Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

15
ALAT PERMAINAN EDUKATIF BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI OLEH : DEDE RAHMAWATI Dosen : Ai Suherti, S.Pd

Transcript of Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

Page 1: Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

ALAT PERMAINAN EDUKATIF

BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

OLEH :

DEDE RAHMAWATI

Dosen : Ai Suherti, S.Pd

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU

PENDIDIKAN (STKIP) PANCA SAKTI

TAHUN 2012

Page 2: Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah

senantiasa memberikan karunia dan nikmat-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah

ini. Tak lupa shalawat beserta salam semoga bercurah kepada suri tauladan umat, nabi

besar Muhammad SAW.keluarganya, para sahabatnya dan kita selaku umatnya. Amin.

Selanjutnya dengan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis

sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, pengajaran dan

pengarahan. Penyusunan makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Bermain dan Permainan secara khusus penulis terimakasih yang sebesar-besarnya.

Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan

masih jauh untuk sempurna,oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan dan saran untuk

bisa lebih baik lagi.

Parungkuda, 18 juli 2012

Penyusun

ii

Page 3: Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................

1.1 Latar Belakang .........................................................................................................

1.2 Rumusan masalah ...................................................................................................

1.3 Tujuan ......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................

2.1 Pentingnya Alat Permainan Edukatif untuk Penanaman Karakter AUD................

2.2 Peranan Alat Permainan Edukatif Bagi Anak Usia Dini..........................................

2.3 Manfaat permainan edukatif.....................................................................................

2.4 Contoh permainan edukatif ......................................................................................

BAB III PENUTUP.......................................................................................................

3.1 KESIMPULAN ........................................................................................................

3.2 SARAN ....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

iii

Page 4: Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Dunia anak adalah dunia bermain. Dengan bermain, anak akan memperoleh

pelajaran yang mengandung aspek perkembangan kognitif, sosial, emosi dan

perkembangan fisik. Bermain merupakan sarana untuk menggali pengalaman belajar

yang sangat berguna untuk anak. Bermain juga dapat menjadi sarana untuk

mengembangkan kreativitas dan daya cipta, karena bermain adalah sumber

pengalaman dan uji coba.

Bermain, dari segi pendidikan adalah kegiatan permainan menggunakan alat

permainan yang mendidik serta alat yang bisa merangsang perkembangan aspek

kognitif, sosial, emosi, dan fisik yang dimiliki anak. Oleh karena itu, dari sudut

pandang pendidikan bermain sangat membutuhkan alat permainan yang mendidik.

Dan alat permainan yang mendidik inilah yang kita sebut dengan alat permainan

edukatif (APE).

Alat bermain adalah segala macam sarana yang bisa merangsang aktifitas

yang membuat anak senang. Sedangkan alat permainan edukatif yaitu alat bermain

yang dapat meningkatkan fungsi menghibur dan fungsi mendidik. Artinya, alat

permainan edukatif adalah sarana yang dapat merangsang aktivitas anak untuk

mempelajari sesuatu tanpa anak menyadarinya, baik menggunakan teknologi modern

maupun teknologi sederhana bahkan bersifat tradisional.

Kemudian dalam makalah ini, kami akan membahas tentang konsep dasar alat

permainan edukatif(APE), ciri-ciri peralatan yang baik untuk si balita, prinsip-prinsip

pokok APE dan arti penting APE.

II. RUMUSAN MASALAH

A. Apa Saja Konsep Dasar dalam APE?

B. Bagaimana Ciri-ciri Peralatan yang Baik untuk Perkembangan Anak?

C. Apa Saja Prinsip-prinsip Pokok APE?

D. Apa Arti Penting APE untuk Anak?

BAB II

iv

Page 5: Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Alat Permainan Edukatif (APE)

Ada beberapa konsep dasar yang perlu diketahui dalam memahami alat permainan

edukatif, yaitu sebagai berikut:

1. Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan seperangkat instrumen, baik

merupakan metode atau cara maupun perkakas yang digunakan seseorang dalam

rangka mendidik anak dengan menekankan konsep bermain sambil belajar.

