Makalah Blok 22 Contoh

8/17/2019 Makalah Blok 22 Contoh

1/20

Tinjauan Pustaka

Perempuan berusia 25 tahun dengan Gangguan Afektif Bipolar

Episode Manik

Gita Pupitasari

102011327

Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKRI!

Fakultas Kedokteran Uni"ersitas Kristen Krida #a$ana

%l& !rjuna Utara 'o& () %akarta 11*10

e+,ail- .ita/puspitasari(ahoo&$o,

Pendahuluan

Perasaan seseoran. dapat eruah+uah sesuai situasi dan kondisi tertentu an.

diala,ina& Perasaan atau ,ood seseoran. ,un.kin nor,al) ,enin..i atau ahkan

terdepresi& 4ran. nor,al dapat ,en.ala,i era.ai ,a$a, suasana perasaan dan ,e,iliki

ekspresi a5ekti5 an. sa,a luasna) ,ereka ,a,pu ,en.endalikan suasana perasaan dan

a5ekna& 6ain halna den.an seseoran. an. ,en.ala,i .an..uan pada perasaanna&

Gan..uan ,ood atau suasana perasaan adalah suatu kelo,pok kondisi klinis an.

ditandai oleh hilan.na perasaan kendali dan pen.ala,an sujekti5 adana penderitaan erat&

Pasien den.an ,ood ,enin..i ele"ated8 aitu ,ania) ,enunjukkan sikap ,eluap+luap)

.a.asan an. ,elona$at+lon$at 5li.ht o5 ideas8) penurunan keutuhan tidur) penin..ian

har.a diri) dan .a.asan keesaran& Pasien den.an ,ood depresi) ,erasakan hilan.na ener.i

dan ,inat) perasaan ersalah) kesulitan erkonsentrasi) hilan.na na5su ,akan) dan pikiran

tentan. ke,atian atau unuh diri&1 9ekelo,pok penakit an. er"ariasi antara erat dan

.ejala uta,ana adalah peruahan ,ood an. se$ara periodi$ er.anti+.anti antara ,ania

dan depresi) iasana diikuti oleh .ejala+.ejala lain an. khas& Gan..uan ini dikenal sea.ai

.an..uan a5ekti5 ipolar&

Kasus skenario :

9eoran. pere,puan erusia 2* tahun diawa ke puskes,as oleh iuna karena ,ala,

tidak tidur) anak ke.iatan) .e,ira terus) anak i$ara) uan. taun.anna sela,a 2 tahun

dihaiskan dala, waktu 2 ,in..u den.an ,e,eli ,a$a,+,a$a, aran. ,ewah an. tidak

1


2/20

perlu) ,en.aku ,e,punai * perusahaan dan ,e,punai anak pa$ar& Men.atakan tidak

utuh tidur) se,an.at terus) ,erasa san.at sehat dan kuat&

Anamnesis

Untuk ,endia.nosis .an..uan a5ekti5 ipolar episode ,ani$ den.an ana,nesis an.

terdiri dari alloana,nesis den.an keluar.a) saudara) atau te,an pasien an. paha, kondisi

pasien) selain itu autoana,nesis atau ana,nesis terhadap pasien sendiri&

Keluhan uta,a

Riwaat penakit sekaran.

Perlu kita tanakan pada iuna a.ai,ana kondisi pasien sehari+hari1

Riwaat penakit dahulu

Riwaat stress) riwaat ,elahirkan) riwaat epilepsi) riwaat trau,a pas$a operasi)riwaat pen..unaan oat antidepresan) alkohol) antikon"ulsan) ronkodilator) $i,etidin)

dekon.estan) disul5ira,) halusino.en) steroid) isonia;id) prokaina,id& 9elain itu) seoran.

penderita ipolar disorder an. .ejalana ,ulai ,un$ul saat ,asa ra,aja ke,un.kinan esar

,e,punai riwaat ,asa ke$il an. kuran. ,enenan.kan seperti ,en.ala,i anak

ke.elisahan atau depresi&1)2

Riwaat Penakit Keluar.a

Me,iliki keluar.a den.an riwaat an. sa,a& Gen awaan adalah 5aktor u,u, penea ipolar disorder& 9eseoran. an. lahir dari oran. tua an. salah satuna ,erupakan

pen.idap ipolar disorder ,e,iliki resiko ,en.idap penakit an. sa,a seesar 1*


3/20

Pemeriksaan status mental

1& eskripsi u,u,

Pasien an. sedan. dala, episode ,ani$ pena,pilan u,u,na rapi)

,en..unakan pakaian an. erwarna $erah) terkadan. tidak ta,pak sakit jiwa&

tatapan ,ata ias erinar atau hidup) dan serin. ,en.arah pada oran. an.

,en.ajak i$ara) ,isalna pe,eriksa& Pasien episode ,anik iasana kooperati5 atau

,au ekerja sa,a den.an pe,eriksa) tetapi sedikit a.resi5& ari tin.kah laku iasana

hiperakti5 akti"itas ,otorik ,enin.kat8) erse,an.at) dan terkadan. seperti

,enantan.&3

2& Mood) a5ek dan perasaan

Pasien an. sedan. dala, episode ,ani$ iasana euphoria dan lekas ,arah&

9e$ara e,osional ,ereka san.atlah lail) ,ereka isa san.at .a,pan. eruah dari

tertawa ,enjadi ,arah dan isa ,enjadi depresi dala, waktu an. sin.kat& 3

3& ?i$ara

Pasien dala, episode ,ani$ san.atlah susah untuk dipoton. saat ,ereka

sedan. eri$ara dan serin. kali ,enjadi pen..an..u adi oran.+oran. disekitarna&

!paila ,ereka sedan. dala, keadaan akti5itas an. ,enin.kat) ,aka ,ereka akan

eri$ara penuh kelu$uan) dan anakna hal+ hal an. tidak rele5an& an apaila

akti5itas leih ,enin.kat la.i ,aka ke,a,puan konsentrasi ,ereka ,ulai hilan.

sehin..a akan ,un$ul .a.asan an. ,elon$at+lon$at& 3

& Gan..uan persepsi

%ika nonpsikosis tidak ada halusinasi) tetapi jika psikosis ada halusinasi&

#aha, dite,ukan 7*< dari se,ua pasien ,ani$& 3

*& Pikiran

Isi pikiranna hanalah keper$aaan dan keesaran diri) pasien den.an

episode ,ani$ serin. sekali perhatianna ,udah dialihkan& 9edan.kan 5un.si

ko.niti5na tidak dapat dikendalikan) oleh sea ide ,ereka e.itu $epat dan tidak terkendali& 3

(& 9ensoriu, dan ko.nisi

Pada pasien den.an episode ,ani$ ,ereka ,asih isa orientasi den.an aik

dan daa in.at ,ereka ju.a $ukup aik) ,eskipun pada eerapa pasien an. san.at

eu5orik) ,ereka serin. kali ,enjawa se$ara tidak tepat&3

7& Pen.endalian i,puls

Pasien den.an episode ,ani$ rata+rata senan. ,eneran. dan senan.

