Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

25
MAKALAH BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester II Dosen Pengampu : H. Agung Nugroho oleh : 1. Hilmy Haydar El Fauzy 201510300511002 2. Nevia Diana 201510300511003 3. Siska Dwi Saputri 201510300511004 4. Titi Nur 201510300511043 i

description

Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

Transcript of Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

Page 1: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

MAKALAH BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester II

Dosen Pengampu : H. Agung Nugroho

oleh :

1. Hilmy Haydar El Fauzy 201510300511002 2. Nevia Diana 201510300511003 3. Siska Dwi Saputri 201510300511004 4. Titi Nur 201510300511043

D3-KeperawatanFakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

i

Page 2: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

KATA PENGANTAR

          Segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat rahmat dan bimbingan-Nya makalah ini dapat diselesaikan sesuai

dengan rencana. Makalah yang berjudul “Pengunaan Bahasa Indonesia yang baik

dan benar ” Ini sebagai pemenuhan tugas dari Dosen Pembina Bahasa Indonesia.

          Selama penyusunan makalah ini banyak kendala yang dihadapi, namun

berkat bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak semua kendala tersebut dapat

teratasi. Pada kesempatan ini dengan ketulusan hati penulis, penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada yang

terhormat

Penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis

penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.

Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi

penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran

bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang

diharapkan dapat tercapai, Amin.

ii

Page 3: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................... ii

Daftar Isi .......................................................................................... iii

BAB I .......................................................................................... 1

L. Belakang .......................................................................................... 1

T. Masalah .......................................................................................... 2

Manfaat .......................................................................................... 2

BAB II .......................................................................................... 3 Pengertian .......................................................................................... 3Tata Cara .......................................................................................... 5Manfaat .......................................................................................... 9

BAB III .......................................................................................... 11Kesimpulan .......................................................................................... 11Saran .......................................................................................... 11

Daftar Pustaka .......................................................................................... 12

iii

Page 4: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

iv

Page 5: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Istilah bahasa Indonesia yang baik telah dikenal oleh masyarakat

secara luas dalam kehidupan sehari-hari. Namun pengenalan istilah tidak

menjamin secara komperhensif konsep dan makna istilah bahasa Indonesia

yang baik itu. Hal ini terbukti bahwa masih banyak orang atau masyarakat

berpendapat bahwa bahasa Indonesia yang baik sama dengan bahasa

Indonesia yang baku atau bahasa Indonesia yang benar. Slogan

“pergunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar”, tampaknya mudah

diucapkan, namun maknanya tidak jelas. Slogan tersebut diartikan oleh

sebagian besar masyarakat bahwa di segala tempat kita harus menggunakan

bahasa Indonesia yang baku. Selain itu, masalah lain yang perlu kita soroti

adalah sebagian besar orang terkadang sulit untuk melakukan komunikasi

yang interaktif satu sama lain, bukan berarti karena mereka tidak bisa

berbahasa indonesia yang baku dengan lancar. Bahasa Indonesia yang baku

dan bahasa indonesia yang benar belum tentu dapat menjamin

tersampaikannya maksud dan tujuan kepada lawan bicara. Sehingga

dibutuhkan susunan bahasa indonesia yang fleksibel yang artinya dapat

dengan mudah menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi.

Dengan gambaran kondisi yang demikian itu, dimana pengetahuan

masyarakat masih kurang tepat dan terbatas berkaitan dengan penggunaan

bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam

makalah ini penulis akan membahas tentang pengertian bahasa Indonesia

yang baik, cara berbahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan

sehari-hari, serta manfaat penggunaan bahasa Indonesia.

1

Page 6: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

B.     Rumusan Masalah

Bahasa Indonesia yang baik merupakan kemampuan berbahasa yang

sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Indonesia yang baik

bukan berarti bahasa Indonesia yang baku, namun merupakan suatu susunan

bahasa yang dikemas secara fleksibel untuk mempermudah berkomunikasi

dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu kita perlu mengetahui dan menguasai

bahasa Indonesia yang baik, dengan mempelajari penggunaan bahasa

Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, serta manfaat

bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari.

1.      Apa yang dimaksud dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar ?

2.      Bagaimana cara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

dalam kehidupan sehari-hari ?

