Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

25
MAKALAH BAHASA PEMROGRAMAN Disusun Oleh: Kelompok 19 1. Priambudi Surya S. 21070111130067 2. Debby Anastasya 21070111140107 3. M. Risvan Nurrizki 21070111140119

description

Bahasa Pemogrman

Transcript of Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

Page 1: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

MAKALAH BAHASA PEMROGRAMAN

Disusun Oleh:

Kelompok 19

1. Priambudi Surya S. 210701111300672. Debby Anastasya 210701111401073. M. Risvan Nurrizki 21070111140119

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG2012

Page 2: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa pemrograman adalah bahasa buatan manusia, atau bahasa artifisial yang

diciptakan manusia untuk “berkomunikasi” dengan mesin dan komputer. Bahasa

Pemrograman berbeda dari komunikasi verbal manusia secara biasa. Bahasa

pemrograman membutuhkan tingkat presisi dan keselesaian penulisan.

Saat manusia menggunakan bahasa manusia dengan orang lain, orang itu

mungkin bisa melakukan kesalahan-kesalahan kecil, dan orang yang mendengarkan

juga bisa mengerti apa yang lawan bicaranya sampaikan walaupun . Tetapi beda halnya

dengan komputer. Komputer hanya “melakukan apa yang disuruhs pembicara

melakukan kesalahan. Tetapi tidak demikian halnya dengan mesin dan komputer.

Mereka tidak bisa diharapkan mengerti apa yang programmer maksud.

Bahasa pemrograman mempunyai fungsi sama dengan bahasa manusia

berhubungan dengan tujuannya untuk sarana komunikasi, memiliki bentuk sintaktik

yang terpisah dari semantiknya, dan ditunjukkan oleh keluarga bahasa-bahasa yang

saling berhubungan, bercabang dari satu ke yang lain

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu bahasa pemrograman?

2. Bagaimana sejarah dan perkembangan bahasa pemrograman dari dulu sampai

sekarang?

3. Apa saja elemen-elemen utama penyusun bahasa pemrograman?

4. Apa saja jenis-jenis dari bahasa pemrograman?

5. Apa saja penggunaan bahasa pemrograman dalam kehidupan sehari-hari?

Page 3: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

1.3 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah dan sistematika

penulisan.

BAB II PEMBAHASAN

Berisi tentang definis bahasa pemrograman, sejarah bahsa

pemrograman, elemen-elemen dalam bahasa pemrograman, jenis bahasa

pemrograman, dan penggunaan bahasa pemrograman

BAB III PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran.

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan peulis maupun

masyarakat luas tentang bahasa pemrograman, serta untuk memenuhi tugas

pendahuluan praktikum teknologi informatika tahun 2012.

Page 4: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi

Bahasa pemrograman, atau programming language adalah sebuah bahasa

artifisial atau buatan manusia yang didesain untuk berkomunikasidan memberi instruksi

kepada mesin, khususnya komputer. Bahasa pemrograman bisa digunakan untuk

membuat program yang mengontrol perilaku sebuah mesin dan untuk mengeksekusi

algoritma dengan akurat.

2.2 Sejarah bahasa pemograman

2.2.1 Perkembangan

Bahasa pemrograman pada awal-awal penciptaannya muncul lebih dahulu

daripada penemuan komputer. Penggunaan pertama kali bahasa pemrograman adalah

untuk mengendalikan perilaku mesin-mesin, seperti mesin Jacquard loom, yaitu

semacam mesin pemintal kain. Dewasa ini telah ditemukan ribuan bahasa pemrograman

yang berbeda, sebagian besar pada bidang komputer daripada bidag mesin, dengan

banyak lagi ahasa-bahasa baru yang keluar tiap tahunnya.

Perkembangan bahasa pemrograman dimulai pada tahun 1949 dengan hadirnya

Short Code, bahasa pemrograman komputer pertama yang digunakan dalam peralatan

komputer elektronik. Ini masih berupa bahasa pemrograman manual (hand-compiled).

