makalah akuntasi manajemen
Embed Size (px)
Transcript of makalah akuntasi manajemen
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap perusahaan
dituntut untuk dapat ikut serta dalam persaingan. Salah satu usaha yang dilakukan
perusahaan agar dapat bersaing adalah meningkatkan kualitas hasil produksinya. Dengan
hasil produksi yang berkualitas, maka diharapkan para pelanggan/konsumen akan tertarik
dan membeli hasil produksi yang ditawarkan oleh perusahaan. Menurut Hansen dan
Mowen !""#$ kualitas adalah dera%at atau tingkat kesempurnaan, dalam hal ini kualitas
merupakan ukuran relatif dari kebaikan. Se&ara operasional, produk atau %asa yang
berkualitas adalah yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. 'ntuk memenuhi
harapan pelanggan tersebut dapat melalui atribut(atribut kualitas atau sering disebut
dengan dimensi kualitas. Ada delapan dimensi kualitas, yaitu kiner%a, estetika,
kemudahan perawatan dan perbaikan, fitur, keandalan, tahan lama, kualitas kesesuaian
dan ke&o&okan penggunaan. 'ntuk men&apai produk yang berkualitas, perusahaan harus
selalu melakukan pengawasan dan peningkatan terhadap kualitas produknya, sehingga
akan diperoleh hasil akhir yang optimal. )ualitas yang meningkat akan mengurangi
ter%adinya produk rusak sehingga mengakibatkan biaya(biaya yang terus menurun dan pada akhirnya meningkatkan laba. Biaya yang dikeluarkan dalam kaitannya dengan usaha
peningkatan kualitas produk disebut biaya kualitas.
Menurut Hansen dan Mowen !""#$ biaya pen&egahan dan biaya penilaian meningkat
berarti menun%ukkan %umlah unit produk rusak menurun dan sebaliknya %ika biaya
pen&egahan dan biaya penilaian menurun menun%ukkan %umlah unit produk rusak
meningkat. Di lain pihak, biaya kegagalan internal dan biaya kegagalan eksternal naik
%ika %umlah unit produk rusak meningkat dan sebaliknya biaya kegagalan internal dan
biaya kegagalan eksternal turun %ika %umlah unit produk rusak turun. Sedangkan menurut
*eigenbaum +!$ kenaikan dalam biaya pen&egahan mengakibatkan turunnya
ke&a&atan, yang pada gilirannya mempunyai efek positif pada biaya penilaian karena
turunnya ke&a&atan berarti menurunnya kebutuhan akan akti-itas(akti-itas pemeriksaan
dan pengu%ian yang rutin. Dari pendapat *eigenbaum dapat dipahami bahwa biaya
+
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
2/23
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
3/23
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kualitas
)ualitas adalah ukuran relatif dari kebaikan. Mendefinisikan kualitas sebagai
kebaikan merupakan makna sangat umum yang tidak memiliki makna operasional. Se&ara
operasional, produk atau %asa yang berkualitas adalah yang memenuhi atau melebihi harapan
pelanggan. Dengan kata lain, kualitas adalah kepuasan pelanggan. 4roduk atau %asa yang
berkualitas memenuhi atau melebihi harapan pelanggan dalam 7 dimensi8
+. )iner%a performance$, menga&u pada konsistensi dan seberapa baik fungsi(fungsi sebuah
produk. Dimensi kiner%a untuk %asa dapat di definisikan lebih %auh sebagai atribut daya
tanggap, kepastian dan empati.
!. 9stetika aesthetics$, berhubungan dengan penampilan wu%ud produk serta penampilan
fasilitas, peralatan, pegawai, dan materi komunikasi yang berkaitan dengan %asa.
1. )emudahan 4erawatan dan 4erbaikan serviceability$, berkaitan dengan tingkat
kemudahan merawat dan memperbaiki produk.
2. *itur features$, karakteristik produk yang berbeda dari produk(produk se%enis yang
fungsinya sama.
#. )eandalan reliability$, probabilitas produk dan %asa men%alankan fungsi seperti yang
dimaksudkan dalam %angka waktu tertentu.
:. 6ahan Lama durability$, %angka waktu produk dapat berfungsi.