3.      Apa saja manfaat menggunakan bahasa Indonesia ?

C.    Tujuan

        1.     Dalam makalah ini terdapat beberapa tujuan yang terdiri yaitu :

        2.     Mengetahui Apa yang dimaksud dengan bahasa Indonesia yang baik

dan benar

        3.     Mengetahui cara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar

dalam kehidupan sehari-hari

        4.     Mengetahui manfaat menggunakan bahasa Indonesia

2

Page 7: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

Berbahasa Indonesia yang baik adalah berbahasa Indonesia yang

sesuai dengan tempat tempat terjadinya kontak berbahasa, sesuai dengan siapa

lawan bicara, dan sesuai dengan topic pembicaraan. Bahasa Indonesia yang

baik tidak selalu perlu beragam baku. Yang perlu diperhatikan dalam

berbahasa Indonesia yang baik adalah pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi

menurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasa. Orang yang mahir

menggunakan bahasanya sehingga maksud hatinya mencapai sasarannya, apa

pun jenisnya itu, dianggap berbahasa dengan efektif. Pemanfaatan ragam yang

tepat dan serasi menurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasa itulah

yang disebut bahasa yang baik atau tepat. Bahasa yang harus mengenai

sasarannya tidak selalu perlu bergam baik (Tata Bahasa Baku Bahasa

Indonesia, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1988, halaman 19). Jadi

jika kita berbahasa benar belum tentu baik untuk mencapai sasarannya, begitu

juga sebaliknya, jika kita berbahasa baik belum tentu harus benar, kata benar

dalam hal ini mengacu kepada bahasa baku. Contohnya jika kita melarang

seorang anak kecil naik ke atas meja, “Hayo adek, nggak boleh naik meja,

nanti jatuh!” Akan terdengar lucu jika kita menggunakan bahasa baku, “Adik

tidak boleh naik ke atas meja, karena nanti engkau bisa jatuh!”. Pemakaian

bahasa Indonesia yang baik perlu memperhatikan pemakaian ragam bahasa

yang serasi dengan sasarannya .(Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia,

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988, halaman 20).

Kalo kita cermati kutipan-kutipan di atas tentang apa itu bahasa

Indonesia yang baik, erat sekali hubungannya dengan ragam bahasa. Berarti

untuk lebih memahaminya kita juga perlu tahu apa saja ragam bahasa yang ada

3

Page 8: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

di dalam bahasa Indonesia. Sepertinya perlu pembahasan tersendiri mengenai

hal itu. Jadi yang penting dalam masalah “yang baik dan benar” kali ini adalah

kita tetap berbahasa sesuai keadaan, situasi, dengan siapa kita berbicara, dan

untuk tujuan apa kita berbahasa.

Penggunaan bahasa dengan baik menekankan aspek komunikatif

bahasa. Hal itu berarti bahwa kita harus memperhatikan sasaran bahasa kita.

Kita harus memperhatikan kepada siapa kita akan menyampaikan bahasa kita.

Oleh sebab itu, unsur umur, pendidikan, agama, status sosial, lingkungan

sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita tidak boleh kita abaikan. Cara

kita berbahasa kepada anak kecil dengan cara kita berbahasa kepada orang

dewasa tentu berbeda. Penggunaan bahasa untuk lingkungan yang

berpendidikan tinggi dan berpendidikan rendah tentu tidak dapat disamakan.

Kita tidak dapat menyampaikan pengertian mengenai jembatan, misalnya,

dengan bahasa yang sama kepada seorang anak SD dan kepada orang dewasa.

Selain umur yang berbeda, daya serap seorang anak dengan orang dewasa tentu

saja berbeda. Lebih lanjut lagi, karena berkaitan dengan aspek komunikasi,

maka unsur-unsur komunikasi menjadi penting, yakni pengirim pesan, isi

pesan, media penyampaian pesan, dan penerima pesan. Mengirim pesan adalah

orang yang akan menyampaikan suatu gagasan kepada penerima pesan, yaitu

pendengar atau pembacanya, bergantung pada media yang digunakannya. Jika

pengirim pesan menggunakan telepon, media yang digunakan adalah media

lisan. Jika ia menggunakan surat, media yang digunakan adalah media tulis. Isi

pesan adalah gagasan yang ingin disampaikan kepada penerima pesan.

Marilah kita gunakan contoh sebuah majalah atau buku. Pengirim

pesan dapat berupa penulis artikel atau penulis cerita, baik komik, dongeng,

atau narasi. Isi pesan adalah permasalahan atau cerita yang ingin disampaikan

atau dijelaskan. Media pesan merupakan majalah, komik, atau buku cerita.

Semua bentuk tertulis itu disampaikan kepada pembaca yang dituju. Cara

artikel atau cerita itu disampaikan tentu disesuaikan dengan pembaca yang

4

Page 9: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

dituju. Berarti, dalam pembuatan tulisan itu akan diperhatikan jenis

permasalahan, jenis cerita, dan kepada siapa tulisan atau cerita itu ditujukan.

