MAKALAH BIOKIMIA

31
MAKALAH BIOKIMIA KARBOHIDRAT NAMA : INDAH NUR INSANI NIM : G111 14 323 KELAS : F ` PROGRA STRUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

description

karbohidrat

Transcript of MAKALAH BIOKIMIA

Page 1: MAKALAH BIOKIMIA

MAKALAH BIOKIMIA

KARBOHIDRAT

NAMA : INDAH NUR INSANI

NIM : G111 14 323

KELAS : F

`PROGRA STRUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2015

Page 2: MAKALAH BIOKIMIA

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi robbil ‘alamiin, segala puji bagi Allah atas limpahan rahmat,

taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan tugas makalah

dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita

Nabi Muhammad SAW yang telah banyak memberikan inspirasi kepada

penyusun sehingga tugas makalah kami yang berjudul “Karbohidrat” dapat

diselesaikan dengan baik dan lancar.

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah jurusan Biokimia dan

sebagai bahan pembelajaran untuk menambah wawasan pengetahuan.

Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen kami, selaku dosen

pembimbing, beserta teman – teman yang ikut membantu dalam penyusunan

tugas makalah ini.

Penyusun menyadari adanya keterbatasan pengetahuan dan kekurangan

dalam penyusunan makalah ini. Dengan demikian, penyusun berharap adanya

saran dan kritik yang membangun dari pembaca sebagai sarana perbaikan.

Makassar, 16 Maret 2015

Penulis

Karbohidrat Page 2

Page 3: MAKALAH BIOKIMIA

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

PENDAHULUAN...............................................................................................................

1.1 Latar Belakang..............................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................

1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................................

PEMBAHASAN..................................................................................................................

2.1 Definisi Karbohidrat.....................................................................................................

2.2 Karbohidrat pada Tanaman Kentang............................................................................

2.3 Klasifikasi pada Karbohidrat........................................................................................

PENUTUP...........................................................................................................................

Kesimpulan...................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................

Karbohidrat Page 3

Page 4: MAKALAH BIOKIMIA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Karbohidrat adalah hasil alam yang melakukan banyak fungsi penting dalam

tumbuhan maupun hewan, karbohidrat didenifisikan sebgai polihidroksi keton

atau senyawa yang menghasilkan senyawaan yang berupa hidrolisis dengan rumus

umum (Cn(H2O)n).

Setiap hari kita mengkonsumsi karbohidrat, yaitu melalui nasi yang kita

makan, nasi tersebut mengandung zat yang disebut karbohidrat. Karbohidrat

dalam tubuh terurai menghasilkan cadangan energi bagi tubuh kita. Fungsi

karbohidrat dalam tubuh ini hampir sama dengan fungsi bensin pada kendaraan

bermotor. Karbohidrat dapat diperoleh dengan cara mengkonsumsi tumbuh-

tumbuhan yang mengandung karbohidrat, seperti padi, kentang, singkong, ubi,

jagung, talas, dan gandum.

Ilmu biokimia merupakan cabang ilmu yang mandiri, dimana dalam ilmu

ini dipelajari struktur organisasi, dan fungsi materi hidup pada tingkat molekul

seperti karohidrat, protein, lipid, membran, dan biomolekul lainnya. Karbohidrat

merupakan salah satu ulasan dalam bidang biokimia yang akan dibahas dalam

makalah ini. Pada umumnya, karbohidrat lebih dikenal sebagai kelompok

senyawa yang mempunyai rumus (CHO)n yaitu senyawa-senyawa yang n atom

karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun terdapat pula karbohidrat

yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen,

fosforus, atau sulfur. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar tubuh makhluk

Karbohidrat Page 4

Page 5: MAKALAH BIOKIMIA

hidup. Karbohidrat tersebar luas dalam tumbuhan serta hewan, tempat zat ini

melangsungkan peran struktural sekaligus metabolik. Pada tumbuhan, glukosa

disintesis dari karbon dioksida serta air melalui fotosintesis dan disimpan sebagai

