Makalah Agama

20
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 233 “Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiba ayah memberi makan dan pakaian epada para ibu dengan cara yang makruf”. Berdasarkan Alkitab Efesus 4-6 dalam ayat ini mengajarkan orang tua untuk mendidik atau memelihara anak anak mereka dalam displin (pelatihan dan intruksi atau peringatan tentang Tuhan). Manusia merupakan bagian dari kehidupan yang ada di muka bumi dalam kehidupannya manusia terjadi proses regenerasi.Dalam hal ini peran seorang ibu memegang peranan yang sangat penting untuk menciptakan generasi atau keturunan yang berkualitas, untuk itu diperlukan pengetahuan dan wawasan kepada calon ibu untuk memberikan ASI yang baik kepada calon bayinya. Berdasarkan ilmu kessehatan No.450/2003, bahwa ASI memberikan dampak positif bagi bayi yaitu berupa kecerdasan, kesehatan pencernaan, 1

description

Makalah

Transcript of Makalah Agama

Page 1: Makalah Agama

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 233 “Para ibu

hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi

yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiba ayah memberi

makan dan pakaian epada para ibu dengan cara yang makruf”.

Berdasarkan Alkitab Efesus 4-6 dalam ayat ini mengajarkan orang

tua untuk mendidik atau memelihara anak anak mereka dalam displin

(pelatihan dan intruksi atau peringatan tentang Tuhan).

Manusia merupakan bagian dari kehidupan yang ada di muka bumi

dalam kehidupannya manusia terjadi proses regenerasi.Dalam hal ini peran

seorang ibu memegang peranan yang sangat penting untuk menciptakan

generasi atau keturunan yang berkualitas, untuk itu diperlukan

pengetahuan dan wawasan kepada calon ibu untuk memberikan ASI yang

baik kepada calon bayinya.

Berdasarkan ilmu kessehatan No.450/2003, bahwa ASI

memberikan dampak positif bagi bayi yaitu berupa kecerdasan, kesehatan

pencernaan, kesehatan tulang, kesehatan gigi dan kesuburan pertumbuhan

badan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan daripada makalah ini adalah untuk memberikan

gambaran, wawasan dan pengetahuan akan pentingnya bagi seorang ibu

untuk memberikan ASI Eklusif kepada bayi yang akan dilahirkannya

selama usia 0-6 bulan atau usia 0-2 tahun.

C. METODOLOGI PENULISAN

Berdasarkan referensi, diktat kuliah, informasi media masa dan

bukti-bukti di lapangan

1

Page 2: Makalah Agama

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung

berbagai zat gizi dan antibody yang baik untuk pertumbuhan dan

perkembangan. Bayi yang mendapatkan ASI secara eksklusif terbukti

lebih cerdas dan tidak mudah terserang penyakit.

Menurut para ahli, saat lahir ke dunia, seorang bayi telah memiliki

otak yang berkapasitas 100 miliar sel otak (neuron) dengan koneksi-

koneksi awal. Artinya, jumlah neuron di dalam otak si kecil 16 kali lebih

banyak daripada jumlah penduduk bumi. Bahkan, lebih banyak daripada

jumlah bintang di Galaksi Bima Sakti.

Akan tetapi, otak bayi dengan potensi sedahsyat ini bukanlah

“barang jadi”. Ia “belum matang” karena belum terhubung dalam jaringan,

antarsatu dengan yang lainnya. Ia membutuhkan sentuhan agar bisa

berkembang secara optimal. “Otak bayi masih berupa produk mentah yang

belum selesai. Otak neonatal hanyalah sebuah lukisanberbentuk sketsa,

cetak biru yang sama sekali belum sempurna. Tangan-tangan

lingkunganlah yang akan menyelesaikan atau membengkalaikannya,”

demikian ungkap Dr. Jalaluddin Rakhmat (2005: 223).

Berbagai penelitian melaporkan bahwa struktur otak, termasuk

pula kualitas daya ingat, konsentrasi, penilaian, kecerdasan, perasaan, dan

emosi anak, sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas asupan zat

makanan yang dikonsumsinya. Dengan kata lain, terdapat hubungan antara

konsumsi makanan dan fungsi kognitif pada bayi.

