiting.

7

Page 8: Makalah Eko Pessssss

II. Kabupaten Situbondo.

1) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton.

Gambar: PLTU Paiton Gambar: Bahan baku batubara

A) Kondisi sosial masyarakat:

Masyarakat sekitar PLTU paiton bekerja sebagai wirausahawan yaitu dapat

dilihat dengan banyaknya warung makanan dan depot-depot di sepanjang jalan

raya paiton,selain itu juga ada yang bekerja sebagai petani,dan pegawai atau

karyawan PLTU paiton.

B) Potensi:

1. Dapat di bangun lebih banyak lagi PLTU di sekitarnya sehingga pasokan

listrik untuk wilayah jawa-bali dapat tercukupi dan tidak mengalami

kekurangan pasokan listrik.

2. Dapat di bangun semacam laboratorium kelistrikan untuk masyarakat umum,

sehingga pengunjung dapat mengetahui bagaimana proses operasional PLTU

dalam menghasilkan energi listrik.

3. Dengan area yang cukup luas ,dapat di bangun juga pembangkit listrik yang

memanfaatkan energi panas bumi atau energi pasang surut dan juga energi

gelombang laut,sehingga ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara

demi mengurangi penyebab terjadinya global warming yang ahir-ahir ini

dapat kita rasakan sekali dampaknya.

8

Page 9: Makalah Eko Pessssss

C) Manfaat:

1. PLTU Paiton sebagai penyuplai listrik untuk wilayah jawa-bali.

2. Memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar Paiton dengan adanya

PLTU Paiton,terutama dari segi perekonomian.

3. Dapat menjadi objek wisata.

2) Kampung Nelayan, Desa Ketah.

Gambar: Desa Nelayan ,Ketah Gambar: Pembuatan ikan pindang

A) Kondisi sosial masyarakat:

Mayoritas penduduk desa ketah berprofesi sebagai nelayan,bila kondisi

cuaca baik maka masyarakat desa ketah pergi melaut untuk mencari ikan, selain itu

ada juga yang bekerja di tempat pengolahan dan pengemasan ikan pindang dan

ikan asin,untuk selanjutnya di jual ke malang,surabaya,dan kota lain di luar kota

situbondo. Bila musim panceklik tiba biasanya masyarakat nelayan tidak punya

pekerjaan lain dan memilih hutang kepada orang lain demi memenuhi kebutuhan

sehari-harinya.

B) Potensi :

1. Gelombang laut yang relatif tenang dapat di manfaatkan untuk olahraga

air,seperti banana boat,snorkling,diving,dan wisata air lainnya.

2. Bila mendapatkan perhatian pemerintah,desa Ketah dapat di jadikan tempat

wisata yang bersih dan indah dengan tetap memperhatikan kebersihan wilayah

9

Page 10: Makalah Eko Pessssss

pantai dan juga memanfaatkan vegetasi mangrove sebagai daya tarik

wisatawan.

3. Perlu di adakannya alat instalasi pengolahan limbah rumah tangga dan limbah

industri (IPAL) agar desa nelayan Ketah lebih bersih dan tidak tercemar.

C) Manfaat:

1. Sebagai tempat penghasil ikan asin dan ikan olahan yang sudah di kemas dan

dapat dikirim ke luar kota.

2. Dapat dijadikan sebagai tempat penelitian tentang kehidupan sosial dan budaya

masyarakat pesisir.

3. Sebagai tempat berlabuhnya kapal-kapal nelayan berukuran kecil yang berasal

dari daerah lain,seperti madura dan muncar.

3) Pantai Pasir Putih,situbondo

Gambar: Pantai pasir putih Situbondo sebelah timur

A) Kondisi sosial masyarakat:

Masyarakat sekitar pantai pasir putih bekerja sebagai wirausaha,yaitu

dengan membuka warung makan,depot, warung makanan kecil, toilet umum,

penginapan, dan nelayan tradisional.

B) Potensi:

1. Wisata air yang lebih menarik seperti banan boat,jet sky,dan paraseling

yang ditarik dengan kapal boat.

10

Page 11: Makalah Eko Pessssss

2. Perlu di lestarikannya terumbu karang scara terpadu dan berkelanjutan,agar

dapat menawarkan pemandangan bawah laut yang indah untuk snorkling

atau diving,sehingga dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun

mancanegara.

3. Dapat dijadikan sebagai tempat parade kapal hias dan parade layang-layang.

C) Manfaat:

1. Sebagai tempat wisata keluarga.

2. Tempat menjual pernak-pernik dan souvenir yang terbuat dari karang laut

ataupun cangkang hewan laut yang sudah mati.

3. Sepanjang jalan wilayah pasir putih dapat di manfaatkan masyarakat

sebagai tempat berbagai macam wira usaha,mulai dari depot,penginapan

dan lail-lain.

4) Pelabuhan Panarukan.

