Makalah Agama

15
MAKALAH AGAMA ISLAM NAMA KELOMPOK : Silvitania Putri (141610101083) Sepma Viraticha (141610101084) Nakhita Lintang Syafira (141610101085) Nur Qum Irfan (141610101086) Rudy Ramadhana Putra (141610101088) Ade Ayu Dwi Riani (141610101089)

description

makalah agama islam tugas pai

Transcript of Makalah Agama

Page 1: Makalah Agama

MAKALAH AGAMA ISLAM

NAMA KELOMPOK :

Silvitania Putri (141610101083)

Sepma Viraticha (141610101084)

Nakhita Lintang Syafira (141610101085)

Nur Qum Irfan (141610101086)

Rudy Ramadhana Putra (141610101088)

Ade Ayu Dwi Riani (141610101089)

UNIVERSITAS JEMBER

TAHUN AJARAN 2015/2016

Page 2: Makalah Agama

PENGERTIAN AGAMA

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Agama adalah sistem yang

mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang

Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan

manusia serta lingkungannya. Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama

yang berarti "tradisi". Kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang

berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti

"mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya

kepada Tuhan.

Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya,

dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari

kehidupan. Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang

dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan / atau menjelaskan asal usul

kehidupan atau alam semesta. Dari keyakinan mereka tentang kosmos dan sifat

manusia, orang memperoleh moralitas, etika, hukum agama atau gaya hidup yang

disukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar 4.200 agama di dunia.

Banyak agama yang mungkin telah mengorganisir perilaku, kependetaan,

definisi tentang apa yang merupakan kepatuhan atau keanggotaan, tempat-tempat

suci, dan kitab suci. Praktek agama juga dapat mencakup ritual, khotbah, peringatan

atau pemujaan tuhan, dewa atau dewi, pengorbanan, festival, pesta, trance, inisiasi,

jasa penguburan, layanan pernikahan, meditasi, doa, musik, seni, tari, masyarakat

layanan atau aspek lain dari budaya manusia. Agama juga mungkin mengandung

mitologi.

PENGERTIAN AGAMA ISLAM

Pada dasarnya, pengertian agama Islam dapat dilihat dari dua aspek, yakni

aspek kebahasaan atau linguistic dan juga aspek peristilahan. Dilihat dari aspek

Bahasa, agama Islam berasal dari agama Islam “salima” yang bermakna selamat,

sentosa, dan damai. Kata “salima” selanjutnya diubah menjadi “aslama” yang berarti

berserah diri masuk ke dalam kedamaian. Sedangkan dilihat dari aspek peristilahan,

pengertian agama Islam banyak dikemukakan oleh para ahli.

Page 3: Makalah Agama

Berikut ini beberapa pengertian agama Islam secara istilah yang dikemukakan

oleh para ahli agama.

Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, agama Islam adalah agama yang ajarang-

ajarannya diwahyukan Tuhan pada masyarakat melalui Nabi Muhammad SAW.

Menurut Maulana Muhammad Ali, Islam adalah agama perdamaian dengan dua

ajaran pokoknya, yakni keesaan Allah dan kesatuan umat manusia.

Selain itu, pengertian agama Islam menurut Al Quran juga banyak dipelajari.

Ada banyak sekali makna yang terkandung dalam Al Quran untuk menjabarkan

mengenai agama Islam. Pengertian-pengertian tersebut tercantum dalam Al Quran di

banyak surat. Surat-surat tersebut adalah sebagai berikut

Dalam QS Al-Anfal : 61, Islam berasal dari kata “as-silmu” yang berarti damai.

“Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan

bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi

Maha mengetahui.”

Dalam QS An-Nisa : 125, Islam berasal dari kata “aslama” yang bermakna

menyerahkan diri atau pasrah. “Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada

orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun

mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah

mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.”

Dalam QS Ash-Shaffat : 26, Islam berasal dari kata “istalma mustaslima”

bermakna penyerahan total kepada Allah. “Bahkan mereka pada hari itu

menyerah diri”

Dalam QS Asy-Syu’ara : 89, Islam berasal dari kata “saliimun salim” yang

bermakna bersih dan suci. “Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan

hati yang bersih”

Dalam QS Maryam : 47, Islam berasal dari kata “salamun” yang bermakna

selamat. “Berkata Ibrahim : “Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku

akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat

baik kepadaku”

Page 4: Makalah Agama

Dari pengertian agama Islam menurut Al Quran tersebut dapat dipahami

makna bahwa Islam mengajarkan cinta damai, pasrah, atau berserah diri kepada

Allah, dan menjauhkan diri dari perbuatan tercela (bersih dan suci).

