Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

36
8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7 http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 1/36 EKSODONSIA ANAK Disusun untuk memenuhi tugas Dental Science Program 8 Clinical Surgery of Hard and Soft Tissue Disusun Oleh : Tutor 7 Kelompok 1 Ririn Fitri 160110100!" #ggie Ri$ky 16011010080 %ulius &uliadi 1601101008  'ur Fitri (tami 1601101008) FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIERSITAS !AD"AD"ARAN "ATINANGOR #$1%

Transcript of Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

Page 1: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 1/36

EKSODONSIA ANAK 

Disusun untuk memenuhi tugas Dental Science Program 8 Clinical Surgery of 

Hard and Soft Tissue

Disusun Oleh :

Tutor 7

Kelompok 1

Ririn Fitri 160110100!"

#ggie Ri$ky 16011010080

%ulius &uliadi 1601101008

 'ur Fitri (tami 1601101008)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIERSITAS !AD"AD"ARAN

"ATINANGOR 

#$1%

Page 2: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 2/36

KATA !ENGANTAR 

Pu*i dan syukur di+an*atkan ke hadirat Tuhan ,ang &aha #sa yang telah

melim+ahkan rahmat dan karunia-'ya sehingga +enyusunan makalah ini da+at

diselesaikan. &akalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

DSP 8. Penulis /erhara+ agar makalah ini da+at mem/erikan manfaat /agi +enulis

sendiri khususnya dan /agi orang lain yang mem/acanya. Penulis menyadari

masih terda+at kekurangan +ada makalah ini. leh karena itu +enulis hara+kan

saran dan kritik yang mem/angun untuk menyem+urnakan makalah ini. Penulis

tidak lu+a menguca+kan terima kasih ke+ada segala +ihak yang turut mem/antu

 /aik secara langsung mau+un tidak langsung dalam +roses +enyelesaian makalah

ini.

%atinangor &ei 2016

Penulis

1

Page 3: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 3/36

DAFTAR ISI

KATA !ENGANTAR &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&i

DAFTAR ISI&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&ii

'A' I !ENDA(ULUAN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&1

1.1 3atar 4elakang...........................................................................................1

1.2 Rumusan &asalah......................................................................................1

1. Tu*uan........................................................................................................2

'A' II TIN"AUAN !USTAKA&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)

2.1 Pendahuluan...............................................................................................

2.2 5ndikasi Penca/utan igi...........................................................................

2. 7ontraindikasi Pemca/utan igi...............................................................

2. 9lat-9lat #kstraksi igi Rahang 9tas dan 4a:ah....................................)

2.) Tata Cara Penca/utan igi Rahang 9tas dan Rahang 4a:ah.................10

2.6 5nstruksi Pasca Penca/utan igi..............................................................16

2.! 7om+likasi Saat Penca/utan igi dan Pasca Penca/utan igi dan

Penanganannya........................................................................................1!

'A' III (ASIL DISKUSI&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&#*

'A' I !ENUTU!&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)1

2

Page 4: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 4/36

3

.1 7esim+ulan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)1

DAFTAR !USTAKA&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)#

Page 5: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 5/36

'A' I

!ENDA(ULUAN

1&1 L+t+r 'el+k+n,

Dalam +raktek kedokteran gigi seorang dokter gigi dihara+kan memiliki

kemam+uan dan keteram+ilan dalam /er/agai tindakan yang ada kaitannya

dengan kasus-kasus yang memerlukan inter;ensi secara radikal. 4e/era+a hal

yang dikategorikan se/agai tindakan +em/edahan adalah se+erti +enca/utan gigi

 /edah dento al;eolar dan +engam/ilan tumor *inak. Penca/utan gigi anak 

termasuk salah satu tindakan +em/edahan yang memerlukan ketram+ilan le/ih

dari sang dokter gigi. Harus di+ahami se/elumnya indikasi dan kontra indikasi

se/elum +enca/utan dilaksanakan.

Se/elum dilakukan tindakan +enca/utan /anyak hal yang harus

di+ersia+kan. Persia+an +enca/utan gigi anak ini terdiri dari +ersia+an alat dan

 +ersia+an terhada+ kom+likasi yang da+at ter*adi +aska +enca/utan. Persia+an

 +rao+erasi yang /aik akan meningkatkan hasil klinis meningkatkan ke+uasan

 +asien dan mem/antu mengurangi kemungkinan tim/ulnya kom+likasi. Selain itu

terda+at *uga instruksi-instruksi yang harus di/erikan dokter gigi ke+ada anak 

setelah +enca/utan.

1&# Rumus+n -+s+l+h

1

Page 6: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 6/36

1 4agaimana indikasi +enca/utan gigi anak<

2 4agaimana kontra-indikasi +enca/utan gigi anak<

2

Page 7: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 7/36

2

9+a sa*a alat-alat ekstraksi gigi rahang atas dan /a:ah +ada anak<

4agaimana tata cara +enca/utan gigi rahang atas dan /a:ah +ada anak<

) 9+a sa*a instruksi +aska +enca/utan gigi anak<

6 9+a sa*a kom+likasi +ada saat +enca/utan dan +asca +enca/utan gigi anak<

! 4agaimana +enanganan kom+likasi +enca/utan gigi anak<

8

1&) Tu.u+n

1. (ntuk mengetahui indikasi +enca/utan gigi anak 

2. (ntuk mengetahui kontra-indikasi +enca/utan gigi anak 

. (ntuk mengetahui alat-alat ekstraksi gigi rahang atas dan /a:ah +ada anak 

. (ntuk mengetahui tata cara +enca/utan gigi rahang atas dan /a:ah +ada

anak 

). (ntuk mengetahui instruksi +aska +enca/utan gigi anak 

6. (ntuk mengetahui kom+likasi +ada saat +enca/utan dan +asca +enca/utan

gigi anak 

!. (ntuk mengetahui +enanganan kom+likasi +enca/utan gigi anak 

Page 8: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 8/36

/ 'A' II

10 TIN"AUAN !USTAKA

#&1 !en0+hulu+n

11 &enurut Pedlar dkk =2001> +enca/utan gigi meru+akan suatu

 +rosedur /edah yang dilakukan dengan tang ele;ator atau +endekatan

transal;eolar.Penca/utan /ersifat irre;ersi/le dan terkadang menim/ulkan

kom+likasi.

