makalah agama
-
Upload
rajin-pangkal-pandai -
Category
Documents
-
view
32 -
download
0
description
Transcript of makalah agama
1. Membaca Surat Al Baqarah Ayat 30
Artinya:
Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah
Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalam nya dan
menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan
memuliakan Engkau ? Dia berkata : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui.
2. Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 30
a. Manusia berfungsi sebagai khalifah di muka bumi. Khalifah adalah
manusia sebagai makhluk Allah yang sempurna dan memiliki potensi,
diantaranya hawa nafsu, pendengaran,penglihatan,hati,penciuman akl
pikiran, mulut, tangan, dan kaki.
b. fungsi khalifah di muka bumi: Khalifah mempunyai arti sebagi pengatur,
pengelola, pengguna, seluruh sumber daya yang ada di muka bumi untuk
kesejahteraan, kemakmuran ummat manusia.Khalifah bukan perusak, tapi
dia pembangun. Seluruh kemampuannya dipergunakan dalam rangka
kemaslahatan ummat. Hidupnya selalu berprinsip “sebaik-baiknya
manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”.
c. Upaya antisipasi terhadap rintangan pada umat manusia karena dalam
menjalankan fungsi atau tugasnya, iblis dan setan tidak henti-hentinya
mengoda agar tersesat.
d. Manusia harus menjadi mukhlis agar tidak mudah tergoda oleh iblis dan
setan.
3. Arti Kata-Kata Surat Al Baqarah Ayat 30
4.Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 30
No. Kata Hukum Keterangan1 Mad Thobi'i Sebelum Alif berharakat
fathah, maka dibaca panjang dua harakat.
2 Ghunnah Ada nun ditasydid, dibaca berdengung.
3 Ikhfa' Ada dhomah tanwin bertemu fa', dibaca samar-samar.
4 Qalqalah sughra Ada jim sukun di tengah, membacanya dipantulkan sedikit.
5 Idgham bighunah
Nun sukun bertemu ya’, dibaca berdengung.
6 Alif lam Syamsiah
Alif lam bertemu dal, Alif lam dianggap hilang.
7 Idhar Syafawi Mim sukun ketemu dal, huruf dal dibaca jelas.
8 Mad Wajib muttasil
Ada hamzah setelah tanda mad, dibaca panjang dua
setelah Alif (5 harakat).9 Mad Arid
lissukunAda huruf mad terletak sebelum waqaf, maka huruf mim dibaca panjang 2-6 harakat
5. Perilaku yang Mencerminkan Surat Al Baqarah Ayat 30
Khalifah artinya seseorang yang dijadikan pengganti atau seseorang
yang diberi wewenang untuk bertindak sebagai pengatur atau wakil Allah SWT.
di muka bumi untuk melaksanakan perintah-perintah-Nya, memakmurkan
bumi, serta memanfaatkan segala yang ada di muka bumi.Menurut Syekh
Muhammad Abduh, biarpun manusia itu memiliki kelemahan dan keterbatasan,
namun Allah memberikan keunggulan potensi dan rasio yang mampu
menundukkan seluruh kekuatan yang ada di alam. Dengan rasio, gagasan,
kreativitas, dan ilmunya, maka karya manusia tidak terbatas.Namun demikian
tugas khalifah tidak hanya bertumpu pada yang bersifat intelektual belaka,
tetapi juga moral. Kekuasaan manusia di muka bumi tidak mutlak, karena
dibatasi oleh hukum-hukum Allah yang akan dipertanggung jawabkan kelak
dihadapan-Nya.
Syarat-syarat menjadi pemimpin antara lain:
Berpengalaman
Sehatjasmani dan rohani
Bertanggung jawab, teguh dan kuat menjalankan tugas.
Kewajiban seorang pemimpin
Membela negara dan agama serta menjalankan syariat agama dengan
benar.
Menjaga keamanan dan ketentraman umum.
Bermusyawarah dalam memutuskan segala perkara.
Mengangkatpembantu (khalifah) sesuai dengan keahliannya.
B. Surat Al Mukminin Ayat 12-14
1. Membaca Surat Al Mukminin Ayat 12-14
Artinya:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan
dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang
Paling Baik.
