Makalah 1 kitik fix.pdf

download Makalah 1 kitik fix.pdf

of 23

Transcript of Makalah 1 kitik fix.pdf

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    1/23

    MAKALAH KIMIA ANALITIK

    PEMICU I

    KANDUNGAN FLUOR DALAM AIR MINUM KEMASAN

    Oleh:

    KELOMPOK 7

    Astrid Miranti / 1306370915

    Julia Nofadini / 1306370972

    Satria Pasthika / 1306371041

    Sella Lametta / 1306415333

    Shadrina Izzati / 1306370801

    TEKNOLOGI BIOPROSES

    DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS INDONESIA

    DEPOK OKTOBER 2014

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    2/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Dalam kehidupan masyarakat sekarang ini, air tidak dapat dipisahkan. Air biasanya

    dimanfaatkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk kebutuhan

    memasak, makan, minum, dan MCK. Dengan demikian, semakin bertambahnya

    manusia, semakin bertambah pula permintaan (demand)serta kebutuhan air. Pada zaman

    dahulu, kebutuhan air dapat terpenuhi dengan cara tradisional seperti sumur warga, air

    tanah, sumber mata air, air sungai dan lain-lain. Akan tetapi, semakin lama seiring

    dengan pertambahan penduduk dan pertambahan permintaan akan air bersih, semakin

    sulit menemukansumber ai bersih yang dapat dimanfaatkan masyarakat secara gratis.

    Dengan demkian, menjamurlah usaha air mineral kemasan untuk memenuhi kebutuhan

    masyarakat.

    Belakangan ini, timbul keresahan dalam masyarakat karena menyebarnya kabar

    burung lewat media sosial bahwa dalam air minum kemasan mengandung Fluor yang

    dapat membahayakan kesehatan.

    Dalam ilmu kimia, dikenal beberapa teknik untuk mengetahui kandungan ion

    tertentu dalam larutan analit, salah satunya adalah potensiometri. Sebelum adanya

    potensiometri, telah dikenal cara yang lebih konvensional untuk mendeteksi ion tertentu

    dalam larutan yaitu volumetri dan gravimetri. Potensiometri adalah cabang ilmu kimia

    yang mempelajari pengukuran perubahan potensial dari elektroda untuk mengetahui

    konsentrasi dari suatu ion. Potensiometri merupakan salah satu metode analisis

    elektrokimia untuk menentukan konsentrasi ion tertentu dari larutan analit dengan

    menggunakan reaksi reduksi-oksidasi sebagai prinsip dasarnya. Dalam analisa

    potensiometri untuk menentukan konsentrasi ion dalam suatu analit memiliki beberapa

    kelebihan, antara lain kemudahan dalam instalasi alat, murah dan relatif mudah dalam

    pengoperasian. Oleh karena itu, potensiometri banyak dipilih untuk menganalisa

    konsentrasi beberapa ion, salah satunya ion Fluor yang dikabarkan terdapat dalam air

    minum.

    Ion Fluor merupakan salah satu ion yang sudah akrab dalam kehidupan masyarakatkarena terdapat dalam beberapa produk kehidupan sehari-hari, salah satunya pasta gigi

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    3/23

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    4/23

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1. Menanggapi masalah di atas, sikap apa yang harus dikembangkan sebagai seorang

    sarjana lulusan Teknik Kimia UI yang paham mengenai sifat-sifat bahan kimia,

    agar dapat meredakan keresahan masyarakat sekitar terhadap isu yang

    berkembang?

    Sebagai sarjana lulusan Teknik Kimia, kita harus dapat menjelaskan kepada

    masyarakat umum mengenai Fluor. Tidak perlu terlalu rinci dan sangat teoritis, karena

    tidak semua masyarakat memiliki backgroundpengetahuan ilmu kimia yang cukup untuk

    mengerti penjelasan kita sebagai lulusan teknik kimia yang tentunya memiliki wawasan

    kimia yang mumpuni. Akan tetapi, bukan berarti kita membiarkan saja masyarakat yang

    memiliki pemahaman yang salah akan kandungan Fluor dalam air mineral kemasan.

    Penjelasan singkat tentang flour seperti dipaparkan dibawah akan membantu kita sebagai

    lulusan Teknik Kimia dalam menjelaskan Fluor kepada masyarakat.

    Fluor adalah salah satu ion yang reaktif bahkan dengan gas mulia seperti kripton,

    xenon, dan radon. Fluor terjadi secara alami di kerak bumi dan dapat ditemukan dalam

    batuan, batu bara, dan tanah liat. Tanah mengandung kira-kira 330 ppm fluor. Sedangkan

    tanah yang terkontaminasi bisa mengandung fluor hingga 3500 ppm. Fluor banyak

    digunakan antara lain untuk produksi plastik anti gores seperti teflon, produksi freon,

    produksi uranium, serta pasta gigi.

