MAKALAH AGAMA KRISTEN.doc

10
BAB I MAKNA MANUSIA SEBAGAI MAHKOTA CIPTAAN ALLAH A. Agama Suku Pada umumnya suku primtif menekankan faham “totalitet” yaitu pandangan yang mengatakan bahwa hanya ada satu keutuhan saja artinya segala sesuatu yang ada mempunyai zat yang sama. Dalam agama suku pandangan seperti ini disebut juga “Panthesime” berasal dari kata Pan artinya alam, semua seluruhnya dan theis artinya Tuhan, Allah dan dewa – dewi. Oleh karena itu manusia adalah sebagai salah satu bagian dari keutuhan itu, atau sering juga disebut keturunan dewa – dewi, yang lahir akibat perkawinan suci atau peperangan suci dewa – dewi. Segala sesuatu yang dilakukan manusia itu dipahami sebagai seuatu bentuk yang tidak bisa tidak terjadi karena apa yang dilakukan manusia itu adalah yang dilakukan Tuhan atau dewa – dewi itu sendiri. B. Evolusionisme Evolusionisme adalah faham yang menggangap bahwa segala bentuk kehidupan berlangsung menurut proses evolusi, yaitu berkembang dari bentuk kehidupan yang sederhana ke arah bentuk yang lebih tinggi dan sempurna.

Transcript of MAKALAH AGAMA KRISTEN.doc

Page 1: MAKALAH AGAMA KRISTEN.doc

BAB I

MAKNA MANUSIA SEBAGAI MAHKOTA CIPTAAN

ALLAH

A. Agama Suku

Pada umumnya suku primtif menekankan faham “totalitet”

yaitu pandangan yang mengatakan bahwa hanya ada satu

keutuhan saja artinya segala sesuatu yang ada mempunyai zat

yang sama.

Dalam agama suku pandangan seperti ini disebut juga

“Panthesime” berasal dari kata Pan artinya alam, semua

seluruhnya dan theis artinya Tuhan, Allah dan dewa – dewi. Oleh

karena itu manusia adalah sebagai salah satu bagian dari keutuhan

itu, atau sering juga disebut keturunan dewa – dewi, yang lahir

akibat perkawinan suci atau peperangan suci dewa – dewi.

Segala sesuatu yang dilakukan manusia itu dipahami sebagai

seuatu bentuk yang tidak bisa tidak terjadi karena apa yang

dilakukan manusia itu adalah yang dilakukan Tuhan atau dewa –

dewi itu sendiri.

B. Evolusionisme

Evolusionisme adalah faham yang menggangap bahwa segala

bentuk kehidupan berlangsung menurut proses evolusi, yaitu

berkembang dari bentuk kehidupan yang sederhana ke arah

bentuk yang lebih tinggi dan sempurna.

Tokoh besar penganut ini adalah : Carles Darwin, Herbet, Spencer,

Lamark, Lyod Morgan, dan lain – lain

Loyd Morgan dalam teorinya “Emergent Evolution”

mengatakan bahwa unsur yang pertama sekali ada sebagai asas

Page 2: MAKALAH AGAMA KRISTEN.doc

adalah atom – atom. Didalam proses perkembangan materi –

materi ini timbullah unsur – unsur yang memungkinkan adanya

hidup umpamanya Partoplasma., perkembangan itu memunculkan

suatu makhluk hidup yang mempunyai perasaan,kemauan, pikiran

dan moral.

Herbet Spencer dengan teorinya Cosmic Evolution,

mengatakan bahwa bentuk alam yang sekarang adalah hasil dari

perkembangan yang lama sekali dari tiga unsur, yaitu Matter, Force

(daya) dan Motion, Gerakan – gerakan. Ketiga unsur ini merupakan

hakekat dari alam semesta. Artinya sebelum segala sesuatu ada

dan terjadi yang ada ialah ketiga unsur itu.