,en.an$a,& 3

@& Perti,an.an dan Tilikan

3


4/20

Tanda dari pasien ,ani$ adalah .an..uan perti,an.an) dan ,ereka senan.

,elan..ar peraturan& 3

:& Reliailitas

Pasien ,ani$ sudah san.at dikenal tidak dapat diper$aa in5or,asina& 3

dkWorking Diagnosis Gangguan Afektif Bipolar Episode kini Manik

9eelu, ,endia.nosis kita harus ,en.etahui ?erdasarkan Diagnostic and Statistical

Manual 9M8 IA) .an..uan ipolar diedakan ,enjadi 2 aitu .an..uan ipolar I dan II&

Gan..uan ipolar I atau tipe klasik ditandai den.an adana 2 episode aitu ,anik dan

depresi) sedan.kan .an..uan ipolar II ditandai den.an hipo,anik dan depresi& PPG% III

,e,a.ina dala, klasi5ikasi an. ereda aitu ,enurut episode kini an. diala,i

penderita&

Gan..uan ipolar ju.a dikenal den.an .an..uan ,anik depresi) aitu .an..uan pada

5un.si otak an. ,eneakan peruahan an. tidak iasa pada suasana perasaan) dan

proses er5ikir& iseut ipolar karena penakit kejiwaan ini dido,inasi adana 5luktuasi

periodik dua kutu) akni kondisi ,anik er.airah tin..i an. tidak terkendali8 dan depresi&

Gan..uan ipolar I ,erupakan salah satu entuk penakit ,ental erat an.

dikarakteristikan adana episode ,anik erulan. dan depresi& Kondisi ini san.at serin.

erulan. dan ila tidak dioati akan ,e,iliki resiko ke,atian karena unuh diri kira+kira

1*


5/20

Tipe I ,en$akup kehadiran episode ,ania) den.an atau tanpa periode

depresi& Tipe I seelu,na dikenal sea.ai Mani$ epressi"e isorder) ,en$akup

satu episode ,ania atau satu episode $a,puran& 3

2& Tipe II

Tipe II ,en$akup depresi an. disertai den.an periode hpo,ania) .ejala

rin.an dari entuk euphoria atau o"er akti5& Tipe II ter,asuk entuk rin.an dari

ipolar I disorder& Untuk dapat ,endia.nosis) seseoran. harus telah ,en.aka,i

setidakna satu episode depresi ,ao dan setidaknasatu episode hpo,ania& 3

3& Tipe III

Tipe III dikenal den.an istilah $$loth,ania) an. dikarateristikan den.an

ke,un$ulan peruahan ke$il na,un $epat pada ,ood& >$loth,ania adalah

.an..uan kronis kedua dan telah ,un$ul setidakna dua tahun untuk dapat

dikate.orikan sea.ai .an..uan ini& 9eseoran. den.an .an..uan $$loth,ania

,e,iliki .ejala serin. ,en.ala,i depresi rin.an dan diala,i se$ara er.antian

den.an .ejala ,ania an. si5atna rin.an& 3

?erdasarkan Diagnostic and Statistical Manual 9M8 IA) .an..uan ipolar

diedakan ,enjadi 2) aitu .an..uan ipolar I dan II& Gan..uan ipolar I atau tipe klasik

ditandai den.an adana 2 episode aitu ,anik dan depresi) sedan.kan .an..uan ipolar II

ditandai den.an hipo,anik dan depresi&& ia.nosis dite.akkan erdasarkan kriteria an.

terdapat dala, 9M+IA atau I>+10& 9alah satu instru,en an. dapat di.unakan untuk

,en.identi5ikasi si,to, .an..uan ipolar adalah The Structured Clinical Interview for

DSM-IV (SCID). The resent State !"amination (S!) dapat pula di.unakan untuk

,en.identi5ikasi si,to, sesuai den.an I>+10.1)2

1& Gan..uan Mood ?ipolar I) =pisode Manik Tun..al1)2

o Bana ,en.ala,i satu kali episode ,anik dan tidak ada riwaat episode

depresi ,aor seelu,na&

o Tidak ertu,pan. tindih den.an ski;o5renia) ski;o5reni5or,) ski;oa5ekti5)

.an..uan waha,) atau den.an .an..uan psikotik an. tidak dapatdiklasi5ikasikan&

5


6/20

o Gejala+.ejala tidak diseakan e5ek 5isiolo.ik lan.sun. ;at atau kondisi ,edik

u,u,

o Gejala ,ood ,eneakan penderitaan an. se$ara klinik $ukup er,akna

atau ,eni,ulkan hendaa dala, sosial) pekerjaan) atau aspek 5un.si pentin.

lainna&2& Gan..uan Mood ?ipolar I) =pisode Manik 9aat Ini1)2

o 9aat ini dala, episode ,anik

o 9eelu,na) palin. sedikit) pernah ,en.ala,i satu kali episode ,anik)

depresi) atau $a,puran

o =pisode ,ood pada kriteria diatas ukan ski;oa5ekti5 dan tidak ertu,pan.

