Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

download Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

of 27

Transcript of Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    1/27

     Sindroma Geriatri

      Naomi Besitimur (102012113) F5

      Email: lucy.besitimurya!oo.com

      Fa"ultas #edo"teran $ni%ersitas #risten #rida &acana

      'l. runa $tara No.*+ #ebon eru",'a"arta Barat -el. 5*/20*1

    bstra" : Proses menjadi tua ialah proses alami yang tak mungkin dihindari oleh siapapun.

    Secanggih apapun penemuan di bidang kedokteran dan kesehatan, sampai kapanpun tak akan

     pernah ditemukan obat atau alat kedokteran untuk mencegah seseorang menjadi tua.

    Konsekuensi dari proses penuaan ialah penurunan secara perlahan fungsi tubuh dan

    menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki, mengganti diri, dan

    mempertahankan struktur dan fungsi normalnya. Penuaan pada manusia ditandai dengan

    kehilangan lean body mass yang biasanya sudah dimulai sejak 40 tahun disertai dengan

    menrunnya metabolisme basal sebesar 2 yang kemudian disetai dengan perubahan pada

    semua sistem dalam tubuh.

    Kata kunci: penuaan

    bstract: Process of getting older is a natural process that can not be a!oided by anyone.

    "ny sophisticated disco!eries in medicine and health, until #hene!er #ill ne!er find a drug

    or medical de!ice to pre!ent someone from being old. $he conse%uences of the aging process

    is a slo# decline and disappearance of the body function net#ork capabilities to repair,

    replace themsel!es, and maintain the structure and function normally.

    Key#ords: aging

    &

    mailto:[email protected]:[email protected]

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    2/27

    enda!uluan

    atar bela"an

    Setiap manusia pasti mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dari bayi sampai

    menjadi tua. 'asa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini

    seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak 

    dapat melakukan tugasnya sehari(hari lagi. )ansia banyak menghadapi berbagai masalah

    kesehatan yang perlu penanganan segera dan terintegrasi.

    )ansia atau lanjut usia adalah periode dimana manusia telah mencapai kemasakan dalam

    ukuran dan fungsi. Selain itu lansia juga masa dimana seseorang akan mengalami

    kemunduran dengan sejalannya #aktu. "da beberapa pendapat mengenai usia seseorang

    dianggap memasuki masa lansia, yaitu ada yang menetapkan pada umur *0 tahun, *+ tahun,

    dan ada juga yang 0 tahun. $etapi -adan Kesehatan unia /13 menetapkan bah#a umur 

    *+ tahun sebagai usia yang menunjukkan seseorang telah mengalami proses menua yang

     berlangsung secara nyata dan seseorang itu telah disebut lansia.

    Secara umum orang lanjut usia dalam meniti kehidupannya dapat dikategorikan dalam dua

    macam sikap. Pertama, masa tua akan diterima dengan #ajar melalui kesadaran yang

    mendalam, sedangkan yang kedua, manusia usia lanjut dalam menyikapi hidupnya cenderung

    menolak datangnya masa tua, kelompok ini tidak mau menerima realitas yang ada.

    -uuan

    "dapun tujuan penulis dalam makalah ini adalah untuk mengetahui masalah kelanjutusiaan,

    dan pengaruh dari menurunnya fungsi kerja sistem tubuh pada seorang lansia.

    4si

    ". "namnesis

    Sebagian besar lansia dapat diandalkan dalam memberikan informasi tentang data pribadi

    mereka, namun ada sebagian yang sulit untuk diajak berkomunikasi sehingga

    membutuhkan keluarga, teman atau pera#at pribadi untuk memberikan keterangan

    tentang data pribadi mereka.&

    2

    ( dentitas

    dentias perlu ditanyakan untuk memastikan bah#a pasien yang dihadapi adalah memang benar pasien yang dimaksud. dentitas biasanya meliputi nama lengkap pasien, umur atau

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    3/27

    tanggal lahir, jenis kelamin. nama orang tua atau suami atau istri atau penanggung ja#ab,

    alamat pendidikan, pekerjaan, suku bangsa dan agama. &

    ari kasus yang didapat dari hasil anamnesis didapatkan usia pasien adalah tahun.

    ( Keluhan utama

    Keluhan utama adalah keluhan yang dirasakan pasien yang memba#a pasien pergi ke dokter.

    &

    ari kasus didapatkan keluhan utama pasien adalah berjalan pandangan berputar(putar dan

    rasa mual.

    5i#ayat penyakit sekarang

     pasien adalah sebagai berikut : lutut sakit bila berjalan, bila bangun dari duduknya lutut

    sering berbunyi kretek(kretek, bila bicara sering cadel dan minum air tersedak(sedak, bila

    menceritakan ri#ayat hidup dan pekerjaan masa lalu cukup jelas tetapi peristi#a yang baru

    terjadi minggu(minggu lalu sering lupa dan kencing manis.

    ( 5i#ayat penyakit dahulu-ertujuan untuk mengetahui kemungkinan(kemungkinan adanya hubungan antara penyakit

    yang pernah diderita dengan penyakit sekarang. &

    ( 5i#ayat keluarga,

    apat digunakan untuk memperkuat diagnosis. Karena biasanya penularan suatu penyakit

     berasal dari keluarga sendiri yang terjangkit atau karena faktor genetik pada penyakit(

     penyakit yang terpaut gen. &

    ( 5i#ayat sosial,

    $ermasuk tentang pekerjaan pasien. Pada umumnya jenis pekerjaan juga berperan penting

    dalam penyebab timbulnya penyakit. 'isalnya pada kasus ini, pasien mungkin seorang buruh

    yang sering mengkonsumsi makanan pinggir jalan yang mungkin terkontaminasi dengan

    kuman penyebab tiphoyd. &

    ( 5i#ayat pribadi

    -iasanya tentang gaya hidup pasien, ekonomi, sosial dan pendidikan pasien. &

    6

      -. Pemeriksaan fisis

    Pemeriksaan fisis mempunyai nilai yang sangat penting untuk memperkuat temuan(temuan

    dalam anamnesis. $eknik pemeriksaan fisis meliputi pemeriksaan !isual atau pemeriksaan

     pandang /inspeksi3, pemeriksaan raba /palpasi3, pemeriksaan ketok /perkusi3 dan

     pemeriksaan dengar menggunakan stetoskop /auskultasi3. 2

    ( Kesadaran

    Kesadaran pasien dapat diperiksa secara inspeksi dengan melihat reaksi pasien

    yang #ajar terhadap stimulus !isual, auditor maupun taktil.

    "dapun dari kasus didapatkan tingkat kesadaran kompos mentis yaitu baik. 2

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    4/27

    ( $anda(tanda !ital

    Suhu, tekanan darah, nadi dan frekuensi pernapasan. 2

    ari kasus didapatkan tekanan darah &&07*+ mm1g dan nadi 2 kali per menit.

    ( Kulit

    Kelembaban kulit, elastisitas kulit /turgor3, artrofi kulit dan hipertrofi kulit.  2

    ari kasus didapatkan turgor berkurang.( 8kstremitas

    tot, sendi, sensibilitas, nyeri, rasa somestasia dan kelainan kuku.  2

    ari kasus didapatkan tremor pada kedua tangan.

    ( 9antung

    nspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. 2

    ari kasus didapatkan murmur /(3

    ( ada dan paru

    nspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. 2

    ari kasus didapatkan ronki /(3

    ( "bdomen

    nspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi. 2

    ari kasus didapatkan hepar dan lien tidak teraba.

     . Pemeriksaan penunjang

    ;ntuk pemeriksaan penunjang, dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa tes gula darah.

