MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga...

17
MAKALAH AYAT-AYAT TENTANG SEJARAH PENDIDIKAN Disusun seagai bahan pada kajian mata kuliah tafsir II Dosen Pengampu : Bpk. Cecep Hilman, S.Pd.I, M.Pd. Disusun oleh : Kelompok 8 Abdul Gofar Shopia SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ( STAI ) SUKABUMI PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN AKADEMIK 2018

Transcript of MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga...

Page 1: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

MAKALAH

AYAT-AYAT TENTANG SEJARAH PENDIDIKAN

Disusun seagai bahan pada kajian mata kuliah tafsir II

Dosen Pengampu :

Bpk. Cecep Hilman, S.Pd.I, M.Pd.

Disusun oleh :

Kelompok 8

Abdul Gofar

Shopia

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ( STAI ) SUKABUMI

PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TAHUN AKADEMIK 2018

Page 2: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa dan

Maha Menguasai apa yang ada di Langit dan apa yang ada di Bumi, Karena hanya

dengan usaha penulis beserta kehendak-Nya makalah ini dapat terselesaikan

dengan baik tanpa ada masalah. Tak lupa shalawat serta salam kita limpahkan

kepada Nabi Besar Muhammad saw sebagai penyampai wahyu dari Allah untuk

umatnya yang sesat jauh dari ridha Allah, beserta keluarganya, para shabatnya dan

para pengikutnya hingga akhir zaman kelak.

Maksud pembuatan makalah ini adalah supaya mahasiswa mengetahui

tentang “ Ayat-ayat tentang sejarah Pendidikan “ . dan Tujuan dari makalah ini

adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Tafsir II di Sekolah Tinggi Agama

Islam (STAI) Sukabumi.

Penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak dosen yang telah mendorong

dan membimbing penulis atas terselesaikannya makalah ini, mudah-mudahan

makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca serta menjadikan bahan

pertimbangan bagi bapak dosen untuk sedikit memberikan kebijakannya terhadap

penulis.

Tak lupa penulis ucapkan terima kasih juga terhadap semua pihak yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat penulis butuhkan dalam memperbaiki penulisan

makalah berikutnya.

Sukabumi, Maret 2018

Penulis

DAFTAR ISI i

Page 3: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

Hal.

Kata Pengantar ................................................................................................i

Daftar Isi ...........................................................................................................ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................2

C. Tujuan Penulisan .........................................................................................2

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian Sejarah Pendidikan ....................................................................3

B. Ayat-ayat tentang Sejarah Pendidikan.........................................................4

C. Isi Kandungan Ayat tentang Sejara Pendidikan ..........................................6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................14

ii

Page 4: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagai seseorang yang belajar di lingkungan pendidikan Islam,

mengkaji sejarah pendidikan Islam merupakan salah satu mata kuliah yang

harus ditempuh oleh mahasiswa. Mengetahui pengertian, objek, metode

dan urgensi dari studi sejarah pendidikan Islam merupakan aspek yang

harus dipahami oleh seseorang yang akan belajar sejarah pendidikan Islam

agar mempermudah dalam mempelajari sejarah pendidikan Islam.

Sebagaimana pendidikan Islam bersumber pada al-Qur‟an dan

Hadits, mempelajari pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam,

baik dari segi tokoh maupun lembaga-lembaga yang terkait dengan

pendidikan Islam merupakan inti dari pembelajaran sejarah pendidikan

Islam. Mempelajari sejarah berarti menuangkan kembali peristiwa atau

kejadian yang terjadi sejak Islam itu hadir hingga saat ini. Sejarah

pendidikan Islam berarti mengkaji kembali asal dari sejarah pendidikan

Islam itu, mengkaji ajaran Islam yang dibawa oleh Rasululloh Muhammad

saw. sebagaimana yang kita ketahui bahwa Islam dibawa oleh Rasululloh

Muhammad saw. dimana beliau mendapatkan mukjizat berupa kitab suci

al-Qur‟an yang menjadi pedoman hidup manusia sekaligus sebagai sumber

pendidikan Islam.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa manusia hidup di dunia ini

tidak ada yang terlepas dari sejarah, baik itu sejarah tentang sesuatu hal

positif, maupun hal yang negatif. Tetapi semua yang telah terlewatkan itu

termasuk sejarah. Terutama pada mata kuliah sejarah pendidikan islam ini,

banyak hal yang akan dibahas mengenai sejarah tentang pendidikan islam

itu sendiri, akan Tetapi alangkah baiknya sebelum kita melangkah lebih

jauh kita terlebih dahulu membahas inti inti penjelasan yang terdapat

didalam sejarah perkembangan islam.

Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak

penulis dan orang orang disekitar kami. Kami sendiri yang masih proses

Page 5: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

tahap belajar. oleh karena itu makalah kami ini merupakan tugas dari study

dari dosen kami yang mengampu mata kuliah tafsir yang semoga saja

kami mencapai kesuksesan dan kebaikan baik didunia dan diakhirat.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang terdapat didalam makalah ini diantaranya

adalah :

1. Apa Pengertian dari sejarah Pendidikan?

2. Bagaimanakah tentang Sejarah pendidikan didalam Al-Qur‟an ?

C. Tujuan Penulisan Makalah

Adapun Tujuan Penulisan Makalah Yang terdapat didalam makalah ini

diantaranya :

1. Mengetahui tentang Pengertian ari Sejarah Pendidikan.

2. Pengetahui ayat-ayat sejarah pendidikan didalam al-qur‟an beserta isi

kandungan ayat dan asbabu nuzuulnya.

Page 6: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SEJARAH PENDIDIKAN

Kata sejarah secara etimologi dapat diungkapkan dalam bahasa Arab

yaitu Tarikh, sirah atau ilmu tarikh, yang berarti ketentuan masa atau waktu,

sedangkan ilmu tarikh yaitui ilmu yang membahas suatu peristiwa dan sebab-

sebab terjadinya peristiwa tersebut. Dalam bahasa inggris sejarah disebut

dengan history yang berarti uraian secara berurutan tentang kejadian-kejadian

masa lampau (orderly descriphon of past even).

Adapun secara terminologi sejarah adalah sejumlah keadaan dan

peristiwa penting yang terjadi di masa lampau dan benar-benar terjadi pada

individu dan masyarakat sesuai pada kenyataan-kenyataan alam dan manusia

yang telah terjadi. Sedangkan pengertian sejarah menurut KBBI adalah

silsilah, kejadian, asal-usul dan peristiwa penting yang benar-benar terjadi di

masa silam. Jadi, sejarah merupakan catatan yang berkaitan dengan sebuah

peristiwa yang telah terjadi dan diabadikan dalam bentuk tersirat maupun

tersurat dalam ruang lingkup yang luas.

Sejarah pendidikan merupakan sejarah yang mengkaji pendidikan yang

meliputi sistem pendidikan, persekolahan dan gagasan-gagasan masyarakat

tentang pendidikan, keagamaan dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu,

dalam wujud historiografinya, sejarah pendidikan sulit di bedakan dengan

sejarah intelektual jika yang di kaji mengenai gagasan pendidikan (Supriatna,

2006).

Silver (dalam Sjamsuddin, 1992) mengatakan Dinegara-negara barat

(Amerika dan Eropa) perhatian sejarah pendidikan telah begitu nampak sejak

abad ke-19, dan pentingnya sejarah pendidikan tersebut digunakan berbagai

macam tujuan, terutama sekali untuk membangkitkan kesadaran bangsa dan

Page 7: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

kesatuan kebudayaan, pebgembangan profesi guru, atau kebanggan terhadap

lembaga-lembaga dan tipe pendidikan tertentu (FIP UPI, 2007).

Sjamsuddin (dalam FIP UPI, 2007) menjelaskan bahwa esendi

pendidikan itu sendiri sebenarnya sangat luas mengingat ia berperan sebagai

transmisi kebudayaan (ilmu pengetahuan, teknologi, ide-ide, nilainilai

spiritual dan estetika) dari generasi ke generasi. Oleh karena itu usia sejarah

pendidikan-pun sama halnya dengan pendekatan historiografi sejarah secara

umum, yakni lebih menekankan pendekatan diakronik.

B. AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG SEJARAH PENDIDIKAN

1. Qur‟an Surat Al Isro‟ ayat : 76-77

وول مادوا وإن خالفل ييبثىن لا وإرا مىها ىيخشجىك األسض مه ىيستفز

سيىا مه قبيل أسسيىا قذ مه سىاة ﴾٦٧﴿ قييال إلا تحىيال ىسىاتىا تجذ ول س

﴿٦٦﴾

“Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri

(Mekah) untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya

sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja (76) Kami

menetapkan yang demikian) sebagai suatu ketetapan terhadap rasul-rasul Kami

yang Kami utus sebelum kamu dan tidak akan kamu dapati perubahan bagi

ketetapan Kami itu (77)

2. Qur‟an Surat Fathir ayat : 43

فهو بأهيه إلا اىسايئ اىمنش يحيق ول اىسايئ ومنش األسض في استنباسا

ىيه سىات إلا يىظشون ىسىات تجذ فيه األوا ىسىات تجذ وىه تبذيال اللا اللا

﴾٣٤﴿ تحىيال

“ karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka)

yang jahat. Rencana yang jahat itu tidak akan menimpa selain orang yang

Page 8: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-nantikan melainkan

(berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada orang-orang yang

terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penggantian bagi

sunnah Allah, dan sekali-kali tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi

sunnah Allah itu “

c. Qur’an Surat AL Ahzab ayat : 38 dan 62

ا فشض فيما حشج مه اىىابي عيى مان ما سىاة ىه اللا خيىا اىازيه في اللا

أمش ومان قبو مه قذوسا قذسا اللا ﴾٤٣﴿ ما

“ Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan

Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya

pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu

ketetapan yang pasti berlaku ”

سىاة ىسىاة تجذ وىه قبو مه خيىا اىازيه في اللا ﴾٧٦﴿ تبذيال اللا

“ Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu

sebelum (mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada

sunnah Allah “

d. Qur’an Surat Al Maidah ayat : 78 dan 81

ائيل ب ىيمهك ف روا الريه لعه ر عيس ىد اوود لس انع ل ىإس ي م اب هو ر ذ لك م

ا وابم ك اووا ع ص ﴾٨٧﴿ي ع ت دون و

“ Telah dila`nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan `Isa

putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu

melampaui batas ”

وىـنها ياءأوى اتاخزوهم ما إىيه أوزه وما واىىابي باهلل يؤمىىن ماوىا وىى

ىهم مثيشا ﴾٣٨﴿ فاسقىن م

Page 9: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

“ Sekiranya mereka beriman kepada Allah, kepada Nabi (Musa) dan kepada apa

yang diturunkan kepadanya (Nabi), niscaya mereka tidak akan mengambil

orang-orang musyrikin itu menjadi penolong-penolong, tapi kebanyakan dari

mereka adalah orang-orang yang fasik “

C. ISI KANDUNGAN AYAT SEJARAH PENDIDIKAN

1. Qur’an Surat Al Isra

Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang Yahudi, ketika

mereka memberikan saran kepada Rasulullah Saw. untuk tinggal di negeri

Syam yang merupakan negeri para nabi dengan meninggalkan kota

Madinah yang ditempatinya saat itu. Pendapat ini dinilai lemah karena

ayat ini jelas ayat Makkiyyah, sedangkan Rasulullah Saw. tinggal di

Madinah sesudah itu.

Menurut pendapat yang lainnya lagi, sesungguhnya ayat ini

diturunkan di Tabuk. Akan tetapi, kesahihan pendapat ini masih perlu

dipertimbangkan.

