makalah bahan bangunan

20
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di bumi ini terdapat banyak sekali kandungan sumber daya alamnya, diantaranya yaitu batuan dan bahan tambang. Batuan dan bahan tambang mempunyai manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Batuan merupakan kumpulan dari satu atau lebih mineral, batuan penyusun kerak bumi berdasarkan kejadiannnya (genesis), tekstur, dan komposisi mineralnya dapat dibagi menjadi 3, yaitu : Batuan beku (Igneous Rocks), Batuan sedimen (Sedimentary Rocks), Batuan metamof/malihan (Metamorphic Rocks). 2. Rumusan Masalah -Apa yang dimaksud dengan batuan mineral dan kristal? -Bagaimana penggolongan batuan alam? -Bagaimana sifat-sifat batuan yang digunakan pada konstruksi bangunan? -Jenis batuan apa saja yang digunakan dalam konstruksi bangunan? 3. Tujuan -Untuk mengetahui definisi batuan mineral dan kristal. -Untuk mengetahui penggolongan batuan alam. -Untuk mengetahui sifat-sifat batuan yang digunakan pada konstruksi bangunan. -Untuk mengetahui jenis batuan yang digunakan dalam konstruksi bangunan.

description

bahan bangunan

Transcript of makalah bahan bangunan

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dibumiini terdapat banyak sekali kandungan sumber daya alamnya, diantaranya yaitubatuandan bahan tambang. Batuan dan bahan tambang mempunyai manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Batuan merupakan kumpulan dari satu atau lebih mineral, batuan penyusun kerak bumi berdasarkan kejadiannnya (genesis), tekstur, dan komposisi mineralnya dapat dibagi menjadi 3, yaitu :Batuan beku(Igneous Rocks),Batuan sedimen(Sedimentary Rocks),Batuan metamof/malihan (Metamorphic Rocks).

2. Rumusan Masalah

-Apa yang dimaksud dengan batuan mineral dan kristal?-Bagaimana penggolongan batuan alam?-Bagaimana sifat-sifat batuan yang digunakan pada konstruksi bangunan?-Jenis batuan apa saja yang digunakan dalam konstruksi bangunan?

3. Tujuan

-Untuk mengetahui definisi batuan mineral dan kristal.-Untuk mengetahui penggolongan batuan alam.-Untuk mengetahui sifat-sifat batuan yang digunakan pada konstruksi bangunan.-Untuk mengetahui jenis batuan yang digunakan dalam konstruksi bangunan.

BAB IIPEMBAHASAN

1. Definisi Batuan Mineral dan Kristala. Mineral adalah suatu benda padat homogen yang terdapat di alam, terbentuk secara anorganik, dengan komposisi kimia dan batas tertentu dan memiliki susunan atom tertentu secara teratur.b. Kristal adalah suatu mineral yang memiliki bentuk geometri yang sempurna, dengan dibatasi oleh bidang-bidang yang jelas.c. Batuan adalah suatu benda padat yang tersusun secara alami dari kombinasi satu atau beberapa mineral di dalamnya.Batu adalah benda padat yang tebuat secara alami dari mineral dan atau mineraloid yang telah mengeras akibat proses secara alami seperti, membeku, pelapukan, mengendap dan adanya proses kimia.

2. Penggolongan Batuan Alam

a. Menurut proses kejadiannya :1. Batuan Beku, yaitu batuan alam yang terjadi karena magma yang berasal dari inti bumi mendapat tekanan dalam keadaan panas sekali dan keluar dalam bentuk cair ke permukaan bumi. Karena pengaruh udara dingin, cairan ini membeku menjadi batu. Batuan ini biasanya berupa batu gunung yang massif dan tebal lapisannya. Contoh batuan beku adalah : obsidian, perlit, Andesit, basalt, dll.

Proses pembentukan:Letusan gunung berapimagma panas dari gunung berapi terbentuk lahar yang bercampur dengan air lahar membeku akibat suhu dingin lahar mengeras dan menjadi batuan Macam-macam batuan beku :1. Batu GranitTerbentuk dari lava yang membeku dalam waktu yang sangat lama.Mempunyai warna-warna campuran yang indah seperti putih, kelabu, dan jingga.Susunannya keras dan kasar.Sangat baik untuk fondasi galangan kapal, dermaga, pengeras jalan, ubin, dan bahan bangunan lainnya.