1# Penca/utan gigi yang ideal adalah +enca/utan se/uah gigi atau

akar yang utuh tan+a menim/ulkan rasa sakit dengan trauma yang sekecil

mungkin +ada *aringan +enyangga nya sehingga luka /ekas +enca/utan akan

sem/uh secara normal dan tidak menim/ulkan +ro/lema +rostetik +asca-/edah.

=Pedlar 2001>

1

#&# In0ik+si !en+2ut+n Gi,i

1 5ndikasi untuk +enca/utan gigi sulung adalah se/agai /erikut?

1. 'atal tooth@neonatal tooth

1) 'atal tooth adalah gigi eru+si se/elum lahir. 'eonatal tooth ? gigi

eru+si setelah 1 /ulan lahir dan /iasanya gigi mengalami mo/iliti da+at

mengiritasi menye/a/kan ulserasi +ada lidah dan mengganggu untuk 

menyusui

3

Page 9: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 9/36

4

2. igi dengan karies luas karies menca+ai /ifurkasi dan tidak da+at

direstorasi se/aiknya dilakukan +enca/utan. 7emudian di/uatkan s+ace

maintainer.

. 5nfeksi di +eria+ikal atau di interradikular dan tidak da+at disem/uhkan

kecuali dengan +enca/utan.

. igi yang sudah :aktunya tanggal dengan catatan /ah:a +enggantinya

sudah mau eru+si.

). igi sulung yang +ersistensi

6. igi sulung yang mengalami im+acted karena da+at menghalangi

 +ertum/uhan gigi teta+.

!. igi yang mengalami ulkus decu/itus.

8. (ntuk +era:atan ortodonsi

". Su+ernumerary tooth.

10. igi +enye/a/ a/ses dentoal;eolar 

11.

#&) Kontr+in0ik+si !em+2ut+n Gi,i

12. 7ontraindikasi +ada +enca/utan gigi sulung adalah se/agai

 /erikut?

1. 9nak yang sedang menderita infeksi akut di mulutnya. &isalnya akut

infektions stomatitis her+etik stomatitis. 5nfeksi ini disem/uhkan dahulu

 /aru dilakukan +enca/utan.

2. 4lood dyscrasia atau kelainan darah kondisi ini mengaki/atkan ter*adinya

 +erdarahan dan infeksi setelah +enca/utan. Penca/utan dilakukan setelah

konsultasi dengan dokter ahli tentang +enyakit darah.

. Pada +enderita +enyakit *antung. &isalnya ? Congenital heart disease

rheumatic heart disease yang akut.kronis +enyakit gin*al@kidney disease.

. Pada +enyakit sistemik yang akut +ada saat terse/ut resistensi tu/uh le/ih

rendah dan da+at menye/a/kan infeksi sekunder.

). 9danya tumor yang ganas karena dengan +enca/utan terse/ut da+at

menye/a/kan metastase.

Page 10: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 10/36

5

6. Pada +enderita Dia/etes &ellitus =D&> tidaklah mutlak kontra indikasi.

%adi ada kalanya +ada +enyakit D& ini /oleh dilakukan +enca/utan teta+i

haruslah le/ih dahulu mengadakan konsultasi dengan dokter yang mera:at

 +asien 1 terse/ut atau konsultasi ke /agian internist. Penca/utan +ada

 +enderita D& menye/a/kan ?

1> Penyem/uhan lukanya agak sukar.

2> 7emungkinan /esar ter*adi sakit setelah +enca/utan

> 4isa ter*adi +erdarahan /erulang kali.

!. 5rradiated /one

1. Pada +enderita yang sedang menda+at tera+i +enyinaran.1.

#&3 Al+t4Al+t Ekstr+ksi Gi,i R+h+n, At+s 0+n '+5+h

16& 4e/era+a dokter gigi memilih menggunakan instrumen

 /edah untuk anak-anak se+erti instrument yang digunakan +ada de:asa.

4agaimana+un *uga /anyak dokter gigi anak dan oral and maAilofacial

surgeons le/ih memilih tang ekstraksi anak-anak yang le/ih kecil se+erti

no.1)0S dan 1)1S karena /e/era+a se/a/ ?

1. (kuran tang nya yang le/ih kecil le/ih memudahkan untuk masuk dalam

ka;itas oral dari +asien anak-anak.

2. Tang ekstraksi yang le/ih kecil le/ih mudah disem/unyikan dalam tangan

o+erator.

. 4entuk +aruh dari tang yang le/ih da+at /erada+tasi dengan /entuk anatomi

gigi sulung.

Page 11: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 11/36

6

16.

1!. am/ar 1. Dilihat +ada gam/ar diatas +er/andingan tang untuk de:asa

dan tang untuk anak anak.

18.

1".

1> 5nstrumen untuk +enca/utan gigi sulung R9

20. Tang untuk rahang atas /iasanya /er/entuk tang /iasa yang lurus

antara ke+ala dan /adan tang terse/ut diantaranya?=1> igi sulung anterior?

21.

22. am/ar 2. Tang dengan ke+ala yang lurus dengan /adan tang.

=2> igi sulung +osterior?

Page 12: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 12/36

7

2.2. am/ar . Tang dengan ke+ala agak mem/engkok dari /adan tang.

=> 9kar gigi?

25.

26. am/ar . Tang dengan ke+ala tang agak tertekuk dan kedua u*ung

tang saling /ertemu.

2!.

