Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

13
PRINSIP PEMBANGUNAN EKONOMI SESUAI AJARAN ISLAM Abstrak  Nadia Rizqiati Anisa, Makalah Prinsip Pembang unan Ekonomi Sesua i Ajaran  Islam. Jurusan Teknik Elektro, Prodi Teknik Listrik, Politeknik Negeri Semarang. Pengampu : Khamami Kata Kunci : Pembangunan Ekonomi Dalam Islam Islam merupakan agama yang mulia karena mengandung peraturan hidup yang lengkap dan menye luruh dalam semua aspek kehid upan manusia termasuk ekonomi. Islam menyeru ummatnya supaya maju dalam segala aspek kehidupan termasu k kemaju an dan pemb angun an dalam bidang ekono mi dan keuan gan. Konsep pembangunan ekonomi menurut perspektif Islam seperti yang digariskan oleh al-Qur’an dan al-Sunnah dan juga yang dikemukakan oleh para ulama dan sarjana dalam ekonomi Islam berbeda dengan konsep pembangunan ekonomi yan g dik emu kak an ole h pemiki ran eko nomi bar at. Pemban gun an eko nomi menurut perspektif Islam adalah bersifat material dan spiritual, merangkumi tidak saja pemb angunan ekon omi, tetapi juga merangkumi pemba ngun an manus ia itu sendiri, pembangunan sosial, kebudayaan dan sebagainya. 1

Transcript of Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

Page 1: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 1/13

PRINSIP PEMBANGUNAN EKONOMI

SESUAI AJARAN ISLAM

Abstrak 

 Nadia Rizqiati Anisa, Makalah Prinsip Pembangunan Ekonomi Sesuai Ajaran

 Islam. Jurusan Teknik Elektro, Prodi Teknik Listrik, Politeknik Negeri Semarang.

Pengampu : Khamami

Kata Kunci : Pembangunan Ekonomi Dalam Islam

Islam merupakan agama yang mulia karena mengandung peraturan hidup

yang lengkap dan menyeluruh dalam semua aspek kehidupan manusia termasuk 

ekonomi. Islam menyeru ummatnya supaya maju dalam segala aspek kehidupan

termasuk kemajuan dan pembangunan dalam bidang ekonomi dan keuangan.

Konsep pembangunan ekonomi menurut perspektif Islam seperti yang digariskan

oleh al-Qur’an dan al-Sunnah dan juga yang dikemukakan oleh para ulama dan

sarjana dalam ekonomi Islam berbeda dengan konsep pembangunan ekonomi

yang dikemukakan oleh pemikiran ekonomi barat. Pembangunan ekonomi

menurut perspektif Islam adalah bersifat material dan spiritual, merangkumi tidak 

saja pembangunan ekonomi, tetapi juga merangkumi pembangunan manusia itu

sendiri, pembangunan sosial, kebudayaan dan sebagainya.

1

Page 2: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 2/13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan merupakan konsep yang multi-dimensi dan komprehensif 

mengandungi persoalan ekonomi dan bukan ekonomi. Pembangunan

ekonomi adalah salah satu komponen penting dalam konsep pembangunan

yang komprehensif. Ia juga merangkumi aspek-aspek yang boleh diukur dan

tidak boleh diukur. Manakala konsep pembangunan ekonomi dalam Islam

mengandung nilai dimana objektif utamanya ialah untuk mencapai kebajikan

manusia. Kebajikan manusia ini, menurut Islam tidak dianggap lengkap tanpa

 pembangunan nilai moral yang tidak dipentingkan dalam teori pertumbuhan

ekonomi konvensional. Nilai-nilai moral ini adalah aspek yang tidak boleh

diukur dan tidak boleh dipisahkan dalam membangunkan ekonomi sebuah

negara.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai

 berikut:

1. Apa yang dimaksud pembangunan ekonomi dalam Islam?

2. Apa prinsip pembangunan ekonomi menurut perspektif islam?

3. Bagaimana konsep pembangunan ekonomi menurut perspektif islam?

4. Apa tujuan pembangunan ekonomi dalam islam?

5. Bagaimana strategi pembangunan ekonomi menurut perspektif islam?

C. Tujuan Pembuatan Makalah

1. Dapat mengetahui pembangunan ekonomi dalam Islam

2. Dapat mengetahui prinsip pembangunan ekonomi menurut perspektif islam

3. Dapat mengetahui konsep pembangunan ekonomi menurut perspektif islam

2

Page 3: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 3/13

4. Dapat mengetahui tujuan pembangunan ekonomi dalam islam

5. Dapat mengetahui strategi pembangunan ekonomi menurut perspektif islam

D. Manfaat Pembuatan Makalah

Manfaat pembuatan makalah ini adalah

1. Mengetahui pembangunan ekonomi dalam Islam

2. Mengetahui prinsip pembangunan ekonomi menurut perspektif islam

3. Mengetahui konsep pembangunan ekonomi menurut perspektif islam

4. Mengetahui tujuan pembangunan ekonomi dalam islam

5. Mengetahui strategi pembangunan ekonomi menurut perspektif islam

3

Page 4: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 4/13

BAB II

P E M B A H A S A N

A. Pengertian Pembangunan Ekonomi dalam Islam

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan

 pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan  penduduk   dan

disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic

 growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya,

 pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.

Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan

kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan

 pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi

apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan

ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya

lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat

output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat

kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-

 perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor 

 perekonomian seperti dalam lembaga,  pengetahuan, sosial dan teknik .

Sedangkan dalam perspektif Islam suatu pertumbuhan ekonomi

keberhasilannya tidak bersifat kuantitatif dari segi material saja , tetapi harus memiliki

spiritual. Dalam pertumbuhan pembangunan ekonomi ini tidak hanya tapi, mencakup

 pembangunan manusia, pembangunan sosial , kebudayaan dan sebagainya.

4

Page 5: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 5/13

B. Hakikat dan Tujuan Ekonomi Pembangunan dalam Persepektif Islam

HAKIKAT

Istilah pembangunan (development) lebih mengandung makna tentang proses dan upaya

 pencapaian peningkatan kualitas hidup. Elemen penting yang perlu diperhatikan

 berkaitan dengan pembangunan :

1. Pembangunan sebagai sebuah proses

2. Pembangunan sebagai upaya

3. Pembangunan berarti peningkatan kualitas

Dalam suatu pembangunan menurut perspektif islam tidak hanya peningkatan

kualitas hidup di dunia saja namun juga di akhirat. Maka, unsur yang penting adalah

 falah.  Falah menurut islam diambil dari kata Al-Qur’an yang sering dimaknai sebagai

keberuntungan jangka panjang, dunia dan akhirat, sehingga tidak hanya memandang

aspek kualitatif material namun justru lebih ditekankan pada pembangunan spiritual.

Elemen-elemen yang perlu diperhatikan adalah :

a. Kelangsungan hidup

 b. Kebahagiaan hidup

c. Kekuatan dan harga diri

Hakikat pembangunan ekonomi dalam persepektif islam

Sebelumnya sudah dijelaskan pembangunan dalam islam untuk sekte pembangunan

ekonomi dalam islam nya tidak seperti ekonomi konvensional namun, bila dalam islam

hakikatnya tidak hanya kuantitatif dalam keuntungan semta tapi mencakup dalam

keseluruhan.

Konsepnya :

1. Sprititualisme

2. Pertumbuhan

5

Page 6: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 6/13

3. Perubahan

Dalam perubahan ini memiliki prinsip derivatif :

1. Multitype ownership (kepemilikan multi jenis), prinsip umum kepemilikan yang

 berlaku adalah kepemilikan swasta. Dalam sistem sosialis kepemilikan negara, dalam

islam, berlaku prinsip kepemilikan multi jenis (mengakui bermacam-macam bentuk 

kepemilikan, baik swasta, negara atau campuran.