Pada tahun 1951, Grace Hopper yang bekerja pada Remington Rand mulai bekerja

untuk mendesain sebuah compiler yang diberi nama A-0. Pada tahun 1957, bahasa

pemrograman ini kemudian dirilis oleh Rand dengan nama Math-matic. Kemudian

Alick E. Glennie, di waktu senggangnya di Universitas Manchester, berhasil membuat

programming system bernama AUTOCODE pada tahun 1952. Sekitar lima tahun

setelahnya dirilislah mathematical FORmula TRANslating (FORTRAN), dan menjadi

salah satu bahasa pemrograman yang mudah digunakan pada tahun itu. FORTRAN

Page 5: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

dibuat oleh tim yang diketuai oleh John Backus, yang kemudian juga memiliki

konstribusi dalam pembuatan bahasa pemrograman ALGOL. Setahun kemudian,

muncul FORTRAN II yang mampu menjalankan perintah subroutines dan koneksi ke

bahasa assembly. Dan, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrograman ALGOL.

Pada tahun 1960 muncul ALGOL 60. Bahasa pemrogramana ini sangat popular di

Eropa pada pertengahan 1960-an. Pada tahun 1962, APL (A Programming Language)

dirilis oleh Kenneth Iverson. Pada tahun yang sama juga dirilis FORTRAN IV.

Perkembangan bahasa pemrograman terus berlanjut dengan munculnya berturut

turut APL/360 dan PL/1 pada tahun 1964, SNOBOL3 pada 1965, FORTRAN 66 dan

LISP 2 pada 1966, SNOBOL 4 pada 1967, ALGOL 68, ALTRAN, dan COBOL. Pada

tahun 1975, Bob Albrecht dan Dennis Allison merilis Tiny BASIC. Pada tahun yang

sama, Bill Gates dan Paul Allen merilis BASIC yang mereka jual ke MITS (Micro

Instrumentation and Telemetry Systems). Tahun-tahun selanjutnya, beberapa bahasa

pemrograman baru bermunculan. Di antaranya AWK yang dirilis tahun 1978;

Smalltalk-80, Modula-2, Franz LISP pada tahun 1980; dan ISO Pascal serta PostScript

yang dirilis pada tahun 1982. Pada tahun 1983 dirilis bahasa pemrograman Ada. Nama

tersebut diambil dari Lady Augusta Ada Byron, yang menykitang gelar programer

komputer pertama karena hasil kerjanya pada Charles Babbage’s analytical engine di

tahun 1842.

Tahun 1986, selain Apple telah merilis Object Pascal dan Borland merilis Turbo

Prolog, pada tahun yang sama juga dirilis bahasa pemrogramanC++ dan Eiffel. Setahun

sesudahnya dirilis Turbo Pascal version 4.0. Bahasa pemrograman C++ berkembang

pesat dengan dirilisnya C++ 2.0 pada tahun 1989, dan C++ 2.1 pada tahun 1990. Ini

berbarengan dengan dirilisnya FORTRAN 90. Setahun kemudian, Microsoft kembali

merilis Visual Basic, yang kemudian memenangkan penghargaan BYTE’s Best of Show

saat COMDEX. Bahasa pemrograman terus berkembang hingga tahun ini, dengan

diilisnya Java 2 (versi 1.4), Python 2.2, J#, dan F#.

Saat ini kita dapat merasakan kemudahan dan memanfaatkan komputer karena

sudah didukung oleh sistem operasi dan software yang mudah digunakan, user-friendly.

Page 6: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

Demikian juga dengan game yang kini semakin mengasyikkan untuk dimainkan.

Namun, pernahkah Kita membayangkan bagaimana jerih payah para programmer dalam

membuatnya? Dalam membuat software, seorang programer berbekal logika dan konsep

yang dia miliki, harus membuat alur logika (skema) dari software yang akan dia buat.