    Sejumlah kecil fluor secara alami terdapat dalam air, udara, tumbuhan, dan

    hewan. Artinya, Fluor dapat ditemukan dalam setiap jenis makanan dalam jumlah yang

    relatif kecil. Fluor adalah unsur penting untuk memelihara kekuatan tulang. Unsur ini

    juga dapat melindungi gigi dari kerusakan sehingga dimasukkan dalam pasta gigi.

    Namun jika terlalu banyak, fluor justru akan memicu pembusukan gigi, osteoporosis,

    serta berbahaya bagi ginjal, tulang, saraf, dan otot.

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    5/23

    2. Dapatkah anda menjelaskan apakah fluoride itu dari aspek kimianya dan bagaimana

    dampaknya terhadap kesehatan jika terkandung dalam suatu produk minuman?

    Fluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan

    nomor atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir". Flourmerupakan unsur nonlogam yang paling elektronegatif, oleh sebab itu juga merupakan

    unsur yang paling reaktif. Jika didekatkan dengan bahan-bahan yang terbuat dari minyak

    dan gas maka akan dapat menimbulkan api. Fluor bersifat racun, korosif dan sangat

    berbau. Dari aspek kimianya dapat disimpulkan bahwa fluor merupakan bahan yang

    berbahaya untuk dikonsumsi oleh tubuh manusia.

    3. Setujukah anda jika kandungan fluorida ada dalam produk minuman kemasan?

    Adakah batasan maksimum asupan fluoride ke dalam tubuh manusia? Apa yang

    terjadi bila melebihi batas minimum tersebut?

    Berdasarkan aturan WHO, dosis fluor yang boleh tertelan hanya 1 ppm (part per

    million/ satu bagian per sejuta) per hari. Pada daerah yang airnya sudah mengandung fluor,

    angka ini bisa dikurangi. Namun apabila konsumsi fluor berlebihan memang dapat

    menimbulkan kelainan dalam tubuh. Hal ini banyak terjadi pada negara-negara Barat akibat

    kurang terkontrolnya asupan fluor, terutama anak-anak. Sebab selain dalam air minum dan

    garam serta pemakaian pasta gigi dalam jangka panjang (kebanyakan anak dibawah 5 tahun

    menelan pasta giginya), banyak perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman jus

    kemasan memasukkan kandungan fluor dalam produknya.

    Kelainan yang terjadi pada gigi akibat fluor berlebih disebut dental fluorosis, dapat berupa

    bercak putih (white spot) atau kecoklatan.

    Selain kelainan pada gigi, paparan fluor dapat menyebabkan kelainan pada tulang yang

    disebut skeletal fluorosis. Sehingga sekarang ini, beberapa negara Eropa melarang

    penambahan fluor ke dalam air minum, ada pula yang menganjurkan untuk menggunakanpasta gigi tanpa fluor pada anak-anak.

    4. Dalam kegiatan analisis suatu komponen kimia, dahulu dikenal sebagai metode yang klasik

    seperti gravimetri dan volumetri. Apa yang anda ketahui dari keduanya dapatkah anda

    menentukan kandungan fluor dalam suatu larutan menggunakan kedua cara tersebut?

    Analisis Gravimetri adalah metode analisis kimia secara kuantitatif berdasarkan proses pemisahan

    dan penimbangan suatu unsur atau senyawa tertentu dalam bentuk yang murni.

    Pengukuran kadar zat berdasarkan pada pengukuran berat analit atau senyawa yang mengandunganalit.

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    6/23

    Analisis gravimetri terdiri dari tiga metode yaitu :

    1) Gravimetri Presipitasi : gravimetri yang didasarkan pada pembentukan endapan

    dengan menambahkan larutan pengendap

    2)

    Elektrogravimetri : metode gravimetri yang didasarkan pada pengendapan zat

    menggunakan listrik. Zat yang dianalisis ditempatkan dalam sel elektrolisis sehingga

    logam yang mengendap pada katoda dapat ditimbang

    3)

    Gravimetri Volatilisasi : gravimetri yang menggunakan energi panas atau kimia untuk

    menghilangkan senyawa yang mudah menguap kemudian diukur massanya baik

    secara langsung maupun tidak langsung.