;. )ualitas )esesuaian quality of conformance$, ukuran mengenai apakah sebuah produk
telah memenuhi spesifikasinya atau tidak.
7. )e&o&okan 4enggunaan fitness for use$, ke&o&okan dari sebuah produk men%alankan
fungsi(fungsi sebagaimana yang diiklankan.
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
4/23
4erbaikan kualitas berarti perbaikan pada satu atau lebih dari dimensi tersebut di
atas sambil tetap mempertahankan kiner%a dimensi lainnya. Meskipun kedelapan dimensi
tersebut penting dan mampu mempengaruhi kepuasan pelanggan, tetapi atribut kualitas yang
dapat diukur &enderung lebih mendapat perhatian. 6erutama tingkat kesesuaian merupakan
dimensi yang mendapat perhatian paling besar. )esesuaian adalah dasar mendefinisikan apa
yang disebut produk yang tidak sesuai nonconformance$ atau produk &a&at defective$.
B. Definisi Biaya Kualitas
Biaya kualitas adalah biaya(biaya yang timbul karena mungkin atau telah terdapat produk
yang kualitasnya buruk. Biaya kualitas dibagi men%adi 2 kategori antara lain8
+. Biaya 4en&egahan prevention costs$, ter%adi untuk men&egah kualitas yang buruk pada
produk atau %asa yang dihasilkan. 5ontohnya, biaya rekayasa kualitas, program pelatiha
kualitas, peren&anaan kualitas, pelaporan kualitas, dan sebaginya.
!. Biaya 4enilaian appraisal costs$, ter%adi untuk menentukan apakah produk dan %asa
telah sesuai dengan persyaratan atau kebutuhan pelanggan.&ontoh biaya ini adalah
pemeriksaan kemasan, pengawasan kegiatan penilaian, penerimaan produk, penerimaan
proses, dam peralatan pengukuran.
1. Biaya )egagalan 0nternal ,ter%adi karena produk atau %asa yang dihasilkan tidak sesuai
dengan spesifikasi atau kebutuhan pelanggan. )etidaksesuaian ini di deteksi sebelum
dikirim ke pihak luar. 5ontoh biaya ini adalah sisa bahan, penger%aan ulang, penghentian
mesin, pemeriksaan ulang, pengu%ian ulang dan sebagianya.
2. Biaya )egagalan 9ksternal, ter%adi karena produk dan %asa yang dihasilkan gagal
memenuhi persyaratan atau tidak memuaskan kebutuhan pelanggan setelah produk
disampaikan kepada pelanggan. Dari semua biaya kualitas, kategori ini dapat men%adi
yang paling merugikan. 5ontohnya biaya penarikan produk dari pasar sehingga
perusahaan dapat mengalami kerugian hingga ratusan %uta dolar.
2
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
5/23
C. Mengukur Biaya Kualitas
Biaya kualitas biasa %uga diklasifikasikan sebagai biaya yang dapat diamati dan
tersembunyi. Biaya kualitas yang dapat diamati observable quality cost $ adalah biaya = biaya
yang tersedia atau dapat diperoleh dari &atatan akuuntansi perusahaan. Biaya kualitas yang
tersembunyi hidden cost $ adalah biaya kesempatan atau oportunitis yang tersedia karena kalitas
yang buruk biaya oportunitas biasanya tidak disediakan dalam &atatan akuntansi$. Biaya = biaya
kualitas yang tersembnyi bisa sangat signifikan sehingga seharusnya di estimas. Meskipun
mengestimasi biaya kualitas yang tesembnyi sangat sulit akan tetap dapat di hitung dengan
beberapa metode 8 metode pengganda multiplier method $, metode penelitian pasar market
research method $
a) Metoe Penggana
Metode ini mengasumsikan total biaya produk gagal adalah beberapa kali lipat dari biaya
produk gagal yang diukur.
