Makalah Bisnis Plan Mitigated T-shirt

download Makalah Bisnis Plan Mitigated T-shirt

of 34

description

tyt

Transcript of Makalah Bisnis Plan Mitigated T-shirt

  • i

    MAKALAH BISNIS PLAN

    BISNIS MITIGATED T-SHIRT!!

    DISUSUN OLEH :

    1. I PUTU PRADITYA ADI (3611100020)

    2. BAIQ SEPTI MAULIDA S (3611100035)

    3. ADILLA MAHFIRO (3611100072)

    JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

    FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

    INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

    SURABAYA

    2014

    DOSEN MATA KULIAH :

    ENDAH YOSUARINI

  • i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

    sehingga penulis dapat menyelesaikan BISNIS PLAN

    MITIGATED!! T-SHIRT. Selama proses penulisan penulis

    banyak mendapatkan bantuan dari pihak-pihak lain sehingga

    makalah ini dapat terselesaikan dengan optimal. Pada

    kesempatan ini penulis ingin menyampaikan banyak terima

    kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

    penyelesaian makalah ini yaitu:

    1. Dosen mata kuliah Technopranership sekaligus sebagai

    dosen pembimbing dalam penyusunan makalah ini.

    2. Orang tua yang selalu memberikan motivasi

    3. Teman-teman yang telah banyak membantu kelancaran

    penyusunan makalah ini.

    Sekian, semoga makalah ini dapat bermanfaat secara luas,

    menambah pengetahuan pembaca mengenai anggaran dalam

    pembiayaan pembangunan di Indonesia. Penulis menyadari

    bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

    kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis

    harapkan.

    Surabaya, 10 Juni 2014

    Penulis

  • ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ..................................................................... i

    DAFTAR ISI ................................................................................ ii

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1

    1.1 Latar Belakang .......................................................... 1

    1.2 Rumusan Permasalahan ........................................... 2

    1.3 Tujuan dan Sasaran .................................................. 2

    1.4 Sistematika Penulisan............................................... 3

    BAB II PEMBAHASAN ................................................................ 4

    2.1 Analisis Strength, Weakness, Opportunity, and

    Threat (SWOT) ...................................................................... 4

    2.2 Matriks T.O.W.S........................................................ 8

    2.3 Metode Kanvas ....................................................... 12

    BAB III PENUTUP ..................................................................... 18

    3.1 Hasil Pemetaan Metode Kanvas ............................. 18

    3.2 Kesimpulan ............................................................. 19

    3.3 Rekomendasi .......................................................... 22

    Daftar Pustaka ........................................................................ 23

    LAMPIRAN 1 - BIODATA PENULIS ........................................... 24

    LAMPIRAN 2 - FOTO-FOTO PROSES PEMETAAN METODE

    KANVAS .................................................................................. 25

  • 1

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki

    sumberdaya alam yang melimpah. Namun, pemanfaatan

    sumberdaya alam tersebut kerap kali terganggu oleh beberapa

    permasalahan, salah satunya adalah bencana alam. Hingga

    tahun 2013, terdapat 396 daerah di seluruh Indonesia yang

    memiliki resiko tinggi mengalami bencana alam (Indonesia

    Disaster Risk Index/IDRI, 2013). Oleh karena itu, program-

    program mitigasi bencana dan pelestarian alam sangat perlu

    untuk digalakan. Namun, sosialisasi mengenai kedua program

    tersebut tidak tersampaikan dengan baik ke masyarakat. Hal

    ini terlihat dari masih seringnya ditemukan kasus-kasus

    bencana alam dan perusakan lingkungan dari tahun ke tahun.

    Untuk memaksimalkan proses sosialisasi program-

    program tersebut, dapat digunakan beberapa media sosialisasi,

    salah satunya adalah t-shirt atau kaos oblong. Masyarakat

    Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang meminati fashion,

    terutama kalangan remaja di kota-kota besar, seperti Jakarta,

    Bandung, dan Surabaya. Besarnya minat tersebut dapat

    dimanfaatkan untuk memaksimalkan sosialisasi pentingnya

    mitigasi bencana melalui design t-shirt yang kreatif, serta

    memuat visualisasi yang edukatif mengenai mitigasi bencana .