Misalnya, mau seperti apa software yang dia buat, apa saja kemampuan yang dia miliki,

dan beragam faktor lainnya. Kemudian, dengan sebuah bahasa pemrograman, dia akan

berusaha menyusun pernyataan-pernyataan yang dapat dimengerti dan dijalankan oleh

prosesor untuk menghasilkan sebuah output. Semakin “pintar” software yang dia buat,

maka semakin rumit dan panjang pernyataan/perintah yang harus dia buat dalam bahasa

pemrograman. Bersyukurlah kita dengan perkembangan bahasa pemrograman saat ini,

yang sudah didukung dengan bahasa pemrograman object-oriented.

Seorang programer lebih dipermudah dalam membuat pernyataan atau perintah,

sehingga dia dapat lebih memikirkan bagaimana membuat software yang dia buat

semakin komplet dan pintar. Kondisi itu berbeda dengan zaman dahulu. Kala itu,

komputer dijalankan dengan pemrograman manual, yang menggunakan instruksi binary

dan hex. Untuk membuat dan menjalankan program tersebut, dibutuhkan waktu yang

lama dan sering dijumpai banyak kesalahan. Program kemudian menjadi sangat sulit

untuk dibaca dan dimodifikasi. Saking susah dan rumitnya, pada saat itu tidak banyak

orang yang tertarik untuk menjadi programer komputer. Jadi, hanya segelintir orang

yang menekuninya. Ini diperparah lagi dengan masih mahalnya harga komputer kala itu.

Bayangkan, sebuah software harganya bisa mencapai dua sampai empat kali harga

komputer.

Fenomena itulah yang kemudian memacu orang membuat bahasa pemrograman

yang semakin mudah digunakan. Maka, sejak tahun 1957 terus dikembangkan dan

bermunculan berbagai bahasa pemrograman. Tidak kurang 150 bahasa pemrograman

dirilis sejak tahun 1957 sampai sekarang.

Page 7: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

2.2.2 Generasi Bahasa Pemrograman

Pada industri komputer dikenal pembagian generasi, yang menkitai sebuah

evolusi dalam perkembangan bahasa pemrograman. Berikut ini adalah perkembangan

bahasa pemrograman dari generasi ke generasi:

2.2.2.1 First-Generation Language (1GL)

First-generation language adalah bahasa mesin atau level instruksi dan data,

yang diberikan kepada prosesor agar dapat bekerja. Pada komputer konvensional

terdiri dari deretan angka 0 dan 1.

2.2.2.2 Second-Generation Language (2GL)

Second-generation language adalah bahasa pemrograman assembler (orang juga

mengenalnya sebagai bahasa assembly). Pada bahasa perograman generasi

kedua ini assembler mengubah pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa

mesin.

2.2.2.3 Third-Generation Language (3GL)

Third-generation Language merupakan bahasa pemrograman yang

masuk dalam generasi ketiga. Ini adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi,

seperti PL/1, C, atau Java. Untuk dapat menggunakan bahasa pemrograman ini,

dibutuhkan pengetahuan dan penguasaan terhadap bahasa pemrograman itu

sendiri. Dalam bahasa pemrograman, sebuah compiler akan mengubah

pernyataan yang dibuat oleh bahasa pemrograman ke bahasa mesin. Misal pada

bahasa pemrograman Java, diperoleh output yang disebut bytecode. Output ini

kemudian akan diubah ke bahasa mesin oleh Java Virtual Machine.

2.2.2.4 Fourth-Generation Language (4GL)

Fourth-Generation Language adalah bahasa pemrograman yang didesain

lebih “natural”, sehingga makin mudah digunakan. Pada generasi keempat ini,

bahasa pemrograman sudah dapat digunakan untuk mengakses sebuah data base.

2.2.2.5 Fifth-Generation Language (5GL)

Fifth-generation Language adalah bahasa pemrograman yang

menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasa

Page 8: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

sumbernya, yang biasanya di-compile dengan compiler 3GL atau 4GL.