6otal Biaya )egagalan > k Biaya kegagalan eksternal yang terukur$
Dimana k adalah efek pengali. ?ilai k diperoleh berdasarkan pengalaman.Sebagai
&ontoh, @estinghouse ele&tri& melaporkan nilai k antara 1 dan 2. Dengan demikian, %ika biaya
kegagalan eksternal yang terukur adalah ! %uta dolar, maka biaya kegagalan eksternal
a&tual adalah : %uta sampai 7 %uta. Dengan meningkatnya biaya kegagalan, mana%emen
diharapkan akan meningkatkan in-estasinya dalam biaya pengendalian.
!) Metoe Penelitian Pasar
Metode ini digunakan untuk menilai dampak kualitas yang buruk terhadap pen%ualan dan
pangsa pasar. Ser-ey pelanggan dan wawan&ara dengan anggota tim pen%ualan perusahaan
dapat memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap besarnya biay tersembunyi
perusahaan.hasil penelitian pasar dapat digunakan untuk memproyeksi hilangnya laba di
masa depan akibat kualitas yang buruk.
#
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
6/23
") #ungsi Kerugian Kualitas $agu"%i
*ungsi kerugian 6agu&hi mengasumsikan setiap penyimpangan dari nilai target
suatu karakteristik kualitas dapat menimbulkan biaya kualitas yang tersembunyi. *ungsi
kerugian 6agu&hi dapat di%elaskan dalam persamaan berikut8
L(y) = k(y-T)²
dimana8
k > konstanta proporsionalitas yang besarnya bergantung pada struktur biaya kegagalan
eksternal perusahaan
y > nilai katual dari karakteristik kualitas
6 > nilai target dari karakteristik kualitas
L > kerugian kualitas
D. Pela&oran Infor'asi Biaya Kualitas
Sebuah system pelaporan biaya kualitas memiliki arti penting bagi perusahaan yang
menaruh perhatian serius terhadap perbaikan dan pengendalian biaya kualitas. Langkah perhatian
serius dan paling sederhana dalam men&iptakan system sema&am itu adalah menilai biaya
kualitas a&tual saat ini. 4en&atatan biaya kualitas a&tual se&ara terperin&i berdasarkan kategorinya
dapat memberikan dua masukan pandangan penting. 4ertama, &atatan tersebut mengungkapkan
besarnya biaya kualitas dalam setiap kategori yang memugkinkan para mana%er menilai dampak
keuangannya. )edua, &atatan tersebut menun%ukkan distribusi biaya kualitas menurut kategori
yang memungkinkan para mana%er menilai kepentingan relati-e dari setiap kategori.
D.+. La&oran Biaya Kualitas
4entingnya biaya kualitass terhadap segi keuangan perusahaan dapat dinilai lebih mudah
dengan menampilkan biaya(biaya kualitas sebagai persentase dari pen%ualan a&tual. Sebagai
&ontoh pada tampilan +, )ankul 5orporation yang men&akup hampir+# persen dari pen%ualan
untuk tahun fiskal +7. Menga&u pada prinsip yang berlaku umum, biaya kualitas sebaiknya
kurang dari !,#,sehingga )ankul 5orporation mempunyai kesempatan untuk meningkatkan
laba dengan mengurangi biaya kualitas. Akan tetapi pengurangan biaya ini seharusnya melalui
perbaikan kualitas. 4engurangan biaya kualitas tanpa upaya peningkatan kualitas merupakan
strategi yang dapat mengakibatkan ben&ana. 4andangan tambahan mengenai distribusi relati-e
:
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
7/23
biaya kualitass dapat diperoleh dengan membuat bagan lingkaran.. Ada dua pandangan mengenai
biaya kualitas optimal, yaitu pandangan tradisional yang menga&u pada pen&apaian tingkat
kualitas yang dapat diterima dan pandangan kontemporer yang dikenal sebagai pengendalian
kualitas total. Setiap pandangan menawarkan kepada para mana%er masukan pandangan tentang
bagaimana biaya kualitas sebaiknya dikelola.
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
8/23
D.+.+. #ungsi Biaya Kualitas Panangan $raisisonal
4andangan tradisional mengasumsikan bahwa terdapat trade off antara biaya pengendalian dan
biaya produk gagal. )etika biaya pengendalian meningkat, biaya produk gagal harus turun.