    Pada kasus kandungan fluor yang terdapat di dalam air mineral, biasanya yang terkandung di dalam

    air mineral bukan fluorida dalam bentuk murni, melainkan dalam bentuk padatan Natrium Fluorida

    yang dapat larut dalam air. Oleh karena itu, metode gravimetri dapat digunakan untuk menentukan

    kandungan fluor dalam suatu larutan. Metode gravimetri yang digunakan dalam kasus ini adalah

    metode presipitasi atau pengendapan.

    Cara mengidentifikasi flour menggunakan analisis gravimetri

    Untuk mengidentifikasi kandungan flour dalam suatu larutan (dalam kasus ini adalah air mineral)

    dapat digunakan analisis gravimetri dengan prinsip pengendapan. Hal yang dilakukan adalah :

    1.

    Menimbang atau mengetahui massa dari sampel yang mengandung analit yang akan

    dianalisis, yaitu dengan menentukan jumlah air yang dianalisis. Misalnya ambil air

    sebanyak 100 ml.

    2.

    Untuk mengetahui adanya kandungan flour maka digunakan ion Pb2+ dan juga ion

    Ag+untuk menghasilkan endapan. Ion timbal digunakan untuk mengetahui ada atau

    tidaknya kandungan ion halogen sedangkan ion perak untuk membedakan kandungan

    flour dan klorin. Masukkan air sampel sebanyak 100 ml ke dalam gelas beker pertama

    lalu tambahkan ion timbal. Jika terbentuk endapan berwarna putih maka dalam air

    tersebut mengandung kandungan flour atau klorin. Dalam gelas beker yang kedua,

    masukkan 100ml air sampel dan ditambahkan dengan ion perak. Jika tidak terbentuk

    endapan maka dalam air sampel tersebut terdapat unsur flour.

    3. Endapan yang terbentuk di dalam gelas beker pertama kemudian disaring dengan

    menggunakan kertas saring yang telah dibasahi terlebih dahulu.

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    7/23

    4. Karena endapan berasal dari air, maka proses pencucian tidak diperlukan melainkan

    langsung ke proses pemanasan/pengeringan endapan. Proses ini bertujuan untuk

    menghilangkan kandungan air yang masih terdapat dalam endapan agar dapat

    ditentukan berat endapan murni.

    5. Kemudian endapan murni tersebut ditimbang dan dapat diketahui massa flour dari

    data tersebut, dimana dalam 1 mol endapan PbF2 terdapat 2 mol flour. Karena analit

    yang diinginkan bercampur dengan timbal, maka bobot analit harus ditentukan

    menggunakan faktor gravimetri. Sehingga didapatkan berat analit sebagai berikut :

    = = 2 1 Pb

    6.

    Setelah didapatkan massa flour per 100 ml air, kita bandingkan dengan ambang batas

    kandungan flour dalam air mineral.

    Volumetri (titrimetri) merupakan metode analisis yang didasarkan pada pengukuran

    volume suatu larutan yang diketahui konsentrasinya (titran) dan direaksikan dengan suatu

    zat yang akan ditentukan konsentrasinya (analit).

    Kadar Flour dapat di tentukan dengan kombinasi penggunaan analisis volumetri dan

    gravimetri.

    Pertama digunakan metode volumetri yaitu dengan titrasi argentometri (dititrasi

    dengan AgNO3) , contoh :

    7. AgNO3 (aq)+ NaF(aq)-AgF(s)+ NaNO3(aq)

    Titrasi argentometri biasa juga disebut dengan titrasi pengendapan yang merupakan

    titrasi yang memperlihatkan pembentukan endapan dari garam yang tidak mudahlarut antara titran. Jenis ini adalah pencapaian keseimbangan pembentukan yang cepat

    setiap kali titran di tambahkan analit,tidak adanya interpensi yang mengganggu titrasi

    dan titik akhir titrasi mudah diamati.

    5. Jika dalam suatu tim riset ilmiah anda diputuskan untuk menggunakan

    potensiometri untuk mengukur kandungan fluor dalam air secara instrumental, apa

    yang dapat anda jelaskan mengenai metode tersebut?

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    8/23

    Potensiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari pengukuran perubahan

    potensial dari elektroda untuk mengetahui konsentrasi dari suatu ion. Potensiometri

    merupakan salah satu metode analisis elektrokimia untuk menentukan konsentrasi ion

    tertentu dari larutan analit dengan menggunakan reaksi reduksi-oksidasi sebagai prinsip

    dasarnya. Dalam analisa potensiometri untuk menentukan konsentrasi ion dalam suatu analit

    memiliki beberapa kelebihan, antara lain kemudahan dalam instalasi alat, murah dan relatif

    mudah dalam pengoperasian.