  • 2

    Adanya potensi ini dimanfaatkan oleh tiga mahasiswa

    yang berkuliah di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITS

    (PWK-ITS) untuk menyalurkan kepedulian mereka.

    MITIGATED!!, begitu produk ini diberi nama, diharapkan

    mampu menjadi sarana masyarakat untuk menyalurkan hobi

    fashion mereka, namun tetap berkontribusi positif terhadap

    lingkungan melalui kampanye pentingnya mitigasi bencana .

    1.2 Rumusan Permasalahan

    Rumusan permasalahan dari penulisan laporan ini

    adalah Bagaimanakah strategi pemasaran MITIGATED!!

    berdasarkan potensi dan kelemahannya?

    1.3 Tujuan dan Sasaran

    Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk

    merumuskan strategi pemasaran produk MITIGATED!!. Untuk

    mencapai tujuan tersebut, maka terdapat beberapa sasaran

    yang harus dicapai, yaitu antara lain:

    Mengetahui kelebihan dan kekurangan bisinis

    MITIGATED!! T-Shirt melalui analisis S.W.O.T dan

    strategi pemasaran melalui matriks T.O.W.S;

    Merumuskan strategi pemasaran produk melalui

    Metode Kanvas.

  • 3

    1.4 Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan makalah ini antara lain adalah:

    BAB I PENDAHULUAN, Bab ini membahas mengenai latar

    belakang, rumusan masalah, tujuan dan sasaran, serta

    sistematika penulisan makalah;

    BAB II PEMBAHASAN, Bab ini membahas mengenai

    analisis S.W.O.T, matriks T.O.W.S, serta penjelasan strategi

    pemasaran produk menggunakan metode kanvas;

    BAB III PENUTUP, Bab ini membahas mengenai hasil

    pemetaan akhir akhir mengenai metode kanvas, kesimpulan,

    serta rekomendasi

  • 4

    BAB II PEMBAHASAN

    Pembahasan mengenai kelayakan produk T-shirt

    MITIGATED!! akan dibahas melalui analisis S.W.O.T, analisis

    T.O.W.S, serta metode kanvas. Penjelasan selengkapnya

    adalah sebagai berikut.

    2.1 Analisis Strength, Weakness, Opportunity,

    and Threat (SWOT)

    Pengembangan suatu produk tentunya memiliki

    kelebihan dan kekurangan tersendiri. Hal tersebut dapat dilihat

    dari kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dapat

    ditimbulkan dari produk tersebut. Kelayakan pengembangan

    produk MITIGATED!!, dapat analisis dari keempat hal

    tersebut atau dikenal dengan analisis S.W.O.T. Kakuatan,

    kelemahan, peluang, serta ancaman dari MITIGATED!! dapat

    dilihat dalam tabel berikut ini:

  • 5

    Tabel 2.1

    Kelebihan, Kelemahan, Peluang, serta Ancaman

    Penjualan T-Shirt MITGATED!!

    Kekuatan / Strength Kelemahan / Weakness

    Dapat menjadi media

    sosialisasi mitigasi

    bencana (S-1);

    Ramah lingkungan (S-2);

    Sumberdaya manusia

    berkompeten (S-3);

    Kualitas bahan bagus (S-

    4);

    Pembelian dapat dilakukan

    secara on-line (S-5).

    Proses pengolahan bahan

    pendukung memerlukan

    waktu yang lama (W-1);

    Kurangnya pengetahuan

    mengenai marketing (W-2);

    Membutuhkan modal yang

    besar (W-3).

    Peluang / Opportunity Ancaman / Threat

    Tidak ada segmentasi

    pasar (O-1);

    Belum ada usaha dengan

    tema sejenis (O-2);

    Ada dukungan dari

    pemerintah (O-3);

    Pembeli bisa berpartisipasi

    langsung dalam mitigasi

    bencana (O-4).

    Banyak pesaing (T-1);

    Sumber konsep kurang

    bervariasi (T-2).

    Sumber: Hasil Analisis, 2014

    Berdasarkan tabel di atas, maka didapatkan faktor

    internal yang mempengaruhi pengembangan konsep

    pengendalian kebakaran berbasis masyarakat berupa kekuatan

  • 6

    (strength) dan kelemahan (weakness). Selain itu, terdapat juga

    faktor pengaruh dari luar berupa peluang (opportunity) serta

    ancaman (threath).