Prinsip ini terjemahan dari nilai tauhid : pemilik primer Allah swt, sedangkan manusia

sebagai pemilik sekunder.

2. Freedom to act (kebebasan bertindak atau berusaha)

Penerapan nilai akan melahirkan pribadi-pribadi yang professional dan prestatif 

dalam segala bidang, termasuk dalam bidang ekonomi dan bisnis. Meneladani sifat-

sifat rasul dalam aktivitasnya (siddiq, amanah, tabligh dan fathanah) dan digabungakn

dengan nilai keadilan dan khilafah (good governance) akan melahirkan prinsip

freedom to act pada setiap muslim (umumnya) dan para ekonom islam (khususnya)

sehingga akan menciptakan mekanisme pasar dalam perekonomian.

Kebebasan dilandasi dengan prinsip shariah (nilai keadilan) sehingga tidak 

terdapat distorsi, transaksi yang dilarang (riba, gharar (tidak pastian), tadlis

(penipuan).

3. Social Justice (keadilan social)

Prinsip sosial gabungan antara nilai khilafah dan nilai ma'ad, pemerintah

 bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan pokok dan menciptakan keseimbangan

sosial.

Dalam islam keadilan diartikan suka sama suka dan satu pihak tidak terdzalimi,

maka islam membolehkan intervensi harga maupun pasar (al-hisbah).

6

Page 7: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 7/13

Pengertian tadlis menurut tafsir ekonomi islam (suatu transaksi yang sebagian

informasinya tidak diketahui oleh salah satu pihak karena disembunyikannya

informasi buruk oleh pihak lain).

TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI DALAM ISLAM

Tujuan pembangunan ekonomi dalam Islam adalah untuk mencapai al-falah di dunia

dan di akhirat. Konsep ini bermaksud setiap peningkatan taraf hidup masyarakat itu

hendaklah disertai dengan niat atau tujuan untuk mendapat keridhaan Allah SWT..

Seperti yang diajukan oleh ahli-ahli ekonomi Islam, tujuan pembangunan dalam

kerangka Islam adalah seperti berikut:

1. Pembangunan sumber insan

2. Perbaikan Kualitas Kehidupan

3. Pembangunan yang Seimbang

4. Pemanfaatan Teknoligi Baru

5. Pengurangan akan ketergantungan terhadap negara lain

a. Teori Ekonomi Islam

1. Tauhid ( Keesaan Tuhan )

Tauhid merupakan fondasi ajaran Islam. Dengan tauhid, manusia menyaksikan

 bahwa “tiada suatu pun yang layak disembah selain Allah" dan “tidak ada pemilik 

langit, bumi dan isinya, selain daripada Allah”. Manusia hanya diberi amanah

“memiliki” untuk sementara waktu, sebagai ujian bagi mereka. Segala suatu yang Dia

ciptakan mempunyai tujuan. Tujuan inilah yang memberikan makna dari arti bagi

esistensi alam semesta dimana manusia merupakan salah satu bagian di dalamnya.

Kalau demikian halnya, manusia yang dibekali dengan kehendak bebas, rasionalitas,

kesadaram moral yang dikombinasikan dengan kesadaran ketuhanan yang harusdituntut untuk hidup dalam kepatuhan dan ibadah kepada Tuhan yang Maha Esa.

7

Page 8: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 8/13

Dengan demikian konsep tauhid dalam bangun ekonomi Islam ini bahwa manusia

harus mempertanggung jawabkan segala perbuatan kita khususnya dalam aktivitas

ekonomi dan bisnis.

2. Adl / Adil / Keadilan

Keadilan merupakan nilai paling asasi dalam ajaran agama Islam. Secara garis

 besar keadilan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana terdapat persamaan

 perlakuan dimata hukum, kesamaan hak kompensasi, hak hidup secara layak, hak 

menikmati pembangunan dan tidak adanya pihak yang diruguikan serta adanya

keseimbangan dalam setiap aspek kehidupan.