C. Hedonisme

Hedonisme adalah fakam kesukaa. Hedon

Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap

bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama

hidup. Bagi para penganut paham ini, bersenang-senang, pesta-

pora, dan pelesiran merupakan tujuan utama hidup, entah itu

menyenangkan bagi orang lain atau tidak. Karena mereka

beranggapan hidup ini hanya sekali, sehingga mereka merasa ingin

menikmati hidup senikmat-nikmatnya. di dalam lingkungan

penganut paham ini, hidup dijalani dengan sebebas-bebasnya demi

memenuhi hawa nafsu yang tanpa batas. Dari golongan penganut

paham inilah muncul Nudisme (gaya hidup bertelanjang).

Pandangan mereka terangkum dalam pandangan Epikuris yang

menyatakan,"Bergembiralah engkau hari ini, puaskanlah nafsumu,

karena besok engkau akan mati".

Ada 3 bagian besar Hedonisme :

1. Hedonisme Individualis, yaitu kesukaan perseorangan,

Page 3: MAKALAH AGAMA KRISTEN.doc

2. Hedonisme Rationalistis, yaitu golongan yang berusaha

mencari kesenangan sendiri, tetapi mempertimbangkan

apakah kesenangan itu sementara atau lama.

3. Hedonisme Sosialistis, Golongan yang menekankan kesukaan

tetapi bukan saja kesukaan pribadi atau golongan tetapi

kesukaan umum.

Manusia Adalah Gambar dan Rupa Allah

Apakah artinya manusia diciptkan menurut gambar dan rupah

Allah ? Hal ini berarti bahwa manusia itu adalah makhluk yang

memiliki ciri atau kesamaan dengan Allah, yaitu Kesamaan Ilahi.

Dalam hal ini manusia adalah satu-satunya jenis makhluk yang

dikaruniai roh sebagai wadah untuk Roh Allah dapat berkomunikasi.

Oleh karena itu manusia diciptakan menurut gambar dan rupa

Allah, maka manusia itu adalah sekutu Allah.

Manusia Adalah Mandataris Allah

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, “Mandataris” berarti :

orang yang menerima (diserahi, menjalankan) mandat atau kuasa

untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau tindakan tertentu sesuai

dengan arahan dan kehendak sipemberi mandat.

Konsekuensinya adalah reward and punishement, artinya

seseorang mandataris yang baik akan mendapat hadiah (reward)

tetapi mandataris yang buruk akan mendapat teguran atau

hukuman (punishment). Contoh di Negara kita RI : President adalah

mandataris MPR.

Dalam hal ini manusia sebagai mandataris Allah, artinya

manusia adalah gambar dan mahkota ciptaan Allah itu diberi

mandat atau kuasa sebagai pelaksana dan wakil Allah dalam

Page 4: MAKALAH AGAMA KRISTEN.doc

memerintah dan memelihara alam semesta ini beserta segala

isinya.

Dalam kitab Kej. 2 : 15 dikatakan, “Tuhan Allah

mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman

eden untuk mengusahakan dan memlihara taman itu”

Tanggung jawab kita untuk memelihara alam dan lingkungan

hidup adalah sesuai dengan kehendak dan rancangan Allah untuk

kesejahteraan hidup kita selaku gambar Allah dan Mahkota ciptaan

Allah.

a. Bersekutu dengan ibadah sebagai wujud

kesegamabaran manusia dengan Allah

Ibadah ialah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada

Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintahNya dan

menjauhi laranganNya. Beribadah berarti menunaikan segala

kewajiban yang diperintahkan Allah, baik secara pribadi

maupun secara bersama-sama.

Roh atau nafas hidup yang diberikan Allah kepada

manusia pada waktu penciptaanNya, menurut Yohannes

Calvin disebut “semen religiones” artinya bibit atau benih –

benih iman.

Page 5: MAKALAH AGAMA KRISTEN.doc

B AB II

KEBESARAN ALLAH DAN KETERBATASAN MANUSIA

1. Kebesaran Allah

Pengertian

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kebesaran berarti

sifat ( keadaan ) besar.

Kebesaran Allah Selaku Pencipta

Di dalam kepercayaan Kristen, pengakuan akan kebesaran

Allah merupakan keyakinan yang mendasar ( fundamental ).

2. Keterbatasan Manusia

Pengertian

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, keterbatasan berarti

keadaan terbatas, tidak leluasa, ada limit tertentu.

Keterbatasan manusia Selaku Ciptaan Allah

Tahukah kamu mengapa manusia bisa lapar, haus, lelah,sakit

dan mati? Itu merupakan pertanda bahwa manusia itu memiliki

keterbatasan di dalam dirinya sendiri.

