Makalah Badminton

22

Click here to load reader

Transcript of Makalah Badminton

Page 1: Makalah Badminton

TUGAS MAKALAH

TENTANG

BADMINTON

Disusun oleh :

Marina Putri

NPM : 1213022040

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

FISIKA

UNIVERSITAS LAMPUNG

2012

Page 2: Makalah Badminton

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1

1.1. Latar Belakang .........................................................................................1

1.2. Tujuan........................................................................................................2

1.3. Batasan Masalah........................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................4

2.1 Aplikasi Gerak Lurus Beraturan.................................................................4

2.2 Aplikasi GLBB dalam kehidupan sehari-hari.............................................5

2.3 Aplikasi gerak vertikal dalam kehidupan sehari-hari.................................6

2.4 Aplikasi gelombang elektromagnetik.........................................................6

2.5 Aplikasi energi(nuklir) dalam kehidupan sehari-hari ................................9

2.6 Aplikasi hukum Newton ............................................................................10

BAB III PENUTP .....................................................................................................13

3.1 Kesimpulan ................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA

Page 3: Makalah Badminton

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas Rahmat-Nya maka

penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “Badminton”.

Penulisan makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk

menyelesaikan tugas mata kuliah .

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak

sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal

pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua

bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Page 4: Makalah Badminton

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bulutangkis atau badminton adalah suatu olah raga yang dimainkan dengan kok

dan raket, yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan

(untuk ganda) yang saling berlawanan, kemungkinan berkembang di Mesir kuno

sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat

Cina. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa,

Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya

dimanipulasi dengan kaki. Objek atau misi permainan ini adalah untuk memukul

bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati net agar jatuh di bidang

permainan lawan yang sudah ditentukan. Dia juga harus mencoba mencegah

lawannya melakukan hal tersebut kepadanya.

Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang membawanya

ketika mereka datang ke Indonesia. Indonesia sendiri mulai berkiprah di tingkat

internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957. Setelah

itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan

raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri juga

Page 5: Makalah Badminton

muncul dan mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat itu

demam bulutangkis dengan pemain top seperti Rudy Hartono.

1.2. Tujuan

Berpijak dari latar belakang diatas, maka yang menjadi tujuan penulisan

makalah in adalah :

Untuk mengetahui Apa saja teknik dalam bermain bulutangkis, macam - macam

permainan bulutangkis, serta sarana dan prasarana dalam bermain bulutangkis.

Dan untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Olahraga, Fakultas Keguruan

Dan Ilmu Pendidikan Jurusan Fisika tahun akademik 2012.,

1.3. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada makalah ini adalah Apa saja teknik dalam

bermain bulutangkis, macam - macam permainan bulutangkis, serta sarana dan

prasarana dalam bermain bulutangkis.

Page 6: Makalah Badminton

BAB II

PEMBAHASAN

2.1    Teknik Dasar

1.      Pegangan Raket (Grip)

Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk

pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket

forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan

dengan kedua jenis pegangan ini.

  Cara Memegang Raket Forehand

a.       Kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan".

Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.

b.      Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket,

sedangkan jari telunjuk agak terpisah.

c.       Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.

  Cara Memegang Raket Backhand

Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping

dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.

2.      Footwork

Footwork merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu

apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi balk,

Page 7: Makalah Badminton

seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa

dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.

3.      Service (Service)

  Servis Forehand

a.       Servis Forehand Pendek

Tujuan servis pendek ini untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan

serangan. Selain itu lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan. Variasi arah dan

sasaran servis pendek ini dapat dilatih secara serius dan sistematis.Kok harus

dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek. Pada saat perkenaan dengan

kepala (daun) raket dan kok, siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari

penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan

Anda. Cara latihannya adalah menggunakan sejumlah kok dan dilakukan secara

berulang-ulang.

b.      Servis Forehand Tinggi

Jenis servis ini terutama digunakan dalam permainan tunggal. Kok harus dipukul

dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak

lurus di bagian belakang garis lapangan lawan. Saat memukul kok, kedua kaki

terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki senantiasa kontak dengan lantai.    

Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan

pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat

badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus be langsung kontinu dan

harmonis. Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul kok. Hanya dengan

berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat mengusai teknik

servis forehand tinggi dengan sebalik-baiknya.

Page 8: Makalah Badminton

c.       Servis Backhand

Jenis servis ini pada umumnya, arah dan jatuhnya kok sedekat mungkin dengan

garis serang pemain lawan. Dan kok sedapat mungkin melayang retatif dekat di

atas jaring (net).

d.      Servis yang Salah :

1.      Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan

grip raket.

2.      Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.

3.      Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.

4.      Kaki kiri melakukan langkah.

5.      Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.

6.      Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.

7.      Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.

e.       Servis yang Benar :

1.     Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah

pegangan raket.

2.      Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.

3.      Kaki kiri statis.

4.      Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.

5.      Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.

