MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN...

31
MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUSMA FEB UI/XI/2015 Tentang PERUBAHAN ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FORUM MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: bahwa diperlukan penyempurnaan terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia untuk memberikan pandangan yang jelas terhadap wadah kemahasiswaan dan Majelis Mahasiswa FEB UI dalam menjalankan aktivitasnya

Transcript of MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN...

MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS INDONESIA

KETETAPAN

MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS INDONESIA

NOMOR 02/MUSMA FEB UI/XI/2015

Tentang

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA

MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

FORUM MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Menimbang:

bahwa diperlukan penyempurnaan terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Majelis

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia untuk memberikan pandangan yang

jelas terhadap wadah kemahasiswaan dan Majelis Mahasiswa FEB UI dalam menjalankan

aktivitasnya

Mengingat:

AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI dan Undang-Undang Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa

Universitas Indonesia.

ANGGARAN DASAR

MAJELIS MAHASISWA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya mahasiswa adalah pemuda-pemudi yang memiliki keyakinan kepada

kebenaran dan telah tercerahkan pemikirannya serta diteguhkan hatinya saat mereka berdiri di

hadapan kezaliman. Oleh sebab itu, sepatutnya mahasiswa bergerak untuk mengubah kondisi

bangsa menuju masyarakat madani yang adil dan makmur.

Perjuangan pergerakan kemahasiswaan akan selalu ada selamanya sebagai agen perubah, kekuatan

moral, dan bekal masa depan untuk mengusung cita-cita perjuangan negara. Oleh karena itu,

diperlukan sebuah wadah bersama yang menampung segala kegiatan kemahasiswaan, yang

memiliki sifat independen, kekeluargaan, keilmuan, kemasyarakatan, dan keterbukaan. Wadah ini

bernama Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menjaga dan meningkatkan aktivitas dunia

kemahasiswaan secara bertanggung jawab, melakukan perbaikan pendidikan, penelitian,

kesejahteraan, hukum, politik, dan sosial kemasyarakatan, mewujudkan kehidupan

kemahasiswaan yang dinamis, produktif, dan berkesinambungan, menumbuhkan persatuan di antara

seluruh mahasiswa Universitas Indonesia, serta, maka disusunlah aturan kemahasiswaan ke dalam

suatu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Indonesia. yang berdaulat dan berasaskan kepada keadilan berdasarkan

Ketuhanan Yang Maha Esa.

BAB I

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Nama

Wadah kemahasiswaan FEB UI bernama Majelis Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Indonesia yang selanjutnya disebut Majelis Mahasiswa FEB UI.

Pasal 2

Waktu dan tempat kedudukan

Waktu dan Tempat Kedudukan Majelis Mahasiswa FEB UI didirikan di FEB UI pada hari Senin,

tanggal 3 April 2000 sampai waktu yang tidak ditentukan.

BAB II

LANDASAN, TUJUAN, KEGIATAN, DAN SIFAT

Pasal 3

Landasan

Majelis Mahasiswa FEB UI berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pasal 4

Tujuan

Majelis Mahasiwa FEB UI bertujuan untuk:

1. Menumbuhkan rasa Nasionalisme dalam diri anggotanya

2. Menciptakan suasana kondusif bagi pengembangan intelektualitas, moral dan daya kritis

mahasiswa FEB UI.

3. Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di kalangan mahasiswa FEB UI.

4. Menciptakan suatu ikatan kekeluargaan di FEB UI

Pasal 5

Kegiatan

Majelis Mahasiswa FEB UI melakukan kegiatan-kegiatan melalui naungan organisasi

kemahasiswaan formal sesuai dengan landasan dan norma-norma universal untuk mencapai

tujuannya.

Pasal 6

Sifat

Majelis Mahasiswa FEB UI bersifat independen dan mandiri.

BAB III

STRUKTUR ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Pasal 7

Kekuasaan

Kekuasaan tertinggi dipegang oleh mahasiswa dengan mekanisme Musyawarah Mahasiswa FEB UI

dan dilaksanakan sepenuhnya oleh lembaga tertinggi sebagai fasilitator.

Pasal 8

Badan Perwakilan Mahasiswa

Lembaga Tertinggi dalam struktur organisasi kemahasiswaan FEB UI yang memiliki fungsi

Legislatif dan fungsi Yudikatif adalah Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

Pasal 9

Badan Eksekutif Mahasiswa

Lembaga Eksekutif dalam struktur organisasi kemahasiswaan FEB UI adalah Badan Eksekutif

Mahasiswa FEB UI.

