Makalah analisa makanan dan minuman COD

8/16/2019 Makalah analisa makanan dan minuman COD

1/16

MAKALAH

Chemical Oxygen Demand (COD)

Disusun Oleh :

1. Eneng Neni Suhartati

2. Izba Aprilia Nurma

3. Nursakinah Jasmine

4. utri Sulistiarini

!. Se"ta Arians#ah

$. Sinta D%initi &ulan'ari

Jurusan DIII Analis (esehatan )ingkat I1A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

TAHUN AKADEMIK !"#$!"%


2/16

BAB I

PENDAHULUAN

"&" La'a Belaang

Dengan meningkatn#a la*u p+pulasi pen'u'uk #ang semakin pesat maka

akan ber'ampak pa'a kebutuhan akan pangan #ang semakin tinggi. ertumbuhan

bisnis rumah makan maupun katering merupakan salah satu usaha 'i bi'ang

kuliner #ang memiliki pr+spek #ang baik ke'epann#a untuk memenuhi kebutuhan

akan pangan ,In'ra*a#a- 2$/. 0saha ini berkembang baik 'alam bentuk rest+ran

'engan masakan

rumahan- makanan khas- maupun rest+ran "ast "++' #ang sekarang ini tengahmarak 'i In'+nesia.

erkembangn#a rumah makan #ang semakin memblu'ak 'apat 'ipastikan

akan menghasilkan air limbah '+mestik #angber*umlah ti'ak se'ikit 'an 'ibuang

ke lingkungan. enurut (eputusan enteri ingkungan i'up N+m+r 112 )ahun

23 )entang aku utu Air limbah '+mestik- air limbah '+mestik merupakan

air limbah #ang berasal 'ari usaha 'an atau kegiatan permukiman ,real estate/-

rumah makan

,restauran/- perkant+ran- perniagaan- apartemen- 'an asrama. Air limbah '+mestik

merupakan salah satu permasalahan k+mpleks #ang ti'ak 'ikel+la 'an sebagian besar 'ibuang ke lingkungan 'engan k+nsentrasi pekat #ang melebihi stan'ar

baku mutu ,Nur5ari"- 26/. Salah satu pen7emar terbesar 'i ba'an air a'alah air

limbah '+mestik sekitar $89

,Supra'ata- 2!/.

Air limbah katering berasal 'ari air buangan sisa pen7u7ian

peralatan makanan- air buangan- 'an sisa makanan- seperti lemak- nasi- sa#uran

'an lain8lain ,Suhar'*+- 26/. (arakteristik "isik 'alam limbah katering- #aitu

%arna- suhu- bau- 'an kekeruhan. Se'angkan #ang termasuk 'alam karakteristik

kimia- #aitu bahan +rganik 'an bahan an+rganik. Dan se7ara bi+l+gis air buangan

mengan'ung mikr++rganisme- seperti : pr+tista- tumbuhan- 'an he%an ,Suhar'*+-

26/.

embuangan limbah ke lingkungan #ang melebihi baku mutu akan

men7emari lingkungan. )er'apat penelitian #ang men#ebutkan bah%a 26! sampel

'ari $3$ titik sampel sumber air #ang telah ter7emar bakteri 7+li ,ensiana- 21/.

enurut eraturan emerintah ;epublik In'+nesia N+m+r 62 )ahun 21

)entang engel+laan (ualitas Air 'an engen'alian en7emaran Air bah%a

pengel+laan limbah harus 'ilakukan

agar kualitas air ter*amin 'an 'alam k+n'isi alamiahn#a. Status mutu air 'alam

k+n'isi ter7emar apabila mutu air ti'ak memenuhi baku mutu air maka limbah


3/16

#ang akan 'ibuang ke perairan harus memenuhi stan'ar baku mutu #ang a'a agar

ti'ak men7emari lingkungan hi'up. Suatu kegiatan #ang ti'ak melakukan

kegiatan penanggulangan pen7emaran air maka 'ikenakan bia#a penanggung

*a%ab usaha 'an atau kegiatan

#ang bersangkutan.

