Makalah Agama
-
Upload
rizki-kurniasari -
Category
Documents
-
view
358 -
download
1
Transcript of Makalah Agama
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 1/15
Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah
Pendidikan Agama Islam
HIKMAH SALAT
DISUSUN OLEH :
RIZKI KURNIASARI
NIM : G1B010029
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU – ILMU KESEHATAN
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
PURWOKERTO
2010
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 2/15
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Islam dibangun di atas lima dasar, yaitu Rukun Islam. Ibarat sebuah rumah,
Rukun Islam merupakan tiang-tiang atau penyangga bangunan keislaman seseorang.
Di dalamnya tercakup hukum-hukum Islam yang mengatur seluruh aspek kehidupan
manusia. “Sesungguhnya Islam itu dibangun atas lima perkara: bersaksi sesungguhnya
tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat,
menunaikan zakat, haji ke Baitullah dan puasa di buIan Ramadhan” (HR. Bukhari
Muslim). Bagi siapa saja yang telah mengerjakan Rukun Islam yang lima, belum berartibahwa ia telah total masuk ke dalam Islam. Ia baru membangun landasan bagi amal-
amalnya yang lain. Rukun Islam merupakan landasan operasional dari Rukun Iman.
Belum cukup dikatakan beriman hanya dengan megerjakan Rukun Islam tanpa ada
upaya untuk menegakkannya. Rukun Islam merupakan training/pelatihan bagi orang
mukmin menuju mardhotillah/keridhoan Allah.
Salat merupakan Rukun Islam yang kedua, sebagai latihan agar setiap muslim di
dalam kehidupannya adalah dalam rangka sujud (beribadah) kepada Allah. Salat wajibada lima waktu, yaitu subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. Menurut bahasa shalat
artinya adalah berdoa, sedangkan menurut istilah shalat adalah suatu perbuatan serta
perkataan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sesuai dengan
persyaratkan yang ada.
Salat, merupakan perintah Allah yang sangat serius dalam segala urusannya.
Mulai dari proses turun perintah akan-nya, peran-nya sebagai tiang penegak agama
kita, prosesi persiapannya melalui wudhu yang sarat khasiat dan manfaat, sampai
kepada semua bacaan dan gerakan di dalamnya yang bertabur kebaikan di dunia juga
kebaikan di akhirat. Mi’raj-nya Rasulullah ke Sidratul Muntaha merupakan simbol dari
mi’rajnya setiap pelaku salat yang sukses melaksanakan salat-nya dengan khusyu
sehingga terbuka tabir antara Allah dengannya. Dan subhanallah, beruntunglah kita
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 3/15
yang diberi kesempatan tanpa batas oleh Allah untuk mencoba ber-mi’raj kepadaNya
dalam setiap hari yang kita lewati.
Dalam pelaksanaan salat ada dua macam syarat salat, yaitu syarat wajib dan
syarat sah salat. Syarat wajib salat yaitu syarat-syarat diwajibkannya seseorangmengerjakan shalat. Jadi jika seseorang tidak memenuhi syarat-syarat itu tidak
diwajibkan mengerjakan shalat. Syarat sah salat yaitu yang harus dipenuhi apabila
seseorang hendak melakukan shalat. Apabila salah satu syarat tidak dipenuhi maka
tidak sah shalatnya.
Salat seharusnya mampu membawa perbaikan kualitas hidup kita. Apabila kita
ingin sukses dan ingin berhasil dalam hidup ini, maka kuncinya adalah punya iman dan
mampu khusyuk dalam salat. Siapa pun di antara kita yang tidak pernah menelitikualitas salatnya, besar kemungkinan ia tidak akan sukses dalam hidup. Dalam surat
yang lain, Allah bersabda, "Celakalah orang yang salat, yaitu orang yang lalai dalam
salatnya" (QS. Al Ma'un: 4-5). Redaksi ayat tersebut bukan fi tapi an, yang
menggambarkan bahayanya lalai sesudah salat. Khusyuk ketika salat hanya memakan
waktu sekitar satu jam, sedangkan sehari 24 jam.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah hikmah dari salat wajib?
