Makalah BSC

37
BAB I PROFIL SEKOLAH Profil sekolah yang disajikan pada bab ini meliputi identitas sekolah, gambaran tentang personal sekolah yang terdiri atas staf sekolah dan para siswa, gambaran tentang prestrasi sekolah dalam bidang akademik dan nonakademik, serta gambaran tentang sarana dan prasarana sekolah. Agar deskripsi profil sekolah ini mudah dibaca, maka disusun dalam format sebagaimana terurai berikut. A. Identitas Sekolah 1. Nama Sekolah : SMA Al-Muawanah Cianjur 2. NSS : 30.4.02.07.01.011 3. Status : Swasta 4. Akreditasi : B (Baik) Berdasarkan SK BAN: S/M Nomor 02.00/440/BAP.SM/XI/2008, Tanggal 25 November 2008 5. Alamat Sekolah : Jalan Taifur Yusuf Nomor 43, Tlp. 0263-263541 – Cianjur – 43213 6. Alamat E-mail : [email protected] 1

Transcript of Makalah BSC

BAB I

PROFIL SEKOLAH

Profil sekolah yang disajikan pada bab ini meliputi identitas sekolah,

gambaran tentang personal sekolah yang terdiri atas staf sekolah dan para siswa,

gambaran tentang prestrasi sekolah dalam bidang akademik dan nonakademik,

serta gambaran tentang sarana dan prasarana sekolah. Agar deskripsi profil

sekolah ini mudah dibaca, maka disusun dalam format sebagaimana terurai

berikut.

A. Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah : SMA Al-Muawanah Cianjur