Gamabar: Pelabuhan Panarukan

Pelabuhan Panarukan letaknya sangat strategis, yaitu pertama terletak di

teluk yang merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung suatu

pelayaran. Kedua pelabuhan Panarukan terletak di jalur pelayaran dari barat

menuju ke Maluku di bagian timur dan sebaliknya dari timur ke barat. Ketiga,

adanya persediaan air bersih yang dibutuhkan kapal-kapal untuk perbekalan air

minum dalam pelayaran jarak jauh. Keempat, wilayah belakang. Panarukan

11

Page 12: Makalah Eko Pessssss

penghasil gula, kopi, tembakau, beras dan terbentang hutan jati yang kayunya

berkualitas baik sebagai komoditi perdagangan dan bahan pembutan kapal.

Penduduk kota Panarukan dan sekitarnya bersifat heterogen. Permukiman

suku-suku bangsa Nusantara maupun bangsa lain tumbuh dan telah berkembang

sejak zaman dulu. Pada saat sekarang yang ada hanya perkampungan Cina, yang

berada di tanjung Pecinan. Namun demikian dalam komposisi nampak sekali

bahwa penduduk pribumi yang terdiri dari orang Jawa dan Madura tetap

merupakan mayoritas (http://sejarah%20PANARUKAN.htm).

A) Kondisi sosial masyarakat:

Masyarakat panarukan mayoritas bekerja sebagai nelayan, serta pegolah

ikan laut untuk dikemas dan dikirim ke luar pulau maupun ke luar kota.Selain

itu ada juga yang bekerja membuka usaha meubel dan toko kayu ,sebagai

bahan baku untuk membuat bangunan.Di samping itu ada juga yang berbisnis

kelapa untuk dikirim ke surabaya dan kota lain diluar kota situbondo

mengingat panarukan merupakan wilayah pesisir yang kaya akan pohon

kelapa.

B) Potensi:

1. Bila dikelola dengan baik oleh pemerintah,pelabuhan panarukan bisa

menjadi lebih ramai lagi dan menjadi pelabuhan internasional yang

nantinya akan berdampak positif bagi sistem perekonomian

masyarakat sekitar panarukan.

2. Karena kaya akan pohon kelapa,maka potensi yang dapat di

manfaatkan oleh masyarakat sekitar yaitu dengan mengolah kelapa

menjadi produk makanan seperti nata,biscuit kelapa dan kuliner

tradisional,selain itu tempurung kelapanya juga dapat di manfaatkan

sebagai bahan baku pembuat arang, dan serabutnya dapat

dimnafaatkan sebagai kerajinan.

12

Page 13: Makalah Eko Pessssss

C) Manfaat:

1. Merupakan sendi perekonomian warga sekitar panarukan, karena

merupakan tempat bongkar muat, jalur perdagangan, dan tempat

produksi ikan asin,dan ikan segar.

2. TPI berperan penting bagi masyarakat sekitar untuk melelang atau

menjual hasil tangkapan ikan.

3. dapat dijadikan sebagai tempat penelitian kondisi sosial masyarakat

pesisir.

4. Sebagai tempat wisata

5) Pantai Gelung

Gambar: Pantai Gelung

Gamabar: Kapal tanker LPG Gambar: Penggembalaan kambing

yang sedang bersandar

13

Page 14: Makalah Eko Pessssss

Perairan Pantai Desa Gelung merupakan salah satu pantai yang ada di

Kabupaten Situbondo.Desa Gelung ini memiliki karakteristik pantai yang

landai dengan dasar berpasir dan berlumpur.

A) Kondisi sosial masyarakat:

Masyarakat sekitar pantai gelung di antaranya berprofesi sebagai

nelayan, petani, peternak kambing dan sapi,pengelola penginapan serta

berjualan dengan membuka restoran kecil dan menjual pernak-pernik

dan cinderamata yang terbuat dari kerang dan cangkang hewan laut

yang telah mati. Selain itu ada juga yang memiliki usaha tambak udang

venamee.

Udang vaname merupakan salah satu komoditas budidaya perairan

payau. Budidaya udang Vaname semakin digemari dan permintaannya

terus meningkat hal ini disebabkan udang vaname ini memiliki banyak

keunggulan dibandingkan dengan udang windu. Keunggulan yang

dimiliki udang vaname antara lain, tahan terhadap penyakit bercak putih

(White Spot Syndrome Virus), padat tebar tinggi, pertumbuhan cepat,

memiliki kisaran suhu dan salinitas yang luas. Komoditas ini cepat

melesat di pasaran karena keunggulannya yang lebih mudah ditangani.

Selain itu udang putih memiliki nilai jual yang tinggi, walaupun belum

setinggi udang windu, namun budidaya udang ini menjadi perhatian

besar bagi para petani udang dan pengusaha tambak sebagai salah satu

komoditas yang menjanjikan, baik untuk pasar lokal maupun

internasional (http//:manajemen akuakultur payau indah rufiati sy ugm

2006.php.com)

B) Potensi :

1. Dapat menjadi objek wisata pesisir yang menjanjikan jika oleh

pemerintah daerah dikelola secara serius,karena bisa di kembangkan

sebagai tempat snorkling, diving, jet sky, dan banan boat.