    Dalam teknik potensiometri digunakan beberapa jenis elektroda, salah satu diantaranya

    adalah elektorda ion selektif. Elektroda ion selektif adalah suatu elektroda membran yang

    mana dalam elektroda larutan ini hanya ion tertentu yang dapat melintasi membran (selektif).

    Gambar 1. Sel Potensiometri dengan Elektroda Ion Selektif

    Prinsip penentuan ada atau tidaknya ion Fluor di dalam larutan adalah dengan prinsip

    apabila membran bertemu dengan larutan yang mengandung Fluor, maka suatu beda

    potensial akan terbentuk pada membran. Potensial ini yang tergantung pada jumlah ion Fluor

    bebas pada larutan, diukur terhadap potensial referensi dengan suatu pH meter. Hubungan

    potensial terukur dengan jumlah ion Fluor dijelaskan oleh persamaan Nerst. Sebelum

    mengukur potensial sel dengan potensiometri, larutan analit terlebih dahulu diberikan Ionic

    Strength Adjustor untuk mengatur kekuatan ion agar setara.

    6.

    Dalam teknik potensiometri, digunakan berbagai jenis elektroda. Dapatkah andamenjelaskan tentang penggunaan berbagai jenis elektroda tersebut?

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    9/23

    Dalam teknik potensiometri digunakan dua jenis elektroda, yaitu elektroda

    acuan/pembanding dan elektroda indikator.

    Elektroda pembanding : elektroda yang telah diketahui potensialnya secara pasti dan

    potensialnya bernilai konstan.nilai potensial pada elektroda ini tidak tergantung pada

    komposisi larutan uji. Di dalam beberapa penggunaan analisis elektrokimia

    diperlukan suatu elektroda dengan harga potensial setengah sel yang diketahui,

    konstan, dan sama sekali tidak peka terhadap komposisi larutan yang sedang

    diselidiki. Larutan elektroda yang memenuhi persyaratan diatas disebut elektroda

    pembanding. Contoh dari elektroda pembanding adalah Standard Hydrogen Electrode

    (SHE), Calomel Reference Electrode, Ag/AgCl.

    Elektroda Indikator : Elektroda indikator merupakan elektroda yang potensialnya

    merespons perubahan aktivitas dalam larutan uji. Elektroda indikator yang ideal

    mampu merespon dengan cepat dan dapat bereproduksi terhadap perubahan

    konsentrasi ion analit. Elektroda indikator dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu elektroda

    logam (jenis 1, jenis 2, dan redoks) dan elektroda membran.

    7. Laboratorium di tempat anda memiliki sebuah pH meter/volt meter, sebuah

    elektroda standar kalomel jenuh serta berbagai elektroda indikator untuk beberapa

    jenis kation. Karena tim ahli akan menilai proposal ini, dapatkah anda menjelaskan

    usulan tentang metode analisis untuk menentukan kandungan fluoride dalam air

    mineral dengan menggunakan peralatan yang ada? Lengkapi dengan informasi

    yang cukup jelas baik dari segi instrumentasi maupun prinsip dasar teoritis tentang

    metode analisis ini.

    Jawab:

    Metode analisis elektrokimia yang tepat untuk menentukan kandungan fluoride pada air mineral

    berdasarkan alat yang tersedia di laboratorium (pH meter, elektroda standar kalomel jenuh, dan

    elektroda indikator) adalah metode adisi sampel. Metode adisi sampel merupakan salah satu dari

    metode analisis potensiometri. Selain adisi sampel, ada juga adisi standar, potensiometri langsung,

    dan titrasi potensiometri.

    Adisi sampel digunakan untuk mengetahui konsentrasi ion tertentu sebuah larutan yang ingin diuji

    (sampel) dengan cara menambahkan sedikit demi sedikit larutan sampel ke dalam larutan standar.

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    10/23

    Larutan standar adalah larutan yang sengaja dibuat dengan menyamakan kandungan ion yang

    terkandung dalam larutan sampel.

    Langkah-langkah pengujian

    a. Mempersiapkan larutan sampel dan larutan standar. Larutan standar berisikan air mineral

    dengan volume 25-100 mL (Vstd) dan konsentrasi yang diketahui (Cstd). Kemudian

    larutan sampel yang berisikan fluorida yang akan diuji juga dihitung volumenya (V0) -

    sekitar 10% dari larutan standar.

    b.

    Menyiapkan peralatan yang ada; pH meter/voltmeter, elektroda standar kalomel jenuh

    (Hg2Cl2), dan elektroda indikator. Elektroda kalomel jenuh (elektroda referensi) sebagai

    anoda dan dihubungkan ke kutub negatif pH meter. Sedangkan elektroda indikator yang

    digunakan adalah elektroda indikator ISE fluoride (sensitif ion fluor) dan dihubungkan

    ke kutub positif pH meter. Setelah semua alat siap, larutan standar dimasukkan ke dalam

    wadah.

    c.