2. Batu ObsidianMerupakan batuan yang keras, licin, berkilau seperti kaca hitam atau hitam.Seringkali disebut batu kaca.Terbentuk dari lahar dingin yang membeku dengan cepat.Berwarna hitam, coklat tua atau merah.Bila dipecahakan membentuk permukaan yang licin melengkung dengan tepi yang tajam.Dahulu digunakan sebagai ujung tombak atau alat pemotong.

3. BatuApungTerbentuk dari lava yang mengandung banyak gas.Berwarna keabu-abuan.Memiliki banyak rongga atau lubang.Ringan dan mengapung di air.Dapat digunakan sebagai bahan penggosok alat-alat rumah tangga dan bahan campuran semen.

4. Batu BasaltTerbentuk dari pembekuan lava dan penguapan gas.Terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil.Berwarna hijau keabu-abuan dan berlubang-lubang

2. Batuan Sedimen (batuan lapisan/endapan), yaitu batuan karena pengerasan, pengaruh cuaca, terbawa arus sungai kemudian terendapkan pada dasar sungai, danau atau laut. Contoh batuan sedimen adalah : kapur (batu gamping), batu bara, batu karang, dll.

Proses pembentukanTerjadi pelapukan berbagai macam batuan oleh angin atau air butiran-butiranmengendapsecaraberlapislapisansemakin lama semakintebaldanpadatakibattekananatau beban yang terlaluberatendapanberangsur-angsurmenjadibatauansedimen.

Contohbatuansedimen :

1. BatuPasirTerbentuk dari pasir yang dimampatkan oleh tekanan sedimen dan diikat oleh semen alam.Terdiri dari butir-butir pasir kuning dan merah.

2. BatuKapurTerbentukdarisisahewandantumbuhan yang telahmati.Berwarnaputih, merah, ataukeabu-abuan.Jikaditetesi air akanmengeluarkan gas karbondioksida.

3. BatuGampingTerbentukdari mineral kalsitataucangkang / kerangkahewanlaut yang hancurdanmengendap.Batugampingmengerasberlapis-lapis dalamjangkawaktu lama.Batugampingmurniberwarnaputih.Batugampingtidakmurniberwarnacokelat, kuning, merah, biru, hitam, danabu-abu.Digunakanuntukpembuatan semen, kertas, kaca, danbahanbangunan.

4. BatuKonglomeratTerbentuk dari bahan-bahan lepas yang dimampatkan oleh tekanan sediment dan diikat oleh semen alam.Merupakanjenisbatuansedimen yang memilikibutiran paling kasar.Terdiriataskerikil-kerikil bundar yang permukaannyalicindandilekatkanolehbutir-butir yang lebihhalus (lempung, pasir, ataugamping).Berporidantembus air

5. Batu BaraMerupakanjenisbatuansedimen yang berasaldaritumbuhan yang membusukdanmatijutaantahun yang lalu.Batubaraberwarnahitam.Dibutuhkandalamindustri modern, misalnyasebagaibahanbakardanbahanindustribaja.

3. Batuan metamorf ( batuan alihan/batuan ubahan), yaitu batuan sediment yang terkena pengaruh panas dan tekanan yang cukup besar sehingga terjadi perubahan pada bentuk dan komposisi. Contoh batuan metamorf adalah : batu bara menjadi intan, batu marmer, batu sabak, antrasit, dll.

Proses pembentukan

Pada proses perubahanbentuknyaterbentukcairan yang kaya akan mineral cairanitumeneroboskedalamcelah-celahbatuansekelilingnyacairanitumendingindanmengendapkan mineral.

Contohbatuanmetamorfadalah :

1. BatuSabakMerupakanbatuanmetamorf yang berasaldaribatuansedimen yang berbutirhalus.Terbentuk dari batu serpih yang mengalami perubahan karena suhu dan tekanan yang tinggi.Butirannya menyerupai serat kayu sehingga mudah terbelah menjadi bagian yang pipih.Berwarna abu-abu, kehijau-hijauan, hitam ataupun merah.