    1asilnya didapatkan

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    5/27

    5asa pusing atau !ertigo disebabkan oleh gangguan alat keseimbangan tubuh yang

    mengakibatkan ketidakcocokan antara posisi tubuh yang sebenarnya dengan apa yang

    dipersepsi oleh susunan saraf pusat. ?

     b. 8tiologi

    &. >ertigo karena gangguan langsung sistem keseimbangan?( >estibuler perifer 

    • >estibulum : Penyakit meniere, perdarahan labirin /trauma kapitis3 dan

    infark labirin

    • 8ighth ner!e : neuritis !estibularis, meningitis tuberkulosa, meningitis

    luetica dan neurinoma akustikus

    ( >estibuler sentral

    Stroke batang otak atau otak atau serebelum, perdarahan serebelum, trauma

     batang otak atau otak serebelum, tumor batang otak 7 otak serebelum, multiple

    sklerosis, migraine dan trauma leher 

    2. >ertigo karena gangguan tak langsung sistem keseimbangan?

    +

    ( Penyakit umum / generalized 3 yang berat

    • nfeksi : pneumonia dan typhus

    • skemia otak : pada anemia berat• rug : streptomycin, aspirin, kinine, caffein, barbiturat,

    antikon!ulsan, alkohol. "ntihipertensi, tran%uili@er, psikotropik dan 1

    • 'etabolik : uremia dan gangguan hati

    ( Psikogenik

    Kepribadian histero(psikopatis dan stres emosional.

    c. 8pidemiologi

    Sekitar + dari populasi mengalami !ertigo sepanjang tahun. >ertigo terjadi sekitar dua

    sampai tiga kali lebih sering pada #anita dibandingkan pria dan pada orang tua dibandingkan

    dengan orang yang lebih muda. ?d. Penatalaksanaan

    $atalaksana !ertigo terbagi menjadi 6 bagian utama yaitu

    &. $erapi simtomatik

    $erapi ini bertujuan meminimalkan dua gejala utama yaitu rasa berputar dan

    gejala otonom. ;ntuk mencapai tujuan itu digunakanlah !estibular suppresant dan

    antiemetik. -eberapa obat yang tergolong !estibular suppresant adalah

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    6/27

    antikolinergik, antihistamin, ben@odia@epin, calcium channel blocker, fenotia@in,

    dan histaminik.

    nter!ensi lain berupa diet rendah garam /kurang dari &(2 gram per hari3 dan

    diuretik seperti furosemid, amilorid, dan hidroklorotia@id. Aamun, kurang efektif 

    menghilangkan gejala tuli dan tinitus. $erapi ablasi sel rambut !estibular dengan

    injeksi intratimpani gentamisin juga efektif. Keuntungan injeksi intratimpani

    daripada sistemik adalah mencegah efek toksik berupa toksisitas koklea, ataBia,

    dan oscillopsia. ?

    2. 5ehabilitasi

    $erapi ini penting diberikan, sebab dengan melatih sistem !estibuler ini sangat

    menolong. Kadang(kadang gejala !ertigo dapat di atasi dengan latihan yang

    teratur dan baik. rang(orang yang karena profesinya, menderita !ertigo ser!ikal

    *

    dapat di atasi dengan latihan yang intensif sehingga gejala yang timbul tidak lagi

    mengganggu pekerjaannya sehari(hari, misalnya pilot, pemain sirkus dan olahraga#an.

    $erapi rehabilitasi bertujuan untuk membangkitkan dan meningkatkan kompensasi sentral

    dan habituasi pada pasien dengan gangguan !estibular. 'ekanisme kerja terapi ini adalah

    substitusi sentral oleh sistem !isual dan somatosensorik untuk fungsi !estibular yang

    terganggu, mengaktifkan kendali tonus inti !estibular oleh serebelum, sistem !isual dan

    somatosensorik, serta menimbulkan habituasi, yaitu berkurangnya respon terhadap stimulasi

    sensorik yang diberikan berulang(ulang. ?

    e. Pencegahan

    'ereka yang memiliki faktor risiko stroke harus mengontrol tekanan darah dan kolesterol

    dan berhenti merokok  .

    ndi!idu dengan penyakit 'eniere harus membatasi garam dalam diet mereka.  ?

    f. Prognosis

    Prognosis pasien dengan !ertigo !estibular tipe perifer umumnya baik, dapat terjadi remisi

    sempurna. Sebaliknya pada tipe sentral, prognosis tergantung dari penyakit yang

    mendasarinya. nfark arteri basilar atau !ertebral, misalnya, menandakan prognosis yang

     buruk. 6

    -. Penyakit Parkinson

    Parkinsonism adalah suatu sindrom yang ditandai tremor #aktu istrahat, kekakuan,

     bradikinesia dan hilangnya refleks postural akibat penurunan kadar dopamin dengan

     berbagai penyebab. 4

    a. Patofisiologi

    http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=59414http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=58939http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=59414http://www.emedicinehealth.com/script/main/art.asp?articlekey=58939

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    7/27

    Secara umum dapat dikatakan bah#a Penyakit Parkinson terjadi karena penurunan kadar 

    dopamin akibat kematian neuron di substansia nigra pars compacta /SAc3 sebesar 40(+0

    yang disertai dengan inkulsi sitoplasmik eosinofilik /)e#y bodies3. 4

    Substansia nigra /black substance3 adalah suatu regio kecil di otak yang terletak sedikit di

    atas medula spinalis. -agian ini merupakan pusat koordinasi seluruh pergerakan. Sel(selnya

    menghasilkan neurotransmiter yang disebut dopamin, yang berfungsi untuk mengatur seluruh

     pergerakan otot dan keseimbangan badan yang dilakukan oleh sistem saraf pusat. opamin

    diperlukan untuk komunikasi elektrokimia antara sel(sel neuron di otak terutama dalam

    mengatur pergerakan,

    keseimbangan dan refleks postural, serta kelancaran komunikasi /bicara3. Pada sel(sel neuron

    di SAc mengalami degenerasi, sehingga dopamin menurun, akibatnya semua fungsi neuron di

    sistem saraf pusar menurun dan menghasilkan kelambanan gerak /bradikinesa3, kelambanan

     bicara dan berfikir /bradifrenia3, tremoe dan kekauan /rigiditasi3.

    1ipotesis terbaru proses patologi yang mendasari proses degenerasi neuron SAc adalah stres

    oksidatif. Stres oksidatif menyebabkan terbentuknya formasi oksiradikal, seperti dopamin

    %uinon yang dapat bereaksi dengan alfa sinuklein /disebut protofibrils3. Cormasi ini

    menumpuk, tidak dapat di degradasi oleh ubi%uitin(proteasomal path#ay, sehingga

    menyebabkam kematian sel(sel SAc. 4

     b. 8tiologi

    Sampai saat ini penyebab kematian sel(sel SAc belum belum diketahui dengan pasti.

    -eberapa penelitian pada penderita Penyakit Parkinson, baik penelitian berdasarkan autopsi

     pasien yang sudah meninggal dan penelitian epidemiologis, maupun penelitian pada he#an

     primata yang dibuat menderita Penyakit Parkinson, menghasilkan dugaan penyebab Penyakit

    Parkinson sebagai berikut : 4

    ( Caktor genetik 

    itemukan tiga gen yang menjadi penyebab gangguan degradasi protein dan

    mengakibatkan protein beracun tak dapat di ubi%uitin(proteasomal path#ay.

    Kegagalan degradasi ini menyebabkan peningkatan apoptosis di sel(sel SAc

    sehingga meningkatkan kematian sel neuron di SAc. nilah yang mendasari

    terjadinya Penyakit Parkinson sporadik yang bersifat familial.

