Makalah appreciation

12
MAKALAH PERSONALITY DEVELOPMENT TENTANG APPRECIATION (APRESIASI) DISUSUN OLEH : KELOMPOK 8 1. KASTINI WULANDARI 11201353 2. ABDUL LATIF 1 3. ARIF BAYU LAKSONO 11201 4. FIRDIAN SUCI MUSTAFA 1 5. MASEGA NURQODIR 11201 6. REZY RANDANA 1 7. ROIS PRASETYO 11201 Dosen: Eris Dianawati SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

description

Personality Development tentang APPRESIASI

Transcript of Makalah appreciation

Page 1: Makalah appreciation

MAKALAH PERSONALITY DEVELOPMENT

TENTANG

APPRECIATION (APRESIASI)

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 8

1. KASTINI WULANDARI 11201353

2. ABDUL LATIF 1

3. ARIF BAYU LAKSONO 11201

4. FIRDIAN SUCI MUSTAFA 1

5. MASEGA NURQODIR 11201

6. REZY RANDANA 1

7. ROIS PRASETYO 11201

Dosen: Eris Dianawati

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

ASIA MALANG

2014

Page 2: Makalah appreciation

KAJIAN PUSTAKA

A. Apresiasi menurut para ahli yaitu:

Menurut Abdul Rozak Zaidan, Apresiasi sastra hakikatnya sikap menghargai sastra

secara proporsional (pada tempatnya). Menghargai sastra artinya memberikan harga pada

sastra sehingga sastra memiliki ”kapling” dalam hati kita, dalam batin kita. Dengan

menyediakan ”kapling” dalam hati untuk sastra, kita secara spontan menyediakan waktu

dan perhatian untuk membaca karya sastra. Lama kelamaan dari ”kapling” itu dapat

bertumbuhan buah cipta sastra itu dalam berbagai bentuk dan wujudnya sebagai sikap

apresiatif terhadap sastra.

Menurut Siti Amaliya, Apresasi sastra berasal dari bahasa inggris “Apresiation” yang

berarti penghargaan, penilaian, pengertian. Apresiasi sastra adalah penghargaan penilaian

dan pengertian terhadap kerya sastra baik yang berbentuk puisi maupun prosa. Menurut

Gove (dalam Adyana, 2009: 34).

Apresiasi sastra berasal dari bahasa latin apreciation yang berarti mengindahkan atau

menghargai. Dalam konteks yang lebh luas istilah apresiasi sastra mengandung makna:

Pengenalan melalu perasaan atau kepekaan batin. Pemahaman dan pengakuan terhadap

nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang. Pada sisi lain Squire dan taba

berkesimpulan bahwa sebagai suatu proses, apresiasi melbatkan tiga unsur inti yaitu:

1. Aspek kognitif berkaitan dengan keterkaitan intelek pembaca dalam upaya memehami

unsur-unsur kesastraan yang bersifat objektif.

2. Aspek emotif berkatan dengan keterlibatan unsur emosi pembaca dengan upaca

menghayati unsur-unsur kendahan dalam teks sastra yang dbaca.

3. Aspek edukatif berhubungan dengan kegatan memberikan penilaian baik buruk, indah

tidaknya, sesuai tidak sesuainya, serta jumlah ragam penilaian.

Menurut S Effendi, Apresiasi sastra adalah kegiatan menggauli karya sastra secara

sungguh-sungguh sehingga menumbuhkan pengertian, penghargaan, kepekaan, pikran

Page 3: Makalah appreciation

kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra. Dari pendapat itu juga

disimpulkan bahwa kegiatan apresiasi dapat tumbuh denagan baik apabila pembaca mampu

menumbuhkan rasa akrab dengan teks sastra yang dapresiaskannya menimbulkan sikap

sungguh-sungguh serta melaksanakan kegatan apresasi itu sebaga bagian dari hidupnya

sebaga suatu kebutuhan yang mampu memuaskan rohaniahnya.

Menurut Abram, Apresiasi sastra merupakan pernyataan duna bati pengarang yang

bersangkutan. Yaitu segala gagasan cita rasa, emosi, ide, dan angan-angan seorang

pengerang. Menurut S Effendi (2006) Apresiasi sastra adalah kegiatan menggaui cipta sastra

dengan sungguh-sungguh hingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan, pkiran krts

dan kepekaan perasaan yang bak terhadap karya sastra. S Effend mengatakan kegatan

menggauli cipta sastra adalah kegiatan yang dilakukan secara langsung artinya kta sendir

langsung membaca bermacam-macam sajak certa atau drama atau langsung mendengarkan

sajak dideklamaskan, cerita dibacakandan lainnya.