2> 5nstrumen untuk +enca/utan gigi sulung R4

28. 4er/eda dengan tang untuk rahang atas +ada tang untuk rahang

 /a:ah rata rata ke+alanya mem/entuk sudut "0B terhada+ /adannya

sehingga terlihat se+erti /engkok diantaranya?

=1> igi sulung anterior?

Page 13: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 13/36

8

29.0. am/ar ). Tang dengan ke+ala yang sedikit runcing +enyeru+ai

ca+it +ada u*ungnya.

1.

=2> igi sulung +osterior ?

2.

. am/ar 6. Tang dengan ke+ala yang sedikit mem/ulat di/anding

tang anterior dan u*ungnya terda+at takik.

34.

=> 9kar gigi ?

35.

Page 14: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 14/36

9

6. am/ar !. Tang untuk akar ini menyeru+ai tang untuk gigi

 +osterior namun tidak memiliki takik +ada u*ungnya dan kedua u*ung

tang ini saling /ertemu.!.

> 9lat 4antu

8. Selain instrumen tang dalam ekstraksi gigi untuk anak anak *uga

menggunakan alat /antu se+erti /end atau ele;ator dan /e/era+a

instrumen standar untuk +emeriksaan se+erti ?

=1> 7aca mulut

=2> Sonde

=> Pinset

=> 5n*ektor=)> #kska;ator 

=6> Cotton roll

=!> 4etadine cane yg diisi /etadin

=8> Dan lain lain.

".

0.

1. am/ar 8. 4e/era+a alat yang harus di+ersia+kan se/elum +enca/utan

gigi +ada anak 

2.

#&6 T+t+ +r+ !en+2ut+n Gi,i R+h+n, At+s 0+n R+h+n, '+5+h

1 !ersi+p+n !en+2ut+n Gi,i

1 Se/agian negara mem+unyai hukum yang mengharuskan i$in tertulis dari

orang tua (Informed Concent) se/elum melakukan anastesi +ada +asien

anak.

Page 15: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 15/36

10

2 7un*ungan untuk +enca/utan se/aiknya dilakukan +agi hari =saat anak

masih aktif> dan di*ad:alkan sehingga anak tidak menunggu terlalu lama

karena anak cenderung men*adi lelah menye/a/kan anak tidak ko+eratif.

9nak /ertoleransi le/ih /aik terhada+ anastesi lokal setelah di/eri makan

2 *am se/elum +enca/utan.

Pen*elasan lokal anastesi tergantung usia +asien anak teknik +enanganan

tingkah laku anak yang da+at dilakukan misalnya TSDmodelling.

.

.

). am/ar 1 ? 5nstrumen da+at di+erlihatkan +ada anak =kiri>. Penyuntikan

dilakukan menggunakan kaca agar anak da+at melihat +rosedur 

 +enyuntikan =kanan>

6.

!. 5nstrumen yang akan di+akai se/aiknya *angan diletakkan di atas me*a.

3etakkan +ada tem+at yang tidak terlihat oleh anak dan diam/il saat akan

digunakan. %angan mengisi *arum suntik di de+an +asien da+at menye/a/kan

rasa takut dan cemas.

) Se/aiknya dikatakan ke+ada anak yang se/enarnya /ah:a akan ditusuk dengan

 *arum =disuntik> dan terasa sakit sedikit tidak /oleh di/ohongi.

Page 16: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 16/36

11

8.

". am/ar 2 9. Selama +enyuntikan asisten memegang tangan anak agar 

tidak /ergerak. 4. 7om/inasi +era:atan dengan audioanalgesik anak 

)0.

)1.

6 Rasa sakit ketika +enyuntikan seda+at mungkin dihindarkan dengan cara

se/agai /erikut ?

1 &emakai *arum yang kecil dan ta*am

2 Pada daerah masuknya *arum da+at dilakukan anastesi to+ikal le/ih

dahulu. &isalnya dengan ) E Aylocaine =lidocaine oitmen>

%aringan lunak yang /ergerak da+at ditegangkan se/elum +enusukan

 *arum

A B

Page 17: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 17/36

12

De+onir anastetikum +erlahan de+onir yang ce+at cenderung menam/ah

rasa sakit. %ika le/ih dari satu gigi maksila yang akan dianastesi o+erator 

da+at menyuntikkan anastesi a:al kemudian meru/ah arah *arum

men*adi +osisi yang le/ih hori$ontal /ertaha+ mema*ukan *arum dan

mende+onir anastetikum.

) Penekanan dengan *ari /e/era+a detik +ada daerah in*eksi da+at

mem/antu +engurangan rasa sakit.

6 %aringan diregangkan *ika longgar dan di masase *ika +adat =+ada

 +alatal>. unanya untuk mem/antu menghasilkan dera*at anastesi yang

maksimum dan mengurangi rasa sakit ketika *arum ditusukan.

! 9s+irasi dilakukan untuk mencegah masuknya anastetikum dalam

 +em/uluh darah *uga mencegah reaksi toksis alergi dan hi+ersensitifitas.

8 aktu untuk menentukan anastesi /er*alan ) menit dan di*elaskan

se/elumnya ke+ada anak /ah:a nantinya akan terasa ge*ala +arastesi

se+erti mati rasa /engkak ke/as kesemutan atau gatal. Di*elaskan agar

anak tidak takut tidak kaget tidak /ingung atau merasa aneh. Penca/utan

se/aiknya dilakukan setelah ) menit. %ika tanda +arastesi tidak ter*adi

anastesi kemungkinan gagal sehingga harus diulang kem/ali.

" Gasokontristor se/aiknya digunakan dengan konsentrasi kecil misalnya

Aylocaine 2 E dan e+ine+hrine 1 ? 100.000.

)2.