14

Page 15: Makalah Eko Pessssss

2. Dapat di kembangkan lagi jenis udang selain vename yang mungkin

memiliki nilai jual dan kualitas ,yang lebih memiliki nilai ekonomi

yang tinggi di pasaran.

3. Dibangun hotel bintang lima di sekitar pesisir karena

pemandangannya yang cukup indah.

C) Manfaat :

1. Sebagai tempat hiburan masyarakat yang murah dan indah untuk di

kunjungi.

2. Dapat dijadikan tempat picnic keluarga.

3. Sekitar kurang lebih 1 mill ke arah laut,dapat di jadikan tempat

berlabuhnya kapal tanker.

4. Terdapat tempat pembenihan dan pembudidayaan udang venamee.

5. Terdapat lapangan rumput yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat

penggembalaan kambing oleh masyarakat sekitar.

III. Kesimpulan

1. Di desa Banjarsari masyarakat sekitar masih belum banyak memanfaatkan wilayah

pesisir walaupun terdapat perahu-perahu, memancing hanya dilakukan di hari-hari

tertentu saja. Masyarakatnya juga masih banyak yang bertani atau memelihara

ternaknya di sekitar pesisir.

2. Perlu di adakannya alat instalasi pengolahan limbah rumah tangga dan limbah

industri (IPAL) agar pelabuhan Tanjung Tembaga, desa nelayan mayangan lebih

bersih dan dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

3. Pantai Bentar adalah Hasil dari Reklamasi pantai.Awalnya kaki Gunung Bentar

yang terjal langsung berbatasan dengan jalan nasional Probolinggo-Situbondo. Di

seberang jalan nasional itu hanya menyisakan sedikit lahan yang juga terjal, yang

terus-menerus dihempas air laut. Demi memperluas bibir pantai, Pemkab

Probolinggo kemudian mereklamasi (menguruk) bibir pantai itu. Hasilnya, muncul

hamparan pantai seluas sekitar 2,5 hektare (Ha)

15

Page 16: Makalah Eko Pessssss

4. Tambak ramah lingkungan, Desa Curah Sawo ,Kecamatan Gending merupakan

tambak ramah lingkungan yaitu budidaya tambak yang melestarikan mangrove

sebagai jalur hijau atau penanaman mangrove di tambak (silvofishery). Selain itu

juga pada penerapan tata cara budidaya yang baik dalam arti tidak menggunakan

bahan baku produksi yang merusak lingkungan dan atau membahayakan

keselamatan dan kesehatan konsumen dari produk yang dihasilkan.

5. Masyarakat kampung nelayan desa Ketah,bila musim panceklik tiba biasanya tidak

punya pekerjaan lain dan memilih hutang kepada orang lain demi memenuhi

kebutuhan sehari-harinya.

6. Penduduk kota Panarukan dan sekitarnya bersifat heterogen. Permukiman suku-suku

bangsa Nusantara maupun bangsa lain tumbuh dan telah berkembang sejak zaman

dulu. Pada saat sekarang yang ada hanya perkampungan Cina, yang berada di

tanjung Pecinan. Namun demikian dalam komposisi nampak sekali bahwa

penduduk pribumi yang terdiri dari orang Jawa dan Madura tetap merupakan

mayoritas.

7. Udang vaname merupakan salah satu komoditas budidaya perairan payau yang di

lestarikan di pantai gelung.

16

Page 17: Makalah Eko Pessssss

DAFTAR PUSTAKA

Dahuri. 2001. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu.

Jakarta : PT Pradnya Paramita.

Mentri Pekerjaan Umum RI.Cetakan ke 2,Tahun 2008.pedoman perencanaan tata

ruang kawasan reklamasi pantai.Departemen Pekerjaan Umum: Jakarta.

Pristiyanto, 2001. Kebijakan Pemerintah Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi dan Pelestarian Flora dan Fauna di Indonesia. http://www.mailarchive.com/[email protected]/msg02073.html .di akses 1 april 2012 pukul 9.18 WIB.

Romimotarto, K. 2001. Biologi laut: Ilmu pengetahuan tentang biota laut.

Jakarta: Penerbit Djambatan.

Sualia, I, Eko B.P., dan I N.N. Suryadiputra. 2010. Panduan Pengelolaan Budidaya

Tambak Ramah Lingkungan di Daerah Mangrove. Wetlands International –

Indonesia Programme. Bogor

http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Probolinggo. Di akses 1 april 2012.pukul 9.16 WIB

http://www.mailarchive.com/[email protected]/msg02073.html .di akses 1 april 2012,pukul 9.20 WIB

file://Surabaya%20Post%20Online.htm.di akses 1 april 2012 pukul 9.18 WIB

http://sejarah%20PANARUKAN.htm.di akses 1 april 2012 pukul 9.18 WIB.

http//:manajemen akuakultur payau indah rufiati sy ugm 2006.php.com.di akses 1 april 2012 pukul 9.18 WIB.

17