    Peranan faktor genetik juga ditemukan dari hasil penelitian terhadap kembar 

    mono@igot /'D3 dan di@igot /D3, dimana angka intrapair concordance pada 'D

     jauh lebih tinggi dibandingkan D. 4

    ( Caktor lingkungan

    Caktor lingkungan sebagai penyebab terjadinya Penyakit Parkinson sudah diteliti

    sejak 40 tahun yang lalu, sebagian setuju bahan(bahan beracun seperti carbon

    disulfide, manganese dan pelarut hidrokarbon yang menyebabkan Sindrom

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    8/27

    ParkinsonE demikian juga pasca esenfaliatis. Saat ini yang paling diterima sebagai

    etiologi Penyakit Parkinson adalah proses stres oksidatif yang terjadi di ganglia

     basalis. -erbagai penelitian menunjukkan adanya peranan Benobiotik /'P$P3,

    =

     peptisida7herbisida, terpapar @at kimia seperti bahan(bahan cat dan logam, kafein,

    alkohol, diet tinggi protein, merokokm trauma kepala, depresi dan stersE semuanya

    menunjukkan peranan masing(masing melalui jalan yang berbeda dalam

    meyebabkan Penyakit Parkinson. 4

    ( ;mur

    $idak semua orang tua akan menderita Penyakit Parkinson, tetapi dugaan adanya

     peranan proses menua terhadap terjadinya Penyakit Parkinson didasarkan pada

     penelitian(penelitian epidemiologis tentang Penyakit Parkinson. itemukan angka

    kejadain Penyakit Parkinson pada usia +0 tahun di "merika &0(22 per &0.000

     penduduk, meningkat menjadi 200(2+0 per &0.000 penduduk pada usia =0 tahun. 4

    ( 5as

    "ngak kejaian Penyakit Parkinson lebih tinggi pada orang kulit putih

    dibandingkan kulit ber#arna gelap. 4

    ( edera kranioserebral

    Penyebab belum jelas. $rauma kepala, infeksi dan tumor di otak lebih

     berhubungan dengan Sindrom Parkinson daripada Penyakit Parkinson. 4

    ( Stres emosional

    iduga merupakan salah satu faktor resiko terjadinya Penyakit Parkinson. 4c. 8pidemiologi

    Penyakit Parkinson terjadi di seluruh dunia, jumlah penderita antara pria dan #anita

    seimbang. + F &0 orang yang terjangkit penyakit parkinson, gejala a#alnya muncul

    sebelum usia 40 tahun, tapi rata(rata menyerang penderita pada usia *+ tahun. Secara

    keseluruhan, pengaruh usia pada umumnya mencapai & di seluruh dunia dan &,* di

    8ropa, meningkat dari 0,* pada usia *0 F *4 tahun sampai 6,+ pada usia =+ F =? tahun.

    i "merika Serikat, ada sekitar +00.000 penderita parkinson. i ndonesia sendiri, dengan

     jumlah penduduk 2&0 juta orang, diperkirakan ada sekitar 200.000(400.000 penderita. 5ata(rata usia penderita di atas +0 tahun dengan rentang usia(sesuai dengan penelitian yang

    dilakukan di beberapa rumah sakit di Sumatera dan 9a#a( &= hingga =+ tahun. Statistik 

    menunjukkan, baik di luar negeri maupun di dalam negeri, lelaki lebih banyak terkena

    dibanding perempuan /6:23 dengan alasan yang belum diketahui.

    ?

    d. Penatalaksanaan

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    9/27

    Penyakit Parkinson merupakan penyakit kronis yang membutuhkan penanganan secara

    holistik meliputi berbagai bidang. Pada saat ini tidak ada terapi untuk menyembuhkan

     penyakit ini, tetapi pengobatan dan operasi dapat mengatasi gejala yang timbul.

    Pengobatan penyakit parkinson bersifat indi!idual dan simtomatik, obat(obatan yang biasa

    diberikan adalah untuk pengobatan penyakit atau menggantikan atau meniru dopamin yang

    akan memperbaiki tremor, rigiditas, dan slowness. 

    Pera#atan pada penderita penyakit parkinson bertujuan untuk memperlambat dan

    menghambat perkembangan dari penyakit itu. Pera#atan ini dapat dilakukan dengan

     pemberian obat dan terapi fisik seperti terapi berjalan, terapi suara7berbicara dan pasien

    diharapkan tetap melakukan kegiatan sehari(hari. 4

    ( $erapi medikamentosa

    "da enam macam obat utama yang digunakan untuk penatalaksanaan Penyakit

    Parkinson, yaitu : 4

    • bat pengganti dopamin /)e!adopa, arbidopa3

    bat ini merupakan obat utama dan hampir selalu digunakan untuk terapi

    Penyakit Parkinson. i dalam badan le!adopa akan diubah sebagai dopamin.

    bat ini sangat efektif untuk menghilangkan gejala karena langsung

    mengganti dopami yang produksinya menurun akbibat degenerasi SAc. 8fek 

    samping obat ini adalah mual, di@@iness, muntah, hipotensi pustural dan

    konstipasi. bat ini juga mempunyai efek samping jangka lama yaitu

    munculnya diskinesia /gerakan in!olunter yang tidak dikehendaki3.

    • "gonis dopamin /-romocriptine, Pergolide, PramipeBole dan 5apinirol3

    'eupakan obat yang mempunyai efek serupa dopamin pada reseptor &

    maupun 2. i dalam badan tidak akan mengalami kon!ersi, sehingga dapat

    digunakan sebagai obat tunggal pengganti le!adopa. -iasanya dipakai sebagai

    kombinasi utama dengan le!adopa(carbidopa agar dapat menurunkan dosis

    le!adopa sehingga dapat mengurangi fenomena on(off. 8fek samping obat ini

    adalah halusinasi, psikosis, eritromelalgia, edema kaki, mual dan muntah.

    • "ntikolinergik /-en@tropin, $riheksifenidil, -iperiden3

    bat ini menghambat aksi neurotransmiter otak yang disebut asetilkolin. bat

    &0

    ini membantu mengoreksi keseimbangan antara dopamin dan asetilkolin,

    sehingga dapat mengurangi gejala tremor. 8fek samping obat ini antara lain

    mulut kering dan mata kabur. Sebaiknya jenis obat ini tidak diberikan pada

     penderita Penyakit Perkinson diatas 0 tahun, karena dapat menyebabkan

     penurunan daya ingat dan retensio urin pada laki(laki.

    • Penghambat monoamin oBidase7'" /Selegiline3

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    10/27

    Peranan obat ini untuk mencegah degradasi dopamin menjadi 6(4

    dihydroByphenilacetic di otak. Karena '" dihambat maka umur dopamin

    menjadi lebih panjang. -iasanya dipakai sebagai kombinasi dengan le!adopa(

    carbidopa. Selain itu obat ini bisa berfungsi sebagai antidepresi ringan

    /merupakan obat pilihan pada Penyakit Parkinson dengan gejala depresi

    menonjol3. 8fek samping obat ini berupa penurunan tekanan darah dan aritma.

    • "mantadin

    -erperan sebagai pengganti dopamin, tetapi bekerja di bagian lain otak. bat

    ini dulu ditemukan sebagai obat anti!irus, selanjutnya diketahui ternyata dapat

    menghilangkan gejala Penyakit Parkinson yaitu menurunkan gejela tremor,

     bradikinesa dan fatigue pada a#al Penyakit Parkinson dan dapat

    menghilangkan fluktuasi motorik /feneomena on(off3. apat dipakai

    sendirian, atau sebagai kombinasi dengan le!adopa atau agonis dopamin. 8fek 

    samping obat ini paling meonjol mengakibatkan mengantuk.

    • Penghambat catechol 0(methyl transferasel7'$ /$olcapone, 8ntacapone3

    'erupakan obat yang masih relatif baru, berfungsi menghambat degradasi

    dopamin oleh en@im '$ dan memperbaiki transfer le!adopa ke otak.

    'ulai dipakai sebagai kombinasi le!adopa saat efekti!itasnya menurun. 8fek 

    samping obat ini berupa gangguan terhadap fungsi hati dan perubahan #arna

    urine menjadi merah oranye.( $erapi pembedahan

    "da beberapa tipe proseur pembedahan yang dikerjakan untuk penderita Penyakit

    Parkinson, yaitu 4

    • $erapi ablasi lesi di otak 

    Pada prosedur ini dokter bedah melakukan penghancuran di pusat lesi yang

    &&

    terdapat di otak dengan menggunakan kauterisasi. 8fek operasi ini bersifat

     permanen dab tidak lagi diterima sebagai terapi pada Penyakit Parkinson.• $erapi stimulasi otak dalam /deep brain stimulation7-S3

    Pada operasi ini dokter bedah menempatkan semancam elektroda pada

     beberapa pusat lesi di otak yang dihubungakan dengan alat pemacunya yang

    dipasang di ba#ah kulit dada seperti alat pemicu jantung. Pada prosedur ini

    tidak ada penghancuran lesi di otak, jadi relatif aman.