2. Alat Permainan Edukatif adalah serangkaian alat yang digunakan anak , orang tua

maupun guru dalam meningkatkan fungsi intelegensi, emosi, dan spiritual anak,

sehingga muncul kecerdasan yang dengannya seluruh potensi yang dimiliki anak

dapat melejit.

3. Jika dipandang dari sudut pandang materialnya, alat permainan edukatif terdiri

dari berbagai jenis yang dapat mengembangkan daya berpikir (kognisi), cipta

bahasa, motorik, dan keterampilan anak.

4. Bahan yang digunakan sebagai Alat Permainan Edukatif tidak mengikat, harus

terbuat dari salah satu bahan dasar, seperti plastik atau kayu, besi, tanah, plastisin,

spon, ataupun yang lainnya. Sebab, anak tidak memperdulikan bahan yang bagus

atau tidak, bahan yang mahal atau tidak. Tetapi yang terpenting adalah alat

permainan itu menyenangkan atau tidak, dan bagi orang tua atau guru, tujuan dari

materi dapat tersampaikan atau tidak.

5. Anak-anak sangat membutuhkan sarana pendidikan berupa alat bermain yang

lengkap. Alat yang lengkap dapat memberi peluang kepada anak untuk dapat

bereksplorasi sepuasnya. Tetapi tidak harus mahal, sebab alat yang mahal bukan

satu-satunya kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pendidikan anak-anak.

Namun, harus disesuaikan dengan kebutuhan, fungsi, dan tujuan pendidikan itu

sendiri. Tujuan pendidikan anak dalam hal ini yaitu mengembangkan daya cipta,

berpikir,dan kemampuan dalam berbahasa dan motorik kasar anak.

B. Memilih Peralatan Untuk Kegiatan Kreatif Anak

Memilih mainan untuk anak memang tidak selalu mudah. Karena kalau

tidak teliti dan salah memilih, kita bisa terjebak. Bukannya mendidik, tetapi justru

memanjakan.

Ada beberapa hal yang sebaiknya menjadi perhatian kita sebelum memilih

mainan. Misalnya, apa yang bisa dilakukan anak dengan mainan itu. Apakah

mainan itu mampu melatih ketrampilan fisik serta merangsang aktivitas

mentalnya? Begitu juga soal keamanannya.

v

Page 6: Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

Dalam memilih alat dan perlengkapan bermain dan belajar anak untuk

kreatif anak, guru dan orang tua sebaiknya memperhatikan ciri-ciri peralatan yang

baik. Ciri-ciri peralatan yang baik di antaranya:

1. Desain Mudah dan Sederhana

Pemilihan alat untuk kegiatan kreativitas anak sebaiknya memilih yang

sederhana dari segi desainnya. Karena jika peralatan terlalu banyak detail (rumit)

akan menghambat kebebasan anak untuk berkreasi. Yang terpenting adalah alat

tersebut tepat dan mengena pada sasaran edukatif, sehingga anak tidak merasa

terbebani oleh kerumitannya.

2. Multifungsi (Serba Guna)

Peralatan yang diberikan kepada anak sebaiknya serba guna, sesuai untuk

anak laki-laki maupun anak perempuan. Selain itu, alat kreativitas juga dapat

dibentuk sesuai dengan daya kreativitas dan keinginan anak.

3. Menarik

Sebaiknya pilihlah peralatan yang memungkinkan dan dapat memotivasi

anak untuk melakukan berbagai kegiatan serta tidak memerlukan pengawasan

terus-menerus, atau penjelasan panjang lebar mengenai penggunaannya. Dengan

demikian anak akan bebas dengan penuh kesukaan dan kegembiraan dalam

mengekspresikan kegiatan kreatifnya.