POKOK-POKOK AJARAN AGAMA ISLAM

Pokok ajaran Islam ada 3, yaitu: Iman, Islam dan Ihsan.

a.   Rukun Iman 6 Perkara

Iman adalah keyakinan kita pada 6 rukun iman. Islam adalah pokok-pokok

ibadah yang wajib kita kerjakan. Ada pun Ihsan adalah cara mendekatkan diri kita

kepada Allah.

Tanpa iman semua amal perbuatan baik kita akan sia-sia. Tidak ada pahalanya

di akhirat nanti:

” Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di

tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila

didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun…” [An Nuur:39]

Iman ini harus dilandasi ilmu yang mantap sehingga kita bisa menjelaskannya

kepada orang lain. Bukan sekedar taqlid atau ikut-ikutan.

Sebagaimana hadits di atas, rukun Iman ada 6. Pertama Iman kepada Allah.

Artinya kita meyakini adanya Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah. Di bab-bab

berikutnya akan dijelaskan secara rinci tentang hal ini.

Rukun Iman yang kedua adalah iman kepada Malaikat-malaikat Allah. Kita

yakin bahwa Malaikat adalah hamba Allah yang selalu patuh pada perintah Allah.

Rukun Iman yang ketiga adalah beriman kepada Kitab-kitabNya. Kita yakin

bahwa Allah telah menurunkan Taurat kepada Musa, Zabur kepada Daud, Injil

kepada Isa, dan Al Qur’an kepada Nabi Muhammad. Namun kita harus yakin juga

bahwa semua kitab-kitab suci di atas telah dirubah oleh manusia sehingga Allah

kembali menurunkan Al Qur’an yang dijaga kesuciannya sebagai pedoman hingga

hari kiamat nanti. Kita harus meyakini kebenaran Al Qur’an dan mengamalkannya:

”Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang

bertaqwa” [Al Baqarah:2]

Page 5: Makalah Agama

Rukun Iman yang keempat adalah beriman kepada Rasul-rasul (Utusan)

Allah. Rasul/Nabi merupakan manusia yang terbaik yang pantas dijadikan suri

teladan yang diutus Allah untuk menyeru manusia ke jalan Allah. Ada 25 Nabi yang

disebut dalam Al Qur’an yang wajib kita imani di antaranya Adam, Nuh, Ibrahim,

Musa, Isa, dan Muhammad.

Karena ajaran Nabi-Nabi sebelumnya telah dirubah ummatnya, kita harus

meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir yang harus kita ikuti

ajarannya.

” Muhammad bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,

tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi…” [Al Ahzab:40]

Rukun Iman yang kelima adalah beriman kepada Hari Akhir

(Kiamat/Akhirat). Kita harus yakin bahwa dunia ini fana. Suatu saat akan tiba hari

Kiamat. Pada saat itu manusia akan dihisab. Orang yang beriman dan beramal saleh

masuk ke surga. Orang yang kafir masuk neraka.

Rukun Iman yang keenam adalah percaya kepada Takdir/qadar yang baik atau pun

yang buruk. Meski manusia wajib berusaha dan berdoa, namun apa pun hasilnya kita

harus menerima dan mensyukurinya sebagai takdir dari Allah.

b.   Rukun Islam 5 Perkara

Ada pun rukun Islam terdiri dari 5 perkara. Barang siapa yang tidak

mengerjakannya maka Islamnya tidak benar karena rukunnya tidak sempurna.

Rukun Islam pertama yaitu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan

Muhammad adalah utusan Allah. “Asyhaadu alla ilaaha illallaahu wa asyhaadu

anna muhammadar rasuulullaah”. Artinya kita meyakini hanya Allah Tuhan yang

wajib kita patuhi perintah dan larangannya. Jika ada perintah dan larangan dari selain

Allah, misalnya manusia, yang bertentangan dengan perintah dan larangan Allah,

maka Allah yang harus kita patuhi. Ada pun Muhammad adalah utusan Allah yang

menjelaskan ajaran Islam. Untuk mengetahui ajaran Islam yang benar, kita

berkewajiban mempelajari dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad.