Page 4: Makalah appreciation

PEMBAHASAN

A. Pengertian Apresiasi

Pengertian apresiasi secara umum adalah suatu penghargaan atau penilaian terhadap suatu

karya tertentu. Biasanya apresiasi berupa hal yang positif tetapi juga bisa yang negatif.

Apresiasi dibagi menjadi tiga, yakni kritik, pujian, dan saran. Sementara itu, orang yang

ahli dalam bidang apresiasi secara umum adalah seorang kolektor atau pencinta suatu seni

pada umumnya. Tetapi dalam memberikan apresiasi, tidak boleh mendasarkan pada suatu

ikatan teman atau pemaksaan. Pemberian apresiasi harus dengan setulus hati dan menurut

penilaian aspek umum.

Pengertian apresiasi adalah 1. kesadaran terhadap nilai seni dan budaya; 2. penilaian

(penghargaan) terhadap sesuatu; 3. kenaikan nilai barang karena harga pasarnya naik atau

permintaan akan barang itu bertambah. Apresiasi berasal dari bahasa Inggris

“appreciation” yang berarti penghargaan, penilaian, pengertian, bentuk ituberasal dari kata

kedua “to aprreciate” yang berarti menghargai, menilai, mengerti.

Apresiasi mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin, dan

pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang. (Aminuddin,

1987).Secara makna leksikal, apresiasi (appreciation) mengacu pada pengertian

pemahaman dan pengenalan yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang

memberikan penilaian (Hornby dalam Sayuti, 1985:2002). Apresiasi merupakan kegiatan

mengakrabi karya sastra secara bersungguh-sungguh.

Secara leksikografis, kata apresiasi berasal dari bahasa Inggris appreciation, yang berasal

dari kata kerja to apreciate, yang menurut kamus Oxford berarti to judge value of understand

or enjoyfully in the right way; dan menurut kamus Webstern adalah to estimate the quality

of to estimate rightly to be sensitevely aware of. Jadi secara umum mengapresiasi adalah

mengerti serta menyadari sepenuhnya, sehingga mampu menilai secara semestinya.

Dalam kaitannya dengan kesenian, apresiai berarti kegiatan mengartikan dan menyadari

sepenuhnya seluk beluk karya seni serta menjadi sensitif terhadap gejala estetis dan artistik

sehingga mampu menikmati dan manilai karya tersebut secara semestinya.

Page 5: Makalah appreciation

B. Apresiasi dalam karya seni rupa

Sikap apresiatif adalah sikap untuk menghargai, mengagumi, memahami, menikmati, dan

memberikan penilaian serta penafsiran hasil karya seni rupa.

1. Dalam penilaian atau menilai hasil karya seni rupa, ada dua cara, yaitu:

a. penilaian subjektif, yaitu penilaian yang didasarkan atas perasaan suka dan tidak

sukamenurut selera pribadi.

b. penilaian objektif, yaitu penilaian yang didasarkan oleh pengolahan

bathin yang didukung oleh pengetahuan tentang kaidah-kaidah seni yang

dimiliki dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Penilaian yang valid adalah penilaian secara objektif. Kegiatan apresiasi karya seni rupa

mempunyai beberapa nilai, yaitu:

a. nilai feeling (perasaan)

b.   nilai pengamatan

c.   nilai penginderaan.

3. Tujuan akhir apresiasi karya seni rupa antara lain:

a.   untuk mengembangkan kreasi

b.   untuk mengembangkan estetis

c.   mengembangkan dan penyempurnaan hidup.

4. Keunikan gagasan

Seorang kreator dalam mendapatkan ide atau gagasannya melalui beberapa tahapan.

Tahapan-tahapan tersebut antara lain:

a.   rancangan atau desain

b.   penyelesaian atau pelaksanaan.

5. Macam-macam desain nusantara

a.    ragam hias atau ornamen

Ragam hias adalah sesuatu yang digunakan untuk memperindah bentuk.