2. Bagaimana manfaat salat bagi kesehatan tubuh manusia?
3. Apakah syarat wajib dan rukun salat?
4. Apakah hal – hal yang dapat membatalkan salat?
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 4/15
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hikmah Salat
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka" (QS. Ali Imran 191)
Salat merupakan ibadah yang penting dan utama bagi umat Islam. Begitu
pentingnya salat sehingga untuk memberikan perintah salat Allah berkenan memanggil
sendiri Rasulullah SAW untuk menghadap-Nya secara langsung. Sedangkan untuk
perintah-perintah Allah yang lain selalu disampaikan kepada Rasulullah melalui
perantaraan malaikat Jibril. Karena salat merupakan ibadah yang terpenting bagi
kehidupan umat, maka tentulah banyak mengandung hikmah baik ditinjau secara moral
(rohani) maupun fisik (jasmani).
Allah adalah al-Hakim, pemilik hikmah, tidak ada sesuatu yang Dia syariatkan
kecuali ia pasti mengandung hikmah, tidak ada sesuatu dari Allah yang sia-sia dan tidak
berguna karena hal itu bertentangan dengan hikmahNya, dan kita sebagai manusia
dengan keterbatasan tidak mungkin mengetahui dan mengungkap seluruh hikmah yang
terkandung dalam apa yang Allah syariatkan dan tetapkan, apa yang kita ketahui dari
hikmah Allah hanyalah sebagian kecil, dan yang tidak kita ketahui jauh lebih besar,
“Dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.” (Al-Isra :̀ 85). Sekecil
apapun dari hikmah Allah dalam sesuatu yang bisa kita ketahui, hal itu sudah lebih dari
cukup untuk mendorong dan memacu kita untuk melakukan sesuatu tersebut karenapengetahuan tentang kebaikan sesuatu melecut orang untuk melakukannya.
Ibadah shalat yang merupakan ibadah teragung dalam Islam termasuk ibadah
yang kaya dengan kandungan hikmah kebaikan bagi orang yang melaksanakannya.
Siapaun yang mengetahui dan pernah merasakannya mengakui hak itu, oleh karena itu
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 5/15
dia tidak akan rela meninggalkannya, sebaliknya orang yang tidak pernah mengetahui
akan berkata, untuk apa shalat? Dengan nada pengingkaran.
Pertama: Manusia memiliki dorongan nafsu kepada kebaikan dan keburukan,
yang pertama ditumbuhkan dan yang kedua direm dan dikendalikan, dan saranapengendali terbaik adalah ibadah shalat. Kenyataan membuktikan bahwa orang yang
menegakkan shalat adalah orang yang paling minim melakukan tindak kemaksiatan
dan kriminal, sebaliknya semakin jauh seseorang dari shalat, semakin terbuka peluang
kemaksiatan dan kriminalnya.
Firman Allah, “Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari
perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.” (Al-Ankabut: 45).
Dari sini kita memahami makna dari penyandingan Allah antara menyia-nyiakan
shalat dengan mengikuti syahwat yang berujung kepada kesesatan.
Firman Allah, “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang
menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan
menemui kesesatan.” (Maryam: 59).
Kedua: Seandainya seseorang telah terlanjur terjatuh kedalam kemaksiatan dan
hal ini pasti terjadi karena tidak ada menusia yang ma’shum (terjaga dari dosa) selain
para nabi dan rasul, maka shalat merupakan pembersih dan kaffarat terbaik untuk itu.
Rasulullah saw mengumpamakan shalat lima waktu dengan sebuah sungai yang
mengalir di depan pintu rumah salah seorang dari kita, lalu dia mandi di sungai itu lima
kali dalam sehari semalam, adakah kotoran ditubuhnya yang masih tersisa?
Dari Abu Hurairah berkata, aku mendengar Rasulullah saw bersabda,
ِه َر ِن َ ْد ن ن م ِ ى ن ق َب ْ َل َي ا: و ُن َ ؟ءٌ ْ ِه َشن َر ِن ن َ ْد ن ن م ِ ى ن ق َب ْ َ ْي َ ت ٍ ّا َس َم ْ َ ٍخ ْو َ ّي ُه ُك ْم ِ ُ ِ َغ ْ َ ْي ُك ِ َح َ ِأ ب َ ِ ا ً َ ْ َ ّ ْو َأ َ ْ ُي ْ َرَأ َأ
ي َط َ َ ا ّ ِ ِ ا و ُ ْ ِس َي ْ َ ا ت ِ َوا َص ّ ا ُ َ َم َث ِذ َ َ : َف َ ،ءٌ ْ َش .