Pasal 10

Badan-badan Khusus:

1. Badan Otonom, yang selanjutnya disebut B.O., adalah wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa

FEB UI dalam satu bidang peminatan dan/atau keagamaan tingkat fakultas yang memiliki

status otonom dan berkoordinasi langsung dengan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dan

lembaga-lembaga khusus lainnya serta bertanggungjawab kepada Badan Perwakilan

Mahasiswa FEB UI/Musyawarah Mahasiswa

2. Badan Semi Otonom, yang selanjutnya disebut B.S.O., adalah wadah kegiatan dan kreasi

mahasiswa FEB UI dalam satu bidang keilmuan, peminatan dan/atau kegiatan keagamaan

yang memiliki status semi otonom dan berkoordinasi langsung dengan Badan Eksekutif

Mahasiswa FEB UI dan lembaga-lembaga khusus lainnya serta bertanggungjawab kepada

Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI /Musyawarah Mahasiswa,

3. Unit Kegiatan Fakultas, yang selanjutnya disebut U.K.F., adalah wadah kegiatan dan kreasi

mahasiswa FEB UI dalam satu bidang peminatan di tingkat fakultas yang berada di bawah

Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI

BAB IV

HARTA BENDA

Pasal 11

Sumber harta benda organisasi kemahasiswaan FEB UI

1. Dana kemahasiswaan

2. Usaha yang sah, halal dan tidak mengikat

3. Sumber-sumber lain yang tidak mengikat

Pasal 12

Penggunaan harta benda organisasi kemahasiswaan FEB UI

1. Harta benda organisasi kemahasiswaan FEB UI digunakan untuk melaksanakan kegiatan di

lingkungan Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Penggunaan dan pengelolaan harta benda organisasi kemahasiswaan FEB UI harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada mahasiswa FEB UI dan pihak-pihak yang terkait baik

diminta maupun tidak.

BAB V

PERUBAHAN AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI

Pasal 13

Perubahan

Perubahan dan pengesahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dilakukan melalui

mekanisme Musyawarah Mahasiswa FEB UI.

BAB VI

PEMBUBARAN MAJELIS MAHASISWA FEB UI

Pasal 14

Pembubaran

Pembubaran Majelis Mahasiswa FEB UI dapat dilakukan melalui mekanisme Musyawarah

Mahasiwa FEB UI setelah melalui referendum tentang perlunya pembubaran Majelis Mahasiswa

FEB UI.

BAB VII

PENJABARAN ANGGARAN DASAR

Pasal 15

Penjabaran

Penjabaran Anggaran Dasar Majelis Mahasiswa FEB UI dirumuskan dalam Anggaran Rumah

Tangga.

BAB VIII

PENUTUP

Pasal 16

Penutup

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dimuat dalam

peraturan-peraturan atau ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran

Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Pasal 17

Peralihan

Anggaran Dasar Majelis Mahasiswa FEB UI berlaku sejak tanggal disahkan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

MAJELIS MAHASISWA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS

INDONESIA

BAB I

KEANGGOTAAN

BAGIAN I. ANGGOTA

Pasal 1

Keanggotaan

Yang menjadi anggota Majelis Mahasiswa FEB UI adalah mahasiswa FEB UI yang terdaftar pada

Bagian Pendidikan FEB UI program S1 reguler, S1 Paralel, dan S1 Kelas Khusus Internasional

BAGIAN II. MASA KEANGGOTAAN

Pasal 2

Masa Keanggotaan

Masa keanggotaan berlaku selama mahasiswa terdaftar di Bagian Pendidikan FEB UI program S1

reguler, S1 paralel, dan S1 Kelas Khusus Internasional

BAGIAN III. HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 3

Hak Anggota

Anggota Majelis Mahasiswa FEB UI berhak untuk:

1. Mengeluarkan pendapat, mengajukan usul atau pertanyaan secara lisan atau tulisan kepada

Organisasi Kemahasiswaan di FEB UI.

2. Menjadi pengurus Organisasi Kemahasiswaan FEB UI

3. Memiliki Hak suara dan bicara dalam Musyawarah Mahasiswa

4. Hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan raya

Pasal 4

Kewajiban Anggota

Anggota Majelis Mahasiswa FEB UI wajib:

1. Menjaga nama baik almameter Universitas Indonesia dan Anggota Majelis Mahasiswa FEB

UI.

2. Melaksanakan AD/ART dan peraturan tambahan lain Majelis Mahasiswa FEB UI.

3. Mengikuti Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU), dan segala rangkaian acara

Program Orientasi Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia

(POMB FEB UI) yang memiliki muatan berupa pengenalan medan akademis, akademis-

profesi,kerohanian, serta nilai kemahasiswaan

BAGIAN IV.SANKSI DAN PEMBELAAN

Pasal 5

Sanksi

Anggota Majelis Mahasiswa FEB UI yang tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan pasal 4

akan dikurangi atau dihilangkan haknya sesuai dengan pasal 3 yang diatur lebih lanjut dalam

undang-undang.

