Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

21
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bayi Baru Lahir merupakan hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim seorang ibu melalui jalan lahir normal atau dengan cara pembedahan. Pada umumnya kelahiran bayi biasanya di ikuti oleh beberapa perubahan yang terjadi setelah kelahiran seperti perubahan pernapasan, perubahan jantung dan sirkulasi, perubahan system digestivus, perubahan system perkemihan dan berat badan. Mengingat tingginya angka kematian melahirkan, tingginya angka kesakitan dan untuk meningkatkan derajat kesehatan khususnya pada bayi baru lahir maka oleh Penulis sangat tertarik mengambil kasus yang berjudul Asuhan Keperawatan Bayi baru lahir. B. Batasan Masalah Sehubungan dengan keterbatasan yang ada pada penulis yaitu waktu, pengalaman dan pengetahuan serta keterbatasan sumber yang ada, maka dalam penulisan makalah ini, penulis membatasi ruang lingkup masalahnya pada Asuhan Keperawatan Bayi Baru Lahir. C. Tujuan Penulisan a. Agar mahasiswa/i mampu melakukan pengkajian pada bayi baru lahir b. Agar mahasiwa/i mampu merumuskan diagnose keperawatan pada bayi baru lahir c. Agar mahasiswa/i mampu menyusun rencana keperawatan pada bayi baru lahir d. Agar mahasiswa/i mampu melakukan tindakan keperawatan pada bayi baru lahir e. Agar mahasiswa/i mampu melaksanakan evaluasi terhadap tindakan yang sudah direncanakan.

Transcript of Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

Page 1: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bayi Baru Lahir merupakan hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim seorang ibu

melalui jalan lahir normal atau dengan cara pembedahan. Pada umumnya kelahiran bayi

biasanya di ikuti oleh beberapa perubahan yang terjadi setelah kelahiran seperti perubahan

pernapasan, perubahan jantung dan sirkulasi, perubahan system digestivus, perubahan system

perkemihan dan berat badan.

Mengingat tingginya angka kematian melahirkan, tingginya angka kesakitan dan untuk

meningkatkan derajat kesehatan khususnya pada bayi baru lahir maka oleh Penulis sangat

tertarik mengambil kasus yang berjudul Asuhan Keperawatan Bayi baru lahir.

B. Batasan Masalah

Sehubungan dengan keterbatasan yang ada pada penulis yaitu waktu, pengalaman dan

pengetahuan serta keterbatasan sumber yang ada, maka dalam penulisan makalah ini, penulis

membatasi ruang lingkup masalahnya pada Asuhan Keperawatan Bayi Baru Lahir.

C. Tujuan Penulisan

a. Agar mahasiswa/i mampu melakukan pengkajian pada bayi baru lahir

b. Agar mahasiwa/i mampu merumuskan diagnose keperawatan pada bayi baru lahir

c. Agar mahasiswa/i mampu menyusun rencana keperawatan pada bayi baru lahir

d. Agar mahasiswa/i mampu melakukan tindakan keperawatan pada bayi baru lahir

e. Agar mahasiswa/i mampu melaksanakan evaluasi terhadap tindakan yang sudah

direncanakan.

Page 2: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

BAB II

PEMBAHASAN

A. KONSEP DASAR MEDIS

1. Definisi

Neonatus adalah bayi dari umur 4 minggu,lahir biasanya dengan cara gestasi 38-42

miggu (Ilyas Jumani,1994).

Bayi Baru Lahir adalah seorang bayi yang dilahirkan setelah 37 minggu

(menstrual)kehamilan lengkap sampai 42 minggu kehamilan lengkap(260-294 hari)dianggap

bayi cukup bulan oleh kebanyakan ahli (Gary Cuningham, 1995).

Neonatus adalah hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim seorang ibu melalui jalan

lahir normal atau dengan cara pembedahan (Laksman,1998).