2. NSS : 30.4.02.07.01.011

3. Status : Swasta

4. Akreditasi : B (Baik) Berdasarkan SK BAN: S/M Nomor

02.00/440/BAP.SM/XI/2008, Tanggal 25

November 2008

5. Alamat Sekolah : Jalan Taifur Yusuf Nomor 43, Tlp. 0263-263541 –

Cianjur – 43213

6. Alamat E-mail : [email protected]

7. Nomor Rekening : SIMPEDA Bank Jabar Banten Nomor

0010097274100

8. Tahun Berdiri : 1984

9. Kepemilikan Tanah : Yayasan Al-Mu’awanah Cianjur (Bersertifikat)

1) Status Tanah : Hak Milik

2) Luas Tanah : 6.500 M2

10. Status Bangunan : Milik Yayasan Al-Mu’awanah Cianjur

11. Luas Bangunan : 3.500 M2

1

B. Gambaran tentang Guru, Siswa, dan Pegawai

1. Kondisi Guru

Ijazah TertinggiJ U M L A H

TotalGuru Tetap Guru Tidak Tetap

S3/S2 1 - 1S1 3 9 11D3 - - -

JUMLAH 4 9 13

2. Kondisi Siswa

Tahun Pelajaran

J u m l a h Rasio Siswa yang

diterima dan

pendaftar

Kelas X Kelas XI Kelas XII

TotalRBSis-wa

RBSis-wa

RBSis-wa

2010 – 2011 1 30 1 46 1 42 118

2011 – 2012 1 29 1 35 1 46 110

2012 – 2013 1 35 1 33 1 36 104

2013 – 2014* 1 40 1 40 1 40 120

* Diproyeksikan pada tahun pelajaran mendatang

3. Kondisi Tenaga Kependidikan Lain

Jenis Pegawai

Jumlah Berdasarkan Status

Total KeteranganTetap

Tidak Tetap

Pelaksana Tata Usaha - 3 3 Diangkat oleh

YayasanPustakawan - 1 1

Laboran - 1 1

Pembantu Pelaksana - 1 1

Total - 6 6

2

C. Prestasi Sekolah

1. Prestasi Hasil Ujian Akhir Nasional Siswa Kelas XII-IPS

Tahun Ajaran

Bhs Indones

Bhs Inggris

Mate-matika

Eko-nomi

Sosio-logi

Geo-grafi

Rata-rata

Sekolah

2009 – 2010 7,80 7,25 6,55 6,39 6,25 6,50 6,79

2010 – 2011 7,70 7,21 7,49 6,11 6,56 5,79 6,81

2011 – 2012 7,46 7,58 7,67 7,29 7,41 7,20 7,42

2012 – 2013 - - - - - - -

2. Data Kepelatihan dan Prestasi Guru Tiap Mata Pelajaran

No. Mata Pelajaran

Jumlah Guru Tingkat

Seluruh-nya

Pernah mengikuti Penataran

Belum pernah

mengikuti penataran K

abu

pat

en

Pro

pin

si

Nas

ion

al

1 Pendidikan Agama Islam

1 - 1 - - -

2 PPKn 1 1 - 1 - -

3 Bahasa Indonesia 2 2 - 1 - 1

4 Bahasa Inggris 1 1 - 1 1 -

5 Matematika 1 - 1 - - -

6 Fisika 1 - 1 - - -

7 Biologi 1 - 1 - - -

8 Kimia 1 - 1 - - -

9 Sejarah 1 1 - 1 - -

10 Geografi 1 1 - 1 - -

11 Ekonomi 1 1 - 1 - -

12 Sosiologi 1 1 - 1 - -

13 Seni Budaya 1 - 1 - - -

14 Penjaskes 1 - 1 - - -

15 Tekn. Informasi & Komunikasi

1 1 - 1 1 1

3

No. Mata Pelajaran

Jumlah Guru Tingkat

Seluruh-nya

Pernah mengikuti Penataran

Belum pernah

mengikuti penataran K

abu

pat

en

Pro

pin

si

Nas

ion

al

16 Muatan Lokal Bahasa Sunda

1 - 1 - - -

17 Muatan Lokal Al-Quran & Hadits

1 - 1 - - -

JUMLAH 18 8 9 8 2 2

3. Prestasi Bidang Non-Akademik

Prestasi bidang non-akademik sampai saat ini baru pada taraf ber-

partisipasi dalam berbagai kegiatan lomba antarsiswa yang diselenggara-

kan di lingkungan Kabupaten Cianjur.

D. Lain-lain

1. Kondisi Sarana dan Prasarana

Prasarana Jumlah Keadaan Keterangan

Ruang Kelas 7 Cukup Baik Kekurangan Meubelair

Perpustakaan 1 Cukup BaikKekurangan Meubelair

dan buku-buku

Laboratorium Kimia - - Tidak ada

Lab. Komputer 1 Kurang baik Tidak memadai

Ruang Kesenian - - Tidak ada

Ruang Keterampilan - - Tidak ada

Ruang Olahraga - - Tidak ada

Ruang Kep Sek 1 Cukup baik Cukup memadai

Ruang Guru 1 Cukup baik Kurang memadai

4

2. Kondisi Buku Perpustakaan Tahun Pelajaran 2012-2013

NoUrut

KlasifikasiBuku

JenisBuku

KeadaanTarget tahun 2013

- 2014

JudulEksem-

plarJudul

Eksem-plar

1 000 - 099 Karya Umum - - 5 202 100 - 1999 Filsafat - - 5 203 200 - 299 Agama 15 21 40 1604 300 - 399 Ilmu Sosial 15 15 40 1605 400 - 499 Bahasa 10 18 40 1606 500 - 599 Ilmu Murni 10 10 40 1607 600 - 699 Ilmu Terapan 12 19 40 160

8 700 - 799Keterampilan, Kesenian,Olah raga

5 7 40 160

9 800 - 899 Sastra 24 126 100 40010 900 - 999 Sejarah 5 18 40 16011 R Referens 5 5 10 4012 A Audio/Visual 0 0 6 24

JUMLAH 101 239 406 1624Persentase Peningkatan yang diharapkan

150 % 300 %

5

BAB II

VISI DAN MISI

A. Visi Sekolah

Terwujudnya masyarakat belajar yang religius, berprestasi,

lingkungan yang nyaman, dan sumber daya yang profesional.