    • $ranspantasi otak 

    Prosedur ini menggunakan graft sel otak janin atau Gautologous adrenalH.

    $eknik operasi ini sering terbentur pada berbagai macam hambatan, seperti

    ketiadaan donor, kesulitan prosedur baik teknis maupun perijinan. Aamun

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    11/27

    hasil(hasil penelitian terhadap penderita yang telah menjalani prosedur ini

    memberikan harapan baik bagi penyembuhan.

    ( $erapi rehabilitasi

    5ehabilitasi penderita Penyakit Parkinson sangat penting. $anpa terapi rehabilitasi

     penderita Penyakit Parkinson akan kehilangan kemampuan akti!itas fungsional

    kehidupan sehari(hari /"KS3. )atihan yang diperlukana penderita Penyakit

    Parkison meliputi latihan fisioterapi, okupasi dan psikoterapi.

    e. Komplikasi

    Komplikasi terbanyak dan tersering dari penyakit Parkinson yaitu demensia, aspirasi, dan

    trauma karena jatuh. 4

    f. Prognosis

    Penyakit Parkinson sendiri tidak dianggap sebagai penyakit yang fatal, tetapi berkembang

    sejalan dengan #aktu, rata(rata harapan hidup pada pasien Penyakit Parkinson pada

    umumnya lebih rendah dibandingkan yang tidak menderita Penyakit Parkinson. Pada tahap

    akhir, Penyakit Parkinson dapat menyebabkan komplikasi seperti tersedak, pneumoni, dan

    memburuk yang dapat menyebabkan kematian. 4

    . iabetes 'elitus tipe

    iabetes militus adalah suatu sindrom yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa

    darah yang disebabkan oleh karena adanya kelainan pada sel beta pada pulau )angerhans

    kelenjar pankreas. Pada ' tipe terdapat kerusakan pada sel beta akibat reaksi otoimun,

    &2

    sedangkan pada ' tipe kadar glukosa darah menigkat karena adanya resistensi insulin

    akibat gaya hidup yang salah. +

    a. Patofisiologi

    Sel β pankreas mensekresi insulin dalam dua fase. Case pertama sekresi insulin terjadi segera

    setelah stimulus atau rangsangan glukosa yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa

    darah, sedangkan sekresi fase kedua terjadi 20 menit sesudahnya.

    Pada ' tipe , sel(sel β menunjukkan gangguan pada sekresi insulin fase pertama, artinya

    sekresi insulin gagal mengkompensasi resistensi insulin. "pabila tidak ditangani dengan baik,

     pada perkembangan penyakit selanjutnya penderita ' tipe akan mengalami kerusakan

    sel(sel β pankreas yang terjadi secara progresif yang seringkali mengakibatkan defisiensi

    insulin, sehingga akhirnya penderita memerlukan insulin eksogen. -iasanya sel β berkurang

    +0(*0 dari normal, sedangkan jumlah sel α meningkat. Iang menyolok adalah adanya

     peningkatan jumlah jaringan amiloid pada sel β yang disebut amilin. +

     b. 8tiologi

    -er!ariasi mulai yang predominan resistensi insulin disertai defisiensi insulin relatif sampai

     predominan gangguan sekresi insulin bersamaan dengan resistensi insulin.

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    12/27

    Caktor genetik dan lingkungan cukup besar dalam menyebabkan ' tipe , misalnya

    obesitas, diet tinggi lemak dan rendah serat, serta kurang gerak. +

    c. 8pidemiologi

    iabetes melitus tipe adalah jenis yang paling banyak ditemukan /lebih dari ?03. $imbul

    makin sering setelah 40 dengan catatan pada dekade ke kekerapan diabetes mencapai 6

    sampai 4 kali lebih tinggi daripada rata(rata orang de#asa. Pada keadaan dengan kadar 

    glukosa darah tidak terlalu tinggi atau belum ada komplikasi, biasanya pasien tidak berobat

    ke rumah sakit atau dokter. "da juga yang sudah didiagnosis sebagai diabetes tetapi karena

    kekurangan biaya biasanya pasien tidak berobat lagi. 1al ini menyebabkan jumlah pasien

    diabetes yang tidak terdiagnosis lebih banyak daripada yang terdaignosis. Keadaan seperti ini

    masih terdapat di negara maju, dengan presentase sebesar +0. +

    Kekerapan ' di 8ropa dan "merika ;tara berkisar antara 2(+, sedangkan di negara

     berkembang antara &,+(2. i indonesia berkisar antara &,+(2,6 kurang

    &6

    lebih &+ tahun yang lalu, tetapi pada tahun 200& sur!ei terakhir di 9akarta /epok3

    menunjukkan kenaikan yang sangat nyata yaitu mejadi &2,=. +

    d. Penatalaksanaan

    ( Penatalaksanaan gi@i

    $ujuan umum terapi gi@i adalah membantu orang dengan diabetes memperbaiki

    kebiasaan gi@i dan olah raga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih

     baik. "dapun beberapa tujuan khusus yaitu mempertahankan kadar glukosa darah

    mendekati normal, mencapai kadar serum lipid yang optimal.

    Penekanan tujuan terapi gi@i medis pada diabetes tipe hendaknya pada

     pengendalian glukosa, lipid dan hipertensi. Penurunan berat badan dan diet

    hipokalori /pada pasien yang gemuk3 biasanya memperbaiki kadar glikemik 

     jangka pendek dan mempunyai potensi meningkatkan kontrol metabolik jangka

    lama. iet dengan kalori yang rendah, pada umumnya tidak efektif untuk 

    mencapai penurunan berat jangka lama, dalam hal ini perlu ditekankan bah#atujuan diet adalah pada pengendalian glukosa dan lipid.

    Perencanaan makan hendaknya dengan kandungan gi@i yang cukup dan disertai

     pengurangan total lemak terutama lemak jenuh. Komposisi normal biasanya *0(

    *+ karbohidrat komplek, 20 protein dan &+(20 lemak. isamping itu juga

    diberikan suplemen dan !itamin ", , - komplek, 8, a, selenium, @inc dan besi.

    +

    ( Penatalaksanaan latihan jasmani

    Pada penyandang ' tipe , latihan jasmani berperan terutama dalam pengaturan

    kadar glukosa darah. Produksi insulin umumnya tidak terganggu terutama pada

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    13/27

    a#al menderita penyakit ini. 'asalah utama pada ' tipe adalah kurangnya

    respon reseptor terhadap insulin. Karena adanya gangguan tersebut makan insulin

    tidak dapat mentransfer glukosa ke dalam sel. Kontraksi otot memiliki sifat seperti

    insulin. Permeabilitas membran terhadap glukosa meningkat pada otot yang

     berkontraksi. Pada saat melakukan latihan jasmani resistensi insulin berkurang,

    sebaliknya sensiti!itas insulin meningkat, hal ini menyababkan kebutuhan insulin

     pada ' tipe akan berkurang. 5espon ini hanya terjadi setiap kali melakukan

    latihan jasmani, tidak merupakan efek menetap atau berlangsung lama, oleh

    karena itu latihan jasmani harus dilakukan terus menerus dan teratur. +

    &4

    )atihan jasmani pada penyandang ' tipe selain bermamfaat sebagai kendali .

    glukosa darah juga bermanfaat untuk menurunkan --.

    -eberapa contoh latihan jasmani yang dapat dilakukan yaitu joging, jalan, senam

    erobik, besepeda. +

    ( $erapi pengobatan

    ;ntuk terapi pengobatan penderita ' tipe digunakan obat hipoglikemik oral.