2. Anatomi Fisiologi

a. Fisiologi Neonatus

Adalah ilmu yang mempelajari fungsi dan proses vital pada neonatus.di bawah ini akan

di uraikan beberapa fungsi dan proses vital pada neonatus

1) Sistem Pernapasan

Perkembangan system pulmoner, keadaan yang mempercepat proses maturasi paru-paru

a) Taksemia

b) Hipertensi

c) Diabetes Berat

d) Infeksi

e) Ketuban Pecah dini

f) Insufisiensi plasenta

Keadaan diatas akan mengakibatkan stress berat pada janin,hal ini dapat

menimbulkan rangsangan untuk pematangan paru-paru.

2) Jantung dan Sirkulasi darah

Di dalam rahim darah yang kaya oksigen dan nutrisi dari plasenta masuk ke dalam tubu

janin melalui vena umblikalis,sebagian besar masuk ke vena inferior melalui duktus venosus

arantii.

Ketika janin dilahirkan segera setelah bayi menghirup udara dan menangis kuat.

Dengan demikian paru-paru akan mengembang,tekanan paru-paru mengecil dan darah

mengalir ke paru-paru dengan demikian duktus botali tidak berfungsi lagi,foramen ovale

akan menutup.

3) Saluran Pencernaan

Pada kehamilan 4 bulan pencernaan telah cukup terbentuk dan telah menelan air

ketuban dalam jumlah yang cukup banyak,absorbs air ketuban terjadi melalui mukosa saluran

pencernaan,janin minum air ketuban dapat di buktikan dengan adanya mekonium.

Page 3: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

4) Hepar

Hepar janin pada kehamilan empat bulan mempunyai peranan dalam metabolisme

hidrat arang,dan glikogen mulai di simpan didalam hepar,setelah bayi lahir simpanan

glikogen cepat terpakai,vitamin A dan B juga di simpan di dalam hepar.

3. Patofisiologi

Segera setelah lahir, BBL harus beradaptasi dari keadaan yang sangat tergantung menjadi

mandiri secara fisiologis. Banyak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang semula berada

dalam lingkungan interna (dalam kandungan Ibu)yang hangat dan segala kebutuhannya terpenuhi

(O2 dan nutrisi) ke lingkungan eksterna (diluar kandungan ibu) yang dingin dan segala

kebutuhannya memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhinya.

Saat ini bayi tersebut harus mendapat oksigen melalui sistem sirkulasi pernafasannya sendiri

yang baru, mendapatkan nutrisi oral untuk mempertahankan kadar gula yang cukup, mengatur

suhu tubuh dan melawan setiap penyakit.

4. Etiologi

a. His(Kontraksi otot rahim)

b. Kontraksi otot dinding perut

c. Kontraksi diafragma pelvis atau kekuatan mengejan.

d. Ketegangan dan kontraksi ligamentum retundum.

5. Manifestasi klinik

a. Warna kulit: seluruhnya merah

b. Denyut jantung: > 100 x/menit

c. Pernapasan : baik,menangis kuat.

d. Otot : gerak aktif,reflek baik

e. Reaksi terhadap rangsangan : menangis

6. Komplikasi

a. Sebore

b. Ruam

c. Moniliasis

d. Ikterus fisiologi

7. Pemeriksaan Diagnostik

a. Sel Darah Putih 18000/mm, Neutropil meningkat sampai 23.000-24.000/mm hari

pertama setelah lahir (menurun bila ada sepsis)

b. Hemoglobin 15-20g/dl (kadar lebih rendah berhubungan dengan anemia)

Page 4: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

c. Hematokrit 43%-61% (peningkatan 65% atau lebih menandakan polisitemia, penurunan

kadar gula menunjukan anemia/hemoraghi prenatal)

d. Essai Inhibisi guthriel tes untuk adanya metabolit fenillalanin, menandakan fenil

ketonuria

e. Bilirubin total 6 mg/dl pada hari pertama kehidupan 8 mg/dl 1-2 hari dan 12 mg/dl pada

3-5 hari.

f. Detrosik:Tetes glukosa selama 4-6 jam pertama setelah kelahiran rata-rata 40-50

mg/dl,meningkat 60-70 mg/dl pada hari ke 3.