B. Menggunakan Bahasa Indonesia Dalam Kehidupan Sehari-hari

         Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar harus dalam

kehidupan sehari-hari harus sesuai dengan norma kemasyarakatan yang

berlaku. Misalnya dalam situasi nonformal seperti di warung, di pasar, di

rumah dan lain- lain hendaknya menggunakan bahasa Indonesia yang tidak

terlalu terikat. Contohnya, “ Berapa nih, Bu, ikannya ? “.

       Sedangkan pada situasi formal seperti kuliah, seminar, rapat dan lain-

lain, menggunakan bahasa Indonesia yang resmi dan formal serta

memperhatikan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, seperti kaidah ejaan,

kaidah pembentukan kata, kaidah penyusunan kalimat dan kaidah penataan

penalaran. Jika kaidah – kaidah bahasa kurang ditaati, maka pemakaian bahasa

Indonesia tersebut tidak benar atau tidak baku. Jadi, berbahasa Indonesia yang

baik dan benar adalah pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya

dan juga mengikuti kaidah bahasa yang benar. Agar penggunaan bahasa

Indonesia dapat digunakan dalam berkomunikasi di lingkungan masyarakat,

ada beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut :

1.      Isi atau makna, yaitu berhubungan dengan pikiran, gagasan atau

perasaan yang disampaikan

2.      Keadaan pemakaian bahasa, yaitu yang berhubungan dengan suasana

tempat, atau waktu bahasa

3.      Khalayak/sasaran, yaitu yang berkenaan dengan usia, kelamin,

pendidikan, pekerjaan dan kedudukan

4.      Sarana saluran yang digunakan, umpamanya melalui telepon, radio,

televisi

5

Page 10: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

5.      Cara berhubungan langsung atau tidak langsung, misalnya melalui

forum rapat, televisi, radio, dan surat

       Untuk itu ada baiknya kita tetap harus selalu berbahasa Indonesia yang

baik dan benar yang berarti pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan

sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang benar. Ungkapan

bahasa Indonesia yang baik dan benar sebaliknya mengacu ke ragam bahasa

yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran.

       Selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat kita

menggunakan bahasa Indonesia yaitu :

1.      Tata bunyi (fonologi), fonologi pada umumnya dibagi atas dua bagian

yang meliputi :

a) Fonetik, adalah ilmu yang menyelidiki dan menganalisa bunyi-bunyi

ujaran yang dipakai dalam tutur, serta mempelajari bagaimana menghasilkan

bunyi-bunyi tersebut dengan alat ucap manusia.

b) Fonemik, adalah ilmu yang mempelajari bunyi atau ujaran yang dalam

fungsinya sebagai pembeda arti.

Kalau dalam fonetik kita mempelajari segala macam bunyi yang dapat

dihasilkan oleh alat ucap serta bagaimana tiap-tiap bunyi itu dilaksanakan,

maka dalam fonemik kita mempelajari dan menyelidiki kemungkinan-

kemungkinan, bunyi-bunyi yang dapat mempunyi fungsi untuk membedakan

arti.

2.      Tata bahasa (kalimat),

Masalah definisi atau batasan kalimat tidak perlu dipersoalkan karena

sudah terlalu banyak definisi kalimat yang telah dibicarakan oleh ahli bahasa.

Yang lebih penting untuk diperhatikan ialah apakah kalimat-kalimat yang klita

hasilkan dapat memenuhi syarat sebagai kalimat yang benar (gramatikal).

Selain itu, apakah kita dapat mengenali kalimat-kalimat gramatikal yang

dihasilkan orang lain. Dengan kata lain, kita dituntut untuk memiliki wawasan

6

Page 11: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

bahasa Indonesia dengan baik agar kita dapat menghasilkan kalimat-kalimat

yang gramatikal dalam komunikasi baik lisan maupun tulis, dan kita dapat

mengenali kalimat-kalimat yang dihasilkan orang lain apakah gramatikal atau

tidak. Suatu pernyataan merupakan kalimat jika di dalam pernyataan itu

terdapat predikat dan subjek. Jika dituliskan, kalimat diawali dengan huruf

kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya. Pernyataan

tersebut adalah pengertian kalimat dilihat dari segi kalengkapan gramatikal

kalimat ataupun makna untuk kalimat yang dapat mandiri, kalimat yang tidak

terikat pada unsure lain dalam pemakaian bahasa. Dalam kenyataan pemakaian

bahasa sehari-hari terutama ragam lisan terdapat tuturan yang hanya terdiri dari

atas unsur subjek saja, predikat saja, objek saja, atau keterangan saja.