pati atau diubah menjadi selulosa kerangka tumbuhan. Hewan dapat menyintesis

sebagian karbohidrat dari lemak dan protein, tetapi jumlah terbesar karbohidrat

dalam jaringan tubuh hewan berasal dari tumbuhan. Pengetahuan tentang struktur

dan sifat karbohidrat yang memiliki makna fisiologis sangat diperlukan untuk

memahami peran zat tersebut dalam pengorganisasian (pengaturan) organisme

mamalia. Gula glukosa merupakan karbohidrat penting. Dalam bentuk glukosalah,

massa karbohidrat makanan diserap ke dalam aliran darah, atau ke dalam bentuk

glukosalah karbohidrat dokonversi di dalam hati, serta dari glukosalah semua

bentuk karbohidrat lain dalam tubuh dapat dibentuk. Unsur ini diubah menjadi

jenis karbohidrat lain yang mempunyai funsi sangat spesifik, misalnya glikogen

untuk simpanan, ribosa dalam asam nukleat, galaktosa dalam laktosa susu, dalam

senyawa lipid kompleks tertentu dan dalam bentuk gabungan dengan protein,

yaitu dalam glikoprotein serta proteoglikon (Murray,dkk,1999). Karbohidrat atau

Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil

energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak

menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi

sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama pada negara sedang

berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-

80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%.

Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal

Karbohidrat Page 5

Page 6: MAKALAH BIOKIMIA

ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah

harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.

Tidak seperti tumbuhan, tubuh kita tidak dapat mensitesis sendiri

karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu kita harus mendapatkan

asupan karbohidrat dari luar tubuh kita. Jenis karbohidrat yang terdapat di alam

ini sangat bervariasi, dan pada satu makanan dengan satu makanan yang lain

kandungan karbohidratnya dapat berbeda. Sebagai contoh, karbohidrat yang

terdapat pada gula merah, tidak sama dengan karbohidrat yang terdapat pada gula

pasir.

Kentang disini dijadikan sebagai sumber karbohidrat yang mudah ditemukan

dan memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, keinginan untuk uji karbohidrat

melalui kentang sebagai contoh ini, merupakan latar belakang dilakukannya

percobaan mengenai karbohidrat ini.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang kami angkat, maka kami mengambil beberapa poin

tentang rumusan masalah yang akan kami bahas dalam penulisan makalah ini,

diantara adalah sebagai berikut.

1. Definisi dari karbohidrat

2. Bagaimana kandungan karbohidrat dalam tanaman kentang

3. Klasifikasi karbohidrat

1.3 Tujuan Penulisan

1. Dapat mengidentifikasikan kandungan karbohidrat

Karbohidrat Page 6

Page 7: MAKALAH BIOKIMIA

2. Dapat mengetahui kandungan karbohidrat pada tanaman kentang

3. Dapat mengathui klasifikasi karbohidrat pada tanaman kentang

Karbohidrat Page 7

Page 8: MAKALAH BIOKIMIA

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Karbohidrat

Karbohidrat merupakan persenyawaan antara karbon, hidrogen dan oksigen yang

terbentuk di alam dengan rumus umum Cn(H2O)n. Melihat rumus empiris

tersebut, maka senyawa ini dapat diduga sebagai ”hidrat dari karbon”, sehingga

disebut karbohidrat. Rumus empiris seperti itu tidak hanya dimiliki oleh

karbohidrat melainkan juga oleh hidrokarbon seperti asam asetat. Oleh karena itu

suatu senyawa termasuk karbohidrat tidak hanya ditinjau dari rumus empirisnya

saja, tetapi yang paling penting ialah rumus strukturnya. Dari rumus struktur akan

terlihat bahwa ada gugus fungsi penting yang terdapat pada molekul karbohidrat

yaitu gugus fungsi karbonil (aldehid dan keton). Gugus-gugus fungsi itulah yang

menentukan sifat senyawa tersebut. Berdasarkan gugus yang ada pada molekul

karbohidrat, maka senyawa tersebut didefinisikan sebagai polihidroksialdehida

dan polihidroksiketon (Tim Dosen Kimia, 2011).

Karbohidrat adalah zat organik utama yang terdapat dalam tumbuh-

tumbuhan dan biasanya mewakili 50 sampai 75 persen dari jumlah bahan kering

dalam bahan makanan ternak. Karbohidrat sebagian besar terdapat dalam biji,

buah dan akar tumbuhan. Zat tersebut terbentuk oleh proses fotosintesis, yang

melibatkan kegiatan sinar matahari terhadap hijauan daun. Hijauan daun

merupakan zat fotosintetik aktif pada tumbuh-tumbuhan. Zat tersebut merupakan

molekul yang rumit dengan suatu struktur yang serupa dengan struktur

hemoglobin, yang terdapat dalam darah hewan. Hijauan daun mengandung

Karbohidrat Page 8

Page 9: MAKALAH BIOKIMIA

magnesium : hemoglobin mengandung besi. Lebih terperinci lagi, karbohidrat

dibentuk dari air (H2O) berasal dari tanah, karbondioksida (CO2) berasal dari

udara dan energi berasal dari matahari. Suatu reaksi kimiawi sederhana yang

memperlihatkan suatu karbohidrat (glukosa) disintesis oleh fotosintesis dalam

tumbuh-tumbuhan adalah sebagai berikut (Lakitan, 2007):