Selama penurunan biaya produk gagal lebih besar daripada kenaikan biaya pengendalian,
perusahaan harus terus meningkatkan usahanya untuk men&egah atau mendeteksi unit(unit yang
&a&at. 4ada akhirnya akan di&apai suatu titik dimana setiap kenaikan tambahan biaya dalam
usaha tersebut menimbulkan biaya yang lebih besar dari pengurangan biaya produk gagal. 6itik
ini menggambarkan tingkat minimum total biaya kualitas, dan merupakan saldo optimal antara
biaya pengendalian dan biaya produk gagal. 6itik ini %uga yang disebut sebagai tingkat kualitas
yang dapat diterima acceptable quality level-AQL$.
D.+.!. #ungsi Biaya Kualitas Panangan Konte'&orer *Panangan Ca"at+Nol)
Sudut pandang ACL didasarkan pada definisi produk &a&at tradisional. Dalam pengertian
klasik, sebuah produk dikatakan &a&at apabila kualitasnya berada di luar batas toleransi suatu
karakteristik kualitas. Menurut pandangan ini, biaya kegagalan timbuh hanya %ika produk tidak
sesuai dengan spesifikasi dan terdapat perbandingan terbalik optimal antara biaya kegagalan
dan biaya pengendalian. 4andangan ACL mendukung diproduksinya se%umlah barang &a&at
tertentu. Model ini digunakan dalam dunia pengendalian kualitas hingga akhir +;"(an ketika
model ACL ditantang oleh model cacat nol ero-defects model $. 0ntinya, model &a&at nol
menyatakan keunggulan biaya akan diperoleh dengan mengurangi unit &a&at hingga nol.
4ada pertengahan +7"(an, model &a&at nol lebih disempurnakan dengan model kualitas
kokoh robust quality model $. Menurut pandangan kokoh ini, kerugian ter%adi karena
diproduksinya produk yang menyimpang dari nilai target semakin %auh penyimpangannya,
semakin besar pula nilai kerugiannya. Selain itu, kerugian %uga tetap ter%adi meskipun dari
spesifikasi ideal adalah merugikan dan batas toleransi spesifikasi tidak menawarkan manfaat
apapun, bahkan dapat menipu. Model &a&at nol menekankan pada biaya kualitas dan
potensi penghematan dari upaya yang lebih besar untuk meningkatkan kualitas ingat
fa&tor pengali pada @estinghouse 9le&tri&$.
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
9/23
dari unit &a&at, menyempurnakan pandangan kita terhadap biaya kualitas, dan
mengintensifkan upaya perbaikan kualitas.
Sifat Dinamis Biaya )ualitas, penemuan bahwa terdapat pertukaran antara berbagai
kategori biaya kualitas bisa dikelola se&ara berbeda dari implikasi hubungan yang
digambarkan pada 6ampilan +#(# sama dengan penemuan bahwa pertukaran biaya
persediaan dapat dikelola dengan &ara yang berbeda dari model persediaan tradisional
9EC$. 0ntinya, ketika perusahaan menambah biaya pen&egahan dan penilaian serta
menurunkan biaya kegagalan, mereka selan%utnya dapat mengurangi biaya pen&egahan
dan penilaiannya. Sesuatu yang pada awalnya tampak berbanding terbalik berubah men%adi
pengurangan biaya permanen di semua kategori biaya kualitas.
6ampilan +.+ rafik Biaya )ualitas ACL
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
10/23
6ampilan +.! rafik Biaya )ualitas )ontemporer
Strategi untuk menekankan biaya kualitas &ukup sederhana8 +$ lakukan serangan
langsung terhadap biaya kegagalan untuk memaksanya menu%u titik nol, !$ lakukan
in-estasi pada kegiatan pen&egahan yang FtepatG untuk menghasilkan perbaikan, 1$
kurangi biaya penilaian sesuai dengan hasil yang di&apai, dan 2$ lakukan e-aluasi se&ara
berkelan%utan dan arahkan kembali upaya pen&egahan untuk mendapatkan perbaikan
lebih lan%ut. Strategi ini didasarkan pada premis berikut.
o Setiap kegagalan selalu ada akar penyebanya.
o 4enyebab dapat di&egah.