Pasal 6

Pembelaan

Mengenai tata cara pembelaan diatur dalam ketentuan/peraturan sendiri.

BAB II

STRUKTUR MAJELIS MAHASISWA FEB UI

A. STRUKTUR KEKUASAAN

BAGIAN I. MUSYAWARAH MAHASISWA

Pasal 7

Status

1. Musyawarah Mahasiswa merupakan musyawarah seluruh Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Musyawarah Mahasiswa memegang kedudukan tertinggi di dalam struktur Majelis

Mahasiswa FEB UI.

3. Musyawarah Mahasiswa diselenggarakan minimal 1 (satu) tahun sekali.

4. Dalam keadaaan luar biasa, Musyawarah Mahasiswa dapat diselenggarakan atas inisiatif

Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

Pasal 8

Kekuasaan

Musyawarah Mahasiswa FEB UI memiliki kekuasaan untuk:

1. Mengubah AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Memberikan penilaian pertanggung jawaban Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI dan

Badan Otonom.

3. Mengangkat Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI terpilih.

4. Mekanisme pembubaran Badan Otonom.

Pasal 9

Tata Tertib Umum

1. Peserta Musyawarah Mahasiswa FEB UI adalah seluruh anggota Majelis Mahasiswa FEB UI

yang hadir atau menandatangani surat kuasa peserta sidang.

2. Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI menjadi fasilitator penyelenggaraan Musyawarah

Mahasiswa FEB UI dengan membentuk presidium sidang Musyawarah Mahasiswa FEB UI.

3. Ketentuan lain mengenai tata tertib pelaksanaan Musyawarah Mahasiswa diatur dalam Tata

Tertib Musyawarah Mahasiswa FEB UI.

Pasal 10

Tata Tertib Khusus

1. Seluruh lembaga mahasiswa di FEB UI wajib mengirimkan anggotanya minimal 1 (satu)

orang untuk mengikuti Musyawarah Mahasiswa FEB UI secara penuh.

2. Seluruh organisasi kemahasiswaan di FEB UI yang tidak mengirimkan utusan harus

menerima segala hasil keputusan Musyawarah Mahasiswa FEB UI.

BAGIAN II. SIDANG ISTIMEWA BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FEB UI

Pasal 11

Status

1. Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI merupakan sidang seluruh anggota

Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI memiliki kedudukan tertinggi

setelah Musyawarah Mahasiswa FEB UI.

3. Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI diselenggarakan dalam keadaan luar

biasa dalam jangka waktu tidak tertentu.

Pasal 12

Kekuasaan

Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI memiliki kekuasaan untuk:

1. meminta pertanggungjawaban ketua umum / wakil ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa

FEB UI karena menyimpang dari AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI dan/atau Garis Besar

Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI;

2. memberhentikan ketua umum / wakil ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI jika

terbukti menyimpang dari AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI dan Garis Besar Haluan

Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI;

3. mengangkat pejabat pengganti ketua umum / wakil ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa

FEB UI dengan ketentuan :

a. jika ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI diberhentikan maka akan

digantikan oleh wakil ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI

b. jika wakil ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI diberhentikan maka

ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI akan mengajukan 2 calon untuk

mengisi jabatan wakil ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI yang

dipilih melalui sidang istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

c. jika kedua-duanya diberhentikan maka pelaksanaan tugas eksekutif diserahkan

kepada Pengurus Inti Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI yang bersifat sementara

sampai dilaksanakannya sidang istimewa untuk memilih Ketua Umum atau wakil

ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI

4. mengenai tata cara pertanggungjawaban, pemberhentian,dan penggantian pejabat umum

ketua umum /wakil ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI diatur dalam peraturan

tersendiri.

5. Memutuskan perkara-perkara Badan Semi Otonom yang menjadi hak dan wewenang Badan

Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

Pasal 13

Tata Tertib Umum

1. Peserta Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI adalah seluruh anggota

Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI menjadi penyelenggara Sidang Istimewa Badan

Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

3. Ketentuan lain mengenai tata tertib pelaksanaan Sidang Istimewa Badan Perwakilan

Mahasiswa FEB UI diatur dalam Tata Tertib Sidang Istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa

FEB UI.

BAGIAN III. SIDANG UMUM BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FEB UI

Pasal 14

Status

1. Sidang Umum Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI merupakan sidang seluruh anggota

Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Sidang Umum Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI memiliki kedudukan tertinggi setelah

Musyawarah Mahasiswa FEB UI dan sidang istimewa Badan Perwakilan Mahasiswa FEB

UI.

3. Sidang Umum Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI diselenggarakan 2 (dua) kali dalam 1

(satu) tahun.

Pasal 15

Kekuasaan

Sidang Umum Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI memilki kekuasaan untuk:

1. Meminta pertanggungjawaban Ketua Umum /wakil ketua umum Badan Eksekutif

Mahasiswa FEB UI pada akhir masa jabatan.