tindih den.an ski;o5renia) ski;o5reni5or,) .an..uan waha,) atau den.an

.an..uan psikotik an. tidak dapat diklasi5ikasikan

o

Gejala+.ejala tidak diseakan oleh e5ek 5isiolo.ik lan.sun. ;at atau kondisi,edik u,u,



lainna&3& Gan..uan Mood ?ipolar I) =pisode >a,puran 9aat Ini1)2

o 9aat ini dala, episode $a,puran

o 9eelu,na) palin. sedikit) pernah ,en.ala,i episode ,anik) depresi) atau

$a,puran

o =pisode ,ood pada kriteria diatas tidak dapat dikate.orikan ski;oa5ekti5 dan

tidak ertu,pan. tindih den.an ski;o5renia) ski;o5reni5or,) .an..uan

waha,) atau den.an .an..uan psikotik an. tidak dapat diklasi5ikasikan&

o Gejala+.ejala tidak diseakan e5ek oleh 5isiolo.ik lan.sun. ;at atau kondisi

,edik u,u,



lainna&

& Gan..uan Mood ?ipolar I) =pisode Bipo,anik 9aat Ini1)2o 9aat ini dala, episode hipo,anik

o 9eelu,na) palin. sedikit) pernah ,en.ala,i satu episode ,anik atau

$a,puran


atau hendaa dala, sosial) pekerjaan)atau aspek 5un.si pentin. lainna&

o =pisode ,ood pada kriteria diatas tidak dapat dikate.orikan sea.ai

ski;oa5ekti5 dan tidak ertu,pan. tindih den.an ski;o5renia) ski;o5reni5or,)

.an..uan waha,) atau den.an .an..uan psikotik an. tidak dapatdiklasi5ikasikan&

6


7/20

*& Gan..uan Mood ?ipolar I) =pisode epresi 9aat Ini1)2

o 9aat ini dala, episode depresi ,aor


$a,puran

o

=pisode ,ood pada kriteria diatas tidak dapat dikate.orikan sea.aiski;oa5ekti5 dan tidak ertu,pan.tindih den.an ski;o5renia) ski;o5reni5or,)

.an..uan waha,) atau den.an .an..uan psikotik an. tidak dapat

diklasi5ikasikan

o Gejala+.ejala tidak diseakan e5ek 5isiolo.ik lan.sun. ;at atau kondisi ,edik

u,u,



lainna&(& Gan..uan Mood ?ipolar I) =pisode Can. Tidak apat iklasi5ikasikan 9aat Ini1)2

o Kriteria) ke$uali durasi) saat ini) ,e,enuhi kriteria untuk ,anik) hipo,anik)

$a,puran) atau episode depresi&


$a,puran

o =pisode ,ood pada kriteria diatas tidak dapat dikate.orikan sea.ai

ski;oa5ekti5 dan tidak ertu,pan.tindih den.an ski;o5renia) ski;o5reni5or,)

.an..uan waha,) atau den.an .an..uan psikotik an. tidak dapat

diklasi5ikasikan di te,pat lain&



lainna&

PPG% III ,e,a.ina dala, klasi5ikasi an. ereda aitu ,enurut episode

kini an. diala,i penderita&3

7


8/20

ari tael 1) dapat terlihat ahwa episode ,anik dia.i ,enjadi 3 ,enurut

derajat keparahanna aitu hipo,anik) ,anik tanpa .ejala psikotik) dan ,anik

den.an .ejala psikotik& Bipo,anik dapat diidentikkan den.an seoran. pere,puan

an. sedan. dala, ,asa o"ulasi estrus8 atau seoran. laki+laki an. di,auk

$inta&Perasaan senan.) san.at erse,an.at untuk erakti"itas) dan doron.an seksual

an. ,enin.kat adalah eerapa $ontoh .ejala hipo,anik& erajat hipo,anik leih

rin.an daripada ,anik karena .ejala+.ejala terseut tidak ,en.akiatkan dis5un.si

so$ial&3

1& F31. Gangguan Afektif Bipolar! Episode "ini hipomanik

o =pisode an. sekaran. harus ,e,enuhi kriteria untuk hipo,ania F30&08

o Barus ada sekuran.+kuran.na satu episode a5ekti5 hipo,anik) ,anik atau

$a,puran di ,asa la,pau&2& F31.1 Gangguan Afektif Bipolar! Episode "ini Manik tanpa Ge#ala Psikotik

o =pisode an. sekaran. harus ,e,enuhi kriteria untuk ,ania tanpa .ejala

psikotik F30&18 dan)


$a,puran di ,asa la,pau&3& F31.2 Gangguan Afektif Bipolar! Episode "ini Manik dengan Ge#ala Psikotik

o =pisode an. sekaran. harus ,e,enuhi kriteria untuk ,ania den.an .ejala

psikotik F30&28 dan)

8

$abel 1. Pembagian Gangguan Afektif Bipolar Berdasarkan PP%G& '''

(F31)3

F31. Gangguan afektif bipolar! episode kini hipomanik

F31.1 Gangguan afektif bipolar! episode kini manik tanpa ge#ala psikotik

F31.2 Gangguan afektif bipolar! episode kini manik dengan ge#ala psikotik

F31.3 Gangguan afektif bipolar! episode kini depresif ringan atau sedang

F31.* Gangguan afektif bipolar! episode kini depresif berat tanpa ge#ala

psikotik

F31.5 Gangguan afektif bipolar! episode kini depresif berat dengan ge#ala

psikotik

F31.+ Gangguan afektif bipolar! episode kini ,ampuran

F31.- Gangguan afektif bipolar! kini dalam remisi

F31. Gangguan afektif bipolar lainn/a

F31.0 Gangguan afektif bipolar /ang tidak tergolongkan


9/20


$a,puran di ,asa la,pau&& F31.3 Gangguan Afektif Bipolar! episode kini %epresif ingan atau edang

o =pisode an. sekaran. harus ,e,enuhi kriteria untuk episode depresi5 rin.an

F32&08 ataupun sedan. F32&18) dano Barus ada sekuran.+kuran.na satu episode a5ekti5 hipo,anik) ,anik atau

$a,puran di ,asa la,pau&*& F31.* Gangguan Afektif Bipolar! Episode "ini %epresif Berat tanpa Ge#ala