6CO2 + 6H2O + 673 cal —-> C6H12O6 + 6 O2

Karbohidrat adalah senyawa yang menyimpan energi kimia yang juga

merupakan sumber energi utama bagi makhluk hidup. Pada hewan dan manusia

energi tersebut disimpan dalam bentuk glikogen sedangkan pada tumbuhan dalam

bentuk pati. Selain itu, karbohidrat dapat disimpan dalam bentuk selulosa,

hemiselulosa, pektin, khitin, dan lignin yang merupakan kerangka makhluk hidup

(misalnya; selulosa yang terdapat pada dinding sel hewan berperan sebagai

komponen utama dinding sel tumbuhan, dan peptidoglikan terdapat di dinding sel

bakteri). Secara umum, karbohidrat digolongkan menjadi tiga yaitu monosakarida,

oligosakarida, dan polisakarida. Namun, seringkali oligosakarida digolongkan ke

dalam polisakarida (Anonim, 2011)

Karbohidrat mempunyai fungsi biologi penting lainnya. Pati dan glikogen

berperan sebagai penyedia sementara glukosa.Polimer karbohidrat yang tidak larut

berperan sebagai unsur struktural dan penyangga di dalam dinding sel bakteri dan

tanaman, dan pada jarring-jaring pengikat dan dinding sel organism hewan.

Karbohidrat lain berfungsi sebagai pelumas di kerangka, sebagai senyawa perekat

diantara sel, dan senyawa pemberi spesifisitas morfologi pada permukaan sel

(Lehninger, 1982).

Karbohidrat Page 9

Page 10: MAKALAH BIOKIMIA

Karbohidrat adalah polihidrok aldehida atau keton atau senyawa yang

menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisa. Nama karbohidrat berasal

dari kenyataan bahwa kebanyakan senyawa dari golongan ini mempunyai rumus

empiris, yang menunjukkan bahwa senyawa tersebut adalah karbon “hidrat”, dan

memiliki nisbah karbon terhadap hydrogen dan terhadap oksigen sebagai 1:2:1.

Sebagai contoh, rumus empiris D-glukosa adalah C6H12O6, yang juga dapat

ditulis sebagai (CH2O)6 atau C6(H2O)6. Walaupun banyak karbohidrat yang

umum sesuai dengan rumus empiris (CH2O)n , yang lain tidak memperlihatkan

nisbah ini dan beberapa yang lain juga mengandung nitrogen, fosfor,

memperlihatkan nisbah ini dan beberapa yang lain juga mengandung nitrogen,

fosfor, atau sulfur (Lehninger,1982).

Karbohidrat dalam bentuk gula reduksi dan pati dianalisis dengan metode

Nelson-Samogyi secara spektrofotometri. (Sudarmadji dkk, 1984 dalam Rahayu

dkk., 2005).

Pemecahan amilosa akan menghasilkan glukosa dan maltosa, sedang

pemecahan amilopektin akan menghasilkan glukosa, maltosa, dan limit dekstrin

(Menurut Frazierand Westhoff, 1988 dalam Rahayu dkk., 2005).

Molekul karbohidrat terdiri atas atom-atom karbon, hidrogen dan oksigen.

Jumlah atom hidrogen dan oksigen merupakan perbandingan 2:1 seperti pada

molekul air.Sebagai contoh molekul glukosa mempunyai rumus kimia C6H12O6

sedangkan rumus sukrosa adalah 22:11 atau 2:1.Dengan demikian dahulu orang

berkesimpulan adanya air dalam karbohidrat, yang berasal dari “karbon” dan

“hidrat” atau air. Walaupun pada kenyataannya senyawa karbohidrat tidak

Karbohidrat Page 10

Page 11: MAKALAH BIOKIMIA

mengandung molekul air, namun kata karbohidrat tetap digunakan di samping

nama lain yaitu sakarida. Ada beberapa senyawa yang mempunyai rumus empiris

seperti karbohidrat, tetapi bukan karbohidrat, misalnya C2H4O2adalah asam

asetat atau hidroksiasetaldehida, sedangkan formaldehida mempunyai rumus

CH2O atau lazim ditulis HCHO. Dengan demikian senyawa yang termasuk

karbohidrat tidak hanya ditinjau dari rumus empirisnya saja, tetapi yang penting

ialah rumus strukturnya (Poedjiadi, 1994).