B. Konsep Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian

a. Aktivitas

Status sadar mungkin 2-3 jam beberapa hari pertama. Bayi tampak semi-

koma,saat tidur dalam meringis atau tersenyum adalah bukti tidur dengan gerakan mata

cepat (REM) tidur sehari rata-rata 20 jam.

b. Sirkulasi

Rata-rata nadi apical 120-160 dpm (115 dpm pada 4-6 jam, meningkat sampai 120

dpm pada 12-24 jam setelah kelahiran)

Nadi perifer mungkin melemah,murmur jantung sering ada selama periode

transisi, TD berentang dari 60-80 mmHg (sistolik)/40-45 mmHg (diastolik)

Tali pusat diklem dengan aman tanpa rembesan darah,menunjukan tanda-tanda

pengeringan dalam 1-2 jam kelahiran mengerut dan menghitam pada hari ke 2 atau ke 3.

c. Eliminasi

Abdomen lunak tanpa distensi,bising usus aktif pada beberapa jam setelah

kelahiran. Urin tidak berwarna atau kuning pucat,dengan 6-10 popok basah per 24

jam.Pergerakan feses mekonium dalam 24 sampai 48 jam kelahiran.

d. Makanan atau cairan

Berat badan rata-rata 2500-4000 gram.

Penurunan berat badan di awal 5%-10%

Mulut: saliva banyak,mutiara Epstein(kista epithelial)dan lepuh cekung adalah normal

palatum keras/margin gusi,gigi prekosius mungkin ada.

e. Neurosensori

Lingkar kepala 32-37 cm,fontanel anterior dan posterior lunak dan datar, Kaput

suksedaneum dan molding mungkin ada Selama 3-4 hari, Mata dan kelopak mata

mungkin edema, Strabismus dan fenomena mata boneka sering ada.

Page 5: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

Bagian telinga atas sejajar dengan bagian dalam dan luar kantus mata(telinga

tersusun rendah menunjukan abnormalitas ginjal atau genetik)

f. Pernapasan

Takipnea khususnya setelah kelahiran sesaria atau presentasi bokong.

Pola pernapasan diafragmatik dan abdominal dengan gerakan sinkron dari dada dan

abdomen(inspirasi yang lambat atau perubahan gerakan dada dan abdomen menunjukan

distress pernapasan)pernapasan dangkal atau cuping hidung ringan,ekspirasi sulit atau

retraksi interkostal.(ronki pada inspirasi atau ekspirasi dapat menandakan aspirasi)

g. Seksualitas

Genitalia wanita : Labia vagina agak kemerahan atau edema,tanda vagina/hymen dapat

terlihat, rabas mukosa putih (smegma)atau rabas berdarah sedikit (pseudo menstruasi)

mungkin ada.

Genitalia pria :Testis turun, skrotum tertutup dengan rugae, fimosis biasa terjadi(lubang

prepusium sempit, mencegah retraksi foreksim ke glan)

2. Diagnosa Keperwatan

a. Resiko Tinggi perubahan suhu tubuh berhubungan dengan keterbatasan jumlah lemak

subkutan

b. Resiko tinggi kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan produksi mucus berlebihan

c. Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

peningkatan laju metabolic

d. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan ketidak adekuatan imunitas yang didapat.

3. Rencana Tindakan

1) Pertahankan suhu lingkungan

Rasional : Dalam respon terhadap suhu lingkungan yang rendah,bayi cukup bulan

meningkatkan suhu tubuh dengan menangis atau meningkatkan aktivitas motorik.

2) Pantau aksila bayi,kulit,suhu timpanik dan lingkungan sedikitnya setiap 30 -60 menit

selama periode stabilisasi.

Rasional : Stbilisasi suhu mungkin tidak terjadi sampai 8-12 jam setelah

lahir.kecepatan konsumsi oksigen dan metabolism minimal bila suhu kulit dipertahankan

diatas 36,5 OC.

3) Kaji frekuensi pernapasan:perhatikan takipnea(frekuensi lebih besar dari 60/menit)

Rasional : Bayi menjadi takipnea dalam respon terhadap peningkatan kebutuhan

oksigen yang dihubungkan dengan stress dingin dan upaya mengeluarkan kelebihan

karbondioksida untuk menurunkan sidosis respiratorik.

4) Tunda mandi pertama sampai suhu tubuh stabil dan mencapai 36,5 OC.