Imam Baihaqi dan Imam Hakim telah meriwayatkan dari Al-

Asam, dari Ahmad ibnu Abdul Jabbar Al-Utaridi, dari Yunus ibnu

Bukair, dari Abdul Hamid ibnu Bahram, dari Syahr ibnu Hausyab, dari

Abdur Rahman ibnu Ganam bahwa di suatu hari orang-orang Yahudi

datang kepada Rasulullah Saw., lalu mereka berkata, "Hai Abul Qasim,

jika engkau benar seorang nabi, maka pergilah ke negeri Syam, karena

sesungguhnya negeri Syam adalah tanah Mahsyar dan tempat tinggal para

nabi." Ternyata apa yang dikatakan oleh mereka itu dibenarkannya. Maka

Nabi Saw. berangkat ke Medan Tabuk dengan tujuan tiada lain adalah

negeri Syam. Setelah Nabi Saw. sampai di Medan Tabuk, Allah

menurunkan kepadanya beberapa ayat surat Al-Isra setelah surat Al-Isra

khatam, yaitu mulai dari firman-Nya: Dan sesungguhnya mereka benar-

benar hampir membuatmu gelisah di negeri(mu) untuk mengusirmu

Page 10: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

darinya. (Al-Isra: 76) Sampai dengan firman-Nya: suatu perubahan

pun. (Al-Isra: 77) Maka Allah memerintahkan kepada Nabi Saw. untuk

kembali ke Madinah, dan Allah berfirman, "Di Madinahlah tempat

hidupmu dan tempat kematianmu, serta di Madinahlah engkau akan

dibangkitkan."

Sanad hadis ini masih perlu dipertimbangkan kesahihannya, tetapi

yang jelas pendapat ini tidak benar, karena sesungguhnya Nabi Saw.

melakukan perang di Medan Tabuk bukan karena anjuran orang-orang

Yahudi, melainkan menaati perintah Allah

Menurut pendapat yang lainnya, ayat ini di turunkan berkenaan de-

ngan orang-orang kafir Quraisy manakala mereka bertekad untuk meng-

usir Rasulullah Saw. dari kampung halaman mereka. Maka Allah Swt.

mengancam mereka dengan menurunkan ayat ini. Jika mereka mengusir

Nabi Saw., sesudah itu tentulah mereka tidak akan lama lagi dapat tinggal

di Mekah. Dan memang demikianlah kejadiannya, karena sesungguhnya

sesudah Nabi Saw. berhijrah meninggalkan mereka setelah mengalami

tekanan yang sangat berat dari pihak mereka, maka dalam masa satu

setengah tahun berikutnya Allah Swt. mempertemukan mereka dengan

Nabi Saw. di Medan Badar tanpa diduga-duga oleh mereka. Kemudian

Allah memberikan kemenangan kepada Nabi Saw. atas mereka, sehingga

banyak dari kalangan pemimpin mereka yang terhormat gugur dan yang

lainnya ditawan.

2. Qur‟an Surat Al ahzab ayat 38

Yakni tentang apa yang dihalalkan baginya dan apa yang

diperintahkanNya, yaitu mengawini Zainab r.a. yang telah diceraikan oleh

anak angkat beliau sendiri (Zaid ibnu Harisah r.a.)

Hal ini merupakan hukum Allah pada nabi-nabi sebelumnya. Allah

tidak sekali-kali memerintahkan kepada mereka untuk melakukan sesuatu

yang menyebabkan mereka berdosa karenanya.

Page 11: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

Ayat ini merupakan sanggahan terhadap sebagian orang dari

kalangan orang-orang munafik yarig menduga bahwa martabat Nabi Saw.

menjadi berkurang karena mengawini bekas istri anak angkatnya.

Maksudnya, itu urusan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. itu

pasti terjadi dan tidak akan bisa dielakkan lagi; karena apa yang

dikehendakiNya pasti terjadi dan apa yang tidak dikehendaki-Nya pasti

tidak akan terjadi.

3. Qur‟an Surat Alamaidah ayat 38

Allah Swt. memberitahukan bahwa Dia telah melaknat orang-orang

kafir dari kaum Bani Israil dalam masa yang cukup lama, yaitu melalui apa

yang Dia turunkan kepada nabi-Nya, yaitu Nabi Daud a.s.; dan melalui

lisan Isa putra Maryam, karena mereka durhaka kepada Allah dan

bertindak sewenang-wenang terhadap makhlukNya.