4. Berukuran Besar

Alat kreativitas yang berukuran besar akan memudahkan anak untuk

memegangnya. Anak-anak dalam fase anal biasanya semua yang dapat

dijangkau dan dipegang lalu dimasukkan ke mulutnya. Untuk menghindari

kemungkina yang membahayakan, maka sebaiknya memilih peralatan yang

berukuran besar.

5. Awet

Biasanya, peralatan yang tahan lama harganya lumayan mahal. Namun

demikian, tidak semua peralatan yang tahan lama harganya lebih mahal. Ciri dari

bahan yang tahan lama adalah tidak pegas, lentur, keras dan kuat.

6. Sesuai Kebutuhan

Sedikit banyaknya peralatan yang digunakan tergantung seberapa banyak

kebutuhan anak akan peralatan tersebut.

7. Tidak Membahayakan

Tingkat keamanan suatu peralatan kreativitas anak sangat membantu orang

tua atau pendidik dalam mengawasi anak. Karena banyak alat yang dapat

menimbulkan kekhawatiran jika anak menggunakannya, seperti; pisau, cutter,

jarum, peralatan kecil, dan lain sebagainya.

8. Mendorong Anak untuk Bermain Bersama

vi

Page 7: Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

Untuk mendorong anak dapat bermain bersama, maka diperlukan alat yang

dapat merangsang kegiatan yang melibatkan orang lain. Oleh karenya, orang tua

sebaiknya memberi kesempatan pada anak untuk bersosialisasi dengan teman

sebayanya untuk bermain dengan segenap kreativitas positifnya. Contoh alat

yang cukup membantu anak bersosialisasi adalah rumah-rumahan atau tenda

yang sedikitnya dapat menampung minimal dua anak, pistol-pistolan dan bola.

9. Mengembangkan Daya Fantasi

Alat permainan yang sifatnya mudah dibentuk dan diubah-ubah sangat

sesuai untuk mengembangkan daya fantasi anak, karena memberikan kesempatan

pada anak untuk mencoba dan melatih daya fantasinya.

10. Bukan Karena Kelucuan dan Kebagusannya

Alat-alat yang dipilih sebagai alat pengembangan kreativitas anak bukan

sekedar alat yang bagus atau lucu. Akan tetapi alat permainan yang mampu

mengembangkan intelektualitas, afeksi, dan motorik anak.

11. Bahan Murah dan Mudah Diperoleh

Kebanyakan orang tua lebih menyukai peralatan kreativitas yang harganya

cukup mahal. Karena ada image bahwa peralatan yang mahal adalah peralatan

yang berkualitas dan bagus. Peralatan yang mahal tersebut dianggap benar-benar

dapat meningkatkan perkembangan kreativitas anak.

Padahal, sesungguhnya tidaklah demikian. Dengan membeli peralatan yang

sudah jadi, sesungguhnya itu telah mengurangi prosentase nilai kreativitas. Jika

orang tua atau guru yang menciptakannya, anak justru lebih suka dan lebih

tertarik untuk dapat berkarya, membuat sesuatu seperti yang dilakukan orang tua

atau gurunya. Sehingga kreativitas anak memiliki nilai plus dibanding dengan

membeli yang sudah siap pakai.

C. Prinsip-Prinsip Pokok Alat Permainan Edukatif

1. Prinsip Produktivitas

Alat permainan edukatif harus dapat mengembangkan sikap produktif

pada diri anak sebagai pengguna dari alat itu sendiri. Dengan demikian, anak akan

mampu menciptakan sesuatu yang baru, dan tentunya memberi makna tersendiri

bagi anak dan lingkungannya. Dengan demikian, prinsip produktivitas dari alat

permainan edukatif menekankan unsur orisinalitas, kebaruan, dan kebermaknaan.