Salah satu perusahaan #ang bergerak 'i bi'ang *asa katering 'i (+ta

Suraba#a #ang 7ukup besar memiliki luas bangunan 2$4 m2. erusahan ini

terletak 'i (elurahan en'ul erisi (e7amatan &+n+7+l+- Suraba#a. Air limbah

#ang 'ihasilkan +leh perusahaan katering ini memiliki k+nsentrasi #ang 7ukup

tinggi- #aitu 'engan p $-2 - OD sebesar !4 mg $ liter


4/16

BAB II

TIN,AUAN PUSTAKA

&" Penge'ian Chemical Oxygen Demand (COD)

=hemi7al O@#gen Deman' ,=OD/ atau (ebutuhan Oksigen (imia a'alah

*umlah +ksigen ,mg O2/ #ang 'ibutuhkan untuk meng+ksi'asi atau menguraikan

sen#a%a


5/16

=OD a'alah ban#akn#a *umlah +ksigen #ang 'ibutuhkan untuk

menguraikan bahan8bahan +rgani7 'alam perairan. Se7ara linear- ter'apat

hubungan antara =OD 'an OD. Apabila nilai OD tinggi- #ang berarti ter'apat

in'ikasi penggunaan +ksigen untuk mengurai bahan8bahan +rgani7- maka ka'ar

=OD *uga akan tinggi ,E""en'i- 23/. enurut er'a Jatim N+.2


6/16

melalui pr+ses mikr+bi+l+gis- 'an mengakibatkan berkurangn#a +ksigen terlarut

'alam air ,An+nim- 211/.

(eban#akan *enis bahan +rganik 'irusak +leh 7ampuran 'ikr+mat 'an asam

sul"at men'i'ih- kelebihan 'ikr+mat 'ititrasi 'engan "err+ am+nium sul"at.

an#akn#a bahan +rganik #ang 'i+ksi'asi 'ihitung sebagai +ksigen #ang setara

'engan aklium 'ikr+mat #ang terikat.

rinsip : Sampel air 'ire"luks 'engan kalium 'ikr+mat 'alam lingkungan

asam sul"at pekat selama 2 *am pa'a suhu 'iatas 1O=- kelebihan

kalium'ikr+mat 'ititrasi 'engan larutan baku Berri am+nium sul"at ,BAS/ 'engan

menggunakan in'ikat+r "err+in 'an pa'a titik akhir titrasi 'itan'ai 'engan

perubahan %arna 'ari kuning hi*au kebiruan men*a'i 7+klat kemerahan.

engu*ian =OD 'ilakukan ber'asarkan reaksi :1 += selama 2 *am

,=ON/ C ( 2=r 2O9 C C 888888888888888888888888888 =O2 C 2O C =r3

C C ,ahan

+rganik/

( 2=r 2O9 C Be,N4/2,SO4/2 C C 888888888 =r 3C C ( C C N4

C C Be3C C SO428 C 2O

er'asarkan reaksi 'i atas terlihat bah%a ban#akn#a bahan +rganik #ang

bereaksi ,=OD/ seban'ing 'engan ban#akn#a kalium 'ikr+mat #ang 'ibutuhkan

'alam reaksi tersebut. an#akn#a kalium 'ikr+mat #ang 'iperlukan 'alam reaksi

sama 'engan selisih kalium 'ikr+mat #ang 'itambahkan 'engan kalium 'ikr+mat

sisa setelah reaksi. Oleh karena itu 'engan mengetahui selisih kalium 'ikr+mat

#ang 'itambahkan 'an kalium 'ikr+mat sisa setelah reaksi maka nilai =OD 'alam

7+nt+h 'apat 'ihitung.

&/ Me'0de Pene'a.an COD

1. et+'e ;e"luks terbuka

Sampel 2- ml 'imasukkan erlenma#er C -4 gSO4 'an 1 ml reagent

( 2=r 2O9- C 3 ml 7ampuran 2SO4 C Ag2SO4- batu 'i'ih- panaskan 2 *am 'an

'ihubungkan 'engan k+n'ens+r tegak 'an 'ipanaskan 'an 'ititrasi 'enganBAS -1 N 'engan in'ikat+r "err+in 'ari %arna biru hi*au kekuningan sampai

7+klat merah.

2. et+'e ;e"luks )ertutup

=aran#a : Sampel 2- ml 'alam tabung =OD 'itambahkan !- ml ( 2=r 2O9

-2! N C gSO4 -1 g 'an 3 ml 7ampuran 2SO4 C Ag2SO4 lalu 'itutup rapat.