Alkitab menceritakan kepada kita bahwa Adam dan Hawa

yang adalah nenek moyang seluruh umat manusia itu diciptakan

Allah dari debu tanah.

3. Kemahakuasaan Allah dan Keterbatasan Manusia

a. Ketergantungan manusia kepada Allah

Page 6: MAKALAH AGAMA KRISTEN.doc

Di dalam semesta ini tidak ada yang dapat menyamai

apalagi mengatasi kekuasaan Allah. Mengapa ? karena segala

Sesuatu yang ada di alam semesta ini adalah ciptaan

ataupun karya Allah sendiri.

Dihadapan Allah, manusia adalah makhluk yang

terbatas dan lemah, bahkan menjadi hina setelah

kejatuhanya ke dalam dosa.

Apakah yang menjadi ciri khas manusia yang sadar akan

ketergantungan hidupnya kepada Allah ?

1. Beriman dan berharap kepada anugerah Tuhan

2. selalu ingat dan sadar akan kebesaran dan kuasa

Tuhan

3. Memohon campur tangan Tuhan atas segala kegiatan

yang dilakukan.

4. Bersyukur atas hasil yang di dapat, dengan kesadaran

bahwa suka duka yang kita alami silih berganti, bisa di

pakai Tuhan dalam rangka membentuk kepribadian kita

dan demi kebaikan kita.

b. Kesalingtergantungan di antara sesama manusia

Tuhan menciptakan manusia sebagai makhlik sosial atau

makhluk bermasyarakat.

Seorang pemikir besar Yunani bernama Aristoteles berkata

“Manusia di takdirkan sebagai makhluk yang harus selalu

hidup dalam ikatan kelompok, golongan, kerukunan dan

ikatan pergaulan ( Zoom Politicon ) “.

Di samping itu seorang sarjana sosiologi yang terkenal bernama

Bouman menegaskan lagi pendapatnya demikian “ manusia

baru menjadi manusia yang sesungguhnya sesudah hidup

bersama – sama dengan sesama manusia.

Page 7: MAKALAH AGAMA KRISTEN.doc

B A B III

ALLAH TERUS BERKARYA

1. Karya Allah Dalam Kehidupan Manusia

Manusia pertama ( Adam dan Hawa ) .

- Adam dibentuk dari debu tanah, dan kemudian

menghembuskan nafas kehidupan ke dalam hidungnya.

- Hawa diciptakan Allah dengan mengambil salah satu rusuk

dari Adam

Ora et Labora yang artinya berdoa dan bekerja, di harpakan

menjadi “ motto “kehidupan orang kristen untuk meraih berkat

Tuhan.

Nasar ( dalam bahasa Indonesia Nazar ) berkata kepada istrinya “

selama ini kita telah bersusah payah memelihara kambing, tetapi

selalu gagal dan gagal alias tidak pernah berhasil.

2. Karya Allah dalam Alam Semesta

Allah berkarya dalam Alam Semesta

Allah berkarya dalam alam semesta : Ia mengatur peredaran

bintang – bintang sehingga tidak terjadi saling berbenturan.

Sikap Manusdia Terhadap Karya Allah

Tujuan Allah menjadikan alam adalah untuk mendatangkan

kemuliaan bagi dirinya, terutama kasihnya. Alam ini di jadikan

untuk manusia, sebab Allah memikirkan manusia ketika ia

Page 8: MAKALAH AGAMA KRISTEN.doc

menjadikan alam ini. Manusia lebih berharga daripada segenap

alam.

3. Manusia dan Keutuhan Ciptaan

Manusia bertanggung jawab untuk mengelola bumi ini demi

kesejahteraan umat manusia, atau dengan kata lain Allah telah

memberi tanggung jawab kepada manusia untuk menjaga

keutuhan ciptaaNya, namun Pemeliharaan Allah terhadap manusia

dan alam lebih kuat dari pada kecenderungan manusia untuk

merusaknya.

Dansatu hal lagi yang patut kita jaga dari kerusakan

lingkungan hidup adalah : hutan lindung, yang merupakan paru –

paru dunia.