    -erdasarkan cara kerjanya obat hipoglikemik oral /13 dibagi menjad tiga

    golongan : +

    &. Pemicu sekresi insulin

    ( Sulfonilurea

    ara kerja utama adalah meningkatkan sekresi insulin oleh sel β pankreas,

    menigkatkan performance dan jumlah reseptor insulin pada otot dan sel

    lemak, meningkatkan efisiensi sekresi insulin dan potensiasi stimulasi

    insulin transport karbohidrat ke sel otot dan jaringan lemak, penurunan

     produksi glukosa oleh hati. Sulfoniluera sebaiknya tidak diberikan pada

     penyakit hati, ginjal dan tiroid.

    bat(obat yang termasuk golongan ini antara lain : khlorpropamid,

    glibenklamid, gliklasid, glikuidon, glipisid dan glimepirid.+

    (

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    14/27

    yang dirangsang oleh insulin /&0(403, menurunkan produksi gula hati

    dengan jalan mengurangi glikogenolisis dan glukoneogenesis,

    &+

    meningkatkan resptor insulin dan menurunkan kadar triasilgliserida hingga

    &*.

    8fek samping yang sering terjadi adalah nausea, muntah(muntah, kadang(

    kadang diare. +

    ( $hia@olindion 7 glita@on

    ontoh obat golongan ini adalah pioglita@on /menurunkan resistensi

    insulin3 dan rosiglita@on /mempunyai efek hipoglikemik sehingga sering

    dikombinasikan dengan metformin3 +

    6. Penghambat alfa glukosidase 7 "carbose

    "carbose merupakan suatu penghambat en@im alfa glukosidase yang terletak  pada dinding usus halus. 8n@im alfa glukosidase adalah maltase, isomaltase,

    glukomaltase dan sukrase yang berfungsi untuk hidrolisis oligosakarida,

    trisakarida dan disakarida pada dinding usus halus.

    bat ini merupakan obat oral yang biasanya diberikan dengan dosis &+0(*00

    mg7hari. +

    e. Pencegahan

    &. Pencegahan Primer 

    Pencegahan primer adalah upaya yang ditujukan pada kelompok yang memiliki

    faktor risiko, yakni mereka yang belum terkena, tetapi berpotensi untuk mendapat

    ' dan kelompok intoleransi glukosa. +

    ( 'ateri pencegahan primer 

    • Program penurunan berat badan.

    • iet sehat.

    • )atihan jasmani.

    • 'enghentikan merokok.

    2. Pencegahan Sekunder 

    Pencegahan sekunder adalah upaya mencegah atau menghambat timbulnya

     penyulit pada pasien yang telah menderita '. ilakukan dengan pemberian

     pengobatan yang cukup dan tindakan deteksi dini penyulit sejak a#al pengelolaan

     penyakit '. +

    &*

    ( 'ateri pencegahan sekunder

    • Perencanaan makan yang baik dan benar 

    • Kegiatan jasmani yang cukup

    • Pemakaian obat(obatan dengan teratur • Penyuluhan untuk menjelaskan tentang ' dan komplikasinya.

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    15/27

    6. Pencegahan $ersier 

    Pencegahan tersier ditujukan pada kelompok penyandang diabetes yang telah

    mengalami penyulit dalam upaya mencegah terjadinya kecacatan lebih lanjut.

    ;paya rehabilitasi pada pasien dilakukan sedini mungkin, sebelum kecacatan

    menetap. Sebagai contoh aspirin dosis rendah /=0(62+ mg7hari3 dapat diberikan

    secara rutin bagi penyandang diabetes yang sudah mempunyai penyulit

    makroangiopati. Pada upaya pencegahan tersier tetap dilakukan penyuluhan. +

    f. Komplikasi

    ( 1ipoglikemia

    1ipoglikemua adalah keadaan klinik gangguan saraf yang disebabkan penurunan

    glukosa darah. Penyebab tersering hipoglikemia adalah obat(obat hipoglikemik 

    oral golongan sulfonilurea, khususnya glibenklamid. +

    ( Ketoasidosis diabetik 

    Ketoasidosis diabetik merupakan defisiensi insulin berat dan akut dari suatu

     perjalanan penyakit diabetes melitus. +

    g. Prognosis

    ;ntuk diabetes tipe apabila penanganan diet dilakukan sebaik mungkin, maka akan

    memberikan prognosis yang lebih baik. +

    steoartritis

    steoartritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan

    kartilago sendi, biasanya terjadi pada !ertebra, panggul, lutut dan pergelangan kaki. *

    a. Patofisiologi

    Pusat dari proses osteoartritis tersebut sebenarnya terdapat pada kondrosit yang merupakan

    satu(satunya sel hidup yang ada di dalam ra#an sendi.

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    16/27

    sisntesis dan degradasi matriks ra#an sendi pada pasien osteoartritis kenyataannya lebih

    rendah dibanding normla, yaitu 0,2? : &.  *Pada ra#an sendi pasien osteoartritis juga terjadi

     proses peningkatan akti!itas fibrinogenik dan penurunak akti!itas fibrinolitik. Proses ini

    menyebabkan terjadinya penumpukan trombus dan komplek lipid pada pembuluh darah

    subkondral yang menyebabkan terjadinya iskemia dan nekrosis jaringan subkondral

    tersebut. 1al ini mengakibatkan dilepaskannya mediator kima#i seperti prostagkandin dan

    interleukin yang selanjutnya menimbulkan bone angina le#at subkondral yang diketahui

    mengandung ujung saraf sensibel yang dapat menghantarkan rasa sakit. Penyebab rasa sakit

    itu dapat juga akibat dari dilepasnya mediator kimia#i seperti kinin dan prostaglandin yang

    menyebabkan radang sendi, peragangan tendon atau ligamen serta spasmus otot(otot ekstra

    artikuler akibat kerja yang berlebihan.  * Pernah makrofag dalam cairan sendi juga penting,

    yaitu apabila dirangsang oleh jejas mekanis, material asing hasil nekrosis jaringan atau

    SCs, akan memproduksi sitokin akti!ator plasminogen /P"3 yang disebut katabolin.

    Sitokin tersebut adalah )(&, )(*, $AC α  dan β dan internefron /CA3 α  dan τ. Sitokin(

    sitokin ini akan merangsang kondrosit melalui reseptor permukaan spesifik untuk 

    memproduksi SCs yang sebaliknya akan mempengaruhi monosit dan P" untuk 

    mendegradasi ra#an sendi secara langsung. Pasien osteoartritis mempunyai kadar P" yang

    tinggi pada cairan sendinya. * nterlaukin(& mempunyai efek multipel pada sel cairan sendi,

    yaitu meningkatkan sintesis en@im yang mendegradasi ra#an sendi yaitu stromelisin dan

    kolagenosa, sehingga menghambat proses sintesis dan perbaikan normal kondrosit. *

    &=

     b. 8tiologi

    steoartritis seringkali terjadi tanpa diketahui sebabnya, yang disebut dengan osteoartritis

    idiopatik. Pada kasus yang lebih jarang, osteoartritis dapat terjadi akibat trauma pada sendi,

    infeksi, atau !ariasi herediter, perkembangan, kelainan metabolik dan neurologik., yang

    disebut dengan osteoartritis sekunder. *

    steoartritis kemungkinan bera#al ketika suatu kelainan terjadi pada sel(sel yang

    membentuk komponen tulang ra#an, seperti kolagen /serabut protein yang kuat pada

     jaringan ikat3 dan  proteoglikan /bahan yang membentuk daya lenting tulang ra#an3.