Dipanaskan selama 2 *am 1!O= > 2O= 'an 'ipin'ahkan lalu 'ititrasi 'engan

BAS -1 N 'engan in'ikat+r "err+in 'ari %arna biru hi*au kekuningan sampai

7+klat merah.


7/16

(euntungan re"luks tertutup 'iban'ing terbuka:

• ebih praktis 'an mu'ah

• Sampel #ang 'igunakan lebih se'ikit

• ;eagent #ang 'igunakan lebih se'ikit

• eralatan #ang 'igunakan lebih se'ikit

3. et+'e Spektr+"+t+meter

enggunakan stan'ar #ang 'ibuat 'ari gluk+sa atau kalium bi"talat.

erubahan %arna pa'a titik akhir titrasi 'imulai 'ari %arna kuning- hi*au- biru-

lalu men*a'i %arna 7+klat merah ,%arna 7+7a 7+la/. una penambahan batu

'i'ih untuk memper7epat pemanasan 'an meratakan panas n#ala api.

&1 Penangg*langan Kele2ihan$ Ke*angan Kada COD&1&" Penangg*langan ele2ihan ada COD

a'a )ri7kling "ilter ter*a'i penguraian bahan +rganik #ang terkan'ung

'alam limbah. enguraian ini 'ilakukan +leh mikr++rganisme #ang melekat pa'a

"ilter me'ia 'alam bentuk lapisan bi+"ilm. a'a lapisan ini bahan +rganik

'iuraikan +leh mikr++rganisme aer+b- sehingga nilai =OD men*a'i turun.

Semakin lama %aktu tinggal- maka nilai =OD akhir semakin turun

,pr+sentase penurunan =OD semakin besar/. al ini 'isebabkan semakin lama

%aktu tinggal akan memberi ban#ak kesempatan pa'a mikr++rganisme untuk

meme7ah bahan8bahan +rganik #ang terkan'ung 'i 'alam limbah. Disisi lain'apat 'iamati pula bah%a semakin ke7il nilai =OD a%al ,sebelum treatment

'ilakukan/ akan menimbulkan ke7en'erungan penurunan nilai =OD akhir

sehingga persentase penurunan =ODn#a meningkat.. (arena 'engan =OD a%al

#ang ke7il ini- kan'ungan bahan +rganik 'alam limbah pun se'ikit- sehingga bila

'ile%atkan tri7kling "ilter akan lebih ban#ak #ang terurai akibatn#a =OD akhir

turun. egitu pula bila 'iamati 'ari sisi *umlah tra# ,tempat "ilter me'ia/. Semakin

ban#ak tra#- upa#a untuk menurunkan ka'ar =OD akan semakin baik. (arena

'engan penambahan *umlah tra# akan memperban#ak *umlah ruang < tempat bagi

mikr++rganisme penurai untuk tumbuh melekat. Sehingga pr+ses penguraian +leh

mikr++rganisme akan meningkat 'an pr+ses penurunan ka'ar =OD semakin

bertambah. Ja'i pr+sen penurunan =OD +ptimum 'iper+leh pa'a tra# ke 3.

ermukaan me'ia bertin'ak sebagai pen'ukung mikr++rganisme #ang

memetab+lisme bahan +rganik 'alam limbah. en#aring harus mempun#ai me'ia

seke7il mungkin untuk meningkatkan luas permukaan 'alam pen#aring 'an

+rganisme akti" #ang akan ter'apat 'alam ?+lume pen#aring akan tetapi me'ia

harus 7ukup besar untuk memberi ruang k+s+sng #ang 7ukup untuk 7airan 'an

u'ara mengalir 'an tetap ti'ak tersumbat +leh pertumbuhan mikr+ba. e'ia

berukuran besar seperti genting ,tanah liat kering/ berukuran 284 in akan

ber"ungsi se7ara maksimal. e'ia #ang 'igunakan berupa genting 'ikarenakan


8/16

lahan 'iatas permukaan genting 7en'erung ber+ngga 'iban'ing me'ia lain #ang

biasa mensuplai u'ara 'an sinar matahari lebih ban#ak 'aripa'a me'ia lain #ang

'ibutuhkan untuk pertumbuhan mikr+ba pa'a genting.

a'a penelitian ini- e"isiensi )ri7kling Bilter 'alam penurunan =OD ti'ak

'apat menurunkan sampai $ 'ikarenakan :

• Aliran air #ang kurang merata pa'a seluruh permukaan genting karena

n+zzle #ang 'igunakan me#umbat aliran air limbah karena tersumbat air

k+lam retensi )a%ang.