Rasional : Membantu mencegah kehilangan panas lanjut karena evaporasi.

Page 6: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

4. Pelaksanaan Keperawatan

Pelaksanaan tindakan keperawatan disini merupakan realisasi yang telah

ditetapkan dalam perencanaan keperawatan. Pada klien dengan bayi baru lahir idealnya

harus diletakkan didalam incubator untuk mengurangi hipotermi pada bayi baru lahir dan

merawat tali pusat dengan steril menggunakan betadine. Bila tidak mendapatkan

perawatan bayi baru lahir dapat menyebabkan terjadinya hipotermi dan infeksi bahkan

sampai sepsis.

5. Evaluasi

Hal-hal yang perlu di evaluasi :

- Tidak terjadi hipotermi

- Tidak terjadi kerusakan pertukaran gas

- Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi

- Tidak terjadi infeksi

Page 7: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

BAB III

TINJAUAN KASUS KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa yang mengkaji : ……….

Program Studi : DIII Keperawatan

Unit : Kebidanan

Ruang / Kamar : Pav. Maria /4-1

Tanggal Masuk RS : 02 maret 2009

Tanggal Pengkajian : 02 maret 2009

Allo Anamnese : Ibu Pasien

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN

1. IDENTITAS

a. Bayi

Nama Initial : By. Ny.“L”

Tempat/Tgl Lahir (umur) : Palembang/02 Maret 2009/ 04.35 WIB

Jenis Kelamin : Laki-laki

b. Ibu

Nama Initial : Ny. “L”

Tempat/Tgl Lahir (umur) : Palembang / 29 Tahun

Agama / Suku : Islam / Melayu

Warga negara : Indonesia

Bahasa yang digunakan : Indonesia

Daerah Palembang

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat Rumah : Jl. Yus marzuki palembang

c. Ayah

Nama Initial : Tn. “Y”

Tempat/Tgl Lahir (umur) : Palembang / 29 Tahun

Agama / Suku : Islam / Melayu

Warga negara : Indonesia

Bahasa yang digunakan : Indonesia

Daerah Palembang

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat Rumah : Jl. Yus marzuki Palembang

Page 8: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

d. Penanggung Jawab

Nama Initial : Tn. “Y”

Alamat : Jl. yus marzuki Palembang

Hubungan dengan keluarga : Ayah Klien

2. DATA MEDIK

a. Dikirim oleh : VK

b. Diagnosa Medik :

1) Saat Masuk : Bayi Baru Lahir

2) Saat Pengkajian : Bayi Baru Lahir

3. RIWAYAT KELAHIRAN

a. Riwayat Hamil

1) Gangguan Kehamilan

a) Perdarahan : Tidak ada

b) Pre Eklampsia : Tidak ada

c) Eklampsia : Tidak ada

d) Penyakit Kelamin : Tidak ada

e) Lain-lain : Tidak ditemukan

2) Kebiasaan Waktu Hamil

b. Riwayat Kesehatan Sekarang

1) Usia Kehamilan : 36 minggu

2) Jenis Persalinan : Normal/spontan

3) Ditolong Oleh : Bidan

4) Lama Persalinan :

Kala I : 8 Jam

Kala II : 5 menit

5) Ketuban Pecah : Spontan

6) Warna : hijau, bau amis

7) Komplikasi Persalinan

Ibu : Tidak ada

Bayi : Tidak ada

8) Keadaan Bayi Waktu Lahir

Page 9: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

a) Nilai APGAR

Kriteria 0-1 Menit 5 Menit

Apperance (warna kulit) 0 1

Pulse (denyut nadi) 2 2

Grimace (reaksi terhadap rangsangan) 2 2

Activity (Tonus otot) 2 2

Respiratory (Usaha nafas) 2 2

Jumlah 8 9

b) Resusitasi

- Penghisapan lendir : ya Tidak, Rangsangan ya Tidak

- Ambubag : ya Tidak

- Massage jantung : ya Tidak

- Intubasi Endotracheal : ya Tidak

- Pemakaian Oksigen : ya Tidak

- Terapi : Inkubator, Vit. K, Terramycin

- Keterangan : Mengurangi Hipotermi pada Bayi baru lahir,

mencegah terjadinya perdarahan (profilaxis)