Indikator yang digunakan:

1. Berkembangnya nilai-nilai aqidah, keimanan, dan ketaqwaan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa pada seluruh warga sekolah.

2. Berprestasi dalam bidang akademis dan nonakademis.

3. Terciptanya lingkungan belajar yang nyaman.

4. Terwujudnya profesionalisme guru serta tenaga kependidikan lainnya.

B. Misi Sekolah

1. Masyarakat belajar yang religius dengan cara

meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

sebagai inti dan substansi pendidikan dengan berbagai upaya penciptaan

lingkungan dan komunikasi yang kondusif.

2. Meningkatkan prestasi dalam bidang akademik dan

non-akademik.

3. Mengembangkan lingkungan yang bersih, sehat,

indah, nyaman, aman, dan berwibawa.

6

4. Menumbuhkan, mengembangkan, dan

meningkatkan sikap profesio-nalisme guru dengan memadukan secara

harmonis berbagai integritas pribadi, integritas akademik, integritas

pengabdian, dan selalu berorientasi masa depan sebagai upaya menjawab

tantangan zaman.

C. Pernyataan Visi

VISI

Terwujudnya masyarakat belajar yang religius, berprestasi, lingkungan

yang nyaman, dan sumber daya yang profesional.

1. MASYARAKAT BELAJAR YANG RELIGIUS

Karakteristik masyarakat belajar religius ditandai dengan pemahaman

dasar-dasar agama Islam yang kokoh berdasarkan Al-Quran dan Al-

Hadits, melaksanakan ibadah secara konsisten dan konsekuen,

memiliki akhlak mulia, menjalin hubungan dengan sesama secara

seimbang sehingga terwujud manusia muslim yang mampu beradaptasi

dalam berbagai lingkungan.

2. SEKOLAH BERPRESTASI

Sekolah yang berupaya mencapai standar prestasi baik dalam berbagai

bidang, baik bidang akademik maupun non akademik.

3. LINGKUNGAN YANG NYAMAN

7

Sekolah memiliki lingkungan belajar yang bersih, tenang, sehat, dan

menyenangkan. Lingkungan nyaman seperti ini akan menumbuhkan

suasana belajar yang lebih kondusif.

4. SUMBER DAYA MANUSIA PROFESIONAL

Sumber daya manusia yang profesional adalah sumber daya manusia

yang mampu memadukan secara harmonis berbagai integritas pribadi,

integritas akademik, integritas pengabdian, dan selalu berorientasi

masa depan sebagai upaya menjawab tantangan zaman.

8

BAB III

DESKRIPSI STRATEGI

A. Mapping Strategi pada Masing-masing Misi

Pemetaan strategi pencapaian misi dilakukan melalui empat perspektif

yang terdiri atas perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses

kinerja internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan organisasi.

1. Misi Pertama: Mewujudkan Masyarakat Belajar yang Religius

Masyarakat belajar yang religius merupakan bentuk pencitraan

sekolah yang harus tumbuh secara wajar sesuai dengan tuntunan dan

ajaran agama Islam. Untuk mencapai masyarakat belajar yang religius ini

digunakan strategi pencapaian sebagai berikut.

a. Perspektif Keuangan

Sumber utama pembiayaan bagi pewujudan masyarakat belajar yang

religius adalah RAPBS. Sumber dana ini diharapkan dapat didukung

melalui sumber-sumber lain yang tidak mengikat, seperti bantuan-

bantuan dari lembaga-lembaga pengkajian dan pengembangan Islam

9

yang ada baik di tingkat lokal, regional, nasional, meupun inter-

nasional. Mengingat pendanaan untuk pencapaian masyarakat belajar

yang religius ini relatif terbatas, maka diperlukan efisiensi dan efektivi-

tas penggunaan dana. Efisiensi yang dimaksud adalah penggunaan

anggaran sesuai dengan rencana yang telah disusun serta mampu

mencapai tujuan-tujuan secara efektif.