Terdapat tiga golongan utama krbohidrat :monosakarida, oligosakarida,

dan polisakarida. Kata “sakarida” diturunkan bahasa Yunani yang berarti gula

(Lehninger1982).

Karbohidrat (carbohydrate) mencakup gula sekaligus polimer-polimer

gula. Karbohidrat paling sederhana adalah monosakarida, dikenal juga sebagai

gula sederhana. Disakarida adalah gula ganda, terdiri dari dua monosakarida yang

digabungkan oleh reaksi dehidrasi. Karbohidrat juga mencakup makromolekul

yang disebut polisakarida (Campbell dkk., 2008).

2.2 Karbohidrat pada Tanaman Kentang

Kentang merupakan tanaman umbi dan merupakan makanan pokok di beberapa

negara Eropa. Kentang merupakan makanan pokok dan mampu memproses

kentang dalam berbagai makanan. Isi dari kentang, nutrisi dan unsur-unsur lain

yang penting bagi tubuh, maka kentang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.

Nilai kandungan kentang memiliki nutrisi per 100 g ialah memiliki jumlah

Karbohidrat 15,90 g 12% dan sejumlah kandungan lainnya.

Karbohidrat Page 11

Page 12: MAKALAH BIOKIMIA

2.3 Klasifikasi pada Karbohidrat

2.3.1 Monosakarida

Terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan

asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. berikut macam-

macam monosakarida : dengan ciri utamanya memiliki jumlah atom C

berbeda-beda : triosa (C3), tetrosa (C4), pentosa (C5), heksosa (C6),

heptosa (C7).

D-Glukosa, suatu aldoheksosa

                                            D- Fruktosa, suatu ketoheksosa

Triosa : Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton

Tetrosa : threosa, Eritrosa, xylulosa

Pentosa : Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa, Ribulosa

Karbohidrat Page 12

Page 13: MAKALAH BIOKIMIA

Hexosa : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, fruktosa

Heptosa : Sedoheptulosa

Rumus umum monosakarida sesuai dengan nama karbohidrat yaitu

(CH2O)n, di mana jumlah n sesuai dengan jumlah atom karbon yang

dimiliki. Berdasarkan jumlah atom karbon tersebut, monosakarida dibagai

menjadi beberapa bagian yaitu, triosa (C3H6O3), tetrosa (C4H8O4), pentosa

(C5H12O5), heksosa (C6H12O6), dan heptosa (C7H12O7) (Campbell, dkk,

2002).

D-glukosa adalah monosakarida yang paling umum dan mungkin

merupakan senyawa organik yang paling banyak terdapat di alam.

Senyawa ini terdapat bebas dalam darah (gula darah) dan berbagai cairan

tubuh lainnya dan dalam cairan tanaman (gula anggur), serta merupakan

komponen monosakarida utama dari banyak oligosakarida dan

polisakarida. Glukosa langsung digunakan oleh tubuh. Glukosa didapat

secara niaga dengan cara hidrolisis pati diikuti dengan kristalisasi dari

larutan dalam air. Filtrat yang tinggal yang dikenal sebagai tetes, terdiri

dari kira-kira 65% D-glukosa dan 35% disakarida dan oligosakarida

lainnya (Pine, dkk., 1988).

Selain glukosa, fruktosa dan galaktosa juga jenis monosakarida.

fruktosa adalah suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar cahaya

terpolarisasi ke kiri karenanya disebut juga levulosa. Fruktosa mempunyai

rasa yang lebih manis daripada glukosa, juga lebih manis daripada gula

tebu atau sukrosa. Pada umumnya monosakarida dan disakarida

mempunyai rasa manis. Fruktosa dapat dibedakan dari glukosa dengan

Karbohidrat Page 13

Page 14: MAKALAH BIOKIMIA

pereaksi seliwanoff dalam asam HCl. Galaktosa jarang terdapat bebas di

alam dan biasanya terdapat dalam bentuk laktosa. Rasanya kurang manis

dan kurang larut dalam air. Galaktosa mempunyai sifat memutar bidang

cahaya terpolarisasi ke kanan (Poedjiadi, 1994).

2.3.2 Disakarida

Senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg sejenis atau tidak.

Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai

menjadi 2 molekul monosakarida.

hidrolisis : terdiri dari 2 monosakarida al

sukrosa : glukosa + fruktosa (C 1-2)

maltosa : 2 glukosa (C 1-4)

trehalosa 2 glukosa (C1-1)

Laktosa : glukosa + galaktosa (C1-4)

Senyawa yang termasuk disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.

Sukrosa ialah gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu

maupun dari bit. Sukrosa juga terdapat pada tumbuhan lain, misalnya buah

nanas dan dalam wortel. Dengan hidrolisis, sukrosa akan terpecah dan

menghasilkan glukosa dan fruktosa. Molekul sukrosa tidak mempunyai

gugus aldehida atau keton bebas, atau tidak mempunyai gugus –OH

glikosidik. Sukrosa mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasi ke

kanan. Laktosa merupakan gabungan dari galaktosa dan glukosa. Dalam

Karbohidrat Page 14

Page 15: MAKALAH BIOKIMIA

susu terdapat laktosa yang sering disebut gula susu. Dibandingkan

terhadap glukosa, laktosa mempunyai rasa yang kurang manis. Maltosa

juga merupakan disakarida yang terbentuk dari dua molekul glukosa.

Maltosa larut dalam air dan mempunyai rasa yang lebih manis daripada

laktosa, tetapi tetap kurang manis daripada sukrosa. Maltosa merupakan

hasil antara dalam proses hidrolisis amilum dengan asam maupun dengan

enzim (Poedjiadi, 1994).

4. Oligosakarida

Senyawa yang terdiri dari gabungan molekul2 monosakarida yang banyak

gabungan dari 3 – 6 monosakarida,misalnya maltotriosa

5. Polisakarida

Senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul monosakarida

yang banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak

molekul monosakarida. Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang

terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang.

Amilum merupakan salah satu jenis polisakarida yang terdapat banyak

di alam, yaitu pada sebagian besar tumbuhan. Amilum atau dalam bahasa

sehari-hari sering disebut pati terdapat pada umbi, daun, batang dan biji-

bijian. Batang pohon sagu mengandung pati yang setelah dikeluarkan

dapat dijadikan bahan makanan. Umbi yang terdapat pada ubi jalar atau

akar pada ketela pohon atau singkong mengandung pati yang cukup

banyak, sebab ketela pohon tersebut selain dapat digunakan sebagai

makanan sumber karbohidrat, juga digunakan sebagai bahan baku dalam

pabrik tapioka. Butir-butir pati apabila diamati dengan menggunakan

Karbohidrat Page 15

Page 16: MAKALAH BIOKIMIA

mikroskop, ternyata berbeda-beda bentuknya, tergantung dari tumbuhan

apa pati tersebut diperoleh. Bentuk butir pati pada kentang berbeda dengan

yang berasal dari terigu atau beras (Poedjiadi, 1994).

Komposisi pati pada umumnya terdiri dari amilopektin sebagai bagian

terbesar dan sisanya amilosa. Adanya informasi mengenai komposisi pati

diharapkan dapat menjadi data pendukung dalam menentukan jenis

produk yang akan dibuat dari pati atau tepung talas. Penelitian pada 71

sampel umbi talas yang diambil dari negara Fiji, Samoa Barat dan

Kepualauan Solomon, diperoleh kadar pati rata-rata sebesar 24,5% dan

serat sebesar 1,46% (Hartati & Prana, 2003).

Macam-macam polisarida :

a. AMILUM/TEPUNG

Rantai a-glikosidik (glukosa)n : glukosan/glukan Amilosa (15 – 20%) :

helix, tidak bercabang

Amilopektin (80 – 85%) : bercabang

Terdiri dari 24 – 30 residu glukosa,

Simpanan karbohidrat pada tumbuhan,

Tes Iod : biru

ikatan C1-4 : lurus

ikatan C1-6 : titik percabangan

b. GLIKOGEN

Karbohidrat Page 16

Page 17: MAKALAH BIOKIMIA

Simpanan polisakarida binatang

Glukosan (rantai a) – Rantai cabang banyak

Iod tes : merah

c. INULIN

pati pada akar/umbi tumbuhan tertentu,

Fruktosan

Larut air hangat

Dapat menentukan kecepatan filtrasi glomeruli.