4. PEMERIKSAAN

a. Pemeriksaan Umum

1) Keadaan sakit : Pasien tidak tampak sakit karena pasien aktif dan pasien

diletakkan di dalam inkubator

2) Tanda-tanda Vital

a) Kesadaran

Kualitatif : Compos mentis

b) Suhu : 36,2 0C per rectal

c) Denyut Nadi : Frekuensi 120 x/mnt

d) Pernafasan : Frekuensi 44 x / menit,

irama teratur dan pernafasan jenis dada.

3) Pengukuran

Berat badan : 3300 gr

Lingkar Kepala : 34 cm

Lingkar Dada : 34 cm

Page 10: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

Lingkar Lengan : 12 cm

Panjang Badan : 50cm

Kesimpulan : Kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi (normal)

b. Pemeriksaan Fisik

1) Kepala

Bentuk : Simetris

Fontanel (Ubun-ubun) : Ada (anterior dan posterior lunak dan datar belum

merapat)

Molding : Ada

Caput Succedaneum : Ada Tidak Ada

Cephal Haematoma : Ada Tidak Ada

Wajah (inspeksi) : Simetris, raut wajah tampak sesuai,bayi tampak

normal

2) Mata

Conjungtiva : Merah Tidak (anemis)

Sclera : Icterus Tidak

Bola Mata : Normal Juling

Gerakan Bola Mata : Dapat bergerak ke segala arah, dapat fokus sebentar

3) Telinga

Bentuk : Simetris

Posisi : Letak sesuai, garis sepanjang kantus luar dan kantus

dalam mata mengenai garis atas telinga.

Lubang : Ada Tidak Ada

4) Hidung

Bentuk : Simetris, tidak ada sekret

Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan

5) Mulut

Reflek menghisap : Kuat, bayi menoleh ke arah stimulus membuka

mulutnya, memasukkan jari/ putting dan menghisap.

Bibir : Normal

Page 11: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

6) Leher : Simetris, bebas bergerak dari satu sisi ke sisi lain dan

bebas melakukan dan fleksi, tidak dapat menggerakkan

dagu sampai melampaui bahu.

7) Dada : Simetris Tidak Simetris

8) Abdomen :

Bentuk : Simetris,bulat menonjol karena otot- otot belum

berkembang sempurna

Palpasi : Tidak teraba massa, tidak distensi.

Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan

9) Tali Pusat : Normal Besar dan rapuh

Kelainan lain-lain : tidak ditemukan

10) Punggung :

Posisi : Simetris Tulang Punggung lurus dan mudah fleksi

Fleksibilitas tulang punggung : Baik, bayi dapat mengangkat dan menahan kepala

sebentar saat tengkurap.

Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan

11) Ekstermitas

Atas (Inpeksi)

a) Refleks Morrow : Abduksi dan ekstensi simetris lengan, jari mengembang

seperti kipas, lengan teraduksi dalam gerakan memeluk

dan kembali dalam posisi fleksi dan gerakan rileks.

b) Refleks Menggenggam : Jari menggenggam kuat jari pemeriksa

c) Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan

Bawah (Inspeksi)

a) Refleks berjalan : Bayi melakukan gerakan seperti kaki bergantian

fleksi dan ekstensi.

b) Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan

12) Genetalia

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan

Page 12: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

13) Anus : Lubang Tidak ada

Kelainan lain-lain : Tidak ditemukan

Tanda tangan Pembimbing Tanda Tangan Mahasiswa yang Mengkaji

DAFTAR OBAT

Neo K

Nama Obat : Neo- K

Klasifikasi Obat : Vitamin

Dosis umum : 1 mg

Dosis pasien yang bersangkutan : 1 mg

Cara pemberian obat : IM

Mekanisme kerja dan

fungsi obat : Untuk pertumbuhan tulang dan pembentukan

dalam pembekuan darah.