3. Nubuwwah (Kenabian) / Tazkiyah

Tazkiyah ialah peranan para nabi dan rasul yang diutuskan ke dunia ini

 berperanan dalam penyucian hubungan manusia dengan Allah SWT., manusia dengan

manusia, manusia dengan alam sekitar, dan manusia dengan masyarakat dan negara.

Jikalau proses ini dapat terlaksana dengan baik apapun pembangunan dan

 pengembangan yang dilakukan olehnya tidak aka berakibat kecuali untuk kebaikan

dirinya sendiri, masyarakat dan lingkungannya.

4. Khilafah

Khilafah secara umum adalah amanah dan tanggung jawab manusia terhadap

apa-apa yang telah dikuasakan kepadanya dalam bentuk sikap dan perilaku manusia

terhadap Allah, sesama, dan alam semesta. Sedangkan secara khusus adalah tanggung

 jawab manusia untuk mengelola sumber daya yang dikuasakan Allah kepadanya

untuk mewujudkan maslahah dan falah yang maksimum serta mencegah kerusakan di

muka bumi.

5. Ma’ad ( hasil )

Secara harafiah ma’ad artinya kembali meskipun sering kali diterjemahkan

sebagai “kebangkitan”. Karena kita semua akan kembali kepada Allah. Allah

menandaskan bahwa manusia diciptakan manusia untuk berjuang. Perjuangan ini akan

mendapatkan ganjaran, baik di dunia maupun di akhirat. Perbuatan baik dibalas

8

Page 9: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 9/13

dengan kebaikan yang berlipat-lipat, perbuatan jahat dibalas dengan hukuman yang

setimpal. Karena itu, ma’ad diartikan juga sebagai ganjaran atau imbalan. Implikasi

dalam kehidupan ekonomi dan bisnis menurut Imam Al-Ghazali yang menyatakan

 bahwa motivasi para pelaku bisnis adalah untuk mendapatkan laba (laba dunia dan

akhirat). Karena itu, konsep profit mendapatkan legitimasi dalam Islam.7

b. Akhlak Merupakan Perilaku Islami Dalam Perekonomian

Sekarang kita telah memiliki landasan teori yang kuat, serta prinsip-prinsip

sistem ekonomi islam yang mantap. Namun, dua hal ini belum cukup karena teori dan

sistem menuntut adanya manusia yang menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam

teori dan sistem tersebut. Dengan kata lain, harus ada manusia yang berperilaku,

 berakhlak secara professional (ihsan, itqan) dalam bidang tertentu yakni ekonomi.

Baik dia berada pada posisi produsen, konsumen, pengusaha, karyawan atau sebagai

 pejabat pemerintah sekaligus. Karena teori yang unggul dan sistem ekonomi yang

sesuai syariah sama sekali bukan merupakan jaminan bahwa perekonomian umat

islam akan otomatis maju.

Sistem ekonomi islam hanya memastikan bahwa tidak ada transaksi ekonomi

yang bertentangan dengan syariah. Tetapi chimera bisnis tergantung pada man behind 

the gun-nya. Karena itu pelaku ekonomi dalam kerangka ini dapat saja dipegang oleh

umat non-muslim. Perekonomian umat islam baru dapat maju bila pola piker dan pola

laku muslimin dan muslimat sudah itqan (tekun) dan ihsan (professional). Hal ini

mungkin salah satu rahasia sabda Nabi :

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq". Karena akhlak (perilaku)

menjadi indicator atau tolak ukur baik-buruknya manusia. Baik-buruknya perilaku

 bisnis para pengusaha menentukan sukses-gagalnya bisnis yang telah dijalankannya.

C. KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI MENURUT PERSPEKTIF ISLAM

9

Page 10: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 10/13

Penegakan syariat islam dibidang ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga level lapangan

 permainan (level of playing field) yaitu :

Komponen

 bahasan

Teori

Ekonomi

Islam

Sistem Ekonomi

Islam

Perekonomian

Umat Islam

Aqidah Kepemilikan individu Pola laku

Adil Kepemilikan bersama Muslimin

 Nubuwwa Kepemilikan negara Muslimat pelaku

Khilafah Kebebasan bertransaksi Ekonomi

Ma'ad Dalam kerangakan syari'ah

Kesejahteraan sosial

(pemenuhan kebutuhan

dasar bagi si miskin, dan

 penciptaan

hubungan harmonis sikaya

dan simiskin)

Wacana

Ilmu  Regulatory rule : apa

Yang boleh dan yang

Tidak boleh dilakukan.

Constitution rule

Kinerja unit

Ekonomi umat

islam

Pelaku

utama

Ilmuwan DPR, pemerintah Umat islam

Dalil Al-Qur'an &

Hadist

Kaedah fikih" Al Ashu

 Fil Asyiaa'al ibadah ma

"antum a'lamu bi 'umri

dunyakun" 

10

Page 11: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 11/13

Page 12: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 12/13

Setelah kami mempelajari Pembangunan Ekonomi dalam Islam maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Bahwa dalam syariat Islam telah ditegaskan dalam pembangunan ekonomi Islam

haruslah berpihak pada umat bukan segelintir golongan. Pembangunan juga harus

mengacu pada norma-norma yang ada tidak merusak alam, mengeksploitasi lingkungan

dengan seenaknya untuk kepentingan pribadinya tanpa menghiraukan bencana-bencana

alam yang akan terjadi sehingga akan terjadi kerusakan dimana-mana.

Pembangunan ekonomi harus pula memiliki tiga prinsip utama, yaitu:

1.Tauhid

2.Khilafah

3.Keadilan

Ketiga konsep ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam pelaksanaan

 pembangunan yang merata untuk kesejahteraan umat.

B. Saran

Saran Penulis terhadap pembaca, mudah – mudahan dengan dibuatnya makalah ini

dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca tentang pembangunan ekonomi

dalam perspektif islam. Karena subjek ini masih baru, tentu literature tentang hal ini

masih akan berkembang. Untuk membantu hal ini terdapat daftar pustaka untuk 

menambah referensi, walaupun mungkin kurang komprehensif, diharapkan dapat

membantu seperlunya. Terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung.

P3EI. 2008. Ekonomi islam edisi pertama. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Karim, Adiwarman A.. 2007. Ekonomi Mikro Islam edisi ketiga. Jakarta: Rajawali Pers

12

Page 13: Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

7/22/2019 Makalah Agama Islam Manajemen Ekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-islam-manajemen-ekonomi 13/13

M. Umer Chapra. 2000. Islam dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Gema Insani Press

Ahmad Izzan dan Syahri Tanjung. 2006.  Referensi Ekonomi Syariah (ayat-ayat Al-Quran

 yang berdimensi ekonomi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Buku Prathama dan Mandala Manurung. (hal: 334)

Adiwarman A. karim. 2007. Ekonomi Mikro Islam edisi ketiga. Hlm: 46

Adiwarman A. karim. 2007. Ekonomi Mikro Islam edisi ketiga. Hlm: 34

Adiwarman A. karim. 2007. Ekonomi Mikro Islam edisi ketiga. Hlm: 35

4 M. Umer Chapra. 2000. Islam dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Gema Insani Press.

Hlm 6

5 P3EI. 2008. Ekonomi islam edisi pertama. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Hlm: 59

Ahmad Izzan dan Syahri Tanjung. 2006. Referensi Ekonomi Syariah (ayat-ayat Al-Quran

yang berdimensi ekonomi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hlm 40

Adiwarman A. karim. 2007. Ekonomi Mikro Islam edisi ketiga. Hlm: 42

Sumber :

www. Google.com

http://dc372.4shared.com/doc/UcQ456UO/preview.html

13