    T-Shirt MITIGATED!! memiliki beberapa keunggulan.

    Diantaranya, dengan adanya produk ini, maka secara tidak

    langsung dapat menjadi media sosialisasi mitigasi bencana.

    Hal ini dikarenakan desain yang digunakan dalam

    MITIGATED!! bertemakan strategi-strategi mitigasi bencana

    yang dapat mengedukasi masyarakat saat seseorang

    menggunakannya di sebuah tempat umum. Bahan-bahan yang

    digunakan pun ramah lingkungan, sejalan dengan tema yang

    diusung oleh produk ini. Bahan-bahan yang digunakan

    diutamakan dari bahan daur ulang, baik dari kain baju, tinta

    sablon, bahan pendukung (kemasan pembungkus), proses

    pengerjaan yang ramah lingkungan, dan lain-lain. Karena

    bahan-bahan telah dipilah dengan baik, maka kualitas dan

    hasil akhirnya pun memiliki kualitas yang tinggi. Selain itu,

    untuk memudahkan proses transaksi, pembelian

    MITIGATED!! dapat dilakukan secara on-line atau melalui

    internet. Hal ini memungkinkan konsumen datang dari seluruh

    penjuru Indonesia hingga luar negeri.

    Namun kekuatan internal produk tersebut juga

    dibarengi oleh beberapa kelemahan. Karena bahan yang

    digunakan harus ramah lingkungan, proses pengolahan produk

    pun harus melalui waktu yang cukup lama. Hal ini

  • 7

    dikarenakan proses pemilihan bahan hingga penyelesaian

    akhir dilakukan dengan mementingkan kualitas akhir produk.

    Pemilihan bahan serta proses produksi yang mengutamakan

    prinsip kualitas yang ramah lingkungan juga menyebabkan

    kebutuhan biaya yang besar. Kelemahan ini ditambah lagi oleh

    pengetahuan sumber daya manusia tentang strategi marketing

    yang masih rendah, karena penjual masih dalam proses

    merintis dan belum memiliki pengalaman.

    Dari faktor eksternal, MITIGATED!! memiliki

    beberapa potensi. Minat masyarakat akan produk fashion,

    khususnya t-shirt, menyebabkan MITIGATED!! tidak

    memiliki segmentasi pasar tertentu. Artinya, MITIGATED!!

    berpotensi untuk memiliki pasar yang tidak memiliki batasan.

    Ciri khas produk yang unik, yaitu mengusung tema utama

    mitigasi bencana juga belum memiliki pesaing tertentu. Tema

    produk ini juga berpotensi mendapat dukungan dari

    pemerintah. Hal ini dikarenakan sosialisasi mitigasi bencana

    hidup yang menjadi tema utama juga termasuk program kerja

    pemerintahan pada umumnya. Hubungan timbal balik ini

    kedepannya dapat diwujudkan melalui dukungan berupa kerja

    sama dan bantuan modal dari pemerintah. Potensi yang paling

    penting adalah dalam pembelian produk MITIGATED!!,

    masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam proses

    mitigasi bencana , melalui sosialisasi dan donasi terhadap

    kedua program tersebut.

  • 8

    Kebalikan dari potensi adalah ancaman dari luar

    terhadap produk yang dijual. Ancaman yang memungkinkan

    akan dihadapi oleh MITIGATED!! adalah banyaknya pesaing

    usaha, khususnya pedagang kaos yang telah banyak menjamur.

    Selain itu, konsep yang hanya berfokus terhadap mitigasi

    bencana hidup dapat menghambat inovasi-inovasi desain yang

    didapat dari luar.

    2.2 Matriks T.O.W.S

    Dari faktor-faktor yang telah dibahas, maka dapat

    dikembangkan beberapa strategi terkait dengan penjualan T-

    shirt MITIGATED!!. Strategi-strstegi tersebut dikembangkan

    berdasarkan kekuatan yang ada, meminimalisir kelemahan,

    memanfaatkan peluang, serta mengatut ancaman menjadi

    peluang. Penjelasannya dapat dilihat dalam matriks berikut ini:

  • 9

    Tabel 2.2

    Matriks T.O.W.S

    T-Shirt MITIGATED!!!