Pada anak yang baru lahir, nutrisi atau zat gizisebagai sumber

energi untuk menjalankan berbagai proses metabolismesebagian besar

digunakan untuk melakukan proses tumbuh kembang, termasuk tumbuh

kembang otaknya.

2

Page 3: Makalah Agama

Dari manakah anak bisa mendapatkan asupan nutrisi tersebut?

Asupan gizi seimbang pada balita, khususnya bayi, tidak lain dan tidak

bukan berasal dari ASI alias Air Susu Ibu. Inilah cairan ajaib tiada tanding

ciptaan Yang Mahakuasa untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi sekaligus

melindunginya dari serangan penyakit.

Bagi bayi, khususnya dalam rentang usia 0-6 bulan, ASI adalah

makanan utama sekaligus makanan paling sempurna. Komposisi gizinya

sangat pas untuk mendukung proses tumbuh kembang bayi.

Keseimbangan aneka zat gizi yang terkandung di dalamnya pun berada

pada tingkat terbaik dan memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi.

ASI pun kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat

pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf. Betapa tidak

berkhasiat, ASI mengandung lebih dari 1000 jenis nutrien. Itulah

mengapa, jumlah asupan zat gizi yang dibutuhkan bayi dapat terpenuhi

secara seimbang dan proporsional. Artinya, jumlah protein, karbohidrat,

dan lemak, berkisar antara 10-15 persen, 60-70 persen, dan 20-25 persen

dari kalori yang dibutuhkan per kilogram berat badan dapat terpenuhi.

Penelitian para ahli pun menunjukkan bahwa ASI mampu

memberikan perlindungan terhadap penyakit dengan menyediakan

lingkungan yang ramah bagi flora normal (bakteri baik). Keberadaan

bakteri ini menghambat perkembangan bakteri, virus, dan parasit

berbahaya. ASI pun mengandung taurin, DHA (decosahexanoic acid), dan

AA (arachidonic acid) yang sangat dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir.

Taurin merupakan asam amino kedua terbanyak dalam ASI yang

berfungsi sebagai neurotransmitter dan membantu proses pematangan sel

otak. Adapun DHA dan AA adalah asam lemak tak jenuh rantaipanjang

yang diperlukan untuk mengoptimalkan pembentukan sel-sel otak.

Komponen-komponen gizi ini terkandung dalam ASI dalam jumlah yang

mencukupi sehingga seorang bayi tidak memerlukan makanan tambahan

hingga berusia enam bulan.

3

Page 4: Makalah Agama

Fakta tentang keunggulan ASI tidak berhenti sampai di sini.

Peranannya dalam mendukung tumbuh kembang bayi akan berubah

seiring dengan tahapan-tahapan yang dilalui bayi dan jenis zat-zat

makanan yang dibutuhkan pada tahapan tertentu. Kandungan zat gizi

dalam ASI berubah guna memenuhi kebutuhan yang sangat khusus ini.

Sebagai contoh, dua minggu setelah kelahiran merupakan waktu

kolostrum, air susu pertama berupa cairan bening berwarna kekuning-

kuningan. Antara 2-4 minggu disebut waktu susu peralihan. Setelah satu

bulan disebut waktu ASI biasa. Oleh karena itu, ASI yang diberikan pada

masa awal menyusui berbeda kualitasnya dengan ASI yang keluar

belakangan. Pada masa awal, ASI mengandung lebih banyak protein,

kemudian komposisinya berubah dengan didominasi oleh lemak.

ASI, yang senantiasa berada pada suhu yang paling sesuai, adalah

makanan yang paling mudah dicerna bayi karena mengandung whey dan

casein yang sesuai untuk bayi. Perbandingan whey dan casein dalam ASI

adalah 65:35 sehingga protein ASI lebih mudah dicerna oleh bayi. Karena

proses pencernaan dilakukan dengan mudah, energi yang digunakan bayi

untuk mencerna ASI pun menjadi sangat minimal sehingga ia dapat

menggunakan cadangan energi untuk kegiatan tubuh lainnya, seperti

pertumbuhan dan perkembangan organ.