b. Perspektif Pelanggan

Masyarakat belajar yang religius dalam perspektif pelanggan adalah

bentuk pencitraan sekolah sehingga sekolah mampu memberikan ke-

percayaan kepada masyarakat tentang bentuk pendidikan yang diberi-

kan kepada para peserta didik. Ukuran kinerja dalam mewujudkan

masyarakat belajar yang religius adalah pelaksanaan ibadah secara

konsisten baik oleh seluruh peserta didik maupun warga sekolah

lainnya. Peningkatan pembinaan akhlak mulia, serta penyelenggaraan

kegiatan keagamaan secara berkesinambungan.

c. Perspektif Proses Kinerja Internal

Tujuan dari misi mewujudkan masyarakat belajar yang religius adalah

meningkatnya pelaksanaan kinerja secara proporsional pada seluruh

warga sekolah berdasarkan tugas dan fungsinya. Para peserta didik

melaksanakan fungsinya secara konsisten dan para pendidik serta

tenaga kependidikan lainnya melaksanakan tugas membina, mendidik,

dan memberikan teladan kepada seluruh peserta didik. Ukuran kinerja

10

yang ditteapkan pada perspektif ini adalah adanya evaluasi secara

berkelanjutan yang disertai analisis kendala, hambatan, keberhasilan,

yang disertai dengan rencana perbaikannya. Target kinerja yang di-

harapkan adalah sekurang-kurangnya 90% dari indikator yang ditetap-

kan pada misi ini dapat tercapai serta menunjukkan hasil yang sesuai

dengan tujuan yang ditetapkan.

d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Organisasi

Tujuan yang ditetapkan dalam persepektif pembelajaran dan pertum-

buhan organisasi dalam pencapaian masyarakat belajar yang religius

adalah terwujudnya sarana ibadah yang memadai, terdapat tambahan

100 Al-Quran serta kitab-kitab keagamaan yang dapat dipelajari siswa.

Di samping itu, dapat diselenggarakan bentuk-bentuk pelatihan

keorganisasian keagamaan serta implementasinya yang berbasis ICT.

Ukuran kinerja yang ditetapkan pada misi pertama ini adalah efektivi-

tas pelaksanaan kegiatan, kualitas pelatihan yang diberikan kepada

siswa, serta meningkatnya keterampilan siswa dalam mengelola

organisasi. Target kinerja yang diharapkan adalah 100% rencana dapat

dilaksanakan, dengan sekurang-kurangnya 2 kali pelatihan dalam satu

tahun pelajaran, serta indeks keterampilan siswa meningkat lebih baik.

11

PERSPEKTIF KEUANGAN

PERSPEKTIF PELANGGAN

Masyarakat Belajar yang

Religius

Kontribusi Masyarakat

Citra Sekolah

2. Misi Kedua: Meningkatkan Masyarakat Belajar yang Berprestasi melalui Peningkatan Kualitas Pembelajaran dan Pendidikan

Peningkatan kualitas pembelajaran dan pendidikan guna mening-

katkan masyarakat belajar yang berprestasi merupakan misi yang akan

dicapai. Misi ini hanya akan tercapai apabila setiap dimensi yang men-

dukungnya dapat berfungsi dengan baik.

a. Perspektif Keuangan

Sumber pendanaan utama dalam pelaksanaan peningkatan kualitas

pembelajaran dan pendidikan adalah kontribusi masyarakat, ditambah

dengan sumber bantuan operasional sekolah (BOS) yang seluruhnya

teruang dalam RAPBS. Selain sumber-sumber tersebut, diharapkan

pula ada bantuan-bantuan lain yang bersumber dari APBD Kabupaten

Cianjur maupun provinsi.

b. Perspektif Pelanggan

Dari persepektif pelanggan, keberhasilan peningkatan prestasi belajar

dan prestasi lainnya akan menumbuhkan dan meningkatkan citra

sekolah di mata masyarakat. Oleh karena itu, target-target pencapaian

prestasi perlu dirumuskan secara seksama serta dapat dilaksanakan

secara konsisten.