Microsoft, Borland, IBM dan perusahaan lain memroduksi pemrograman visual

5GL, contohnya untuk pengembangan aplikasi Java. Pemrograman visual

memungkinkan Kita untuk membayangkan dengan mudah hirarki dari kelas

pemrograman yang berorientasi obyek, dan men-drag ikon-ikon untuk

menyusun komponen program.

2.3 Elemen-elemen Bahasa Pemrograman

Secara umum, bahasa pemrograman dibagi menjadi dua komponen utama, yaitu:

2.3.1 Syntax

Syntax adalah sekumpulan aturan formal yang menspesifikasikan komposisi

suatu program yang terdiri dari huruf, angka, dan karakter-karakter lain. Jadi, syntax

adalah cara-cara formal dimana simbol-simbol dikombinasikan secara sedemikian rupa

agar memiliki arti untuk komputer menerjemahkannya. Syntax hanya membahas khusus

untuk struktur dari simbol-simbol dalam suatu bahasa pemrograman, tanpa membahas

tentang apa makna instruksinya. Syntax mendeskripsikan kombinasi-kombinasi yang

mungkin dari simbol-simbol yang secara sintaktik membentuk program yang benar.

Makna dari kombinasi-kombinasi dari simbol-simbol tersebut adalah semantics.

Syntax harus terlebih dahulu dipahami oleh seorang programmer, karena

perintah-perintah bahasa komputer hanya akan dipahami oleh komputer jika syntax atau

struktur penulisan bahasa pemrogramannya ditulis dengan benar.

2.3.2 Semantics

Semantics adalah makna dari bahasa pemrograman yang kita input agar

menghasilkan kelakuan pada mesin atau software yang kita inginkan. Saat kita sudah

menuliskan semua bahasa pemrograman dari awal sampai akhir, mungkin program yang

kita buat tidak berjalan sebagaimana kita inginkan, atau error. Ada tiga tipe error saat

programming:

Page 9: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

1. Compile-time error : kesalahan yang ditemukan oleh compiler saat meng-

compile program buatannya. Kesalahan ini kemungkinan karena 2 hal, yaitu

adanya kesalahan syntax atau kesalahan secara makna kata (semantics).

2. Run-time error: kesalahan yang ditemukan saat program (executable file) di-

eksekusi, misal jika kita membuat sebuah aplikasi kalkulator. Jika pada

perhitungan kita masukkan pembaginya bilangan 0, maka eksekusi program

akan berhenti pada titik tersebut.

3. Logical error: jika semua syntax, semantics sudah benar, tetapi keinginan kita

tidak terlaksana oleh program tersebut.

2.4 Jenis Bahasa Pemrograman

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sebenarnya ada ribuan bahasa

pemrograman. Tetapi dalam makalah ini akan dibahas beberapa saja, diantaranya adalah

bahasa pemrograman Java,

2.4.1 Java

Java adalah sebuah bahasa pemrograman pada komputer sama seperti

pendahulunya, C++. Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh Sun Microsystems

yang dikembangkan pada tahun 1995. Awalnya java diciptakan pada tahun 1991 oleh

Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy beserta programer dari

Sun Microsystems. Uniknya nama java diambil dari nama Pulau Jawa (Bahasa Inggris

dari Jawa) karena James Gosling " Bapak Java " menyukai kopi tubruk yang berasal

dari pulau Jawa. Jadi kita perlu berbangga menjadi warga negara Indonesia. 

Java sendiri merupakan bahasa pemrograman yang berbasis objek, maksudnya

adalah semua aspek yang terdapat pada java adalah objek sehingga sangat memudahkan

untuk mendesain, membuat dan mengembangkan program java dengan cepat.

Kelebihan ini membuat program java menjadi mudah untuk digunakan oleh banyak

orang. Bahasa pemrograman ini juga dapat digunakan oleh banyak  sistem operasi,

seperti : Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan Sun Solaris (Multiplatform). 