Ragam hias antara lain:

- motif tanaman

- motif alam

- motif tubuh manusia

Page 6: Makalah appreciation

- motif garis potong atau tangga

- motif kawung

- motif untu walang

- motif binatang

- motif geometris

- motif meander

- motif anyaman.

b.    ragam hias ukiran

c.    wayang

d.    arsitektur (seni bangunan)

e.    motif batik

6. keunikan teknik

1.    teknik karya seni rupa dua dimensi

a.    batik

-    teknik cetak (sablon/cap)

-    teknik tulis tradisional

-    menggunakan cetakan

b.    seni grafis atau seni cetak

-    cetak saring atau tembus (stencil print)

-    cetak dasar atau datar (planography print)

-    cetak dalam (intaglio print), yaitu mencetak dengan torehan,

irisan dan goresan

-    cetak timbul atau tinggi (relief print), yaitu mencetak dengan

cukilan kayu lapis, plastik dan bahan sejenis.

2.    teknik karya seni rupa tiga dimensi

a.    teknik pahat, yaitu mengurangi bagian-bagian bahan sedikit demi

sedikit sehingga menjadi bentuk yang diinginkan. Bila yang

dikurangi sejenis kulit, disebut teknik sungging

b.    teknik sambung. Teknik ini juga disebut merakit

c.    teknik cetak atau cor. Pembuatan karya dengan bahan cairan yang

Page 7: Makalah appreciation

dimasukkan ke dalam cetakan

d.    teknik plester. Teknik ini disebut juga menempelkan bahan

e.    teknik butsir. Teknik pembuatan karya dengan cara menambah dan

mengurangi bahan sehingga menjadi bentuk yang diinginkan.

C. Fungsi Apresiasi dalam Pendidikan Seni Rupa

Apresiasi dalam Pendidikan Seni Rupa Salah satu aspek pembelajaran yang cukup

penting dalam pendidikan seni rupa adalah apresiasi. Dalam bahasa sederhana,

apresiasi berarti menerima, menghargai melalui proses yang melibatakan rasa dan

fikir. Kegiatan apresiasi seni di masyarakat kita, begitu juga dalam penyelenggaraan

pendidikan seni di kelas, sampai saat ini masih terbatas sekali dalam arti belum

banyak dikembangkan. Walaupun sesungguhnya pada masa sekarang, anak-anak

memiliki lebih banyak peluang untuk meningkatkan apresiasi dibandingkan dengan

zaman dahulu.

Secara lebih luas, apresiasi dilakukan bukan hanya terhadap karya seni tetapi juga

terhadap keindahan di alam. Siswa diajak “melihat” keindahan yang ada di mana-

mana. Keindahan atau kemenarikan hasil karya ditunjukkan guru (lebih tepat:

disarankan), dengan catatan bukan mutlak harus diterima siswa. Dengan banyaknya

melihat unsur-unsur yang indah/artistik, maka terciptalah pola gambaran mental pada

dirinya tentang apa-apa yang dianggap kebanyakan orang sebagai hal yang

indah/seni. Selanjutnya ia akan memilih, hal-hal apa yang secara individual menarik

bagi dirinya.

Menurut Lowenfeld (1982), diskusi tentang aspek-aspek desain (harmoni,

keseimbangan, ritme, kesatuan, pusat perhatian, dsb) akan membentuk kesadaran

anak terhadap kualitas baik-buruk karya seni dan dengan demikian apresiasi seni akan

terbentuk.  Contoh Apresiasi.

Cueva yaitu karya anak bangsa yang patut diapresiasi.

Sembilan orang mahasiswa SBM Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung

dalam Earth.co menciptakan sebuah speaker khusus untuk ponsel iPhone yang

dinamai Cueva. Cueva merupakan sebuah dock (penyimpanan) yang juga berfungsi

sebagai speaker pasif. Ide pembuatan Cueva berawal dari keinginan untuk mengubah

Page 8: Makalah appreciation

kebiasaan pengguna ponsel yang hobi mendengarkan musik lewat headset. Mereka

pun menciptakan sebuah dock yang sekaligus bisa menjadi speaker pasif yang unik.

Bahannya kayu asli Indonesia yaitu Sonokeling atau Indonesian Rosewood yang

dibentuk seperti perahu yang tidur mendampingi.

Page 9: Makalah appreciation

SUMBER PUSTAKA