# T+t+ +r+ !en+2ut+n Gi,i Sulun, R+h+n, At+s Anterior 0+n !osterior

6)& 9rah gaya dasar untuk ekstraksi 6 gigi anterior maksila dan

mandi/ula adalah tekanan ke arah la/ial dengan rotasi ke arah mesial dan

keluar ke arah la/ial.Sedangkan untuk&olar maksila dan mandi/ular

 +enekanan ke arah lingual kemudian ke arah /ukal dengan +enekanan

Page 18: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 18/36

13

yang le/ih kuat ke arah /ukal kemudian keluar ke arah /ukal. =Pinkham

1""">

54.

55. am/ar . Pergerakan gigi selama ekstraksi =Sum/er? Tandon 2008>

1 igi Sulung 9nterior Rahang 9tas

)6. aya +ertama di/erikan ke arah a+ikal kemudian tekanan ringan ke arah

lingual. Tekanan yang sedikit ini akan mele/arkan tulang gingi;al /agian lingual.

aya /erikutnya adalah dengan gerakan /erla:anan arah *arum *am yang

melonggarkan gigi dengan gerakan yang mele+askan. 7emudian diteruskan

dengan gaya ke arah la/ial yang akan mele+askan gigi dari soketnya. Pada anak 

yang le/ih tua /e/era+a eks+ansi tam/ahan mungkin da+at digunakan untuk 

menca/ut kaninus atas +ermanen.Penca/utan gigi anterior sulung rahang atas

 /iasanya digunakan u++er +rimary atau +rimary root force+.

)!. igi anterior rahang atas memiliki akar tunggal yang cenderung

konikal.Hal ini menye/a/kan gigi cenderung memiliki resiko fraktur rendah dan

mendukung gerakan rotasi.

)8.

)".

2 igi Sulung Posterior Rahang 9tas

Page 19: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 19/36

14

60. igi sulung +osterior rahang atas dan /a:ah dica/ut dengan

gerakan /uccolingual 7arena akar +alatal melengkung gerakan untuk +enca/utan

gigi diarahkan ke +alatal dengan tekanan ringan untuk mem+erluas soket

gigi.Tekanan ringan /ertu*uan agar tidak sam+ai mematahkan akar +alatal yang

melengkung. 7emudian diteruskan dalam satu gaya ke arah /ukal gigi men*adi

longgar dan gerakan /erla:anan arah *arum *am mengeluarkan gigi dari soketnya.

=Pinkham 1""">

61. igi molar sulung rahang atas /er/eda dengan gigi

 +ermanen.7etinggian konturnya le/ih dekat ke cementoenamel *unction dan

akarnya le/ih di;ergen serta diameternya le/ih kecil.7arena struktur akar 

melemah saat eru+si gigi +ermanen sering ter*adi fraktur akar saat ekstraksi. Hal

lain yang harus di+erhatikan adalah hu/ungan antara molar sulung dengan

mahkota +remolar yang akan tum/uh. 9+a/ila akar mengelilingi mahkota

 +remolar /ukan mustahil +remolar ikut terca/ut /ersama molar sulung.%ika +ada

gam/aran radilografi terlihat adanya +enguncian gigi +remolar karena akar gigi

sulung maka gigi harus di/elah dan masing-masing gigi diangkat secara hati-hati.

=Pinkham 1""">

62. Perlekatan e+ithelial di+isahkan kemudian menggunakan ele;ator 

01 lurus untuk luksasi gigi dan ekstraksi diselesaikan dengan tang uni;ersal

rahang atas no 1)0S. =Pinkham 1""">

6.

) T+t+ +r+ !en+2ut+n Gi,i R+h+n, Sulun, '+5+h Anterior 0+n

!osterior

1 igi Sulung 9nterior Rahang 4a:ah

6. 4agian melintang dari akar gigi ini adalah o;al. Dimulai dengan gaya

Page 20: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 20/36

15

inisial +ada a+ikal gigi arah gaya /erikutnya adalah ke arah la/ial dalam satu

gerakan. igi akan terasa longgar dari soketnyagigi dikeluarkan deri soketnya

dengan gerakan /erla:anan arah *arum *am =Sho/a Tandon 2008>.

6). igi anterior rahang /a:ah memiliki akar tunggal. Dokter gigi harus

 /erhati-hati dalam menggerakkan tang agar tidak mengganggu gigi yang

 /erdekatan karena akan sangat mudah menim/ulkan kegoyangan. Hal ini *uga

menye/a/kan dokter gigi da+at menggunakan gerakan rotasi dan sedikit gerakan

ke arah la/ial dan lingual da+at mele+askan gigi dari soketnya =Pinkham 1""">.2 igi Sulung Posterior Rahang 4a:ah

66. Potongan melintang dari akar gigi ini adalah datar dalam arah

mesiodistal dan /er/entuk lon*ong.erakan rotasi tidak digunakan. aya inisial

adalah tekanan ringan ke arah lingual kemudian diteruskan dalam satu gaya ke

 /ukal sam+ai gigi melonggar dari soketnya. Setelah itu gigi dikeluarkan dari

soketnya dengan gerakan /erla:anan arah *arum *am. =Sho/a Tandon 2008>

6!. Pada +enca/utan gigi +osterior rahang /a:ah dokter gigi harus

mem/erikan su++ort dengan tangan yang tidak melakukan ekstraksi +ada

mandi/ula +asien su+aya tidak ter*adi cedera sendi tem+oro mandi/ular.

%*&

#&% Instruksi !+s+ !en+2ut+n Gi,i

1 &engigit tam+on selama 0 menit teta+i *angan dikunyah.

2 Tidak menggunakan sedotan +ada saat minum setelah 2 *am.

&enggosok gigi setia+ hari teta+i tidak menggunakan mouthwash +ada hari

 +enca/utan.

&eminum o/at analgesic *ika terasa sakit.

) %ika nyeri meningkat setelah 8 *am atau +erdarahan a/normal ter*adi segera

hu/ungi dokter.

6 (ntuk mencegah +erdarahan dan +em/engkakan +osisi ke+ala le/ih

ditinggikan saat tidur.

! %angan meludah karena meludah da+t menye/a/kan +erdarahan.

8 %ika +erdarahan ter*adi lagi +asang kem/ali lagi tam+on.