2. BatuMarmerTermasukbatuanmetamorf yang berstruktursangatindah.Permukaannya mengkilap dan memiliki garis warna lembut melintang.Berasal dari batu kapur yang mengalami perubahan karena tekanan dan suhu yang santa tinggi di dalam bumi.Memiliki kepadatan kristal yang sangat tinggi sehingga dapat dipoles sampai mengkilap.Biladitetesiasamakanmendesis.Kegunaan untuk batu hiasana, bahan pembuat patung.

3. BatuKuarsaMerupakanbatu yang sangatkerasdanberwarnaputihataumerahkeabu-abuan.Terbentuk dari batu pasir yang terkena suhu dan tekanan yang tinggi.

4. Batuan Robohan, yaitu semacam batuan lapisan yang terdiri dari bermacam mineral kontak. Contoh : pasir, kerikil, batu kali, batu cadas, batu paras, dll.

b. Batu Menurut Tegangannya :1.Batu lunak ( 4 kg/cm2 8 kg/cm2), yaitu batu alam yang mudah digali dan dipatahkan dengan tangan. Batu ini mengalami proses pelapukan dan banyak mengandung retakan.2.Sedang ( 8 kg/cm2 18 kg/cm2), batuan alam ini sukar digali dengan peralatan tangan. Bagian pecahan/patahan tidak dapat dipatahkan dengan tangan tetapi mudah dihancurkan dengan palu.3. Batu keras ( 16 kg/cm2 50 kg/cm2), yaitu batu alam yang hanya dapat digali dengan memakai bagan peledak. Batu ini tidak banyak mengandung retakan.

3. Sifat-sifat Batuan yang digunakan pada Konstruksi Bangunana. Mempunyai kuat tekan dan kuat lentur yang tinggib. Keras dan tidak mudah hancurc. Daya serap air relative kecild. Tahan terhadap pengaruh cuacae. Tahan terhadap keausan

4. Jenis-jenis Batuan yang dipergunakan dalam Konstruksi Bangunana. Untuk Pondasi

Batu kali Sesuai namanya batu kali ini berasal dari kali atau sungai. Batu kali mempunyai pori yang lebih kecil, sehingga lebih padat dan lebih keras/ kuat. Batu kali sangat banyak digunakan orang untuk talud dan pondasi bangunan.

Batu belah Batu belah batu belah diperoleh dengan membelah batu-batuan yang sangat besar. Batu belah mempunyai pori-pori yang lebih besar daripada batu kali namun masih cukup keras dan kuat.Batu belah selain banyak digunakan orang untuk talud dan pondasi bangunan. Juga digunakan untuk aanstamping/batu kosong/lapisan bawah pembuatan jalan raya.

Batu Cadas/ Padas Batu cadas/ padas adalah semacam batu lapisan yang terdiri dari bermacam mineral kontak, diantaranya adalah kuarsa, mika fesper, kapur, lempung. Menurut kekerasannya, batu cadas dikatagorikan sebagai batu lunak (4 kg/cm2 8 kg/cm2).Batu Cadas/ Padas digunakan orang-orang di daerah pegunungan yang bercadas sebagai pondasi rumah non permanen atau semi permanen.

Batu Karang Batu karang adalah batu yang berasal dari pantai/ laut. Batu ini sebenarnya adalah sejenis kumpulan tanaman laut yang sudah mati.Batu karang digunakan orang-orang di daerah pesisir sebagai pondasi rumah non permanen atau semi permanen.

Batu rai ( untuk diekspos ) Batu rai adalah batu belah yang dibuat sedemikian rupa sehingga mempunyai permukaan yang cukup rata. Biasanya digunakan untuk bagian paling luar dari pemasangan pondasi atau talud yang tidak tertimbun tanah. Sehingga didapat kesan keindahannya.

b. Untuk Beton / Cor Batu koral / Split Batu koral/ split adalah salah satu bahan bangunan yang digunakan untuk pembuatan beton konstruksi/ cor.Koral/split adalah batuan atau agregat yang ukuran butirannya berkisar 1 cm - 5 cm.Meskipun split adalah padanan kata untuk koral tapi biasanya kami lebih senang memakai istilah koral untuk batuan atau agregat yang ukurannya 2cm x 3cm ataulebih besar. Sedang untuk batuan atau agregat yang berukuran 2cm x 2cm atau yang lebih kecil dari itu disebut split. Split biasanya diperoleh dari hasilpemecahan/ penggilingan batu ( Pabrikasi ). Sedangkan korallebih banyakdiperoleh dari hasilgalian ( penambangan ).