    Sedikit larutan standar dimasukkan ke dalam larutan sampel. Kemudian mencatat

    potensial sel yang terbaca di pH meter (E1). Setelah itu, larutan standar dimasukkan lagi

    ke dalam larutan sampel dan kemudian catat potensial selnya (E2). Sehingga didapatkan

    perubahan potensial elektroda (E).

    d. Setelah semua data lengkap, konsentrasi larutan yang sampel dapat ditentukan dengan

    menggunakan persamaan,

    = + . 10

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1)

    dimana,

    C0 = konsentrasi sampel yang tidak diketahui (unknown)

    Cstd = konsentrasi ion dalam larutan standar

    Vstd = volume larutan standar yang digunakan

    Vo = volume larutan sampel yang digunakan

    E1 = elektroda potensial (mV) dalam larutan murni

    E2 = elektroda potensial setelah penambahan sampel

    m = slope elektroda (yang diukur dengan menggunakan larutan standar)

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    11/23

    Kelebihan dari metode adisi sampel ini bisa menghasilkan besar potensial yang lebih akurat

    dan teliti daripada metode potensiometri langsung. Hal ini dikarenakan pengujian dan

    pengukuran sampel dilakukan dalam waktu yang bersamaan dan dalam larutan yang sama,

    sehingga bisa meminimalisir variabel penganggu. Selain itu, sampel yang digunakan juga

    sedikit sehingga memungkinkan untuk mengukur potensial sel sampel lebih dari satu kali

    sehingga hasil yang didapat lebih akurat.

    Instrumentasi

    a. pH Meter

    pH meter adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur derjat keasaman (pH).

    Dalam pengukuran pH potensiometri, kita mengukur perbedaan potensial antara

    elektroda acuan dan pH elektroda yang diukur. Potensial dari pH elektroda tergantung

    pada aktivitas ion H+. Hal ini dapat dijelaskan pada persamaan Nernst, dimana ion H+

    mengambil peran penting dalam persamaan ini. Dalam setiap pengukuran pH,

    sebelumnya pH elektroda harus dikalibrasikan. Dalam mengkalibrasikan terdapat

    beberapa cara sesuai dengan jenis pH meter, yaitu dengan menyesuaikan suhu dan

    menggunakan larutan penyangga dengan variasi pH, yaitu 4,01, 7,00, dan 10,00. Metode

    kalibrasi tersebut bergantung pada setiap model pH baik modern ataupun jenis lama.

    Fungsi pH meter sama dengan voltmeter yang digunakan untuk mengukur perbedaanpotensial kedua elektroda.

    b. Elektroda Standar Kalomel Jenuh

    Elektroda kalomel merupakan elektroda referensi yang berdasar pada reaksi reduksi

    kalomel (Hg2Cl2) menjadi Hg di dalam KCl. Elektroda kalomel dapat dituliskan dengan

    notasi,

    HgHg2Cl2 (jenuh), KCl (x M)

    dimana x merupakan konsentrasi molar KCl. Konsentrasi KCl yang umum digunakan

    yaitu 0,1 M, 1 M dan pada konsentrasi jenuh (sekitar 4,6 M). Diantara ketiga konsentrasi

    tersebut, konsentrasi KCl jenuh lebih sering digunakan karena lebih mudah dibuat. Akan

    tetapi, konsentrasi KCl mudah terpengaruh oleh temperatur. Ketika temperatur tinggi,

    maka Cl-meningkat sehingga potensial elektroda turun. KCl berfungsi mempertahankan

    kekuatan ion agar konstan. Elektroda kalomel dikatakan jenuh apabila konsentrasi Cl-

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    12/23

    tidak mempengaruhi harga potensial elektroda. Pada reaksi setengah sel, elektroda

    kalomel dapat dinyatakan sebagai berikut.

    Hg2Cl2(s)+2e-2 Hg(l)+ 2Cl

    -(aq)

    Potensial sel dari elektroda kalomel jenuh ialah 0,2444 V pada 250C.

    Gambar 3. Elektroda kalomel jenuh

    (Sumber : Harvey, 2000)

    b. Elektroda indikator

    Elektroda indikator merupakan elektroda sel yang potensialnya tergantung pada aktivitas

    ion yang akan ditentukan. Elektroda indikator yang ideal harus mempunyai respon yang

    cepat dan produkif terhadap perubahan konsentrasi ion. Secara umum, terdapat dua tipe

    elektroda indikator yaitu elektroda indikator metalik (logam) dan elektroda indikator

    membran.