    Selanjutnya tulang ra#an tumbuh terlalu banyak, tetapi pada akhirnya akan menipis

    dan membentuk retakan(retakan di permukaan. 5ongga kecil akan terbentuk di dalamsumsum dari tulang yang terletak diba#ah kartilago tersebut, sehingga tulang menjadi

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    17/27

    rapuh. $ulang mengalami pertumbuhan berlebihan di pinggiran sendi dan

    menyebabkan benjolan /osteofit 3, yang bisa dilihat dan bisa dirasakan. -enjolan ini

    mempengaruhi fungsi sendi yang normal dan menyebabkan nyeri. Pada akhirnya,

     permukaan tulang ra#an yang halus dan licin berubah menjadi kasar dan berlubang(

    lubang, sehingga sendi tidak lagi dapat bergerak secara halus. Semua komponen sendi

    /tulang, kapsul  sendi, jaringan sinovial , tendon dan tulang ra#an3 mengalami

    kegagalan dan terjadi kelainan sendi. *

    c. 8pidemiologi

     steoarthritis adalah penyakit degeneratif yang termasuk penyakit nomor dua setelah

     penyakit jantung yang mengganggu akti!itas manusia. steoarthritis merupakan aging

     process yang biasanya terjadi pada mereka kelompok usia +0 tahun ke atas, namun penyakitini juga bisa menyerang segala usia. i "merika serikat sekitar 600.000 anak menderita

    osteoarthritis. )iteratur menginformasikan bah#a & dari * populasi menderita osteoarthritis

    ini. *

    ata perkiraan dari -adan Kesehatan unia /13 menyebutkan bah#a 40 penduduk 

    dunia yang berusia lebih dari 0 tahun akan menderita osteoarthritis lutut. ari jumlah

    tersebut, =0 diantaranya berdampak pada keterbatasan gerak.

    -erdasarkan penelitian di "S, diba#ah usia 4+ tahun frekuensi osteoarthritis kurang lebih

    sama antara laki(laki dan perempuan, tapi di atas usia +0 tahun frekuensi osteoarthritis lebih

     banyak menyerang #anita. *

    &?

    d. Penatalaksanaan

    Penatalaksanaan osteoartritis berdasarkan distribusinya dan berat ringannya sendi

    yang terkena. Penatalaksaannya terdiri dari 6 hal, yaitu

    &. $erapi non farmakologis*

    ( 8dukasi atau penerangan

    'aksud dari penerangan adalah agar pasien mengetahui sedikit seluk(beluk tentang penyakitnya, bagaimana menjaga penyakitnya agar tidak bertambah

     parah serta persendiannya tetap dapat dipakai.

    ( $erapi fisik dan rehabilitasi

    $erapi ini untuk melatih pasien agar persendiannya tetap dapat dipakai dan

    melatih pasien untuk melindungi sendi yang sakit.

    ( Penurunan berat badan

    -erat badan yang berlebihan merupakan salah satu faktor resiko dari

    osteoartritis. leh karena itu berat badan harus selalu dijaga agar tidak 

     berlebihan.

    2. $erapi farmakologis*

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    18/27

    ( "nalgesik oral non opiat

    Pada umumnya pasien telah mencoba untuk mengobati sendiri penyakitnya,

    terutama dalam hal mengurangi atau menghilangkan rasa sakit. -anyak sekali

    obat(obatan yang dijual bebas untuk mengurangi rasa sakit. Pada umumnya

     pasien mengetahui hal ini dari iklan pada media massa, baik cetak /koran3,

    radio, maupun tele!isi.

    ( "nalgesik topikal

    "nalgesik topikal ini banyak dijual dipasaran dengan bebas sehingga bisa

    didapatkan dengan mudah. Kebanyakan pasien telah mencoba terapi dengan

    menggunakan cara ini, sebelum menggunakan obat(obatan per oral lainnya.

    ( bat anti inflamasi non steroid /"AS3

    bat golongan ini mempunyai efek analgetik dan anti inflamasi. Pada

    umumnya osteoartritis diderita oleh usia lanjut, oleh karena itu pemberian obatgolongan ini harus hati(hati, dengan memilih obat yang efek sampingnya

    minimal dan cara pemakaian yang sederhana, selain itu penga#asan terhadap

    kemungkinan timbulnya efek samping harus selalu dilakukan.

    20

    ( hondropotecti!e agent

    hondropotecti!e agent adalah obat(obatan yang dapat menjaga atau

    merangsang perbaikan /repair3 tulang ra#an sendi pada pasien osteoartritis.

    ontoh jenis(jenis obatnya adalah tetrasiklin dan deri!atnya, asam hialuronat,

    glikosaminoglikan, kondroitin sulfat, !itamin , superoBide dismutase, steroid

    intra articuler.

    6. $erapi bedah*

    $erapi ini diberikan apabila terapi farmakologi tidak berhasil untuk mengurangi

    rasa sakit dan juga untuk melakukan koreksi apabila terjadi deformitas sendi yang

    mengganggu akti!itas sehari(hari.e. Pencegahan

    Program pencegahan bertujuan menghindari munculnya osteoarthritis /jika belum terjadi3 dan

    menghambat progresi!itasnya /jika sudah terjadi3. Selain itu, beberapa hal yang bisa memicu

    osteoarthritis seperti obesitas, trauma berat, penggunaan sendi berlebihan, sepatu atau alas

    kaki yang kurang tepat, juga bisa diatasi sejak dini.  *

    &. Pengendalian berat badan.

    'enjaga berat badan yang sehat mungkin merupakan hal terpenting yang dapat

    dilakukan untuk mencegah ostoarthritis. Kelebihan berat badan memberikan

    tekanan yang ekstra kepada sendi, terutama yang besar menahan beban seperti

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    19/27

    sendi lutut, pinggul, dan bola kaki. Kelebihan berat badan juga merubah struktur 

    normal bersama dan meningkatkan risiko osteoarthritis.  *

    2. Pencegahan cedera.

    'elindungi persendian dari cedera parah, atau cedera ringan yang berulang(ulang

    mengurangi risiko rusaknya tulang ra#an. edera ringan yang berulang dapat

    disebabkan oleh pekerjaan seperti sering atau konstan berlutut, berjongkok, atau

     posisi lainnya yang menimbulkan tekanan pada lutut. Karenanya, dianjurkan untuk 

    melakukan posisi yang benar dan tidak membebani lutut. *

    6. )atihan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan sendi.

    ntensitas akti!itas fisik derajat ringan sampai sedang mungkin dapat mencegah

     penurunan, dan mungkin bahkan memulihkan, kesehatan dan fungsi. $etapi

     beberapa orang dengan osteoarthritis mungkin enggan untuk menjalankan karena

    sakit sendi setelah kegiatan. *

    2&

    f. Komplikasi

    eformitas sendi.

    g. Prognosis

    steoporosis biasanya berjalan lambat. Problem utama yang sering dijumpai adalah

    nyeri apabila sendi tersebut dipakai dan meningkatnya kestabilan bila harus menanggung

     beban, terutama pada lutut. 'asalah ini berarti bah#a orang tersebut harus membiasakan

    hidup dengan cara hidup yang baru. ara hidup yang baru ini sering kali meliputi perubahan

     pola makan yang sudah terbentuk seumur hidup dan olahraga, manipulasi obat(obat yang

    diberikan, dan pemakaian alat(alat pembantu. *

    ementia

    -entuk demensia yang tersering, penyakit "l@heimer /"3 adalah penyakit yang bersifat

    degeneratif dan progresif pada otak yang menyebabkan cacat spesifik pada neuron, serta

    menyebabkan gangguan memori, berpikir dan tingkah laku. Pada proses penuaan yang

    normal, sel(sel saraf dalam. 

    a. Patofisiologi

    Secara makroskopik, perubahan otak pada " melibatkan kerusakan berat neuron korteks

    dan hipokampus, serta penimbunan amiloid pada pembuluh darah intrakranial. Secara

    mikroskopik, terdapat perubahan morfologi dan biokimia dari neuron(neuron. Perubahan

    morfologis terdiri dari dua ciri khas lesi yang pada akhirnya berkembang menjadi degenarasi

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    20/27

    soma dan atau akson dan dendrit neuron. Satu tanda lesi pada " adalah kekusutan

    neurofibrilaris, yaitu struktur intraselular yang berisi serat khusus, melintir yang sebagian

     besar terdiri dari protein yang disebut GtauH. alam sistem saraf pusat, protein tau berperan

    dalam penghambat pembentukan struktural yang terikat dan menstabilkan mikrotubulus dan

    merupakan komponen penting dari sitokleton sel neuronal. i dalam neuron(neuron,

    mikrotubulus membentuk struktur yang memba#a @at(@at makanan dan molekul lain dari

     badan sel menuju ujung akson, sehingga terbentuk jembatan penghubung dengan neuron lain.