12

PERSPEKTIF PROSES KINERJA

INTERNAL

PERSPEKTIF PEMBELAJARAN &

PERTUMBUHAN

Kegiatan Ibadah & Keagamaan lainnyaHumas & Jaringan Kerja

Perbaikan sarana ibadah

Manajemen Organisasi

Penyelenggaraan Diklat

c. Perspektif Proses Kinerja Internal

Proses kinerja internal yang dilaksanakan dalam upaya meningkatkan

kualitas pembelajaran dan pendidikan meliputi pengembangan pembel-

ajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan baik

bagi peserta didik maupun bagi pendidik. Proses kinerja ini harus

didukung oleh sarana dan prasarana memadai yang meliputi ke-

lengkapan sumber-sumber belajar, media pembelajaran berbasis ICT,

serta evaluasi yang dilaksanakan secara berkala dan konsisten.

d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Organisasi

Dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan organisasi, pencapai-

an kualitas pembelajaran dan pendidikan ini harus diikuti oleh penge-

lolaan pendidikan yang baik dan berkesinambungan. Program-program

yang dapat dilaksanakan meliputi pemberdayaan MGMP, penyeleng-

garaan pendidikan dan pelatihan guru, serta peningkatan kemampuan

penguasaan ICT.

Strategi mapping misi kedua ini adalah sebagai berikut.

13

PERSPEKTIF KEUANGAN

PERSPEKTIF PELANGGAN

PERSPEKTIF PROSES KINERJA

INTERNAL

Peningkatan Prestasi serta Kualitas Pembelajaran

BOS dan Sumber lain

Kontribusi Masyarakat

Citra Sekolah

Penerapan PAIKEM

Penguasaan ICT

Humas & Jaringan Kerja

Kelulusan 100%

3. Misi Ketiga: Mengembangkan Lingkungan yang Bersih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman, dan Berwibawa

Misi ketiga dari pengembangan sekolah adalah mengembangkan

lingkungan yang bersih, sehat, indah, nyaman, aman, dan berwibawa.

Strategi yang dikembangkan dalam mencapai misi ini adalah sebagai

berikut.

a. Perspektif Keuangan

Sumber dana dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, indah,

nyaman, aman, dan berwibawa adalah RAPBS yang diperoleh dari

kontribusi masyarakat. Di samping itu, dipergunakan juga sumber-

sumber dana lain yang berasal dari bantuan operasional sekolah.

b. Perspektif Pelanggan

Lingkungan sekolah yang bersih, sehat, indah, nyaman, aman, dan

berwibawa pada dasarnya merupakan salah satu aspek pencitraan

sekolah untuk menarik pelanggan. Lingkungan yang bersih, sehat,

indah, nyaman, aman, dan berwibawa akan memiliki dampak postif

terhadap kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.

c. Perspektif Proses Kinerja Internal

14

PERSPEKTIF PEMBELAJARAN &

PERTUMBUHAN

Pemberdayaan MGMP

Diklat Profesi Guru

Pewujudan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, indah, nyaman,

aman, dan berwibawa dilaksanakan secara terencana, berkesinambung-

an, dan berkelanjutan. Ukuran kinerja yang dilakukan adalah peng-

adaan tanaman-tanaman hias, pengadaan sarana kebersihan, penerapan

tata tertib sekolah dalam pemeliharaan kebersihan.

d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Organisasi

Pada persepektif pembelajaran dan pertumbuhan keorganisasian di-

susun aturan pemeliharaan lingkungan sekolah dalam bentuk tata tertib

bagi siswa dan seluruh warga sekolah, pengawasan dan pengembangan

manajemen kebersihan.