    Untuk menentukan kandungan fluoride dalam air mineral dengan menggunakan metode

    adisi sampel, elektroda indikator yang digunakan adalah elektroda membran. Telah

    disebutkan sebelumnya bahwa elektroda membran yang digunakan adalah elektroda ISE

    fluoride. Elektroda ini memiliki kepekaan yang baik terhadap ion fluoride.

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    13/23

    c. Voltmeter

    Voltmeter merupakan alat untuk mengukur tegangan dalam suatu rangkaian listrik. Pada

    pengukuran potensiometri, alat ini digunakan untuk menentukan potensial sel, yaitu

    dengan mengukur selisih potensial antar kedua elektroda. Voltmeter pada metode analisis

    adisi sampel, dihubungkan pada dua jenis elektroda, yaitu elektroda referensi (biasanya

    elektrode kalomel jenuh) dan elektrode indikator (dalam proyek ini, digunakan elektroda

    ion-selektif fluoride). Voltmeter dibedakan menjadi 6 macam, yaitu analog voltmeter,

    voltmeter digital, voltmeter tabung hampa udara, potensiometer, dan osiloskop.

    Voltmeter digital umumnya mempunyai ketahanan tinggi untuk mencegah terjadinya

    kesalahan pengukuran.

    8. Mengapa di beberapa literatur dikatakan bahwa bila menggunakan teknik

    potensiometri, kondisi pH sampel larutan yang akan dinalisis tidak boleh terlalu asam?

    Mengapa diperlukan larutan yang mengandung elektrolit tinggi? Bagaimana kalau

    banyak senyawa lain seperti ion besi ada dalam sampel yang dianalisis?

    Apabila pH sampel larutan yang akan dianalisis terlalu asam, dapat terjadi kesalahan

    pada pembacaan pHmeter. Nilai yang tertera pada pHmeter dapat menjadi lebih tinggidibandingkan semestinya. Salah satu penyebab hal ini terjadi adalah ketika digunakan

    elektroda kaca dan elektroda penuh ditutupi oleh ion H+. Jika hal ini terjadi, elektroda

    tidak lagi memberi respon terhadap peningkatan jumlah/konsentrasi ion H+.

    Ketika menggunakan teknik potensiometri diperlukan larutan yang mengandung

    elektrolit tinggi karena pada larutan dengan kandungan elektrolit rendah

    menyebabkan potensial dari sambungan tidak bisa diproduksi kembali. Hal ini

    merupakan hasil dari penyumbatan pada serat berpori yang digunakan untuk

    membatasi aliran larutan dari jembatan garam ke larutan analit.

    Apabila sampel yang dianalisis banyak mengandung senyawa lain, seperti misalnya

    ion besi, terutama hingga melebihi jumlah ion yang ingin dianalisis (misalnya ion

    fluor), dikhawatirkan elektroda akan merespon terhadap ion kontaminan dan justru

    tidak merespon terhadap ion yang dianalisis.

    9. Dengan menggunakan teknik potensiometri langsung, anda memperoleh data

    potensial dari sampel dan larutan standar. Bila hasil kurva kalibrasi E terhadap log

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    14/23

    konsentrasi adalah seperti pada Gambar 1. Bagaimana anda menentukan konsentrasi

    fluorida dalam sampel? Apakah elektroda telah bekerja dengan baik dalam sistem

    tersebut?

    Grafik 1. Kurva kalibrasi E terhadap log konsentrasi

    Metode kalibrasi

    Kalibrasi merupakan salah satu metode dalam potensiometri yang memanfaatkan teknik

    potensiometri langsung. Kalibrasi dapat dilakukan dengan cara menyiapkan serangkaian

    larutan standar dengan konsentrasi yang telah diketahui dan menentukan potensial listrik

    untuk serangkaian larutan standar tersebut. Data potensial sel dan log konsentrasi diplot

    untuk mendapatkan kurva kalibrasi.

    = , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1) = , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2)Pembuatan kurva kalibrasi bertujuan untuk mendapatkan slope (kemiringan) grafik linear

    yang kemudian dipakai dalam perhitungan konsentrasi sampel. Kurva kalibrasi digunakan

    untuk memudahkan mencari konsentrasi sampel yang jumlahnya sedikit.

    Menetukan konsenrasi ion fluorida

    Konsentrasi ion florida dihitung dengan memanfaatkan persamaan 1.