    Eksternal/

    Internal

    Strength

    Dapat menjadi media sosialisasi mitigasi (S-1);

    Ramah lingkungan (S-2);

    Sumberdaya manusia berkompeten (S-3);

    Kualitas bahan bagus (S-4);

    Pembelian dapat dilakukan secara on-line (S-5).

    Weakness

    Proses pengolahan bahan pendukung memerlukan waktu yang

    lama (W-1);

    Kurangnya pengetahuan mengenai marketing (W-2);

    Membutuhkan modal yang besar (W-3).

    Opportunity

    Tidak ada

    segmentasi pasar (O-

    1);

    Belum ada usaha

    dengan tema sejenis

    (O-2);

    Ada dukungan dari

    pemerintah (O-3);

    Pembeli bisa

    berpartisipasi

    langsung dalam

    mitigasi bencana

    (O-4).

    Strategi S-O (Strength-Opportunity)

    Melakukan promosi di semua kalangan (S-1, O-1);

    Mengemas produk dengan tema utama mitigasi bencana

    dengan semenarik mungkin (S-3, O-2);

    Melakukan kerjasama dengan pemerintah sebagai partner

    (S-1, S-2, O-3);

    Meningkatkan minat masyarakat dalam mendukung

    kampanye mitigasi bencana (S-1, O-4).

    Strategi W-O (Weakness-Opportunity)

    Mengajukan bantuan modal kepada pemerintah (W-3, O-3);

    Meningkatkan keterampilan marketing produk (W2, O-2).

    Threat

    Banyak pesaing (T-

    1);

    Sumber konsep

    kurang bervariasi (T-

    2).

    Strategi S-T (Strength-Threath)

    Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia (S-3, T-

    1);

    Melakukan promosi melalui media on-line (S-5, T-1);

    Meningkatkan pengetahuan mengenai konsep-konsep

    mitigasi bencana (S-3, T-2).

    Strategi W-T (Weakness-Threath)

    Membuat hak paten (W-1, T-1);

    Meningkatkan produktivitas (W-1, T-1);

    Mengembangkan konsep yang inovatif (W-3, T-2);

    Membuat strategi pemasaran untuk efektivitas pengeluaran (W-3, T-

    1);

    Meningkatkan value proportion (W-2, T-1, T-2).

    Sumber: Hasil Analisis, 2014

  • 10

    Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat beberapa

    strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan produk

    MITIGATED!!. Untuk menyelaraskan potensi kekuatan dan

    kesempatan dari produk (strength and opportunity), dapat

    dilakukan beberapa strategi. Untuk mendapatkan pasar yang

    luas, MITIGATED!! harus dipromosikan pada seluruh

    kalangan, karena umumnya pengemar t-shirt tidak terbatas

    pada umur ataupun jenis kelamin. Tema utama yang diusung,

    yaitu mitigasi bencana harus dikemas semenarik mungkin,

    melalui desain baju, kemasan, serta promosi yang unik.

    MITIGATED!! juga perlu menjalin kerjasama dengan

    pemerintah, sejalan dengan hubungan timbal balik yang

    terjadi antara kedua pihak. Strategi yang terakhir adalah

    MITIGATED!! harus dapat meningkatkan minat dan

    kepedulian masyarakat terhadap pentingnya mitigasi bencana

    . Hal ini dapat dilakukan dengan mempromosikan produk

    dengan gencar agar masyarakat luas juga merasakan manfaat

    produk MITIGATED!!.

    Strategi yang dapat dilakukan untuk menyelaraskan

    peluang dan ancaman (opportunity and threat) antara lain

    adalah meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia yang

    dimiliki MITIGATED!! terhadap bidang marketing dan

    inovasi, untuk menjaga agar produk tetap bisa bersaing di

    pasaran. Peningkatan inovasi tersebut juga dapat dilakukan

  • 11

    dengan meningkatkan pengetahuan mengenai konsep-konsep

    mitigasi bencana , agar tetap menjaga variasi desain yang

    menarik. Selain itu, untuk meningkatkan cakupan pasar,

    promosi dapat dilakukan melalui media on-line seperti

    internet, untuk dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

    Dalam menyelaraskan antara kelemahan dan peluang

    (weakness dan opportunity) produk, dapat dilakukan dengan

    beberapa strategi. Untuk mengatasi kekurangan modal, dapat

    dilakukan dengan mengajukan bantuan modal ke pemerintah.