Psikotik

o =pisode an. sekaran. harus ,e,enuhi kriteria untuk episode depresi5 erat

tanpa .ejala psikotik F32&28) dan


$a,puran di ,asa la,pau&

(& F31.5 Gangguan Afektif Bipolar! Episode "ini %epresif Berat dengan Ge#ala

Psikotik

o =pisode an. sekaran. harus ,e,enuhi kriteria untuk episode depresi5 erat

den.an .ejala psikotik F32&38) dan


$a,puran di ,asa la,pau&

o %ika dikehendaki) waha, atau halusinasi dapat ditentukan sea.ai serasi atau

tidak serasi den.an a5ekna&7& F31.+ Gangguan Afektif Bipolar! Episode "ini ampuran

o =pisode an. sekaran. ,enunjukkan .ejala+.ejala ,anik) hipo,anik dan

depresi5 an. ter$a,pur atau er.antian den.an $epat .ejala

,aniaDhipo,ania dan depresi sa,a+sa,a ,en$olok sela,a ,asa teresar dari

episode penakit an. sekaran.) dan telah erlan.sun. sekuran.+kuran.na 2

,in..u8 dan


$a,puran di ,asa la,pau&@& F31.- Gangguan Afektif Bipolar! "ini dalam emisi

o 9ekaran. tidak ,enderita .an..uan a5ekti5 an. nata sela,a eerapa ulan

terakhir ini) tetapi pernah ,en.ala,i sekuran.+kuran.na satu episode

a5ekti5 hipo,anik) ,anik atau $a,puran di ,asa la,pau dan dita,ah

sekuran.kuran.na satu episode a5ekti5 lain hipo,anik) ,anik) depresi5 atau

$a,puran8&

%ifferential %iagnosis

9


10/20

1& 9ki;oa5ekti5

9eperti an. diartikan oleh istilahna) .an..uan ski;oa5ekti5 ,e,iliki $iri

aik ski;o5renia dan .an..uan a5ekti5 sekaran. diseut .an..uan ,ood8& Kriteria

dia.nosti$ untuk .an..uan ski;oa5ekti5 telah eruah seirin. den.an erjalanna

waktu) sea.ian esar karena peruahan kriteria untuk ski;o5renia dan .an..uan

,ood& Terlepas dari si5at dia.nosis an. dapat eruah) dia.nosis ini tetap ,erupakan

dia.nosis an. teraik a.i pasien an. sindro,a klinisna akan terdistorsi jika

hana dian..ap ski;o5renia atau hana suatu .an..uan ,ood saja&1)

Pre"alensi .an..uan telah dilaporkan leih rendah pada laki+laki

diandin.kan para wanitaE khususna wanita an. ,enikahE usia onset untuk wanita

adalah leih lanjut daripada usia untuk laki+laki seperti ju.a pada ski;o5renia& Teori

etiolo.i ,en.enai .an..uan ski;oa5ekti5 ,en$akup kausa .enetik dan lin.kun.an&Tanda dan .ejala kinis .an..uan ski;oa5ekti5 adalah ter,asuk se,ua tanda dan .ejala

ski;o5renia) episode ,ani$) dan .an..uan depresi5& Gejala ski;o5renik dan .an..uan

,ood dapat dite,ukan ersa,a+sa,a atau dala, $ara an. er.antian& Perjalanan

penakit dapat er"ariasi dari satu eksaserasi dan re,isi sa,pai satu perjalanan

jan.ka panjan. an. ,e,uruk& 1)

?anak peneliti dan klinisi erspekulais tentan. $irri psikotik an. tidak

sesuai den.an ,ood) isi psikotik aitu halusinasi atau waha, adalah tidak konsisten

den.an ,ood an. leih kuat& Pada u,u,na adana $irri psikotik an. tidak sesuai

den.an ,ood pada suatu .an..uan ,ood ke,un.kinan ,erupakan indi$ator dari

pro.nosis an. uruk& Buun.an terseut ke,un.kinan erlaku untuk .an..uan

ski;oa5ekti5) walaupun data+datana teratas& 1)

2& 9ki;o5renia

9ki;o5renia adalah penakit an. diakiatkan .an..uan susunan sel+sel sara5

pada otak ,anusia an. ti,ul akiat ketidak sei,an.an pada dopa,in& 9ki;o5renia

adalah .an..uan jiwa psikotik palin. la;i, den.an $iri hilan.na perasaan a5ekti5

atau respons e,osional dan ,enarik diri dari huun.an antarpriadi nor,al& 9erin.

kali diikuti den.an delusi dan halusinasi& 1)

Gan..uan ski;o5renia seenarna dapat dia.i ,enjadi eerapa tipe) aitu - 1)

1& 9ki;o5renia paranoid - $uri.a) er,usuhan) .aran.

2& 9ki;o5renia katatonik - seperti patun.) tidak ,au ,akan) tidak ,au ,inu,

3& 9ki;o5renia hee5renik - seperti anak ke$il) ,eren.ek+ren.ek) ,inta+,inta

& 9ki;o5renia si,plek - seperti .elandan.an) jalan terus) kluuran

*& 9ki;o5renia 6atent - autustik) seperti .e,el

Gejala 9ki;o5renia terdiri dari .ejala positi5 seperti delusi atau waha,)halusinasi) keka$auan ala, pikir) .aduh) .elisah) tidak dapat dia,) ,ondar+,andir)

10


11/20

a.resi5) dll& an .ejala ne.ati5 seperti ala, perasaanna tu,pul dan datar) ,enarik

diri dari lin.kun.an) kontak e,osional an. ,iskin) sukar diajak i$ara) dan pendia,)

pasi5) apatis) sulit dala, erpikir astrak) pola pikir stereotipe) tidak ada doron.an

kehendak) kein.inan) tidak ,au erupaa) kehilan.an na5su& 1)

Gan..uan ski;o5renia erke,an. se$ara perlahan dn terse,uni& >iri+$iri

u,u, ,eliputi - si5at ,enendiri) hilan.na perhatianterhadap dunia sekitar se$ara

ertahap) ,ela,un se$ara erleihan) e,osi an. ,enu,pul dan tin.kah laku an.

tak sesuai& 9i,to, spesi5ik ski;o5renia san.at era.a,) na,un $iri dasarna adalah

disoranisasi persepsi) pikiran dan e,osi& 1)

Etiologi dan patofisiologi

=tiolo.i dari .an..uan ipolar ,e,an. elu, dapat diketahui se$ara pasti) dan tidak

ada penanda iolo.is #iological mar$er 8 an. ojekti5 an. erhuun.an se$ara pasti

den.an keadaan penakit ini&

Penea .an..uan ipolar ,ulti5aktor dan ,enn$akup aspek io+psikososial aitu -

• Faktor iolo.i

o Berediter

o Genetik

o 'eurotrans,itter

o Kelainan otak

• Faktor Psikososial

o Peristiwa kehidupan dan stress lin.kun.an

o Faktor psikoanalitik dan psikodina,ika

o Ketidakerdaaan an. dipelajari learned helplessness8

o Teori ko.niti5

Faktor penea dapat se$ara uatan dia.i ,enjadi 5aktor iolo.is) 5aktor .enetik)

dan 5aktor psikososial& an 5aktor ini ke,un.kinan erinteraksi diantara ,ereka sendiri& ari

a,in io.enik) norepine5rin dan serotonin ,erupakan neurotrans,iter an. palin. erperan

dala, pato5isiolo.i .an..uan ,ood& Korelasi antara re.ulasi turun down re.ulation8

reseptor adrener.ik+eta dan respon antidepresan klinik ke,un.kinan ,erupakan a.ian

an. ,enatakan adana peranan lan.sun. siste, noradrener.ik dala, depresi& Penurunan