" #s da+at digunakan setelah +enca/utan untuk mengurangi +em/engkakan.

Page 21: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 21/36

16

10 &akan dan minum se+erti /iasa.

6".

#&7 Komplik+si S++t !en+2ut+n Gi,i 0+n !+s+ !en+2ut+n Gi,i 0+n

!en+n,+n+nn8+

!0. Pada umumnya kom+likasi +ada kasus ekstraksi gigi anak 

ham+ir sama dengan yang ter*adi +ada de:asa.%ika +ada 7om+likasi anak 

 *arang ter*adi dry socket *ika ter*adi dry socket +ada anak di /a:ah 10

tahun maka o+erator harus menduga adanya infeksi se+erti actinomycosis

atau gangguan kom+likasi sistemik lainnya =anemia gangguan nutrirsi>.

!1. 9s+irasi atau tertelannya gigi atau akar mungkin ter*adi

terutama di /a:ah anestesi umum dengan mulut yang ter/uka. 7ecelakaan

ini da+at dihindari dengan mengontrol tekanan +ada +egangan tang dan

da+at *uga dengan menggunakan s+onge inchi se/agai tirai di

 /elakang gigi yang akan diekstraksi.

!2.

1 Tr+um+ .+rin,+n lun+k 9l+ser+si 0+n ,i,i sekit+rn8+

!. Trauma +ada *aringan lunak yang +aling sering adalah

ro/eknya mukosa atau tia+ selama ekstraksi gigi. Hal ini da+at dicegah

dengan cara mem/uat ukuran fla+ yang adekuat untuk mencegah tegangan

yang /erle/ih +ada fla+ serta +emakaian tenaga yang secuku+nya saat

mani+ulasi gigi dan fla+. Trauma +ada *aringan lunak yang sering

ter*adi lainnya adalah tertusuknya *aringan lunak oleh instrumen. Se+erti

ele;ator lurus atau ele;ator +eriosteal yang ter+eleset dari daerah o+erasi

Page 22: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 22/36

17

dan memasuki atau mero/ek *aringan lunak sekitarnya. Pencegahan

ter/aik adalah dengan menggunakan tenaga yang terkendali dan +erhatian

khusus +ada *ari-*ari tangan se/elahnya yang meno+ang untuk 

mengantisi+asi ter+elesetnya alat. %ika instrumen ter+eleset dari gigi atau

tulang *ari-*ari akan menahannya se/elum trauma ter*adi. 4ila trauma

telah ter*adi tera+i ditu*ukan terutama untuk mencegah tim/ulnya infeksi.