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 6/15
“Menurut kalian seandainya ada sungai di depan pintu rumah salah seorang dari
kalian di mana dia mandi di dalamnya setiap hari lima kali, apakah masih ada
kotorannya yang tersisa sedikit pun?” Mereka menjawab,”Tidak ada kotoran yang
tersisa sedikit pun.” Rasulullah saw bersabda, “Begitulah perumpamaan shalat lima
waktu, dengannya Allah menghapus kesalahan-kesalahan.” (HR. al-Bukhari dan
Muslim).
Ketiga: Hidup manusia tidak terbebas dari ujian dan cobaan, kesulitan dan
kesempitan dan dalam semua itu manusia memerlukan pegangan dan pijakan kokoh,
jika tidak maka dia akan terseret dan tidak mampu mengatasinya untuk bisa keluar
darinya dengan selamat seperti yang diharapkan, pijakan dan pegangan kokoh terbaik
adalah shalat, dengannya seseorang menjadi kuat ibarat batu karang yang tidak
bergeming di hantam ombak bertubu-tubi.
Firman Allah, “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang
khusyu’.” (Al-Baqarah: 45).
Firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat
sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-
Baqarah: 153).
Keempat: Hidup memiliki dua sisi, nikmat atau musibah, kebahagiaan atau
kesedihan. Dua sisi yang menuntut sikap berbeda, syukur atau sabar. Akan tetapi
persoalannya tidak mudah, karena manusia memiliki kecenderungan kufur pada saat
meraih nikmat dan berkeluh kesah pada saat meraih musibah, dan inilah yang terjadi
pada manusia secara umum, kecuali orang-orang yang shalat. Orang yang shalat akan
mampu menyeimbangkan sikap pada kedua keadaan hidup tersebut.
Firman Allah, “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia
amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap
mengerjakan shalatnya.” (Al-Ma’arij: 19-23).
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 7/15
Sebagian dari hikmah yang disebutkan di atas cukup untuk membuktikan bahwa
shalat adalah ibadah mulia lagi agung di mana kita membutuhkannya dan bukan ia
yang membutuhkan kita, dari sini kita mendapatkan ayat-ayat al-Qur`an menetapkan
bahwa perkara shalat ini merupakan salah satu wasiat Allah kepada nabi-nabi dan
wasiat nabi-nabi kepada umatnya.
Allah berfirman tentang Isa putra Maryam, “Dan Dia menjadikan aku seorang
yang diberkahi di mana saja aku berada, dan dia mewasiatkan kepadaku (mendirikan)
shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.” (Maryam: 31).
Allah berfirman tentang Musa, “Dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”
(Thaha: 14).
Allah berfirman tentang Ismail, “Dan ia menyuruh ahlinya untuk shalat dan
menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.” (Maryam:
55).
Allah berfirman tentang Ibrahim, “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku
orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.”
(Ibrahim: 40).
Allah berfirman tentang Nabi Muhammad, “Dan perintahkanlah kepada
keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.” (Thaha:
132).
B. Manfaat Gerakan Salat bagi Kesehatan
Shalat disamping mengandung hikmah secara moral seperti diuraikan diatas,
juga mengandung hikmah secara fisik terutama yang menyangkut masalah
kesehatan.Hikmah shalat menurut tinjauan kesehatan ini dijelaskan oleh DR. A. SABOE
yang mengemukakan pendapat ahli-ahli (sarjana) kedokteran yang termasyhur
terutama di barat. Mereka berpendapat sebagai berikut :
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 8/15
a) Bersedekap, meletakkan telapak tangan kanan diatas pergelangan tangan kiri
merupakan istirahat yang paling sempurna bagi kedua tangan sebab sendi-sendi, otot-
otot kedua tangan berada dalam posisi istirahat penuh. Sikap seperti ini akan
memudahkan aliran darah mengalir kembali ke jantung , serta memproduksi getah
bening dan air jaringan dari kedua persendian tangan akan menjadi lebih baik sehingga
gerakan di dalam persendian akan menjadi lebih lancar. Hal ini akan menghindari
timbulnya bermacam-macam penyakit persendian seperti rheumatik. Sebagai contoh,
orang yang mengalami patah tangan, terkilir maka tangan/lengan penderita tersebut
oleh dokter akan dilipatkan diatas dada ataupun perut dengan mempergunakan mitella
yang disangkutkan di leher.
b) Ruku’ , yaitu membungkukkan badan dan meletakkan telapak tangan diatas lutut
sehingga punggung sejajar merupakan suatu garis lurus. Sikap yang demikian ini akan
mencegah timbulnya penyakit yang berhubungan dengan ruas tulang belakang, ruas
tulang pungung, ruas tulang leher, ruas tulang pinggang, dsb.