11


12/20

serotonin dapat ,en$etuskan depresi) dan eerapa pasien unuh diri ,e,iliki konsentrasi

,etaolit serotonin didala, $airan sererospinal an. rendah& opa,in ju.a telah

diperkirakan ,e,iliki peranan dala, depresi& ata ,enatakan ahwa akti"itas dopa,ine

,un.kin ,enurun pada depresi dan ,enin.kat pada ,ania&

!khir+akhir ini) penelitian ,en.arah pada keterliatan .enetik& Pe,ikiran terseut

,un$ul erawal dari dite,ukanna *0< penderita ipolar an. ,e,iliki riwaat penakit

an. sa,a dala, keluar.a& Keturunan perta,a dari seseoran. an. ,enderita .an..uan

ipolar erisiko ,enderita .an..uan serupa seesar 7 kali& ?ahkan risiko pada anak ke,ar

san.at tin..i teruta,a pada ke,ar ,ono;i.ot 0+@0


13/20

tahun Pre"alensi untuk laki+laki dan pere,puan adalah sa,a dan tidak ada peredaan

pre"alensi an. er,akna dari satu ras ke ras an. lain ras&2

Manisfestasi klinis

9uatu ,ood an. ,enin.kat) ,eluap+luap) atau lekas ,arah ,erupakan tanda dari

episode ,anik& 9elain itu) ,ood ,un.kin ,udah tersin..un.) khususna jika ren$ana pasien

an. san.at a,isius teran$a,& 9erin.kali) seoran. pasien ,enunjukan suatu peruahan

,ood an. uta,a dari euphoria awal pada perjalanan penakit ,enjadi lekas ,arah di

ke,udian waktu&*

?erjudi patolo.is) suatu ke$enderun.an untuk ,enan..alkan pakaian di te,pat+

te,pat ra,ai) erpakaian dan ,en.enakan perhiasan den.an warna+warna an. teran. dan

den.an ko,inasi an. tidak sesuai) dan tidak ,e,eprhatikan perin$ian+perin$ian an. ke$il

ju.a ,erupakan .ejala .an..uan& Pasien serin.kali terokupasi oleh .a.asan a.a,a) politik)

5inan$ial) seksual) atau peniksaan an. dapat erke,an. ,enjadi sste, waha, an.

ko,pleks& Kadan.+kadan.) pasien ,ani$ ,enjadi tere.resi dan er,ain den.an urin dan

5esesna& *

Mania %ada &ema'a

9erin.kali salah di dia.nosis sea.ai .an..uan kepriadian antiso$ial atau

ski;o5renia& Gejala ,ania pada re,aja ,un.kin erupa psikosis) penalah.unaan al$ohol

atau ;at lain) usaha unuh diri) ,asalah akade,ik) pe,ikiran 5iloso5is) .ejala .an..uan

osesi5+ko,pulsi5) keluhan so,ati$ ,ultiple) ,udah tersin..un. an. nata an.

,eneakan perkelahian) dan perilaku antiso$ial lainna& *

Penatalaksanaan

Terapi dari .an..uan ipolar terkait se$ara lan.sun. den.an 5ase dari episode dankeparahan dari 5ase terseut& 9ea.ai $ontoh) seseoran. an. ,en.ala,i depresi erat dan

,e,perlihatkan tin.kah laku an. $enderun. untuk unuh diri ,e,erlukan rawat inap)

sedan.kan indi"idu den.an depresi rin.an an. ,asih dapat ekerja) dapat dierlakukan

sea.ai pasien rawat jalan&(

Far,akoterapi

#alaupun data telah anak ,endukun. ,an5aat lithiu, na,un sea.ai pen.oatan

lini perta,a a.i .an..uan ipolar I adalah ,e,perti,an.kan dua anti kon"ulsan aitu

$ara,a;epine dan "alproate&)( 4at lini kedua sekaran. ter,asuk antikon"ulsan lain

13


14/20

$lona;epa,8) suatu pen.ha,at saluran kalsiu, "erapa,il8) suatu a.onis reseptor

adrener.i$+al5a2 $lonidine8 dan antipsikotik& Terapi =>T adalah terapi lini kedua lainna&(

I& 9tailisator ,ood

1& 6itiu, 6itiu, sudah di.unakan sea.ai terapi ,ania akut sejak *0 tahun an. lalu&

Indikasina adalah pada episode ,ania akut) depresi) ,en$e.ah unuh diri) dan

er,an5aat sea.ai terapi ru,atan .an..uan ipolar& 9eelu, ,e,erikan litiu,)

5un.si .injal ureu, dan kreatinin dan 5un.si tiroid) harus diperiksa terleih dahulu&

Respons litiu, terhadap ,ania akut dapat di,aksi,alkan den.an ,enitrasi dosis

hin..a ,en$apai dosis terapeutik an. erkisar antara 1)0+1) ,=HD6& Peraikan

terjadi dala, 7+1 hari& osis awal aitu 20 ,.Dk.Dhari& osis untuk ,en.atasi

keadaan akut leih tin..i ila diandin.kan den.an untuk terapi ru,atan& ()7

Untuk terapi ru,atan) dosis erkisar antara 0)+0)@ ,=HlD6& osis ke$il dari

0) ,=HD6) tidak e5ekti5 sea.ai terapi ru,atan& 9ealikna) .ejala toksisitas litiu,

dapat terjadi ila dosis leih 1)* ,=HD6& =5ek sa,pin. an. dilaporkan adalah ,ual)