    Pemerintah juga dapat dijadikan mitra untuk kegiatan lain,

    misalnya promosi produk. Selain itu, keterampilan untuk

    memasarkan produk juga perlu ditingkatkan untuk menjaga

    keunikan dan ciri khas produk.

    Untuk menyelaraskan antara kelemahan dan ancaman

    (weakness and threat) produk, dapat dilakukan dengan

    beberapa strategi. Untuk menghindari adanya produk yang

    mirip, maka perlu dibuat hak paten produk. Agar

    MITIGATED!! tidak kalah bersaing dengan produk lain, maka

    perlu dilakukan peningkatan produktivitas. Untuk menjaga

    ektivitas pengeluaran, maka perlu dibuat strategi pemasaran

    yang efektif dan efisien. Selain itu, value proportion produk

    juga perlu ditingkatkan untuk menjaga kualitas produk.

  • 12

    2.3 Metode Kanvas

    Metode kanvas adalah salah satu bisnis model yang

    digunakan untuk mengembangkan suatu usaha. Metode

    kanvas atau yang lebih dikenal dengan Business Model

    Canvas (BMC) adalah konsep model bisnis yang

    dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves

    Pigneus, dimana bisnis model kanvas ini berhasil mengubah

    konsep bisnis yang rumit menjadi sederhana dan mudah

    dipahami oleh siapapun yang terlibat dalam bisnis

    MITIGATED!! ini. Dengan pendekatan kanvas, model bisnis

    dituang kedalam visual gambar dan dibagi menjadi 9 aspek

    bisnis yang meliputi:

    1. Customer segments

    2. Value proposition

    3. Channel

    4. Customer relationship

    5. Revenue stream

    6. Key resource

    7. Key activities

    8. Key partners

    9. Cost

    Berikut merupakan tabel pemetaan bisnis menggunakan

    metode kanvas.

  • 13

    Key Partners

    Key Activities

    Value Proposition

    Customer

    Relationship

    Customer

    Segments

    Key Resources

    Channels

    Cost Structure

    Revenue Streams

    Tabel 3

    Tebel Pemetaan Metode Kanvas Bisnis MITIGATED!! T-Shirt

  • 14

    Elemen pertama dari model bisnis kanvas ini adalah

    Customer Segment. Dalam menjalankan roda bisnisnya,

    pertama-tama pebisnis harus menetapkan siapa yang harus

    dilayani. Penetapan segmen ini akan menentukan komponen-

    komponen lain dalam model bisnis. Pada bisnis MITIGATED!!

    T-Shirt ini sasaran customer yang akan dituju adalah semua

    segmen masyarakat. Hal ini dikarenakan produk t-shirt sendiri

    bisa digunakan oleh seluruh kalangan baik tua, muda, laki-

    laki, ataupun perempuan. Selain itu seluruh segmen

    masyarakat dipilih karena tema yang diusung dalam t-shirt

    adalah mitigasi bencana yang sangat berguna untuk seluruh

    masyarakat.

    Setelah ditentukan costomer segment dalam bisnis ini,

    elemen kedua dari model bisnis kanvas adalah Value

    Proposition yaitu hal utama yang ditawarkan kepada

    pelanggan. Pada bisnis ini, produk utama yang ditawarkan

    kepada pelanggan adalah t-shirt dengan tema mitigasi bencana

    . Keunggulan dari produk MITIGATED!! T-Shirt adalah

    dikemas dengan bahan yang ramah lingkungan, memiliki

    kualitas yang bagus dan nyaman dipakai, serta merupakan

    salah satu sarana sosialisasi mitigasi bencana yang sedang

    digalakkan oleh Pemerintah.