o 4en&egahan selalu lebih murah
D.+.1. Mana,e'en Ber!asis Kegiatan an Biaya Kualitas -&ti'al
Mana%emen berbasis kegiatan activity-based mana!ement (ABM$ mengklasifikasikan
berbagai kegiatan sebagai bernilai tambah dan tak bernilai tambah, serta hanya
mempertahankan kegiatan(kegiatan yang memberikan nilai tambah. 4rinsip ini dapat
diaplikasikan pada kegiatan(kegiatan yang berkaitan dengan kualitas. )egiatan(kegiatankegagalan, penilaian, dan biaya(biaya terkait tidak menghasilkan nilai tambah dan harus
dihilangkan. )egiatan pen&egahan yang dilakukan se&ara efisien dapat diklasifikasikan
sebagai kegiatan bernilai tambah dan perlu dipertahankan.
Setelah berbagai kegiatan untuk setiap kategori diidentifikasi, pendorong timbulnya
+"
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
11/23
penggunaan sumber daya resource drivers$ dapat digunakan untuk memperbaiki
pembagian biaya pada setiap kegiatan. 4endorong biaya$ akar %uga dapat diidentifikasi,
khususnya untuk kegiatan(kegiatan yang gagal, dan berguna untuk membantu para mana%er
memahami hal(hal yang menyebabkan biaya kegiatan. Selan%utnya, informasi ini dapat
digunakan untuk memilih &ara mengurangi biaya kualitas sampai ke tingkat tertentu
sebagaimana diperlihatkan pada 6ampilan +#(:. Hasilnya, mana%emen berbasis kegiatan
ABM$ mendukung pandangan &a&at nol robust mengenai biaya kualitas. 6idak ada
perbandingan terbalik optimal antara biaya pengendalian dan biaya kegagalan biaya kegagalan
adalah biaya yang tidak menghasilkan nilai tambah sehingga harus dikurangi sampai nol.
)egiatan pengendalian lainnya menghasilkan nilai tambah, tetapi mungkin di%alankan dengan
tidak efisien. Biaya yang disebabkan oleh kegiatan yang tidak efisien adalah tak bernilai
tambah.
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
12/23
Biaya sebagai
4ersentase $
6ahun Biaya )ualitas 4en%ualan Aktual dari 4en%ualan
+2 22",""" !,!"",""" !","
+# 2!1,""" !,1#",""" +7,"
+: 2+!,#"" !,;#",""" +#,"
+; 1!,""" !,7"",""" +2,"
+7 !7",""" !,7"",""" +","
Misalkan, tahun +2 sebagai tahun ", tahun +# sebagai tahun +, dan seterusnya,
grafik trennya diperlihatkan pada 6ampilan +.1. 4eriode per tahun dinyatakan oleh sumbu
horiontal dan persentase dari pen%ualan dinyatakan oleh sumbu -erti&al. 4en&apaian biaya
kualitas 1 persen, yaitu persentase target, dinyatakan dengan garis horiontal pada grafik.
6ampilan +.1 rafik 6ren Multiperiode8 6otal Biaya )ualitas
rafik menun%ukkan terdapat tren yang tetap menurun pada biaya kualitas yangdinyatakan sebagai persentase dari pen%ualan. rafik tersebut %uga menun%ukkan bahwa
perbaikan masih sangat mungkin untuk dilakukan dalam %angka pan%ang. 4engetahuan tambahan
bias diperoleh dengan membuat tren untuk setiap kategori kualitas.Anggaplah setiap kategori
dinyatakan sebagai persentase dari pen%ualan untuk periode waktu yang sama.
+!
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
13/23
)egagalan )egagalan
6ahun 4en&egahan 4enilaian 0nternal 9ksternal
+2 !," !," :," +","
+# 1," !,2 2," 7,:
+: 1," 1," 1," :,"
+; 2," 1," !,# 2,#
+7 2,+ !,2 !," +,#
rafik yang menun%ukkan tren untuk setiap kategori diperlihatkan pada 6ampilan +.2.