    Pada neuron seseorang yang terserang ", terjadi fosforilasi abnormal dari protein tau,

    secara kimia menyebabkan perubahan pada tau sehingga tidak dapat

    22

    terikat pada mikrotubulus secara bersama(sama. engan kolapsnya sistem transpor internal,

    hubungan intraselular adalah yang pertama kali tidak berfungsi, dan akhirnya diikuti oleh

    kematian sel.

    )esi lain adalah plak senilis, terutama terdiri dari beta amiloid /"(beta3 yang terbentuk dalam

    cairan jaringan disekeliling neuronal. "(beta adalah fragmen protein besar disebut protein

     prekursor amilod /"PP3, yang pada keadaan normal melekat pada membran neuronal dan

     berperan pada pertumbuhan dan pertahanan neuron. "PP terbagi menjadi fragmen(fragmen

    oleh protease, dan salah satu fragmennya adalah "(

     beta GlengketH yang berkembang menjadi gumpalang yang dapat larut.

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    21/27

     bah#a penyebab utama dari gejala demensia adalah penyakit "l@heimer, penyakit !ascular 

    /pembuluh darah3, demensia )e#y body, demensia frontotemporal dan sepuluh persen

    diantaranya disebabkan oleh penyakit lain. 

      )ima puluh sampai enam puluh persen penyebab demensia adalah penyakit "l@heimer.

    "l@haimer adalah kondisi dimana sel syaraf pada otak mati sehingga

    26

    membuat signal dari otak tidak dapat di transmisikan sebagaimana mestinya Penderita

    "l@heimer mengalami gangguan memori, kemampuan membuat keputusan dan juga

     penurunan proses berpikir. 

    c. 8pidemiologi

    nsidensi demensia meningkat secara bermakna seiring meningktanya usia.setelah usia *+

    tahun, pre!alansi meningkat dua kali lipat setiap penambahan usia + tahun. Secara

    keseluruhan pre!alansi demensia pada populasi berusia lebih dari *0 tahun adalah +,*.Penyebab tersering demensia di "merika Serikat dan 8ropa adalah penyakit "l@haimer,

    sedangkan di "sia diperkirakan demensia !askular merupakan penyebab tersering.

    Proposi perempuan yang mengalami penyakit "@eimer lebih tinggi dibandingkan laki(laki.  

    d. Penatalaksanaan

    &. $erapi Psikososial

    Pasien biasanya akan mendapatkan manfaat dari psikoterapi suportif dan edukatif 

    sehingga mereka dapat memahami perjalanan dan sifat alamiah dari penyakit yang

    dideritanya. 'ereka juga bisa mendapatkan dukungan dalam kesedihannya dan

     penerimaan akan perburukan disabilitas serta perhatian akan masalah(masalah

    harga dirinya. -anyak fungsi yang masih utuh dapat dimaksimalkan dengan

    membantu pasien mengidentifikasi akti!itas yang masih dapat dikerjakannya.

    Suatu pendekatan psikodinamik terhadap defek fungsi ego dan keterbatasan fungsi

    kognitif juga dapat bermanfaat. okter dapat membantu pasien untuk menemukan

    cara GberdamaiH dengan defek fungsi ego, seperti menyimpan kalender untuk 

     pasien dengan masalah orientasi, membuat jad#al untuk membantu menata

    struktur akti!itasnya, serta membuat catatan untuk masalah(masalah daya ingat.

    nter!ensi psikodinamik dengan melibatkan keluarga pasien dapat sangat

    membantu. 1al tersebut membantu pasien untuk mela#an perasaan bersalah,

    kesedihan, kemarahan, dan keputusasaan karena ia merasa perlahan(lahan dijauhi

    oleh keluarganya. 

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    22/27

    24

    2. Carmakoterapi

    ( Kolinesterase inhibitor 

    one@epil, ri!astigmin, galantamin, dan takrin adalah penghambat

    kolinesterase yang digunakan untuk mengobati gangguan kognitif ringan

    hingga sedang pada penyakit "l@heimer. bat(obat tersebut menurunkan

    inakti!asi dari neurotransmitter asetilkolin sehingga meningkatkan potensi

    neurotransmitter kolinergik yang pada gilirannya menimbulkan perbaikan

    memori. bat(obatan tersebut sangat bermanfaat untuk seseorang dengan

    kehilangan memori ringan hingga sedang yang memiliki neuron kolinergik 

     basal yang masih baik melalui penguatan neurotransmisi kolinergik.

    8fek samping yang dapat timbul pada pemakaina obat(obatan kolimesterase

    inhibitor antara lain adalah mual, muntah, diare, dapat pula penurunan berat

     badan, insomia, mimpi abnormal, keram otot, brakikardia, sinkop dan fating. 

    ( "ntioksidan

    "ntioksidan yang telah diteliti dan memberikan hasil yang cukup baik adalah

    alfa tokoferol /!itamin 83. pemberian !itamin 8 pada suatu penelitian dapat

    memperlambat progresi penyakit "l@heimer menjadi lebih berat.  

    ( 'ematin

    'erupakan obat yang saat ini juga telah disetujui oleh C" sebagai terapi

     pada demensia sedang dan berat. 8fek terapinya diduga adalah memberi

     pengaruh pada glutaminergic eBicitotoBicity dan fungsi neuron di hipokampus.

    e. Pencegahan

    1al yang dapat kita lakukan untuk menurunkan resiko terjadinya demensia diantaranya

    adalah menjaga ketajaman daya ingat dan senantiasa mengoptimalkan fungsi otak seperti : 

    &. 'encegah masuknya @at(@at yang dapat merusak sel(sel otak seperti alkohol dan

    @at adiktif yang berlebihan

    2. 'embaca buku yang merangsang otak untuk berpikir hendaknya dilakukan setiap

    hari.

    6. 'elakukan kegiatan yang dapat membuat mental kita sehat dan aktif 

    o Kegiatan rohani J memperdalam ilmu agama.

     

    2+

    o $etap berinteraksi dengan lingkungan, berkumpul dengan teman yang

    memiliki persamaan minat atau hobi

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    23/27

    4. 'engurangi stress dalam pekerjaan dan berusaha untuk tetap relaks dalam

    kehidupan sehari(hari dapat membuat otak kita tetap sehat.

    f. Prognosis

    Perkembangan demensia pada setiap orang berbeda. emensia karena "S biasanya

    dimulai secara samar tetapi berkembang terus selama beberapa bulan atau tahun.

    Sedangkan demensia karena penyakit eut@feldt(9akob biasanya menyebabkan

    demensia hebat dan seringkali terjadi kematian dalam #aktu & tahun.  

    Pada sebagian besar demensia stadium lanjut, terjadi penurunan fungsi otak yang

    hampir menyeluruh. Penderita menjadi lebih menarik dirinya dan tidak mampu

    mengendalikan perilakunya. Suasana hatinya sering berubah(ubah dan senang

     berjalan(jalan /berkelana3. Pada akhirnya penderita tidak mampu mengikuti suatu

     percakapan dan bisa kehilangan kemampuan berbicara. 

    1ipoperfusi

    1ipoperfusi disebut juga hipotensi ortostatik merupakan terjadinya penurunan tekanan

    darah sistolik 20 mm1g atau tekanan darah diastolik &0 mm1g pada posisi berdiri 6

    menit. =

    a. Patofisiologi

    Pada perubahan posisi tubuh tekanan darah bagian atas tubuh akan menurun karena

     pengaruh gra!itasi. Pada saat posisi berdiri sejumlah +00(=00 ml darah akan

     berpindah ke daerah abdomen dan ekstremitas ba#ah, sehingga berakibat terjadinya

     penurunan besar !olume darah balik !ena secara tiba(tiba ke jantung. 'engakibatkan

     penurunan sementara tekanan darah sistolik 20 mm1g, sedangkan tekanan diastolik 

    tidak berubah atau meningkat ringan hingga L &0 mm1g. =

    Penurunan curah jantung akibat pengumpulan darah pada anggota tubuh bagian

     ba#ah akan cenderung mengurangi darah ke otak. iikuti kenaikan tekanan parsial

    2 /P23 dan penurunan tekanan parsial 2 /P23. 'erangsang baroreseptor yang

    terdapat di dalam dinding pembuluh darah arteri besar di daerah dada dan leher.