c) Sujud , sikap ini menyebabkan semua otot-otot bagian atas akan bergerak. Hal ini
bukan saja menyebabkan otot-otot menjadi besar dan kuat, tetapi peredaran urat-urat
darah sebagai pembuluh nadi dan pembuluh darah serta limpa akan menjadi lancar di
tubuh kita. Dengan sikap sujud ini maka dinding dari urat-urat nadi yang berada di otakdapat dilatih dengan membiasakan untuk menerima aliran darah yang lebih banyak dari
biasanya, karena otak (kepala) kita pada waktu itu terletak di bawah. Latihan semacam
ini akan dapat menghindarkan kita mati mendadak dengan sebab tekanan darah yang
menyebabkan pecahnya urat nadi bagian otak dikarenakan amarah, emosi yang
berlebihan, terkejut dan sebagainya yang sekonyong-konyong lebih banyak darah yang
di pompakan ke urat-urat nadi otak yang dapat menyebabkan pecahnya urat-urat nadi
otak, terutama bila dinding urat-urat nadi tersebut telah menjadi sempit, keras, dan
rapuh karena dimakan usia.
d) Duduk Iftrasy (duduk antara dua sujud & tahiyat awal), posisi duduk seperti ini
menyebabkan tumit menekan otot-otot pangkal paha , hal ini mengakibatkan pangkal
paha terpijit. Pijitan tersebut dapat menghindarkan atau menyembuhkan penyakit saraf
pangkal paha (neuralgia) yang menyebabkan tidak dapat berjalan. Disamping itu urat
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 9/15
nadi dan pembuluh darah balik di sekitar pangkal paha dapat terurut dan tirpijit
sehingga aliran darah terutama yang mengalir kembali ke jantung dapat mengalir
dengan lancar. Hal ini dapat menghindarkan dari pengakit bawasir.
e) Duduk tawaruk (tahiyat akhir), duduk seperti ini dapat menghindarkan penyakitbawasir yang sering dialami wanita yang hamil. Kemudian duduk tawaruk ini juga dapat
untuk mempermudah buang air kecil.
f) Salam , diakhiri dengan menoleh ke kanan dan ke kiri. Hal ini sangat berguna untuk
memperkuat otot-otot leher dan kuduk, selain itu dapat pula untuk menghindarkan
penyakit kepala dan kuduk kaku.
Sebelum salat kita diwajibkan untuk bersuci dengan cara berwudhu. Manfaat
wudhu bagi kesehatan antara lain :
• Menghilangkan bakteri dan kuman yang menempel di kulit.
• Menjaga kebersihan mata.
• Berkumur akan membuang bakteri yang berkumpul di dalam mulut, dan bersiwak
akan lebih memperbaiki kesehatan mulut.
• Istinsyaq berguna untuk membersihkan bagian dalam hidung, mencerahkan
warna dinding dalam hidung, menguatkan dan membersihkan rambut dalam
hidung sehingga dapat berfungsi secara maksimal, mengurangi bakteri di
pangkal hidung, mencegah penularan berbagai penyakit seperti sakit
tenggorokan, flu, radang paru-paru, TBC, dan penyakit ISPA, serta membantu
kelancaran penyaringan udara sehat yang masuk ke dalam paru-paru.
• Membasuh wajah sambil memijat wajah dengan lembut dapat melancarkan
peredaran darah di wajah.
• Mencuci tangan dan siku dapat mengatasi pembengkakan di daerah tangan dan
bahu, juga menyegarkan fisik yang lelah.
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 10/15
• Mengusap kepala berguna untuk menurunkan suhu badan, menurunkan stress
pada bagian kepala, menurunkan resiko tekanan darah tinggi, melancarkan
peredaran darah ke otak, dan berefek menentramkan jiwa.
• Membasuh telinga berefek menenangkan, memijat titik-titik akupuntur sehinggamelancarkan peredaran darah ke organ-organ tubuh, menurunkan emosi,
menghasilkan rasa lebih sensitive terhadap getaran suara.
• Mencuci kaki berguna untuk melancarkan aliran darah, menguatkan kaki,
menenangkan, membuat tidur menjadi lebih nyenyak/lebih dalam, sebagai terapi
mental.
Manfaat shalat secara umum bagi kesehatan tubuh:
• Memperbaiki otot punggung.
• Memperbaiki jaringan otot tubuh.
• Mengembalikan keseimbangan tubuh pasca bedah tulang.