Untuk itu orang tua atau pendidik harus dapat mengapresiasi hasil karya

anak dengan memberi pujian atau penghargaan. Hal ini akan membuat anak

percaya akan kemampuan karya dirinya.

vii

Page 8: Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

2. Prinsip Aktivitas

Alat permainan edukatif juga harus dapat mengembangkan sikap aktif anak.

Anak melakukan berbagai aktivitas edukatif yang kreatif dengan penuh semangat.

Misalnya, anak diberikan APE berupa tali. Dengan tali, anak dapat melakukan

aktivitas bermain lompat tali, berlari mengikuti tali, menarik sesuatu dengan tali,

tali temali, dan lain-lain, yang amat bermanfaat dalam mengembangkan motorik

kasar dan motorik halusnya. Artinya, meskipun APE itu murah dan mudah di

dapat, ternyata dapat mengembangkan beberapa aspek yang terdapat dalam diri

anak, yaitu dapat mengembangkan daya berpikir, cipta, bahasa, motorik, dan

ketrampilannya.

3. Prinsip Kreativitas

Melalui eksperimentasi (percobaan) dalam bermain, anak-anak menemukan

bahwa merancang sesuatu yang baru dan berbeda dapat menimbulkan kepuasan.

Kreativitas ini menyangkut cara berpikir kreatif. Yaitu, kemampuan untuk

melihat bermacam-macam jawaban terhadap satu soal. Saat melihat sesuatu, pada

anak yang berpikir kreatif, akan segera muncul ide-ide. Ide itu timbul dalam

dirinya sendiri tanpa perlu pemberitahuan dari orang lain.

4. Prinsip Efektivitas dan Efisiensi

Prinsip ini yang harus menjadi tolak ukur bik buruknya efek dari alat

permainan yang digunakan anak. Bukan bagus atau jeleknya, mahal atau

murahnya dari alat yang dipakai, tetapi dapat menghasilkan makna yang besar

atau tidak terhadap perkembngan potensi anak.

Untuk itu, APE harus dapat mengembangkan potensi anak dengan

melakukan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat dalam mengembangkan diri secara

seutuhnya, meskipun biaya yang dikeluarkan relatif murah.

5. Prinsip Mendidik dengan Menyenangkan

APE yang baik bukanlah yang membuat pusing, menjenuhkan, dan

membuat anak bermain menonton. Utnuk itu, dalam pembuatan APE sebaiknya

pendidik atau orang tua mempertimbangkan sisi kemampuan anak dalam

melakukan aktivitas yang dibuatnya itu. Yang terpenting, anak merasa senang

dengan mainan yang dimainkannya. Tanpa disadari si anak, ternyata alat

permainan yang digunakan bermanfaat dalam mengembangkan (IQ) mengarah

pada kemampuan yang menyangkut kerja otak, seperti: daya pikir, cipta,

mengingat dan lain-lain, (EQ) mengarah kepada kemampuan seseorang untuk

mengenali emosi diri, mengenali emosi orang lain, memotivasi diri sendiri,

membina hubungan dengan orang lain. Sedangkan (SQ) mengarah kepada makna

serta nilai, seperti: semangat, visi, harapan, serta kesadaran akan makna dan nilai

kita.

viii

Page 9: Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

6. Arti penting APE untuk Anak

Alat permainan edukatif itu penting bagi anak-anak disebabkan:

a. Dapat melatih konsentrasi anak

Bahan ajar yang disampaikan dengan alat peraga akan membantu

mempertahankan daya tangkap murid, karena bahan pengajaran itu mempunyai

daya tarik tersendiri.

b. Mengajar dengan lebih cepat

Dengan bantuan alat-alat peraga, guru bukan saja dapat menjelaskan banyak

hal dalam waktu yang lebih singkat, juga dapat mencapai hasil mengajar dengan

lebih cepat.