Al-Aufi menceritakan dari Ibnu Abbas, bahwa mereka dilaknat

dalam Taurat, Injil, Zabur, dan AlFurqan (AlQur‟an). Kemudian Allah

menjelaskan perihal yang biasa mereka lakukan di masanya.

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yazid,

telah menceritakan kepada kami Syarik ibnu Abdullah, dari Ali ibnu

Bazimah, dari Abu Ubaidah, dari Abdullah yang menceritakan bahwa

Rasulullah Saw. pemah bersabda:

“Ketika kaum Bani Israil tenggelam ke dalam perbuatan-perbuatan

maksiat, maka para ulamanya mencegah mereka, tetapi mereka tidak mau

berhenti. Lalu para ulama mereka mau duduk bersama dengan mereka

dalam majelis-majelis mereka.”

Yazid mengatakan bahwa menurutnya Syarik ibnu Abdullah

mengatakan, “Di pasar-pasar mereka, dan bermuamalah dengan mereka

serta minum bersama mereka. Karena itu, Allah memecah-belah hati

mereka, sebagian dari mereka bertentangan dengan sebagian yang lain;

dan Allah melaknat mereka melalui lisan Nabi Daud dan Nabi Isa ibnu

Maryam.”

Page 12: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

Pada mulanya Rasulullah Saw. bersandar, lalu duduk dan bersabda:

“Tidak, demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-

Nya, sebelum kalian menyeret mereka kepada perkara yang hak dengan

sebenar-benarnya.”

Abu Daud mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdullah

ibnu Muhammad An-Nafili, telah menceritakan kepada kami Yunus ibnu

Rasyid, dari Ali ibnu Bazimah, dari Abu Ubaidah, dari Abdullah ibnu

Mas‟ud yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:

“Sesungguhnya kekurangan yang mula-mula dialami oleh kaum Bani Israil

ialah bilamana seorang lelaki bertemu dengan lelaki lain (dari kalangan

mereka), maka ia berkata kepadanya, „Hai kamu, bertakwalah kepada

Allah dan tinggalkanlah dosa yang kamu lakukan itu, sesungguhnya

perbuatan itu tidak halal bagimu.‟ Kemudian bila ia menjumpainya pada

keesokan harinya, maka hal tersebut tidak mencegahnya untuk menjadi

teman makan, teman minum, dan teman duduknya. Setelah mereka

melakukan hal tersebut, maka Allah memecah-belah hati mereka; sebagian

dari mereka bertentangan dengan sebagian yang lain.”

Kemudian Rasulullah Saw. membacakan firman-Nya: lu-„inal

ladziina kafaruu mim banii israa-iila „alaa lisaani daawuuda wa „iisabni

maryama. (“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil melalui lisan

Daud dan Isa putra Maryam.”) (Al-Maidah: 78) sampai dengan firman-

Nya: Faasiquun (“orang-orang yang fasik.”) (Al-Maidah: 81

Kemudian Rasulullah Saw. bersabda: “Tidak, demi Allah, kamu

harus amar ma‟ruf dan nahi munkar, dan kamu harus mencegah perbuatan

orang yang zalim, membujuknya untuk mengikuti jalan yang benar atau

kamu paksa dia untuk mengikuti jalan yang benar.”

Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Turmuzi dan Ibnu

Majali melalui jalur Ali ibnu Bazimah dengan sanad yang sama. Imam

Turmuzi mengatakan bahwa hadis ini hasan gharib. Kemudian dia dan

Ibnu Majah meriwayatkannya pula melalui Bandar, dari Ibnu Mahdi, dari

Sufyan, dari Ali ibnu Bazimah dari Abu Ubaidah secara mursal.

Page 13: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu

Sa‟id Al-Asyaj dan Harun ibnu Ishaq Al-Hamdani; keduanya mengatakan,

telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman ibnu Muhammad Al-

Muharibi, dari Al-Ala ibnul Musayyab, dari Abdullah ibnu Amr ibnu

Murrah, dari Salim Al-Aftas, dari Abu Ubaidah, dari Abdullah ibnu

Mas‟ud yang

mengatakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda:

“Sesungguhnya seorang lelaki dari kalangan kaum Bani Israil

apabila melihat saudaranya sedang melakukan dosa, maka ia melarangnya

dari perbuatan dosa itu dengan larangan yang lunak Dan apabila keesokan

harinya apa yang telah ia lihat kemarin darinya tidak mencegahnya untuk

menjadi teman makan, teman bergaul, dan teman muamalahnya.”