,untah) tre,or) so,nolen) pena,ahan erat adan) dan penu,pulan ko.niti5&

'eurotoksisitas) deliriu,) dan ense5alopati dapat pula terjadi akiat pen..unaan

litiu,&()7

2& Aalproat

Aalproat ,erupakan oat antiepilepsi an. di.unakan sea.ai anti ,ania&

osis terapeutik untuk ,ania di$apai ila konsentrasi "alproat dala, seru, erkisar

antara * +12* u.D,6& osis awal untuk ,ania di,ulai den.an 1*+20 ,.Dk.Dhari atau

2*0 *00 ,.Dhari dan dinaikkan setiap 3 hari hin..a ,en$apai konsentrasi seru, *+

12* u.D,6& Pasien an. erespon iasana ,en.ala,i peraikan .ejala an.

er,akna satu ,in..u setelah ,en$apai konsentrasidarah terseut& ()7

=5ek sa,pin.) ,isalna sedasi) penin.katan na5su ,akan) dan penurunan

leukosit serta tro,osit dapat terjadi ila konsentrasi seru, diatas 100 u.D,6& Untuk

terapi ru,atan) konsentrasi "alproat dala, plas,a an. dianjurkan adalah antara 7*+

100 u.D,6&Aalproat e5ekti5 untuk ,ania akut) $a,puran akut) depresi ,aor akut)

terapi ru,atan .an..uan ipolar) ,ania sekunder) .an..uan ipolar an. tidak

erespons den.an litiu,) siklus $epat) .an..uan ipolar pada anak dan re,aja) serta

.an..uan ipolar pada lanjut usia& =5ek sa,pin. an. dapat terjadi) ,isalna

anoreksia) ,ual) ,untah) diare) dispepsia) penin.katan derajat rin.an8 en;i,

transa,inase) sedasi) dan tre,or& ()7

3& >ara,a;epine

14


15/20

>ara,a;epine iasana di,ulai den.an dosis 200 sa,pai (00 ,. dala,

rentan. hari& osis dapat ditin.katkan tiap li,a hari sesuai indikasi& %ika konsentrasi

terapeutik seru, telah ter$apai) respon klinis an. aik isana terlihat dala, satu

sa,pai dua ,in..u&?iasana konsentrasi seru, sa,pai 1* u.D,6& =5ek sa,pin.

erhuun.an den.an dosis an. serin. terlihat adalah sedasi) ,ual) pandan.an kaur)

dan ataksia& ()7

& 6a,otri.in

6a,otri.in e5ekti5 untuk ,en.atasi episode ipolar depresi& Ia ,en.ha,at

kanal 'a& 9elain itu) ia ju.a ,en.ha,at pelepasan .luta,at& Indikasi la,otri.in

e5ekti5 untuk ,en.oati episode depresi) G? I dan G? II) aik akut ,aupun ru,atan&

6a,otri.in ju.a e5ekti5 untuk G?) siklus $epat& osis an. dierikan erkisar antara

*0+200 ,.Dhari& =5ek sa,pin. an. ti,ul sakit kepala) ,ual) ,untah) pusin.),en.antuk) tre,or) dan era.ai entuk ke,erahan di kulit& ()7

II& !ntipsikotika atipik

?aik ,onoterapi ,aupun ko,inasi terapi) e5ekti5 sea.ai terapi lini perta,a

untuk G?& ?eerapa antipsikotika atipik terseut adalah olan;apin) risperidon)

Huetiapin) dan aripipra;ol& ()7

1& Risperidon

Risperidon adalah deri"at en;isoksa;ol& Ia ,erupakan antipsikotika atipik

perta,a an. ,endapat persetujuan F! setelah klo;apin& osis P4 ) risperidon

tersedia dala, dua entuk sediaan aitu talet dan $airan& osis awal an. dianjurkan

adalah 2 ,.Dhari dan esokna dapat dinaikkan hin..a ,en$apai dosis ,.Dhari&

9ea.ian esar pasien ,e,utuhkan +( ,.Dhari& Risperidon injeksi jan.ka panjan.

dapat pula di.unakan untuk terapi ru,atan G?& osis an. dianjurkan untuk oran.

dewasa atau oran. tua adalah 2* ,. setiap dua ,in..u& ?ila tidak erespons den.an

2* ,.) dosis dapat dinaikkan ,enjadi 37)* ,. + *0 ,. per dua ,in..u& ()7

Indikasi er,an5aat pada ,ania akut dan e5ekti5 pula untuk terapi ru,atan&

=5ek sa,pin. sedasi) 5ati.) pusin. ortostatik) palpitasi) penin.katan erat adan)

erkuran.na .airah seksual) dis5un.si ereksi leih serin. terjadi pada risperidon ila

diandin.kan den.an pada plaseo& Meskipun risperidon tidak terikat se$ara

er,akna den.an reseptor koliner.ik ,uskarinik) ,ulut kerin.) ,ata kaur) dan

retensi urin) dapat terlihat pada eerapa pasien dan si5atna hana se,entara&

Penin.katan erat adan dan prolaktin dapat pula terjadi pada pe,erian risperidon&

()7

2& 4lan;apin

15


16/20

4lan;apin ,erupakan deri"at tienoen;odia;epin an. ,e,iliki a5initas terhadap

dopa,in !8) 2) 3) ) dan *) serotonin 2 *+BT28E ,uskarinik) hista,in

1B18) dan 1+ adrener.ik& 4lan;apin ,endapat persetujuan dari F! untuk ipolar

episode akut ,ania dan $a,puran& 9elain itu) olan;apin ju.a e5ekti5 untuk terapi

ru,atan G?& Kisaran dosis olan;apin adalah antara *+30 ,.Dhari& ()7

=5ek s,apin. sedasi dapat terjadi pada awal pen.oatan tetapi erkuran.