%ika trauma mengeluarkan darah yang /anyak da+at dikontrol dengan

melakukan +enekanan langsung dengan *ari. =7och 2001>

!. 9/rasi atau luka +ada /i/ir dan sudut mulut umumnya

karena gesekan alat +ada *aringan lunak. %ika a/rasi ter*adi dokter harus

menginformasikan +asien untuk mela+isi luka dengan ;aselin atau sale+

anti/iotik. Pertahankan sale+ agar menem+el di daerah luka. 9/rasi

 /iasanya akan sem/uh dalam :aktu )-10 hari. =7och 2001>

!). Sedangkan trauma +ada gigi tetangga da+at *uga ter*adi

 +ada saat dilakukan ekstraksi. Dokter gigi /iasanya terlalu fokus +ada gigi

yang akan di ca/ut sehingga tidak mem+erhatikan gigi sekitarnya yang

mengalami trauma se+erti men*adi goyang karena men*adi tum+uan

ele;ator tam/alam le+as dan kadang giginya da+at a;ulsi. 4ila ter*adi

segera lakukan +enanganan se+erti +enam/alan dan memfiksasi gigi

goyang atau yang a;ulsi. =7och 2001>

# Fr+ktur tul+n, +l;eol+r 0+n tu2erosit+s m+ksil+ris

Page 23: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 23/36

18

!6. 7om+likasi yang /iasa ter*adi +ada +enca/utan gigi dan

 +emeriksaan dari gigi yang telah terca/ut da+at menun*ukkan adanya

fragmen al;eolar yang menem+el +ada akar gigi terse/ut. 5ni mungkin

 /erhu/ungan dengan ter*e+itnya tulang al;eolar secara tidak senga*a di

antara u*ung tang +enca/ut gigi atau konfigurasi dari akar gigi itu sendiri

 /entuk dari tulang al;eolar atau adanya +eru/ahan +atologis dalam tulang

itu sendiri.=Pedersen 1""6>

!!. Disarankan untuk mem/uang fragmen al;eolar yang telah

kehilangan le/ih dari se+aruh +erlekatan +eriostealnya dengan

men*e+itnya menggunakan tang hemostatik dan memindahkannya dari

 *aringan lunak dengan ele;ator +eriosteal trimmer mitchell atau skeler 

Cumine. =Pedersen 1""6>

!8. Terkadang selama +enca/utan dari gigi molar atas tulang

 +endukung dan tu/erositas maksila terasa goyang /ersama gigi. 4ila

ter*adi fraktur tang harus diletakkan dan di/uat fla+ muko+eriosteal /ukal

yang /esar. Tu/erositas yang fraktur dan gigi terse/ut kemudian

di/e/askan dari *aringan lunak +alatal dengan alat tum+ul dan diangkat

dari soketnya. Fla+ *aringan lunak kemudian didekatkan satu sama lain

dan di*ahit untuk menyatukan te+inya dan *ahitan di/iarkan sedikitnya

10hari. =Pedersen 1""6>

) Fr+ktur m+hkot+ +t+u +k+r ,i,i

Page 24: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 24/36

19

!". Pada gigi yang non ;ital /iasanya terda+at kera+uhan yang

menye/a/kan resiko ter*adinya fraktur. Fraktur mahkota da+at dise/a/kan

oleh adanya karies yang /esar +enggunaan tenaga yang /erle/ihan atau

gigi non ;ital yang telah menda+atkan +era:atan endodontik. Sedangkan

fraktur akar +ada umunya dise/a/kan karena morfologi akar yang

a/normal se+erti u*ung yang /engkok atau terlalu di;ergen

hi+ersementosis akar. =Pedersen 1""6>

80. Penanganan keadaan ini +ertama-tama se/aiknya dilakukan

 +engam/ilan foto rontgen se/elum dilakukan tindakan ekstraksi gigi. 4ila +osisi

giginya sulit harus dilakukan +emotongan mahkota dan akar. 9+a/ila masih sulit

 *uga da+at dilakukan +em/uatan fla+ dan +engurangan tulang al;eolar /agian

 /ukal untuk menda+atkan +osisi +engam/ilan yang le/ih mudah. Setelah itu

di/erikan anti/iotik dan analgesik yang adekuat =Pedersen 1""6>

81.

3 In<eksi

82. 5nfeksi +ada anak /iasanya ter*adi +ada +ada +enca/utan

region rahang atas dan region molar. 5nfeksi yang ter*adi +ada anak-anak 

meru+akan hal yang +enting diketahui karena dokter gigi da+at mencegah

 +enye/aran infeksi agar tidak le/ih +arah. 5nfeksi +ada rahang yang masih

muda da+at men*adi?

1 &enye/ar ke ruangan sumsum tulang yang luas

2 Da+at meli/atkan /ud gigi +ermanen. 5nfeksi da+at *uga menye/a/kan

destruksi /enih gigi +ermanen

Page 25: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 25/36

20

Da+at menca+ai +usat +ertum/uhann rahang khususnya condilus

mandi/ula yanh mengaki/atkan adanya disfigurement =cacat>

Da+at menye/a/kan a/ses dan selulitis

8. 5nfeksi serius /iasanya disertai dengan manifestasi sistemik 

1 Demam dengan denyut nadi yang ce+at +ernafasan yang dangkal

teta+ice+at

2 &alaise nausea ;omiting

Peningkatan *umlah sel darah +utih terutama neutro+hil

Dehidrasi terutama karena kehilangan cairan melalui keringat dan

kurangnya +emasukan cairan.

8. Pengelolaan 5nfeksi

8). Pengo/atan sistemik?

1. 9nti/iotic yang +aling /aik digunakan adalah +enisilin *ika +asien

sensiti;e terhada+ +enisilin da+at di/erikan eritromisin. Selain itu harus

di+erhatikan agar +asien tidak mengalami dehidrasi

2. Pem/erian makanan yang kaya ;itamin 4 C dan +rotein. =Pedersen 1""6>

86.

6 Tr+um+ p+0+ s8+r+< 

Page 26: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 26/36

21

8!. Sering ter*adi +ada rahang /a:ah yaitu +ada ne;us

al;eolaris inferior lingualis dan mentalis. Dise/a/kan oleh ?

1. Trauma langsung dari *arum suntik 

2. Pemakaian tang dengan tenaga /esar Scal+el yang meleset kearah lingual

. (*ung akar yang menca+ai kanalis hingga mero/ek kanalis

. Trauma ne;us mentalis karena mani+ulasi +ada gigi +remolar.

88. Penanganan ?

1. 5nformasikan +ada +asien akan ada +er/aikan /ersamaan dengan :aktu2. %ika 6minggu tidak ada +er/aikan ru*uk ke s+esialis untuk tera+i melalui

dekom+resieksisianastomosis dengan graf.

. 4isa *uga di/erikan o/at-o/atan neurotro+ik selama masa tera+i.

=Pedersen 1""6>

8".

% Emph8sem+

"0. #m+hysema adalah akumulasi udara +ada *aringan lunak.

Dise/a/kan oleh?

1. Penggunaan hand+iece kece+atan tinggi tan+a disertai air yang cuku+

2. Peningkatan tekanan intraoral

. Penggunaan hidrogen +eroksida +ada daerah o+erasi

"1. Penanganan ?