2. Mengangkat Ketua Umum /wakil ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI terpilih.

3. Menetapkan Garis Besar Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

Pasal 16

Tata Tertib Umum

1. Peserta Sidang Umum Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI adalah seluruh anggota

Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Badan Perwakilan Mahasiswa menjadi penyelenggara Sidang Umum Badan Perwakilan

Mahasiswa FEB UI.

3. Ketentuan lain mengenai tata tertib pelaksanaan Sidang Umum Badan Perwakilan

Mahasiswa FEB UI diatur dalam Tata Tertib Sidang Umum Badan Perwakilan Mahasiswa

FEB UI.

B.STRUKTUR PIMPINAN

BAGIAN I. BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FEB UI

Pasal 17

Status

1. Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI adalah lembaga tertinggi dalam struktur kelembagaan

mahasiswa FEB UI yang memiliki fungsi legislatif dan yudikatif.

2. Masa kepengurusan Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI adalah 1 (satu) tahun periode

terhitung sejak pelantikan / serah terima kepengurusan di Musyawarah Mahasiswa FEB UI.

3. Satu tahun kepengurusan dimulai sejak Januari-Desember.

Pasal 18

Kewajiban Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI memiliki kewajiban:

1. Menampung dan memperjuangkan aspirasi anggota Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan hasil keputusan Musyawarah Mahasiswa FEB UI

dan Sidang Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

3. Memberi laporan pertanggungjawaban pada Musyawarah Mahasiswa FEB UI.

4. Melantik Ketua Umum/wakil ketua umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI terpilih.

5. Menerima, menimbang dan menetapkan Rancangan Susunan Pengurus dan Anggaran

Belanja Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

6. Menetapkan Garis Besar Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

7. Mengawasi pelaksanaan Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dengan

landasan Garis Besar Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

8. Meminta pertanggungjawaban Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

9. Menjadi fasilitator pelaksanaan Musyawarah Mahasiswa FEB UI.

10. Menjadi penyelenggara Sidang istimewa dan sidang umum Badan Perwakilan Mahasiswa

FEB UI

11. Menjadi penanggung jawab Program Orientasi Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Indonesia (POMB FEB UI) dengan melibatkan seluruh organisasi

kemahasiswaan di FEB UI

12. Menjadi penanggung jawab Pemilihan Umum dalam lingku Majelis Mahasiswa FEB UI

Pasal 19

Hak Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI memiliki hak

1. Mengesahkan anggaran Majelis Mahasiswa FEB UI selama masa kepengurusan tahun yang

diajukan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

2. Mengajukan pertanyaan pada Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

3. Mengajukan usulan perubahan AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI.

4. Mengajukan pertanyaan dan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.

5. Melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi mengenai suatu hal yang berkembang

di lingkungan FEB UI.

6. Membuat peraturan yang tidak menyimpang dari AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI.

7. Meminta pertanggungjawaban Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

8. Meminta pertanggungjawaban Ketua Badan Semi Otonom.

9. Mencabut dan Memberikan surat mandat Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

10. Mengangkat pejabat sementara Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

11. Menerima, menimbang, dan mengesahkan Badan Otonom dan Badan Semi Otonom.

12. Dapat merekrut anggota Majelis Mahasiswa FEB UI sebagai Staf Badan Perwakilan

Mahasiswa FEB UI guna membantu kinerja Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

13. Melakukan pembekuan dan pembubaran aktivitas Badan Otonom dan Badan Semi Otonom.

14. Menentukan besaran anggaran dana kemahasiswaan fakultas kepada Badan Eksekutif

Mahasiswa FEB UI dan Badan Semi Otonom.

Pasal 20

Personalia Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

1. Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI merupakan presidium perwakilan mahasiswa FEB UI.

2. Susunan Pengurus Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI sekurang-kurangnya terdiri dari :

a. Ketua Umum

b. Wakil Ketua Umum

c. Bendahara Umum

d. Ketua-ketua Komisi

3. Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI adalah:

a. Anggota yang terpilih secara langsung oleh mahasiswa FEB UI melalui Pemilihan

Umum.

b. Anggota perwakilan angkatan.

4. Jumlah anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI ditentukan oleh mekanisme Rapat

Pleno Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI periode sebelumnya.

5. Ketentuan lebih rinci tentang mekanisme pembentukan Badan Perwakilan Mahasiswa FEB

UI akan diatur dalam peraturan lain yang mengikuti.

Pasal 21

Persyaratan Anggota Badan Pewakilan Mahasiswa FEB UI

1. Anggota Aktif Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Tidak sedang dicabut hak pilihnya.

3. Bukan pengurus dan/atau terafiliasi dengan partai politik.

4. Bersedia mencalonkan atau dicalonkan.

5. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus organisasi lain di tingkat fakultas maupun

universitas.