    Kemudian setelah ditetapkan value propotion yaitu

    berupa tshirt serta kelebihan-kelebihan dari produk tersebut,

    elemen ketiga dalam model bisnis kanvas yaitu Channels yang

  • 15

    merupakan sarana bagi pebisnis untuk menyampaikan value

    proposition kepada customer segment yang dilayani. Dalam

    bisnis MITIGATED!! T-Shirt ini terdapat beberapa channels

    yang dapat dimanfaatkan oleh customer untuk melakukan

    pemesanan, yaitu melalui direct marketing, sosial media,

    marketing, official store, dan via email ataupun sms.

    Untuk mendukung channels ,elemen keempat dari

    bisnis model kanvas adalah Customer Relationship, yaitu cara

    pebisnis menjalin ikatan dengan pelanggannya. Pada bisnis

    MITIGATED!! T-Shirt ini cara untuk menjalin hubungan

    dengan pelanggan yaitu dengan cara promosi via online

    melalui bebebrapa media sosial seperti blog, facebook, twitter,

    BBM, instagram, dan Path. Media online dipilih karena

    dengan biaya kecil bisa mendapatkan hasil yang besar.

    Kemudian setelah melakukan penjualan via channels

    dan promosi/customer relationship, maka pebisnis akan

    mendapatkan pendapatan dari hasil penjualan tersebut. Elemen

    kelima model bisnis kanvas adalah Revenue Stream yang

    merupakan komponen paling vital dalam suatu bisnis.

    Revenue stream adalah sumber pendapatan yang umumnya

    datang dari pelanggan. Pada bisnis MITIGATED!! T-Shirt ini

    aliran masuk pendapatan dapat melalui bank, credit card,

    ataupun secara tunai.

    Elemen keenam yaitu Key Activities yang merupakan

    kegiatan utama pebisnis untuk dapat menciptakan proporsi

  • 16

    nilai. Kegiatan utama yang dilakukan dalam bisnis

    MITIGATED!! T-Shirt ini antara lain mencari sponsor/partner,

    mencari klien dengan cara promosi, membeli bahan untuk

    membuat t-shirt, dan membuat desain yang sesuai dengan

    tema.

    Setelah mengetahui kegiatan apa saja yang harus

    dilakukan dalam melakukan bisnis ini, maka selanjutnya perlu

    diketahui sumberdaya yang mendukung untuk menjalankan

    bisnis tersebut yaitu pada key resources yang merupakan

    elemen ketujuh dalam bisnis model kanvas. Key Resources

    yaitu sumber daya yang dimiliki oleh pebisnis yang digunakan

    untuk mewujudkan proporsi nilai. Sumber daya umumnya

    berwujud manusia, teknologi, peralatan, channel, ataupun

    brand. Beberapa sumber daya yang digunakan dalam

    menjalankan bisnis MITIGATED!! T-Shirt ini antara lain

    sumber daya manusia sebagai konseptor, marketer, dan partner

    relation, serta sumber daya yang lain seperti teknologi (gadget)

    yang digunakan sebagai alat atau media penjualan dan

    peralatan berupa alat transportasi.

    Kemudian untuk mendukung kegiatan bisnis kita

    maka perlu adanya kerjasama dengan pihak-pihak tertentu.

    Kerjasama tersebut disebut dengan key partnership yang

    merupakan Elemen kedelapan dalam bisnis model kanvas. Key

    Partnership yaitu seseorang atau organisasi yang melakukan

    kerjasama dengan kita. Dengan menggandeng partner kita

  • 17

    dapat melengkapi kemampuan yang kita miliki dan akan

    meningkatkan keberhasilan bisnis kita. Dalam bisnis

    MITIGATED!! T-Shirt ini beberapa perusahaan yang

    melakukan kerjasama antara lain penyedia bahan baku dan

    perusahaan konveksi sebagai pembuat produk utama,

    pemerintah, LSM/pemerhati lingkungan, dan akademisi

    lingkungan sebagai pemberi modal dan bantuan promosi, serta

    desain grafis sebagai pembuatan desain t-shirt yang akan

    diproduksi.

    Elemen terakhir dalam bisnis model kanvas adalah

    Cost Structure yaitu komposisi biaya untuk mengoperasikan

    organisasi untuk mewujudkan proporsi nilai yang diberikan

    kepada pelanggan. Struktur biaya yang efisien menjadi kunci

    besarnya laba yang diperoleh oleh pebisnis tersebut.