Page 6: Makalah Agama

Rukun Islam kedua adalah shalat 5 waktu, yaitu: Subuh 2 rakaat, Dzuhur dan

Ashar 4 raka’at, Maghrib 3 rakaat, dan Isya 4 raka’at. Shalat adalah tiang agama

barang siapa meninggalkannya berarti merusak agamanya.

Rukun Islam ketiga adalah puasa di Bulan Ramadhan. Yaitu menahan diri dari

makan, minum, hubungan seks, bertengkar, marah, dan segala perbuatan negatif

lainnya dari subuh hingga maghrib.

Rukun Islam keempat adalah membayar zakat bagi para muzakki (orang yang

wajib pajak/mampu). Ada pun orang yang mustahiq (berhak menerima zakat seperti

fakir, miskin, amil, mualaf, orang budak, berhutang, Sabilillah, dan ibnu Sabil)

berhak menerima zakat. Zakat merupakan hak orang miskin agar harta tidak hanya

beredar di antara orang kaya saja.

Rukun Islam yang kelima adalah berhaji ke Mekkah jika mampu. Mampu di

sini dalam arti mampu secara fisik dan juga secara keuangan. Sebelum berhaji,

hutang yang jatuh tempo harus dibayar dan keluarga yang ditinggalkan harus diberi

bekal yang cukup. Nabi berkata barang siapa yang mati tapi tidak berhaji padahal dia

mampu, maka dia mati dalam keadaan munafik.

c.   Ihsan Mendekatkan Diri kepada Allah

Ada pun Ihsan adalah cara agar kita bisa khusyuk dalam beribadah kepada

Allah. Kita beribadah seolah-olah kita melihat Allah. Jika tidak bisa, kita harus yakin

bahwa Allah SWT yang Maha Melihat selalu melihat kita. Ihsan ini harus kita

terapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga jika kita berbuat baik, maka perbuatan

itu selalu kita niatkan untuk Allah. Sebaliknya jika terbersit niat kita untuk berbuat

keburukan, kita tidak mengerjakannya karena Ihsan tadi.

Orang yang ihsannya kuat akan rajin berbuat kebaikan karena dia berusaha

membuat senang Allah yang selalu melihatnya. Sebaliknya dia malu berbuat

kejahatan karena dia selalu yakin Allah melihat perbuatannya.

Page 7: Makalah Agama

FUNGSI AGAMA ISLAM

Fungsi Agama

a. Sebagai Pembimbing Dalam Hidup

Pengendali utama kehidupan manusia adalah kepribadiannya yang mencakup segala

unsure pengalaman pendidikan dan keyakinan yang didapatnya sejak kecil. Apabila

dalam pertumbuhan seseorang terbentuk suatu kepribadian yang harmonis, di mana

segala unsur pokoknya terdiri dari pengalaman yang menentramkan jiwa maka dalam

menghadapi dorongan baik yang bersifat biologis ataupun rohani dan sosial akan

mampu menghadapi dengan tenang.

b. Penolong Dalam Kesukaran

Orang yang kurang yakin akan agamanya (lemah imannya) akan menghadapi

cobaan/kesulitan dalam hidup dengan pesimis, bahkan cenderung menyesali hidup

dengan berlebihan dan menyalahkan semua orang. Beda halnya dengan orang yang

beragama dan teguh imannya, orang yang seperti ini akan menerima setiap cobaan

dengan lapang dada. Dengan keyakinan bahwa setiap cobaan yang menimpa dirinya

merupakan ujian dari tuhan (Allah) yang harus dihadapi dengan kesabaran karena

Allah memberikan cobaan kepada hambanya sesuai dengan kemampuannya. Selain

itu, barang siapa yang mampu menghadapi ujian dengan sabar akan ditingkatkan

kualitas manusia itu.

c. Penentram Batin

Jika orang yang tidak percaya akan kebesaran tuhan tak peduli orang itu kaya apalagi

miskin pasti akan selalu merasa gelisah. Orang yang kaya takut akan kehilangan harta

kekayaannya yang akan habis atau dicuri oleh orang lain, orang yang miskin apalagi,

selalu merasa kurang bahkan cenderung tidak mensyukuri hidup.