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Harun disebutkan, “Dan

teman minumnya.” Akan tetapi, keduanya sepakat dalam hal matan

berikut, yaitu:

“Setelah Allah melihat hal tersebut dari mereka, maka Dia memecah-belah

hati mereka, sebagian dari mereka bertentangan dengan sebagian yang

lain; dan Allah melaknat mereka melalui lisan Daud dan Isa ibnu Maryam.

Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui

batas.”

Kemudian Rasulullah Saw. bersabda: “Demi Tuhan yang jiwaku

berada di dalam genggaman kekuasaanNya, kalian harus beramar ma „ruf

dan nahi munkar, dan kalian harus memegang tangan orang yang jahat,

lalu kalian paksa dia untuk tunduk kepada perkara yang hak dengan

sebenar-benarnya. Atau Allah akan memecah-belah hati sebagian dari

kalian atas sebagian yang lain, atau Allah akan melaknat kalian seperti Dia

melaknat mereka.”

Konteks ini ada pada Abu Sa‟id. Demikianlah menurut Ibnu Abu

Hatim dalam riwayat hadis ini.

Page 14: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

Imam Abu Daud telah meriwayatkannya pula dari Khalaf ibnu

Hisyam, dari Abu Syihab Al-Khayyat, dari Al-Ala ibnul Musayyab, dari

Amr ibnu Murrah, dari Salim (yaitu Ibnu Ajian Al-Aftas), dari Abu

Ubaidah ibnu Abdullah ibnu Mas‟ud, dari ayahnya, dari Nabi Saw. dengan

lafaz yang semisal. Kemudian Abu Daud mengatakan bahwa hal yang

sama telah diriwayatkan oleh Khalid dari Al-Ala, dari Amr ibnu Murrah

dengan sanad yang sama.

Al-Muharibi meriwayatkannya dari Al-Ala ibnul Musayyab, dari

Abdullah ibnu Amr ibnu Murrah, dari Salim Al-Aftas, dari Abu Ubaidah,

dari Abdullah (Ibnu Mas‟ud).

Guru kami, AlHafiz Abui Hajjaj Al-Mazi, mengatakan bahwa

Khalid ibnu Abdullah Al-Wasiti telah meriwayatkannya dari Al-Ala ibnul

Musayyab, dari Amr ibnu Murrah, dari Abu Ubaidah, dari Abu Musa.

Hadishadis yang menerangkan tentang amar ma „ruf dan nahi

munkar banyak sekali jumlahnya. Berikut ini kami ketengahkan sebagian

darinya yang berkaitan dengan tafsir ayat ini. Dalam pembahasan yang

lalu telah disebutkan hadis Jabir, yaitu pada tafsir firman-Nya:

“Mengapa orang-orang „alim mereka dan pendeta-pendeta mereka

tidak melarang mereka.” (Al-Maidah: 63) Dan kelak akan disebutkan hadis

Abu Bakar AsSiddiq dan Abu Sa‟labah Al-Khusyani pada tafsir

firmanNya:

“Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri kalian; tiadalah orang

yang sesat itu akan memberi mudarat kepada kalian apabila kalian telah

mendapat petunjuk.” (Al-Maidah: 105)

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami

Sulaiman Al-Hasyimi, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Ja‟far,

telah menceritakan kepadaku Amr ibnu Abu Amr, dari Abdullah ibnu

Abdur Rahman Al-Asyhali, dari Huzaifah ibnul Yaman, bahwa Nabi Saw.

telah

bersabda:

Page 15: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

“Demi Tuhan yang jiwaku berada di dalam genggaman kekuasaan-

Nya….. melarang terhadap kemungkaran, ataukah benar-benar dalam

waktu yang dekat Allah akan menimpakan suatu siksaan dari sisi-Nya

kepada kalian, kemudian kalian benar-benar berdoa memohon kepadaNya,

tetapi Dia tidak memperkenankan bagi kalian.”