Kontraindikasi : Tidak ada

Side Effect : Tidak ada

11. ANALISIS DATA

Nama/Umur : By. Ny. „L‟ / 02 Maret 2009

Ruang / Kamar : kamar bayi pav. Maria / 4-1

Tabel 3-1 : Analisa Data :

No Data Etiologi Masalah

1. Data Obyektif

- Pasien tampak menggigil

- Pasien tampak menangis

- Kulit teraba dingin

- TTV Pasien :

S : 36,2 OC

N : 120 x/mnt

P : 44 x/mnt

- Pasien tampak di bedong dan

diletakkan di dalam incubator

Proses Adaptasi dengan

lingkungan luar rahim

Resti

Hipotermi

Page 13: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

2. Data Obyektif

- Tampak luka bekas pemotongan

tali pusat.

- Luka tampak basah

- Luka bekas pemotongan tali pusat

tampak dibungkus dengan kasa

Alkafil

- Kulit pasien tampak berkelupas

- Area kulit pada dasar tali pusat

tidak ada kemerahan, bau atau rabas

- TTV Pasien :

S : 36,2 OC

N : 120 x/mnt

P : 44 x/mnt

Ketidakadekuatan

imunitas yang didapat

Resti Infeksi

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama/Umur : By. Ny. „L‟ / 02 Maret 2009

Ruang / Kamar : kamar bayi pav. maria / 4-1

No Tanggal / Waktu Diagnosa keperawatan Nama

1

02-3-2009

09.00 Wib

Resti Hipotermi berhubungan dengan

proses adaptasi dengan lingkungan luar

rahim yang ditandai dengan :

DS :

DO :

Data Obyektif

- Pasien tampak menggigil

- Pasien tampak menangis

- Kulit teraba dingin

- TTV Pasien :

S : 36,2 OC

N : 120 x/mnt

P : 44 x/mnt

- Pasien tampak di bedong dan diletakkan di

dalam inkubator

eko

Page 14: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

IV. RENCANA KEPERAWATAN

Nama/Umur : By. Ny. „L‟ / 02 Maret 2009

Ruang / Kamar : Kamar bayi pav. maria / 4-1

No Diagnosa Keperawatan Hasil Yang diharapkan Rencana Tindakan Nama

1. Resti Hipotermi berhubungan

dengan proses adaptasi

dengan lingkungan luar rahim

yang ditandai dengan :

DS :

DO :

Data Obyektif

- Pasien tampak menggigil

- Pasien tampak menangis

- Kulit teraba dingin

- TTV Pasien :

S : 36,2 OC

N : 120 x/mnt

P : 44 x/mnt

- Pasien tampak di bedong dan

diletakkan di dalam inkubator

Tujuan jangka panjang

- Suhu tubuh pasien dalam

batas normal.

Tujuan jangka pendek

dalam waktu 3x60 menit

pasien :

- Dapat beradaptasi dengan

lingkungan luar rahim

tidak menggigil.

- Pasien tidak gelisah

- Kulit teraba hangat

- TTV pasien dalam batas

normal :

S : 36,5 - 37 OC

N : 110-130 x/mnt

P : 30-45 x/mnt

1. Pertahankan suhu

lingkungan

2. Pantau suhu bayu

sedikitnya setiap 30 –

60 menit selam

periode stabilitas.

3. Kaji frekuensi

pernapasan :

perhatikan takipnea

4. Tunda mandi pertama

sampai suhu tubuh

stabil dan mencapai

36,5 O

C

5. Mandikan bayi

dengan cepat untuk

menjaga supaya bayi

tidak kedinginan dan

mengeringkannya

dengan segera.

6.

Pipin

Page 15: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

PELAKSANAAN KEPERAWATAN

Nama/Umur : By. Ny. „L‟ / 02 Maret 2009

Ruang / Kamar : Kamar bayi pav. Maria / 4-1

TGL DP WAKT

U

Pelaksanaan Keperawatan Nama

Jelas

02/03

2009

I 07.00

07.15

08.00

08.30

09.00

Mengobservasi keadaan umum bayi (bayi tampak sadar

penuh, bayi tampak menangis kuat,)

Memandikan bayi (bayi di mandikan, kemudian di

bedong, dan diletakkan di tempat tidur masing – masing)

Mempertahankan suhu lingkungan (pasien tampak

menggigil pasien tampak menangis, kulit teraba dingin)

Mengkaji Tanda-tanda Vital pasien.