    Komposisi biaya operasional yang digunakan dalam bisnis

    MITIGATED!! T-Shirt ini antara lain digunakan untuk

    produksi, desain, transportasi dan dana donasi yang

    disumbangkan sebagian untuk pelestarian lingkungan.

  • 18

    BAB III PENUTUP

    3.1 Hasil Pemetaan Metode Kanvas

    Berdasarkan hasil pembahasan pada Bab II di dapatkan hasil pemetaan bisnis MITIGATED!! T-Shirt seperti dibawah ini:

    Tabel 3

    Hasil Pemetaan Metode Kanvas Bisnis MITIGATED!! T-Shirt

    Key Partners

    Penyedia bahan baku

    Perusahaan konveksi

    Pemerintah

    LSM/pemerhati lingkungan

    Akademisi lingkungan

    Desain grafis

    Key Activities

    Mencari sponsor/partner

    Mencari klien

    Membeli bahan

    Membuat desain

    Value Proposition

    Custom:

    MITIGATED!! T-Shirt

    Keunggulan:

    Bahan ramah lingkungan

    Kualitas bagus

    Sebagai sarana sosialisasi

    mitigasi bencana & pelestarian

    lingkungan

    Customer Relationship

    Blog

    Facebook

    Twitter

    BBM

    Instagram

    Path

    Customer Segments

    Seluruh segment masyarakat

    Key Resources

    Konseptor

    Marketer

    Purchasing

    Partner Relation

    Alat Transportasi

    Gadget

    Channels

    Direct marketing

    Social media

    Marketing

    Official Store

    Email/SMS

    Cost Structure

    Produksi

    Desain

    Transportasi

    Donasi

    Revenue Streams

    Bank

    Credit card

    Tunai

    Sumber : hasil analisis, 2014

  • 19

    3.2 Kesimpulan

    Kesimpulan yang dapat disimpulkan dari hasil

    pembahasan pada makalah ini adalah sebagai berikut:

    1. Kelebihan dan kelemahan bisnis MITIGATED!! T-

    Shirt serta strategi pemasaran

    Dari hasil analisis menggunakan matriks TOWS

    kelebihan bisnis MITIGATED!! T-Shirt yaitu sebagai media

    sosialisasi mitigasi bencana, bahan baku yang digunakan

    ramah lingkungan karena menggunakan bahan baku daur

    ulang, memiliki kualitas yang baik karena dilakukan proses

    pemilahan bahan baku, transaksi dapat dilakukan secara on-

    line. Untuk kekurangan dari bisnis MITIGATED!! T-Shirt yaitu

    proses pengolahan produk memakan waktu yang cukup lama,

    biaya produksi yang besar yang besar, serta pengetahuan SDM

    rendah karena masih dalam tahap perintisan usaha.Untuk

    potensi dari bisnis MITIGATED!! T-Shirt yaitu minat

    masyarakat akan produk fashion tinggi sehingga memiliki

    pasar yang luas, berpotensi mendapat dukungan dari

    pemerintah karena konsep mitigasi bencana, dan masyarakat

    dapat berpartisipasi langsung dalam proses mitigasi bencana.

    Ancaman dari bisnis MITIGATED!! T-Shirt adalah banyaknya

    pesaing usaha, dan konsep yang hanya berfokus terhadap

    mitigasi bencana dapat menghambat inovasi-inovasi desain

    yang didapat dari luar.

  • 20

    Berdasarkan hasil analisis pada matriks TOWS ,

    strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis

    MITIGATED!! T-Shirt yaitu:

    Strategi (strength and opportunity): produk MITIGATED!! T-

    Shirt harus dipromosikan pada seluruh kalangan, tema mitigasi

    bencana yang diusung harus dikemas semenarik mungkin,

    perlu menjalin kerjasama dengan pemerintah, serta harus dapat

    meningkatkan minat dan kepedulian masyarakat terhadap

    pentingnya mitigasi bencana dengan mempromosikan produk

    dengan gencar agar masyarakat luas juga merasakan manfaat

    produk MITIGATED!!. Strategi (opportunity and threat)

    antara lain adalah meningkatkan kompetensi sumberdaya

    manusia, melakukan inovasi dengan meningkatkan

    pengetahuan mengenai konsep-konsep mitigasi bencana,

    melakukan pemasaran melalui media on-line. Strategi S-T

    (Strength-Threath) yaitu meningkatkan kompetensi

    sumberdaya manusia, melakukan promosi melalui media on-

    line, serta meningkatkan pengetahuan mengenai konsep-

    konsep mitigasi bencana. Strategi W-T (Weakness-Threath)

    yaitu membuat hak paten, meningkatkan produktivitas, serta

    mengembangkan konsep yang inovatif, membuat strategi

    pemasaran untuk efektivitas pengeluaran, serta meningkatkan

    value proportion .