Imam Turmuzi meriwayatkannya dari Ali ibnu Hajar, dari Ismail

ibnu Ja‟far dengan sanad yang sama, lalu Imam Turmuzi mengatakan

bahwa hadis ini hasan.

Abu Abdullah —yaitu Muhammad ibnu Yazid ibnu Majah—

mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar ibnu Abu

Syaibah, telah menceritakan kepada kami Mu‟awiyah ibnu Hisyam, dari

Hisyam ibnu Sa‟d, dari Amr ibnu Usman, dari Asim ibnu Umar ibnu

Usman, dari Urwah, dari Siti Aisyah yang mengatakan bahwa ia pernah

mendengar Rasulullah Saw. bersabda:

“Beramar ma‟rufIah dan bernahi munkarlah kalian sebelum (tiba

masanya) kalian berdoa, lalu tidak diperkenankan bagi kalian.”

Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah secara munfarid, dan Asim

orangnya tidak dikenal. Di dalam kitab Sahih melalui Al-A‟masy, dari

Ismail ibnu Raja, dari ayahnya, dari Abu Sa‟id dan dari Qais ibnu Muslim,

dari Tariq ibnu Syihab, dari Abu Sa‟id Al-Khudri disebutkan bahwa

Rasulullah Saw. pemah bersabda:

“Barang siapa dari kalangan kalian melihat perkara mungkar

(dikerjakan), hendaklah ia mencegahnya dengan tangan (kekuasaan)nya.

Jika ia tidak mampu, cegahlah dengan lisannya. Dan jika ia tidak mampu,

hendaklah hatinya mengingkarinya; yang demikian itu merupakan iman

yang paling lemah. (Hadis diriwayatkan oleh Imam Muslim)

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ibnu

Numair, telah menceritakan kepada kami Saif (yaitu Ibnu Abu Sulaiman);

ia pernah mendengar Addi ibnu Addi Al-Kindi menceritakan dari Mujahid,

telah menceritakan kepadanya seorang maula (bekas budak) kami, bahwa

ia pernah mendengar kakek —yakni Addi ibnu Umairah r.a.—

Page 16: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

menceritakan hadis berikut, bahwa ia pernah mendengar Nabi Saw.

bersabda:

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari Makalah yang dipaparkan diatas daapat disimpulkan bahwa

Kata sejarah secara etimologi dapat diungkapkan dalam bahasa Arab

yaitu Tarikh, sirah atau ilmu tarikh, yang berarti ketentuan masa atau

waktu. Adapun secara terminologi sejarah adalah sejumlah keadaan dan

peristiwa penting yang terjadi di masa lampau dan benar-benar terjadi

Page 17: MAKALAH - cecephilmanstaisukabumi.files.wordpress.com · didalam sejarah perkembangan islam. Semoga makalah kami bermanfaat untuk kami sendidri pihak penulis dan orang orang disekitar

pada individu dan masyarakat sesuai pada kenyataan-kenyataan alam dan

manusia yang telah terjadi. Sedangkan pengertian sejarah menurut

KBBI adalah silsilah, kejadian, asal-usul dan peristiwa penting yang

benar-benar terjadi di masa silam.

Sejarah pendidikan merupakan sejarah yang mengkaji pendidikan

yang meliputi sistem pendidikan, persekolahan dan gagasan-gagasan

masyarakat tentang pendidikan, keagamaan dan ilmu pengetahuan. Oleh

karena itu, dalam wujud historiografinya, sejarah pendidikan sulit di

bedakan dengan sejarah intelektual jika yang di kaji mengenai gagasan

pendidikan (Supriatna, 2006).

Adapun ayat-ayat Alqur‟an yang menerangkan tentang sejarah

pendidikan adalah diantaranya :

1. Qur‟an Surat Al Isro‟ ayat : 76-77

2. Qur‟an Surat Fathir ayat : 43

3. Qur‟an Surat AL Ahzab ayat : 38 dan 62

4. Qur‟an Surat Al Maidah ayat : 78 dan 81