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    24/27

    'encetuskan peningkatan refleks simpatis berupa peningkatan tahanan pembuluh

    darah perifer, peningkatan tekanan jaringan pada otot kaki dan abdomen, peningkatan

    frekuensi respirasi, peningkatan frekuensi denyut jantung serta sekresi @at(@at

    !asoaktif. Perubahan patologis yang terjadi pada usia lanjut mengakibatkan

    2*

    terjadinya kegagalan fungsi refleks otonom. Kegagalan fungsi refleks otonom ini

    mengakibatkan tubuh tidak mampu mempertahankan tekanan darah sistemik dalam

    kondisi yang stabil. =

     b. 8tiologi

    &. Pengaruh gaya gra!itasi bumi

    9ika seseorang berdiri secara tiba(tiba, gaya gra!itasi menyebabkan sejumlah

    darah terkumpul di dalam pembuluh !ena  di tungkai dan tubuh bagian ba#ah.

    Pengumpulan darah ini mengakibatkan berkurangnya sejumlah darah yang akan

    kembali ke jantung dan sejumlah darah yang akan dipompa oleh jantung. Sebagai

    akibatnya tekanan darah menurun. $ubuh akan segera memberikan respon,

    dimana denyut jantung bertambah cepat dan kontraksinya menjadi lebih kuat.

    Pembuluh darah mengkerut sehingga kapasitasnya lebih kecil. 9ika respon

    kompensasi tersebut gagal atau tidak lancar, akan terjadi hipotensi ortostatik.  =

    2. Pengaruh obat(obatan

    Sebagian besar hipotensi ortostatik merupakan akibat dari efek samping obat,

    terutama obat tertentu yang diberikan untuk mengatasi kelainan kardio!askuler 

    dan terutama pada orang tua. Sebagai contoh, diuretika /terutama diuretika yang

    kuat dan dalam dosis tinggi3, bisa menyebabkan berkurangnya !olume darah

    dengan mengeluarkan cairan dari tubuh sehingga tekanan darah menurun. bat(obat yang melebarkan pembuluh darah /misalnya nitrat, penghalang kalsium dan

     penghambat "83, akan meningkatkan kapasitas pembuluh darah sehingga

    menurunkan tekanan darah. =

    6. Perdarahan atau kehilangan cairan yang berlebihan

    Perdarahan atau kehilangan cairan berlebihan /karena muntah, diare, keringat

     berlebihan, diabetes yang tidak diobati atau penyakit "ddison3, bisa menurunkan

    !olume darah. =

    4.

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    25/27

    -aroreseptor merupakan ujung saraf tipe memancar / spray-tipe3 yang terletak 

    didalam dinding arteri, baroreseptor terangsang bila pembuluh darah terregang.

    Penurunan tekanan akan merangsang baroreseptor yang kemudian mengirim

    sinyal pada pusat !asokonstriktor di medulla dan merangsang pusat parasimpatis

    !agus. 1al ini akan menghasilkan efek akhirnya yaitu !asokonstriksi !ena dan

    2

    arteriol di seluruh sistem sirkulasi perifer dan meningkatkan frekuensi denyut

     jantung serta kekuatan kontraksi jantung. =

    +. Pengaruh penyakit tertentu

    Penyakit yang merusak saraf yang mengatur diameter pembuluh darah, juga bisa

    menyebabkan hipotensi ortostatik. 1al ini sering merupakan komplikasi dari

    diabetes, amiloidosis dan cedera tulang belakang. =

    c. Penatalaksanaan

    Prinsip penatalaksanaan hipotensi ortostatik dapat dibagi menjadi dua yaitu nonfarmakologi

    dan farmakologi. =

    &. Aonfarmakologi =

    ( -angun dari tempat tidur secara perlahan(lahan

    ( Stockings untuk meningkatkan !enous return

    ( 'enghindari suhu yang ekstrim

    ( -erenang

    ( 'enghindari mengangkat beban yang berat

    ( Posisi kepala saat tidur sedikit lebih tinggi

    ( 'akanan rendah garam dan tinggi asupan cairan

    2. Carmakologi=

    ( Cludrocortison

    'erupakan golongan mineralocorticoid yang dapat mengurangi hilangnya

    garam dan meningkatkan !olume plasma.

    osis : 0,& mg per oral

    osis maksimal : tidak lebih dari 0,4 mg per hari

    8fek samping : hypokalemia, hypomagnesemia, ongesti!e heart failure dan

    yeri kepala

    ( 'idodrine'erupakan golongan sympathomimetic !asoconstrictor yang bekerja pada

     pembuluh darah.

    osis: 2,+ mg saat makan pagi dan siang à ditingkatkan 2,+ mg perhari jika

    terdapat respon terapi yang bagus.

    osis maksimal : 60 mg per hari

    8fek samping : hipertensi, piloereksi, paresthesia pada kulit kepala dan ruritus

    2=

    ( 8rythropoietin

    'eningkatkan tekanan darah &0 mm1g, hindari penggunaan yang sering.

    d. Pencegahan

    Pencegahan hipotensi ortostatik, yaitu=

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    26/27

    &. iet

    ( 'eningkatkan konsumsi harian natrium /+ ( &0 gr7 d3

    ( Perbanyak minum "ir /tidak pada pasien dengan hipertensi dan gagal

     jantung3.

    ( 'enghindari konsumsi alkohol

    2. "kti!itas fisik 

    ( )atihan otot betis

    ( uduk di tepi tempat tidur selama beberapa menit sebelum berdiri untuk 

    memberi #aktu tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan postural dan

    membantu darah mengalir kembali ke jantung.

    ( 1indari membungkuk

    e. Komplikasi

    ( 9atuh

    ( Pingsan

    ( Stroke( 1ipertensi

    f. Prognosis

    Penderita diabetes dengan tekanan darah tinggi serta mengalami hipotensi ortostatik,

    memiliki prognosis yang buruk.

    9ika penyebabnya adalah !olume darah yang rendah atau obat tertentu, keadaan ini bisa

    diatasi dengan segera. =

    Kesimpulan

    ari hasil diagnosis dan pemeriksaan fisik, pasien diketahui menderita penyakit

     parkinson, !ertigo, diabetes melitus tipe , osteoartritis, demensia dan hipoperfusi. 1al

    ini mungkin dikarenakan faktor usia, yang menyababkan menurunnya berbagai fungsi

    organ.Pengobatan harus disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien.

    2?

    aftar pustaka

    &. a!ey, Patrick. 'edicine at a glance /edisi bahasa indonesia, ahli bahasa: anisa rahmalia3.

    8rlangga: 9akartaE2006.h.&0(&*

    2. 'erkum, 1. '. S. Penuntun anamnesis dan pemeriksaan fisik. CK;: 9akartaE2000.h.26(

    2?

    6. 5ahayu, 5ejeki "ndayani. Penyakit parkinson F buku ajar ilmu penyakit dalam.

    nternapublishing: 9akartaE200?.h.=+&(+

    4. Soegondo, sidarta#an., soe#ondo, pradana.,subekti,imam. Penatalaksanaan diabetes

    melitus terpadu. CK;: 9akarta 2004.h.?(&2=

  • 8/16/2019 Makalah Blok 13 (Tumbuh Kembang)

    27/27

    +. Soeroso, joe#ono.,isbagio, harry.,kalin, handono.,broto, ra#an.,pramudiyo, riardi.

    steoartritis(buku ajar ilmu penyakit dalam edisi >. nternapublishing:

    9akartaE200?.h.2+6=(+4=

    *. 5ochmah, #asilah.,harimurti, kuntjoro. emensia(buku ajar ilmu penyakit dalam edisi >.

    nternalpublishing: 9akartaE200?.h.=6(+=

    . "nne, sclaret.,"lagiakrishnan, K. rthostatic hypotension: " primary care primer for

    assessment and treatment.