c. Dapat mengatasi masalah keterbatasan waktu dan tempat

Misalnya apabila kita ingin menjelaskan peristiwa sejarah pada anak atau

ingin mengenalkan budaya suatu daerah maka akan lebih mudah apabila

menggunakan alat peraga. Karena dengan alat peraga akan mengatasi

keterbatasan waktu dan keterbatasan tempat.

d. Dapat mengembangkan sosialisasi anak

e. Dapat mengatasi masalah keterbatasan bahasa anak

f. Dapat membangkitkan emosi manusia

g. Dapat menambah daya pengertian atau pemahaman anak

h. Dapat menambah ingatan murid

Para ahli berpendapat bahwa penggunaan lebih banyak media yang berhubungan

dengan panca indera dapat membuat pengajaran semakin berhasil.

i. Dapat menambah kesegaran dalam mengajar

Cara mengajar yang disampaikan dengan bentuk yang berbeda-beda akan

memberikan kesegaran pada murid, menambah suasana belajar yang

menyenangkan, mampu membangkitkan motivasi belajar, dan penggunaaan alat

peraga harus bervariasi.

Sedangkan, menurut para ahli psikologi dan pendidikan menegaskan

kembali akan pentingnya permainan dalam proses pertumbuhan fisik, akal dan

emosi anak. Selain itu, permainan juga dinilai penting dan sangat perlu dilihat

dari kacamata dunia pendidikan dalam membentuk pribadi anak secara benar, di

mana dengan bantuan permainan, seorang anak akan mendapatkan kemampuan

yang beragam, di antaranya: bagaimmana cara berinteraksi dengan yang lain. Di

samping itu, permainan juga memiliki imbas positif yang cukup besar pada

perkembangan ingatan, pengetahuan, daya imajinasi, bahasa, emosi dan kemauan

anak.

ix

Page 10: Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

BAB III

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Alat Permainan Edukatif

(APE) merupakan seperangkat instrumen, baik merupakan metode atau cara maupun

perkakas yang digunakan seseorang dalam rangka mendidik anak dengan

menekankan konsep bermain sambil belajar. Dari sudut pandang orang tua atau

pendidik APE memilik arti yang sangat penting. Karena dapat membantu dan

memudahkan mereka dalam mendampingi proses pembelajaran pada anak usia dini.

Sedangkan dari sudut pandang anak-anak APE memiliki arti penting sebagai berikut:

dapat mengembangkan konsentrasi anak, dapat mengatasi keterbatasan bahasa anak,

dapat mendorong anak bersosialisasi, dapat menambah daya ingat dan pemahaman

anak mengenai sesuatu.

Kemudian dalam memilih alat permainan untuk anak, orang tua atau pendidik

sebaiknya memperhatikan beberapa prinsip APE (yang mencakup: prinsip

produktivitas, prinsip aktivitas, prinsip kreativitas, prinsip efektifitas dan efisiensi

serta prinsip mendidik yang menyenangkan) dan ciri-ciri alat permainan yang baik

untuk anak (yang meliputi: Desain Mudah dan Sederhana, Multifungsi, menarik,

awet, berukuran besar, tidak membahayakan, sesuai kebutuhan, barang murah dan

mudah didapat, bukan karena kelucuan atau kebagusannya, mendorong anak untuk

bermain bersama, serta dapat mengembangkan daya fantasi anak)

x

Page 11: Makalah Ape Alat Permainan Edukatif

DAFTAR PUSTAKA

Basyaruddin, Yosi, dan Abdillah Obid. 2004. Manhaj pendidikan Anak Muslim.

Jakarta Selatan: Mustaqim.

Ismail, Andang . 2007. Education Games: Menjadi Cerdas dan Ceria dengan

Permainan Edukatif. Yogyakarta: Pilar Media.

Martuti, A.2008. Mengelola PAUD dengan Aneka Permainan Meraih Kecerdasan

Majemuk. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Musbikin, Imam. 2006. mendidik anak kreatif ala einstein. Yogyakarta: Pustaka

pelajar.

xi