Itulah mengapa, sehebat apa pun susu formula tidak akan pernah

mampu menandingi kehebatan ASI, baik dari segi komposisi, kualitas,

maupun proses penyerapannya oleh bayi. Dengan demikian, pemberian

ASI eksklusif kepada bayi menjadi sebuah keharusan.

B. MANFAAT ASI

1. Mengandung kolostrum yang berfungsi sebagai antibody alami,

terutama ASI yang pertama kali keluar.

2. Menggandung berbagai zat gizi lengkap bagi pertumbuhan, seperti

karbohidrat, lemak, protein, berbagai vitamin dan mineral.

3. Prktis, higienis dan selalu tersedia.

4

Page 5: Makalah Agama

4. Tidak pernah basi seperti susu formula.

5. Mudah dicerna.

6. Murah karena tidak perlu membeli.

7. Meningkatkan hubungan antara ibu dan bayi.

C. ASI DAN KECERDASAN

Menurut James W. Anderson seorang ahli dari universitas ketucky

membuktikan bahwa IQ (tingkat kecerdasan) bayi yang diberi ASI lebih

tinggi lima angka darp pada bayi lainnya.

Berdasarkan hasil penelitian ini ditetapkan bahwa ASI yang

diberikan hingga enam bulan bermanfaat bagi kecerdasan bayi, dan anak

yang disusui kurang dari delapan minggu tidak memberikan manfaat pada

IQ.

D. ASI MENURUT BERBAGAI PANDANGAN AGAMA ISLAM

Susu merupakan makanan terpenting dan sumber kehidupan satu-

satunya bagi bayi di bulan-bulan pertama usianya. Susu terbaik untuk anak

adalah air susu ibu karena dengan menyusui terjadilah kontak cinta dan

kasih sayang antara ibu dan anak. Ibu adalah orang yang paling mampu

memberikan cinta dan kehangatan yang sesungguhnya kepada anak

dengan naluri keibuannya yang diberikan Allah kepadanya.

“Dengan menyusui, hubungan cinta dan kasih sayang antara ibu dan anak

akan semakin erat dan akan membuat anak merasa tenang dan aman”.

(riwayat-riwayat Ahlul bait a.s)

Imam Amirul Mu’minin Ali a.s. berkata yang artinya , “Tidak ada

air susu yang lebih berbarokah bagi anak bayi dari air susu ibunya

sendiri.”

Susu ibu berperan penting dalam pertumbuhan anak. Khasiatnya

besar. Mampu menjauhkan penyakit sekaligus menyehatkan anak. Allah

swt telah menentukan susu ibu untuk anak manusia. Dia telah berpesan

dalam firmanNya dalam surah AlBaqarah ayat 223, surah Luqman ayat 14

5

Page 6: Makalah Agama

dan surah Ahqaaf ayat 15. Ketiga-tiga ayat dalam surah berlainan ini

menyebut ibu hendaklah menyusukan anaknya selama dua tahun yaitu

bagi mereka yang ingin menyempurnakan susuan. Agama Islam pula ada

menggambarkan pembalasan di hari akhirat bagi ibu-ibu yang enggan

menyusu anak dengan sengaja "maka berdatanganlah ular menggigit

kedua-dua belah buah dada wanita itu."

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh,

yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah

memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang makruf.

Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya.

Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan juga

seorang ayah karena anaknya, dan waris pun berkewajiban demikian.

Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan

keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.

Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada

dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut.

Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa

yang kamu kerjakan.” (Surah Al-Baqarah, ayat 233).

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua

orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah

yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.

Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya

kepada-Kulah kembalimu.” (Surah Luqman, ayat 14)

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua

orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan

melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai

menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa

dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku,

6

Page 7: Makalah Agama

tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau

berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat

amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan

(memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat

kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang

berserah diri.” (Surah Al-Ahqaaf, ayat 15)

Riset ilmiah telah membuktikan bahwa ASI merupakan makanan

terbaik bagi bayi. Selain itu, dengan menyusui anak akan merasa aman dan

tenang berada di dalam pelukan ibunya.

a. Air susu dan ibu yang menyusui

Baik air susu maupun ibu yang menyusi berpengaruh pada

perkembangan jasmani dan rohani anak, ada bebrapa kriteria bagi ibu

susu yang dijelaskan oleh Imam Muhamad Baqir a.s. “Susukanlah

anak kalian pada wanita yang cantik dan jangan kalian susukan

kepada wanita yang buruk rupa karena air susu akan berpengaruh pada

parasnya”.

Ada larangan dari Ahlul Bait a.s. untuk menyusukan anak pada

beberapa wanita, diantaranya wanita majusi dengan syarat mereka

harus melarang wanita tersebut meminum minuman keras.

“Jika wanita ahlul kitab akan menyusui anakmu, pertama kali,

laranglah ia dari minuman keras”. (riwayat Imam ja’far Shadiq a.s)

Imam Ja’far Shadiq a.s juga melarang kita untuk menyusukan

anak pada wanita pelacur dan wanita yang memiliki air susu hasil dari

perzinaan.

Hikmah dari larangan tersebut adalah karena air susu sangat

berpengaruh pada kepribadian anak. Wanita pezina selalu hidup dalam

keresahan hati dan ketidaktenangan. Ia selalu dihantui oleh perasaan

bersalah dan berdosa pada tuhan pada hari pertama terbentuknya janin

7

Page 8: Makalah Agama

di rahimnya. Semenjak saat itu sampai ia melahirkan, perasaan yang

tidak menentu selalu hadir si hatinya. Kondisi jiwa dan mental deperti

itu sangat berpengaruh pada kestabilan mental dan keseimbangan jiwa

anaknya. Karena itulah, air susu anak hasil zinapun tidak baik bagi

anak kita.

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa rosulullah SAW.

Mengingatkan kita untuk berhati-hati terhadap air susu wanita pelacur

dan wanita gila. Beliau bersabda yang artinya “jagalah anak kalian

dari air susu wanita pezina dan wanita gila karena air susu akan

meninggalkan kesannya pada anak tersebut”.

b. Tatacara dan masa menyusui

Para pakar psikologi menekankan agar para ibu hendaknya

dalam keadaan yang tenang saat menyusui, lalu menyentuh kening

anaknya dengan lembut. Selain itu mereka menyebutkan bahwa ibu

tidak boleh memaksa anaknya untuk menghadap ke payudaranya,

karena dikhawatirkan hal itu akan mengejutkan dan membingungkan

anak.

Dalam konsef yang diajarkan oleh Ahlul Bait a.s disebutkan

juga tatacara dan masa menyusui. Mereka menegaskan bahwa cara

meyusui anak adalah dengan memberikan kedua payudara ibu kepada

anak bulan. Imam ja’far Shadiq a.s kepada Ummu Ishak binti

Sulaeman mengatakan yang artinya “ Wahai Ummu Ishaq, jangan kau

susui anak dengan satu payudara saja. Susuilah dari keduanya secara

bergantian karena salah satu mengeluarkan makanan bagi anak dan

lainnya mengeluarkan minuman untuknya.

Dalam riwayat lain beliau juga mengatakan “Masa menyusui

adalah 21 bulan. Jika kurang dari masa ini berarti anak tersebut telah

dizalimi haknya”.

8

Page 9: Makalah Agama

Masa yang cukup panjang ini sangat baik bagi perkembangan

mental dan psikis anak, karena masa menyusu adalah masa yang

sangat sensitif bagi anak dan masa yang membentuk kepribadiannya.