3.      Kosakata,

Dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kita dituntut

untuk memilih dan menggunakan kosa kata bahasa yang benar. Kita harus bisa

membedakan antara ragam bahasa baku dan ragam bahasa tidak baku, baik

tulis maupun lisan. Ragam bahasa dipengaruhi oleh sikap penutur terhadap

kawan bicara (jika lisan) atau sikap penulis terhadap pembaca (jika dituliskan).

Sikap itu antara lain resmi, akrab, dingin, dan santai. Perbedaan-perbedaan itu

tampak dalam pilihan kata dan penerapan kaidah tata bahasa. Sering pula raga

mini disebut gaya. Pada dasarnya setiap penutur bahasa mempunyai

kemampuan memakai bermacam ragam bahasa itu. Namun, keterampilan

menggunakan bermacam ragam bahasa itu bukan merupakan warisan

melainkan diperoleh melalui proses belajar, baik melalui pelatihan maupun

pengalaman. Keterbatasan penguasaan ragam/gaya menimbulkan kesan bahwa

penutur itu kurang luas pergaulannya. Jika terdapat jarak antara penutur dengan

kawan bicara (jika lisan) atau penulis dengan pembaca (jika ditulis), akan

digunakan ragam bahasa resmi atau apa yang dikenal bahasa baku. Makin

formal jarak penutur dan kawan bicara, akan makin resmi dan berarti makin

tinggi tingkat kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya, makin rendah

7

Page 12: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa yang

digunakan.

4.      Ejaan,

Dalam bahasa tulis kita menemukan adanya bermacam-macam tanda

yang digunakan untuk membedakan arti sekaligus sebagai pelukisan atas

bahasa lisan. Segala macam tanda tersebut untuk menggambarkan perhentian

antara , perhentian akhir, tekanan, tanda Tanya dan lain-lain. Tanda-tanda

tersebut dinamakan tanda baca. Ejaan suatu bahasa tidak saja berkisar pada

persoalan bagaimana melambangkan bunyi-bunyi ujaran serta bagaimana

menempatkan tanda-tanda baca dan sebagainya, tetapi juga meliputi hal-hal

seperti: bagaimana memotong-motong suku kata, bagaimana menggabungkan

kata-kata, baik dengan imbuhan-imbuhan maupun antara kata dengan kata.

Pemotongan itu harus berguna terutama bagaimana kita harus memisahkan

huruf-huruf itu pada akhir suatu baris, bila baris itu tidak memungkinkan kita

menuliskan seluruh kata di sana. Kecuali itu, penggunaan huruf kapital juga

merupakan unsur penting yang harus diperhatikan dalam penulisan dengan

ejaan yang tepat. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keseluruhan

peraturan bagaimana menggambarkan lambing-lambang bunyi-ujaran dan

bagaimana inter-relasi antara lambang-lambang itu (pemisahannya,

penggabungannya) dalam suatu bahasa disebut ejaan.

5.      Makna

Pemakaian bahasa yang benar bertalian dengan ketepatan menggunakan

kata yang sesuai dengan tuntutan makna. Misalnya, dalam bahasa ilmu tidak

tepat digunakan kata-kata yang bermakna konotatif (kata kiasan tidak tepat

digunakan dalam ragam bahasa ilmu). Jadi, pemakaian bahasa yang benar

adalah pemakaian bahasa yang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa. Kriteria

pemakaian bahasa yang baik adalah ketepatan memilih ragam bahsa yang

8

Page 13: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

sesuai dengan kebutuhan komunikasi. Pemilihan ini bertalian dengan topik

apa yang dibicarakan, tujuan pembicaraan, orang yang diajak berbicara (kalau

lisan) atau orang yang akan membaca (kalau tulis), dan tempat pembicaraan.

Selain itu, bahasa yang baik itu bernalar, dalam arti bahwa bahasa yang kita

gunakan logis dan sesuai dengan tata nilai masyarakat kita.

C.           Manfaat Menggunakan Bahasa Indonesia

1.      Mempermudah dalam komunikasi,

Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri.

Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau

dipahami oleh orang lain. Dengan komunikasi pula kita mempelajari dan

mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita, serta apa yang

dicapai oleh orang-orang yang sezaman dengan kita. Sebagai alat komunikasi,

bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita

dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia

mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan

mengarahkan masa depan kita (Gorys Keraf, 1997 : 4). Pada saat kita

menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan

tertentu, kita ingin dipahami oleh orang lain, kita ingin menyampaikan

gagasan yang dapat diterima oleh orang lain, kita ingin membuat orang lain

yakin terhadap pandangan kita, kita ingin mempengaruhi orang lain. Lebih

jauh lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran kita. Jadi, dalam hal

ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utama

kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan

kebutuhan khalayak sasaran kita. Pada saat menggunakan bahasa untuk

berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang

kita gunakan mudah dipahami orang lain atau tidak. Oleh karena itu,

seringkali kita mendengar istilah “bahasa yang komunikatif”. Misalnya, kata

makro hanya dipahami oleh orang-orang dan tingkat pendidikan tertentu,

9

Page 14: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

namun kata besar atau luas lebih mudah dimengerti oleh masyarakat umum.