• Menyembuhkan otot/tulang yang terkilir.
• Menyehatkan urat nadi dan hati.
• Mengurangi resiko tekanan darah tinggi.
• Melancarkan saluran pernapasan lewat bacaan shalat.
• Memperlancar peredaran darah.
• Membuat tulang mampu menyerap lebih banyak kalsium.
• Membakar lemak di bagian perut.
• Menghindari proses penuaan dini.
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 11/15
C. Syarat dan Rukun Salat
Untuk melakukan shalat ada syarat-syarat yang harus dipenuhi dulu, yaitu :
1. Beragama Islam
2. Memiliki akal yang waras alias tidak gila atau autis
3. Berusia cukup dewasa
4. Telah sampai dakwah islam kepadanya
5. Bersih dan suci dari najis, haid, nifas, dan lain sebagainya
6. Sadar atau tidak sedang tidur.
Syarat sah pelaksanaan sholat adalah sebagai berikut ini :
1. Masuk waktu sholat
2. Menghadap ke kiblat
3. Suci dari najis baik hadas kecil maupun besar
4. Menutup aurat.
Dalam sholat ada rukun-rukun yang harus kita jalankan, yakni :
1. Niat
2. Posisis berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ihram
4. Membaca surat al-fatihah
5. Ruku / rukuk yang tumakninah
6. I'tidal yang tuma'ninah
7. Sujud yang tumaninah
8. Duduk di antara dua sujud yang tuma'ninah
9. Sujud kedua yang tuma'ninah
10. Tasyahud
11. Membaca salawat Nabi Muhammad SAW
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 12/15
12. Salam ke kanan lalu ke kiri.
D. Hal – hal yang Membatalkan Salat
Dalam melaksanakan ibadah salat, sebaiknya kita memperhatikan hal-hal yangmampu membatalkan shalat kita, contohnya seperti :
1. Menjadi hadas / najis baik pada tubuh, pakaian maupun lokasi
2. Berkata-kata kotor
3. Melakukan banyak gerakan di luar sholat bukan darurat
4. Gerakan sholat tidak sesuai rukun shalat dan gerakan yang tidak tuma'ninah.
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 13/15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Salat merupakan ibadah yang penting dan utama bagi umat Islam. Begitu
pentingnya salat sehingga untuk memberikan perintah salat Allah berkenan memanggil
sendiri Rasulullah SAW untuk menghadap-Nya secara langsung. Ibadah shalat yang
merupakan ibadah teragung dalam Islam termasuk ibadah yang kaya dengan
kandungan hikmah kebaikan bagi orang yang melaksanakannya. Siapaun yang
mengetahui dan pernah merasakannya mengakui hak itu, oleh karena itu dia tidak akan
rela meninggalkannya.
Shalat adalah ibadah mulia di mana kita membutuhkannya dan bukan ia yang
membutuhkan kita, kita mendapatkan ayat-ayat al-Qur`an menetapkan bahwa perkara
shalat ini merupakan salah satu wasiat Allah kepada nabi-nabi dan wasiat nabi-nabi
kepada umatnya. Firman Allah, “Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu
mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.” (Al-Ankabut: 45).
B. Saran
Jangan pernah meninggalkan salat wajib, karena amal manusia yang pertama
kali dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik maka baik pula
seluruh amalnya dan kalau jelek maka jeleklah seluruh amalnya. Shalat ternyata tidakhanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling
proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah
gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.
5/10/2018 Makalah Agama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-agama-559e004a7b71f 14/15
“Jika kamu menolong (agama) Allah, maka ia pasti akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu” (QS Muhammad : 7)
“Sungguh Allah akan menolong orang yang menolong agamanya, sesungguhnya
Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa” (QS Al-Hajj:40)
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.its.ac.id/indramuslim
http://materitarbiyah.wordpress.com/2008/03/15/rukun-islam/
http://mipublisher.wordpress.com/2008/05/27/syarat-sah-sholat/
http://organisasi.org/pengertian-shalat-wajib-fardhu-hukum-rukun-syarat-sah-tujuan-
dan-kondisi-batal-sholat
http://percikaniman.org/detail_artikel.php?cPub=Hits&cID=301
http://www.angelfire.com/pro/sembahyang/rukun.html
http://www.dzikir.org/index.php?option=com_content&view=article&id=46&Itemid=69&limitstart=2
http://www.f-adikusumo.staff.ugm.ac.id/artikel/hikmah2.html
(Diakses tanggal 14 Oktober 2010)