• Suppla# +ksigen 'an sinar matahari kurang karena tri7kling "ilter

'iletakkan 'i'alam ruangan sehingga pertumbuhan mikr+ba kurang

maksimal.

• Dalam penumbuahan mikr+ba 'istibusi air limbah 'ibuat berupa tetesanagar air limbah tersebut 'apat memuat +ksigen lebih ban#ak *ika

'iban'ing 'engan aliran #ang terlalu 'eras karena +ksigen sangat

'iperlukan mikr+ba untuk tumbuh berkembang.

&1& Penangg*langan e*angan ada COD

Sen#a%a +rganik #ang ter'iri 'ari karb+n- hi'r+gen 'an +ksigen 'engan

elemen a'iti" nitr+gen- sul"ur- "+s"at- 'll 7en'erung untuk men#erap +ksigen8

+ksigen #ang terse'ia 'alam limbah air 'ik+nsumsi +leh mikr++rganisme untuk

men'egre'asi sen#a%a +rganik akhirn#a +ksigen. (+nsentrasi 'alam air limbahmenurun- 'itan'ai 'engan peningkatan =OD- OD- SS 'an air limbah *uga

men*a'i berlumpur 'an bau busuk. Semakin tinggi k+nsentrasi =OD

menun*ukkan bah%a kan'ungan sen#a%a +rganik tinggi ti'ak 'apt ter'egre'asi

se7ara bi+l+gis. E4 peng+batan 1 hari 'alam tangku aerasi harus 'ilan*utkan

karena peningkatan k+nsentrasi =OD. Ben+mena ini menun*ukkkan bah%a E4

ti'ak bisa eksis baik 'i k+n'isi ini air limbah- karena p+pulasi #ang kuat 'an

*umlah ren'ah mikr++rganisme 'alam air limbah.

BAB III

METODELOGI PENELITIAN


9/16

3.1 Alat dan Bahan

• Alat :1. Reaktor berukuran dengan panjang 40 cm, lebar 40 cm, dan tinggi

45 cm.2. ada reaktor !etland menggunakan gra"el berdiameter 0,# cm

$edangkan gra"el pada bio%ilter berdiameter 3,2 cm.3. &erapatan tumbuhan 'ang digunakan adalah 500 mg(cm) dan

1000 mg(cm) $ehingga jumlah tumbuhan 'ang ada di dalam reaktor

dengan kerapatan 500 mg(cm) berjumlah 3 batang dan reaktor

dengan kerapatan 1000 mg(cm) berjumlah * batang.

• Bahan :

1. R8/500 merupakan reaktor uji 'ang diperlakukan dengan debit #

liter(hari dan kerapatan tanam 500 mg(cm2.2. R8/1000 merupakan reaktor dengan perlakuan debit # liter(hari dan

kerapatan 1000 mg(cm2.3. R10/500 merupakan reaktor uji 'ang diperlakukan dengan debit 10

liter(hari dan kerapatan tanam 500 mg(cm2.

4. R10/1000 merupakan reaktor uji 'ang diperlakukan dengan debit10 liter(hari dan kerapatan tanam 1000 mg(cm2. .

5. RK-500 merupakan reaktor kontrol 'ang diperlakukan dengan

kerapatan tanam 500 mg(cm2.*. RK-1000 merupakan reaktor kontrol 'ang diperlakukan dengan

kerapatan tanam 1000 mg(cm2.

3.2 +ara &erja

1. &arakteri$tik a!al air limbah katering 'ang digunakan.

2. Aklimati$a$i tumbuhan. ilakukan $ebagai pro$e$ adapta$i

tumbuhan di lingkungan 'ang mengandung air limbah katering.

3. -umlah tumbuhan kana 'ang di aklimati$a$i $eban'ak 30

tumbuhan. edia tanam 'ang digunakan adalah bak berdiameter /

#0 cm.


10/16

4. ampel air limbah katering 'ang digunakan tidak diencerkan.

olume air limbah 'ang digunakan $etiap harin'a $eban'ak /0

liter.

5. Anali$i$ penurunan B dan + inlet dan outlet. Anali$i$ +

menggunakan metode anali$i$ Closed Reflux Titimetri.