1. Pera:atan fisik dengan kom+res +anas dan dingin secara /ergantian

2. Penekanan dengan dressing alkohol yang mengarah ke socket dan udara

yang ter+erangka+ terse/ut dikeluarkan dengan menusukkan *arum suntik 

 +ada daerah kre+itasi

"2. 4erikan anti/iotik analgesik dan ru/urontia Perdarahan

 +rimer =intrao+erasi> dan sekunder =+osto+erasi>

Page 27: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 27/36

22

". Perdarahan +rimer yaitu suatu +erdarahan yang tim/ul selama

tindakan +em/edahan dilakukan. 4iasanya karena trauma yang /erle/ihan

adanya *aringan yang terinfeksi atau +erdarahan yang tim/ul /erhu/ungan

dengan keadaan +asien terse/ut se+erti sedang tera+i as+irin@:arfarin

hi+ertensi leukemia hemofili dll. 4ila +erdarahan telah ter*adi da+at

dilakukan suction atau +em/ersihan daerah dengan +erdarahan dengan

hati-hati untuk menemukan sum/er +erdarahan terse/ut. 4ila sum/er 

 +erdarahannya telah ditemukan da+at dilakukan hemostatik lokal se+erti

 +enekanan langsung dengan menggigit tam+on =/isa di/asahi dengan

cairan ;asokonstriktor> selama 20menit +en*ahitan atau a+likasi surgicel

gelfoam /one :aA dll. Da+at *uga dilakukan hemostatik dengan

diathermi. =Pedersen 1""6>

/3& Perdarahan sekunder adalah +erdarahan yang tim/ul setelah

tindakan ekstraksi@+em/edahan selesai dilakukan. Hal ini /iasanya ter*adi

karena adanya trauma +ada socket atau terle+asnya gum+alan darah dari

socket karena infeksi atau /erkumur dan ke/iasaan menghisa+ daerah

 /ekas ekstraksi. Penanganannya ham+ir sama dengan +erdarahan +rimer

hanya di lakukan anestesi lokal agar mudah untuk memani+ulasi socket

serta +em/uangan gum+alan darah yang tersisa dan +em/ersihan luka

dengan larutan saline untuk mencari sum/er +erdarahan dan melakukan

tindakan +enanggulangan. =Pedersen 1""6>

"). Hematoma atau +erdarahan di/a:ah kulit yang dise/ut ekimosis

 *uga da+at ter*adi. Hematom atau ekimosis akan hilang dengan sendirinya

Page 28: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 28/36

23

atau di kom+res dingin atau di /eri sale+ yang mengandung he+arin untuk 

mem+erce+at hilangnya hematoma. =Pedersen 1""6>

7 Sinkop 0+n s8ok +n+<il+ksis

"6. Sinko+ adalah suatu keadaan ketidaksadaran yang relatif 

tidak /er/ahaya se/agai aki/at reaksi +sikis. e*alanya

lemah+using+ucat +ada hidung dan /i/ir atas kulit dingin dan /asahnadi

ce+at dan lemah dll. =Pedersen 1""6>

"!. Penanganan ?

1. 3etakkan +osisi +asien terlentang dengan kaki le/ih tinggi

2. Rangsang +ernafasan +asien

. Periksa tanda-tanda ;ital hingga kem/ali kesadaranya

. %ika /elum sadar *uga lakukan resusitasi.

"8. Syok anafilaksis adalah reaksi hy+ersensiti;itas tk.1 karena

gangguan meta/olic dan hemodinamik ditandai dengan kegagalan sistem

sirkulasi karena +enyuntikan anti/iotik. e*alanya tekanan darah

ce+atnadi ce+at+ucatdll.

"". Penanganan ?

1. 4aringkan +asien kaki le/ih tinggi dari ke+ala

2. 3akukan CPR 

. 4eri in*eksi e+inefrin 1? 1000 se/anyak 0-0) ml secara 5& diulang

setia+ ) menit. 4eri *ua kortikosteroid dan antihistamin.

100.

* Dr8 soket

101. Socket +ada rongga mulut disertai rasa sakit karena hilangnya

gum+alan darah sehingga menye/a/kan ter/ukanya tulangmudah ter+a+ar 

udaramakanan dan cairan disertai /au mulutdan /iasanya tim/ul +ada

Page 29: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 29/36

24

hari ke 2 setelah ekstraksi. Sering ter*adi di mandi/ula sakitnya /ersifat

menye/arsakit +ada telinga dari R4*ika dari R9 menye/arnya ke +eli+is

dan infraor/ita =Pederson 1""6>

102. Faktor resiko dry socket ?

1. #kstraksi yang sulit dan traumatik 

2. ral hygiene dan +lak kontrol yang /uruk 

. Perokok 

. Ri:ayat dry socket). anitayang sedang memakai kontrase+si oral

6. 9danya gingi;itis

!. Pemakaian o/at kumur +ada hari +ertama +osto+erasi

10. Penanganan ?

1. Socket diirigasi dengan larutan chlorheAidin 012E atau saline hangat.

%ika sangat sakit dilakukan anestesi /lok.

2. Socket diisi dengan dressing. 9nalgesik di/erikan untuk mengurangi rasa sakit

. Perkem/angan +asien harus diikuti

). Taha+ 1 dan 2 da+at diulangi se+erlunya.

10.

/ !em2en,k+k+n postoper+si 0+n trismus

10). Pem/engkakan +osto+erasi atau edema setelah ekstraksi gigi atau

tindakan minor meru+akan hal /iasa yang sering ditemukan.

Pem/engkakan ini akan menca+ai +uncaknya dalam 8-!2 *am

 +osto+erasi. Pem/engkakan yang ter*adi +osto+erasida+at *uga

menye/a/akan trismus. =Pedersen 1""6>. Penanganan nya adalah dengan

kom+res dingin+em/erian kortikosteroid secara 5G atau 5&.

106. Rasa sakit yang meneta+ dise/a/kan oleh ?

1. 'euroma traumatik

2. Causalgia =+hantom tooth +ain>

Page 30: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 30/36

25

. Sakit +sikogenik 

10!. Penanganan ?

1. Teta+kan kem/ali diagnosis yang /enar dan tiliti kem/ali a+akah telah

dilakukan ekstraksi gigi yang /enar 

2. Teta+kan ri:ayat rasa sakit dengan akurat

. #liminir kemungkinan +enye/a/ fisik yang menim/ulkan rasa sakit se+erti

 +enyakit yang menyertainya

. Tentukan res+on terhada+ rasa sakit dengan melakukan infiltrasi anastesi

lokal dan +emakaian analgesik yang umum

). %ika sakit terus /erlangsung hingga diatas 2-minggusegera ru*uk ke

s+esialis untuk dilakukan +era:atan le/ih lan*ut.

1$ Re+ksi terh+0+p o2+t

108. Reaksi aki/at o/at o/atan yang relati;e sering ter*adi segera

sesudah o+erasi adalah mual dan muntah karena menelan analgesic

narkotik atau nonnarkotik. &untah mengungkit keluar /eku darah dan

 +erdarahan akan tim/ul :aktu +asien menelan darah yang akan

mengaki/atkan emesis. Cara ter/aik untuk mengatasinya adalah

menginstruksikan +ada +asien a+a/ila minum o/at-o/atan narkotik 

se/aiknya dilakukan se/elum makan. =Pedersen 1""6>

10". Reaksi alergi se*ati terhada+ analgesic /isa ter*adi teta+i

relati;e *arang. ,ang umum adalah alergi as+irin yang termanifestasi

se/agai urtikaria angiodema atau asma. Reaksi alergi yang akut terhada+

anti/iotic da+at mematikan. 9+a/ila di+erkirakan o/at /er+otensi

merangsang reaksi alergi +asien dian*urkan untuk menghentikan

 +emakaian o/at sesegera mungkin. Res+on alergi se*ati da+at diatasi

dengan antihistamin e+inefrin dan steroid. =Pedersen 1""6>

Page 31: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 31/36

26

11$&

111.