Kelebihan Java :

Page 10: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

Berorientasi objek, Memudahkan untuk mendesign dan mengembangkan

program dengan cepat dan teliti, sehinnga mudah digunakan. Salah satu bahasa

pemrograman yang berorientasi objek secara murni.

Mirip C++, Mempunyai sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman C++.

Sehingga para pengguna C++ banyak yang hijrah menggunakan Java. 

Multiplatform, Dapat digunakan dibanyak sistem operasi. 

Perkembangan yang luas, Dari game sampai sistem operasi handphone

menggunakan program java. Misalnya Handphone Sonny Ericsson dan Opera

Mini 3 yang bertipe.jar (Java Archive).

Mempunyai pengumpulan sampah otomatis.

Kekurangan Java :

Proses Compile, Mengharuskan pengguna mengcompile programnya sebelum

dijalankan, berbeda dengan bahasa pemrograman Python yang tidak perlu

mengcompile terlebih dahulu.

Penggunaan Memori yang besar, Berbeda dengan bahasa pemrograman lain

yang hanya membutuhkan memori sedikit.

2.4.2 PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs

personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu

itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan

skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan

menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka,

maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah

diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul

ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Page 11: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter

PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,

perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut

sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext

Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis

tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai

pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk

membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang

tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP

mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman

berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman

ke arah paradigma berorientasi objek.

Contoh program

Program Hello World

Program Hello World yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:

<?php

echo "Hello World";

?>

Program bilangan Fibonacci

Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis

dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk

menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.

Page 12: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

<?php

function fibonacci_seq( $panjang ) {

for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ )

$l[] = $l[$x++] + $l[$x];

return $l;

}

fibonacci_seq(20);

// Angka "20" dapat diganti sesuai keinginan

?>

Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:

1. 'Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.'

2. 'Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari

mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang

relatif mudah.'

3. 'Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis

dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.'

4. 'Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling

mudah karena memiliki referensi yang banyak.'

5. 'PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin

(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara

runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah

system.'

2.4.3 Bahasa C

Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. C

K&R. Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama

Page 13: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang

diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi utama seorang pemrogram

yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya cakupan

buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini.

Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam

kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C Programming Language edisi

kedua kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan.

2.4.4 ANSI C & ISO C

Pada perkembangannya, muncul versi-versi C lain yang pada akhirnya membuat

kebingungan di kalangan pemrogram. Karena itu, pada tahun 1983, American National

Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk membuat sebuah versi

standar dari bahasa C. Setelah melalui proses yang panjang dan sengit, pada tahun 1989,

telah berhasil disahkan standar yang dinamakan ANSI X3.159-1989, versi ini seringkali

dinamakan ANSI C, atau kadang-kadang C89.

Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO)

dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini seringkali

dinamakan ISO C atau C90. Karena versi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit

perbedaan, pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama.

2.4.5 C99

Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan terutama

untuk memperbanyak dukungan kepada pemrograman berorientasi objek, terutama

setelah C++, yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat tempat yang istimewa di

kalangan pemrogram

Page 14: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

2.4.6 Pustaka

Pustaka (seringkali dirujuk sebagai library), adalah kumpulan fungsi-fungsi

yang terkandung dalam satu file, Setiap file pustaka mempunyai satu Header file yang

menyimpan cetak biru dari fungsi-fungsi yang terkandung dalam file pustaka.

Bahasa C seringkali dipakai untuk membuat file-file pustaka yang menyimpan

fungsi-fungsi tertentu, dikarenakan C dapat dikompile menjadi bahasa mesin yang

sangat cepat dan kecil ukurannya, kemudian bahasa pemrograman lain

seperti Python yang akan menciptakan antar-muka dari fungsi-fungsi yang

dikandungnya.

Pustaka yang paling sering dipakai adalah Pustaka Standar C, yang berisi fungsi-

fungsi standar yang berasal dari ANSI C. Pustaka standar ini sekarang telah terkandung

dalam hampir setiap kompiler C yang dipakai.

Kelebihan Bahasa C:

Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.

Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis

computer.

Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci. hanya terdapat 32

kata kunci.