setelah eerapa la,a& =5ek antikoliner.ik dapat pula terjadi tetapi kejadianna san.at

rendah dan tidak ,eneakan pen.hentian pen.oatan& Risiko terjadina diaetes

tipe+2 relati5 tin..i ila diandin.kan den.an antipsikotika atipik lainna& Keadaan ini

dapat diatasi den.an ,elakukan psikoedukasi) ,isalna ,eruah .aa hidup) diet dan

latihan 5isik& ()7

3& JuetiapinJuetiapin ,erupakan suatu deri"at dien;otia;epin an. ekerja sea.ai

anta.onis *+ BT1! dan *+BT2!) dopa,in 1) 2) hista,in B1 serta reseptor

adrener.ik 1 dan2& !5initasna rendah terhadap reseptor 2 dan relati5 leih tin..i

terhadap serotonin *+BT2!& Kisaran dosis pada .an..uan ipolar dewasa aitu 200+

@00 ,.Dhari& Tersedia dala, entuk talet IR (immediate release) den.an dosis 2*

,.) 100 ,.) 200 ,.) dan 300 ,.) den.an pe,erian dua kali per hari& 9elain itu)

ju.a tersedia Huetiapin+R den.an dosis 300 ,.) satu kali per hari& Juetiapin e5ekti5

untuk G? I dan II) episdoe ,anik) depresi) $a,puran) siklus $epat) aik dala,

keadaan akut ,aupun ru,atan& ()7

Juetiapin se$ara u,u, ditoleransi den.an aik& 9edasi ,erupakan e5ek

sa,pin. an. serin. dilaporkan& =5ek sa,pin. ini erkuran. den.an erjalanna

waktu& Peruahan dala, erat adan den.an Huetiapin adalah sedan. dan tidak

,eneakan pen.hentian pen.oatan& Penin.katan erat adan leih ke$il ila

diandin.kan den.an antipsikotika tipik& ()7

& !ripipra;ol

!ripipra;ol adalah stailisator siste, dopa,in+serotonin& !ripipra;ol tersedia

dala, entuk talet *)10)1*)20) dan 30 ,.& Kisaran dosis e5ekti5na per hari aitu

antara 10+30 ,.& osis awal an. direko,endasikan aitu antara 10 + 1* ,. dan

dierikan sekali sehari& !paila ada rasa ,ual) inso,nia) dan akatisia) dianjurkan

untuk ,enurunkan dosis& ?eerapa klinikus ,en.atakan ahwa dosis awal * ,.

dapat ,enin.katkan tolerailitas& !ripipra;ol e5ekti5 pada G?) episode ,ania dan

episode $a,puran akut& Ia ju.a e5ekti5 untuk terapi ru,atan G?& !ripipra;ol ju.a

e5ekti5 sea.ai terapi ta,ahan pada G? I) episode depresi&()7

16


17/20

=5ek sa,pin. sakit kepala) ,en.antuk) a.itasi) dispepsia) anksietas) dan ,ual

,erupakan kejadian an. tidak diin.inkan an. dilaporkan se$ara spontan oleh

kelo,pok an. ,endapat aripipra;ol& =5ek sa,pin. ekstrapira,idalna tidak ereda

se$ara er,akna den.an plaseo& !katisia dapat terjadi dan kadan.+kadan. dapat

san.at ,en..an..u pasien sehin..a serin. ,en.akiatkan pen.hentian pen.oatan&

Inso,nia dapat pula dite,ui& Tidak ada penin.katan erat adan dan diaetes ,elitus

pada pen..unaan aripipra;ol& 9elain itu) penin.katan kadar prolaktin ju.a tidak

diju,pai& !ripipra;ol tidak ,eneakan peruahan inter"al JT$& ()7

Terapi non5ar,akolo.i

1& Psikoterapi

9ejalan den.an pen.oatan) psikoterapi atau terapi Lwi$ara ,erupakan

a.ian an. pentin. dari terapi keseluruhan untuk .an..uan ipolar& 9ela,a terapi)

pasien dapat ,e,ahas ,en.enai perasaan) pikiran dan tin.kah laku an. ,e,uat

,asalah& Psikoterapi dapat ,e,antu pasien untuk ,en.erti dan ,en.uasai prole,+

prole, apa an. dapat erda,pak kepada ke,a,puan ,ereka untuk er5un.si

se$ara aik dala, kehidupan& Terapi terseut ju.a ,e,antu dala, hal kepatuhan

oat dan ,e,antu pasien untuk tahan ,en.hadapi e5ek dari .an..uan ipolar dala,

kehidupan sosial dan kerjana& %u.a ,e,antu untuk ,e,pertahankan .a,ar diri

an. positi5& Tipe psikoterapi an. di.unakan untuk ,enterapi .an..uan ipolar)

ter,asuk diantarana-(

o Terapi prilaku) terapi ini ,en.5okuskan diri pada tin.kah laku an. dapat

,en.uran.i stress& (

o Terapi ko.niti5) tipe pendekatan ini ,eliatkan pe,elajaran untuk

,en.identi5ikasi dan ,e,odi5ikasi pola erpikir an. ,enertai peruahan

,ood& (

o Terapi Interpersonal) terapi ini ,en$akup huun.an den.an sesa,a dan

ertujuan untuk ,en.uran.i kerusakan an. diseakan oleh penakit

terseut& (

o Terapi rit,e sosial) terapi ini ,e,antu pasien untuk ,en.e,an.kan dan

,e,pertahankan rutinitas sehari+hari& (

2& iet

Terke$uali pada penderita den.an ,onoa,ine oNidase inhiitors M!4Is8)

tidak ada diet khusus an. dianjurkan& Penderita dianjurkan untuk tidak ,eruah

asupan .ara,) karena penin.katan asupan .ara, ,e,uat kadar litiu, seru,

17


18/20

,enurun dan ,enurunkan e5ikasina) sedan.kan ,en.uran.i asupan .ara, dapat

,enin.katkan kadar litiu, seru, dan ,eneakan toksisitas& (

3& !kti"itas

Penderita den.an 5ase depresi harus didukun. untuk ,elakukan

olahra.aDakti"itas 5isik& %adwal akti"itas 5isik an. re.uler harus diuat& ?aik akti"itas

5isik dan jadwal an. re.uler ,eupakan kun$i untuk ertahan dari penakit ini&

'a,un) ila akti"itas 5isik ini erleihan den.an penin.katan respirasi dapat

,enin.katkan kadar litiu, seru, dan ,eneakan toksisitas litiu,& (

& =dukasi

Terapi pada penderita .an..uan ipolar ,eliatkan edukasi awal dan lanjutan&

Tujuan edukasi harus diarahkan tidak hana lan.sun. pada penderita) na,un ju.a

,elalui keluar.a dan siste, disekitarna& Fakta ,enunjukkan edukasi tidak hana

,enin.katkan ketahanan dan pen.etahuan ,ereka tentan. penakit) na,un ju.a

kualitas hidupna& (

o Penjelasan iolo.is tentan. penakit harus jelas dan enar& Bal ini ,en.uran.i

perasaan ersalah dan ,e,pro,osikan pen.oatan an. adekuat&

o Me,eri in5or,asi tentan. a.ai,ana $ara ,e,onitor penakit teruta,a

tanda awal) pe,un$ulan ke,ali) dan .ejala& Pen.enalan terhadap adana

peruahan ,e,udahkan lan.kah+lan.kah pen$e.ahan an. aik&

o Me,antu penderita ,en.identi5ikasi dan ,en.atasi stressor di dala,

kehidupanna) dan in5or,asi tentan. ke,un.kinan keka,uhan penakitna&

PrognosisGan..uan ipolar dapat parah dan jan.ka panjan.) atau dapat rin.an den.an episode

jaran.& Pasien den.an penakit ini dapat ,en.ala,i .ejala den.an $ara an. san.at ereda&