)ita dapat melihat bahwa perusahaan berhasil mengurangi biaya kegagalan eksternal dan
internal. 'ang yang digunakan untk pen&egahan lebih banyak %umlahnya meningkat dua kali
lipat$. Biaya penilaian meningkat, kemudian menurun. 4erhatikan %uga bahwa distribusi
distribusi relati-e dari biaya telah berubah. 4ada tahun +2, biaya kegagalan adalah 7" persen
dari total biaya kualitas ",+:/",!"$. 4ada tahun +7, biaya tersebut turun men%adi 1#persen dari
biaya total ","1#/",+"$. 4otensi untuk mengurangi biaya kualitas %uga memengaruhi &ara
pengambilan keputusan. Manfaat informasi biaya kualitas dalam pengambilan keputusan dan
peren&anaan tidak boleh dipandang remeh.
6ampilan +.2 rafik 6ren Multiperiode8 )ategori Biaya )ualitas Se&ara 0ndi-idual
E. Penggunaan Infor'asi Biaya Kualitas
6u%uan utama dari pelaporan biaya kualitas adalah untuk memperbaiki dan mem permudah
peren&anaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan mana%erial. Sebagai &ontoh, dalam
+1
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
14/23
memutuskan pengimplementasian program seleks pemasok guna memperbaiki kualitas bahan
baku, seorang mana%er memerlukan penilaian terhadap biaya kualitas saat ini menurut bagian dan
kategori, penilaian biaya tambahan yang dibutuhkan berkaitan dengan program tersebut, dan
penilaian terhadap proyeksi penghematan menurut %enis dan kategori. Selain itu, perlu %uga
dibuat proyeksi mengenai kapan biaya dan penghematan tersebut akan ter%adi. Setelah dampak(
dampak tunai ini diproyeksikan, maka analisis penganggaran modal dapat dilakukan untuk
menilai manfaat program yang diusulkan.
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
15/23
men&apai efisiensi produktif total. 4eningkatan produkti-itas teknis dapat di&apai dengan
menggunakan lebih sedikit input untuk menghasilkan output yang sama, atau memproduksi
output lebih banyak dengan %umlah input yang sama, atau memproduksi output lebih banyak
dengan input relati-e lebih sedikit. Sebagai &ontoh, pada tahun +!, Lante&h, produsen mesin
pengepakan, mempoduksi delapan mesin pengepakan dalam sehari dengan #" peker%a rata(rata
",+: mesin per peker%a. 4ada tahun +7, output meningkat men%idi +2 mesin per hari dengan
menggunakan !" peker%a rata(rata ",; mesin per peker%a. Menurut standar produkti-itas pada
tahun +!, diperlukan sekitar 7;,# peker%a untuk memproduksi +2 mesin. Eutput/0nput
)arena hanya produkti-itas dari satu input yang sedang diukur, ukuran itu disebut
pengukuran produkti-itas parsial.
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
16/23
dalam keuangan adalah +!,#" dari pendapatan per dolar biaya tenaga ker%a
:."""."""/27"."""$.
#.(./. Ukuran+ukuran Parsial an Pengukuran Peru!a%an Efisiensi Prouktif
'ntuk mengukur perubahan dalam produkti-itas, ukuran akti-itas yang a&tual
ber%alan dibandingkan dengan ukuran produkti-itas periode sebelumnya. 4eriode sebelumnya
disebut periode dasar dan men%adi a&uan bagi pengukuran perubahan efisiensi produktif.
4engukuran ini dilakukan untuk mengetahui atau menilai apakah efisiensi produktif telah
meningkat atau menurun. Sebagai ilustrasi, anggap tahun +; dari pabrik )ankul sebagai
periode dasar dan standar produkti-itas tenaga ker%a yaitu 1 lampu hias/%am. Setelah itu,
anggaplah pada akhir tahun +;, )ankul memutuskan untuk men&oba prosedur baru untuk
memproduksi dan merakit lampu hias dengan harapan prosedur baru itu akan menggunakan
tenaga ker%a lebih sedikit.pada tahun +7, terdapat +#".""" lampu hias yang diproduksi
dengan menggunakan 1;.#"" %am tenaga ker%a. 3asio produkti-itas tenaga ker%a untuk tahun
+7 adah 2 lampu hias/%am +#"."""/1;.#""$.perubahan dalam produkti-itas adalah kenaikan
+ unit per %am dari 1 unit pada tahun !""; men%adi 2 unit pada tahun +7$. 4erubahan
yang ter%adi merupakan peningkatan yang signifikan dalam produkti-itas tenaga ker%a dan
men%adi bukti keefektifan prosedur tersebut.