Proses executable program bahasa C lebih cepat

Dukungan pustaka yang banyak.

C adalah bahasa yang terstruktur

Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah

penempatan ini hanya menegaskan bahwa c bukan bahasa pemrograman yang

berorientasi pada mesin. yang merupakan ciri bahasa tingkat rendah. melainkan

berorientasi pada obyek tetapi dapat dinterprestasikan oleh mesin dengan cepat.

secepat bahasa mesin. inilah salah satu kelebihan c yaitu memiliki kemudahan dalam

menyusun programnya semudah bahasa tingkat tinggi namun dalam mengesekusi

program secepat bahasa tingkat rendah.

Page 15: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

Kekurangan Bahasa C:

Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang

membingungkan pemakai.

Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.

2.5 Penggunaan Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman berbeda dari komunikasi verbal manusia secara biasa.

Bahasa pemrograman membutuhkan tingkat presisi dan keselesaian. Maksud

keselesaian di sini adalah bahasa pemrograman harus ditulis dari mulai awal sampai

akhir, tanpa lupa mengetikkan satu tkita pun agar komputer mengerti komunikasi kita

sampaikan.

Saat manusia menggunakan bahasa manusia dengan orang lain, orang itu

mungkin bisa melakukan kesalahan-kesalahan kecil, dan orang yang mendengarkan

juga bisa mengerti apa yang lawan bicaranya sampaikan. Tetapi beda halnya dengan

komputer. Komputer hanya “melakukan apa yang disuruh” dan tidak bisa diharapkan

mengerti apa yang programmer maksud. Ide-ide tentang algoritma bisa

dikomunikasikan pada manusia tanpa presisi yang dibutuhkan untuk eksekusi

menggunakan pseudocode, yang merupakan semacam “kombinasi” antara bahasa

pemrograman dan bahasa manusia.

Bahasa pemrograman mempunyai fungsi sama dengan bahasa manusia

berhubungan dengan tujuannya untuk sarana komunikasi, memiliki bentuk sintaktik

yang terpisah dari semantiknya, dan ditunjukkan oleh keluarga bahasa-bahasa yang

saling berhubungan, bercabang dari satu ke yang lain.

Banyak bahasa pemrograman dibuat dari nol, dimodifikasi untuk memenuhi

kebutuhan-kebutuhan baru, dan dikombinasikan dengan bahasa-bahasa pemrograman

lainnya. Bahkan banyak yang disalahgunakan. Walaupun percobaan untuk membuat

satu bahasa pemrograman yang universal yang bisa memenuhi segala macam

kebutuhan, tapi sampai sekarang usaha itu gagal.

Page 16: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

Sudah menjadi tren pengembangan bahasa pemrograman untuk menambah lebih

banyak kemampuan untuk menyelesaikan masalah menggunakan tingkatan abstraksi

yang lebih tinggi.

Page 17: Makalah Bahasa Pemrograman Kel 19

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bahasa pemrograman, atau programming language adalah sebuah bahasa

artifisial atau buatan manusia yang didesain untuk berkomunikasidan memberi instruksi

kepada mesin, khususnya komputer. Seiring berkembangnya jaman, bahasa

permograman pun berkembang sesuai dengan tuntutan globalisasi. Banyak bahasa

pemrograman dibuat dari nol, dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan baru,

dan dikombinasikan dengan bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Bahkan banyak yang

disalahgunakan. Elemen –Elemen penyusun bahasa pemrograman adalah Syntax dan

Semantics. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sebenarnya ada ribuan bahasa

pemrograman. Tetapi beberapa bahasa pemrograman yang paling sering digunakan

antara lain : Java dan PHP

3.2 Saran

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, hendaknya banyak programmer yang

bertanggung jawab akan segala hasil yang ada dalam memunjang dunia teknologi agar

lebih maju dan berkembang. Namun hendaknya kemajuan tersebut diikuti oleh

kedewasaan dan tanggung jawab dalam pemnafaatannya.