Gan..uan ipolar I den.an onset an. awal disertai den.an pro.nosis an. uruk& Pasien

den.an .an..uan ipolar I ,e,iliki pro.nosis an. leih uruk diandin.kan pasien den.an

.an..uan depresi5 erat& 0+*0< pasien den.an .an..uan ipolar I ,e,iliki episode ,anik

kedua dala, waktu dua tahun setelah episode perta,a& Kira+kira 7< dari se,ua penderita

tidak ,en.ala,i .ejala rekurensi) *< ,enderita leih dari satu episode) dan 0< ,enderita

.an..uan kronis&1

ari se.i ,edis) pasien den.an .an..uan ipolar ,e,iliki tin.kat ke,atian an.

leih tin..i akiat unuh diri) ,asalah jantun.) dan ke,atian dari se,ua penea

diandin.kan populasi u,u,& Pasien an. ,endapatkan pen.oatan) a.ai,anapun)

,en.ala,i penin.katan esar dala, tin.kat kelan.sun.an hidup) ter,asuk ke,atian akiat

unuh diri& 1

18


19/20

"omplikasi1& ?unuh diri

Risiko unuh diri san.at tin..i pada pasien an. ,enderita .an..uan ipolar

dan an. tidak ,eneri,a perhatian ,edis& !ntara 10 + 1*< dari pasien den.an

.an..uan ipolar I unuh diri) den.an risiko an. tertin..i sela,a episode

depresi atau ,ania $a,puran depresi dan ,ania si,ultan8& Pasien an.

,enderita .an..uan ke$e,asan ju.a eresiko leih esar untuk unuh diri& 1

2& =5ek Perilaku dan =,osional 5ase ,anik

9ea.ian ke$il pasien .an..uan ipolar ,enunjukkan produkti"itas tin..i

atau kreati"itas sela,a 5ase ,anik& Pe,ikiran ,eni,pan. dan .an..uan

penilaian an. ,erupakan $iri khas dari episode ,anik dapat ,eneakan

perilaku erahaa) ter,asuk- 1

a& Men.haiskan uan. ,eneakan kehan$uran 5inansial & Marah) perilaku paranoid) dan ahkan kekerasan

3& !sosiasi den.an Penakit Fisik

4ran. den.an penakit ,ental ,e,iliki insiden an. leih tin..i dari

kondisi ,edis) ter,asuk penakit jantun.) as,a dan ,asalah paru+paru lainna)

.an..uan pen$ernaan) in5eksi kulit) diaetes) hipertensi) sakit kepala ,i.rain)

hipotiroidis,e) dan kanker& 1

"esimpulan

Gan..uan a5ekti5 ipolar ,erupakan salah satu entuk penakit ,ental erat an.

dikarakteristikan adana episode ,anik erulan. dan depresi& Gejala+.ejala ,ania ,eliputi

kuran.na tidur) nada suara tin..i) penin.katan liido) perilaku an. $enderun. ka$au tanpa

,e,perti,an.kan konsekuensina) dan .an..uan pikiran erat an. ,un.kinDtidak

ter,asuk psikosis& & Ketra,pilan wawan$ara diutuhkan untuk ,ene.akkan dia.nosis&

In5or,asi dari keluar.a ju.a san.at diperlukan& ia.nosis dite.akkan erdasarkan kriteria

an. terdapat dala, 9M+IA atau I>+10& Pen.oatan lini perta,a a.i .an..uan a5ekti5

ipolar adalah ,e,perti,an.kan dua anti kon"ulsan aitu $ara,a;epine dan "alproate)

walaupun data ,enunjukkan ,an5aat dari litu, an. anak& 4at+oat .olon.an ,ood

staili;er dierikan seperti 6ithiu, dan Aalproate aik untuk kondisi akut ,aupun untuk

terapi ,aintenan$e an. ertujuan ,en$e.ah keka,uhan& Terapi 5ar,akolo.is iasana

diko,inasi den.an terapi non 5ar,akolo.is erupa psikoterapi&

%aftar Pustaka

1& Kaplan BI) 9ado$k ?%) Gre %!& Gan..uan ,ood& ala,- #idjaja K& 9inopsos

Psikiatri& =disi 7& %ilid 1& %akarta- ?inarupa !ksaraE 2010&h& &777+@33&

19


20/20

2& !,eri$an Ps$hiatri$ !ssosiation& Mood disorder& In- ia.nosti$ and statisti$al

,anual o5 ,ental disorders teNt re"ision& =disi & !rlin.ton - !,eri$an Ps$hiatri$

!ssosiationE 200&h& 3*+:2&

3& !,ir '& Gan..uan 9uasana Perasaan& ala,- =l"ra 9) Badisukanto G& ?uku !jar

Psikiatri& %akarta- ?alai Penerit Fakultas Kedokteran Uni"ersitas IndonesiaE 2010&h&

1:7+20@&

& Masli, R& Gan..uan a5ekti5 ipolar& ala,- ia.nosis .an..uan jiwa rujukan

rin5kasan PPG%+III& %akarta- ?a.ian Il,u Kedokteran %iwa FK+ U'IK! !t,ajaaE

2001&h& *@+(:&

*& !ndreasen '>& Mood isorders& ala,- ?ra"e new rain& 4F4R Uni"ersit

PressE 2001&p& 21*+*&

(& Biert !& Rujukan $epat psikiatri& %akarta- =G>E 200@&h& (+@&

7& !,eri$an Ps$hiatri$ !sso$iation& Pra$ti$e .uidelines 5or the treat,ent o5 patientswith ipolar disorder& !, % Ps$hiatrE 2002&p& 1+*0&

20

Makalah Blok 22 Contoh

Documents

Transcript of Makalah Blok 22 Contoh