(S : 36,2 OC N : 120 x/mnt, P : 44 x/mnt)

Memberi bayi minum susu ( bayi tampak menghabiskan

susu 80 cc)

eko

Page 16: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

V. EVALUASI KEPERAWATAN

Nama/Umur : By Ny. „L‟ / 02 Maret 2009

Ruang / Kamar : Kamar bayi pav. maria / 4-1

Tgl / Waktu Evaluasi Nama

02-03-2009

12.30

DP I

DP II

12.30

S : -

O : - Kulit pasien teraba hangat

- Pasien tampak nyaman

- Pasien diletakkan didalam boks bayi.

- TTV pasien :

S : 36 OC N : 120 x/mnt, P : 44 x/mnt

A : Resti hipotermi tidak terjadi

P : Intervensi di stop

S : -

O : Terdapat luka bekas pemotongan tali pusat, tidak ada

kemerahan, bau, rabas pada area kulit dasar tali pusat.

A : Masalah teratasi sebagian

P : Intervensi 3,4,5 dan 6 diteruskan

eko

Page 17: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN :

I. Pada pengkajian terjadi kerjasama antara keluarga dengan penulis sehingga memudahkan

penulis dalam mengumpulkan data dan tidak semua masalah keperawatan bayi baru lahir

secara teori ditemukan dan dijumpai pada Bayi Ny”L”.

B. SARAN

Berdasarkan analisa dan kesimpulan yang telah ada maka penulis memberikan saran

sebagai berikut:

I. Perawat hendaknya meningkatkan kerjasama dengan keluarga untuk menggali

permasalahan pada bayi sehingga setiap masalah keperwatan dapat teratasi.

Page 18: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com/dokumen keperawatan.diakses tanggal 9 september 2012.

http://www.google.com/askep bayi baru lahir.diakses tanggal 9 september 2012.

Page 19: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

MAKALAH DOKUMENTASI KEPERAWATAN

DOSEN : Ns. ACHMAD SYAWALUDDIN, S.Kep

DOKUMENTASI PADA MATERNITAS

(ASKEP BAYI BARU LAHIR)

OLEH

KELOMPOK XI

1. WA ODE JULIANTI

2. WAODE SITTI HARNIATI

3. IRWAN BUDHI UTMO O.B

4. MUHLIS

AKADEMI KEPERAWATAN (AKPER)

PEMKAB. MUNA

2012

Page 20: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadiraj Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah kita diberikan nikmat kesehatan hingga sampai sekarang

ini. Dan tak lupa pula shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar

Muhammad SAW. Serta para sahabat-sahabat-Nya, pengikut-pegikutnya hingga akhir zaman.

Dimana yang telah mengajarkan iman dan islam kepada kita, sehingga kita dapat menikmati

indahnya keimanan dan Islam.

Dengan penuh rasa syukur kami ucapkan karena dapat menyelesaikan tugas dokumentasi

pada maternitas ini, yang diberikan oleh dosen Achmad Syawaluddin, S.Kep, kepada kami

sebagai tugas dalam mengikuti proses pembelajaran mata kuliah DOKUMENTASI

KEPERAWATAN. Dalam penulisan dan penyusuan kata-kata pada tugas ini masih banyak

kesalahan penulisan, untuk itu kami selaku penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pambaca demi kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga Makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Wassalamu‟alaikum Wr.Wb.

Raha, Maret 2011

Penulis,

Page 21: Makalah anty pak sawal AKPER PEMKAB MUNA

Daftar isi

Halaman sampul…………………………………………………………………………………i

Kata pengantar………………………………………………………………………………….ii

Dafta isi………………………………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang………………………………………………………………………1

B. Tujuan ……………………………………………………………………………….1

C. Batasan masalah …………………………………………………………………….1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pembahasan……………………………………………………………………………...2

B. Tinjauan Kasus Keperawatan………………………………………………………….7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………………………….....20

B. Saran ………………………………………………………………...…………..….20

DAFTAR PUSTAKA