#.(.0. Keunggulan Ukuran Parsial
4enggunaan ukuran parsial memiliki keunggulan yaitu mudah diintepretasikan oleh
semua pihak di dalam perusahaan sehingga ukuran tersebut mudah digunakan untuk menilai
kiner%a produkti-itas dari karyawan operasional.
#.(.1 Kele'a%an Ukuran Parsial
'kuran parsial yang digunakan se&ara terpisah dapat menyesatkan. 4ertama, kemungkinan
ter%adi trade(off menyebabkan perlu adanya ukuran produkti-itas total untuk menilai kelebihan
berbagai keputusan produkti-itas. )edua, karena ada kemungkinan trade-off , ukuran
produkti-itas total harus mempertimbangkan konsekuensi keuangan agregat sehingga harus
dalam bentuk sebuah ukuran keuangan.
+:
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
17/23
#./. Pengukuran Prouktiitas $otal
4engukuran produkti-itas dari seluruh input disebut 4engukuran 4rodukti-itas 6otal. Dalam
praktiknya, mengatur pengaruh dari seluruh input mungkin tidak diperlukan. 4erusahaan
hanya mengukur produkti-itas dari faktor(faktor yang dianggap sebagai indi&ator rele-an bagi
keberhasilan dan kiner%a perusahaan.
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
18/23
memberikan indikasi yang %elas mengenai apakah perubahan produkti-itas membawa hasil
yang baik atau yang buruk.
#././. Pengukuran Prouktiitas !erkaitan engan la!a
4engukuran %umlah perubahan laba yang diakibatkan oleh perubahan produkti-itas
disebut pengukuran produkti-itas yang berkaitan dengan laba. Dengan menilai pengaruh
perubahan produkti-itas terhadap laba periode ber%alan, mana%er akan terbantu dalam
mengetahui manfaat ekonomis dari perubahan produkti-itas. Aturan keterkaitan dengan Laba
4rofit(Linkage 3ule$8 untik periode ber%alan, hitunglah biaya input yang seharusnya digunakan
dalam keadaan tanpa adanya perubahan produkti-itas dan bandingkan biaya tersebut dengan
biaya input a&tual yang digunakan. Selisih biayanya adalah se%umlah perubahan laba yang
disebabkan oleh perubahan produkti-itas.
'ntuk mengaplikasikan aturan ini, input yang seharusnya digunakan selama periode
ber%alan dalam keadaan tanpa perubahan produkti-itas harus dihitung terlebih dahulu. Misalkan,
4C adalah %umlah input tanpa perubahan produkti-itas. 'ntuk mengetahui 4C pada suatu
input tertentu, bagilah output periode ber%alan dengan rasio produkti-itas input periode dasar.
4C > Eutput periode ber%alan
3asio produkti-itas periode dasar
'ntuk mengilustrasikannya digunakan &ontoh )ankul dengan trade(off input dan %uga
diperlukan tambahan informasi yaitu sebagai berikut8
+; +7
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
19/23
Bahan yang digunakan dalam satuan pon$ +.!"".""" +.;""."""
Harga %ual per unit mesin$ #" 27
'pah tenaga ker%a per %am ++ +!
Biaya bahan per pon ! 1
Eutput periode ber%alan tahun +7$ adalah +#".""" mesin. 3asio produkti-itas periode
dasar untuk tenaga ker%a dan bahan pada tampilan diatas adalah 1 dan ",+"". Dengan
menggunakan informasi tersebut, %umlah setiap input untuk keadaan tanpa perubahan
produkti-itas dapat dihitung sebagai berikut.
4C tenaga ker%a$ > +#"."""/1 > #".""" %am
4C bahan baku$ > +#"."""/",+"" > +.#"".""" kg
4C memperlihatkan %umlah input tenaga ker%a dan bahan yang seharusnya
digunakan pada tahun +7 dengan asumsi tidak ada perubahan produkti-itas.