c. Untuk Diekspose / HiasanBatuan yang digunakan untuk mempercantik penampilan rumah sangat banyak jenis dan penggunaannya. Batuan ini ada yang digunakan untuk lantai, dinding , tiang, dan juga sebagai hiasan taman. Material ini memang memiliki aspek estetika yang luar biasa. Batu alam cocok untuk dipergunakan pada style Arsitektural apapun, minimalis oke, klasik cocok, mediteran masuk, tropis apalagi. Tidak heran, sejak dahulu hingga sekarang, batu alam adalah salah satu material utama yang dipergunakan apabila kita ingin meningkatkan prestise rumah tinggal. Terbukti, hingga saat ini, semakin banyak jenis dan corak batu alam yang dapat kita temukan di pasaran. Biasanya orang mempergunakan batu alam untuk menonjolkan dua karakter uniknya, yaitu warna dan teksturnya. Berikut beberapa jenis batu alam yang paling sering dipergunakan :

Batu Andesit. Berwarna abu-abu tua dengan corak berupa butiran-butiran mirip kaca di dalamnya. Batu Andesit adalah salah satu jenis batu alam yang paling banyak dipergunakan. Selain karena teksturnya yang indah karena mirip granit, kekerasan yang sedang, warna batu andesit yang abu-abu tua juga sangat cocok untuk diaplikasikan pada style desain rumah minimalis yang saat ini sedang booming. Di pasaran tersedia batu Andesit dengan tekstur halus, kasar, serta beralur. Batu Andesit disebut juga dengan batu cirebon

Batu Hijau Sukabumi.Batu ini mempunyai tekstur dan warna yang mirip dengan batu marmer. Berwarna hijau sesuai warnanya, dengan tekstur yang mengkilat. Karena coraknya yang indah, batu jenis ini biasanya ditemukan di pasaran dalam berbagai jenis tekstur. Ada yang halus, ada pula yang dibiarkan kasar.

Batu Paras Jogja. Batu jenis ini berwarna kuning, mempunyai permukaan yang kasar dan berpori. Selain ditempelkan secara langsung, Batu Paras Jogja ini juga sering dibentuk dengan cara diukir, sehingga menjadi sebuah hiasan dekoratif untuk ditempelkan ke bidang dinding sebagai aksen. Kadang batu Paras Jogja juga dijadikan bahan dasar bagi loster berukir.

Batu Lempeng. Batu lempeng mempunyai karakter bentuk yang tidak beraturan, keras, pipih, dengan warna abu-abu tua dengan semu coklat. Karena bentuknya yang tidak beraturan serta tingkat kekerasan yang tinggi, maka pemasangan batu lempeng ini memerlukan skill khusus. Batu Lempeng kadang disebut juga dengan batu templek.

Batu Susun Sirih. Mirip dengan batu lempeng. Hanya apabila batu lempeng diekspose pada permukaan lebarnya ketika dipasang, maka batu susun sirih dimanfaatkan untuk diekspose pada sisi tebalnya. Oleh karena itu, dalam suatu bidang permukaan yang sama diperlukan batu susun sirih yang lebih banyak daripada jenis-jenis batu alam yang lain.

Batu Palimanan. Berwarna Kuning dengan corak melengkung. Batu Palimanan adalah salah satu jenis batu alam yang paling murah harganya dibandingkan dengan jenis-jenis batu alam yang lain. Batu Palimanan ini biasanya hanya tersedia dalam tekstur permukaan yang halus.

Batu Breksi. Batu breksi ini sekilas mirip dengan batu Palimanan, tetapi warnanya lebih kusam, cenderung berwarna abu-abu, serta teksturnya lurus. Seperti halnya batu Palimanan, batu Breksi juga memiliki harga yang lebih murah. Tersedia dalam tekstur halus.

Batu Marmo. Batu marmo berwarna kemerahan. Mempunyai urat-urat yang terlihat cukup jelas di permukaannya.

BAB IIIPENUTUP

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam laporan ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan laporan ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis. Aamiin

1