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    15/23

    = , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (3) = , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . (4)

    Asumsikan larutan sampel bersifat ideal sehingga = , maka = , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . (5)Persamaan di atas dapat disusun ulang menjadi

    = 10

    ,/ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . .(6)

    Nilai konsentrasi ion florida akan bergantung pada nilai K, E, dan m. Nilai K adalah titik

    potong pada kurva kalibrasi. Nilai m adalah kemiringan garis pada kurva kalibrasi. Oleh

    karena itu, konsentrasi ion florida dapat ditentukan jika kita mengukur potensial sel yangmuncul. .

    Menentukan kesalahan relatif

    Setiap metode potensiometri pasti mempunyai kelemahan. Salah satu kelemahan metode ini

    bisa dilihat dari akurat atau tidaknya kinerja elektrode yang ditentukan melalui kesalahan

    relatif slope pada kurva kalibrasi.

    = 0,0592

    Jika E sel dan K pada kurva kalibrasi mempunyai satuan mV, maka

    = ,

    Kesalahan literatur = | | 100%=|,(,), | 100% = 0,299 %

    Nilai kesalahan literatur yang kecil menandakan elektroda telah bekerja dengan baik.

    10.Bila digunakan potensiometri dengan metode adisi standar maka kesalahan

    pengukuran karena adanya kemungkinan pembentukan ion kompleks lain seperti

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    16/23

    besi III dengan ion florida dapat dihindarkan. Walaupun dengan pengunaan buffer

    sejenis TISAB pembentukan kompleks ini dapat dicegah. Hasil pengukuran

    potensial dapat dilihat pada gambar 2. Bagaimana anda menjelaskan penentuan

    konsentrasi fluoride pada sample larutan dengan metoda adisi standar?

    Bandingkan hasil yang diperoleh pada kedua cara di atas.

    Grafik 2. Adisi Standar pada Fluorida

    Telah dijelaskan di atas bahwa formula untuk adisi standar adalah,

    = [ ]/[10

    ]Persamaan tersebut diperoleh dari,

    ( )10 = 1 Bentuk akhir dari persamaan tersebut adalah y = mx+b. Dari persamaan garis

    tersebut dapat dibentuk grafik adisi standar seperti pada gambar 2 di mana y

    merupakan respon elektroda terhadap jumlah x dari larutan standar yang

    ditambahkan. Namun x di sini bukanlah konsentrasi, melainkan jumlah CsVs

    larutan standar yang ditambahkan (dalam gram). Kemiringan garis adalah = dengan demikian kita dapat menghitung Cu secara langsung.

    Metode adisi standar pada potensiometri melibatkan upaya penentuan potensial

    dan sistem elektroda baik sebelum atau sesudah volume standar yang telah diukur

    telah ditambahkan ke dalam larutan analit engan volume yang diketahui. Sering

    pula, sisa dari elektrolit menyatu dengan larutan analit saat mula-mula bertujuan

    untuk mencegah perubahan utama dari kekuatan ionik yang mungkin saja

    mengiringi penambahan standar.

    Jika dibandingkan dengan metode potensiometri langsung metode adisi standar

    memiliki beberapa keunggulan diantaranya adalah kalibrasi dan pengukuran

    sampel keduanya pada dasarnya dibuat pada waktu bersamaan dan pada larutan

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    17/23

    yang sama sehingga perbedaan kekuatan ionik dan temperatur antara larutan

    standar dan sampel berkurang dan TISAB tidak dibutuhkan.

    11.Dalam kegiatan analisis, seringkali dikaitkan dengan istilah larutan baku atau standar dan

    kurva kalibrasi. Apa yang anda ketahui tentang keduanya dan mengapa diperlukan dalam

    kegiatan ini?

    Larutan Standar atau Baku

    Larutan standar (larutan baku) adalah sebuah larutan reagen yang sudah diketahui secara

    akurat konsentrasinya. Untuk memperoleh larutan standar, dilakukan pelarutan sejumlah

    berat tertentu dari reagen solid ke dalam suatu larutan yang sudah diketahui volumenya.

    Larutan standar ini diperlukan karena dengan menggunakan data yang diketahui dari

    larutan standar, dapat diketahui pula apa yang ingin dicari dari analit. Terdapat beberapa

    syarat agar larutan standar dapat berguna secara baik:

    Larutan standar harus mengandung reagen standar primer atau bisa

    distandardisasi dengan zat standar primer.

    Larutan standar harus stabil untuk dalam jangka waktu tertentu.

    Reagen harus cepat bereaksi dalam stoikhiometri yang jelas dengan analit.

    Reagen Kesetimbangan reaksi harus tinggi.

    Idealnya, reagen harus spesifik terhadap analit sehingga tidak ada gangguan

    selama reaksi.

    Sinyal titik akhir harus ada untuk menentukan titik ekuivalen reaksi.