Saat sang ibu mendekapnya, ia akan merasakan cinta dan kehangatan.

c. Makanan yang baik untuk ibu yang menyusui

Imam Ja’far shadiq a.s menganjurkan untuk memakan satu

jenis kurma, yaitu kurma barni. Beliau mengatakan “Berilah isi kalian

yang baru melahirkan kurma barni karena dapat membuat anak kalian

berhati lembut “. Riwayat lain menyebutkan bahwa beliau berkata: “

berilah istri kalian yang baru melahirkan kurma barni karena dapat

mempercantik paras anak kalian.

Ahlul Bait a.s dalam banyak riwayat menyebutkan daftar

makanan yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan diantaranya

adalah roti untuk mencegah datangnya penyakit, bubur gandum untuk

menumbuhkan daging, menguatkan tulang dan memudahkan

pencernaan, bubur kacang adas untuk menurunkan darah tinggi dan

mengurangi temperatur badan, daging untuk mengurangi rasa amarah,

bubur daging untuk menyegarkan dan membuatnya penuh energi,

buah jaitun untuk mengeluarkan angin dari tubuh, anggur untuk

mengurangi amarah dan buah pir untuk manguatkan jantung. Selain

itu, ahlul Bait a.s. menekankan pentingnya madu, telur, susu, dan

semua jenis buah-buahan. Semua paedah yang dihasilkan makanan-

makanan diatas juga akan didapatkan oleh bayi melalui ASI yang ia

minum.

9

Page 10: Makalah Agama

E. Pemeliharaan anak

 Pemeliharaan anak dalam bahasa Arab disebut  Hadhanah, namun hadhanah menurut bahasa berarti “meletakkan sesuatu didekat tulang rusuk atau di pangkuan”, karma ibu menyusukan anaknya dipangkuanya, seakan-akan ibu melindungi dan memelihara anaknya, sehingga hadhanah di jadikan istilah yang dimaksud.

    Akan tetapi para ulama fiqih mendefinisikan Hadhanah yaitu melakukan pemeliharaan anak-anak yang masih kecil, baik laki-laki maupun perempuan ataupun sudah besar namun belum mumayyiz, menjaganya dari sesuatu yang menyakiti dan merusaknya sehingga mampu berdiri sendirib menghadapi hidup dan memikul tanggung jawab.

     Di dalam buku lain  (H. Sulaiman Rasyd) juga di kemukakan bahwa Hadhanah diartikan “mendidik”, mendidik disini dapat di artikan bahwa menjaga , mendidik, memimpin serta mengatur dalam kehidupanya sehingga anak tersebut dapat mengatur dirinya sendiri sesuai pengertian Hadhanah tersebutDasar hukum pemeliharaan anak, tercantum dalam surat at-Tahrim:6 yang berbunyi :

وأهليكم یآأیهاالذينآمنواقواأنفسكمناراوقودهاالناسواحجارة

Artinya   : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.

Pada ayat ini orang tua di tuntut untuk memelihara keluarganya agar terpelihara dari api neraka, agar seluruh anggota keluarganya melaksanakan perintah dan meninggalkan laranganya, termasuk anggota keluarga disini yakninya anak.

Betapa banyaknya ayat-ayat al-Qur’an  yang memerintahkan kita (ibu-bapak) untuk memelihara serta menjaga dan bertanggung jawab dalam memelihara keluarganya.

10

Page 11: Makalah Agama

Seseorang anak dari permulaan hidupnya sampai pada umur tertentu memerlukan orang lain untuk membantunya dalam kehidupannya, baik seperti makan minum dll. Oleh karena itu orang yang menjaganya perlu rasa kasih saying, kesabaran, serta mempunyai keinginan agar anak itu baik di kemudian hari. Dan memiliki syarat-syarat tersebutyakninya wanita. Oleh karena itu agama menetapkan bahwa wanitalah yang pantas dalam pemeliharaan ini. Sebagaimana di sebutkan dalam hadist

Dari Abdullah Bin Umar bahwasanyaseorang wanita berkata : ya rasulullah, bahwasanya anakku ini perutkulah yang mengandungnya, asuhankulah yang mengawasinya, air susukulah yang diminumnya. Bapaknya hendak mengambilnya dariku. Maka berkatalah rasulullah: engkau lebih berhak atasnya selama engkau belum menikah lagi dengan laki-laki lain.