Kata griya, misalnya, lebih sulit dipahami dibandingkan kata rumah atau

wisma. Dengan kata lain, kata besar, luas, rumah, wisma, dianggap lebih

komunikatif karena bersifat lebih umum. Sebaliknya, kata-kata griya atau

makro akan memberi nuansa lain pada bahasa kita, misalnya, nuansa

keilmuan, nuansa intelektualitas, nuansa tradisional.

2.      Mempermudah kita untuk berintegrasi dan beradaptasi secara social,

Bahasa disamping sebagai salah satu unsur kebudayaan, memungkinkan

pula manusia memanfaatkan pengalaman-pengalaman mereka, mempelajari

dan mengambil bagian dalam pengalaman-pengalaman itu, serta belajar

berkenalan dengan orang-orang lain. Anggota-anggota masyarakat hanya

dapat dipersatukan secara efisien melalui bahasa. Bahasa sebagai alat

komunikasi, lebih jauh memungkinkan tiap orang untuk merasa dirinya

terikat dengan kelompok sosial yang dimasukinya, serta dapat melakukan

semua kegiatan kemasyarakatan dengan menghindari sejauh mungkin

bentrokan-bentrokan untuk memperoleh efisiensi yang setinggi-tingginya. Ia

memungkinkan integrasi (pembauran) yang sempurna bagi tiap individu

dengan masyarakatnya (Gorys Keraf, 1997 : 5). Cara berbahasa tertentu

selain berfungsi sebagai alat komunikasi, berfungsi pula sebagai alat integrasi

dan adaptasi sosial. Pada saat kita beradaptasi kepada lingkungan sosial

tertentu, kita akan memilih bahasa yang akan kita gunakan bergantung pada

situasi dan kondisi yang kita hadapi. Kita akan menggunakan bahasa yang

berbeda pada orang yang berbeda. Kita akan menggunakan bahasa yang

nonstandar di lingkungan teman-teman dan menggunakan bahasa standar

pada orang tua atau orang-orang yang kita hormati.

10

Page 15: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

BAB III

PENUTUP

A.      Kesimpulan

          Dari uraian diatas kita dapat mengambil kesimpulan, yaitu :

1.       Bahasa Indonesia yang baik adalah bahasa Indonesia yang

pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi dengan

memperhatikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan

sasarannya.

2.       Cara menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari

adalah dengan menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan kaidah

ejaan atau ejaan yang disempurnakan.

3.      Manfaat yang kita peroleh dari penggunaan bahasa Indonesia yang

baik dan benar adalah mempermudah dalam berkomunikasi dan dapat

mempermudah dalam beradaptasi di lingkungan bermasyarakat.

B.      Saran-Saran

           Berdasarkan kesimpulan diatas, kita harus menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

menggunakan bahasa yang baku sesuai dengan kaidah ejaan atau ejaan yang

disempurnakan.

11

Page 16: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

DAFTAR PUSTAKA

1. Alwi, Hasan. Dkk. 2003, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi-2. Jakarta:

Balai Pustaka

2. Arifin, Zaenal, 2006. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akapress

3. Badudu, J.S. 1983. Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar. Jakarta: Gramedia

4. Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Edisi

Revisi. Jakarta: Rineka Cipta

5. Effendi, S. 1995. Panduan Berbahasa Indonesia Dengan Baik dan Benar.

Jakarta: Pustaka Jaya

6. Kartomihardjo, S. 1988. Bahasa Cermin Kehidupan Masyarakat. Jakarta: P2

LPTK

7. Moeliono, Anton. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka

8. Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka

9. Prihartini, Niniek. Ejaan Yang Disempurnakan. Surabaya: Mitra Jaya

Compugrafi

10. Sabariyanto, Dirgo. 1999. Kebakuan dan Ketidakbakuan Kalimat dalam

Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Mitra Gama Widya

11. Sugono, Dendy. 1989. Berbahasa Indonesia Dengan Benar. Jakarta:

Priastu

12. Tarigan, Henry Guntur. 1988. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa.

Bandung: Angkasa

12

Page 17: Makalah Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar

13