    Reagen harus cukup larut untuk bisa mencapai konsentrasi yang diinginkan.

    Kurva Kalibrasi

    Kurva kalibrasi menunjukkan hubungan antara sinyal yang diukur dan konsentrasi analit

    dalam serangkaian standar. Kurva kalibrasi yang paling berguna adalah garis lurus karena

    sensitivitas metode ini adalah sama untuk semua konsentrasi analit. Persamaan linier

    kurva kalibrasi dapat dicari menggunakan regresi linier, yaitu sebuah teknik matematika

    untuk membentuk persamaan, seperti garis lurus, secara eksperimental. Kurva kalibrasi

    ini diperlukan karena lebih mudah menyajikan data percobaan dan mengetahui tingkat

    kesalahan percobaan yang ada.

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    18/23

    12. Untuk mendapatkan hasil analisis yang akurat, hal-hal apa sajakah yang harus

    diperhitungkan/dipertimbangkan?

    Sebuah analisis memberikan informasi kimia atau fisik tentang sampel. Komponen

    yang menarik dalam sampel disebut analit, dan sisa sampel matriks. Dalam analisis kita

    menentukan identitas, konsentrasi, atau sifat-sifat analit. Untuk membuat penentuan ini

    kita mengukur satu atau lebih dari sifat kimia dan fisik analit itu. Contohnya membantu

    memperjelas perbedaan antara analisis, tekad, dan pengukuran.

    Dalam menjawab pertanyaan membantu untuk mendapatkan hasil analisis yang

    akurat, terdapat empat tingkat metodologi analitis: teknik, metode, prosedur, dan

    protocols. Teknik adalah setiap prinsip kimia atau fisik yang dapat digunakan untuk

    mempelajari suatu analit. Suatu prosedur adalah seperangkat petunjuk tertulis yang

    merinci bagaimana menerapkan metode untuk sampel tertentu, termasuk informasi

    mengenai pengambilan sampel yang tepat, penanganan interferents, dan memvalidasi

    hasil.

    13.Bagaimana anda membuat 500 ml larutan H2SO4 0,25 M yang berasal dari asam

    sulfat pekat 21%(w/w) dengan densitas 1.1539 g/ml di laboratorium?

    Tentu pertama harus menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yang dibutuhkan H2SO4

    pekat, aquades, labu erlenmeyer, dan pipet volumetri. Untuk mengetahui jumlah H2SO4

    yang dibutuhkan dapat dicari dengan:

    = % . .10

    H = 21,8 .1,1539 .1098 = 2,567 Mengetahui jumlah Volume yang dibutuhkan dengan rumus pengenceran:

    M1. V1= M2. V2

    2,567 M . V1= 0,25 M . 500 ml

    = 0,25 . 500 2,576

    V1 = 48,52 ml

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    19/23

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    20/23

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    21/23

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    22/23

    BAB III

    KESIMPULAN

    Ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini, diantaranya:

    1. Metoda potensiometri langsung dan adisi standar dapat digunakan untuk menentukan

    konsentrasi suatu larutan analit

    2.

    Metoda adisi standar lebih akurat dibanding metode potensiometri langsung

    3. Adanya ion pengganggu seperti ion besi dapat mengganggu analisis potensiometri\df

    4. Larutan TISAB merupakan senyawa buffer (penjaga) yang dapat menghilangkan ion-

    ion pengganggu dari larutan sampel. Penambahan larutan TISAB pada teknik

    potensiometri langsung digunakan untuk meningkatkan kekuatan ionik dari larutan

    agar mencapai tingkat yang stabil.

    5. Penggunaan ion fluorida yang melebihi batas maksimum asupan fluorida dalam tubuh

    manusia dapat membahayakan kesehatan

    6.

    Metode yang lebih tepat untuk sample yang memiliki konsentrasi tinggi adalah

    metode sample addition, karena E pada sample addition lebih besar dari pada E

    pada standard addition, dan semakin besar nilai potensialnya maka data yangdidapatkan semakin akurat.

  • 8/10/2019 Makalah 1 kitik fix.pdf

    23/23

    DAFTAR PUSTAKA

    Skoog, Douglas A. dkk. 2000. Analytical Chemistry: An Introduction. Singapura: ThomsonLearning.

    Subramariam. 2012. Advantages of Direct Potentiometry over Other Methods of EstimatingElectrolytes. SM Diagnostics.Pvt.Ltd

    Rundle, Chris C. 2013. A Beginners Guide to Ion-Selective Electrode Measurements. London:NIS200 Ltd.

    Chang, Raymond. 2004.Kimia Dasar: Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.