4. Misi Keempat: Menumbuhkan, Mengembangkan, dan Meningkatkan Sikap Profesionalisme Guru

15

PERSPEKTIF KEUANGAN

PERSPEKTIF PELANGGAN

PERSPEKTIF PROSES KINERJA

INTERNAL

PERSPEKTIF PEMBELAJARAN &

PERTUMBUHAN

Lingkungan sehat, bersih, nyaman, dan berwibawa

BOS dan Sumber lain

Kontribusi Masyarakat

Citra Sekolah

Pengadaan tanaman hias

Pengadaan sarana Kebersihan

Humas & Jaringan Kerja

Pelaksanaan tata terib

Pengawasan lingkungan

Profesionalitas guru dan tenaga kependidikan merupakan syarat

utama bagi berkembangnya sekolah yang baik. Strategi pencapaian misi

ini adalah sebagai berikut.

a. Perspektif Keuangan

Sumber keuangan yang digunakan bagi pengembangan dan peningkat-

an profesionalitas guru berasal dari RAPBS yang bersumber dari

bantuan operasional sekolah, bantuan pemerintah daerah, serta sumber-

sumber lain yang berasal dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Perspektif Pelanggan

Guru profesional adalah guru yang diharapkan akan mampu mendidik

oleh masyarakat pelanggan. Guru-guru yang profesional dan

”mumpuni” akan meningkatkan citra sekolah karena dianggap dapat

memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal kepada seluruh

peserta didik.

c. Perspektif Proses Kinerja Internal

Proses kinerja internal yang dilakukan dalam peningkatkan profesi-

onalitas guru adalah upaya-upaya penyelenggaraan penelitian tindakan

kelas, penerapan berbagai strategi pembelajaran yang kreatif dan

inovatif, pengembangan media pembelajaran, serta pelaksanaan

supervisi yang konsisten.

d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Organisasi

16

Untuk mencapai pelaksanaan target-target kinerja dalam proses kinerja

internal diperlukan berbagai upaya peningkatan profesionalitas guru

melalui pendidikan dan latihan guru, seminar-seminar pendidikan,

workshop pembelajaran, serta pengembangan manajemen kurikulum

yang baik.

Pemetaan pada misi keempat pada visi SMA Al-Muawanah Cianjur dapat

digambarkan sebagai berikut.

B. Pemetaan Strategi Keseluruhan (Strategy Mapping: Overall

Alignment)

Keempat misi yang dirumuskan dalam visi misi SMA Al-Muawanah

Cianjur merupakan satu kesatuan untuk menuju sekolah mandiri dan

berorientasi kreativitas dan inovasi dengan dilandasi oleh keimanan dan

17

PERSPEKTIF KEUANGAN

PERSPEKTIF PELANGGAN

PERSPEKTIF PROSES KINERJA

INTERNAL

PERSPEKTIF PEMBELAJARAN &

PERTUMBUHAN

Peningkatan dan Pengembangan Profesionalitas Guru

BOS dan Sumber lain

Kontribusi Masyarakat

Citra Sekolah

Pengembangan model & media pembelajaran

Penelitian tindakan kelas

Humas & Jaringan Kerja

Supervisi Pendidikan

Pembinaan Profesi

Diklat Tenaga Pendidik

ketakwaan kepada Tuhan Yang Mahaesa. Strategi yang dikembangkan pada

keseluruhan misi adalah sebagai berikut.

18

PERSPEKTIF KEUANGAN

PERSPEKTIF PELANGGAN

PERSPEKTIF PROSES KINERJA INTERNAL

PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN

PERTUMBUHAN

Masyarakat Belajar yang Religius

Peningkatan Prestasi serta

Kualitas Pembelajaran

Lingkungan sehat, bersih, nyaman, dan berwibawa

Peningkatan dan Pengembangan Pofesionalitas

Guru

BOS dan Sumber Dana Lain

Kontribusi Masyarakat

Efisiensi, Efektivitas, dan Akuntabilitas

Citra SekolahKelulusan 100 %

Pengembangan model & media pembelajaran

Penelitian tindakan kelas

Humas & Jaringan Kerja

Supervisi Pendidikan

Pembinaan Profesi

Diklat Profesi Tenaga Pendidik

Pengadaan tanaman hias

Pengadaan sarana Kebersihan

Pelaksanaan tata terib

Pengawasan lingkungan

Penerapan PAIKEM

Penguasaan ICT

Pemberdayaan MGMP

Kegiatan Ibadah & Keagamaan lainnya

Perbaikan sarana ibadah

Manajemen Organisasi

19

BAB IV

PENJABARAN BALANCED SCORECARD (KEY

PERFORMANCE INDICATORS)