Tes Iod negatif

d. DEKSTRIN dari hidrolisis pati

e. SELULOSA (serat tumbuhan)

Konstituen utama framework tumbuhan

tidak larut air – terdiri dari unit b

Tidak dapat dicerna mamalia (enzim untuk memecah ikatan beta tidak ada)

– Usus ruminantia, herbivora ada mikroorganisme dapat memecah ikatan

beta : selulosa dapat sebagai sumber karbohidrat.

f. KHITIN

polisakarida invertebrata

g. GLIKOSAMINOGLIKAN

Karbohidrat Page 17

Page 18: MAKALAH BIOKIMIA

karbohidrat kompleks

merupakan (+asam uronat, amina)

penyusun jaringan misalnya tulang, elastin, kolagen

Contoh : asam hialuronat, chondroitin sulfat

h. GLIKOPROTEIN

Terdapat di cairan tubuh dan jaringan

terdapat di membran sel

merupakan Protein + karbohidrat

Gula menunjukkan berbagai isomer

i. STEREOISOMER

senyawa dengan struktur formula sama tapi beda konfigurasi ruangnya

- Isomer D,L

- Cincin piranosa, furanosa

- Anomer a, b

- epimer (glukosa, galaktosa, manosa)

- Isomer aldosa, ketosa

Karbohidrat Page 18

Page 19: MAKALAH BIOKIMIA

Berikut Penjelasan Singkat langkah-langkah dalam metabolisme

karbohidrat

1. GLIKOLISIS yaitu: dimana glukosa dimetabolisme menjadi piruvat (aerob)

menghasilkan energi (8 ATP)atau laktat (anerob)menghasilkan (2 ATP).

2. GLIKOGENESIS yaitu: proses perubahan glukosa menjadi glikogen. Di

Hepar/hati berfungsi: untuk mempertahankan kadar gula darah. sedangkan di Otot

bertujuan: kepentingan otot sendiri dalam membutuhkan energi.

3. GLIKOGENOLISIS yaitu : proses perubahan glikogen menjadi glukosa. atau

kebalikan dari GLIKOGENESIS.

4. JALUR PENTOSA FOSFAT yaitu : hasil ribosa untuk sintesis nukleotida,

asam nukleat dan equivalent pereduksi (NADPH) (biosintesis asam lemak dan

lainnya.)

5. GLUKONEOGENESIS : senyawa non-karbohidrat (piruvat, asam laktat,

gliserol, asam amino glukogenik) menjadi glukosa.

6. TRIOSA FOSFAT yaitu: bagian gliseol dari TAG (lemak)

7. PIRUVAT & SENYAWA ANTARA SIKLUS KREBS : untuk sintesis asam

amino –> Asetil-KoA –> untuk sintesis asam lemak &kolesterol –> steroid.

Fungsi Karbohidrat

Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi sebagai cadangan

makanan, pemberi rasa manis pada makanan, membantu pengeluaran feses

Karbohidrat Page 19

Page 20: MAKALAH BIOKIMIA

dengan cara mengatur peristaltik usus, penghemat protein karena bila karbohidrat

makanan terpenuhi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.

Karbohidrat juga berfungsi sebagai pengatur metabolisme lemak karena

karbohidrat mampu mencegah oksidasi lemak yang tidak sempurna.

Karbohidrat Page 20

Page 21: MAKALAH BIOKIMIA

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

1. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsur- unsur

karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn.

2. Karbohidrat dapat digolongkan berdasarkan:

a) Karbohidrat yang terdapat pada makanan, yaitu Available Carbohydrate

(Karbohidrat yang tersedia) dan Unvailable Carbohydrate (Karbohidrat

yang tidak tersedia).

b) Jumlah molekulnya, yaitu monosakarida (glukosa, fruktosa, dan

galaktosa), disakarida (sukrosa, maltosa, laktosa) , dan polisakarida

(amilum, dekstrin, glikogen).

3. Sumber karbohidrat antara lain padi, gandum, jagung, ubi jalar, talas,

ketela, kentang dan sagu dll.

4. Karbohidrat memiliki beberapa fungsi, utamanya yaitu sebagai sumber

energi.

Karbohidrat Page 21

Page 22: MAKALAH BIOKIMIA

DAFTAR PUSTAKA

Barasi, Mary E. 2010. At a Glance Ilmu Gisi. Jakarta ; Erlangga.

Hutagalung, Halomoan, Dr. 2004. Karbohidrat. Sumatra Utara; Fakultas

Kedokteran.

Murray,dkk. 1999. Biokimia Harper Edisi 25. Jakarta; UI Press.

Karbohidrat Page 22