6. Tidak sedang menjabat sebagai panitia kegiatan lain di tingkat fakultas maupun universitas.

Pasal 22

Pemberhentian Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

1. Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI dapat diberhentikan sebelum akhir masa

jabatannya apabila :

a. Melanggar AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI dan Peraturan lainnya.

b. Mendapat mosi tidak percaya dari 50 % (lima puluh persen) dari total jumlah pemilih

ditambah satu orang pemilih pada saat Pemilihan Umum.

2. Ketentuan mengenai pemberhentian dan pembelaan diatur dalam peraturan / ketentuan

lainnya.

BAGIAN II. STAF BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FEB UI

Pasal 23

Status

1. Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI adalah anggota Majelis Mahasiswa FEB UI yang

telah diterima oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI sebagai anggota komisi Badan

Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

2. Masa jabatan Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI adalah sejak dikukuhkan oleh

Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI terpilih hingga keanggotaan berakhir

apabila:

a. Telah habis masa keanggotaannya, atau

b. Meninggal dunia, atau

c. Berakhir atas permintaan sendiri, atau

d. Diberhentikan atau dipecat.

3. Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI tidak memiliki hak suara dalam pengambilan

keputusan Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI, namun memiliki hak bicara

sebagai pemberi pertimbangan.

Pasal 24

Kewajiban Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

1. Membantu pelaksanaan hak dan kewajiban Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

Pasal 25

Hak Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

1. Melakukan interupsi terhadap Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

2. Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI berhak mengikuti berbagai kegiatan

kemahasiswaan lainnya.

Pasal 26

Personalia Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

1. Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI adalah anggota yang dipilih melalui mekanisme

perekrutan yang dilakukan oleh Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

2. Jumlah Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI disesuaikan dengan kebutuhan dan

ditentukan oleh Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

3. Ketentuan lebih rinci tentang mekanisme perekrutan Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB

UI akan diatur dalam peraturan lain yang mengikuti.

Pasal 27

Persyaratan Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

1. Anggota Aktif Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Tidak sedang dicabut hak pilihnya.

3. Bukan pengurus dan/atau terafiliasi dengan partai politik.

4. Bersedia mencalonkan atau dicalonkan.

5. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus eksekutif (Pengurus Inti atau Badan Pengurus

Harian) organisasi lain di tingkat fakultas maupun universitas.

Pasal 28

Pemberhentian Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

1. Staf Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI dapat diberhentikan sebelum akhir masa

jabatannya apabila :

a. Melanggar AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI dan Peraturan lainnya

b. Mencemarkan nama baik civitas akademika FEB UI dan Badan Perwakilan

Mahasiswa FEB UI.

c. Tidak melaksanakan kewajiban seperti tercantum dalam pasal 24 dengan baik.

2. Pemberhentian dilakukan oleh Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

3. Ketentuan mengenai pemberhentian dan pembelaan diatur dalam peraturan / ketentuan

lainnya.

BAGIAN II. BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FEB UI

Pasal 29

Status

1. Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI adalah lembaga eksekutif tertinggi dalam struktur

kelembagaan mahasiswa FEB UI.

2. Satu periode kepengurusan dimulai sejak Januari sampai Desember.

Pasal 30

Kewajiban

Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki kewajiban :

1. Melaksanakan dan menaati hasil keputusan Musyawarah Mahasiswa FEB UI dan Sidang

Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

2. Meminta pengesahan kepada Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI atas Susunan Pengurus,

Program Kerja dan APB Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

3. Memberikan laporan atas pelaksanaan program kerja Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI

setiap 3 (tiga) bulan sekali secara terbuka.

4. Melaporkan dan mempublikasikan laporan keuangan organisasi minimal pada akhir masa

kepengurusan dan jika diminta oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

5. Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa

FEB UI.

6. Memberikan informasi yang dibutuhkan sehubungan dengan penyelidikan yang dilakukan

oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

7. Menaungi, mengawasi, dan bertanggung jawab atas Unit Kegiatan Fakultas kepada Badan

Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

8. Melakukan koordinasi dengan Badan Semi Otonom yang ada di lingkungan FEB UI.

9. Melakukan pengawasan internal organisasi.

Pasal 31

Hak

Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki hak:

1. Membentuk panitia pelaksana kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

2. Membentuk dan menerima laporan pertanggungjawaban atas kegiatan kepanitiaan atas nama

Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Kegiatan

Fakultas.

3. Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI memiliki hak untuk menyatakan sikap atas nama Badan

Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

Pasal 32

Personalia

1. Susunan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI sekurang-kurangnya terdiri dari :

a. Ketua Umum

b. Wakil Ketua Umum

c. Bendahara Umum

d. Ketua-ketua Bidang

e. Ketua-ketua Departemen dan Biro

2. Pengurus Inti Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI terdiri dari :

a. Ketua Umum

b. Wakil Ketua Umum

c. Bendahara

d. Ketua-ketua Bidang

e. Kepala Kontrol Internal

3. Susunan kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI ditentukan oleh formatus Badan

Eksekutif Mahasiswa FEB UI dan disahkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

Pasal 33

Persyaratan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI

1. Anggota aktif Majelis Mahasiswa FEB UI

2. Tidak sedang dicabut hak pilihnya.

3. Bukan pengurus dan/atau terafiliasi dengan partai politik.

4. Bersedia mencalonkan atau dicalonkan.

5. Bagi Pengurus Inti tidak boleh menjabat sebagai pengurus Inti dan pengurus harian

organisasi kemahasiswaan lain di tingkat fakultas maupun universitas.

Pasal 34

Tata Cara Pemilihan Formatur

Ketentuan lain mengenai pemilihan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI diatur dalam

peraturan lainnya.

Pasal 35

Pemberhentian

1. Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI dapat memberhentikan Ketua Umum Badan Eksekutif

Mahasiswa FEB UI sebelum akhir masa jabatannya apabila :

a. Melanggar AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI dan peraturan lainnya.

b. Melanggar Garis Besar Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

c. Mendapat mosi tidak percaya dari 50% (lima puluh persen) ditambah satu orang total

anggota Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Ketentuan mengenai pemberhentian dan pembelaan diatur dalam peraturan / ketentuan

lainnya.

BAGIAN III. BADAN-BADAN KHUSUS

Sub Bagian I Badan Otonom

Pasal 36

Status

Badan Otonom merupakan lembaga otonom di dalam struktur organisasi kemahasiswaan FEB UI.

Pasal 37

Kewajiban

Badan Otonom memiliki kewajiban:

1. Melakukan komunikasi dengan Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI dalam menjalankan

kegiatannya, dalam bentuk :

a. Memberitahukan secara tertulis kegiatan-kegiatan Badan Otonom yang melibatkan

anggota Majelis Mahasiswa FEB UI yang bukan merupakan anggota Badan Otonom

yang bersangkutan.

b. Memberikan paparan kegiatan ditengah tahun dan akhir tahun kepengurusan kepada

publik FEB UI.

2. Melaporkan dan mempublikasikan laporan keuangan organisasi minimal pada awal dan akhir

masa kepengurusan.

3. Mengkomunikasikan kegiatan secara terbuka kepada seluruh anggota Majelis Mahasiswa

FEB UI.

4. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di Ikatan Keluarga

Mahasiswa Universitas Indonesia.

Pasal 38

Hak

Badan Otonom memiliki hak:

1. Menentukan AD/ART dan Garis Besar Haluan Organisasi sepanjang tidak menyimpang dari

peraturan tingkat fakultas atau universitas.

2. Menetukan Program Kerja Organisasi.

3. Menentukan Anggaran Belanja Organisasi.

4. Bekerja sama dengan lembaga lain dalam lingkungan FEB UI.

5. Mendapatkan fasilitas melalui koordinasi dengan lembaga lain di lingkungan FEB UI.

Pasal 39

Personalia

Ketentuan mengenai susunan kepengurusan ditentukan oleh masing-masing internal organisasi.

Pasal 40

Persyaratan Pendirian

Badan Otonom dapat didirikan apabila memenuhi syarat :

1. Telah menjadi Badan Semi Otonom selama minimal 3 (tiga) tahun berturut-turut.

2. Telah memiliki kemandirian dalam hal pendanaan organisasi dalam arti tidak memperoleh

subsidi / dana dalam bentuk

a. Dana fakultas yang disalurkan melalui Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

b. Hasil keuntungan proyek yang berada dibawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa

FEB UI.

3. Mendapat dukungan minimal 40 (empat puluh) orang anggota Majelis Mahasiswa FEB UI.

4. Memiliki dana cadangan minimal Rp.75 juta dengan menyerahkan laporan keuangan selama

3 (tiga) tahun terakhir.

5. Mendapat pengesahan dari Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI berdasarkan ayat 1, 2, 3,

dan 4.

Pasal 41

Pembubaran

1. Badan Otonom dinyatakan bubar apabila bertentangan dengan AD/ART Badan Otonom dan

AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Penuntutan pembubaran hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Mahasiswa FEB UI.

3. Pembuktian pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam butir 1 di atas, dilakukan oleh Badan

Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

4. Hasil pembuktian sebagaimana dimaksud dalam butir 3 di atas dituangkan dalam sebuah

putusan untuk diputuskan dalam Musyawarah Mahasiswa FEB UI; dapat dilakukan banding

selambatnya-lambatnya tiga puluh hari, termasuk hari libur, sejak putusan diberikan kepada

Musyawarah Mahasiswa FEB UI terhadap putusan Mahkamah Mahasiswa sebagaimana

dimaksud dalam butir 4 di atas.