6.      Penerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.

Page 9: Makalah Badminton

4.      Pengembalian Service

Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap

pemain bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan

atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya, dengan

penempatan kok yang tepat, lawan akan bergerak untuk memukul kok itu,

sehingga is terpaksa meninggalkan posisi strategisnya di titik tengah lapangannya.

a.       Dalam permainan tunggal, sebaiknya servis lob lawan dikembalikan dengan

teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan

lawan, atau dengan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan

lapangan lawan.

b.      Hindari melakukan "smes keras", tatkala berdiri pada posisi di bagian

belakang lapangan sendiri. Oleh karena, posisi pada saat itu kurang

menguntungkan, apabila smes dapat dikembalikan dengan penempatan yang

akurat atau terarah oleh pemain lawan.

c.       Dalam permainan ganda, seharusnya kok dipukul terarah cepat, dan arah

pukulan senantiasa menukik jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.

5.      Smash

Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan

tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan

utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras

yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini

adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju Iantai Iapangan, sehingga pukulan

Page 10: Makalah Badminton

ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas

pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.

Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap

diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash).Oleh karena itu pukulan smes dapat

berbentuk:

        Pukulan smes penuh

        Pukulan smes potong

        Pukulan sines backhand

        Pukulan smes melingkar atas kepala

Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya

dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas

permainan.

6.      Netting

Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net,

dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang baik yaitu

apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.

  Hal yang Perlu Diperhatikan

1.      Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand

samping net.

2.      Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.

3.      Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi

setinggi mungkin.

Page 11: Makalah Badminton

4.      Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan.

Pukul bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola.

Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.

  Cara Latihan

1.      Berdiri kira-kira dua langkah dari jaring sambil memegang raket.

2.      Penyaji melemparkan kok berturut-turut ke daerah jaring dan Anda berusaha

memukul kok itu.

3.      Lakukan latihan ini di sisi kanan dan kiri secara bergantian.

4.      Tingkatkan faktor intensitas dan kesulitan latihan dengan cara sambil

bergerak.

5.      Arah dan sasaran pukulan dapat berbentuk lurus, silang atau dengan cara

mendorong kok itu ke berbagai arah.

2.2      Macam Permainan Bulutangkis

1. Single

Merupakan permainan bulutangkis yang dimainkan oleh dua orang bisa putra

dengan putra atau putri dengan putri saja.

2. Ganda Putra

Permainan bulutangkis dimainkan empat orang dengan berkelompok dua-dua.

3. Ganda Putri

Sama seperti ganda putra tetapi yang bermain adalah wanita.

4. Ganda campuran

Seperti permainan ganda tetapi setiap kelompok terdiri putra dan putri.

Page 12: Makalah Badminton

2.3 Sarana dan Prasarana

1. Lapangan .

Lapangan harus berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 6,71

meter dan lebar 6,10 meter, serta tinggi net 1,52 meter.

Berikut ini merupakan gambar lapangan bulutangkis.

2. Net dan tiang .

Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap, lubang-lubangnya berjarak antara

15 mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan

lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar

7,5 cm.

Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah ujung garis samping lapangan.

Untuk ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling atas net di bagian tengah berjarak

Page 13: Makalah Badminton

1,524 meter dari permukaan20 lantai dan pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter

di atas garis tepi permainan 20 ganda .

3. Kok(shuttlecock) .

Kok biasanya terbuat dari bulu angsa buatan pabrik, umumnya sudah memiliki

standar yang ditentukan IBF. Berat kok kira-kira 5,67 gram.

4. Raket .

Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang 29,21 cm, lebar 22,86

cm.

Page 14: Makalah Badminton

BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Permainan bulutanngkis merupakan permainan yang sangat digemari di

Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas untuk

memainkannya. Permainan ini minimal dapat dimainkan oleh dua orang dan

maksimal oleh empat orang.

Sebelum praktek melakukan latihan pukulan, perlu dilakukan latihan untuk

adaptasi menggerak-gerakkan pergelangan tangan dengan tetap memegang raket

dengan benar.

1.      Peserta latih dibiasakan selalu memegang raket dengan jari-jari tangan, luwes,

dan tetap rileks, tetapi tetap mempunyai tenaga.

2.      Lakukan gerakan raket ke axah kanan dan kiri, dengan menggunakan tenaga

pergelangan tangan. Begitu juga gerakan ke depan dan ke belakang, sehingga

terasa betul terjadinya tekukan pada pergelangan tangan.

3.      Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah.

4.      Memukul bola (kok) ke tembok.

5.      Bouncing ball.

Page 15: Makalah Badminton

3.2  Saran

Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit

yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga

harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia

Page 16: Makalah Badminton

DAFTAR PUSTAKA

Sham.2009. Teknik Dasar Badminton. Diakses dari

http://teknikbermainbadminton.blogspot.com/2012/10/04.html.Pada 4 Oktober

2012.

Grice, Tony. 2002. BULUTANGKIS Petunjuk Praktis Untuk Pemula Dan Lanjut.

Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

PBSI.2009. Teknik Dasar.Diakses dari www.bulutangkis.com.Pada 4 Oktober

2012.

Nugraha, Nunu.2008. Mengenal Permainan Bulutangkis. Diakses dari

http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/tugas-kuliah-lainnya/

mengenal-permainan-bulutangkis. Pada 4 Oktober 2012