B. Kandungan Surat Al Mukminin Ayat 12-14
1. Allah SWT menjadikan saripati tanah yang terdapat dalam tubuh
manusia sebagai nuthfah (air yang berisi spermatozoa, disebut sperma),
yang kemudian ditumpahkan ke dalam qarar (rahim atau kandungan)
2. Allah menjadikan nuthfah sebagai alaqah yaitu gumpalan darah yang
berbentuk menyerupai buah lecis atau lintah
3. Dari alaqah Allah SWT menjadikan sebagai mudghah, yaitu segumpal
daging menyerupai daging hancur yang sudah dikunyah
4. Dari mudghah Allah SWT menjadikan sebagai i’izaam, yaitu tulang
atau rangka
5. Kemudian tulang atau rangka itu dibalut oleh daging
6. Setelah itu Allah SWT menjadikan sebagai makhluk dalam bentuk lain
yaitu dalam bentuk manusia yang telah berkepala, berbadan, bertangan
dan berkaki
7. Setelah itu,Allah memberinya roh dan menjadikanya sebentuk yang
sempurna yaitu manusia.
3. Arti Kata-Kata Surat Al Mukminin Ayat 12-14
Dan sesungguhnya :
Kami telah menciptakan :
Manusia :
Dari sesuatu saripati :
Dari tanah :
Kemudian :
Kami jadikan saripati itu :
Air mani :
Dalam tempat :
Yang kokoh (rahim) :
Segumpal darah :
Segumpal daging :
Tulang belulang :
Kami jadikan dia mahluk :
Daging :
Yang berbentuk lain :
Maka mahasucilah Allah :
Pencipta yang baik :
4. Tajwid Surat Al Mukminun Ayat 12 - 14
No
.
Kata Hukum Keterangan
1. Qalqalah sughra Ada huruf dal dan qaf sukun ditengah kata. dibaca memantul.
2. Ikhfa' Ada nun sukun bertemu sin, dibaca samar.
3. Idgham bighunah Ada kasrah tanwin bertemu mim, dibaca men dengung
4. Mad arid lissukun Ada huruf mad diakhir kalimat, dibaca panjang 2 - 6 harakat.
5. Aiif lam syamsiah Ada Alif lam bertemu nun, Alif lam tidak dibaca.
6. Alif lam qamariah Ada Alif lam bertemu 'ain, Alif lam dibaca jelas.
7. Idhar Ada fathah tanwin bertemu Alif dan dibaca jelas.
8. Lam jalalah tafkhim
Ada fathah sebelum lafal Allah, sehingga lafal Allah dibaca tebal.
5. Perilaku yang Menunjukan Surat Al Mukminin Ayat 12-14
Manusia adalah makhluk siptaan Allah yang paling mulia diantara makhluk
yang lain.
C. Surat Adz Dzariyat ayat 56
1.Membaca Surat Adz Dzariyat ayat 56
Artinya: “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk
menyembah kepadaku.”
2. Kandungan . Surat Adz Dzariyat ayat 56
Surat Adz dzariyat ayat 56 mengandung makna bahwa semua makhluk Allah,
termasuk jin dan manusia diciptakan oleh Allah SWT agar mereka mau
mengabdikan diri, taat, tunduk, serta menyembah hanya kepada Allah SWT.
Menurut bahasa, ibadah berarti tunduk dan taat. Menurut istilah, ibadah berarti
mengabdikan diri kepada Allah swt dengan jalan bertakwa. Ibadah dibagi
menjadi dua, yaitu:
1. Ibadah Mahdah, yaitu ibadah yang memiliki tata cara tertentu. Contoh:
syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji.
2. Ibadah Gairu Mahdah, yaitu ibadah yang tidak memiliki tata cara
tertentu. Contoh: mencari nafkah, berhusnuzan, belajar (menuntut ilmu),
membantu orang tua, makan, tidur, dan lain-lain.
3.Arti Kata-Kata Surat Adz Dzariyat ayat 56
4.Tajwid Surat Adz Dzariyat ayat 56
No
.
Kata Hukum Keterangan
1 Mad thabi'i Ada Alif setela fathah, dibaca panjang satu Alif atau dua harakat.
2 Qalqalah sughra Ada qaf sukun di tengah, dibaca memantul.
3 Alif lam qomariah Ada lam bertemu Alif, Alif lam dibaca jelas.
4 Mad arid lissukun Ada huruf mad sebelum tanda wakaf, dibaca panjang 2 - 6 harakat.
5. Perilaku yang Mencerminkan Surat Adz Dzariyat Ayat 56
Allah swt. menganjurkan setiap umat muslim untuk berdzikir kepada-Nya, artinya manusia dianjurkan untuk mengingat kebesaran, kemuliaan, dan keagungan Allah swt. dengan perasaan harap dan takut dengan khusyuk dan rendah diri di hadapan-Nya. Zikir merupakan pintu pembuka hubungan dengan hamba-Nya, menjadi obat penawar hati, penyehat badan, cahaya mata dan dzikir merupakan jenis ibadah yang dapat dikerjakan kapan saja, tidak tergantung pada tempat, waktu, keadaan, dan dapat dikerjakan sendiri ataupun bersama-sama. Dalam berdzikir diharapkan dengan sebenar- benarnya mengingat Allah dan memikirkan apa yang dibacanya sehingga dengan zikir tersebut menjadi kekuatan yang dapat mengubah pribadi seseorang menjadi pribadi yang saleh. Oleh karena itu, zikir sebaiknya dilakukan dengan cara:
a. Di awali dengan wudhub. Duduk menghadap kiblat c. Khuyuk d. Pada tempat yang tenang dan bersih
D Surat An Nahl ayat 78
1Membaca Surat An Nahl ayat 78
Artinya
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati, agar kamu bersyukur.