5. Keputusan Musyawarah Mahasiswa FEB UI adalah keputusan pada tingkat akhir dan bersifat

final.

Sub Bagian II Badan Semi Otonom

Pasal 42

Status

Badan Semi Otonom merupakan lembaga semi otonom di dalam struktur organisasi kemahasiswaan

FEB UI.

Pasal 43

Kewajiban

Badan Semi Otonom memiliki kewajiban:

1. Melakukan koordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dalam melakukan

kegiatannya.

2. Memberikan laporan kegiatan secara terbuka 3 (tiga) kali setiap 4 (empat) bulan periode pada

seluruh Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

3. Melaporkan dan mempublikasikan laporan keuangan organisasi minimal pada awal dan akhir

masa kepengurusan.

4. Menentukan peraturan internal organisasi yang tidak bertentangan dengan AD/ART dan

peraturan lain Majelis Mahasiswa FEB UI.

Pasal 44

Hak

Badan Semi Otonom memiliki hak :

1. Menentukan AD/ART dan Garis Besar Haluan Organisasi sepanjang tidak menyimpang dari

peraturan tingkat fakultas atau universitas.

2. Menentukan Program Kerja Organisasi.

3. Menentukan Anggaran Belanja Organisasi.

4. Memperoleh bantuan pendanaan dari fakultas yang difasilitasi Badan Eksekutif Mahasiswa

FEB UI.

5. Mendapatkan fasilitas melalui koordinasi dengan lembaga lain di lingkungan FEB UI

6. Bekerja sama dengan lembaga lain dalam lingkungan (Majelis Mahasiswa) FEB UI.

7. Menjadi Badan Otonom Setelah minimal 3 (tiga) tahun.

Pasal 45

Personalia

Ketentuan mengenai susunan kepengurusan ditentukan oleh masing-masing internal organisasi.

Pasal 46

Pendirian

Badan Semi Otonom dapat didirikan apabila memenuhi syarat :

1. Mendapat dukungan minimal 25% (dua puluh lima persen) dari anggota aktif Majelis

Mahasiswa FEB UI.

2. Memiliki sedikitnya 20 anggota aktif Majelis Mahasiswa FEB UI selama 3 (tiga) tahun.

3. Telah menjadi Unit Kegiatan Fakultas minimal 3 (tiga) tahun, kecuali Unit Kegiatan

Fakultas yang menjadi cikal bakal Badan Semi Otonom Keilmuan.

4. Tidak memiliki fungsi dan tujuan yang sama atau menyerupai dengan organisasi

kemahasiswaan lain di lingkungan FEB UI.

5. Mendapat persetujuan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dan pengesahan dari Badan

Perwakilan Mahasiswa FEB UI berdasarkan pasal 46 ayat 1, 2, 3 dan 4.

Pasal 47

Pembubaran

Badan Semi Otonom dapat dinyatakan bubar apabila

1. Bertentangan dengan AD/ART Badan Semi Otonom dan AD/ART Majelis Mahasiswa FEB

UI.

2. Tidak mengindahakan surat peringatan dari Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI setelah

gagal atau tidak dapat memberi bentuk pertanggungjawaban sampai maksimum 3 (tiga) kali

periode tahun berjalan.

3. Penuntutan pembubaran hanya dapat dilakukan oleh anggota aktif Majelis Mahasiswa FEB

UI.

4. Pembuktian pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam butir 3 di atas, dilakukan oleh Badan

Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

5. Hasil pembuktian sebagaimana dimaksud dalam butir 4 di atas dituangkan dalam sebuah

putusan untuk diputuskan dalam Musyawarah Mahasiswa FEB UI; dapat dilakukan banding

selambatnya-lambatnya tiga puluh hari, termasuk hari libur, sejak putusan diberikan kepada

Musyawarah Mahasiswa FEB UI terhadap putusan Mahkamah Mahasiswa sebagaimana

dimaksud dalam butir 4 di atas.

6. Keputusan Musyawarah Mahasiswa FEB UI adalah keputusan pada tingkat akhir dan bersifat

final.

Sub Bagian III. Unit Kegiatan Fakultas

Pasal 48

Status

Unit Kegiatan Fakultas merupakan lembaga kreasi dan permintaan mahasiswa di dalam struktur

kelembagaan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI yang berada di bawah departemen yang

berkaitan.

Pasal 49

Kewajiban

Unit Kegiatan Fakultas memiliki kewajiban:

1. Memperoleh persetujuan Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dalam menjalankan

kegiatannya.

2. Memberikan laporan kegiatan secara terbuka setiap 6 (enam) bulan sekali pada seluruh

anggota Majelis Mahasiswa FEB UI dan/atau Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI yang

dilaksanakan pada saat evaluasi paruh tahun Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dan

pertanggungjawaban akhir Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

3. Menentukan peraturan internal organisasi yang tidak bertentangan dengan Garis Besar

Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dan AD/ART Majelis Mahasiswan FEB

UI serta peraturan lain Majelis Mahasiswa FEB UI.