Page 32: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 32/36

11#& 'A' III

11. (ASIL DISKUSI

1 Tanya ? terda+at indikasi su/merge a+a maksudnya< =&ashita>

11.%a:a/ ? kasus gigi yang tidak tum/uh =Deandra>

2 Tanya ? /agaimana menurutmu tentang +enca/utan dengan +engalihan

 +erhatian anak< =%ulius>

11).%a:a/ ? +enca/utan terse/ut meru+akan modifikasi dari teknik yang ada

sehingga /anyak dilakukan =Deandra>

Tanya ? a+a +er/edaan s+esifik dari tang anak dan de:asa< =Deandra>

116.%a:a/ ? +ada tang anak terda+at +egas dan ukurannya le/ih kecil ='eilah>

Tanya ? a+a tu*uan +egas +ada tang anak< =Prof. Harmas>

11!.%a:a/ ? untuk mengurangi gaya sehingga tidak terlalu /esar ='eilah>

) Tanya ? menga+a dalam +enca/utan gigi molar rahang atas anak digoyang ke

arah +alatal dahulu< =Fitria>

118.%a:a/ ? tu*uannya agar le/ih mudah mele+as karena akarnya /er*umlah

satu di +alatal =Rima>

6 Tanya ? a+a yang menyulitkan +enca/utan gigi anak< 4ila +ecah /agaimana<

=Prof Harmas>

11".%a:a/ ? akar gigi molar yang /er/entuk kon;ergen. 4ila +ecah seda+at

mungkin dikeluarkan =Rima>

! Tanya ? untuk melakukan anastesi mem/ran mukosa harus di+astikan kering.

4agaimana cara memastikannya< =#ggie>

28

Page 33: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 33/36

29

120.%a:a/ ? menggunakan cotton roll atau air s+ray =Rima>

8 Tanya ? a+a +er/edaan anastesi to+ikal dan lokal serta indikasinya +ada anak<

=Ririn>

121.%a:a/ ? a+a/ila lokal /isa didahului dengan to+ikal dan /ila sudah grade 2

da+at hanya to+ikal sa*a =Rima dan Deandra>

" Tanya ? ada teknik tell-sho:-do a+akah yakin menun*ukkan *arum suntik 

ke+ada anak-anak< =Deandra>

122.%a:a/ ? a+a/ila memang tertarik /oleh sa*a ditun*ukkan ke+ada si anak 

=Rima>

10 Tanya ? +asca +enca/utan menga+a tidak di+er/olehkan /erkumur dengan

mouth:ash< ='eilah>

12. %a:a/ ? dikarenakan rasa sakit atau +erih yang mem/uat sangat

tidak nyaman =Deandra>

11 Tanya ? terkadang anak usil melakukan a+a yang dilarang setelah +enca/utan

gigi. 9+a yang harus o+erator lakukan< =7ania>

12. %a:a/ ? o+erator se/aiknya mem/eri +engertian akan efek yang

akan muncul kede+annya =4e//y>

12 Tanya ? a+a/ila ter*adi kom+likasi mungkin da+at mem+engaruhi

 +ertum/uhan rahang dan kondilus a+akah /isa ter*adi trismus< =Fitria>

12). %a:a/ ? /isa sa*a /ila +enca/utan dengan instruksi mem/uka mulut

yang sangat lama dan le/ar dan /ila ada +ergeseran +ada kondilus =4e//y>

1 Tanya ? +em/erian anti/iotik +rofilaksis a+akah hanya +ada +asien

immunokom+romais< ='eilah>

Page 34: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 34/36

30

126. %a:a/ ? ya dan *uga +ada +asien yang memiliki ri:ayat infeksi

sistemik =4e//y>

1#7&

1#*&

Page 35: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 35/36

1#/& 'A' I

10. !ENUTU!

3&1 Kesimpul+n

11. Penca/utan gigi anak meru+akan salah satu tindakan /edah yang

mem/utuhkan +erhatian yang sangat +enting se/elum dilakukan. Persia+an

 +enca/utan gigi anak terdiri atas +ersia+an +asien +ersia+an o+erator dan

 +ersia+an alat dan ruangan. Semua hal ini harus da+at di+enuhi dan dilakukan

sesuai standar yang /erlaku.

12. Terda+at /er/agai *enis alat yang digunakan dalam tindakan

ekstraksi gigi anak. Selain itu terda+at *uga instruksi khusus yang di/erikan

ke+ada anak +asca tindakan +enca/utan dilakukan. +erator *uga harus /erhati-

hati terhada+ kemungkinan kom+likasi yang da+at ter*adi dan harus sia+ dalam

menangani kom+likasi terse/ut.

1.

1.

31

Page 36: Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

8/17/2019 Makalah Case 3 Dsp 8 Kelompok 1 Tutor 7

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-case-3-dsp-8-kelompok-1-tutor-7 36/36

1). DAFTAR !USTAKA

16.9dair S.&. in Pinkham %.R. Casamassimo P.S &cTigue D.%. Fields

H. 'o:ak 9.%. 200). Pediatric Dentistry 5nfancy Through 9dolescent

Fourth edition #lse;ier Saunder St. 3ouis &issouri.

1!.7och I Poulsen S. Pediatric dentistry a clinical a++roach. 1st edition.

Co+enhagen ? &unksgaard. 2001.

18.Pedersen .. 1""6 4uku 9*ar Praktis 4edah &ulut =ter*.> Pener/it. 4uku

7edokteran #C %akarta

1".Pedlar % %ohn F. 2001. Oral and maxillafacial surgery. 3ondon? Churchill.

3i;ingstone.

10.Tandon Sho/ha. 2008. TeAt/ook of Pedodontics. Paras &edical Pu/lishing?

5ndia.

11.

13#&

13)&

144.