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

4.1a$il engamatan A. &arakteri$tik $ampel


11/16

ada penelitian ini, $ampel 'ang digunakan 'aitu air limbah katering'ang diambil dari &elurahan Bendul eri$i &ecamatan onocolo,

uraba'a. ampel dianali$a di 6aboratorium 7eknik 6ingkungan 87dengan kon$entra$i + a!al 'ang digunakan 'aitu $ebe$ar 20 mg(lt9243 mg(lt9 131 mg(lt9 102 mg(lt9 102 mg(lt9 1200 mg(lt9 *#* mg(lt.edangkan kon$entra$i B a!al 'ang digunakan 'aitu 4#1 mg(lt9 5mg(lt9 334 mg(lt9 #34 mg(lt9 2 mg(lt9 2 mg(lt.

B. 7ahap aklimati$a$i tumbuhan

7umbuhan 'ang digunakan merupakan tumbuhan kana 'ang berumur/ 2 bulan. ro$e$ aklimati$a$i ini dilakukan $elama 14 hari untukmema$tikan bah!a $eluruh tumbuhan $udah mengalami pertumbuhan

$ecara generati% dan "egetati%. elama dua minggu ma$a aklimati$a$i,batang tumbuhan kana mengalami pertambahan tinggi / 5 cm dan jumlahdaun $ekitar 1;2 daun 'ang dapat dilihat pada


12/16

Berda$arkan kedua tabel ter$ebut dibuat gra%ik 'ang akan ditampilkanpada


13/16

4.2embaha$an

• ari 7abel dapat diketahui bah!a kon$entra$i + outlet

cenderung lebih kecil dibandingkan dengan kon$entra$i + inlet

'ang menunjukkan bah!a telah terjadi pro$e$ degrada$i bahan

organik pada air limbah. Ban'akn'a bakteri pada bio%ilter

berpengaruh pada ban'akn'a bahan organik 'ang terdegrada$i

?8$nadina et al ., 2012@.

• alam peremo"alan kon$entra$i air $etelah mencapai !aktu

deten$i optimum, e%i$ien$i remo"al akan mengalami penurunan.

aktu deten$i optimum pada reaktor R#(500 dan R10(500 terjadi

lebih cepat dibandingkan dengan reaktor R#(1000 dan R10(1000.

al ini menunjukkan bah!a kerapatan tanam 500 mg(cm2 lebih

cepat men'erap kon$entra$i kontaminan air limbah $ehingga

terjadin'a !aktu optimum lebih cepat daripada reaktor R10(1000

dengan kerapatan 1000 mg(cm2.• elain itu, terdapat pengaruh debit terdapat pengaruh debit dalam

meremo"al kon$entra$i air limbah katering karena menurut

angkoedihardjo ?2010@ tahapan %itopro$e$ 'ang pertama 'aitu

%ito$tabili$a$i dimana pada tahapan ini kontaminan dalam air limbah

mendekati akar tumbuhan kana karena adan'a aliran air limbah.

engan debit 'ang tidak terlalu tinggi kontaminan 'ang diba!a oleh


14/16

air limbah dapat ter$erap lebih ban'ak oleh akar tumbuhan kana

oleh adan'a pro$e$ tran$pira$i tumbuhan.


15/16

BAB VPEN*T*P

&e$impulan 'ang dapat diambil dari penelitian ini adalah &ualita$air limbah katering 'ang diha$ilkan $etelah diolah menggunakan wetland dengan tumbuhan kana ?Canna indica@ dan bio%ilter ma$ih belummemenuhi baku mutu air limbah dome$tik berda$arkan &epmen 6 o.112 7ahun 2003. C%i$ien$i remo"al tertinggi + terjadi pada reaktor ujiR#(500 dengan "ariabel debit # liter(hari dan kerapatan tanam 500mg(cm2 dengan e%i$ien$i remo"al $ebe$ar 5.

DA+TAR P*STAKA


16/16

Setiarini- Din'a &ah#u 'kk. 213. enurunan OD 'an =OD a'a Air imbah

(atering enggunakan (+nstruksi Subsurface-Flow Wetland 'an i+"ilter

Dengan )umbuhan (ana ,Canna indica/. Suraba#a. J0;NA SAINS DAN SENI

OI)S : F+l. 2- N+.1- ,213/ 233983!2.

Makalah analisa makanan dan minuman COD

Documents

Transcript of Makalah analisa makanan dan minuman COD