Pasal 50

Hak

Unit Kegiatan Fakultas memiliki hak:

1. Menentukan Garis Besar Haluan Organisasi.

2. Menentukan Program Kerja Organisasi.

3. Menentukan Anggaran Belanja Organisasi.

4. Memperoleh bantuan anggaran dari Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

5. Menjadi Badan Semi Otonom setelah minimal 3 (tiga) tahun.

Pasal 51

Personalia

Ketentuan mengenai susunan kepengurusan ditentukan oleh masing-masing internal organisasi dan

disetujui oleh Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

Pasal 52

Pendirian

Unit Kegiatan Fakultas dapat didirikan apabila memenuhi syarat:

1. Mendapat dukungan minimal 100 (seratus) orang anggota aktif Majelis Mahasiswa FEB UI .

2. Telah memiliki rencana program kegiatan sesuai bidang organisasi minimal 5 (lima) buah

selama satu tahun periode kepengurusan.

3. Tidak memiliki bidang fungsi dan tujuan yang sama atau menyerupai dengan organisasi

kemahasiswaan lain di lingkungan FEB UI.

4. Mendapat persetujuan dari Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI dan disahkan oleh Badan

Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

Pasal 53

Pembubaran

Unit Kegiatan Fakultas dapat dinyatakan bubar apabila:

1. Bertentangan dengan AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI dan Garis Besar Haluan Kerja

Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UI.

2. Tidak memberikan laporan kegiatan secara terbuka pada seluruh anggota Majelis Mahasiswa

FEB UI sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut dalam 1 (satu) tahun kepengurusan.

BAB III

KEUANGAN

Pasal 54

Keuangan Organisasi

Keuangan organisasi dapat diperoleh dari:

1. Dana kemahasiswaan yang diperoleh dari pihak birokrat fakultas maupun universitas.

2. Iuran anggota organisasi sesuai dengan peraturan organisasi yang bersangkutan.

3. Usaha yang dapat dilakukan oleh seluruh Organisasi Kemahasiswaan FEB UI yang tidak

mengikat dan sumber yang sah dan halal.

4. Sumbangan dari semua pihak yang tidak mengikat dan sumber yang sah dan halal.

5. Sumber, sistem, dan peraturan lain yang tidak bertentangan dengan UUD IKM UI dan

peraturan birokrat kampus.

Pasal 55

Penggunaan Dana

Penggunaan dana dari setiap organisasi dapat dipertanggungjawabkan.

1. Setiap organisasi kemahasiswaan harus mempublikasikan laporan keungannya kepada

publik minimal pada awal dan akhir periode kepengurusan.

2. Setiap organisasi kemahasiswaan bersedia diaudit atas permintaan Badan Perwakilan

Mahasiswa FEB UI.

BAB IV

PERUBAHAN AD/ART

Pasal 56

1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Majelis Mahasiswa FEB UI

dapat dilakukan perubahan atas usul:

a. Lebih dari 2/3 anggota Majelis Mahasiswa FEB UI atau

b. Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI yang dipilih lebih dari 2/3 anggota Majelis

Mahasiswa FEB UI.

2. Perubahan AD/ART dilakukan pada Musyawarah Mahasiswa FEB UI.

BAB V

PEMBUBARAN

Pasal 57

1. Majelis Mahasiswa FEB UI dapat dibubarkan apabila mendapat persetujuan lebih dari 2/3

dari seluruh jumlah anggota Majelis Mahasiswa FEB UI.

2. Persetujuan tersebut diperoleh dengan mekanisme referendum tentang perlu tidaknya

pembubaran Majelis Mahasiswa FEB UI.

3. Referendum hanya dapat difasilitasi oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

BAB VI

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 58

1. Segala hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam aturan

tambahan yang ditetapkan oleh Badan Perwakilan Mahasiswa FEB UI.

2. Peraturan yang dibuat tidak bertentangan dengan AD/ART Majelis Mahasiswa FEB UI.

3. Ketentuan dan semua peraturan yang ada memiliki kekuatan hukum yang mengikat dengan

dasar struktur pimpinan kelembagaan Majelis Mahasiswa FEB UI yang ada.

4. AD/ART ini mengikat seluruh organisasi kemahasiswaan dalam Majelis Mahasiswa FEB UI

tanpa terkecuali.

Pasal 59

AD/ART ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan

MAJELIS MAHASISWA

Ket

Koordinasi

Komando

Semi Komando

MUSMA

BPM

BPM

MAH

ASIS

WA

BEM BO

OT

ON

OM

BSO

UKF

Gigih Prastowo Wisnu Sari Nugroho