A. Perspektif Keuangan

Pada dasarnya, keempat misi yang dirumuskan dalam rencana

strategis SMA Al-Muawanah Cianjur menggantungkan pembiayaan kepada

sumber-sumber kontribusi masyarakat dan bantuan operasional sekolah.

Sumber-sumber dana lain yang bersifat stimulus dan insidental sangat

bergantung kepada keberadaan proyek yang diberikan oleh pemerintah, baik

pemerintah daerah kabupaten dan provinsi, maupun pemerintah pusat melalui

kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Penganggaran yang disusun dalam RAPBS mengacu kepada

ketentuan penganggaran berbasis kinerja. Penganggaran berbasis kinerja

merupakan metode penganggaran bagi manajemen untuk mengaitkan setiap

pendanaan yang dituangkan dalam kegiatan-kegiatan dengan keluaran dan

hasil yang diharapkan, termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil dari

keluaran tersebut. Keluaran dan hasil tersebut dituangkan dalam target

kinerja pada setiap unit kerja. Sedangkan bagaimana tujuan itu dicapai,

dituangkan dalam program, diikuti dengan pembiayaan pada setiap tingkat

pencapaian tujuan.

Oleh karena itu, ukuran-ukuran kinerja dalam perspektif keuangan

(penganggaran) adalah efektivitas dan efisiensi anggaran, adanya keseuaian

20

realisasi anggaran dengan target kinerja, pengeluaran anggaran didasarkan

pada outcome yang ingin dicapai, adanya hubungan antara masukan (input)

dengan keluaran (output) dan outcome yang diinginkan, adanya peranan

indikator efisiensi dalam proses penyusunan anggaran, dan adanya

pencapaian target kinerja dalam anggaran. Target kinerja yang ditetapkan

dalam perspektif anggaran adalah 95% pelaksanaan anggaran sesuai dengan

rencana penganggaran yang dirumuskan.

PerspektifTujuan/Sasaran

Ukuran Kinerja

Target Kinerja

Inisiatif

Keuangan Efisiensi Anggaran

Selisih terhadap anggaran terukur

Maksimum 10 %

Optimalisasi anggaran

Efektivitas Anggaran

Realisasi anggaran sesuai dengan penganggaran

95 % penggunaan anggaran sesuai dengan penganggaran

Peningkatan pengawasan penggunaan anggaran

Akuntabilitas Anggaran

Anggaran dapat dipertanggung-jawabkan

Sesuai dengan penganggaran dan tidak ada penyimpangan

Laporan penggunaan anggaran secara periodik

B. Perspektif Pelanggan

Misi yang dirumuskan dalam rencana strategis SMA Al-Muawanah

Cianjur pada dasarnya mengarah kepada pencitraan sekolah. Pencitraan

tersebut dirumuskan secara spesifik sebagai citra sekolah religius, citra

sekolah berprestasi, dan citra sekolah yang bersih aman nyaman dan

berwibawa. Implementasi strategi yang diterapkan adalah sebagai berikut.

21

PerspektifTujuan/Sasaran

Ukuran Kinerja

Target Kinerja

Inisiatif

Pelanggan Citra sekolah religius

Pengamalan nilai-nilai Islam secara terpadu dalam kehidupan sehari-hari siswa.

-sarana ibadah

-berjamaah dhuhur sebelum pulang.

-shalat dhuha.

-Amma.

Panitia perbaikan mushala.

Pelaksanaan kegiatan terpadu.

Ekstrakurikuler baca tulis Al-Quran

Citra sekolah berprestasi

Berprestasi dalam bidang akademis dan nonakademis

-100 %

-prestasi dalam kegiatan ekstraku-rikuler

Pelaksanaan pengayaan khusus siswa kls XII.