Lain halnya dengan orang yang beriman, orang kaya yang beriman tebal tidak akan

gelisah memikirkan harta kekayaannya. Dalam ajaran Islam harta kekayaan itu

merupakan titipan Allah yang didalamnya terdapat hak orang-orang miskin dan anak

yatim piatu. Bahkan sewaktu-waktu bisa diambil oleh yang maha berkehendak, tidak

mungkin gelisah. Begitu juga dengan orang yang miskin yang beriman, batinnya akan

selalu tentram karena setiap yang terjadi dalam hidupnya merupakan ketetapan Allah

Page 8: Makalah Agama

dan yang membedakan derajat manusia dimata Allah bukanlah hartanya melainkan

keimanan dan ketakwaannya.

d. Pengendali Moral

Setiap manusia yang beragama yang beriman akan menjalankan setiap ajaran

agamanya. Terlebih dalam ajaran Islam, akhlak amat sangat diperhatikan dan di

junjung tinggi dalam Islam. Pelajaran moral dalam Islam sangatlah tinggi, dalam

Islam diajarkan untuk menghormati orang lain, akan tetapi sama sekali tidak

diperintah untuk meminta dihormati.

Islam mengatur hubungan orang tua dan anak dengan begitu indah. Dalam Al-Qur’an

ada ayat yang berbunyi: “dan jangan kau ucapkan kepada kedua (orang tuamu) uf!!”

Tidak ada  ayat yang memerintahkan kepada manusia (orang tua) untuk minta

dihormati kepada anak.

Selain itu Islam juga mengatur semua hal yang berkaitan dengan moral, mulai dari

berpakaian, berperilaku, bertutur kata hubungan manusia dengan manusia lain

(hablum minannas/hubungan sosial). Termasuk di dalamnya harus jujur, jika seorang

berkata bohong maka dia akan disiksa oleh api neraka. Ini hanya contoh kecil

peraturan Islam yang berkaitan dengan moral. Masih banyak lagi aturan Islam yang

berkaitan dengan tatanan perilaku moral yang baik, namun tidak dapat sepenuhnya

dituliskan disini.

ISLAM SEBAGAI AGAMA RAHMATAN LIL’ALAMIN

1. Pengertian RahmatanKata ‘Rahmatan” berasal dari kata bahasa Arab yaitu رحم   رحمة – يرحم – yang

bermaksud kasihan belas Allah S.W.T kepada makhluknya atau kebaikan yang dikurniakan oleh Allah S.W.T. kepada makhluknya.

ن� �م�ي ع�ل �ل ل حم�ة� ر� � �ال ا �ك� ن ل س� ر� أ �  و�ما

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS Al-Anbiyaa : 107)

Dari ayat diatas dapat diketahui bahwa nabi Muhammad SAW yang diutus menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Page 9: Makalah Agama

2. Pengertian Lil A’alaminKata “Al-alamin” adalah asal dari kata bahasa Arab yaitu عالم yang

dijama’kan menjadi العالمين yang artinya alam semesta yang mencakup bumi beserta isinya

Maka yang dimaksud dengan Islam Rahmatan Lil’alamin adalah Islam yang kehadirannya ditengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam.

Rahmat Allah yang bernama Islam meliputi seluruh dimensi kehidupan manusia. Allah telah mengutus Rasul-Nya sebagai rahmat bagi seluruh manusia agar mereka mengambil petunjuk Allah. Dan tidak akan mendapatkan petunjuk-Nya, kecuali mereka yang bersungguh-sungguh mencari keridhaan-Nya.

Di Indonesia yang mayoritas penduduknya islam saja masih banyak terjadi penderitaan dan masalah seperti kemiskinan, korupsi, pencabulan, pencurian, narkoba dan lain sebagainya, dimana semua hal itu dilakukan bukan hanya oleh orang yangtak berpendidikan melainkan dilakukan juga oleh orang-orang dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Sebenarnya alasan semua itu terjadi bukanlah dilihat dari tingkat pendidikannya, melainkan karena orang tidak memahami dan menjalankan ajaran agama islam secara kaffah(masuk ke dalam Islam dengan seluruh keadaan lahir maupun batin.

Sudah sangat jelas bagaimana cirri orang islam sebenarnya. Setiap muslim wajib untuk belajar tentang agamanya. Dengan begitu kita akan mampu menjadi khalifah sesungguhnya dibumi sesuai tujuan diciptakannya manusia, yaitu menjadi rahmat bagi semesta alam.

Sebagai agama rahmatan lil alamin islam mempunyai indicator. Lima indikator Islam sebagai rahmatan lilalamin adalah : Islam menjadi rahmat jika mampu mendatangkan kemanan dan kedamaian untuk: 1. Benda mati, 2. Tumbuhan, 3. Hewan, 4. Manusia 5. Alam ghaib.