Serta didalam riwayat lain Abu Bakar berkata : Ibu lebih cenderung kepada anaknya, lebih halus, lebih pemurah, lebih baik dan penyayang. Ia lebih berhak atas anaknya selama ia belum kawin dengan laki-laki lain.

Dan juga didalam buku lain dikatakan, bahwa  “Ibu adalah satu-satunya yang dapat memberikan anaknya yng dapat mengarahkan kepribadianya.

Dalam hal ini betapa banyaknya hadist-hadist Rasulullah yang menguatkan tentang hak asuh anak ini, bahwasanya anaknya lebih cenderung keibunya, namun apabila si Anak telah menginjak dewasa/baligh maka diantara kedua bellah pihak menanyakan kepadanya tanpa ada rasa penekanan, sebagaimana hadist rasulullah “Artinya :  bahwasanya nabi S.A.W telah menyuruh seorang anak yang sudah sedikit mengerti untuk memilih tinggal bersama bapak ibunya (H.R. Ibnu majah dan tarmidzi). Menurut hadist-hadist diatas dapatlah diteapkan bahwa si Ibu dari anak adalah orang yang paling berhak melakukan hadhanah, baik masih terikat perkawinan, ataupun masa iddahnya, namun ia belum kawin dengan laki-laki lain. Sebagaimana hadist Rosulullah S,A,W :       Dasar urutan orang-orang yang berhak melakukan dalam hadhanah yaitu :1. Kerabat pihak ibu didahulukan atas kerabat pihak bapak jika tinggkatannya dalam kerabat adalah sama.

2. kerabat sekandung didahulukan dari kerabat yang bukan sekandung dan kerabat seibu lebih didahulukan atas kerabat bapaknya, dll.

11

Page 12: Makalah Agama

Alkitab berwibawa dan diilhami Tuhan mempunyai banyak hal trentang orang tua, rumah, dan anak-anak. Sebagai contoh ayat:

1. Amsal 22:6 artinya orang tua harus mendidik anak-anaknya di jalan yang seharusnya, artinya mengarahkan anak-anak untuk masuk jalur yang tetapi apa yang merupakan arah atau jalan yang benar dan bagaimana cara orang tua melakukan ini, terutama di masa sulit ini.

2. 1 tim 3:4 Para Bapak mengendalikan anak-anak dengan martabat mengapa sebab anak-anak dilahirkan tanpa kendali. Suatu ilustrasi yang baik tentang ketiadaan kendali adalah kebutuhan popok. Kedudukan sebagai orang tua, oleh karena iti berarti hak otoritas dan tanggung jawab mengendalikan anak mereka menurut standar dan nilai alkitab tetapi tujuannya adalah untuk membawa anak-anak dibawah kendali Tuhan melalui suatu hubungan dengan Tuhan

12

Page 13: Makalah Agama

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Anak harus mendapatkan Air susu Ibunya jika hal tersebut tidak

memungkinkan, dianjurkan untuk mencari ibu susu mukmin dan sehat lahir

dan batin. Namun bila ibu susu dengan kriteria tersebut tidak didapatkan, kita

diperbolehkan untuk mengambil ibu susu yang tidak beragama (agama islam)

dengan syarat melarangnya meminum-minuman keras dan memakan atau

meminum segala sesuatu yang dapat membahagiakan kaselamatan anak.

Kestabilan mental dan emosional ibu dan kesehatan jasmaninya

haruslah diperhatikan. Selain itu, untuk mendapatkan air susu dalam jumlah

yang banyak dan berkrealitas tinggi, dianjurkan agar ibu memakan makanan

yang mengandung banyak gizi karena hal itu sangat penting untuk

pertumbuhan fisik dan psikis anak.

B. SARAN

Disarankan kepada Ibu-ibu untuk dapat memberikan ASI kepada

bayinya secara ekslusif. Karena selain dianjurkan oleh medis untuk kesehatan

Ibu dan bayi, juga dianjurkan dalam agama islam.

13