Peningkatan aktivitas kegiatan ekstra kurikuler

Citra sekolah bersih, nyaman, aman dan berwibawa

Lingkungan sekolah bersih, nyaman, aman, dan berwibawa.

-bersih

-kebersihan lengkap

-di lingkungan sekolah.

Disusun jadwal piket kebersihan.

Pengawasan kebersihan lingkungan ditingkatkan.

Pengadaan tanaman hias.

C. Perspektif Proses Kinerja Internal

Proses kinerja internal pada seluruh misi yang dicanangkan dalam

rencana strategis SMA Al-Muawanah meliputi aspek yang terlihat pada

pemetaan implementasi berikut ini.

22

PerspektifTujuan/Sasaran

Ukuran Kinerja

Target Kinerja

Inisiatif

Proses Kinerja Internal

Peningkatan pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya

setiap hari Rabu.

berjamaah setiap sebelum pulang sekolah.

kegiatan keagamaan lainnya.

amma.

-meningkat

-penuh oleh jamaah.

-kegiatan keagamaan dilaksanakan secara berkala.

-kurangnya 15 surat pada juzz amma hafal.

Penjadwalan kegiatan dan pelaksanaan secara konsisten.

Pencapaian prestasi akademis

%

kreatif dalam pembel-ajaran

Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenang-kan (PAIKEM).

media pembelajaran berbasis ICT.

-peningkatan Gain Score Achievement (GSA) sebesar + 0,5

-pembelajaran dicobakan dan dikembang-kan

-menyusun 1 (satu) media pembelajaran berbasis ICT untuk setiap KD.

Pelaksanaan pengayaan pembelajaran.

Pewujudan lingkungan bersih, nyaman, aman, dan berwibawa.

tanaman hias

sarana kebersihan

-hias terpenuhi

-kebersihan di setiap ruangan

23

PerspektifTujuan/Sasaran

Ukuran Kinerja

Target Kinerja

Inisiatif

Peningkatan profesionalitas guru.

penelitian tindakan kelas.

deseminasi hasil penelitian.

model pembelajaran.

MGMP

dilkat, seminar, workshop.

-melakukan penelitian tindakan kelas sekali dalam setahun.

-rutin dilaksanakan setiap bulan.

Ditugaskan untuk melakukan penelitian tindakan kelas.

Secara bergilir setiap guru mengikuti MGMP.

D. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan organisasi meliputi aspek-

aspek manajemen pengembangan sekolah. Implementasi pengembangan

perspektif ini adalah sebagai berikut.

PerspektifTujuan/Sasaran

Ukuran KinerjaTarget

KinerjaInisiatif

Pembelajaran dan Perumbuhan Organisasi

Peningkatan pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya

sarana ibadah

Quran

manajemen

-dapat menampung cukup siswa.

-Al-Quran pada tahun ini.

Pembentukan panitia renovasi mushala.

Penerimaan bantuan / sumbangan Al-Quran

Pencapaian prestasi akademis

manajemen kurikulum dan

-perangkat pembelajara

Pengembang-an kurikulum.

24

PerspektifTujuan/Sasaran

Ukuran KinerjaTarget

KinerjaInisiatif

pembelajaran

pelaksanaan pembelajaran.

n tersedia dan siap digunakan

-guru 100 %.

-evaluasi terprogram

Supervisi pendidikan

Pewujudan lingkungan bersih, nyaman, aman, dan berwibawa.

manajemen lingkungan

-sekolah bersih.

-tumbuh segar

Jadwal kegiatan kebersihan

Peningkatan profesionali-tas guru.

pembinaan guru.

raan Seminar pendidkan

-semester ada 2 guru melaksanakan PTK.

-hasil PTK

Jadwal pelaksanaan PTK

25

LAMPIRAN-LAMPIRAN

- Data-data, Organisasi, dll

- Powerpoint Presentation

26