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
20/23
Akhirnya, pengaruh produkti-itas terhadap laba dihitung dengan mengurangkan total
biaya ber%alan dengan total biaya 4C.
4engaruh terkait dengan laba > 6otal biaya 4C = 6otal biaya periode ber%alan
> #.+"".""" ( #.##"."""
> 2#".""" penurunan laba
Laba turun sebesar 2#".""" karena perubahan produkti-itas. 4erhatikan %uga
bahwa setiap pengaruh produkti-itas yang terkait dengan laba dapat dihitung untuk satu %enis
input. 4eningkatan produkti-itas tenaga ker%a menghasilkan kenaikan laba sebesar +#".""",
namun penurunan produkti-itas bahan mengakibatkan penurunan laba sebesar :"".""".
Sebagian besar penurunan laba ini disebabkan oleh meningkatnya pemakaian bahan=ternyatalimbah, sisa bahan baku, dan unit &a&at %auh lebih banyak pada proses yang baru.
5. Ko'&onen Pe'uli%an Harga
Selisih antara perubahan laba total dan perubahan produkti-itas terkait dengan laba
disebut komponen pemulihan harga price-recovery component $. )omponen ini adalah
perubahan pendapatan dikurangi perubahan biaya input dengan asumsi tidak ada perubahan
produkti-itas. Eleh karena itu, komponen pemulihan harga mengukur kemampuan perubahan
pendapatan untuk menutupi perubahan biaya input dengan asumsi tidak ada perubahan
akti-itas. 'ntuk menghitung komponen pemulihan harga, pertama kita perlu menghitung
perubahan laba setiap periode.
!"
+$ !$ 1$ 2$ !$(2$
0nptu 4CJ 4C I 4 AC AC I 4 4CI4$(AC
6enaga ker%a #".""" :"".""" 1;.""" 2#".""" +#"."
Bahan baku +.#"".""" 2.#"".""" +.;"".""" #.+"".""" :""."
6otal #.+"".""" #.##".""" 2#".
F6enaga ker%a 8 +#"."""/1 bahan baku 8 +#"."""/",+"G
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
21/23
4emulihan harga > 4eubahan harga = 4erubahan produkti-itas terkait dengan laba
> +.#+"."""$ = 2#"."""$
> +.":"."""$
)enaikan pendapatan tidak akan &ukup untuk menutupi kenaikan biaya input. 4enurunan
produkti-itas hanya akan memperburuk masalah pemulihan harga. Meskipun demikian,
kenaikan produkti-itas dapat digunakan untuk mengimbangi kerugian pemulihan harga.
H. Kualitas an Prouktiitas
4eningkatan kualitas dapat meningkatkan produkti-itas dan %uga sebaliknya. 4enurunan
%umlah unit &a&at memperbaiki kualitas, sedangkan pengurangan %umlah input yang
digunakan meningkatkan produkti-itas. Sebuah perusahaana mungkin sa%a memproduksi
barang dengan sedikit atau tanpa &a&at, tetapi masih men%alankan proses yang tidak efisien.
Sebagai &ontoh, ada barang yang melewati dua proses yang masing(masing membutuhkan
waktu lima menit anggaplah barang tersebut diproduksi tanpa &a&at$.
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
22/23
mendesain ulang proses manufaktur, efisiensi dapat diperbaiki. Misalkan lokasi proses !
berada &ukup dekat dengan lokasi proses + sehingga segera setelah satu unit diselesaikan
pada proses +, unit tersebut langsung dimasukkan ke proses !. Dengan &ara ini, proses + dan
! dapat ber%alan se&ara bersamaan. Sehingga proses ! tidak lagi perlu menunggu sampai
selesainya produksi +.!"" unit ditambah dengan waktu pengiriman sebelum ia mulai dapat
beroperasi. Sekaramg, total waktu untuk memproduksi +.!"" unit men%adi :.""" menit
ditambah waktu menunggu pengiriman unit pertama # menit$.
-
8/16/2019 makalah akuntasi manajemen
23/23