2. Kandungan Surat An Nahl ayat 78
a. Allah menjadikan ayat ini sebagai contoh paparan sederhana dari proses
awal kehidupan manusia yang tidak mampu diketahuinya. Manusia
memang mengetahui tahapan-tahapan pertumbuhan janin, akan tetapi itu
adalah gaib tanpa manusia mengetahui detail perkembangannya.
b. Membuktikan suatu kekuasaan Allah dalam hal menghidupkan dan
mematikan makhluk, bukan sesuatu yang sulit bagi Allah untuk
melakukan hal yang semacam itu.
c. Pendahuluan urutan kata pendengaran daripada penglihatan sungguh
tepat karena berdasarkan kedokteran modern, indra pendengaran
memang berfungsi lebih dulu daripada indra penglihatan. Adapun hati
(dalam hal ini akal dan mata hati) untuk membedakan baik dan buruk
berfungsi jauh sesudah kedua indra tersebut.
d. Manusia dilahirkan tanpa pengetahuan sedikit pun. Pengetahuan dalam
hal ini bersifat katsbi, yakni pengetahuan yang diperoleh manusia
melalui upaya manusiawinya. Meskipun demikian, manusia tetap
membawa fitrah kesucian yang melekat pada dirinya sejak lahir yaitu
fjtrah yang menjadikannya "rnengetahui" bahwa Allah Maha Esa.
e. Allah Swt. dengan kekuasaannya, mengeluarkan bayi manusia melalui
proses kelahiran oleh ibu yang telah mengandungnya selama kurang
lebih 9 bulan 10 hari atau sebelum itu (prematur).
f. Bayi manusia lahir dengan lemah dan dalam keadaan tidak mengetahui
sesuatupun yang kelak disusui ibu, dirawat, dibesarkan, dan diberi
pendidikan hingga menjadi lebih kuat dan cerdas.
3. Arti Kata-Kata Surat An Nahl ayat 78
4. Tajwid Surat An Nahl ayat 78
No Kata Hukum Keterangan
1 Lam jalalah tafkhim
Ada fathah sebelum lafal Allah, lam jalalah dibaca tebal.
2 Idgham mutamas silain (mimi)
Ada mim sukun bertemu mim, dibaca mendengung.
3 Iqlab Ada nun sukun bertemu ba', nun atau tanwin diganti dengan bunyi mim.
4 Mad thobi Ada wau sukun setelah dhomah dibaca panjang 2 harakat atau 1 Alif.
5 Idhar (mim sukun)
Ada mim sukun bertemu selain mim, ba', wau. dan ta'. dibaca jelas tan pa mendengung.
6 Idgham bighunah Ada tanwin bertemu wau, nun sukun dimasukkan (lebur)
sambil didengungkan.7 Alif lam syamsiah Ada Alif lam bertemu huruf
syamsiah sin. maka alif lam tidak dibaca jelas atau dibaca tasydid.
8 Alif lam qamariah Ada Alif lam bertemu huruf qamariah sehingga alif lam dibaca jelas.
9 Mad Arid lissukun
Ada mad thobi'i sebelum tanda wakaf, dibaca panjang 2 - 6 harakat.
5.Perilaku yang Mencerminkan Surat An Nahl ayat 78
Allah swt. menciptakan manusia dengan sempurna, yakni memiliki fisik yang
terdiri dari penglihatan, pendengaran, dan hati. Allah memerintahkan manusia
agar senantiasa bersyukur terhadap segala nikmat dan rahmat yang
dianugerahkan-Nya. Sebagai contoh:
a. Telinga digunakan untuk mendengarkan yang baik-baik.
b. Mata digunakan untuk melihat dan dijaga dari pandangan yang
diharamkan. .
c. Hati digunakan untuk merasa dan tidak mengeluarkan sifat-sifat tercela
yang menyakitkan orang lain.
d. Akal digunakan untuk memikir pada hal yang lebih bermanfaat, baik
bagi diri sendiri, maupun orang lain.