    2. Strategi pemasaran bisnis MITIGATED!! T-Shirt

  • 21

    Elemen pertama hingga akhir secara berurutan dari

    model bisnis kanvas ini adalah:

    a. Customer Segment yaitu semua segmen

    masyarakat.

    b. Value Proposition yaitu t-shirt menggunakan

    bahan yang ramah lingkungan, memiliki kualitas

    yang bagus dan nyaman dipakai, serta merupakan

    salah satu sarana sosialisasi mitigasi bencana

    yang sedang digalakkan oleh Pemerintah.

    c. Channels: Direct marketing, Social media, Marketing,

    Official Store, serta Email/SMS

    d. Customer relationship: Blog, Facebook, Twitter,

    BBM, Instagram, dan Path

    e. Revenue stream: Bank, Credit card, dan Tunai

    f. Key resource: Konseptor, Marketer, Purchasing,

    Partner Relation, dan Alat Transportasi

    Gadget

    g. Key activities: Mencari sponsor/partner, Mencari

    klien, dan Membeli bahan

    Membuat desain

    h. Key partners: Penyedia bahan baku, Perusahaan

    konveksi, Pemerintah, LSM/pemerhati lingkungan

    Akademisi lingkungan, dan Desain grafis

    i. Cost: Produksi, Desain, Transportasi, dan Donasi

  • 22

    3.3 Rekomendasi

    Dari hasil pembahasan mengenai bisnis

    MITIGATED!! T-Shirt dapat diberikan rekomendasi sebagai

    berikut:

    1. Melakukan promosi terutama untuk kalangan anak

    muda yang memiliki jiwa fashion yang tinggi

    2. Melakukan manajemen dalam kegiatan pemilahan

    bahan baku agar mempersingkat waktu produksi.

    3. Tetap mengutamakan kualitas dan keramah

    lingkungan sebagai ciri khas dari produk bisnis

    MITIGATED!! T-Shirt. Produk yang memiliki ciri khas

    biasanya akan dapat bertahan di pasar

  • 23

    Daftar Pustaka

    PPM Manajemen. Penerapan Business Model Canvas.

    Diunduh dalam http://ppm-manajemen.ac.id/wp-

    content/uploads/Penjelasan-singkat-BMC.pdf pada 6 Juni

    2014.

    Wibisono, Agus. 2013. Memetakan Bisnis Dengan Bisnis

    Model Kanvas. Diunduh dalam

    http://aguswibisono.com/2013/memetakan-bisnis-dengan-

    bisnis-model-kanvas/ pada 6 Juni 2014.

  • 24

    LAMPIRAN 1 - BIODATA PENULIS

    1. I Putu Praditya Adi Pratama

    NRP : 3611100020

    TTL : Badung, 11 Oktober 1993

    Alamat : Jalan Kertajaya X/6, Gubeng,

    Surabaya

    Agama : Hindu

    Telepon : 085792105160

    Kepribadian : Plegmatis

    2. Baiq septi maulida saad

    TTL : Mataram, 7 september 1993

    Alamat : Jalan mulyosari tengah 7 no 109

    Agama : Islam

    Telepon : 089647399282

    Kepribadian : sanguinis melankolis

    3. Adila mahfiro

    NRP : 3611100072

    TTL : Surabaya, 27 September 1993

    Alamat : Jalan Bronggalan Sawah 2 No. 27

    Agama : Ismal

    Telepon : 085731711127

    Kepribadian : Plegmatis

  • 25

    LAMPIRAN 2 - FOTO-FOTO PROSES PEMETAAN

    METODE KANVAS

  • 26

  • 27

  • 28

  • 29

  • 30

  • 31